Hadits Tentang Perjalanan Hidup

Musnad Ahmad #20309

مسند أحمد ٢٠٣٠٩: حَدَّثَنَا شُجَاعُ بْنُ مَخْلَدٍ وَأَبُو خَيْثَمَةَ زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ قَالَا حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ حُمْرَانَ الْحُمْرَانِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْحَمِيدِ بْنُ جَعْفَرٍ أَخْبَرَنِي أَبِي عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ يَسَارٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْحَارِثِ قَالَ وَقَفْتُ أَنَا وَأُبَيُّ بْنُ كَعْبٍ فِي ظِلِّ أُجُمِ حَسَّانَ فَقَالَ لِي أُبَيٌّ أَلَا تَرَى النَّاسَ مُخْتَلِفَةً أَعْنَاقُهُمْ فِي طَلَبِ الدُّنْيَا قُلْتُ بَلَى قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ يُوشِكُ الْفُرَاتُ أَنْ يَحْسِرَ عَنْ جَبَلٍ مِنْ ذَهَبٍ فَإِذَا سَمِعَ بِهِ النَّاسُ سَارُوا إِلَيْهِ فَيَقُولُ مَنْ عِنْدَهُ وَاللَّهِ لَئِنْ تَرَكْنَا النَّاسَ يَأْخُذُونَ فِيهِ لَيَذْهَبَنَّ فَيَقْتَتِلُ النَّاسُ حَتَّى يُقْتَلَ مِنْ كُلِّ مِائَةٍ تِسْعَةٌ وَتِسْعُونَ وَهَذَا لَفْظُ حَدِيثِ أَبِي عَنْ عَفَّانَ حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنَا شُجَاعُ بْنُ مَخْلَدٍ وَأَبُو خَيْثَمَةَ زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ قَالَا حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ حُمْرَانَ الْحُمْرَانِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْحَمِيدِ بْنُ جَعْفَرٍ أَخْبَرَنِي أَبِي جَعْفَرُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ يَسَارٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْحَارِثِ بْنِ نَوْفَلٍ عَنْ أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ يُوشِكُ الْفُرَاتُ أَنْ يَحْسِرَ عَنْ جَبَلٍ مِنْ ذَهَبٍ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ

Musnad Ahmad 20309: Telah menceritakan kepada kami [Syuja' bin Makhlad] dan [Abu Khaitsamah Zuhair bin harb] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Humran Al Humrani] telah menceritakan kepada kami [Abdul Hamid bin Ja'far] telah menceritakan kepadaku [Ayahku] dari [Sulaiman bin Yasar] dari [Abdullah bin Harits] berkata: "Aku dan [Ubay bin Ka'b] berdiri di bawah lidungan tembok milik Hassan, kemudian Ubai berkata kepadaku, "Tidakkah kamu melihat orang-orang memiliki bermacam cara dalam mengejar dunia?" Abdullah bin Al Harits berkata: "Aku menjawab, "Ya, " Ubai berkata: "Aku telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Hampir-hampir sungai Furath mengeluarkan gunung emas yang apabila manusia mendengarnya pasti akan bergegas mendatanginya." Kemudian seseorang yang ada di sisi beliau berkata: "Demi Allah, seandainya manusia kita biarkan mengambilnya pasti dia akan habis dan manusia akan saling bunuh, sehingga akan terbunuh sembilan puluh sembilan dari tiap seratus orang." -Dan ini adalah lafadz hadits Ubai dari ['Affan] -. Telah menceritakan kepada kami Abdullah telah menceritakan kepada kami [Syuja' bin Makhlad] dan [Abu Khaitsamah Zuhair bin Harb] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Humran Al Humrani] telah menceritakan kepada kami [Abdul Hamid bin Ja'far] telah menceritakan kepadaku [Ayahku Ja'far bin Abdullah] dari [Sulaiman bin Yasar] dari [Abdullah bin Harits bin Naufal] dari [Ubay bin Ka'b] berkata: "Aku mendengar Rasulullah bersabda: "Hampir-hampir sungai Furath mengeluarkan gunung emas… lalu ia menyebutkan hadits tersebut."

