مسند أحمد ١٣٠٣٩: حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ حَدَّثَنَا زَائِدَةُ حَدَّثَنَا الْمُخْتَارُ بْنُ فُلْفُلٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَوْ رَأَيْتُمْ مَا رَأَيْتُ لَضَحِكْتُمْ قَلِيلًا وَلَبَكَيْتُمْ كَثِيرًا قَالُوا وَمَا رَأَيْتَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ رَأَيْتُ الْجَنَّةَ وَالنَّارَ وَحَضَّهُمْ عَلَى الصَّلَاةِ وَنَهَاهُمْ أَنْ يَسْبِقُوهُ بِالرُّكُوعِ وَالسُّجُودِ وَنَهَاهُمْ أَنْ يَنْصَرِفُوا قَبْلَ انْصِرَافِهِ مِنْ الصَّلَاةِ وَقَالَ إِنِّي أَرَاكُمْ مِنْ أَمَامِي وَمِنْ خَلْفِي
Musnad Ahmad 13039: Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Zaidah] telah menceritakan kepada kami [Al Mukhtar bin Fulful] dari [Anas bin Malik] berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Demi dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, seandainya kalian melihat apa yang saya lihat, maka kalian pasti akan sedikit tertawa dan banyak menangis". Mereka berkata: "Apa yang anda lihat, Wahai Rasulullah?". (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) bersabda: "Saya melihat surga dan neraka". (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) menekankan shalat dan melarang mereka agar tidak mendahuluinya rukuk dan sujud dan melarang mereka bubar sebelum (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) pergi meninggalkan shalat. Beliau bersabda: "Sesungguhnya saya bisa melihat kalian dari arah depanku dan arah belakangku".
Grade
مسند أحمد ١٣٠٤٠: حَدَّثَنَا مُؤَمَّلٌ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ سَلَمَةَ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ زَيْدٍ قَالَ بَلَغَ مُصْعَبَ بْنَ الزُّبَيْرِ عَنْ عَرِيفِ الْأَنْصَارِ شَيْءٌ فَهَمَّ بِهِ فَدَخَلَ عَلَيْهِ أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ فَقَالَ لَهُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ اسْتَوْصُوا بِالْأَنْصَارِ خَيْرًا أَوْ قَالَ مَعْرُوفًا اقْبَلُوا مِنْ مُحْسِنِهِمْ وَتَجَاوَزُوا عَنْ مُسِيئِهِمْ فَأَلْقَى مُصْعَبٌ نَفْسَهُ عَنْ سَرِيرِهِ وَأَلْزَقَ خَدَّهُ بِالْبِسَاطِ وَقَالَ أَمْرُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى الرَّأْسِ وَالْعَيْنِ فَتَرَكَهُ
Musnad Ahmad 13040: Telah menceritakan kepada kami [Mu'ammal] telah menceritakan kepada kami [Hammad] yaitu Ibnu Salamah telah menceritakan kepada kami ['Ali bin Zaid] berkata: Mush`ab bin Zubair mendapat sesuatu hal yang menjengkelkan dari pemimpin Anshar. Hal ini menjadikan dirinya sedih/gundah. Lalu [Anas bin Malik] menemui pemimpin anshar tersebut dan menegur, 'saya mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Perlakukanlah orang orang anshar itu dengan baik! terimalah orang-orang baik mereka, dan maafkan saja orang yang buruk diantara mereka", maka Mush'ab menjatuhkan diri dari ranjangnya dan menempelkan pipinya pada permadani, dan berkata: perintah Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam adalah berlaku baik bagi yang memimpin atau yang dipimpin. Kemudian ia meninggalkannya.
