Hadits Tentang Akhlaq dan Adab

Musnad Ahmad #23748

مسند أحمد ٢٣٧٤٨: حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ قَالَ حَدَّثَنَا هِلَالُ بْنُ أَبِي حُمَيْدٍ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي مَرَضِهِ الَّذِي لَمْ يَقُمْ مِنْهُ لَعَنَ اللَّهُ الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى اتَّخَذُوا قُبُورَ أَنْبِيَائِهِمْ مَسَاجِدَ قَالَ قُلْتُ وَلَوْلَا ذَلِكَ أُبْرِزَ قَبْرُهُ غَيْرَ أَنَّهُ خَشِيَ أَنْ يُتَّخَذَ مَسْجِدًا

Musnad Ahmad 23748: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hilal bin Abi Humaid] dari ['Urwah bin Az-Zubair] dari [Aisyah] berkata: Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sakit dan tidak bisa bangun, beliau bersabda: "Allah melaknat orang-orang Yahudi dan Nashara, yang mereka menjadikan kuburan-kuburan para nabi mereka sebagai masjid." ('Urwah bin Zubair) Berkata: saya berkata: "Kalaulah bukan karena hal itu, maka kuburan nabi akan ditampakkan (tidak dipagar), hanya karena ada kekhawatiran kuburan beliau akan dijadikan sebagai masjid."

Grade

Musnad Ahmad #23752

مسند أحمد ٢٣٧٥٢: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ فِرَاسٍ عَنْ عَامِرٍ عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ اجْتَمَعَ أَزْوَاجُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عِنْدَهُ ذَاتَ يَوْمٍ فَقُلْنَ يَا نَبِيَّ اللَّهِ أَيَّتُنَا أَسْرَعُ بِكَ لُحُوقًا فَقَالَ أَطْوَلُكُنَّ يَدًا فَأَخَذْنَا قَصَبًا فَذَرَعْنَاهَا فَكَانَتْ سَوْدَةُ بِنْتُ زَمْعَةَ أَطْوَلَنَا ذِرَاعًا فَقَالَتْ تُوُفِّيَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَكَانَتْ سَوْدَةُ أَسْرَعَنَا بِهِ لُحُوقًا فَعَرَفْنَا بَعْدُ إِنَّمَا كَانَ طُولُ يَدِهَا مِنْ الصَّدَقَةِ وَكَانَتْ امْرَأَةً تُحِبُّ الصَّدَقَةَ وَقَالَ عَفَّانُ مَرَّةً قَصَبَةً نَذْرَعُهَا

Musnad Ahmad 23752: Telah menceritakan kepada kami [Affan], telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] dari [Firas] dari ['Amir] dari [Masruq] dari [Aisyah] berkata: "Pada suatu hari para istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berkumpul di sisinya, mereka bertanya: 'Wahai Nabi Allah, siapa diantara kami yang lebih cepat menyusul engkau? ' Rasulullah menjawab: 'Adalah yang paling panjang tangannya diantara kalian.' Maka kami mengambil sebatang kayu lalu kami menjulurkannya dan Saudah binti Zam`ah adalah wanita yang paling panjang lengannya diantara kami. Lalu (Aisyah) Berkata: "Ketika Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam meninggal, Saudah adalah istri (Nabi) yang paling cepat menyusulnya. Hanya di kemudian hari kami mengerti hanyasanya maksud istilah panjang tangan Saudah adalah dikarenakan shodaqoh, dia adalah wanita yang senang bershodaqoh.'" Dan, sesekali Affan berkata dalam riwayatnya dengan redaksi: "Qoshobatan nadzro`uha." (dengan kata kerja bentuk sekarang, bukan bentuk lampau)

