مسند أحمد ٢٠٣٣٧: حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ ابْنِ إِسْحَاقَ حَدَّثَنِي سُلَيْمَانُ الْأَعْمَشُ عَنْ مُجَاهِدِ بْنِ جَبْرٍ أَبِي الْحَجَّاجِ عَنْ عُبَيْدِ بْنِ عُمَيْرٍ اللَّيْثِيِّ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُوتِيتُ خَمْسًا لَمْ يُؤْتَهُنَّ نَبِيٌّ كَانَ قَبْلِي نُصِرْتُ بِالرُّعْبِ فَيُرْعَبُ مِنِّي الْعَدُوُّ عَنْ مَسِيرَةِ شَهْرٍ وَجُعِلَتْ لِي الْأَرْضُ مَسْجِدًا وَطَهُورًا وَأُحِلَّتْ لِي الْغَنَائِمُ وَلَمْ تَحِلَّ لِأَحَدٍ كَانَ قَبْلِي وَبُعِثْتُ إِلَى الْأَحْمَرِ وَالْأَسْوَدِ وَقِيلَ لِي سَلْ تُعْطَهْ فَاخْتَبَأْتُهَا شَفَاعَةً لِأُمَّتِي وَهِيَ نَائِلَةٌ مِنْكُمْ إِنْ شَاءَ اللَّهُ مَنْ لَقِيَ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ لَا يُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا قَالَ الْأَعْمَشُ فَكَانَ مُجَاهِدٌ يَرَى أَنَّ الْأَحْمَرَ الْإِنْسُ وَالْأَسْوَدَ الْجِنُّ
Musnad Ahmad 20337: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] telah menceritakan kepada kami [Ayahku] dari [Ibnu Ishaq] telah menceritakan kepadaku [Sulaiman Al A'masy] dari [Mujahid bin Jabr Abul Hajjaj] dari [Ubaid bin Umair Al Laitsi] dari [Abu Dzar] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku diberi empat hal yang tidak diberikan kepada seorang Nabi pun sebelumku: aku ditolong dari rasa takut sehingga musuhku dijadikan takut sepanjang perjalanan satu bulan, bumi seluruhnya di jadikan mesjid dan tempat yang suci bagiku, dihalalkan ghanimah untukku yang tidak pernah dihalalkan kepada seorangpun dari Nabi sebelumku, dan aku diutus kepada orang berkulit merah maupun hitam serta dikatakan kepadaku 'memohonlah pasti kamu akan diberi', maka hal itu aku sembunyikan sebagai syafaat kepada Ummatku dan dia pasti akan kalian dapatkan atas izin Allah bagi siapa yang bertemu dengan Allah 'azza wajalla sedang dia tidak mensekutukan-Nya dengan sesuatu apapun." Al A'masy berkata: "Mujahid berpendapat bahwa yang merah itu adalah golongan manusia dan yang hitam itu adalah golongan Jin."
Grade
مسند أحمد ٢٠٣٣٨: حَدَّثَنَا مُؤَمَّلٌ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ سَلَمَةَ حَدَّثَنَا يُونُسُ عَنْ إِبْرَاهِيمَ التَّيْمِيِّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي ذَرٍّ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ تَغِيبُ الشَّمْسُ تَحْتَ الْعَرْشِ فَيُؤْذَنُ لَهَا فَتَرْجِعُ فَإِذَا كَانَتْ تِلْكَ اللَّيْلَةُ الَّتِي تَطْلُعُ صَبِيحَتَهَا مِنْ الْمَغْرِبِ لَمْ يُؤْذَنْ لَهَا فَإِذَا أَصْبَحَتْ قِيلَ لَهَا اطْلُعِي مِنْ مَكَانِكِ ثُمَّ قَرَأَ { هَلْ يَنْظُرُونَ إِلَّا أَنْ تَأْتِيَهُمْ الْمَلَائِكَةُ أَوْ يَأْتِيَ رَبُّكَ أَوْ يَأْتِيَ بَعْضُ آيَاتِ رَبِّكَ }
Musnad Ahmad 20338: Telah menceritakan kepada kami [Mu`amal] telah menceritakan kepada kami [Hammad] -yaitu Ibnu Salamah- telah menceritakan kepada kami [Yunus] dari [Ibrahim At Taimi] dari [Ayahnya] dari [Abu Dzar], bahwa Nabi Shallalahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Matahari terbenam di bawah 'Arsy kemudian diizinkan untuknya (terbit kembali), maka dia pun kembali terbit (dari arah timur). Jika malam yang pada pagi harinya matahari terbit dari arah barat, sebenarnya (pada malam itu) ia tidak mendapatkan untuk terbit (dari arah timur). Maka di pagi harinya dikatakan padanya: 'Terbitlah kamu dari tempatmu (timur)!" Kemudian beliau membaca: '(Yang mereka nanti-nanti tidak lain hanyalah kedatangan malaikat kepada mereka untuk mencabut nyawa mereka atau kedatangan siksa Tuhanmu atau kedatangan beberapa ayat Tuhanmu) ' (Qs. Al An'am: 158).