Grade
مسند أحمد ١٣٠٤١: حَدَّثَنَا مُؤَمَّلٌ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ حُمَيْدٍ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَجُلًا قَالَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا سَيِّدَنَا وَابْنَ سَيِّدِنَا وَيَا خَيْرَنَا وَابْنَ خَيْرِنَا فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ قُولُوا بِقَوْلِكُمْ وَلَا يَسْتَهْوِيَنَّكُمْ الشَّيْطَانُ أَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ وَرَسُولُ اللَّهِ وَاللَّهِ مَا أُحِبُّ أَنْ تَرْفَعُونِي فَوْقَ مَا رَفَعَنِي اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ حَدَّثَنَاه الْأَشْيَبُ عَنْ حَمَّادٍ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ وَعَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ وَلَا يَسْتَجْرِئَنَّكُمُ الشَّيْطَانُ
Musnad Ahmad 13041: Telah menceritakan kepada kami [Mu'ammal] telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Humaid] dari [Anas], ada seorang laki-laki menyapa, "Wahai tuan kami dan anak tuan kami, wahai orang terbaik dan anak orang terbaik". Kemudian Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: " Wahai manusia, katakanlah yang sewajarnya saja, dan jangan setan memperdayainya, saya adalah Muhammad bin Abdullah, Rasul Allah. Demi Allah, saya tidak suka kalian meninggikanku melebihi dari yang Allah AzzawaJalla tetapkan". Telah menceritakan kepada kami [Al Asyyab] dari [Hammad] dari [Tsabit] dari [Anas] dan ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad] telah menceritakan kepada kami [Tsabit] "Dan janganlah kalian menjadi lancang karena (godaan) setan".
Grade
مسند أحمد ١٣٠٤٢: حَدَّثَنَا مُؤَمَّلٌ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ الْيَهُودَ دَخَلُوا عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالُوا السَّامُ عَلَيْكَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ السَّامُ عَلَيْكُمْ فَقَالَتْ عَائِشَةُ السَّامُ عَلَيْكُمْ يَا إِخْوَانَ الْقِرَدَةِ وَالْخَنَازِيرِ وَلَعْنَةُ اللَّهِ وَغَضَبُهُ فَقَالَ يَا عَائِشَةُ مَهْ فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَمَا سَمِعْتَ مَا قَالُوا قَالَ أَوَمَا سَمِعْتِ مَا رَدَدْتُ عَلَيْهِمْ يَا عَائِشَةُ لَمْ يَدْخُلْ الرِّفْقُ فِي شَيْءٍ إِلَّا زَانَهُ وَلَمْ يُنْزَعْ مِنْ شَيْءٍ إِلَّا شَانَهُ
Musnad Ahmad 13042: Telah menceritakan kepada kami [Mu'ammal] telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Tsabit] dari [Anas bin Malik], orang-orang yahudi menemui Nabi Shallallahu'alaihi wasallam dan berkata: 'ASSAAMU 'ALAIKA' (kematian atas kamu). Kemudian Nabi Shallallahu'alaihi wasallam menjawab, 'ASSAMU 'ALAIKUM" (juga atasmu). 'Aisyah berkata: 'ASSAMU 'ALAIKUM' wahai saudara kera dan babi, laknat dan murka Allah atas kalian. lalu (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) bersabda: "Wahai 'Aisyah, jangan begitu!" maka 'Aisyah berkata: "Wahai Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam tidakkah anda mendengarkan apa yang mereka katakan", (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) menjawab, "Apa kau tidak mendengar bagaimana saya menjawab mereka, wahai 'Aisyah? Ketahuilah bahwa, tidaklah sikap lembut ada pada sesuatu kecuali menjadikan baik baginya, dan tidaklah sikap lembut di tinggalkan kecuali menjadikan buruk baginya".