Grade

Musnad Ahmad #20317

مسند أحمد ٢٠٣١٧: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ وَحَسَنُ بْنُ مُوسَى وَعَفَّانُ قَالُوا حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ ثَابِتٍ وَقَالَ عَفَّانُ أَخْبَرَنَا ثَابِتٌ عَنْ أَبِي رَافِعٍ عَنْ أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ و حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنَا هُدْبَةُ بْنُ خَالِدٍ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَبِي رَافِعٍ عَنْ أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَعْتَكِفُ فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ فَسَافَرَ سَنَةً فَلَمْ يَعْتَكِفْ فَلَمَّا كَانَ الْعَامُ الْمُقْبِلُ اعْتَكَفَ عِشْرِينَ يَوْمًا

Musnad Ahmad 20317: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] dan [Hasan bin Musa] dan ['Affan] mereka berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Tsabit], ['Affan] berkata: telah mengkabarkan kepada kami [Tsabit] dari [Abu Rafi'] dari [Ubay bin Ka'b] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, dan telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakan kepada kami [Hudbah bin Khalid] telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Tsabit] dari [Abu Rafi'] dari [Ubay bin Ka'b], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melaksanakan I'tikaf pada sepuluh hari terakhir di bulan Ramadan, kemudian beliau pada suatu tahun melakukan safar (bepergian) sehigga tidak melaksanakan I'tikaf, maka ketika tahun berikutnya beliau melaksanakan I'tikaf selama dua puluh hari."

Grade

Musnad Ahmad #20320

مسند أحمد ٢٠٣٢٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ وَأَبُو سَلَمَةَ الْخُزَاعِيُّ قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ الْجَارُودِ بْنِ أَبِي سَبْرَةَ عَنْ أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ قَالَ الْخُزَاعِيُّ فِي حَدِيثِهِ قَالَ أُبَيُّ بْنُ كَعْبٍ و حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ بْن أَحْمَد حَدَّثَنَاه إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْحَجَّاجِ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ الْجَارُودِ بْنِ أَبِي سَبْرَةَ عَنْ أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى بِالنَّاسِ فَتَرَكَ آيَةً فَقَالَ أَيُّكُمْ أَخَذَ عَلَيَّ شَيْئًا مِنْ قِرَاءَتِي فَقَالَ أُبَيٌّ أَنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ تَرَكْتَ آيَةَ كَذَا وَكَذَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ عَلِمْتُ إِنْ كَانَ أَحَدٌ أَخَذَهَا عَلَيَّ فَإِنَّكَ أَنْتَ هُوَ

Musnad Ahmad 20320: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi], dan [Abu Salamah Al Khuza'i] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Tsabit] dari [Al Jarud bin Abu Sabrah] dari [Ubay bin Ka'b], [Al Khuza'i] menyebutkan dalam haditsnya: [Ubay Abu Isa Ka'b] berkata: dan telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Ahmad telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Hajjaj] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Tsabit] dari [Al Jarud bin Abu Sabrah] dari [Ubay bin Ka'b], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat bersama orang-orang, lalu tertinggalah satu ayat dan beliau bersabda: "Siapa di antara kalian yang mengambil satu ayat dariku?" Ubay berkata: "Wahai Rasulullah, engkau meninggalkan ayat ini dan itu." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku tahu jika ada seseorang yang mengambilnya dariku, maka kamulah orangnya."