Grade
مسند أحمد ٢٠٣٤٢: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ رَجُلٍ مِنْ بَنِي عَامِرٍ قَالَ كُنْتُ كَافِرًا فَهَدَانِي اللَّهُ لِلْإِسْلَامِ وَكُنْتُ أَعْزُبُ عَنْ الْمَاءِ وَمَعِي أَهْلِي فَتُصِيبُنِي الْجَنَابَةُ فَوَقَعَ ذَلِكَ فِي نَفْسِي وَقَدْ نُعِتَ لِي أَبُو ذَرٍّ فَحَجَجْتُ فَدَخَلْتُ مَسْجِدَ مِنًى فَعَرَفْتُهُ بِالنَّعْتِ فَإِذَا شَيْخٌ مَعْرُوفٌ آدَمُ عَلَيْهِ حُلَّةٌ قِطْرِيٌّ فَذَهَبْتُ حَتَّى قُمْتُ إِلَى جَنْبِهِ وَهُوَ يُصَلِّي فَسَلَّمْتُ عَلَيْهِ فَلَمْ يَرُدَّ عَلَيَّ ثُمَّ صَلَّى صَلَاةً أَتَمَّهَا وَأَحْسَنَهَا وَأَطْوَلَهَا فَلَمَّا فَرَغَ رَدَّ عَلَيَّ قُلْتُ أَنْتَ أَبُو ذَرٍّ قَالَ إِنَّ أَهْلِي لَيَزْعُمُونَ ذَلِكَ قَالَ كُنْتُ كَافِرًا فَهَدَانِي اللَّهُ لِلْإِسْلَامِ وَأَهَمَّنِي دِينِي وَكُنْتُ أَعْزُبُ عَنْ الْمَاءِ وَمَعِي أَهْلِي فَتُصِيبُنِي الْجَنَابَةُ فَوَقَعَ ذَلِكَ فِي نَفْسِي قَالَ هَلْ تَعْرِفُ أَبَا ذَرٍّ قُلْتُ نَعَمْ قَالَ فَإِنِّي اجْتَوَيْتُ الْمَدِينَةَ قَالَ أَيُّوبُ أَوْ كَلِمَةً نَحْوَهَا فَأَمَرَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِذَوْدٍ مِنْ إِبِلٍ وَغَنَمٍ فَكُنْتُ أَكُونُ فِيهَا فَكُنْتُ أَعْزُبُ مِنْ الْمَاءِ وَمَعِي أَهْلِي فَتُصِيبُنِي الْجَنَابَةُ فَوَقَعَ فِي نَفْسِي أَنِّي قَدْ هَلَكْتُ فَقَعَدْتُ عَلَى بَعِيرٍ مِنْهَا فَانْتَهَيْتُ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نِصْفَ النَّهَارِ وَهُوَ جَالِسٌ فِي ظِلِّ الْمَسْجِدِ فِي نَفَرٍ مِنْ أَصْحَابِهِ فَنَزَلْتُ عَنْ الْبَعِيرِ وَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَلَكْتُ قَالَ وَمَا أَهْلَكَكَ فَحَدَّثْتُهُ فَضَحِكَ فَدَعَا إِنْسَانًا مِنْ أَهْلِهِ فَجَاءَتْ جَارِيَةٌ سَوْدَاءُ بِعُسٍّ فِيهِ مَاءٌ مَا هُوَ بِمَلْآنَ إِنَّهُ لَيَتَخَضْخَضُ فَاسْتَتَرْتُ بِالْبَعِيرِ فَأَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلًا مِنْ الْقَوْمِ فَسَتَرَنِي فَاغْتَسَلْتُ ثُمَّ أَتَيْتُهُ فَقَالَ إِنَّ الصَّعِيدَ الطَّيِّبَ طَهُورٌ مَا لَمْ تَجِدْ الْمَاءَ وَلَوْ إِلَى عَشْرِ حِجَجٍ فَإِذَا وَجَدْتَ الْمَاءَ فَأَمِسَّ بَشَرَتَكَ
Musnad Ahmad 20342: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] telah menceritakan kepada kami [Ayyub] dari [Abu Qilabah] dari [seseorang bani Amir] berkata: "Dulu aku masih dalam keadaan kafir kemudian Allah memberikan hidayah Islam kepadaku, suatu ketika aku berada di tempat yang jauh dari air dan aku bersama isteriku, kemudian aku mengalami junub sehingga perasaan hatiku tidak enak. Dan aku pernah mendapatkan ciri-ciri [Abu Dzar], maka aku berangkat