Hadits Tentang Akhlaq dan Adab

Musnad Ahmad #24035

مسند أحمد ٢٤٠٣٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ ذَكْوَانَ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ تُزَوَّجُ الْمَرْأَةُ لِثَلَاثٍ لِمَالِهَا وَجَمَالِهَا وَدِينِهَا فَعَلَيْكَ بِذَاتِ الدِّينِ تَرِبَتْ يَدَاكَ

Musnad Ahmad 24035: Telah menceritakan kepada kami [Abdus Shomad] telah menceritakan kepadaku [ayahku] telah menceritakan kepada kami [Husain bin Dzakwan] dari [Atha`] dari [Aisyah] bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Seorang wanita dinikahi karena tiga hal: karena hartanya, karena kecantikannya, dan karena agamanya. Maka hendaknya kamu prioritaskan seorang wanita yang memiliki agama sehingga kamu akan beruntung, serius kukatakan."

Grade

Musnad Ahmad #24042

مسند أحمد ٢٤٠٤٢: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ أَنَّ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُبَايِعُ النِّسَاءَ بِالْكَلَامِ بِهَذِهِ الْآيَةِ { عَلَى أَنْ لَا يُشْرِكْنَ بِاللَّهِ شَيْئًا } قَالَتْ وَمَا مَسَّتْ يَدُهُ يَدَ امْرَأَةٍ قَطُّ إِلَّا امْرَأَةً يَمْلِكُهَا

Musnad Ahmad 24042: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Urwah] bahwa [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membaiat para wanita dengan ayat berikut ini: Hendaknya kalian tidak mensekutukan Allah dengan sesuatupun. (Aisyah) Berkata: "Dan tangan beliau sama sekali tidak menyentuh tangan mereka kecuali wanita yang ia miliki (budak)."

Grade

Musnad Ahmad #24048

مسند أحمد ٢٤٠٤٨: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ حَدَّثَنَا ابْنُ مُبَارَكٍ عَنْ مَعْمَرٍ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ مَا مَسَّتْ يَدُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدَ امْرَأَةٍ فِي بَيْعَةٍ قَطُّ

Musnad Ahmad 24048: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Mubarak] dari [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: Tangan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah sama sekali menyentuh tangan seorang wanita ketika pembaiatan.

Grade

Musnad Ahmad #24052

مسند أحمد ٢٤٠٥٢: حَدَّثَنَا أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ يَعْنِي ابْنَ أَبِي أَيُّوبَ حَدَّثَنِي عُقَيْلٌ عَنِ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَرَادَ النَّوْمَ جَمَعَ يَدَيْهِ فَيَنْفُثُ فِيهِمَا ثُمَّ يَقْرَأُ قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ وَقُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ وَقُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ ثُمَّ يَمْسَحُ بِهِمَا وَجْهَهُ وَرَأْسَهُ وَسَائِرَ جَسَدِهِ قَالَ عُقَيْلٌ وَرَأَيْتُ ابْنَ شِهَابٍ يَفْعَلُ ذَلِكَ

Musnad Ahmad 24052: Telah menceritakan kepada kami [Abu Abdurrahman] telah menceritakan kepada kami [Sa'id, yaitu Ibnu Abi Ayub] telah menceritakan kepadaku ['Uqail] dari [Ibnu Syihab] dari [Urwah bin Az Zubeir] dari [Aisyah] berkata: "Apabila Rasulullah ingin tidur, beliau menghimpun kedua tangannya lalu meniup keduanya, kemudian beliau membaca surat: QULHUWAALLAAHU AHAD, QUL 'A'UUDZUBIRABBIL FALAQ, dan QUL 'A 'UUDZIBIRABBIN NAAS. Kemudian beliau mengusapkan keduanya ke wajah, kepala, dan seluruh tubuhnya. 'Uqail berkata: "Dan saya melihat Ibnu Syihab melakukan hal itu."

