مسند أحمد ١٣٠٧٣: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يُحْبَسُ الْمُؤْمِنُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَيَهْتَمُّونَ لِذَلِكَ فَيَقُولُونَ لَوْ اسْتَشْفَعْنَا عَلَى رَبِّنَا عَزَّ وَجَلَّ فَيُرِيحُنَا مِنْ مَكَانِنَا فَيَأْتُونَ آدَمَ فَيَقُولُونَ أَنْتَ أَبُونَا خَلَقَكَ اللَّهُ بِيَدِهِ وَأَسْجَدَ لَكَ مَلَائِكَتَهُ وَعَلَّمَكَ أَسْمَاءَ كُلِّ شَيْءٍ فَاشْفَعْ لَنَا إِلَى رَبِّكَ قَالَ فَيَقُولُ لَسْتُ هُنَاكُمْ وَيَذْكُرُ خَطِيئَتَهُ الَّتِي أَصَابَ أَكْلَهُ مِنْ الشَّجَرَةِ وَقَدْ نُهِيَ عَنْهَا وَلَكِنْ ائْتُوا نُوحًا أَوَّلَ نَبِيٍّ بَعَثَهُ اللَّهُ إِلَى أَهْلِ الْأَرْضِ قَالَ فَيَأْتُونَ نُوحًا فَيَقُولُ لَسْتُ هُنَاكُمْ وَيَذْكُرُ خَطِيئَتَهُ سُؤَالَهُ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ بِغَيْرِ عِلْمٍ وَلَكِنْ ائْتُوا إِبْرَاهِيمَ خَلِيلَ الرَّحْمَنِ عَزَّ وَجَلَّ فَيَأْتُونَ إِبْرَاهِيمَ فَيَقُولُ لَسْتُ هُنَاكُمْ وَيَذْكُرُ خَطِيئَتَهُ الَّتِي أَصَابَ ثَلَاثَ كَذِبَاتٍ كَذَبَهُنَّ قَوْلَهُ إِنِّي سَقِيمٌ وَقَوْلَهُ بَلْ فَعَلَهُ كَبِيرُهُمْ هَذَا وَأَتَى عَلَى جَبَّارٍ مُتْرَفٍ وَمَعَهُ امْرَأَتُهُ فَقَالَ أَخْبِرِيهِ أَنِّي أَخُوكِ فَإِنِّي مُخْبِرُهُ أَنَّكِ أُخْتِي وَلَكِنْ ائْتُوا مُوسَى عَبْدًا كَلَّمَهُ اللَّهُ تَكْلِيمًا وَأَعْطَاهُ التَّوْرَاةَ قَالَ فَيَأْتُونَ مُوسَى فَيَقُولُ لَسْتُ هُنَاكُمْ وَيَذْكُرُ خَطِيئَتَهُ الَّتِي أَصَابَ قَتْلَهُ الرَّجُلَ وَلَكِنْ ائْتُوا عِيسَى عَبْدَ اللَّهِ وَرَسُولَهُ وَكَلِمَةَ اللَّهِ وَرُوحَهُ فَيَأْتُونَ عِيسَى فَيَقُولُ لَسْتُ هُنَاكُمْ وَلَكِنْ ائْتُوا مُحَمَّدًا عَبْدَ اللَّهِ وَرَسُولَهُ غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَا تَأَخَّرَ قَالَ فَيَأْتُونِي فَأَسْتَأْذِنُ عَلَى رَبِّي عَزَّ وَجَلَّ فِي دَارِهِ فَيُؤْذَنُ لِي عَلَيْهِ فَإِذَا رَأَيْتُهُ وَقَعْتُ سَاجِدًا فَيَدَعُنِي مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَدَعَنِي ثُمَّ يَقُولُ ارْفَعْ رَأْسَكَ يَا مُحَمَّدُ وَقُلْ تُسْمَعْ وَاشْفَعْ تُشَفَّعْ وَسَلْ تُعْطَ قَالَ فَأَرْفَعُ رَأْسِي فَأَحْمَدُ رَبِّي عَزَّ وَجَلَّ بِثَنَاءٍ وَتَحْمِيدٍ يُعَلِّمُنِيهِ ثُمَّ أَشْفَعُ فَيَحُدُّ لِي حَدًّا فَأُخْرِجُهُمْ فَأُدْخِلُهُمْ الْجَنَّةَ وَسَمِعْتُهُ يَقُولُ فَأُخْرِجُهُمْ مِنْ النَّارِ وَأُدْخِلُهُمْ الْجَنَّةَ ثُمَّ أَسْتَأْذِنُ عَلَى رَبِّي عَزَّ وَجَلَّ الثَّانِيَةَ فَيُؤْذَنُ لِي عَلَيْهِ فَإِذَا رَأَيْتُهُ وَقَعْتُ سَاجِدًا فَيَدَعُنِي مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَدَعَنِي ثُمَّ يَقُولُ ارْفَعْ رَأْسَكَ مُحَمَّدُ وَقُلْ تُسْمَعْ وَاشْفَعْ تُشَفَّعْ وَسَلْ تُعْطَ قَالَ فَأَرْفَعُ رَأْسِي وَأَحْمَدُ رَبِّي بِثَنَاءٍ وَتَحْمِيدٍ يُعَلِّمُنِيهِ ثُمَّ أَشْفَعُ فَيَحُدُّ لِي حَدًّا فَأُخْرِجُهُمْ فَأُدْخِلُهُمْ الْجَنَّةَ قَالَ هَمَّامٌ وَأَيْضًا سَمِعْتُهُ يَقُولُ فَأُخْرِجُهُمْ مِنْ النَّارِ فَأُدْخِلُهُمْ الْجَنَّةَ قَالَ ثُمَّ أَسْتَأْذِنُ عَلَى رَبِّي عَزَّ وَجَلَّ الثَّالِثَةَ فَإِذَا رَأَيْتُ رَبِّي وَقَعْتُ سَاجِدًا فَيَدَعُنِي مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَدَعَنِي ثُمَّ يَقُولُ ارْفَعْ مُحَمَّدُ وَقُلْ تُسْمَعْ وَاشْفَعْ تُشَفَّعْ وَسَلْ تُعْطَ فَأَرْفَعُ رَأْسِي فَأَحْمَدُ رَبِّي بِثَنَاءٍ وَتَحْمِيدٍ يُعَلِّمُنِيهِ ثُمَّ أَشْفَعُ فَيَحُدُّ لِي حَدًّا فَأُخْرِجُ فَأُدْخِلُهُمْ الْجَنَّةَ قَالَ هَمَّامٌ وَسَمِعْتُهُ يَقُولُ فَأُخْرِجُهُمْ مِنْ النَّارِ فَأُدْخِلُهُمْ الْجَنَّةَ فَلَا يَبْقَى فِي النَّارِ إِلَّا مَنْ حَبَسَهُ الْقُرْآنُ أَيْ وَجَبَ عَلَيْهِ الْخُلُودُ ثُمَّ تَلَا قَتَادَةُ { عَسَى أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا } قَالَ هُوَ الْمَقَامُ الْمَحْمُودُ الَّذِي وَعَدَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ نَبِيَّهُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Musnad Ahmad 13073: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammam] telah menceritakan kepada kami [Qatadah] dari [Anas bin Malik], Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: orang-orang mukmin pada hari kiamat ditahan. Kemudian mereka berpikir serius tentang hal itu dan berkata: mari kita meminta syafaat pada Rabb kita AzzawaJalla sehingga bisa meringankan (penderitaan) dari tempat kita ini. Pertama-tama mereka mendatangi Adam. Engkau, kata mereka, adalah bapak kami, Allah telah menciptakanmu dengan tangan-Nya. Malaikat telah dijadikan-Nya bersujud kepadamu. Allah mengajarkan kepadamu nama-nama segala sesuatu, maka berilah syafaat kepada kami dari Rabb kamu. (Anas bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata: Dia (Adam Alaihissalam) berkata: aku tidak bisa, dia menyebutkan kesalahannya memakan pohon padahal telah dilarang. Tapi, datanglah kepada Nuh, dia nabi pertama yang diutus ke penduduk bumi. (Anas bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata: kemudian mereka mandatangi Nuh. Aku, kata Nuh, tidak berhak dan dia menyebutkan kesalahannya, yaitu meminta kepada Allah AzzawaJalla dengan tanpa ilmu, dan (berkata) 'datanglah kepada Ibrahim, kekasih Yang Maha Penyayang AzzawaJalla. Mereka mendatangi Ibrahim, dia berkata: 'saya tidak layak', lalu dia menyebutkan kesalahannya yang telah dilakukan, yaitu dusta tiga kali. Pertama saat dia menjawab, 'Saya sedang sakit'. Kedua saat dia menjawab 'Yang memecah berhala-berhala itu adalah berhala yang paling besar'. Dan ketiga, tatkala ia bersama istrinya menemui raja yang kaya lagi mewah, lalu (Ibrahim Alaihissalam) berbisik kepada isterinya, 'Kabarkan kepada raja bahwa saya adalah saudara laki-lakimu, karena saya telah memberitahukan kepadanya bahwa kau adalah saudara perempuanku'. Maka silahkan kalian datangi Musa saja, hamba yang telah diajak berbicara secara langsung oleh Allah dan telah diberi Taurat. (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) bersabda: Lalu mereka mendatangi Musa, dia menjawab, aku tidak layak, dia menyebutkan kesalahanna yaitu membunuh seseorang. Datangi saja 'Isa, hamba Allah dan