Hadits Tentang Perjalanan Hidup

Musnad Ahmad #24330

مسند أحمد ٢٤٣٣٠: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَاصِمٍ قَالَ أَخْبَرَنَا الْجُرَيْرِيُّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ لَوْ أَنِّي عَلِمْتُ لَيْلَةَ الْقَدْرِ مَا كُنْتُ أَدْعُو بِهِ رَبِّي عَزَّ وَجَلَّ أَوْ مَا كُنْتُ أَسْأَلُهُ قَالَ قُولِي اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Musnad Ahmad 24330: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Ashim] telah mengabarkan kepada kami [Al Jurairi] dari [Abdullah bin Buraidah] dari [Aisyah] berkata: saya berkata: "Wahai Rasululllah! Menurutmu kalau saya berjumpa dengan malam lailatul qadar, dengan apa saya harus berdo'a kepada Tuhan-ku atau dengan apa saya memohon kepada-Nya?" beliau bersabda: "Katakanlah ALLAHUMMA INNAKA AFFUWUN TUHIBBUL 'AFWA FA'FU 'ANNI (Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan Engkau mencintai seorang pemaaf, maka ampunilah aku)."

Grade

Musnad Ahmad #24331

مسند أحمد ٢٤٣٣١: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَاصِمٍ قَالَ أَخْبَرَنَا حَنْظَلَةُ السَّدُوسِيُّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْحَارِثِ بْنِ نَوْفَلٍ قَالَ صَلَّى مُعَاوِيَةُ بِالنَّاسِ الْعَصْرَ فَالْتَفَتَ فَإِذَا أُنَاسٌ يُصَلُّونَ بَعْدَ الْعَصْرِ فَدَخَلَ وَدَخَلَ عَلَيْهِ ابْنُ عَبَّاسٍ وَأَنَا مَعَهُ فَأَوْسَعَ لَهُ مُعَاوِيَةُ عَلَى السَّرِيرِ فَجَلَسَ مَعَهُ قَالَ مَا هَذِهِ الصَّلَاةُ الَّتِي رَأَيْتُ النَّاسَ يُصَلُّونَهَا وَلَمْ أَرَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّيهَا وَلَا أَمَرَ بِهَا قَالَ ذَاكَ مَا يُفْتِيهِمْ ابْنُ الزُّبَيْرِ فَدَخَلَ ابْنُ الزُّبَيْرِ فَسَلَّمَ فَجَلَسَ فَقَالَ مُعَاوِيَةُ يَا ابْنَ الزُّبَيْرِ مَا هَذِهِ الصَّلَاةُ الَّتِي تَأْمُرُ النَّاسَ يُصَلُّونَهَا لَمْ نَرَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّاهَا وَلَا أَمَرَ بِهَا قَالَ حَدَّثَتْنِي عَائِشَةُ أُمُّ الْمُؤْمِنِينَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّاهَا عِنْدَهَا فِي بَيْتِهَا قَالَ فَأَمَرَنِي مُعَاوِيَةُ وَرَجُلٌ آخَرُ أَنْ نَأْتِيَ عَائِشَةَ فَنَسْأَلَهَا عَنْ ذَلِكَ قَالَ فَدَخَلْتُ عَلَيْهَا فَسَأَلْتُهَا عَنْ ذَلِكَ فَأَخْبَرْتُهَا بِمَا أَخْبَرَ ابْنُ الزُّبَيْرِ عَنْهَا فَقَالَتْ لَمْ يَحْفَظْ ابْنُ الزُّبَيْرِ إِنَّمَا حَدَّثْتُهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى هَذِهِ الرَّكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْعَصْرِ عِنْدِي فَسَأَلْتُهُ قُلْتُ إِنَّكَ صَلَّيْتَ رَكْعَتَيْنِ لَمْ تَكُنْ تُصَلِّيهِمَا قَالَ إِنَّهُ كَانَ أَتَانِي شَيْءٌ فَشُغِلْتُ فِي قِسْمَتِهِ عَنْ الرَّكْعَتَيْنِ بَعْدَ الظُّهْرِ وَأَتَانِي بِلَالٌ فَنَادَانِي بِالصَّلَاةِ فَكَرِهْتُ أَنْ أَحْبِسَ النَّاسَ فَصَلَّيْتُهُمَا قَالَ فَرَجَعْتُ فَأَخْبَرْتُ مُعَاوِيَةَ قَالَ قَالَ ابْنُ الزُّبَيْرِ أَلَيْسَ قَدْ صَلَّاهُمَا فَلَا نَدَعُهُمَا فَقَالَ لَهُ مُعَاوِيَةُ لَا تَزَالُ مُخَالِفًا أَبَدًا