Grade

Musnad Ahmad #20322

مسند أحمد ٢٠٣٢٢: حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ أَنْبَأَنَا يُونُسُ عَنْ الْحَسَنِ أَنَّ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَرَادَ أَنْ يَنْهَى عَنْ مُتْعَةِ الْحَجِّ فَقَالَ لَهُ أُبَيٌّ لَيْسَ ذَاكَ لَكَ قَدْ تَمَتَّعْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَمْ يَنْهَنَا عَنْ ذَلِكَ فَأَضْرَبَ عَنْ ذَلِكَ عُمَرُ وَأَرَادَ أَنْ يَنْهَى عَنْ حُلَلِ الْحِبَرَةِ لِأَنَّهَا تُصْبَغُ بِالْبَوْلِ فَقَالَ لَهُ أُبَيٌّ لَيْسَ ذَلِكَ لَكَ قَدْ لَبِسَهُنَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَبِسْنَاهُنَّ فِي عَهْدِهِ

Musnad Ahmad 20322: Telah menceritakan kepada kami [Husyaim] telah memberitakan kepada kami [Yunus] dari [Al Hasan] dia berkata: "Umar? radliallahu 'anhu hendak melarang dari haji tamattu', maka [Ubay] berkata kepadanya, "Itu bukan kewenanganmu, sungguh kami telah melakukan haji tamatu' bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan beliau tidak melarang hal itu." Kemudian Umar berpaling dari hal itu dan dia hendak melarang dari pakaian Al hibrah (kain yang berhias dengan sutera dan wool), sebab ia dicelup dengan menggunakan air seni, maka Ubay pun berkata kepadanya, "Itu juga bukan hakmu karena Nabi Shallalahu 'Alaihi Wasallam telah memakainya dan kamipun ikut memakainya."

Grade

Musnad Ahmad #20324

مسند أحمد ٢٠٣٢٤: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي زَكَرِيَّا بْنُ يَحْيَى بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي سَعِيدٍ الرَّقَاشِيُّ الْخَزَّازُ حَدَّثَنَا سَلْمُ بْنُ قُتَيْبَةَ حَدَّثَنَا مَالِكُ بْنُ مِغْوَلٍ عَنْ ابْنِ الْفَضْلِ عَنْ أَبِي الْجَوْزَاءِ عَنْ أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا بِلَالُ اجْعَلْ بَيْنَ أَذَانِكَ وَإِقَامَتِكَ نَفَسًا يَفْرُغُ الْآكِلُ مِنْ طَعَامِهِ فِي مَهَلٍ وَيَقْضِي الْمُتَوَضِّئُ حَاجَتَهُ فِي مَهَلٍ حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحِيمِ الْبَزَّازُ أَخْبَرَنَا قُرَّةُ بْنُ حَبِيبٍ أَخْبَرَنَا مُعَارِكُ بْنُ عَبَّادٍ الْعَبْدِيُّ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْفَضْلِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي الْجَوْزَاءِ عَنْ أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَا بِلَالُ فَذَكَرَ نَحْوَهُ

Musnad Ahmad 20324: Telah menceritakan kepada kami Abdullah telah menceritakan kepadaku [Zakaria bin Yahya bin Abdullah bin Abu Sa'id Ar Raqasyi Al Khazzaz] telah menceritakan kepada kami [Salam bin Qutaibah] telah menceritakan kepada kami [Malik bin Mighwal] dari [Ibnu Fadlal] dari [Abul Jauza`] dari [Ubay bin Ka'b] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Wahai Bilal jadikan jarak antara adzan dan iqamatmu seperti seseorang yang sedang makan dengan santai hingga dia selesai dari makannya, dan seperti seseorang yang mengambil wudlu dengan santai sehingga dia selesai dari wudlunya." Telah menceritakan kepada kami Abdullah dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Abdurrahim Al Bazzaz] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Qurrah bin Habib] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Mu'arik bin Abbad Al 'Abdi] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Abdullah bin Al Fadlal] dari [Abdullah bin Abul Al Jauza`] dari [Ubay bin Ka'b], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Wahai Bilal… kemudian dia menyebutkan hadits yang semisalnya."