rasul-Nya, yang berasal muasal dari kalimat Allah dan ruh-NYA. Lalu mereka mendatangi 'Isa, hanya dia menjawab, saya tidak layak untuk itu tapi datangi saja Muhammad, hamba Allah dan rasul-Nya, yang telah diampuni dosanya baik yang lalu maupun yang akan datang. (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) bersabda: "Lalu mereka mendatangiku, lalu saya meminta ijin kepada rabbiku AzzawaJalla di rumah-Nya, lalu saya diijinkan. Tatkala saya melihatNya maka aku tersungkur dan bersujud, lalu Dia (Allah AzzawaJalla) memanggilku dengan berfirman, 'Angkatlah kepalamu wahai Muhammad dan katakanlah kamu didengar, minta syafaatlah maka kamu akan diijinkan, mintalah, akan kami penuhi. (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) bersabda: "Lalu saya mengangkat kepalaku, saya memuji Rabbku AzzawaJalla dengan pujian dan tahmid yang Dia ajarkan lalu saya memberi syafaat. Aku diberi keputusan sehingga bisa kukeluarkan mereka dan kumasukkan ke dalam surga. Saya (Anas bin Malik Radliyallahu'anhu) mendengar, beliau bersabda kukeluarkan mereka dari neraka dan kumasukkan ke dalam surga. Lalu Rabbku AzzawaJalla meminta ijin untuk kedua kalinya dan Allah mengijinkannya. Dan jika saya melihAt Nya, saya tersungkur bersujud. Dia memanggilku menurut kehendak-Nya kemudian berkata: angkatlah kepalamu wahai Muhammad, katakanlah kamu didengar, minta syafaatlah maka kamu akan diijinkan, mintalah, akan kami penuhi. (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) bersabda: "Lalu saya mengangkat kepalaku, memuji RABB ku AzzawaJalla dengan pujian dan tahmid yang Dia ajarkan. Lalu saya memberi syafaat dan diberi keputusan sehingga bisa memasukkan mereka ke dalam surga. Hammam berkata: dan saya mendengar beliau bersabda: "Saya keluarkan mereka dari neraka dan ku masukkan ke surga". (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Kemudian saya meminta ijin kepada Rabbku AzzawaJalla ketiga kalinya. Dan jika saya melihAt Nya maka saya tersungkur bersujud. Dia memanggilku menurut kehendak-Nya kemudian berkata: angkatlah kepalamu wahai Muhammad, katakanlah kamu didengar, minta syafaatlah maka kamu akan diijinkan, mintalah, akan kami penuhi. (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) bersabda: "Lalu saya mengangkat kepalaku, saya memuji RABB ku AzzawaJalla dengan pujian dan tahmid yang Dia ajarkan lalu saya memberi syafaat. Kemudian diputuskan bagiku sehingga kukeluarkan mereka dan kumasukkan ke dalam surga. Hammam berkata: dan saya mendengar beliau bersabda: "Lalu saya mengeluarkan mereka dari neraka, dan saya masukkan ke dalam surga hingga tidak ada sisa di neraka selain yang telah divonis kekal dalamnya. Kemudian Qatadah membaca, "Mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji" yaitu tempat terpuji yang telah Allah AzzawaJalla janjikan kepada Nabi-Nya Shallalhu'alaihi wasallam.