Musnad Ahmad 24331: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Ashim], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Hanzhalah As Sadusi] dari [Abdullah bin Al Harits bin Naufal] berkata: "Muawiyah pernah shalat ashar secara berjama'ah dengan orang-orang, lalu dia menoleh. Apabila ada orang yang shalat setelah ashar, dia masuk dan Ibnu Abbas menemuinya sedangkan saya bersamanya. Muawiyah pun meluaskan tikarnya, dan ia duduk bersamanya. Ibnu Abbas berkata: "Shalat apa ini, saya melihat orang-orang melakukan shalat tersebut dan saya tidak pernah melihat beliau melakukan shalat tersebut dan beliau tidak pernah memerintahkan untuk melakukannya. (Muawiyah) Berkata: "Itu adalah fatwa Ibnu Zubair." Kemudian Ibnu Zubair masuk dan mengucapkan salam lalu duduk. Muawiyah berkata: "Wahai Ibnu Zubair! Shalat apa ini yang engkau perintahkan kepada orang-orang untuk melakukan shalat tersebut? sementara kami belum pernah melihat Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam melakukan shalat tersebut dan beliau tidak pernah memerintahkan untuk melakukan shalat tersebut." Ibnu Zubair berkata: "Telah menceritakan kepadaku [Aisyah], umul mukminin, bahwa Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam pernah melakukan shalat tersebut di rumahnya." Abdullah bin Harits berkata: "Muawiyah memerintahkanku dan seorang yang lain untuk mendatangi Aisyah. Kami ingin bertanya kepadanya mengenai hal itu. Lalu aku menemuinya dan bertanya kepadanya mengenai hal itu, aku mengabarkan kepadanya mengenai apa yang telah dikabarkan oleh Ibnu Zubair mengenai shalat tersebut. ia menjawab: "Ibnu Zubair belum hafal, sesungguhnya yang aku katakan bahwa Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam melakukan shalat dua rekaat ini sesudah ashar di rumahku." Lalu aku bertanya kepada Ibnu Zubair: saya berkata: "Sesungguhnya engkau telah melakukan shalat dua rekaat yang dia belum melakukan shalat keduanya." Ia berkata: "Sesungguhnya aku pernah diberi sesuatu dan aku membaginya, sehingga hal itu menyibukkanku dari dua rekaat setelah zhuhur. Kemudian Bilal mendatangiku dan menyeruku untuk shalat, aku tidak senang menahan orang-orang, lalu aku melakukan shalat kedua rekaat tersebut." Abdullah bin Harits berkata: "Lalu saya kembali dan aku mengabarkan kepada Muawiyah." Dia berkata: Ibnu Zubair berkata: "Bukankah beliau telah melakukan shalat kedua rekaat tersebut sehingga kami tidak akan meninggalkan keduanya." Kemudian Muawiyah berkata kepadanya: "Apakah engkau akan tetap menjadi orang yang menyelisihi selamanya?"

Grade

Musnad Ahmad #24333

مسند أحمد ٢٤٣٣٣: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَاصِمٍ حَدَّثَنَا دَاوُدُ عَنِ الشَّعْبِيِّ عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُكْثِرُ أَنْ يَقُولَ قَبْلَ مَوْتِهِ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ قَالَتْ وَكَانَ يُكْثِرُ أَنْ يَقُولَهُ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّكَ تَدْعُو بِدُعَاءٍ لَمْ تَكُنْ تَدْعُو بِهِ قَبْلَ الْيَوْمِ فَقَالَ إِنَّ رَبِّي عَزَّ وَجَلَّ أَخْبَرَنِي أَنِّي سَأَرَى عَلَمًا فِي أُمَّتِي وَأَنِّي إِذَا رَأَيْتُ ذَلِكَ الْعَلَمَ أَنْ أُسَبِّحَ بِحَمْدِهِ وَأَسْتَغْفِرَهُ فَقَدْ رَأَيْتُ ذَلِكَ { إِذَا جَاءَ نَصْرُ اللَّهِ وَالْفَتْحُ وَرَأَيْتَ النَّاسَ يَدْخُلُونَ فِي دِينِ اللَّهِ أَفْوَاجًا }

