مسند أحمد ١٦٣٢٨: حَدَّثَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ قَالَ حَدَّثَنَا صَفْوَانُ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو الزَّاهِرِيَّةِ عَنْ مُعَاوِيَةَ بْنِ أَبِي سُفْيَانَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّمَا أَنَا مُبَلِّغٌ وَاللَّهُ يَهْدِي وَقَاسِمٌ وَاللَّهُ يُعْطِي فَمَنْ بَلَغَهُ مِنِّي شَيْءٌ بِحُسْنِ رَغْبَةٍ وَحُسْنِ هُدًى فَإِنَّ ذَلِكَ الَّذِي يُبَارَكُ لَهُ فِيهِ وَمَنْ بَلَغَهُ عَنِّي شَيْءٌ بِسُوءِ رَغْبَةٍ وَسُوءِ هُدًى فَذَاكَ الَّذِي يَأْكُلُ وَلَا يَشْبَعُ
Musnad Ahmad 16328: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al Mughirah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Shafwan] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Az Zahiriyyah] dari [Mu'awiyah bin Abu Sufyan], Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Saya hanyalah menyampaikan dan Allah lah yang memberi petunjuk, saya adalah orang yang membagi dan Allah lah yang memberi. Barangsiapa siapa yang memperoleh pemberian dariku karena niyatan baik dan dorongan yang baik, maka hal itu mendatangkan keberkatan. Sebaliknya barangsiapa yang memperoleh pemberian dariku karena keinginan yang jelek dan dorongan yang jelek, itulah orang yang makan tapi tidak bisa kenyang."
Grade
مسند أحمد ١٦٣٢٩: حَدَّثَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ قَالَ حَدَّثَنَا صَفْوَانُ قَالَ حَدَّثَنِي أَزْهَرُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الْهَوْزَنِيُّ قَالَ أَبُو الْمُغِيرَةِ فِي مَوْضِعٍ آخَرَ الْحَرَازِيُّ عَنْ أَبِي عَامِرٍ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ لُحَيٍّ قَالَ حَجَجْنَا مَعَ مُعَاوِيَةَ بْنِ أَبِي سُفْيَانَ فَلَمَّا قَدِمْنَا مَكَّةَ قَامَ حِينَ صَلَّى صَلَاةَ الظُّهْرِ فَقَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ أَهْلَ الْكِتَابَيْنِ افْتَرَقُوا فِي دِينِهِمْ عَلَى ثِنْتَيْنِ وَسَبْعِينَ مِلَّةً وَإِنَّ هَذِهِ الْأُمَّةَ سَتَفْتَرِقُ عَلَى ثَلَاثٍ وَسَبْعِينَ مِلَّةً يَعْنِي الْأَهْوَاءَ كُلُّهَا فِي النَّارِ إِلَّا وَاحِدَةً وَهِيَ الْجَمَاعَةُ وَإِنَّهُ سَيَخْرُجُ فِي أُمَّتِي أَقْوَامٌ تَجَارَى بِهِمْ تِلْكَ الْأَهْوَاءُ كَمَا يَتَجَارَى الْكَلْبُ بِصَاحِبِهِ لَا يَبْقَى مِنْهُ عِرْقٌ وَلَا مَفْصِلٌ إِلَّا دَخَلَهُ وَاللَّهِ يَا مَعْشَرَ الْعَرَبِ لَئِنْ لَمْ تَقُومُوا بِمَا جَاءَ بِهِ نَبِيُّكُمْ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَغَيْرُكُمْ مِنْ النَّاسِ أَحْرَى أَنْ لَا يَقُومَ بِهِ
Musnad Ahmad 16329: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al Mughirah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Shafwan] berkata: telah bercerita kepadaku Azhar bin Abdullah Al Hauzani, Abu Al Mughirah berkata pada tempat lain, Al Harazi dari [Abu 'Amir Abdullah bin Luhai] berkata: Kami melakukan haji bersama [Mu'awiyah bin Abu Sufyan], tatkala kami sampai di Makkah, dia berdiri setelah melakukan shalat zhuhur lalu berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Dua ahli kitab sebelum kalian telah terpecah dalam agama mereka menjadi tujuh puluh dua kelompok. Dan umat ini akan terpecah menjadi tujuh puluh tiga golongan, semuanya adalah ahli ahwa' (pengikut hawa nafsu), semuanya akan masuk neraka kecuali satu, yaitu jama'ah. Sesungguhnya akan muncul dari kalangan umatku beberapa kaum, mereka akan terjerembab pada kesenangan-kesenangan itu sebagaimana anjing begitu menurut kepada pemiliknya, tidak tersisa sedikitpun urat maupun tulang kecuali dia memasukinya. Demi Allah, Wahai orang-orang Arab, jika kalian tidak melaksanakan apa yang dibawa oleh Nabi kalian shallallahu 'alaihi wa sallam maka orang selain kalian lebih liar untuk tidak melaksanakannya."