haji dan masuk masjid Mina, lalu aku dapat engetahuinya lewat ciri-cirinya tersebut, ternyata dia adalah seorang syaikh yang terkenal dan memakai kain tebal dari katun. Aku pun mendekat kepadanya hingga aku berhasil berdiri di sisinya saat ia sedang melaksanakan shalat, aku pun berucap salam kepadanya namun dia tidak menjawab salamku. Kemudian dia melaksanakan shalat dengan sempurna, baik dan panjang sekali, setelah selesai shalat dia menjawab salamku, maka aku pun bertanya kepadanya, 'Apakah anda Abu Dzar? ' dia menjawab: 'Sesungguhnya keluargaku menyangka demikian.'" Laki laki itu lalu berkata: "Dulu aku seorang kafir kemudian Allah memberikan hidayah Islam, dan aku sangat semangat dengan agamaku. Suatu ketika aku berada di tempat yang jauh dari air dan bersama isteriku lalu aku mengalami junub sehingga hal itu menjadikan tidak enak dalam hatiku." Abu Dzar berkata: "Apakah kamu kenal dengan Abu Dzar?" aku menjawab, Ya." Abu Dzar berkata: "Sungguh aku pernah sakit karena tidak kerasan di Madinah -Ayyub berkata: atau dia mengatakan kalimat yang mirip dengannya-, Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkanku untuk mengurusi beberapa (jumlah antara tiga sampai sepuluh) ekor unta dan kambing, sementara aku berada di tempat pemeliharaan itu, suatu ketika aku dan isteriku kesulitan mendapatkan air sementara aku mengalami junub sehingga aku berperasangka dalam hatiku bahwa aku telah binasa. Kemudian aku menaiki salah satu unta zakat tersebut dan menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, aku tiba di sana pada pertengahn hari, dan saat itu beliau sedang duduk di bawah naungan atap masjid bersama beberapa orang sahabatnya. Lalu aku turun dari untaku dan berkata: "Wahai Rasulullah, celaka aku! ' Beliau bertanya: "Apa yang membuatmu celaka?" Maka aku ceritakan kejadiannya kepada beliau dan beliau tertawa, kemudian memanggil seseorang dari keluarganya, maka datanglah seorang budak wanita hitam dengan tergesa-gesa sambil membawa tempat yang berisi air penuh, lalu aku menutupi diriku dengan unta sehingga kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan salah seorang lelaki untuk menutupiku. Kemudian aku mandi lalu datang kepada beliau, beliau bersabda: "Sesungguhnya debu yang baik itu dapat mensucikan selama kamu tidak mendapatkan air walaupun sampai sepuluh tahun, namun jika kamu telah mendapatkan air maka cucilah kulit tubuhmu."