Musnad Ahmad 24333: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Ashim] telah menceritakan kepada kami [Daud] dari [Asya'bi] dari [Masruq] dari [Aisyah] berkata: "Sebelum meninggalnya Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam, beliau memperbanyak mengucapkan: 'SUBHAANA ALLAH WA BIHAMDIHI ASTAGHFIRULLAH WA ATUUBU ILAIHI (Maha Suci Allah, dengan pujian-Nya lah aku memohon ampun kepada Allah dan aku bertaubat kepada-Nya) '." Aisyah berkata: "Beliau memperbanyak membacanya." Saya berkata: "Wahai Rasulullah! Sesungguhnya engkau berdo'a dengan suatu do'a yang belum pernah engkau berdo'a dengannya sebelum hari ini." Beliau menjawab: "Sesungguhnya Tuhan-ku Azzawajalla. telah mengabarkan kepadaku bahwa aku akan melihat bendera pada umatku, apabila aku melihat bendera tersebut saya akan mensucikan, memuji, dan meminta ampun kepada-Nya. Sungguh aku melihat hal itu sebagai tanda datangnya pertolongan Allah, penaklukan kota Mekah, dan kamu akan melihat manusia berduyun-duyun masuk ke pada agama Allah."

Grade

Musnad Ahmad #24342

مسند أحمد ٢٤٣٤٢: حَدَّثَنَا كَثِيرُ بْنُ هِشَامٍ قَالَ حَدَّثَنَا جَعْفَرُ بْنُ بُرْقَانَ قَالَ سَأَلْتُ الزُّهْرِيَّ عَنْ الرَّجُلِ يُخَيِّرُ امْرَأَتَهُ فَتَخْتَارُهُ قَالَ حَدَّثَنِي عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ أَتَانِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنِّي سَأَعْرِضُ عَلَيْكِ أَمْرًا فَلَا عَلَيْكِ أَنْ لَا تَعْجَلِي فِيهِ حَتَّى تُشَاوِرِي أَبَوَيْكِ فَقُلْتُ وَمَا هَذَا الْأَمْرُ قَالَتْ فَتَلَا عَلَيَّ { يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ إِنْ كُنْتُنَّ تُرِدْنَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا وَزِينَتَهَا فَتَعَالَيْنَ أُمَتِّعْكُنَّ وَأُسَرِّحْكُنَّ سَرَاحًا جَمِيلًا وَإِنْ كُنْتُنَّ تُرِدْنَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَالدَّارَ الْآخِرَةَ فَإِنَّ اللَّهَ أَعَدَّ لِلْمُحْسِنَاتِ مِنْكُنَّ أَجْرًا عَظِيمًا } قَالَتْ عَائِشَةُ فَقُلْتُ وَفِي أَيِّ ذَلِكَ تَأْمُرُنِي أُشَاوِرُ أَبَوَيَّ بَلْ أُرِيدُ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَالدَّارَ الْآخِرَةَ قَالَتْ فَسُرَّ بِذَلِكَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَعْجَبَهُ وَقَالَ سَأَعْرِضُ عَلَى صَوَاحِبِكِ مَا عَرَضْتُ عَلَيْكِ قَالَتْ فَقُلْتُ لَهُ فَلَا تُخْبِرْهُنَّ بِالَّذِي اخْتَرْتُ فَلَمْ يَفْعَلْ وَكَانَ يَقُولُ لَهُنَّ كَمَا قَالَ لِعَائِشَةَ ثُمَّ يَقُولُ قَدْ اخْتَارَتْ عَائِشَةُ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَالدَّارَ الْآخِرَةَ قَالَتْ عَائِشَةُ قَدْ خَيَّرَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمْ نَرَ ذَلِكَ طَلَاقًا

