Hadits Tentang Ilmu

Musnad Ahmad #16366

مسند أحمد ١٦٣٦٦: حَدَّثَنَا عِصَامُ بْنُ خَالِدٍ وَأَبُو الْمُغِيرَةِ قَالَا حَدَّثَنَا حَرِيزُ بْنُ عُثْمَانَ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ الْوَاحِدِ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ النَّصْرِيَّ قَالَ سَمِعْتُ وَاثِلَةَ بْنَ الْأَسْقَعِ يَقُولُ قَالَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ مِنْ أَعْظَمِ الْفِرَى أَنْ يُدْعَى الرَّجُلُ إِلَى غَيْرِ أَبِيهِ أَوْ يُرِيَ عَيْنَيْهِ فِي الْمَنَامِ مَا لَمْ تَرَيَا أَوْ يَقُولَ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا لَمْ يَقُلْ

Musnad Ahmad 16366: Telah menceritakan kepada kami ['Isham bin Khalid] dan [Abu Al Mughirah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hariz bin 'Utsman] berkata: saya telah mendengar [Abdul Wahid bin Abdullah An-Nasri] berkata: saya mendengar [Watsilah bin Al Asqa'] berkata: Nabiyullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: " Yang termasuk kedustaan yang paling besar adalah: seorang laki-laki yang menasabkan dirinya kepada selain bapaknya, mengatakan dirinya bermimpi padahal tidak, dan berkata mengatasnamakan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam suatu hal yang beliau tidak mengatakannya."

Grade

Musnad Ahmad #16369

مسند أحمد ١٦٣٦٩: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَزِيدَ قَالَ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ يَعْنِي ابْنَ أَبِي أَيُّوبَ قَالَ حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ عَجْلَانَ قَالَ سَمِعْتُ النَّضْرَ بْنَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُ سَمِعْتُ وَاثِلَةَ بْنَ الْأَسْقَعِ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَعْظَمُ الْفِرَى مَنْ يُقَوِّلُنِي مَا لَمْ أَقُلْ وَمَنْ أَرَى عَيْنَيْهِ فِي الْمَنَامِ مَا لَمْ تَرَيَا وَمَنْ ادَّعَى إِلَى غَيْرِ أَبِيهِ

Musnad Ahmad 16369: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Yazid] berkata: telah menceritakan kepada kami [Sa'id] yaitu Ibnu Abu Ayyub berkata: telah bercerita kepadaku [Muhammad bin Ajlan] berkata: saya telah mendengar [Nadlr bin Abdurrahman bin Abdullah] berkata: saya telah mendengar [Watsilah bin Al Asqa'] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Yang termasuk kedustaan yang paling besar adalah: Orang yang mengada-ada perkataan atas namaku apa yang tidak saya katakan, seseorang yang mengaku-ngaku bermimpi padahal tidak, Orang yang menasabkan diri kepada selain bapaknya."

Grade

Musnad Ahmad #16375

مسند أحمد ١٦٣٧٥: حَدَّثَنَا زِيَادُ بْنُ الرَّبِيعِ قَالَ حَدَّثَنَا عَبَّادُ بْنُ كَثِيرٍ الشَّامِيُّ مِنْ أَهْلِ فِلَسْطِينَ عَنِ امْرَأَةٍ مِنْهُمْ يُقَالُ لَهَا فَسِيلَةُ أَنَّهَا قَالَتْ سَمِعْتُ أَبِي يَقُولُ سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَمِنَ الْعَصَبِيَّةِ أَنْ يُحِبَّ الرَّجُلُ قَوْمَهُ قَالَ لَا وَلَكِنْ مِنْ الْعَصَبِيَّةِ أَنْ يَنْصُرَ الرَّجُلُ قَوْمَهُ عَلَى الظُّلْمِ قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ سَمِعْتُ مَنْ يَذْكُرُ مِنْ أَهْلِ الْعِلْمِ أَنَّ أَبَاهَا يَعْنِي فَسِيلَةَ وَاثِلَةُ بْنُ الْأَسْقَعِ وَرَأَيْتُ أَبِي جَعَلَ هَذَا الْحَدِيثَ فِي آخِرِ أَحَادِيثِ وَاثِلَةَ فَظَنَنْتُ أَنَّهُ أَلْحَقَهُ فِي حَدِيثِ وَاثِلَةَ