Grade

Musnad Ahmad #20326

مسند أحمد ٢٠٣٢٦: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ بْنِ مُحَمَّدٍ الْمُسَيَّبِيُّ حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ عِيَاضٍ عَنْ يُونُسَ بْنِ يَزِيدَ قَالَ قَالَ ابْنُ شِهَابٍ قَالَ أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ كَانَ أَبُو ذَرٍّ يُحَدِّثُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فُرِجَ سَقْفُ بَيْتِي وَأَنَا بِمَكَّةَ فَنَزَلَ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَام فَفَرَجَ صَدْرِي ثُمَّ غَسَلَهُ مِنْ مَاءِ زَمْزَمَ ثُمَّ جَاءَ بِطَسْتٍ مِنْ ذَهَبٍ مُمْتَلِئٍ حِكْمَةً وَإِيمَانًا فَأَفْرَغَهَا فِي صَدْرِي ثُمَّ أَطْبَقَهُ ثُمَّ أَخَذَ بِيَدِي فَعَرَجَ بِي إِلَى السَّمَاءِ فَلَمَّا جَاءَ السَّمَاءَ الدُّنْيَا فَافْتَتَحَ فَقَالَ مَنْ هَذَا قَالَ جِبْرِيلُ قَالَ هَلْ مَعَكَ أَحَدٌ قَالَ نَعَمْ مَعِي مُحَمَّدٌ قَالَ أُرْسِلَ إِلَيْهِ قَالَ نَعَمْ فَافْتَحْ فَلَمَّا عَلَوْنَا السَّمَاءَ الدُّنْيَا إِذَا رَجُلٌ عَنْ يَمِينِهِ أَسْوِدَةٌ وَعَنْ يَسَارِهِ أَسْوِدَةٌ وَإِذَا نَظَرَ قِبَلَ يَمِينِهِ تَبَسَّمَ وَإِذَا نَظَرَ قِبَلَ يَسَارِهِ بَكَى قَالَ مَرْحَبًا بِالنَّبِيِّ الصَّالِحِ وَالِابْنِ الصَّالِحِ قَالَ قُلْتُ لِجِبْرِيلَ عَلَيْهِ السَّلَام مَنْ هَذَا قَالَ هَذَا آدَمُ وَهَذِهِ الْأَسْوِدَةُ عَنْ يَمِينِهِ وَشِمَالِهِ نَسَمُ بَنِيهِ فَأَهْلُ الْيَمِينِ هُمْ أَهْلُ الْجَنَّةِ وَالْأَسْوِدَةُ الَّتِي عَنْ شِمَالِهِ أَهْلُ النَّارِ فَإِذَا نَظَرَ قِبَلَ يَمِينِهِ ضَحِكَ وَإِذَا نَظَرَ قِبَلَ شِمَالِهِ بَكَى قَالَ ثُمَّ عَرَجَ بِي جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَام حَتَّى جَاءَ السَّمَاءَ الثَّانِيَةَ فَقَالَ لِخَازِنِهَا افْتَحْ فَقَالَ لَهُ خَازِنُهَا مِثْلَ مَا قَالَ خَازِنُ السَّمَاءِ الدُّنْيَا فَفَتَحَ لَهُ قَالَ أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ فَذَكَرَ أَنَّهُ وَجَدَ فِي السَّمَوَاتِ آدَمَ وَإِدْرِيسَ وَمُوسَى وَعِيسَى وَإِبْرَاهِيمَ عَلَيْهِمْ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ وَلَمْ يُثْبِتْ لِي كَيْفَ مَنَازِلُهُمْ غَيْرَ أَنَّهُ ذَكَرَ أَنَّهُ وَجَدَ آدَمَ فِي السَّمَاءِ الدُّنْيَا وَإِبْرَاهِيمَ فِي السَّمَاءِ السَّادِسَةِ قَالَ أَنَسٌ فَلَمَّا مَرَّ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَام وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِإِدْرِيسَ قَالَ مَرْحَبًا بِالنَّبِيِّ الصَّالِحِ وَالْأَخِ الصَّالِحِ قَالَ فَقُلْتُ مَنْ هَذَا قَالَ هَذَا إِدْرِيسُ قَالَ ثُمَّ مَرَرْتُ بِمُوسَى فَقَالَ مَرْحَبًا بِالنَّبِيِّ الصَّالِحِ وَالْأَخِ الصَّالِحِ قُلْتُ مَنْ هَذَا قَالَ هَذَا مُوسَى ثُمَّ مَرَرْتُ بِعِيسَى فَقَالَ مَرْحَبًا بِالنَّبِيِّ الصَّالِحِ وَالْأَخِ الصَّالِحِ قُلْتُ مَنْ هَذَا قَالَ هَذَا عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ قَالَ ثُمَّ مَرَرْتُ بِإِبْرَاهِيمَ فَقَالَ مَرْحَبًا بِالنَّبِيِّ الصَّالِحِ وَالِابْنِ الصَّالِحِ قُلْتُ مَنْ هَذَا قَالَ هَذَا إِبْرَاهِيمُ عَلَيْهِ السَّلَام قَالَ ابْنُ شِهَابٍ وَأَخْبَرَنِي ابْنُ حَزْمٍ أَنَّ ابْنَ عَبَّاسٍ وَأَبَا حَبَّةَ الْأَنْصَارِيَّ يَقُولَانِ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ عُرِجَ بِي حَتَّى ظَهَرْتُ بِمُسْتَوًى أَسْمَعُ صَرِيفَ الْأَقْلَامِ