Grade
مسند أحمد ١٣٠٧٤: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ أَخْبَرَنِي خَالِدٌ الْحَذَّاءُ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ أَنَسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ لِكُلِّ أُمَّةٍ أَمِينًا وَإِنَّ أَمِينَ هَذِهِ الْأُمَّةِ أَبُو عُبَيْدَةَ بْنُ الْجَرَّاحِ
Musnad Ahmad 13074: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Khalid Al Hadza'] dari [Abu Qilabah] dari [Anas] dari Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: " Setiap umat mempunyai orang kepercayaan dan sesungguhnya orang kepercayaan umat ini adalah Abu 'Ubaidah bin Al Jarrah".
Grade
مسند أحمد ١٣٠٧٥: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَضْرِبُ شَعَرُهُ إِلَى مَنْكِبَيْهِ
Musnad Ahmad 13075: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammam] dari [Qatadah] dari [Anas], Nabi Shallallahu'alaihi wasallam membiarkan rambutnya sampai kedua bahunya.
Grade
مسند أحمد ١٣٠٧٦: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ عَنْ قَتَادَةَ قَالَ سَأَلْتُ أَنَسًا كَمْ اعْتَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَرْبَعًا عُمْرَتَهُ الَّتِي صَدَّهُ عَنْهَا الْمُشْرِكُونَ فِي ذِي الْقَعْدَةِ وَعُمْرَتَهُ أَيْضًا فِي الْعَامِ الْمُقْبِلِ فِي ذِي الْقَعْدَةِ وَعُمْرَتَهُ حِينَ قَسَمَ غَنِيمَةَ حُنَيْنٍ مِنْ الْجِعِرَّانَةِ فِي ذِي الْقَعْدَةِ وَعُمْرَتَهُ مَعَ حَجَّتِهِ
Musnad Ahmad 13076: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammam] dari [Qatadah] berkata: saya pernah bertanya kepada [Anas] berapa kali Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam melakukan umrah? Dia menjawab, "Empat kali: tatkala dihalangi oleh orang musyrik pada bulan Dzul Qa'dah, umrah pada tahun setelahnya pada bulan Dzulqo'dah, umrah ketika pembagian ghanimah Hunain sepulangnya dari Ji'ronah pada bulan Dzulhijjah dan umrah saat berhaji".
Grade
مسند أحمد ١٣٠٧٧: حَدَّثَنَا عَفَّانُ وَبَهْزٌ قَالَا حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَجُلًا أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ عَلَى الْمِنْبَرِ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ اسْتَسْقِ اللَّهَ لَنَا قَالَ فَاسْتَسْقَى وَمَا نَرَى فِي السَّمَاءِ قَزَعَةً قَالَ فَأُمْطِرْنَا فَمَا جَعَلَتْ تُقْلِعُ فَلَمَّا أَتَتْ الْجُمُعَةُ قَامَ إِلَيْهِ ذَلِكَ الرَّجُلُ أَوْ غَيْرُهُ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ ادْعُ اللَّهَ أَنْ يَرْفَعَهَا عَنَّا قَالَ فَدَعَا فَجَعَلْتُ أَنْظُرُ إِلَى السَّحَابِ يُسْفِرُ يَمِينًا وَشِمَالًا وَلَا يُمْطِرُ مِنْ جَوْفِهَا قَطْرَةً
Musnad Ahmad 13077: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] dan [Bahz] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammam] telah menceritakan kepada kami [Qatadah] dari [Anas bin Malik], seseorang menemui Nabi Shallallahu'alaihi wasallam tatkala beliau sedang berkhutbah dan berkata: "Wahai Rasulullah, mintalah hujan kepada Allah untuk kami!" (Anas bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata: maka beliau meminta hujan dan kami tidak melihat di langit sedikitpun awan. (Anas bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata: lalu kami mendapatkan hujan dan nyaris tidak berhenti. Tatkala jum'at berikutnya tiba, seseorang tadi -atau yang lain--mendatangi beliau dan berkata: "Wahai Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam berdo'alah pada Allah untuk menghentikannya". (Anas bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata: kemudian beliau berdo'a dan saya melihat ke awan, menyingkir ke kanan-kiri hingga tidak meneteskan setetespun.
Grade
مسند أحمد ١٣٠٧٩: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَتْ نَعْلُهُ لَهَا قِبَالَانِ
Musnad Ahmad 13079: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammam] dari [Qatadah] dari [Anas], sandal Nabi Shallallahu'alaihi wasallam memiliki dua tali.