Grade

Musnad Ahmad #24056

مسند أحمد ٢٤٠٥٦: حَدَّثَنَا أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا دَاوُدُ يَعْنِي ابْنَ أَبِي الْفُرَاتِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ يَحْيَى بْنِ يَعْمُرَ عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهَا أَخْبَرَتْهُ أَنَّهَا سَأَلَتْ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الطَّاعُونِ فَأَخْبَرَهَا نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ كَانَ عَذَابًا يَبْعَثُهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَى مَنْ يَشَاءُ فَجَعَلَهُ اللَّهُ رَحْمَةً لِلْمُؤْمِنِينَ فَلَيْسَ مِنْ عَبْدٍ وَقَعَ الطَّاعُونُ فِي بَلَدِهِ فَيَمْكُثُ فِي بَلَدِهِ صَابِرًا مُحْتَسِبًا يَعْلَمُ أَنَّهُ لَنْ يُصِيبَهُ إِلَّا مَا كَتَبَ اللَّهُ لَهُ إِلَّا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِ شَهِيدٍ

Musnad Ahmad 24056: Telah menceritakan kepada kami [Abu Abdurrahman] telah menceritakan kepada kami [Daud, yaitu Ibnu Abi Al Furat] dari [Abdullah bin Buraidah] dari [Yahya bin Ya'mar] dari [Aisyah, istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam] bahwa dia telah mengabarkan kepadaku, dia pernah bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengenai penyakit tha'un. Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memberitahunya, bahwa dia adalah adzab yang Allah AzzaWaJalla timpakan kepada siapa yang Dikehendaki-Nya. Dan, Allah menjadikannya rahmat bagi orang-orang yang beriman. Dan tidaklah seorang hamba yang di negaranya tertimpa penyakit tha'un, lalu dia tetap sabar tinggal di negaranya dan selalu mengharapkan pahala, dan ia sadar bahwa tidak akan menimpanya kecuali apa yang telah Allah tetapkan kepadanya, melainkan baginya pahala sebagaimana pahala orang yang syahid."

Grade

Musnad Ahmad #24060

مسند أحمد ٢٤٠٦٠: حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ حَدَّثَنَا لَيْثٌ حَدَّثَنِي عُقَيْلٌ عَنِ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ يَحْيَىِ بْنِ سَعِيدِ بْنِ الْعَاصِ أَنَّ سَعِيدَ بْنَ الْعَاصِ أَخْبَرَهُ أَنَّ عَائِشَةَ زَوْجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعُثْمَانَ حَدَّثَاهُ أَنَّ أَبَا بَكْرٍ اسْتَأْذَنَ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ مُضْطَجِعٌ عَلَى فِرَاشِهِ لَابِسٌ مِرْطَ عَائِشَةَ فَأَذِنَ لِأَبِي بَكْرٍ وَهُوَ كَذَلِكَ فَقَضَى إِلَيْهِ حَاجَتَهُ ثُمَّ انْصَرَفَ فَاسْتَأْذَنَ عُمَرُ فَأَذِنَ لَهُ وَهُوَ عَلَى تِلْكَ الْحَالِ فَقَضَى إِلَيْهِ حَاجَتَهُ ثُمَّ انْصَرَفَ ثُمَّ جَاءَ عُثْمَانُ ثُمَّ اسْتَأْذَنَ عَلَيْهِ فَجَلَسَ وَقَالَ لِعَائِشَةَ اجْمَعِي عَلَيْكِ ثِيَابَكِ فَقَضَى إِلَيْهِ حَاجَتَهُ ثُمَّ انْصَرَفَ فَقَالَتْ عَائِشَةُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا لِي لَمْ أَرَكَ فَزِعْتَ لِأَبِي بَكْرٍ وَعُمَرَ كَمَا فَزِعْتَ لِعُثْمَانَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ عُثْمَانَ رَجُلٌ حَيِيٌّ وَإِنِّي خَشِيتُ إِنْ أَذِنْتُ لَهُ عَلَى تِلْكَ الْحَالِ أَنْ لَا يَبْلُغَ إِلَيَّ فِي حَاجَتِهِ قَالَ لَيْثٌ وَقَالَ جَمَاعَةُ النَّاسِ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِعَائِشَةَ أَلَا أَسْتَحِي مِمَّنْ تَسْتَحِي مِنْهُ الْمَلَائِكَةُ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ عُمَرَ أَخْبَرَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدِ بْنِ الْعَاصِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ أَبَا بَكْرٍ اسْتَأْذَنَ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَابِسٌ مِرْطًا فَذَكَرَ مَعْنَاهُ