Grade

Musnad Ahmad #23760

مسند أحمد ٢٣٧٦٠: قَالَ حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ قَالَ حَدَّثَنَا مَنْصُورُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أُمِّهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ امْرَأَةً أَتَتْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ كَيْفَ أَغْتَسِلُ عِنْدَ الطُّهْرِ فَقَالَ خُذِي فِرْصَةً مُمَسَّكَةً فَتَوَضَّئِي قَالَتْ كَيْفَ أَتَوَضَّأُ بِهَا قَالَ تَوَضَّئِي بِهَا قَالَتْ كَيْفَ أَتَوَضَّأُ بِهَا ثُمَّ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَبَّحَ فَأَعْرَضَ عَنْهَا ثُمَّ قَالَ تَوَضَّئِي بِهَا قَالَتْ عَائِشَةُ فَفَطِنْتُ لِمَا يُرِيدُ رَسُولُ اللَّهِ فَأَخَذْتُهَا فَجَذَبْتُهَا إِلَيَّ فَأَخْبَرْتُهَا بِمَا يُرِيدُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Musnad Ahmad 23760: (Imam Ahmad bin Hanbal) Berkata: "Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Wuhaib], dia berkata: telah meceritakan kepada kami [Manshur bin Abdurrahman] dari [ibunya] dari [Aisyah] berkata: "Ada seorang wanita datang menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan berkata: "Wahai Rasulullah! Bagaimana saya mandi saat saya suci (dari haidl)?" Rasulullah bersabda: "Ambillah sehelai kapas yang telah dilumuri wangi-wangian kemudian berwudhulah." Wanita tersebut berkata: "Bagaimana teknik saya berwudhu dengannya?" Rasulullah bersabda: "Berwudlulah dengannya." Wanita tersebut berkata lagi: "Bagaimana saya berwudhu dengannya?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lantas bertasbih lalu berpaling darinya. Lalu beliau bersabda: "Berwudhulah dengannya." Aisyah berkata: "Saya merasa faham dengan apa yang diinginkan oleh Rasulullah. Sontak saya menggandeng wanita itu, dan saya tarik wanita tersebut untuk mengikutiku dan saya memberitahunya tentang apa yang dimaksudkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam."

Grade

Musnad Ahmad #23763

مسند أحمد ٢٣٧٦٣: قَالَ حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنِي سَلَّامُ بْنُ أَبِي مُطِيعٍ عَنْ جَابِرٍ عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ يَحْيَى بْنِ الْجَزَّارِ قَالَ قَالَتْ عَائِشَةُ مَنْ غَسَّلَ مَيِّتًا فَأَدَّى فِيهِ الْأَمَانَةَ يَعْنِي أَنْ لَا يُفْشِيَ عَلَيْهِ مَا يَكُونُ مِنْهُ عِنْدَ ذَلِكَ كَانَ مِنْ ذُنُوبِهِ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ قَالَتْ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلْيَلِهِ أَقْرَبُ أَهْلِهِ مِنْهُ إِنْ كَانَ يَعْلَمُ فَإِنْ كَانَ لَا يَعْلَمُ فَلْيَلِهِ مِنْكُمْ مَنْ تَرَوْنَ أَنَّ عِنْدَهُ حَظًّا مِنْ وَرَعٍ أَوْ أَمَانَةٍ

Musnad Ahmad 23763: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Sallam bin Abi Muthi'] dari [Jabir] dari [Asy-Sya'bi] dari [Yahya bin Al-Jazar], dia berkata: [Aisyah] berkata: "Barangsiapa memandikan mayit kemudian ia menunaikan amanat yaitu dengan tidak menyerbarkan aib mayit (aurot yang ia lihat ketika memandikannya), maka ia akan keluar dari dosa-dosanya seperti saat dia dilahirkan ibunya, hendaknya seorang mayit dimandikan oleh orang yang lebih dekat kekerabatannya dengannya jika dia tahu, namun jika dia tidak tahu maka suruhlah orang yang menurut kalian memiliki kewaro'an (kehati-hatian) dan amanat."

Grade

Musnad Ahmad #23765

مسند أحمد ٢٣٧٦٥: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ قَالَ أَخْبَرَنَا هِشَامٌ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ نَاسًا كَانُوا يَتَعَبَّدُونَ عِبَادَةً شَدِيدَةً فَنَهَاهُمْ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ وَاللَّهِ إِنِّي لَأَعْلَمُكُمْ بِاللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ وَأَخْشَاكُمْ لَهُ وَكَانَ يَقُولُ عَلَيْكُمْ مِنْ الْعَمَلِ مَا تُطِيقُونَ فَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ لَا يَمَلُّ حَتَّى تَمَلُّوا

Musnad Ahmad 23765: Telah menceritakan kepada kami [Affan], telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Hisyam] dari ['Urwah] dari [Aisyah], bahwa ada sekelompok orang yang over dalam beribadah, kontan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melarang mereka. Beliau bersabda: "Demi Allah, aku adalah orang yang paling tahu dan paling takut di antara kalian terhadap Allah AzzaWaJalla." Dan beliau bersabda: "Hendaknya kalian beramal yang kalian mampu, karena Allah AzzaWaJalla tidak akan pernah bosan hingga kalian bosan."

