Hadits Tentang Akhlaq dan Adab

Musnad Ahmad #24530

مسند أحمد ٢٤٥٣٠: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ قَالَا حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَاصِمِ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنِ الْقَاسِمِ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَبَّلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُقَبِّلُ وَقَالَ وَكِيعٌ قَالَتْ قَبَّلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عُثْمَانَ بْنَ مَظْعُونٍ وَهُوَ مَيِّتٌ قَالَتْ فَرَأَيْتُ دُمُوعَهُ تَسِيلُ عَلَى خَدَّيْهِ يَعْنِي عُثْمَانَ قَالَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ وَعَيْنَاهُ تُهْرَاقَانِ أَوْ قَالَ وَهُوَ يَبْكِي

Musnad Ahmad 24530: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] dan [Abdurrahman] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Ashim bin Ubaidullah] dari [Qasim bin Muhammad] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam pernah menciumku." Abdurrahman berkata: "Saya pernah melihat Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam mencium isterinya." Waki' berkata: Aisyah berkata: "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam pernah mencium Utsman bin Mazh'un sementara ia telah mati." Aisyah berkata: "Saya melihat air matanya menetes di atas pipinya, yaitu Utsman." Abdurrahman meriwayatkan: "Kedua matanya mengalirkan air mata." Atau meriwayatkan: "Beliau menangis."

Grade

Musnad Ahmad #24531

مسند أحمد ٢٤٥٣١: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ جَاءَتْ هِنْدٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ أَبَا سُفْيَانَ رَجُلٌ شَحِيحٌ وَلَيْسَ يُعْطِينِي وَوَلَدِي مَا يَكْفِينِي إِلَّا مَا أَخَذْتُ مِنْ مَالِهِ وَهُوَ لَا يَعْلَمُ قَالَ خُذِي مَا يَكْفِيكِ وَوَلَدَكِ بِالْمَعْرُوفِ

Musnad Ahmad 24531: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Hindun datang menemui Nabi shallallahu'alaihi wa sallam seraya berkata: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya Abu Sufyan adalah seorang yang kikir dan dia tidak memberiku dan anakku sesuatu yang dapat mencukupiku kecuali jika saya mengambil dari hartanya sedang dia tidak mengetahuainya". Beliau bersabda: "Ambillah (harta suamimu) yang dapat mencukupimu dan anakmu dengan cara yang baik."

Grade

Musnad Ahmad #24564

مسند أحمد ٢٤٥٦٤: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ قَالَ حَدَّثَنَا زَكَرِيَّا وَيَزِيدُ قَالَ أَخْبَرَنَا زَكَرِيَّا بْنُ أَبِي زَائِدَةَ عَنِ الشَّعْبِيِّ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَهَا قَالَ يَزِيدُ قَالَتْ قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ جِبْرِيلَ يُقْرِئُكِ السَّلَامَ فَقَالَتْ وَعَلَيْهِ السَّلَامُ وَرَحْمَةُ اللَّهِ

Musnad Ahmad 24564: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Zakaria] dan [Yazid] keduanya berkata: telah mengabarkan kepada kami [Zakaria bin Abu Zaidah] dari [Asysya'bi] dari [Abu Salamah] dari [Aisyah] bahwasanya Nabi shallallahu'alaihi wa sallam pernah bersabda kepadanya. Yazid berkata: Aisyah berkata: "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda kepadaku: 'Sesungguhnya Jibril menyampaikan salam kepadamu'." Aisyah berkata: "Wa 'alaihis salamu wa rahmatullahi"

Grade

Musnad Ahmad #24566

مسند أحمد ٢٤٥٦٦: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَقُولَنَّ أَحَدُكُمْ خَبُثَتْ نَفْسِي وَلَكِنْ لِيَقُلْ لَقِسَتْ نَفْسِي قَالَ وَكِيعٌ الْغَثَيَانُ

Musnad Ahmad 24566: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Urwah] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah salah seorang kalian mengatakan jiwaku jelek (jahat), tapi hendaknya ia mengatakan: 'Jiwaku sedang mengeras'." Waki' meriwayatkan: "Mual."

Grade

Musnad Ahmad #24575

مسند أحمد ٢٤٥٧٥: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ نَافِعٍ يَعْنِي ابْنَ عُمَرَ عَنْ صَالِحِ بْنِ سُعَيْدٍ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا فَقَدَتْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ مَضْجَعِهِ فَلَمَسَتْهُ بِيَدِهَا فَوَقَعَتْ عَلَيْهِ وَهُوَ سَاجِدٌ وَهُوَ يَقُولُ رَبِّ أَعْطِ نَفْسِي تَقْوَاهَا زَكِّهَا أَنْتَ خَيْرُ مَنْ زَكَّاهَا أَنْتَ وَلِيُّهَا وَمَوْلَاهَا

Musnad Ahmad 24575: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] dari [Nafi', yaitu Ibnu Umar] dari [Shalih bin Su'aid] dari [Aisyah] bahwasanya dia pernah kehilangan Nabi shallallahu'alaihi wa sallam dari tempat tidurnya, dia meraba dengan tangannya, lalu ia mendapatinya sedang sujud beliau berdoa: "RABBI A'TI NAFSI TAQWAHA, ZAKKIHA ANTA KHAIRUN MAN ZAKKAHA, ANTA WALIYYUHA WA MAULAHA (ya Allah berikanlah pada jiwaku ketakwaanya, sucikanlah karena Engkau sebaik-baik yang menyucikan, Engkaulah penolong dan penguasanya)."