Musnad Ahmad 16375: Telah menceritakan kepada kami [Ziyad bin Rabi'] berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abbad bin Katsir Asy Syami] dari seorang penduduk Palestina dari salah seorang dari mereka, yang bernama [Fasilah] sesungguhnya dia berkata: saya telah mendengar [bapakku] berkata: saya telah bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu saya berkata: "Wahai Rasulullah, apakah termasuk dari fanatik golonngan, jika seseorang menyukai kaumnya?" Beliau bersabda: "Tidak, tapi yang termasuk fanatik adalah seorang laki-laki menolong kaumnya padahal dia melakukan penganiayaan." Abu Abdurrahman berkata: saya mendengar dari seorang yang menyebutkannya, dia termasuk dari ahli ilmu, sesungguhnya Bapaknya yaitu Fasilah, Watsilah bin Al Asqa', saya telah melihat bapakku menjadikan hadis ini pada akhir hadis Watsilah, lalu saya mengira, sesungguhnya dia menyertakan pada hadis Watsilah.

Grade

Musnad Ahmad #16381

مسند أحمد ١٦٣٨١: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ إِسْحَاَقَ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ عَيَّاشِ بْنِ عَبَّاسٍ عَنْ شِيَيْمِ بْنِ بَيْتَانَ قَالَ كَانَ مَسْلَمَةُ بْنُ مُخَلَّدٍ عَلَى أَسْفَلِ الْأَرْضِ قَالَ فَاسْتَعْمَلَ رُوَيْفِعَ بْنَ ثَابِتٍ الْأَنْصَارِيَّ فَسِرْنَا مَعَهُ مِنْ شَرِيكٍ إِلَى كَوْمِ عَلْقَامَ أَوْ مِنْ كَوْمِ عَلْقَامَ إِلَى شَرِيكٍ قَالَ فَقَالَ رُوَيْفِعُ بْنُ ثَابِتٍ كُنَّا نَغْزُو عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَيَأْخُذُ أَحَدُنَا جَمَلَ أَخِيهِ عَلَى أَنَّ لَهُ النِّصْفَ مِمَّا يَغْنَمُ قَالَ حَتَّى أَنَّ أَحَدَنَا لَيَصِيرُ لَهُ الْقِدْحُ وَلِلْآخَرِ النَّصْلُ وَالرِّيشُ قَالَ فَقَالَ رُوَيْفِعُ بْنُ ثَابِتٍ قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا رُوَيْفِعُ لَعَلَّ الْحَيَاةَ سَتَطُولُ بِكَ فَأَخْبِرْ النَّاسَ أَنَّهُ مَنْ عَقَدَ لِحْيَتَهُ أَوْ تَقَلَّدَ وَتَرًا أَوْ اسْتَنْجَى بِرَجِيعِ دَابَّةٍ أَوْ عَظْمٍ فَقَدْ بَرِئَ مِمَّا أَنْزَلَ اللَّهُ عَلَى مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Musnad Ahmad 16381: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ishaq] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari ['Ayyasy bin 'Abbas] dari [Syiyaim bin Baitan] berkata: Maslamah bin Mukhallad berada pada dataran rendah, berkata: lalu dia mengangkat [Ruwaifi' bin Tsabit Al Anshari] sebagai pimpinan. Kami melakukan perjalanan bersamanya dari Syarik ke Kaum 'Alqam atau dari Kaum 'Alqam ke Syarik. Ruwaifi' bin Tsabit Al Anshari berkata: "Kami pernah berperang pada masa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sehingga salah seorang dari kami mengambil unta saudaranya padahal bagian untuknya hanyalah setengah dari rampasan itu." (Ruwaifi' bin Tsabit Al Anshari radliyallahu'anhu) berkata: "Sampai ada pada salah seorang dari kami memiliki busur dan yang lainnya memiliki anak panah dan tali busur." (Maslamah bin Mukhallad radliyallahu'anhu) berkata: lalu Ruwaifi' bin Tsabit berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadaku, "Wahai Ruwaifi', sepertinya hidupmu akan panjang, maka tolong kabarkanlah kepada orang-orang, bahwa barangsiapa mengikat jenggotnya atau dia menggantungkan tali pada lehernya dalam jumlah ganjil, atau dia bersuci dengan kotoran tunggangan atau tulang, berarti dia telah berlepas diri dari wahyu yang Allah turunkan kepada Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam."