Grade

Musnad Ahmad #23791

مسند أحمد ٢٣٧٩١: حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ مِقْدَامِ بْنِ شُرَيْحِ بْنِ هَانِئٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبِي يُحَدِّثُ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهَا أَنَّهُ سَمِعَهَا تَقُولُ كُنْتُ عَلَى بَعِيرٍ صَعْبٍ فَجَعَلْتُ أَضْرِبُهُ فَقَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيْكِ بِالرِّفْقِ فَإِنَّ الرِّفْقَ لَا يَكُونُ فِي شَيْءٍ إِلَّا زَانَهُ وَلَا يُنْزَعُ مِنْ شَيْءٍ إِلَّا شَانَهُ

Musnad Ahmad 23791: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Miqdam bin Syuraih bin Hani'], dia berkata: saya telah mendengar [Ayahku] menceritakan dari [Aisyah Radliyallahuta'ala'anha], bahwa (ayahku) Telah mendengarnya berkata: "Saya pernah berada di atas unta betina yang bandel, lalu saya memukulnya. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadaku: 'Hendaklah kamu berbuat lembut, karena tidaklah sikap lembut ada pada sesuatu kecuali menghiasinya dan tidaklah ia dicabut dari sesuatu kecuali akan menjadikannya buruk.'"

Grade

Musnad Ahmad #23794

مسند أحمد ٢٣٧٩٤: قَالَ حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ طَلْحَةَ عَنْ زُبَيْدٍ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا زَالَ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَام يُوصِينِي بِالْجَارِ حَتَّى ظَنَنْتُ أَنَّهُ يُوَرِّثُهُ

Musnad Ahmad 23794: Telah menceritakan kepada kami [Affan], telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Thalhah] dari [Zubaid] dari [Mujahid] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jibril tiada henti selalu mewasiatkan kepadaku (untuk berbuat baik) dengan tetangga, hingga saya mengira bahwa (Jibril) menetapkan tetangga berhak mendapat warisan."