Grade
مسند أحمد ٢٠٣٤٧: قَالَ قَرَأْتُ عَلَى أَبِي هَذَا الْحَدِيثَ فَأَقَرَّ بِهِ حَدَّثَنِي مَهْدِيُّ بْنُ جَعْفَرٍ الرَّمْلِيُّ حَدَّثَنِي ضَمْرَةُ عَنْ أَبِي زُرْعَةَ السَّيْبَانِيِّ عَنْ قَنْبَرٍ حَاجِبِ مُعَاوِيَةَ قَالَ كَانَ أَبُو ذَرٍّ يُغَلِّظُ لِمُعَاوِيَةَ قَالَ فَشَكَاهُ إِلَى عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ وَإِلَى أَبِي الدَّرْدَاءِ وَإِلَى عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ وَإِلَى أُمِّ حَرَامٍ فَقَالَ إِنَّكُمْ قَدْ صَحِبْتُمْ كَمَا صَحِبَ وَرَأَيْتُمْ كَمَا رَأَى فَإِنْ رَأَيْتُمْ أَنْ تُكَلِّمُوهُ ثُمَّ أَرْسَلَ إِلَى أَبِي ذَرٍّ فَجَاءَ فَكَلَّمُوهُ فَقَالَ أَمَّا أَنْتَ يَا أَبَا الْوَلِيدِ فَقَدْ أَسْلَمْتَ قَبْلِي وَلَكَ السِّنُّ وَالْفَضْلُ عَلَيَّ وَقَدْ كُنْتُ أَرْغَبُ بِكَ عَنْ مِثْلِ هَذَا الْمَجْلِسِ وَأَمَّا أَنْتَ يَا أبا الدَّرْدَاءِ فَإِنْ كَادَتْ وَفَاةُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ تَفُوتَكَ ثُمَّ أَسْلَمْتَ فَكُنْتَ مِنْ صَالِحِي الْمُسْلِمِينَ وَأَمَّا أَنْتَ يَا عَمْرُو بْنَ الْعَاصِ فَقَدْ جَاهَدْتَ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَمَّا أَنْتِ يَا أُمَّ حَرَامٍ فَإِنَّمَا أَنْتِ امْرَأَةٌ وَعَقْلُكِ عَقْلُ امْرَأَةٍ وَأَمَّا أَنْتَ وَذَاكَ قَالَ فَقَالَ عُبَادَةُ لَا جَرَمَ لَا جَلَسْتُ مِثْلَ هَذَا الْمَجْلِسِ أَبَدًا
Musnad Ahmad 20347: Perawi berkata: Aku membacakan hadits ini di hadapan ayahku dan beliau menetapinya: telah menceritakan kepadaku [Mahdi bin Ja'far Ar Ramli] telah menceritakan kepadaku [Dlamrah] dari [Abu Zur'ah As Saibani] dari [Qanbarin] seorang pengawal Mu'awiyah, dia berkata: 'Abu Dzar bersikap kasar kepada Mu'awiyah, Kemudian hal itu diadukanlah kepada Ubadah bin Shamit, Abu Darda`, Amru bin Ash dan Ummu Haram, kemudian Mu'awiyah lalu berkata: 'Sesungguhnya kalian telah bersahabat dengannya sebagaimana yang kalian lakukan, dan kalian telah melihatnya sebagaimana yang kalian lihat, jika kalian bisa berbicaralah dengannya." Lalu diutuslah seseorang kepada Abu Dzar, lantas datanglah Abu Dzar, mereka kemudian berbicara dengannya, namun Abu Dzar berkata: "Adapun kamu wahai Abul Walid, sungguh kamu telah masuk Islam sebelumku, dan kamu layak mendapatkan keutamaan dan kelebihan atas aku, namun aku tidak suka keberadaanmu di majelis seperti ini. Sedangkan kamu wahai Abu Darda`, hampi-hampir saja wafatnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam akan membuatmu kehilangan kesempatan (masuk Islam), kemudian kamu masuk Islam dan kamu adalah termasuk orang-orang shalih dari kaum muslimin. Dan kamu wahai 'Amru bin Al Ash, sungguh kamu telah berjihad bersama Rasulullah, dan kamu wahai Ummu Haram, hanyasannya kamu adalah seorang wanita yang akalmu adalah akal wanita, adapun engkau dan itu…." Ia (Qanbarin) berkata: "Maka Ubadah berkomentar, 'Ah…itu semua menurutku nggak masalah, kalau begitu saya tak kan lagi mau duduk seperti majlis ini selamanya."