Grade

Musnad Ahmad #24590

مسند أحمد ٢٤٥٩٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْقُدُّوسِ بْنُ بَكْرٍ قَالَ أَخْبَرَنَا هِشَامٌ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ دَخَلَ عَلَيَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعِنْدِي امْرَأَةٌ مِنْ بَنِي أَسَدِ بْنِ خُزَيْمَةَ فَقَالَ مَنْ هَذِهِ قُلْتُ هَذِهِ فُلَانَةٌ وَهِيَ تَقُومُ اللَّيْلَ أَوْ لَا تَنَامُ اللَّيْلَ قَالَ فَكَرِهَ ذَلِكَ حَتَّى رَأَيْتُ الْكَرَاهِيَةَ فِي وَجْهِهِ فَقَالَ عَلَيْكُمْ مِنْ الْعَمَلِ مَا تُطِيقُونَ فَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ لَا يَمَلُّ حَتَّى تَمَلُّوا

Musnad Ahmad 24590: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Quddus bin Bakr] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam pernah menemuiku, sedang di sampingku ada seorang wanita dari Bani Asad, beliau bertanya "Siapa ini?" saya mengatakan: "Ini adalah fulanah, dia selalu melaksanakan shalat malam atau tidak tidur di malam harinya." Dia berkata: "Tapi, beliau membenci hal itu sehingga saya melihat kebencian pada wajah beliau, beliau bersabda: 'Hendaklah kalian mengamalkan amalan yang kalian mampu, karena sesungguhnya Allah Azza wa jalla tidak akan pernah bosan hingga kalian bosan'."

Grade

Musnad Ahmad #24611

مسند أحمد ٢٤٦١١: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ عَمْرِو بْنِ غَالِبٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَحِلُّ دَمُ امْرِئٍ مُسْلِمٍ إِلَّا رَجُلٍ قَتَلَ فَقُتِلَ أَوْ رَجُلٍ زَنَى بَعْدَمَا أُحْصِنَ أَوْ رَجُلٍ ارْتَدَّ بَعْدَ إِسْلَامِهِ

Musnad Ahmad 24611: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abu Ishaq] dari [Amru bin Ghalib] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak halal darah seorang muslim kecuali orang yang membunuh lalu ia dibunuh, atau seorang yang berzina setelah ia menikah, atau seorang yang murtad sesudah ia beragama Islam."

Grade

Musnad Ahmad #24621

مسند أحمد ٢٤٦٢١: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ عَمْرٍو وَقَالَ حَدَّثَنَا عَلِيٌّ عَنْ يَحْيَى قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو قِلَابَةَ أَنَّ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ شَيْبَةَ خَازِنَ الْبَيْتِ أَخْبَرَهُ أَنَّ عَائِشَةَ أَخْبَرَتْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ طَرَقَهُ وَجَعٌ فَجَعَلَ يَشْتَكِي وَيَتَقَلَّبُ عَلَى فِرَاشِهِ فَقَالَتْ لَهُ عَائِشَةُ لَوْ فَعَلَ هَذَا بَعْضُنَا لَوَجِدْتَ عَلَيْهِ فَقَالَ إِنَّ الْمُؤْمِنِينَ يُشَدَّدُ عَلَيْهِمْ فَإِنَّهُ لَيْسَ مِنْ مُؤْمِنٍ يُصِيبُهُ نَكْبَةٌ شَوْكَةٌ وَلَا وَجَعٌ إِلَّا رَفَعَ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ لَهُ بِهَا دَرَجَةً وَحَطَّ بِهَا عَنْهُ خَطِيئَةً أَوْ كَالَّذِي قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Musnad Ahmad 24621: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Malik bin Amru], dia berkata: telah menceritakan kepada kami Ali dari [Yahya] berkata: telah menceritakan kepada ku [Abu Qilabah] bahwa [Abdurrahman bin Syaibah] adalah seorang penjaga Ka'bah, telah mengabarkan kepadanya [Aisyah] telah mengabarkan kepadanya bahwa Nabi shallallahu'alaihi wa sallam pernah terjangkit penyakit, sehingga ia merasa sakit dan terbaring di atas ranjangnya. Aisyah berkata kepada beliau: "Kalau sebagian dari kita melakukan hal ini, maka engkau akan mendapatkan (pahala)." Beliau bersabda: "Sesungguhnya orang beriman itu selalu ditolong, karena tidaklah orang beriman yang tertusuk oleh duri atau terkena penyakit kecuali Allah Azza wa jalla akan mengangkat derajatnya dan dengannya dihapus satu kesalahan darinya." Atau seperti yang disabdakan oleh Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam.