Grade

Musnad Ahmad #23797

مسند أحمد ٢٣٧٩٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ يَزِيدَ بْنِ خُمَيْرٍ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ أَبِي مُوسَى قَالَ أَرْسَلَنِي مُدْرِكٌ أَوْ ابْنُ مُدْرِكٍ إِلَى عَائِشَةَ أَسْأَلُهَا عَنْ أَشْيَاءَ قَالَ فَأَتَيْتُهَا فَإِذَا هِيَ تُصَلِّي الضُّحَى فَقُلْتُ أَقْعُدُ حَتَّى تَفْرُغَ فَقَالُوا هَيْهَاتَ فَقُلْتُ لِآذِنِهَا كَيْفَ أَسْتَأْذِنُ عَلَيْهَا فَقَالَ قُلْ السَّلَامُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ السَّلَامُ عَلَى أُمَّهَاتِ الْمُؤْمِنِينَ أَوْ أَزْوَاجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ قَالَ فَدَخَلْتُ عَلَيْهَا فَسَأَلْتُهَا فَقَالَتْ أَخُو عَازِبٍ نِعْمَ أَهْلُ الْبَيْتِ فَسَأَلْتُهَا عَنْ الْوِصَالِ فَقَالَتْ لَمَّا كَانَ يَوْمُ أُحُدٍ وَاصَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَصْحَابُهُ فَشَقَّ عَلَيْهِمْ فَلَمَّا رَأَوْا الْهِلَالَ أَخْبَرُوا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَوْ زَادَ لَزِدْتُ فَقِيلَ لَهُ إِنَّكَ تَفْعَلُ ذَاكَ أَوْ شَيْئًا نَحْوَهُ قَالَ إِنِّي لَسْتُ مِثْلَكُمْ إِنِّي أَبِيتُ يُطْعِمُنِي رَبِّي وَيَسْقِينِي وَسَأَلْتُهَا عَنْ الرَّكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْعَصْرِ فَقَالَتْ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعَثَ رَجُلًا عَلَى الصَّدَقَةِ قَالَتْ فَجَاءَتْهُ عِنْدَ الظُّهْرِ فَصَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الظُّهْرَ وَشُغِلَ فِي قِسْمَتِهِ حَتَّى صَلَّى الْعَصْرَ ثُمَّ صَلَّاهَا وَقَالَتْ عَلَيْكُمْ بِقِيَامِ اللَّيْلِ فَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ لَا يَدَعُهُ فَإِنْ مَرِضَ قَرَأَ وَهُوَ قَاعِدٌ وَقَدْ عَرَفْتُ أَنَّ أَحَدَكُمْ يَقُولُ بِحَسْبِي أَنْ أُقِيمَ مَا كُتِبَ لِي وَأَنَّى لَهُ ذَلِكَ وَسَأَلْتُهَا عَنْ الْيَوْمِ الَّذِي يُخْتَلَفُ فِيهِ مِنْ رَمَضَانَ فَقَالَتْ لَأَنْ أَصُومَ يَوْمًا مِنْ شَعْبَانَ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ أَنْ أُفْطِرَ يَوْمًا مِنْ رَمَضَانَ قَالَ فَخَرَجْتُ فَسَأَلْتُ ابْنَ عُمَرَ وَأَبَا هُرَيْرَةَ فَكُلُّ وَاحِدٍ مِنْهُمَا قَالَ أَزْوَاجُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَعْلَمُ بِذَاكَ مِنَّا سَمِعْت أَبِي يَقُولُ يَزِيدُ بْنُ خُمَيْرٍ صَالِحُ الْحَدِيثِ قَالَ أَبِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي مُوسَى هُوَ خَطَأٌ أَخْطَأَ فِيهِ شُعْبَةُ هُوَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي قَيْسٍ

Musnad Ahmad 23797: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Yazid bin Khumair], berkata: saya telah mendengar ['Abdullah bin Abi Musa] berkata: Mudrik atau Ibnu Mudrik telah mengutusku kepada [Aisyah] supaya saya bertanya beberapa hal kepadanya. ('Abdullah bin Abi Musa) Berkata: "Saya pun datang kepadanya dan dia sedang melakukan shalat dluha." Kataku,: Saya duduk hingga dia selesai. Orang-orangpun berkata: 'Tidak mungkin.'" Kataku, kepada pembantunya: "Bagaimana saya meminta ijin kepadanya?" Ia berkata: Katakan: ASSALLAAMU `ALAIKA AYYUHAN NABIYYU WAROHMATULLOHI WA BAROKAATUHU ASSALAAMU `ALAINAA WA `ALAA IBAADILLAAHIS SHALIHIIN `ALAA UMMAHAATIL MUKMINIIN AU AZWAAJIN NABIYYI SHOLLALLAAHU `ALAIHI WA SALLAM ASSALAAMU `ALIKUM (keselamatan tercurah untukmu wahai Nabi dan rohmat AllAh serta barokah-Nya, dan keselamatan untuk kami dan hamba-hamba Allah yang shalih, keselamatan atas para Ummil mukminin atau istri-istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, keselamatan atas kalian) " (Abdulloh bin Abi Musa) Berkata: "Setelah itu saya masuk menemuinya dan saya bertanya kepadanya." (Aisyah) Berkata: "Saudara Azib, alangkah baiknya Ahlu bait." Lalu saya bertanya kepadanya tentang puasa wishol." Dia menjawab: Tatkala peristiwa uhud Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan para sahabatnya melakukan puasa wishal maka hal tersebut membuat berat mereka hingga ketika mereka melihat hilal, mereka memberitahu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan beliau bersabda: "Kalau hilal tersebut datang lagi niscaya saya menambah puasa saya." Beliau ditanya: "Kenapa engkau melakukan hal itu atau sesuatu seperti itu?" Rasulullah bersabda: "Maaf, saya tidak seperti kalian, saya bermalam dengan diberi makan dan minum oleh Tuhan-ku." Dan saya juga bertanya kepadanya tentang dua rekaat setelah asar, (Aisyah) Berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah mengutus seseorang untuk mengambil shadaqah (zakat), dan zakat tersebut datang ketika waktu dhuhur, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lantas mengerjakan sholat zhuhur dan setelah itu beliau disibukkan dengan pembagian zakat hingga beliau shalat ashar, lalu beliau mengerjakan dua reka`at nafilah setelah shalat ashar." (Aisyah) Berkata: "Hendaknya kalian mengerjakan shalat malam karena Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah meninggalkannya. Bila beliau sakit, beliau membaca dengan duduk, dan sungguh saya tahu bahwasanya ada salah satu dari kalian yang berkata: 'Cukup bagiku mengerjakan apa yang diwajibkan untukku saja.', bagaimana mungkin dia merasa cukup dengan hal itu?" Saya bertanya kepada (Aisyah) tentang hari yang diperselisihkan dari bulan Ramadhan, maka dia berkata: "Berpuasa satu hari dari Sya`ban lebih saya sukai dari pada saya tidak puasa satu hari dari bulan Ramadhan." Abdullah bin Abi Musa berkata: "Lalu saya keluar dan bertanya kepada Ibnu Umar dan Abu Huroiroh, Masing-masing keduanya berkata: "Isri-istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tentu lebih tahu tentang hal itu dari pada kami." Saya mendengar ayahku berkata: Yazid bin Khumair baik dalam haditsnya (dalam riwayat haditsnya), ayahku juga berkata: "Nama Abdullah bin Abi Musa adalah salah dan ini adalah kesalahan Syu`bah dan yang benar adalah Abdullah bin Abi Qois."