Musnad Ahmad 20326: Telah menceritakan kepada kami Abdullah telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ishaq bin Muhammad Al Musayyibi] telah menceritakan kepada kami [Anas bin Iyadl] dari [Yunus bin Yazid] berkata: [Ibnu Syihab] berkata: [Anas bin Malik] berkata: [Abu Dzar] menceritakan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Atap rumahku terbuka sementara aku berada di Makkah, Jibril Alaihis Salam lalu turun dan membelah dadaku, kemudian ia mencucinya dengan air zamzam, kemudian ia membawa mangkuk besar dari emas, penuh dengan hikmah dan keimanan, lalu ditumpahkan ke dalam dadaku dan menutupnya kembali. Ia memegang tanganku dan membawaku ke langit dunia. Ketika aku tiba di langit dunia, berkatalah Jibril kepada penjaga langit, 'Bukalah.' Penjaga langit itu bertanya, 'Siapakah ini? ' Jibril menjawab, 'Ini Jibril.' Penjaga langit itu bertanya lagi, 'Apakah anda bersama seseorang? ' Jibril menjawab, 'Ya, aku bersama Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam.' Penjaga langit itu bertanya, 'Apakah dia diutus? ' Jibril menjawab, 'Ya.' Ketika penjaga langit itu membuka, kami menaiki langit dunia. Tiba tiba ada seorang laki-laki duduk di sebelah kanannya ada hitam-hitam (banyak orang) dan di sebelah kirinya juga ada hitam-hitam (banyak orang). Jika memandang ke kanan, laki-laki itu tertawa, dan jika memandang ke sebelah kirinya laki-laki itu menangis, lalu ia berkata: 'Selamat datang Nabi yang saleh dan anak laki-laki yang saleh.' Aku lalu bertanya kepada Jibril, 'Siapakah orang ini? ' Jibril menjawab, 'Ini adalah Adam dan hitam-hitam yang di kanan dan kirinya adalah adalah jiwa anak cucunya. Yang di sebelah kanan dari mereka itu adalah penghuni surga, dan hitam-hitam yang di sebelah kirinya adalah penghuni neraka.' Apabila berpaling ke sebelah kanannya ia tertawa, dan apabila melihat ke sebelah kirinya ia menangis, sampai Jibril menaikkan aku ke langit yang ke dua. Kemudian Jibril berkata kepada penjaganya, 'Bukalah.' Berkatalah penjaga itu kepadanya seperti apa yang dikatakan oleh penjaga pertama, lalu penjaga itu membukakannya." [Anas bin Malik] berkata: "Beliau menyebutkan bahwa di beberapa langit itu beliau bertemu dengan Adam, Idris, Musa, Isa, dan Ibrahim shalawatullahi alaihim, namun beliau tidak menetapkan bagaimana kedudukan (posisi) mereka, hanya saja beliau menyebutkan bahwa beliau bertemu dengan Adam di langit dunia dan Ibrahim di langit keenam." Anas melanjutkan, "Ketika Jibril Alaihis Salam dan Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam melewati Idris, Idris berkata: 'Selamat datang Nabi yang saleh dan saudara laki-laki yang saleh.' Aku (Rasulullah) bertanya, 'Siapakah ini? ' Jibril menjawab, 'Ini adalah Idris.' Aku melewati Musa lalu ia berkata: 'Selamat datang Nabi yang saleh dan saudara yang saleh.' Aku bertanya, 'Siapakah ini? ' Jibril menjawab, 'Ini adalah Musa.' Aku lalu melewati Isa dan ia berkata: 'Selamat datang saudara yang saleh dan Nabi yang saleh.' Aku bertanya, 'Siapakah ini? ' Jibril menjawab, 'Ini adalah Isa.' Aku lalu melewati Ibrahim, lalu ia berkata: 'Selamat datang Nabi yang saleh dan anak yang saleh.' Aku bertanya, 'Siapakah ini? ' Jibril menjawab, 'Ini adalah Ibrahim Alaisis Salam'." [Ibnu Syihab] berkata: [Ibnu Hazm] memberitahukan kepadaku bahwa [Ibnu Abbas] dan [Abu Habbah al-Anshari] keduanya berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku dibawa naik ke langit hingga sampai di Mustawa, dan aku mendengar goresan pena-pena.'