Grade
مسند أحمد ٢٠٣٥١: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ شَقِيقٍ قَالَ قُلْتُ لِأَبِي ذَرٍّ لَوْ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَسَأَلْتُهُ قَالَ وَمَا كُنْتَ تَسْأَلُهُ قَالَ كُنْتُ أَسْأَلُهُ هَلْ رَأَى رَبَّهُ عَزَّ وَجَلَّ قَالَ فَإِنِّي قَدْ سَأَلْتُهُ فَقَالَ قَدْ رَأَيْتُهُ نُورًا أَنَّى أَرَاهُ قَالَ عَفَّانُ وَبَلَغَنِي عَنِ ابْنِ هِشَامٍ يَعْنِي مُعَاذًا أَنَّهُ رَوَاهُ عَنْ أَبِيهِ كَمَا قَالَ هَمَّامٌ قَدْ رَأَيْتُهُ
Musnad Ahmad 20351: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammam] telah menceritakan kepada kami [Qatadah] dari [Abdullah bin Syaqiq] dia berkata: Aku berkata kepada [Abu Dzar], "Seandainya aku dapat bertemu dengan Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam pasti aku akan bertanya kepadanya." Abu Dzar bertanya, "Tentang apa?" Aku menjawab, "Aku akan menanyakan padanya, 'Apakah engkau pernah melihat Rabbmu? ' Kemudian Abu Dzar berkata: "Aku pernah menanyakannya, kemudian beliau menjawab: "Aku telah melihat-Nya berupa cahaya, lalu bagaimana aku dapat melihat-Nya"" ['Affan] berkata: [telah sampai kabar padaku] dari [Ibnu Hisyam] -yaitu Mu'adz-, bahwa ia meriwayatkan dari [Ayahnya] sebagaimana [Hammam] menyebutkannya, "Aku telah melihatnya."
Grade
مسند أحمد ٢٠٣٥٢: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ سُلَيْمَانَ الْأَعْمَشِ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ عُبَيْدِ بْنِ عُمَيْرٍ اللَّيْثِيِّ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُعْطِيتُ خَمْسًا لَمْ يُعْطَهُنَّ أَحَدٌ قَبْلِي بُعِثْتُ إِلَى الْأَحْمَرِ وَالْأَسْوَدِ وَجُعِلَتْ لِي الْأَرْضُ طَهُورًا وَمَسْجِدًا وَأُحِلَّتْ لِي الْغَنَائِمُ وَلَمْ تَحِلَّ لِأَحَدٍ قَبْلِي وَنُصِرْتُ بِالرُّعْبِ فَيُرْعَبُ الْعَدُوُّ وَهُوَ مِنِّي مَسِيرَةَ شَهْرٍ وَقِيلَ لِي سَلْ تُعْطَهْ وَاخْتَبَأْتُ دَعْوَتِي شَفَاعَةً لِأُمَّتِي فَهِيَ نَائِلَةٌ مِنْكُمْ إِنْ شَاءَ اللَّهُ تَعَالَى مَنْ لَمْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ شَيْئًا
Musnad Ahmad 20352: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] dari [Sulaiman Al A'masy] dari [Mujahid] dari [Ubaid bin Umair Al Laitsi] dari [Abu Dzar] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Diberikan padaku lima hal yang tidak diberikan kepada seorang Nabi pun sebelumku: aku diutus kepada orang berkulit merah maupun hitam, bumi seluruhnya di jadikan masjid dan tempat yang suci bagiku, dihalalkan ghanimah untukku yang tidak pernah dihalalkan kepada seorang pun kepada seorang Nabi sebelumku, aku ditolong dari rasa takut sehingga musuh-musuhku merasa takut darku sepanjang perjalanan satu bulan, dan dikatakan kepadaku 'memohonlah pasti kamu akan diberi'. Maka hal itu aku tunda sebagai syafaat kepada umatku dan dia pasti akan kalian dapatkan atas izin Allah bagi siapa yang tidak mensekutukan-Nya dengan sesuatu apapun."