Grade

Musnad Ahmad #16382

مسند أحمد ١٦٣٨٢: حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ مُوسَى الْأَشْيَبُ قَالَ أَخْبَرَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ قَالَ حَدَّثَنَا عَيَّاشُ بْنُ عَبَّاسٍ عَنْ شِيَيْمِ بْنِ بَيْتَانَ قَالَ حَدَّثَنَا رُوَيْفِعُ بْنُ ثَابِتٍ قَالَ كَانَ أَحَدُنَا فِي زَمَانِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْخُذُ جَمَلَ أَخِيهِ عَلَى أَنْ يُعْطِيَهُ النِّصْفَ مِمَّا يَغْنَمُ وَلَهُ النِّصْفُ حَتَّى أَنَّ أَحَدَنَا لَيَطِيرُ لَهُ النَّصْلُ وَالرِّيشُ وَالْآخَرَ الْقِدْحُ ثُمَّ قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا رُوَيْفِعُ لَعَلَّ الْحَيَاةَ سَتَطُولُ بِكَ فَأَخْبِرْ النَّاسَ أَنَّهُ مَنْ عَقَدَ لِحْيَتَهُ أَوْ تَقَلَّدَ وَتَرًا أَوْ اسْتَنْجَى بِرَجِيعِ دَابَّةٍ أَوْ عَظْمٍ فَإِنَّ مُحَمَّدًا صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْهُ بَرِيءٌ

Musnad Ahmad 16382: Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa Al Asyyab] berkata: telah Mengabarkan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] berkata: telah menceritakan kepada kami ['Ayyasy bin 'Abbas] dari [Syiyaim bin Baitan] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ruwaifi' bin Tsabit Al Anshari] berkata: salah seorang dari kami pada masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengambil unta milik saudaranya dengan memberinya setengah dari bagian rampasannya, dan haknya adalah setengahnya. Sampai salah seorang dari kami hanya mendapat anak panah, bulu dan yang lainnya mendapatkan panah saja. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadaku, "Wahai Ruwaifi', sepertinya hidupmu panjang, maka tolong kabarkanlah kepada orang-orang, barangsiapa yang memintal jenggotnya atau dia mengalungkan tali pada lehernya dalam jumlah yang ganjil atau dia bersuci dengan kotoran tunggangan atau tulang, sesungguhnya Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam berlepas diri darinya."

Grade

Musnad Ahmad #16386

مسند أحمد ١٦٣٨٦: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ غَيْلَانَ قَالَ حَدَّثَنَا الْمُفَضَّلُ قَالَ حَدَّثَنِي عَيَّاشُ بْنُ عَبَّاسٍ أَنَّ شِيَيْمَ بْنَ بَيْتَانَ أَخْبَرَهُ أَنَّهُ سَمِعَ شَيْبَانَ الْقِتْبَانِيَّ يَقُولُ اسْتَخْلَفَ مَسْلَمَةُ بْنُ مُخَلَّدٍ رُوَيْفِعَ بْنَ ثَابِتٍ الْأَنْصَارِيَّ عَلَى أَسْفَلِ الْأَرْضِ قَالَ فَسِرْنَا مَعَهُ قَالَ قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا رُوَيْفِعُ لَعَلَّ الْحَيَاةَ سَتَطُولُ بِكَ بَعْدِي فَأَخْبِرْ النَّاسَ أَنَّهُ مَنْ عَقَدَ لِحْيَتَهُ أَوْ تَقَلَّدَ وَتَرًا أَوْ اسْتَنْجَى بِرَجِيعِ دَابَّةٍ أَوْ بِعَظْمٍ فَإِنَّ مُحَمَّدًا صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَرِيءٌ مِنْهُ