Grade

Musnad Ahmad #20327

مسند أحمد ٢٠٣٢٧: قَالَ ابْنُ حَزْمٍ وَأَنَسُ بْنُ مَالِكٍ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَرَضَ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى عَلَى أُمَّتِي خَمْسِينَ صَلَاةً قَالَ فَرَجَعْتُ بِذَلِكَ حَتَّى أَمُرَّ عَلَى مُوسَى عَلَيْهِ السَّلَام فَقَالَ مَاذَا فَرَضَ رَبُّكَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى عَلَى أُمَّتِكَ قُلْتُ فَرَضَ عَلَيْهِمْ خَمْسِينَ صَلَاةً فَقَالَ لِي مُوسَى عَلَيْهِ السَّلَام رَاجِعْ رَبَّكَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى فَإِنَّ أُمَّتَكَ لَا تُطِيقُ ذَلِكَ قَالَ فَرَاجَعْتُ رَبِّي عَزَّ وَجَلَّ فَوَضَعَ شَطْرَهَا فَرَجَعْتُ إِلَى مُوسَى فَأَخْبَرْتُهُ فَقَالَ رَاجِعْ رَبَّكَ فَإِنَّ أُمَّتَكَ لَا تُطِيقُ ذَلِكَ قَالَ فَرَاجَعْتُ رَبِّي عَزَّ وَجَلَّ فَقَالَ هِيَ خَمْسٌ وَهِيَ خَمْسُونَ لَا يُبَدَّلُ الْقَوْلُ لَدَيَّ قَالَ فَرَجَعْتُ إِلَى مُوسَى عَلَيْهِ السَّلَام فَقَالَ رَاجِعْ رَبَّكَ فَقُلْتُ قَدْ اسْتَحْيَيْتُ مِنْ رَبِّي تَبَارَكَ وَتَعَالَى قَالَ ثُمَّ انْطَلَقَ بِي حَتَّى أَتَى بِي سِدْرَةَ الْمُنْتَهَى قَالَ فَغَشِيَهَا أَلْوَانٌ مَا أَدْرِي مَا هِيَ قَالَ ثُمَّ أُدْخِلْتُ الْجَنَّةَ فَإِذَا فِيهَا جَنَابِذُ اللُّؤْلُؤِ وَإِذَا تُرَابُهَا الْمِسْكُ هَذَا آخِرُ مُسْنَدِ أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ

Musnad Ahmad 20327: [Ibnu Hazm] dan [Anas bin Malik] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Allah Tabaaraka Wa Ta'ala telah mewajibkan kepada ummatku lima puluh kali shalat. Kemudian aku kembali dengan membawa perintah itu sehingga ketika aku melewati Musa 'Alaihis Salam, dia bertanya, 'Apa yang diperintahkan oleh Rabbmu Tabaaraka Wa Ta'ala kepada umatmu?" Aku menjawab: 'Allah memerintahkan kepada mereka shalat lima puluh kali.' Musa Alaihis Salam berkata kepadaku, 'Kembalilah kepada Rabbmu Tabaaraka Wa Ta'la (untuk minta keringanan) karena umatmu tidak akan mampu mengerjakan sebanyak itu.' Nabi melanjutkan: "Kemudian aku kembali kepada Rabbku Azza Wa Jalla dan Allah mengurangi separuhnya, ' kemudian aku kembali kepada Musa dan mengabarkan kepadanya, ia pun berkata: 'Kembalilah kepada Rabbmu karena umatmu tidak akan mampu sebanyak itu'." Nabi bersabda: "Kemudian aku kembali kepada Rabbku Azza Wa Jalla, maka Allah pun berfirman: 'Kewajiban itu menjadi lima kali shalat namun pahalanya seperti lima puluh kali shalat dan tidak akan berubah perkataan-Ku.' Nabi bersabda: "Kemudian aku kembali kepada Musa 'Alaihis Salam dan dia berkata: 'Kembalilah kepada Rabbmu! ' Namun aku menjawab: 'Aku malu kepada Rabbku Tabaaraka Wa Ta'ala.' Nabi kembali bersabda: 'Kemudian aku berjalan sehingga sampailah di Sidratul Muntaha, maka tertutuplah (Sidratul Muntaha) dengan beberapa warna yang aku tidak mengetahui warna apakah itu. Kemudian aku dimasukkan ke dalam Surga yang di dalamnya ada kubah dari mutiara dan debunya dari minyak misik." -Ini adalah hadits terakhir dari Musnad Ubai bin Ka'b-.

Grade

Musnad Ahmad #20333

مسند أحمد ٢٠٣٣٣: حَدَّثَنَا يُونُسُ وَعَفَّانُ الْمَعْنَى قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ بُرْدٍ أَبِي الْعَلَاءِ قَالَ عَفَّانُ قَالَ أَخْبَرَنَا بُرْدٌ أَبُو الْعَلَاءِ عَنْ عُبَادَةَ بْنِ نُسَيٍّ عَنْ غُضَيْفِ بْنِ الْحَارِثِ أَنَّهُ مَرَّ بِعُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ فَقَالَ نِعْمَ الْفَتَى غُضَيْفٌ فَلَقِيَهُ أَبُو ذَرٍّ فَقَالَ أَيْ أُخَيَّ اسْتَغْفِرْ لِي قَالَ أَنْتَ صَاحِبُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنْتَ أَحَقُّ أَنْ تَسْتَغْفِرَ لِي فَقَالَ إِنِّي سَمِعْتُ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ يَقُولُ نِعْمَ الْفَتَى غُضَيْفٌ وَقَدْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ ضَرَبَ بِالْحَقِّ عَلَى لِسَانِ عُمَرَ وَقَلْبِهِ قَالَ عَفَّانُ عَلَى لِسَانِ عُمَرَ يَقُولُ بِهِ