Grade
مسند أحمد ٢٠٣٥٣: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا عَاصِمٌ عَنْ الْمَعْرُورِ بْنِ سُوَيْدٍ أَنَّ أَبَا ذَرٍّ قَالَ حَدَّثَنَا الصَّادِقُ الْمَصْدُوقُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيمَا يَرْوِي عَنْ رَبِّهِ عَزَّ وَجَلَّ أَنَّهُ قَالَ الْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا أَوْ أَزِيدُ وَالسَّيِّئَةُ بِوَاحِدَةٍ أَوْ أَغْفِرُ وَلَوْ لَقِيتَنِي بِقُرَابِ الْأَرْضِ خَطَايَا مَا لَمْ تُشْرِكْ بِي لَقِيتُكَ بِقُرَابِهَا مَغْفِرَةً قَالَ وَقُرَابُ الْأَرْضِ مِلْءُ الْأَرْضِ حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ الْمَعْرُورِ بْنِ سُوَيْدٍ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ سَمِعْتُ الصَّادِقَ الْمَصْدُوقَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ مَعْنَاهُ
Musnad Ahmad 20353: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammam] telah menceritakan kepada kami ['Ashim] dari [Al Ma'rur bin Suwaid] bahwa [Abu Dzar] berkata: "Seorang yang jujur dan dipercaya (Rasulullah) menceritakan kepadaku sesuatu yang ia riwayatkan dari Rabbnya Azza Wa Jalla, Allah berfirman: "Satu kebaikan dibalas dengan sepuluh kebaikan yang semisal, atau akan Aku tambah lahi, dan satu keburukan dibalas dengan satu dosa, atau akan aku ampuni. Jika kamu bertemu dengan-Ku membaca dosa sepenuh bumi selama tidak menyekutukan Aku, maka Aku akan datang kepadamu dengan ampunan sepenuh bumi pula." Beliau bersabda: "Qurabul ardli masksudnya adalah sepenuh bumi." Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] dari ['Ashim] dari [Ma'rur bin Suwaid] dari [Abu Dzar] berkata: "Aku mendengar orang yang jujur dan dipercaya (Rasulullah) … lalu ia sebutkan makna haditsnya."
Grade
مسند أحمد ٢٠٣٥٩: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ مُرَّةَ عَنْ سُوَيْدِ بْنِ الْحَارِثِ عَنْ أَبِي ذَرٍّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا يَسُرُّنِي أَنَّ لِي أُحُدًا ذَهَبًا أَمُوتُ يَوْمَ أَمُوتُ وَعِنْدِي مِنْهُ دِينَارٌ أَوْ نِصْفُ دِينَارٍ إِلَّا أَنْ أَرْصُدَهُ لِغَرِيمٍ
Musnad Ahmad 20359: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] telah mengabarkan kepadaku [Amru bin Murrah] dari [Suwaid Abu Isa Harits] dari [Abu Dzar] dari Nabi Shallalahu 'Alaihi Wasallam, beliau bersabda: "Bukan suatu yang menggembirakan bagiku andai aku memiliki emas sebenar gunung uhud, lalu pada hari kematianku aku memiliki dari emas tersebut uang satu dinar atau setengahnya, kecuali sesuatu yang aku gunakan untuk membayar hutang."