Musnad Ahmad 16386: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ghailan] berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Mufadldlal] berkata: telah bercerita kepadaku ['Ayyasy bin 'Abbas] sesungguhnya [Syiyaim bin Baitan] mengabarinya, sesungguhnya telah mendengar [Syaiban Al Qityani] berkata: Maslamah bin Mukhallid mengangkat [Ruwaifi' bin Tsabit Al Anshari] sebagai pimpinan di dataran rendah lalu dia berkata: "Kami mengadakan perjalanan bersamanya." (Ruwaifi' bin Tsabit Al Anshari) berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadaku: "Wahai Ruwaifi', sepertinya hidupmu akan panjang setelahku, maka tolong kabarkan kepada orang-orang, sesungguhnya barangsiapa yang memintal jenggotnya atau dia mengalungkan pada lehernya sebuah tali dengan jumlah ganjil atau dia bersuci dengan kotoran hewan tunggangan atau tulang, sesungguhnya Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam telah berlepas diri darinya."

Grade

Musnad Ahmad #16390

مسند أحمد ١٦٣٩٠: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا الْجُرَيْرِيُّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ شَقِيقٍ عَنِ ابْنِ حَوَالَةَ قَالَ أَتَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ جَالِسٌ فِي ظِلِّ دَوْمَةٍ وَعِنْدَهُ كَاتِبٌ لَهُ يُمْلِي عَلَيْهِ فَقَالَ أَلَا أَكْتُبُكَ يَا ابْنَ حَوَالَةَ قُلْتُ لَا أَدْرِي مَا خَارَ اللَّهُ لِي وَرَسُولُهُ فَأَعْرَضَ عَنِّي وَقَالَ إِسْمَاعِيلُ مَرَّةً فِي الْأُولَى نَكْتُبُكَ يَا ابْنَ حَوَالَةَ قُلْتُ لَا أَدْرِي فِيمَ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَأَعْرَضَ عَنِّي فَأَكَبَّ عَلَى كَاتِبِهِ يُمْلِي عَلَيْهِ ثُمَّ قَالَ أَنَكْتُبُكَ يَا ابْنَ حَوَالَةَ قُلْتُ لَا أَدْرِي مَا خَارَ اللَّهُ لِي وَرَسُولُهُ فَأَعْرَضَ عَنِّي فَأَكَبَّ عَلَى كَاتِبِهِ يُمْلِي عَلَيْهِ قَالَ فَنَظَرْتُ فَإِذَا فِي الْكِتَابِ عُمَرُ فَقُلْتُ إِنَّ عُمَرَ لَا يُكْتَبُ إِلَّا فِي خَيْرٍ ثُمَّ قَالَ أَنَكْتُبُكَ يَا ابْنَ حَوَالَةَ قُلْتُ نَعَمْ فَقَالَ يَا ابْنَ حَوَالَةَ كَيْفَ تَفْعَلُ فِي فِتْنَةٍ تَخْرُجُ فِي أَطْرَافِ الْأَرْضِ كَأَنَّهَا صَيَاصِي بَقَرٍ قُلْتُ لَا أَدْرِي مَا خَارَ اللَّهُ لِي وَرَسُولُهُ قَالَ وَكَيْفَ تَفْعَلُ فِي أُخْرَى تَخْرُجُ بَعْدَهَا كَأَنَّ الْأُولَى فِيهَا انْتِفَاجَةُ أَرْنَبٍ قُلْتُ لَا أَدْرِي مَا خَارَ اللَّهُ لِي وَرَسُولُهُ قَالَ اتَّبِعُوا هَذَا قَالَ وَرَجُلٌ مُقَفٍّ حِينَئِذٍ قَالَ فَانْطَلَقْتُ فَسَعَيْتُ وَأَخَذْتُ بِمَنْكِبَيْهِ فَأَقْبَلْتُ بِوَجْهِهِ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ هَذَا قَالَ نَعَمْ قَالَ وَإِذَا هُوَ عُثْمَانُ بْنُ عَفَّانَ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ

Musnad Ahmad 16390: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Ibrahim] berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Jurairi] dari [Abdullah bin Syaqiq] dari [Ibnu Hawalah] berkata: saya telah mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam saat itu beliau sedang duduk di bawah pohon yang besar dan disamping beliau ada seorang penulis yang membacakan di hadapan beliau. Lalu dia (penulis Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) berkata: "Maukah saya tulis kamu, Wahai Ibnu Hawalah?." Saya menjawab, "Saya tidak tahu. Apa yang Allah dan Rasul-Nya pilihkan untukku?, " lalu dia berpaling dariku. [Isma'il] berkata pertama kami, "Kami akan menulismu, Wahai Ibnu Hawalah, " lalu saya berkata: "Saya tidak tahu saya harus menulis apa, Wahai Rasulullah?, " lalu beliau berpaling dariku, beliau merendahkan kepalanya pada penulisnya dan mendiktekannya, lalu bersabda: "Maukah saya menulismu, Wahai Ibnu Hawalah?." Saya menjawab, "Saya tidak tahu. Apa yang Allah dan Rasul-Nya pilihkan untukku, " lalu beliau berpaling dariku dan merendahkan kepalanya pada penulisnya dan mendiktekannya (Ibnu Hawalah radliyallahu'anhu) berkata: lalu saya melihatnya, ternyata di dalam tulisan ada 'Umar, lalu saya berkata: "Umar tidak ditulis kecuali dalam kebaikan, " lalu beliau bersabda: "Apakah kami menulismu, Wahai Ibnu Hawalah?." Saya menjawab, Ya. lalu beliau bertanya, "Apa yang akan kau lakukan jika ada fitnah yang keluar dari ujung bumi seperti tanduk sapi?." Saya menjawab, "Saya tidak tahu, Allah dan Rasul-Nya tidak memilihku." Beliau bertanya, "Apa yang akan kau lakukan pada fitnah yang lain yang keluar setelahnya, fitnah yang pertama seolah-olah lompatan kelinci?." Saya menjawab, "Saya tidak tahu, Allah dan Rasul-Nya tidak memilihku." Beliau bersabda: "Ikutlah kalian ini", waktu itu ada seorang laki-laki yang sedang meninggalkan mereka. (Ibnu Hawalah radliyallahu'anhu) berkata: "Saya berangkat dan saya mengejarnya lalu saya memegang kedua pundaknya, lalu saya arahkan wajahnya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu saya bertanya, 'Apakah ini? '" beliau menjawab, Ya. (Ibnu Hawalah radliyallahu'anhu) berkata: "Ternyata dia adalah 'Utsman bin 'Affan Radliyallahu'anhu."

Grade

Musnad Ahmad #16394

مسند أحمد ١٦٣٩٤: حَدَّثَنَا هَاشِمٌ قَالَ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ هِلَالٍ عَنْ بِشْرِ بْنِ عَاصِمٍ قَالَ حَدَّثَنَا عُقْبَةُ بْنُ مَالِكٍ اللَّيْثِيُّ قَالَ بَيْنَمَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْطُبُ إِذْ قَالَ الْقَائِلُ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَاللَّهِ مَا قَالَ الَّذِي قَالَ إِلَّا تَعَوُّذًا مِنْ الْقَتْلِ فَذَكَرَ قِصَّتَهُ فَأَقْبَلَ عَلَيْهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تُعْرَفُ الْمَسَاءَةُ فِي وَجْهِهِ ثُمَّ قَالَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ أَبَى عَلَيَّ مَنْ قَتَلَ مُؤْمِنًا قَالَهَا ثَلَاثَ مَرَّاتٍ

Musnad Ahmad 16394: Telah menceritakan kepada kami [Hisyam] berkata: telah menceritakan kepada kami [Sulaiman] dari [Humaid bin Hilal] dari [Bisyr bin 'Ashim] berkata: telah menceritakan kepada kami ['Uqbah bin Malik Al Laitsi] berkata: Tatkala Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sedang berkhutbah, ada seorang yang berkata: "Wahai Rasulullah, demi Allah, bagaimana jika ada orang yang mengucapkan syahadat hanya sebagai alat untuk menghindari pembunuhan?" lalu dia menyebutkan kisahnya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mendatanginya dan kelihatan muram pada wajahnya lalu bersabda: "Allah 'azza wa jalla melalui perantaraanku menolak siapa saja yang membunuh seorang mukmin." beliau mengatakannya sebanyak tiga kali.