Musnad Ahmad 24342: Telah menceritakan kepada kami [Katsir bin Hisyam] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ja'far bin Burqan], dia berkata: saya bertanya kepada [Az Zuhri] mengenai seorang lelaki yang memeberi pilihan terhadap istrinya, lalu istrinya memilihnya. Dia berkata: telah menceritakan kepadaku ['Urwah bin Zubair] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam pernah mendatangiku seraya bersabda: "Sungguh aku akan memaparkan kepadamu suatu perkara dan hendaknya kamu tidak terburu-buru memutuskan hingga kamu bermusyawarah kepada kedua orang tuamu." Saya bertanya: "Perkara apa ini?" Ia berkata: "Kemudian beliau membacakan kepadaku: Wahai Nabi! katakanlah kepada istri-istrimu, apabila kalian lebih menginginkan kehidupan dunia dan perhiasannya, kemarilah aku akan berikan perhiasan kepada kalian dan aku akan menceraikan kalian dengan perceraian yang baik. Dan, bila kalian menginginkan Allah dan Rasul-Nya serta kehidupan akhirat maka sesungguhnya Allah telah menyiapkan bagi orang-orang yang berbuat baik pahala yang besar. Aisyah berkata: "Untuk apa engkau menyuruhkan bermusyawarah dengan kedua orang tuaku. Sungguh, aku menginginkan Allah dan Rasul-Nya serta kehidupan akhirat." Ia berkata: "Nabi shallallahu'alaihi wa sallam merasa sangat senang dan kagum." Beliau bersabda: "Aku akan paparkan kepada teman-teman kamu (istri-istriku yang lain) apa yang telah aku paparkan kepadamu." Ia berkata: saya berkata kepada beliau: "Jangan engkau kabarkan kepada mereka mengenai apa yang telah aku pilih." Beliau pun tidak melakukannya. Beliau bersabda kepada mereka sebagaimana yang beliau katakan kepada Aisyah, beliau bersabda: "Aisyah juga telah memilih Allah dan Rasul-Nya serta kehidupan akhirat." Aisyah berkata: "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam telah memberi pilihan kepada kami, dan kami tidak melihat dengan hal itu ada perceraian."

Grade

Musnad Ahmad #24344

مسند أحمد ٢٤٣٤٤: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ يُوسُفَ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ زِرِّ بْنِ حُبَيْشٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ مَا تَرَكَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دِينَارًا وَلَا دِرْهَمًا وَلَا أَمَةً وَلَا عَبْدًا وَلَا شَاةً وَلَا بَعِيرًا

Musnad Ahmad 24344: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Yusuf] dari [Sufyan] dari [Ashim] dari [Zirr bin Hubaisy] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam tidak mewariskan dinar, dirham, budak perempuan, budak laki-laki, domba, dan tidak pula unta."

Grade

Musnad Ahmad #24346

مسند أحمد ٢٤٣٤٦: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عُمَرَ قَالَ حَدَّثَنَا يُونُسُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنِ الْأَسْوَدِ بْنِ يَزِيدَ قَالَ قُلْتُ لِعَائِشَةَ أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ أَيُّ سَاعَةٍ تُوتِرِينَ لَعَلَّهُ قَالَتْ مَا أُوتِرُ حَتَّى يُؤَذِّنُونَ وَمَا يُؤَذِّنُونَ حَتَّى يَطْلُعَ الْفَجْرُ قَالَتْ وَكَانَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُؤَذِّنَانِ بِلَالٌ وَعَمْرُو ابْنُ أُمِّ مَكْتُومٍ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَذَّنَ عَمْرٌو فَكُلُوا وَاشْرَبُوا فَإِنَّهُ رَجُلٌ ضَرِيرُ الْبَصَرِ وَإِذَا أَذَّنَ بِلَالٌ فَارْفَعُوا أَيْدِيَكُمْ فَإِنَّ بِلَالًا لَا يُؤَذِّنُ كَذَا قَالَ حَتَّى يُصْبِحَ