Musnad Ahmad 24060: Telah menceritakan kepada kami [Hajaj] telah menceritakan kepada kami [Laits] telah menceritakan kepadaku [Uqail] dari [Ibnu Syihab] dari [Yahya bin Sa'id bin Al Ash] bahwa Sa'id bin Al Ash telah mengabarkan kepadanya, bahwa [Aisyah] istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan [Utsman], keduanya mengabarkan kepadanya bahwa Abu Bakar meminta izin kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang ketika itu beliau sedang berbaring di atas ranjangnya dengan mengenakan kain Aisyah. Lalu beliau mengizinkan untuk Abu Bakar sedangkan keadaan beliau masih seperti itu. Lalu (Abu Bakar) menyelesaikan kebutuhannya kemudian dia pergi. Lalu Umar meminta izin dan beliau pun mengizinkannya dan beliau masih dalam keadaan seperti itu juga. Lalu (Umar) menyelesaikan kebutuhannya, kemudian beliau pergi. Kemudian Usman datang kepadanya dan meminta izin kepada beliau, lalu ia duduk. Kemudian beliau bersabda kepada Aisyah: "Tolong kumpulkan pakaianmu." Lalu (Utsman) menyelesaikan kebutuhannya dan kemudian pergi. 'Aisyah bertanya: "Wahai Rasulullah, kulihat engkau tidak sedemikian panik menyambut kedatangan Abi Bakar dan Umar sebagaimana kepanikanmu menyambut Utsman!." Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Utsman adalah lelaki pemalu, aku khawatir bila saya mengizinkannya dalam keadaan seperti itu, dia tidak jadi menyampaikan keperluannya kepadaku." Laits dan sekelompok orang berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata kepada Aisyah: 'Tidakkah aku malu kepada orang yang malaikat saja malu kepadanya?.'" Telah menceritakan kepada kami [Utsman bin Umar] telah mengabar kepada kami [Ibnu Abi Dzi'b] dari [Az Zuhri] dari [Yahya bin Sa'id bin Al Ash] dari [ayahnya] dari [Aisyah] bahwa Abu Bakar meminta izin kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, sedangkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengenakan kain. Lalu (Utsman bin Umar) menceritakan sebagaimana makna hadits di atas.

Grade

Musnad Ahmad #24062

مسند أحمد ٢٤٠٦٢: حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ حَدَّثَنِي لَيْثٌ حَدَّثَنِي عُقَيْلٌ عَنِ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهَا كَانَتْ إِذَا مَاتَ الْمَيِّتُ مِنْ أَهْلِهَا فَاجْتَمَعَ النِّسَاءُ ثُمَّ تَفَرَّقْنَ إِلَّا أَهْلَهَا وَخَاصَّتَهَا أَمَرَتْ بِبُرْمَةٍ مِنْ تَلْبِينَةٍ فَطُبِخَتْ ثُمَّ صُنِعَ ثَرِيدٌ فَصُبَّتْ التَّلْبِينَةُ عَلَيْهَا ثُمَّ قَالَتْ كُلْنَ مِنْهَا فَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ التَّلْبِينَةُ مَجَمَّةٌ لِفُؤَادِ الْمَرِيضِ تَذْهَبُ بِبَعْضِ الْحُزْنِ

Musnad Ahmad 24062: Telah menceritakan kepada kami [Hajaj] telah menceritakan kepadaku [Laits] telah menceritakan kepadaku [Uqail] dari [Ibnu Syihab] dari [Urwah] dari [Aisyah, istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam], bila ada orang dari keluarganya (Aisyah) yang meninggal maka para wanita pun berkumpul, kemudian mereka pulang kecuali keluarganya dan orang-orang khusus. Lalu (Aisyah) memerintahkan untuk mengambil periuk yang terbuat dari batu dan diisi dengan bubur talbinah (makanan terbuat dari tepung dan kurma), lantas dibuat burjo, dan talbinah dituangkanlah diatasnya. (Aisyah) Berkata: "Makanlah ia, karena sungguh saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Bubur Talbinah adalah bisa mendatangkan kesejukan hati yang sakit dan dapat menghilangkan kesedihan.'"