Grade

Musnad Ahmad #16400

مسند أحمد ١٦٤٠٠: حَدَّثَنَا غُنْدَرٌ قَالَ حَدَّثَنَا عِكْرِمَةُ بْنُ عَمَّارٍ قَالَ حَدَّثَنِي شَدَّادُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ وَكَانَ قَدْ أَدْرَكَ نَفَرًا مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ أَبِي أُمَامَةَ عَنْ عَمْرِو بْنِ عَبَسَةَ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ عَلِّمْنِي مِمَّا عَلَّمَكَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ قَالَ إِذَا صَلَّيْتَ الصُّبْحَ فَأَقْصِرْ عَنْ الصَّلَاةِ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ فَإِذَا طَلَعَتْ فَلَا تُصَلِّ حَتَّى تَرْتَفِعَ فَإِنَّهَا تَطْلُعُ حِينَ تَطْلُعُ بَيْنَ قَرْنَيْ شَيْطَانٍ وَحِينَئِذٍ يَسْجُدُ لَهَا الْكُفَّارُ فَإِذَا ارْتَفَعَتْ قِيدَ رُمْحٍ أَوْ رُمْحَيْنِ فَصَلِّ فَإِنَّ الصَّلَاةَ مَشْهُودَةٌ مَحْضُورَةٌ حَتَّى يَعْنِي يَسْتَقِلَّ الرُّمْحُ بِالظِّلِّ ثُمَّ أَقْصِرْ عَنْ الصَّلَاةِ فَإِنَّهَا حِينَئِذٍ تُسْجَرُ جَهَنَّمُ فَإِذَا أَفَاءَ الْفَيْءُ فَصَلِّ فَإِنَّ الصَّلَاةَ مَشْهُودَةٌ مَحْضُورَةٌ حَتَّى تُصَلِّيَ الْعَصْرَ فَإِذَا صَلَّيْتَ الْعَصْرَ فَأَقْصِرْ عَنْ الصَّلَاةِ حَتَّى تَغْرُبَ الشَّمْسُ فَإِنَّهَا تَغْرُبُ بَيْنَ قَرْنَيْ شَيْطَانٍ فَحِينَئِذٍ يَسْجُدُ لَهَا الْكُفَّارُ

Musnad Ahmad 16400: Telah menceritakan kepada kami [Ghundar] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ikrimah bin 'Ammar] berkata: telah bercerita kepadaku [Syaddad bin Abdullah] dia bertemu beberapa sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, dari [Abu Umamah] dari ['Amr bin 'Abasah] berkata: saya berkata: "Wahai Rasulullah, ajarilah saya dari apa yang Allah Azzawajalla ajarkan kepadamu." Beliau bersabda: "Jika kamu selesai shalat subuh, maka tahanlah sampai matahari terbit. Jika telah terbit, janganlah kamu shalat sampai meninggi, sesungguhnya matahari terbit ketika dua tanduk setan muncul. Saat itu orang-orang kafir sedang bersujud padanya. Jika matahari telah naik seukuran tombak atau dua tombak, maka shalatlah, sesungguhnya shalat saat itu disaksikan dan dihadiri malaikat, sampai tombak dan bayangannya sama. Lalu tahanlah shalat setelahnya, karena pada saat itu Jahanam sedang dinyalakan. Jika telah ada bayangannya maka shalatlah, sesungguhnya shalat saat itu disaksikan dan dihadiri malaikat, sampai kamu shalat asar. Jika kamu telah shalat asar, maka janganlah shalat sampai matahari terbenam. Sesungguhnya matahari itu terbenam diantara dua tanduk setan, yang pada saat itu orang-orang kafir sedang sujud kepadanya."