Grade
مسند أحمد ٢٠٣٦٥: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ حَدَّثَنِي فُلَيْتٌ الْعَامِرِيُّ عَنْ جَسْرَةَ الْعَامِرِيَّةِ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْلَةً فَقَرَأَ بِآيَةٍ حَتَّى أَصْبَحَ يَرْكَعُ بِهَا وَيَسْجُدُ بِهَا { إِنْ تُعَذِّبْهُمْ فَإِنَّهُمْ عِبَادُكَ وَإِنْ تَغْفِرْ لَهُمْ فَإِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ } فَلَمَّا أَصْبَحَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا زِلْتَ تَقْرَأُ هَذِهِ الْآيَةَ حَتَّى أَصْبَحْتَ تَرْكَعُ بِهَا وَتَسْجُدُ بِهَا قَالَ إِنِّي سَأَلْتُ رَبِّي عَزَّ وَجَلَّ الشَّفَاعَةَ لِأُمَّتِي فَأَعْطَانِيهَا وَهِيَ نَائِلَةٌ إِنْ شَاءَ اللَّهُ لِمَنْ لَا يُشْرِكُ بِاللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ شَيْئًا
Musnad Ahmad 20365: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Fudlail] telah menceritakan kepadaku [Fulait Al 'Amri] dari [Jasrah Al Amiriyah] dari [Abu Dzar] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat di suatu malam, lalu beliau membaca ayat hingga subuh tiba. Beliau rukuk dan sujud dengan ayat tersebut: '(Jika Engkau menyiksa mereka, maka sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba Engkau, dan jika Engkau mengampuni mereka, maka sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana) ' (Qs. Al Maa`idah: 118). Ketika subuh tiba aku menanyakannya kepada beliau, 'Wahai Rasulullah, kenapa engkau membaca ayat ini hingga subuh tiba, engkau rukuk dan sujud dengannya?" Beliau menjawab: "Aku memohon syafaat buat umatku dan Allah memberikannya padaku, dan mereka akan mendapatkannya atas izin Allah, yaitu bagi orang yang tidak menyekutukan Allah Azza Wa Jalla dengan sesuatu."
Grade
مسند أحمد ٢٠٣٦٦: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ حَدَّثَنَا سَالِمٌ يَعْنِي ابْنَ أَبِي حَفْصَةَ عَنْ سَالِمِ بْنِ أَبِي الْجَعْدِ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا أَبَا ذَرٍّ أَيُّ جَبَلٍ هَذَا قُلْتُ أُحُدٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ مَا يَسُرُّنِي أَنَّهُ لِي ذَهَبًا قِطَعًا أُنْفِقُهُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَدَعُ مِنْهُ قِيرَاطًا قَالَ قُلْتُ قِنْطَارًا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ قِيرَاطًا قَالَهَا ثَلَاثَ مَرَّاتٍ ثُمَّ قَالَ يَا أَبَا ذَرٍّ إِنَّمَا أَقُولُ الَّذِي هُوَ أَقَلُّ وَلَا أَقُولُ الَّذِي هُوَ أَكْثَرُ
Musnad Ahmad 20366: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Fudlail] telah menceritakan kepada kami [Salim bin Abu Hafshah] dari [Salim bin Abul Ji'd] dari [Abu Dzar] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Wahai Abu Dzar, gunung apakah ini?" Aku menjawab, "Uhud, wahai Rasulullah." Beliau bersabda: "Demi yang jiwaku berada di tangan-Nya, bukan suatu kebangaan bagiku sekiranya aku mempunyai bagian darinya sepotong emas lalu aku sedekahkah di jalan Allah, tiada yang menggembirakan bila aku memilikinya aku akan sedekahkan di jalan Allah, dan aku akan meninggalkannya hanya satu qirath." Abu Dzar bertanya: "Qintharan (sekotak) wahai Rasulullah, Beliau menjawab: "Satu qirath (butir saja) beliau mengulanginya hingga tiga kali. Lalu bersabda: "Wahai Abu Dzar, Aku mengatakkannya yang lebih kecil bukan yang lebih besar."
Grade