Grade
مسند أحمد ١٣٠٨٠: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا خَلَفُ بْنُ خَلِيفَةَ قَالَ أَبِي وَقَدْ رَأَيْتُ خَلَفَ بْنَ خَلِيفَةَ وَقَدْ قَالَ لَهُ إِنْسَانٌ يَا أَبَا أَحْمَدَ حَدَّثَكَ مُحَارِبُ بْنُ دِثَارٍ قَالَ أَبِي فَلَمْ أَفْهَمْ كَلَامَهُ كَانَ قَدْ كَبِرَ فَتَرَكْتُهُ حَدَّثَنَا حَفْصٌ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْمُرُ بِالْبَاءَةِ وَيَنْهَى عَنْ التَّبَتُّلِ نَهْيًا شَدِيدًا وَيَقُولُ تَزَوَّجُوا الْوَدُودَ الْوَلُودَ إِنِّي مُكَاثِرٌ بِكُمْ الْأَنْبِيَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Musnad Ahmad 13080: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Khalaf bin Khalifah] bapakku berkata: saya pernah melihat Khalaf bin Khalifah diajak bicara seseorang "wahai Abu Ahmad, telah menceritakan kepadamu Muharib bin Ditsar", --bapakku berkata: saya tidak paham ucapan Muharib bin ditsar karena tuanya maka saya meninggalkannya--, telah menceritakan kepada kami [Hafs] dari [Anas bin Malik] berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam memerintahkan untuk menikah dan melarang membujang dengan keras dengan bersabda: "Menikahlah dengan orang yang penyayang dan subur. Sesungguhnya saya bangga dengan jumlah yang banyak di hadapan para nabi pada hari kiamat".
Grade
مسند أحمد ١٣٠٨٢: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ حَدَّثَنَا الْمُخْتَارُ بْنُ فُلْفُلٍ حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ قَالَ صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاةً فَأَقْبَلَ عَلَيْنَا بِوَجْهِهِ فَقَالَ إِنِّي إِمَامُكُمْ فَلَا تَسْبِقُونِي بِالرُّكُوعِ وَلَا بِالسُّجُودِ وَلَا بِالْقِيَامِ فَإِنِّي أَرَاكُمْ مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ وَمِنْ خَلْفِي ثُمَّ قَالَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَوْ رَأَيْتُمْ مَا رَأَيْتُ لَضَحِكْتُمْ قَلِيلًا وَلَبَكَيْتُمْ كَثِيرًا قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا رَأَيْتَ قَالَ رَأَيْتُ الْجَنَّةَ وَالنَّارَ
Musnad Ahmad 13082: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah mengabarkan pada kami [Abdul Wahid] telah menceritakan kepada kami [Al Muhtar bin Fulful] telah menceritakan kepada kami [Anas bin Malik] berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam shalat suatu shalat kemudian menghadap dengan wajah beliau pada kami lalu bersabda: "Saya adalah imam kalian, maka janganlah kalian mendahuluiku dalam rukuk dan sujud atau berdiri. Sesungguhnya saya bisa melihat kalian dari depan dan dari belakangku". Kemudian bersabda: "Demi Dzat yang jiwaku berada ditangan-Nya! seandainya kalian melihat apa yang saya lihat, maka kalian pasti sedikit tertawa dan banyak menangis". Mereka berkata: " Wahai Rasulullah, Apa yang anda lihat?" (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) bersabda: "Saya melihat surga dan neraka".