Grade
مسند أحمد ١٣٠٤٤: حَدَّثَنَا مُؤَمَّلٌ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ عَنْ أَنَسٍ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَمُرُّ بِالتَّمْرَةِ فَمَا يَمْنَعُهُ أَنْ يَأْخُذَهَا فَيَأْكُلَهَا إِلَّا مَخَافَةَ أَنْ تَكُونَ مِنْ تَمْرِ الصَّدَقَةِ
Musnad Ahmad 13044: Telah menceritakan kepada kami [Mu'ammal] telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Tsabit] dari [Anas] berkata: Suatu kali Nabi Shallallahu'alaihi wasallam menemukan sebiji kurma, dan tidak ada yang menghalangi beliau untuk mengambilnya dan dimakannya selain kekhawatiran beliau jangan-jangan kurma sedekah.
Grade
مسند أحمد ١٣٠٤٥: حَدَّثَنَا مُؤَمَّلٌ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ نَفَرًا مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ بَعْضُهُمْ لَا أَتَزَوَّجُ وَقَالَ بَعْضُهُمْ أُصَلِّي وَلَا أَنَامُ وَقَالَ بَعْضُهُمْ أَصُومُ وَلَا أُفْطِرُ فَبَلَغَ ذَلِكَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ مَا بَالُ أَقْوَامٍ قَالُوا كَذَا وَكَذَا لَكِنِّي أَصُومُ وَأُفْطِرُ وَأُصَلِّي وَأَنَامُ وَأَتَزَوَّجُ النِّسَاءَ فَمَنْ رَغِبَ عَنْ سُنَّتِي فَلَيْسَ مِنِّي
Musnad Ahmad 13045: Telah menceritakan kepada kami [Mu'ammal] telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Tsabit] dari [Anas bin Malik], ada beberapa sahabat Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam berkata: saya tidak akan menikah, sebagian lagi berkata: saya akan selalu shalat dan tidak tidur, sebagian lagi berkata: saya akan terus berpuasa dan tidak berbuka. Berita ini sampai kepada Nabi Shallallahu'alaihi wasallam, hingga (Beliau Shallallahu'alaihi wasallam) bersabda: "Apa alasannya ada yang berkata begini-begitu. Padahal saya berpuasa dan berbuka, aku shalat dan tidur, dan aku juga menikahi perempuan, dan barangsiapa yang membenci sunnahku maka ia tidak termasuk golonganku ".
Grade
مسند أحمد ١٣٠٤٧: حَدَّثَنَا مُؤَمَّلٌ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ عَنْ أَنَسٍ قَالَ رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْتَسْقِي فَبَسَطَ يَدَيْهِ ظَاهِرَهُمَا مِمَّا يَلِي السَّمَاءَ
Musnad Ahmad 13047: Telah menceritakan kepada kami [Mu'ammal] telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Tsabit] dari [Anas] berkata: saya pernah melihat Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam berdo'a meminta hujan dengan mengangkat kedua tangannya dan tangan sebelah luar mengarah ke langit.
Grade
مسند أحمد ١٣٠٤٨: حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ سَلَمَةَ حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَلْقَى رَجُلًا فَيَقُولُ يَا فُلَانُ كَيْفَ أَنْتَ فَيَقُولُ بِخَيْرٍ أَحْمَدُ اللَّهَ فَيَقُولُ لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَعَلَكَ اللَّهُ بِخَيْرٍ فَلَقِيَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ يَوْمٍ فَقَالَ كَيْفَ أَنْتَ يَا فُلَانُ فَقَالَ بِخَيْرٍ إِنْ شَكَرْتُ قَالَ فَسَكَتَ عَنْهُ فَقَالَ يَا نَبِيَّ اللَّهِ إِنَّكَ كُنْتَ تَسْأَلُنِي فَتَقُولُ جَعَلَكَ اللَّهُ بِخَيْرٍ وَإِنَّكَ الْيَوْمَ سَكَتَّ عَنِّي فَقَالَ لَهُ إِنِّي كُنْتُ أَسْأَلُكَ فَتَقُولُ بِخَيْرٍ أَحْمَدُ اللَّهَ فَأَقُولُ جَعَلَكَ اللَّهُ بِخَيْرٍ وَإِنَّكَ الْيَوْمَ قُلْتَ إِنْ شَكَرْتُ فَشَكَكْتَ فَسَكَتُّ عَنْكَ