Musnad Ahmad 20333: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] dan ['Affan] secara makna, keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Burd Abul A'la] ia berkata: ['Affan] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Burd Abul A'la] dari [Ubadah bin Nusayy] dari [Ghudlaif bin Al Harits] bahwa dia melewati Umar bin Al Khattab, kemudian Umar berkata: "Sebaik-baik pemuda adalah Ghudlaif." Maka [Abu Dzar] menemuinya dan berkata: "Wahai saudaraku, mohonkanlah (ampunan) untukku." Ghudlaif menjawab, "Kamu adalah sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan kamu lebih pantas untuk memohonkan ampun untukku." Kemudian Abu Dzar berkata: "Sesungguhnya aku telah mendengar Umar berkata: 'Sebaik-baik pemuda adalah Ghudlaif.' Dan sungguh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah bersabda: "Sesungguhnya Allah Azza Wa Jalla telah menjadikan permisalan lisan dan hati Umar sebagai tanda kebenaran." 'Affan berkata: "Karena perkataan Umar inilah ia mengatakannya."

Grade

Musnad Ahmad #20334

مسند أحمد ٢٠٣٣٤: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ إِسْحَاقَ أَخْبَرَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ هُبَيْرَةَ أَخْبَرَنِي أَبُو تَمِيمٍ الْجَيْشَانِيُّ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبُو ذَرٍّ قَالَ كُنْتُ أَمْشِي مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَغَيْرُ الدَّجَّالِ أَخْوَفُنِي عَلَى أُمَّتِي قَالَهَا ثَلَاثًا قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا هَذَا الَّذِي غَيْرُ الدَّجَّالِ أَخْوَفُكَ عَلَى أُمَّتِكَ قَالَ أَئِمَّةً مُضِلِّينَ

Musnad Ahmad 20334: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ishaq] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Abdullah bin Hubairah] dia berkata: telah mengkabarkan kepadaku [Abu Tamim Al Jaisyani] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Abu Dzar] dia berkata: "Aku berjalan bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, kemudian beliau bersabda: "Selain Dajjal, ada yang lebih aku takuti atas ummatku, " beliau mengucapkannya tiga kali, maka aku bertanya, "Wahai Rasulullah, yang engkau takuti atas umatmu selain Dajjal itu apa? ' beliau menjawab: "Para pemimpin yang menyesatkan."

Grade

Musnad Ahmad #20335

مسند أحمد ٢٠٣٣٥: حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ دَاوُدَ أَخْبَرَنَا ابْنُ لَهِيعَةُ عَنِ ابْنِ هُبَيْرَةَ عَنْ أَبِي تَمِيمٍ الْجَيْشَانِيِّ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا ذَرٍّ يَقُولُ كُنْتُ مُخَاصِرَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمًا إِلَى مَنْزِلِهِ فَسَمِعْتُهُ يَقُولُ غَيْرُ الدَّجَّالِ أَخْوَفُ عَلَى أُمَّتِي مِنْ الدَّجَّالِ فَلَمَّا خَشِيتُ أَنْ يَدْخُلَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ شَيْءٍ أَخْوَفُ عَلَى أُمَّتِكَ مِنْ الدَّجَّالِ قَالَ الْأَئِمَّةَ الْمُضِلِّينَ

Musnad Ahmad 20335: Telah menceritakan kepada kami [Musa bin Dawud] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Ibnu Hubairah] dari [Abu Tamim Al Jaisyani] dia berkata: Aku mendengar [Abu Dzar] berkata: "Aku berjalan dengan menggandeng tangan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menuju rumah beliau, lalu aku mendengar beliau bersabda: "Selain Dajjal ada yang lebih aku takuti atas ummatku." beliau mengucapkannya tiga kali, maka aku bertanya: 'Wahai Rasulullah, sesuatu yang lebih engkau takuti menimpa umatmu selain Dajjal itu apa?' beliau menjawab: "Para pemimpin yang menyesatkan."

Grade