Grade
مسند أحمد ١٣٠٨٥: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ قَالَ أَخْبَرَنَا ثَابِتٌ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَعْطَى أَبَا سُفْيَانَ وَعُيَيْنَةَ وَالْأَقْرَعَ وَسُهَيْلَ بْنَ عَمَرٍو فِي الْآخِرِينَ يَوْمَ حُنَيْنٍ فَقَالَتْ الْأَنْصَارُ يَا رَسُولَ اللَّهِ سُيُوفُنَا تَقْطُرُ مِنْ دِمَائِهِمْ وَهُمْ يَذْهَبُونَ بِالْمَغْنَمِ فَبَلَغَ ذَلِكَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَجَمَعَهُمْ فِي قُبَّةٍ لَهُ حَتَّى فَاضَتْ فَقَالَ أَفِيكُمْ أَحَدٌ مِنْ غَيْرِكُمْ قَالُوا لَا إِلَّا ابْنُ أُخْتِنَا قَالَ ابْنُ أُخْتِ الْقَوْمِ مِنْهُمْ ثُمَّ قَالَ أَقُلْتُمْ كَذَا وَكَذَا قَالُوا نَعَمْ قَالَ أَنْتُمْ الشِّعَارُ وَالنَّاسُ الدِّثَارُ أَمَا تَرْضَوْنَ أَنْ يَذْهَبَ النَّاسُ بِالشَّاةِ وَالْبَعِيرِ وَتَذْهَبُونَ بِرَسُولِ اللَّهِ إِلَى دِيَارِكُمْ قَالُوا بَلَى قَالَ الْأَنْصَارُ كَرِشِي وَعَيْبَتِي لَوْ سَلَكَ النَّاسُ وَادِيًا وَسَلَكَتْ الْأَنْصَارُ شِعْبًا لَسَلَكْتُ شِعْبَهُمْ وَلَوْلَا الْهِجْرَةُ لَكُنْتُ امْرَأً مِنْ الْأَنْصَارِ وَقَالَ حَمَّادٌ أَعْطَى مِائَةً مِنْ الْإِبِلِ يُسَمِّي كُلَّ وَاحِدٍ مِنْ هَؤُلَاءِ
Musnad Ahmad 13085: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah mengabarkan pada kami [Hammad bin Salamah] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Tsabit] dari [Anas bin Malik], Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam memberi rampasan perang kepada Abu Sufyan, 'Uyainah, Al Aqra' dan Suhail bin 'Amar pada perang Hunain. Maka orang Anshar menyatakan protes, wahai Rasulullah, pedang-pedang kita telah mengalirkan darah mereka namun merekalah yang membawa rampasan perang. Berita protes ini sampai kepada Nabi Shallallahu'alaihi wasallam hingga (Nabi Shallallahu'alaihi wasallam) mengumpulkan mereka dalam kemah besar yang terbuat dari kulit hingga penuh dan bertanya, apakah diantara kalian ada seseorang yang bukan dari golongan kalian?"tidak, Kecuali anak dari saudara perempuan kami "jawab mereka.. Maka (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) bersabda: anak dari saudara perempuan adalah bagian dari kaum. Kemudian (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) bersabda: "Benarkah kalian melancarkan protes demikian-demikian". Mereka menjawab, "Ya", (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) bersabda: "Kalian adalah pakaian sedang mereka adalah rompi. Tidaklah kalian rela jika manusia membawa kambing dan unta sedangkan kalian pulang dengan RasulNya ke rumah kalian. Mereka berkata: "Ya". Maka Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: Kaum anshar adalah teman dekatku dan manusia kesetiaanku. seandainya orang-orang mengarungi jalan di suatu gunung dan anshar di jalan yang lain, maka saya akan mengarungi jalan yang dilewati mereka. Kalaulah bukan karena hijrah maka saya adalah dari golongan anshar. Sedang Hammad berkata dengan redaksi -- "Nabi memberi seratus unta dan menyebut nama satu persatu diantara mereka ---.