Musnad Ahmad 13048: Telah menceritakan kepada kami [Bahz] telah menceritakan kepada kami [Hammad] yaitu Ibnu Salamah telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Abdullah] dari [Anas bin Malik], Nabi Shallallahu'alaihi wasallam pernah bertemu dengan seorang laki laki, dan bertanya, "Wahai fulan bagaimana keadaanmu?" "Saya dalam keadaan baik dan memuji Allah", Jawabnya. Nabi Shallallahu'alaihi wasallam lantas bersabda kepadanya, "Semoga Allah menjadikanmu dalam keadaan baik". Hari berikutnya Nabi Shallallahu'alaihi wasallam kembali bertemu dengannya, dan bertanya, "Wahai Fulan bagaimana dirimu?" ia berkata: saya dalam keadaan baik jika saya bersyukur. Maka Nabi Shallallahu'alaihi wasallam hanya diam. Merasa penasaran, laki laki itu bertanya, wahai Nabi Allah, anda telah bertanya kepadaku kemudian mendoakan, "Semoga Allah menjadikan dirimu dalam keadaan baik", namun hari ini anda hanya diam. Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Pertama saya bertanya kepadamu kemudian kamu menjawab: saya dalam keadaan baik dan memuji Allah, maka sayapun mendoakan, 'Semoga Allah menjadikanmu dalam kebaikan'. Pada hari ini kamu berkata: jika saya bersyukur, berarti kamu ragu terhadap kesyukuranmu. Karenanya saya diam."
Grade
مسند أحمد ١٣٠٤٩: حَدَّثَنَا مُؤَمَّلٌ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ زَيْدٍ أَخْبَرَنَا أَيُّوبُ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ أَنَسٍ قَالَ أَنَا أَعْلَمُ النَّاسِ أَوْ مِنْ أَعْلَمْ النَّاسِ بِآيَةِ الْحِجَابِ تَزَوَّجَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ زَيْنَبَ ابْنَةَ جَحْشٍ فَذَبَحَ شَاةً فَدَعَا أَصْحَابَهُ فَأَكَلُوا وَقَعَدُوا يَتَحَدَّثُونَ وَجَعَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْرُجُ وَيَدْخُلُ وَهُمْ قُعُودٌ ثُمَّ يَخْرُجُ فَيَمْكُثُ مَا شَاءَ اللَّهُ وَيَرْجِعُ وَهُمْ قُعُودٌ وَزَيْنَبُ قَاعِدَةٌ فِي نَاحِيَةِ الْبَيْتِ وَجَعَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْتَحْيِي مِنْهُمْ أَنْ يَقُولَ لَهُمْ شَيْئًا فَنَزَلَتْ { يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَدْخُلُوا بُيُوتَ النَّبِيِّ إِلَّا أَنْ يُؤْذَنَ لَكُمْ إِلَى طَعَامٍ غَيْرَ نَاظِرِينَ إِنَاهُ وَلَكِنْ إِذَا دُعِيتُمْ فَادْخُلُوا الْآيَاتُ إِلَى قَوْلِهِ عَزَّ وَجَلَّ فَاسْأَلُوهُنَّ مِنْ وَرَاءِ حِجَابٍ } قَالَ فَأَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِحِجَابٍ مَكَانَهُ فَضُرِبَ
Musnad Ahmad 13049: Telah menceritakan kepada kami [Mu'ammal] telah menceritakan kepada kami [Hammad] yaitu Ibnu Zaid telah mengabarkan pada kami [Ayyub] dari [Abu Qilabah] dari [Anas] berkata: saya adalah orang yang paling tahu dengan ayat hijab, atau di antara yang paling tahu tentang ayat hijab. Nabi Shallallahu'alaihi wasallam menikahi Zainab Binti Jahsy lalu menyembelih satu ekor kambing kemudian mengundang para sahabatnya. Mereka datang, makan dengan duduk sambil berbincang-bincang. Lalu Nabi Shallallahu'alaihi wasallam keluar kamar dan masuk lagi sementara mereka masih tetap duduk-duduk, sedangkan Zainab duduk di pojokan rumah. Nabi Shallallahu'alaihi wasallam merasa malu terhadap mereka untuk menegurnya, maka turunlah ayat, "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah-rumah Nabi kecuali bila kamu diizinkan untuk makan dengan tidak menunggu-nunggu waktu masak (makanannya), tetapi jika kamu diundang maka masuklah sampai pada firman-Nya, Apabila kamu meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka (isteri-isteri Nabi), maka mintalah dari belakang tabir". (Anas bin Malik Radliyalalhu'anhu) berkata. Kemudian Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam memerintahkan untuk dipasang hijab pada tempat beliau, dan dilaksanakan.