Grade

Musnad Ahmad #24622

مسند أحمد ٢٤٦٢٢: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ عَمْرٍو حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ يُصَلِّي مَا بَيْنَ أَنْ يَفْرُغَ مِنْ صَلَاةِ الْعِشَاءِ وَهِيَ الَّتِي تُسَمُّونَ أَوْ تَدْعُونَ الْعَتَمَةَ إِلَى الْفَجْرِ إِحْدَى عَشْرَةَ سَجْدَةً يُسَلِّمُ بَيْنَ كُلِّ سَجْدَتَيْنِ وَيُوتِرُ بِوَاحِدَةٍ وَيَسْجُدُ فِي سُبْحَتِهِ بِقَدْرِ مَا يَقْرَأُ أَحَدُكُمْ خَمْسِينَ آيَةً قَبْلَ أَنْ يَرْفَعَ رَأْسَهُ فَإِذَا سَكَتَ الْمُؤَذِّنُ بِالْأُولَى مِنْ صَلَاةِ الصُّبْحِ رَكَعَ رَكْعَتَيْنِ خَفِيفَتَيْنِ ثُمَّ اضْطَجَعَ عَلَى شِقِّهِ الْأَيْمَنِ فَيَأْتِيهِ الْمُؤَذِّنُ فَيَخْرُجُ مَعَهُ

Musnad Ahmad 24622: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Malik bin Amru] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abi Dzi'b] dari [Az Zuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: "Di antara akhir shalat isya' sampai dengan shalat yang sering kalian namakan atau kalian sebut dengan shalat shubuh di waktu fajar, Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam pernah shalat dengan sebelas kali sujud, beliau salam setiap pada dua sujud, kemudian beliau menutup dengan satu rekaat witir. Lama beliau sujud dalam shalat sunnah sebelum mengangkat kepalanya, setara dengan salah seroang di antara kalian yang membaca lima puluh ayat. Apabila muadzin telah selesai mengumandangkan adzan pertamanya ketika shalat shubuh, beliau shalat dua raka'at yang ringan. Kemudian beliau berbaring di atas sisi kanannya hingga muadzin mendatanginya dan beliau keluar bersamanya."

Grade

Musnad Ahmad #24631

مسند أحمد ٢٤٦٣١: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ قَالَ أَخْبَرَنَا ابْنُ عَوْنٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنِ الْأَسْوَدِ وَمَسْرُوقٍ قَالَ أَتَيْنَا عَائِشَةَ لِنَسْأَلَهَا عَنْ الْمُبَاشَرَةِ لِلصَّائِمِ فَاسْتَحَيْنَا فَقُمْنَا قَبْلَ أَنْ نَسْأَلَهَا فَمَشَيْنَا لَا أَدْرِي كَمْ ثُمَّ قُلْنَا جِئْنَا لِنَسْأَلَهَا عَنْ حَاجَةٍ ثُمَّ نَرْجِعُ قَبْلَ أَنْ نَسْأَلَهَا فَرَجَعْنَا فَقُلْنَا يَا أُمَّ الْمُؤْمِنِينَ إِنَّا جِئْنَا لِنَسْأَلَكِ عَنْ شَيْءٍ فَاسْتَحَيْنَا فَقُمْنَا فَقَالَتْ مَا هُوَ سَلَا عَمَّا بَدَا لَكُمَا قُلْنَا أَكَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُبَاشِرُ وَهُوَ صَائِمٌ قَالَتْ قَدْ كَانَ يَفْعَلُ ذَلِكَ وَلَكِنَّهُ كَانَ أَمْلَكَ لِإِرْبِهِ مِنْكُمْ

Musnad Ahmad 24631: Telah menceritakan kepada kami [Ismail], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Aun] dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] dan [Masruq] berkata: "Kami datang kepada [Aisyah] untuk bertanya kepadanya mengenai percumbuan orang yang berpuasa, tapi kami malu. Sebelum bertanya, kami berdiri kepadanya dan kami berjalan, saya tidak tahu harus bagaimana. Kemudian kami berkata: "Kita datang untuk bertanya kepadanya mengenai sesuatu, tapi kita pulang sebelum kita bertanya kepadanya?" kami pun kembali kepadanya dan berkata: "Wahai Ummul Mukminin! Sesungguhnya kami datang untuk menanyakan sesuatu kepadamu, tapi kami malu." Lalu kami berdiri, ia berkata: "Permasalahan apa yang kalian dapatkan?" kami bertanya: "Apakah Nabi shallallahu'alaihi wa sallam pernah mencumbui isterinya ketika beliau sedang berpuasa?" ia menjawab: "Beliau pernah melakukan hal itu, akan tetapi beliau adalah orang yang paling bisa menahan hawa nafsunya."

Grade