Grade

Musnad Ahmad #16404

مسند أحمد ١٦٤٠٤: حَدَّثَنَا بَهْزٌ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ حَدَّثَنَا يَعْلَى بْنُ عَطَاءٍ عَنْ يَزِيدَ بْنِ طَلْقٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْبَيْلَمَانِيِّ عَنْ عَمْرِو بْنِ عَبَسَةَ قَالَ أَتَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَنْ أَسْلَمَ يَعْنِي مَعَكَ فَقَالَ حُرٌّ وَعَبْدٌ يَعْنِي أَبَا بَكْرٍ وَبِلَالًا فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ عَلِّمْنِي مِمَّا تَعْلَمُ وَأَجْهَلُ هَلْ مِنْ السَّاعَاتِ سَاعَةٌ أَفْضَلُ مِنْ الْأُخْرَى قَالَ جَوْفُ اللَّيْلِ الْآخِرُ أَفْضَلُ فَإِنَّهَا مَشْهُودَةٌ مُتَقَبَّلَةٌ حَتَّى تُصَلِّيَ الْفَجْرَ ثُمَّ انْهَهُ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ مَا دَامَتْ كَالْحَجَفَةِ حَتَّى تَنْتَشِرَ فَإِنَّهَا تَطْلُعُ بَيْنَ قَرْنَيْ شَيْطَانٍ وَيَسْجُدُ لَهَا الْكُفَّارُ ثُمَّ تُصَلِّي فَإِنَّهَا مَشْهُودَةٌ مُتَقَبَّلَةٌ حَتَّى يَسْتَوِيَ الْعَمُودُ عَلَى ظِلِّهِ ثُمَّ انْهَهُ فَإِنَّهَا سَاعَةٌ تُسْجَرُ فِيهَا الْجَحِيمُ فَإِذَا زَالَتْ فَصَلِّ فَإِنَّهَا مَشْهُودَةٌ مُتَقَبَّلَةٌ حَتَّى تُصَلِّيَ الْعَصْرَ ثُمَّ انْهَهُ حَتَّى تَغْرُبَ الشَّمْسُ فَإِنَّهَا تَغْرُبُ بَيْنَ قَرْنَيْ شَيْطَانٍ وَيَسْجُدُ لَهَا الْكُفَّارُ وَكَانَ عَمْرُو بْنُ عَبَسَةَ يَقُولُ أَنَا رُبُعُ الْإِسْلَامِ وَكَانَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ يُصَلِّي بَعْدَ الْعَصْرِ رَكْعَتَيْنِ

Musnad Ahmad 16404: Telah menceritakan kepada kami [Bahz] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] Telah menceritakan kepada kami [Ya'la bin 'Atha`] dari [Yazid bin Thalq] dari [Abdurrahman bin Al Bailamani] dari ['Amr bin 'Abasah] berkata: saya telah mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lalu saya berkata: "Wahai Rasulullah, siapa yang telah masuk Islam bersama kamu?" Beliau menjawab, "Orang merdeka dan budak, yaitu Abu Bakar dan Bilal." Lalu saya berkata: "Wahai Rasulullah, ajarilah aku, apa yang kamu ketahui dan saya tidak mengetahuinya, apakah pada waktu itu ada satu waktu yang lebih utama dari yang lainnya?" Beliau bersabda: "Pertengahan malam yang terakhir itu adalah yang paling utama, karena pada saat itu disaksikan malaikat dan dikabulkan sampai kamu shalat fajar. Kemudian tinggalkanlah sampai matahari terbit, sebagaimana tameng, sampai dia tersebar, karena saat itu sedang terbit diantara dua tanduk setan dan orang-orang kafir sedang bersujud kepadanya, lalu shalatlah karena disaksikan dan dikabulkan sampai keadaan tiang sama dengan bayangannya, lalu tinggalkanlah, karena pada saat itu neraka Jahim sedang dinyalakan. Jika telah bergeser, shalatlah, sesungguhnya shalat ketika itu disaksikan malaikat dan dikabulkan sampai kamu shalat ashar, lalu janganlah kau lakukan sampai matahari tenggelam, sesungguhnya saat itu sedang berada pada dua tanduk setan dan orang-orang kafir sujud kepadanya." 'Amr bin 'Abasah berkata: saya adalah rubu' Islam (seperempat) dan Abdurrahman shalat setelah asar dua rekaat.

Grade