Grade
مسند أحمد ١٣٠٥٠: حَدَّثَنَا مُؤَمَّلٌ حَدَّثَنَا عُمَارَةُ بْنُ زَاذَانَ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ مَلَكَ الْمَطَرِ اسْتَأْذَنَ رَبَّهُ أَنْ يَأْتِيَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَذِنَ لَهُ فَقَالَ لِأُمِّ سَلَمَةَ امْلِكِي عَلَيْنَا الْبَابَ لَا يَدْخُلْ عَلَيْنَا أَحَدٌ قَالَ وَجَاءَ الْحُسَيْنُ لِيَدْخُلَ فَمَنَعَتْهُ فَوَثَبَ فَدَخَلَ فَجَعَلَ يَقْعُدُ عَلَى ظَهَرِ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى مَنْكِبِهِ وَعَلَى عَاتِقِهِ قَالَ فَقَالَ الْمَلَكُ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتُحِبُّهُ قَالَ نَعَمْ قَالَ أَمَا إِنَّ أُمَّتَكَ سَتَقْتُلُهُ وَإِنْ شِئْتَ أَرَيْتُكَ الْمَكَانَ الَّذِي يُقْتَلُ فِيهِ فَضَرَبَ بِيَدِهِ فَجَاءَ بِطِينَةٍ حَمْرَاءَ فَأَخَذَتْهَا أُمُّ سَلَمَةَ فَصَرَّتْهَا فِي خِمَارِهَا قَالَ قَالَ ثَابِتٌ بَلَغَنَا أَنَّهَا كَرْبَلَاءُ
Musnad Ahmad 13050: Telah menceritakan kepada kami [Mu'ammal] telah menceritakan kepada kami ['Umaroh bin Zadzan] telah menceritakan kepada kami [Tsabit] dari [Anas bin Malik], Malaikat pembawa hujan pernah memohon ijin kepada Rab-Nya untuk mendatangi Nabi Shallallahu'alaihi wasallam, dan dikabulkan. Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bersabda kepada Ummu Salamah, "Tutuplah pintu hingga tak seorangpun yang menemui kita!" (Anas bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata: Husain datang untuk masuk, maka Ummu Salamah mencegahnya, hanya Husain melompat dan masuk kemudian duduk di atas punggung Nabi Shallallahu'alaihi wasallam, di atas bahunya serta di atas pundaknya. (Anas bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata: sang malaikat pembawa hujan bertanya, apakah anda, hai nabi, benar-benar mencintainya?, Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Iya", malaikat pembawa hujan berkata: ketahuilah sesungguhnya umatmu akan membunuhnya, dan jika berkehendak saya akan memberitahukan tempat dia terbunuh. Malaikat itu lantas menurunkan tangannya dan menjumput tanah merah. Ummu Salamah lantas menyimpannya di khimarnya (kain yang digunakan untuk menutup kepala). (Anas bin Malik Radliyalalhu'anhu) berkata: Tsabit berkata: kemudian hari kami sadar bahwa tempat itu adalah Karbala.
Grade