Musnad Ahmad 24346: Telah menceritakan kepada kami [Ismail bin Umar] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yunus] dari [Abu Ishaq] dari [Al Aswad bin Yazid] berkata: saya berkata kepada [Aisyah, ummul mukminin]: "Pada waktu apa kamu melakukan witir?" Ia berkata: "Saya tidak melakukan witir hingga mereka mengumandangkan adzan, dan mereka tidak mengumandangkan adzan hingga terbit fajar." Dia berkata: "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam mempunyai dua orang muadzzin, yaitu Bilal dan Amru bin Ummi Maktum." Beliau bersabda: "Apabila Amru mengumandangkan adzan, maka makan dan minumlah. Sesungguhnya dia adalah lelaki yang buta. Dan, apabila Bilal mengumandangkian adzan maka sudahi lah sahur kalian, karena sesungguhnya Bilal tidak adzan seperti ini". Beliau bersabda: "Hingga subuh."

Grade

Musnad Ahmad #24354

مسند أحمد ٢٤٣٥٤: حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ حَفْصٍ أَبُو حَفْصٍ الْمُعَيْطِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلَا تَكْتَنِينَ قَالَتْ بِمَنْ أَكْتَنِي قَالَ اكْتَنِي بِابْنِكِ عَبْدِ اللَّهِ يَعْنِي ابْنَ الزُّبَيْرِ قَالَ فَكَانَتْ تُكَنَّى بِأُمِّ عَبْدِ اللَّهِ

Musnad Ahmad 24354: Telah menceritakan kepada kami ['Umar bin Hafsh Abu Hafsh Al Mu'aithi] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Urwah] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Maukah kamu memakai nama panggilan." Ia berkata: "Dengan apa saya memakai nama panggilan?" Beliau bersabda: "Pakailah nama panggilan dengan nama anakmu Abdullah, yakni Ibnu Az Zubair." Dia berkata: "Aisyah memakai julukan dengan Ummu Abdullah."

Grade

Musnad Ahmad #24355

مسند أحمد ٢٤٣٥٥: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ هِشَامٍ عَنْ رَجُلٍ مِنْ وَلَدِ الزُّبَيْرِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا قَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ كُلُّ نِسَائِكَ لَهَا كُنْيَةٌ غَيْرِي قَالَ أَنْتِ أُمُّ عَبْدِ اللَّهِ

Musnad Ahmad 24355: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] dari [Hisyam] dari [anak laki-lakinya Az Zubair] dari [Aisyah] bahwasanya dia berkata: "Wahai Rasulullah, semua istrimu mempunyai nama panggilan, kecuali saya." Beliau bersabda: "Kamu adalah Ummu Abdullah."

Grade

Musnad Ahmad #24356

مسند أحمد ٢٤٣٥٦: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ أَبِي الضُّحَى عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ لَمَّا نَزَلَتْ آيَاتُ الرِّبَا قَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى الْمِنْبَرِ فَتَلَاهُنَّ عَلَى النَّاسِ ثُمَّ حَرَّمَ التِّجَارَةَ فِي الْخَمْرِ

Musnad Ahmad 24356: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Manshur] dari [Abu AdhDhuha] dari [Masruq] dari [Aisyah] berkata: "Tatkala turun ayat tentang riba, Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam berdiri di atas mimbar membacakannya kepada manusia, kemudian beliau mengharamkan perdagangan khamr."

Grade

Musnad Ahmad #24357

مسند أحمد ٢٤٣٥٧: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنِ الْأَسْوَدِ عَنْ عَائِشَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْوَلَاءُ لِمَنْ أَعْطَى الْوَرِقَ وَأَعْتَقَ وَوَلِيِّ النِّعْمَةِ وَكَانَ زَوْجُهَا حُرًّا فَخُيِّرَتْ

Musnad Ahmad 24357: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] dari [Sufyan] dari [Manshur] dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] dari [Aisyah] dari Nabi shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Perwalian adalah bagi siapa yang memberikan uang, dan memerdekakannya. Perwalian adalah kenikmatan, apabila suaminya seorang yang merdeka, maka dia diberi pilihan."

Grade