Grade

Musnad Ahmad #23816

مسند أحمد ٢٣٨١٦: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَلِيِّ بْنِ الْأَقْمَرِ عَنْ أَبِي حُذَيْفَةَ رَجُلٍ مِنْ أَصْحَابِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ ذَهَبْتُ أَحْكِي امْرَأَةً أَوْ رَجُلًا عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا أُحِبُّ أَنْ حَكَيْتُ أَحَدًا وَأَنَّ لِي كَذَا وَكَذَا أَعْظَمَ

Musnad Ahmad 23816: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq], dia berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Ali bin Aqmar] dari [Abi Hudzaifah, lelaki dari sahabat Abdullah] dari [Aisyah] berkata: "Saya pergi menceritakan (keburukan) seorang perempuan atau laki-laki di sisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Saya tidak senang menceritakan (keburukan) seseorang meskipun saya mendapat imbalan begini dan begitu yang sangat besar."

Grade

Musnad Ahmad #23819

مسند أحمد ٢٣٨١٩: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ قَالَ أَخْبَرَنَا هِشَامٌ الدَّسْتُوَائِيُّ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّ عَائِشَةَ حَدَّثَتْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمْ يَكُنْ يَصُومُ مِنْ شَهْرٍ مِنْ السَّنَةِ أَكْثَرَ مِنْ صِيَامِهِ مِنْ شَعْبَانَ فَإِنَّهُ كَانَ يَصُومُ شَعْبَانَ كُلَّهُ وَكَانَ يَقُولُ خُذُوا مِنْ الْعَمَلِ مَا تُطِيقُونَ فَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ لَا يَمَلُّ حَتَّى تَمَلُّوا فَإِنَّهُ كَانَ أَحَبُّ الصَّلَاةِ إِلَيْهِ مَا دَاوَمَ عَلَيْهَا وَإِنْ قَلَّ وَكَانَ إِذَا صَلَّى صَلَاةً يُدَاوِمُ عَلَيْهَا

Musnad Ahmad 23819: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahhab], dia berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Hisyam Ad-Dastuwa'i] dari [Yahya bin Abi Katsir] dari [Abi Salamah bin Abdurrahman] bahwasanya [Aisyah] menceritakan kepadanya bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah puasa sunnah pada suatu bulan melebihi puasa beliau pada bulan sya'ban. Karena beliau berpuasa (sunnah) penuh pada bulan sya'ban. Beliau bersabda: "Lakukan amal perbuatan yang kamu mampui, karena Allah AzzaWaJalla tidak akan pernah bosan hingga kalian bosan." Sesungguhnya shalat yang paling dicintainya adalah yang berkesinambungan walaupun sedikit. Dan apabila beliau melaksanakan suatu shalat, maka beliau kontinue melaksanakannya."

Grade