Grade
مسند أحمد ١٣٠٨٦: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ كُنْتُ رَدِيفَ أَبِي طَلْحَةَ يَوْمَ خَيْبَرَ وَقَدَمِي تَمَسُّ قَدَمَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَأَتَيْنَاهُمْ حِينَ بَزَغَتْ الشَّمْسُ وَقَدْ أَخْرَجُوا مَوَاشِيَهُمْ وَخَرَجُوا بِفُؤُوسِهِمْ وَمَكَاتِلِهِمْ وَمُرُونِهِمْ فَقَالُوا مُحَمَّدٌ وَالْخَمِيسُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اللَّهُ أَكْبَرُ خَرِبَتْ خَيْبَرُ إِنَّا إِذَا نَزَلْنَا بِسَاحَةِ قَوْمٍ { فَسَاءَ صَبَاحُ الْمُنْذَرِينَ } قَالَ فَهَزَمَهُمْ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ قَالَ وَوَقَعَتْ فِي سَهْمِ دِحْيَةَ جَارِيَةٌ جَمِيلَةٌ فَاشْتَرَاهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِسَبْعَةِ أَرْؤُسٍ ثُمَّ دَفَعَهَا إِلَى أُمِّ سُلَيْمٍ تُصْلِحُهَا وَتُهَيِّئُهَا وَهِيَ صَفِيَّةُ ابْنَةُ حُيَيٍّ قَالَ فَجَعَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلِيمَتَهَا التَّمْرَ وَالْأَقِطَ وَالسَّمْنَ قَالَ فُحِصَتْ الْأَرْضُ أَفَاحِيصَ قَالَ وَجِيءَ بِالْأَنْطَاعِ فَوُضِعَتْ فِيهَا ثُمَّ جِيءَ بِالْأَقِطِ وَالتَّمْرِ وَالسَّمْنِ فَشَبِعَ النَّاسُ قَالَ وَقَالَ النَّاسُ مَا نَدْرِي أَتَزَوَّجَهَا أَمْ اتَّخَذَهَا أُمَّ وَلَدٍ فَقَالُوا إِنْ يَحْجُبْهَا فَهِيَ امْرَأَتُهُ وَإِنْ لَمْ يَحْجُبْهَا فَهِيَ أُمُّ وَلَدٍ فَلَمَّا أَرَادَ أَنْ يَرْكَبَ حَجَبَهَا حَتَّى قَعَدَتْ عَلَى عَجُزِ الْبَعِيرِ فَعَرَفُوا أَنَّهُ قَدْ تَزَوَّجَهَا فَلَمَّا دَنَوْا مِنْ الْمَدِينَةِ دَفَعَ وَدَفَعْنَا قَالَ فَعَثَرَتْ النَّاقَةُ الْعَضْبَاءُ قَالَ فَنَدَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَنَدَرَتْ قَالَ فَقَامَ فَسَتَرَهَا قَالَ وَقَدْ أَشْرَفَتْ النِّسَاءُ فَقُلْنَ أَبْعَدَ اللَّهُ الْيَهُودِيَّةَ فَقُلْتُ يَا أَبَا حَمْزَةَ أَوَقَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِي وَاللَّهِ لَقَدْ وَقَعَ وَشَهِدْتُ وَلِيمَةَ زَيْنَبَ بِنْتِ جَحْشٍ فَأَشْبَعَ النَّاسَ خُبْزًا وَلَحْمًا وَكَانَ يَبْعَثُنِي فَأَدْعُو النَّاسَ فَلَمَّا فَرَغَ قَامَ وَتَبِعْتُهُ وَتَخَلَّفَ رَجُلَانِ اسْتَأْنَسَ بِهِمَا الْحَدِيثُ لَمْ يَخْرُجَا فَجَعَلَ يَمُرُّ بِنِسَائِهِ وَيُسَلِّمُ عَلَى كُلِّ وَاحِدَةٍ سَلَامٌ عَلَيْكُمْ يَا أَهْلَ الْبَيْتِ كَيْفَ أَصْبَحْتُمْ فَيَقُولُونَ بِخَيْرٍ يَا رَسُولَ اللَّهِ كَيْفَ وَجَدْتَ أَهْلَكَ فَيَقُولُ بِخَيْرٍ فَلَمَّا رَجَعَ وَرَجَعْتُ مَعَهُ فَلَمَّا بَلَغَ الْبَابَ إِذَا هُوَ بِالرَّجُلَيْنِ قَدْ اسْتَأْنَسَ بِهِمَا الْحَدِيثُ فَلَمَّا رَأَيَاهُ قَدْ رَجَعَ قَامَا فَخَرَجَا قَالَ فَوَاللَّهِ مَا أَدْرِي أَنَا أَخْبَرْتُهُ أَوْ نَزَلَ عَلَيْهِ الْوَحْيُ بِأَنَّهُمَا قَدْ خَرَجَا فَرَجَعَ وَرَجَعْتُ مَعَهُ فَلَمَّا وَضَعَ رِجْلَهُ فِي أُسْكُفَّةِ الْبَابِ أَرْخَى الْحِجَابَ بَيْنِي وَبَيْنَهُ وَأَنْزَلَ اللَّهُ الْحِجَابَ هَذِهِ الْآيَاتِ { لَا تَدْخُلُوا بُيُوتَ النَّبِيِّ إِلَّا أَنْ يُؤْذَنَ لَكُمْ إِلَى طَعَامٍ غَيْرَ نَاظِرِينَ إِنَاهُ } حَتَّى فَرَغَ مِنْهَا
Musnad Ahmad 13086: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad] telah menceritakan kepada kami [Tsabit] dari [Anas bin Malik] berkata: Pernah saya membonceng Abu Thalhah pada perang Khaibar, dan kaki saya bersentuhan dengan kaki Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam. (Anas bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata: kami mendekati musuh tatkala matahari hampir terbit, sedang musuh telah keluar untuk menggembalakan hewan ternak mereka, membawa kampak-kampak dan keranjang-keranjang, serta perkakas mereka. Rupanya mereka tahu dan berkata: Hei, Muhammad dan tentaranya datang. Kontan Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "ALLAHU AKBAR, telah ditaklukkan Khaibar. Sungguh jika kita telah singgah di halaman suatu kaum, maka amat buruklah pagi hari yang dialami oleh orang-orang yang diperingatkan itu". (Anas bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata: akhirnya Allah AzzawaJalla mengalahkan mereka. (Anas bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata: Maka Dihyah alkalbi mendapatkan tawanan yang cantik. Lalu Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam menukarnya dengan sembilan kepala (hewan ternak). Lantas nabi menyerahkannya kepada Ummu Sulaim untuk didandani dan dihias. Wanita tawanan itu nama lengkapnya adalah Shafiyyah binti Huyay. Kemudian Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam menyelenggarakan walimahnya dengan kurma, aqith (susu kering) dan mentega. (Anas bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata: lalu dibuatlah tempat untuk meletakkan makanan. (Anas bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata: tikar kulit dibentangkan, makanan disajikan, dan para sahabat kenyang. (Anas bin Malik dibentangkan) berkata: para sahabat penasaran dan bertanya-tanya, kita tidak tahu, apakah beliau menikahinya ataukah sekedar menjadikannya umu walad?, lalu (para sahabat) berkata: jika beliau mengerudunginya maka itu adalah istrinya dan jika tidak, maka dia adalah umu walad. Tatkala hendak naik kendaraan, maka (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) mengerudunginya dan Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasalam duduk di bagian belakang unta, sehingga mereka sadar bahwa beliau telah menikahinya. Tatkala rombongan mendekati Madinah, (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) memulai perjalanannya dan kamipun mengikutinya. (Anas bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata: tiba-tiba unta beliau yang bernama 'Adlba' terpeleset. (Anas bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata: akhirnya Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam pun terjatuh dan juga Shafiyyah. (Anas bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata: lalu beliau berdiri dan menutupinya. (Anas bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata: Saat itu para wanita merasa lebih mulia sehingga mengatakan, semoga Allah menyingkirkan si wanita Yahudi ini. Saya (Tsabit Radliyallahu'anha) berkata: apakah Rasulullah terjatuh? (Anas bin Malik radliyallahu'anhu) menjawab, ya demi Allah, (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) betul-betul terjatuh, dan saya melihat walimah Zainab Binti Jahsy, lalu (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) memberi jamuan kepada para sahabat dengan roti dan daging. Saat itu beliau mengutusku dan aku mengundang orang-orang.. Tatkala telah selesai, beliau bangun dan saya mengikuti beliau dari belakang, dan dua laki-laki mengikuti di belakangnya saling berbincang-bincang dengan asyiknya tiada henti. Kemudian (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) melewati para istrinya dan mengucapkan salam kepada setiap mereka dengan salam, 'Keselamatan pada kalian wahai ahli bait, bagaimana kabar kalian? ' mereka menjawab, 'Kami dalam keadaan baik wahai Rasulullah. Mereka gantian membalas sapaan "Bagaimana kabar anda'. maka (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) berkata: baik. Tatkala (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) kembali dan saya bersamanya sampai di pintu, masih ada dua orang yang saling mengobrol. Tatkala keduanya melihat (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) telah pulang, mereka berdua berdiri dan keluar. (Anas bin Malik Radliyalalhu'anhu) berkata: demi Allah saya tidak tahu apakah saya mengabarinya atau karena turun wahyu bahwa keduanya telah keluar lalu (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) pulang dan saya pulang bersama beliau. Tatkala meletakkan kaki beliau di depan pintu beliau meletakkan hijab pada saya. Allah menurunkan ayat hijab dengan ayat ini, "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah- rumah nabi kecuali bila kamu diizinkan untuk makan dengan tidak menunggu-nunggu waktu masak (makanannya) " sampai selesai.
Grade