Grade

Musnad Ahmad #24069

مسند أحمد ٢٤٠٦٩: حَدَّثَنَا أَبُو نُوحٍ أَخْبَرَنَا مَالِكُ بْنُ أَنَسٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ مَعْمَرٍ عَنْ أَبِي يُونُسَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ سَأَلَ رَجُلٌ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ قَائِمٌ عَلَى الْبَابِ وَأَنَا أَسْمَعُ قَالَ أُصْبِحُ جُنُبًا وَأَنَا أُرِيدُ الصَّوْمَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي أُصْبِحُ جُنُبًا وَأَنَا أُرِيدُ الصَّوْمَ قَالَ الرَّجُلُ إِنِّي لَسْتُ كَمِثْلِكَ أَنْتَ غَفَرَ اللَّهُ لَكَ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِكَ وَمَا تَأَخَّرَ فَغَضِبَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنِّي أَرْجُو أَنْ أَكُونَ أَخْشَاكُمْ لِلرَّبِّ عَزَّ وَجَلَّ وَأَعْلَمَكُمْ بِمَا أَتَّقِي

Musnad Ahmad 24069: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nuh] telah mengabarkan kepada kami [Malik bin Anas] dari [Abdullah bin Abdurrahman bin Ma'mar] dari [Abi Yunus] dari [Aisyah] berkata: "Ada seorang lelaki bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, sedangkan beliau berdiri di pintu dan saya mendengarnya." Lelaki tersebut berkata: "(Bagaimana bila) di pagi hari saya junub sedangkan saya ingin berpuasa?" Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Di pagi hari saya juga pernah junub sedangkan saya juga ingin berpuasa." Lelaki tersebut berkata: "Aku tidak sepertimu, Allah telah mengampuni dosa-dosamu yang telah lalu dan yang akan datang." Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam marah seraya bersabda: "Sungguh aku adalah orang yang paling takut kepada Allah AzzaWaJalla., dan paling mengetahui dengan ketakwaanku dari pada kalian."

Grade

Musnad Ahmad #24070

مسند أحمد ٢٤٠٧٠: حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ عَنِ ابْنِ أَبِي ذِئْبٍ عَنِ الْقَاسِمِ بْنِ عَبَّاسٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نِيَارٍ الْأَسْلَمِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا قَالَتْ أُتِيَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِظَبْيَةِ خَرَزٍ فَقَسَمَهَا لِلْحُرَّةِ وَلِلْأَمَةِ وَقَالَتْ كَانَ أَبِي يَقْسِمُ لِلْحُرِّ وَالْعَبْدِ

Musnad Ahmad 24070: Telah menceritakan kepada kami [Abu An Nadlr] dari [Ibnu Abi Dzi'bi] dari [Al Qasim bin Abbas] dari [Abdullah bin Niyar Al Aslami] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah diberi kijang yang berkalung manik-manik, lalu Nabi membagi-bagikannya untuk perempuan baik yang merdeka maupun budak." (Aisyah) Berkata: "Ayahku membaginya untuk lelaki yang merdeka maupun budak."

Grade

Musnad Ahmad #24072

مسند أحمد ٢٤٠٧٢: حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنِ الْمِقْدَامِ بْنِ شُرَيْحٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قُلْتُ لِعَائِشَةَ مَا كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَمَثَّلُ شَيْئًا مِنْ الشِّعْرِ قَالَتْ قَدْ كَانَ يَتَمَثَّلُ مِنْ شِعْرِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ رَوَاحَةَ وَيَقُولُ وَيَأْتِيكَ بِالْأَخْبَارِ مَنْ لَمْ تُزَوِّدِ

Musnad Ahmad 24072: Telah menceritakan kepadanya [Abu An Nadlr] telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari [Al Miqdam bin Syuraih] dari [ayahnya] berkata: saya bertanya kepada [Aisyah]: "Apakah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah melantunkan syai'r?" (Aisyah) Berkata: "Beliau pernah melantunkan syair Abdullah bin Rawahah. Beliau melantunkan: "Dan datang kepadamu membawa kabar orang yang belum kamu perbekali."

Grade