Grade
مسند أحمد ١٦٣٣٠: حَدَّثَنَا مَرْوَانُ بْنُ شُجَاعٍ قَالَ حَدَّثَنِي خُصَيْفٌ عَنْ مُجَاهِدٍ وَعَطَاءٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ مُعَاوِيَةَ أخْبَرَهُ أَنَّهُ رَأَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَصَّرَ مِنْ شَعَرِهِ بِمِشْقَصٍ فَقُلْتُ لِابْنِ عَبَّاسٍ مَا بَلَغَنَا هَذَا الْأَمْرُ إِلَّا عَنْ مُعَاوِيَةَ فَقَالَ مَا كَانَ مُعَاوِيَةُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُتَّهَمًا
Musnad Ahmad 16330: Telah menceritakan kepada kami [Marwan bin Syuja'] berkata: telah bercerita kepadaku [Khushaif] dari [Mujahid] dan ['Atha`] dari [Ibnu 'Abbas] sesungguhnya [Mu'awiyah] mengabarinya, bahwa Dia pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memendekkan rambutnya dengan gunting. Lalu saya berkata kepada Ibnu 'Abbas: Kita tidak memperoleh informasi itu kecuali dari Mu'awiyah. Maka dia berkata: Berita yang disampaikan Mu'awiyah dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, tak diragukan lagi.
Grade
مسند أحمد ١٦٣٣٢: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ سُهَيْلِ بْنِ أَبِي صَالِحٍ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَزِيدَ اللَّيْثِيِّ عَنْ تَمِيمٍ الدَّارِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ الدِّينَ النَّصِيحَةُ إِنَّمَا الدِّينُ النَّصِيحَةُ قَالُوا لِمَنْ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ لِلَّهِ وَلِكِتَابِهِ وَلِرَسُولِهِ وَلِأَئِمَّةِ الْمُسْلِمِينَ وَعَامَّتِهِمْ
Musnad Ahmad 16332: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Suhail bin Abu Shalih] dari ['Atha` bin Yazid Al Laitsi] dari [Tamim Ad-Dari] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya agama itu kebaktian diri, hanyasanya agama itu adalah kebaktian diri." Mereka bertanya: "Kebaktian diri kepada siapa Rasulullah?" beliau menjawab: "Bagi Allah, kitab-Nya, rasul-Nya, para pemimpin kaum muslimin dan mereka secara umum."
Grade
مسند أحمد ١٦٣٣٣: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ سُفْيَانَ قَالَ حَدَّثَنِي سُهَيْلُ بْنُ أَبِي صَالِحٍ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَزِيدَ عَنْ تَمِيمٍ الدَّارِيِّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّمَا الدِّينُ النَّصِيحَةُ قِيلَ لِمَنْ قَالَ لِلَّهِ وَلِرَسُولِهِ وَلِكِتَابِهِ وَلِأَئِمَّةِ الْمُسْلِمِينَ وَعَامَّتِهِمْ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ سُهَيْلِ بْنِ أَبِي صَالِحٍ فَذَكَرَ مِثْلَهُ إِلَّا أَنَّهُ قَالَ إِنَّمَا الدِّينُ النَّصِيحَةُ ثَلَاثًا
Musnad Ahmad 16333: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Sufyan] berkata: telah bercerita kepadaku [Suhail bin Abu Shalih] dari ['Atha` bin Yazid] dari [Tamim Ad-Dari] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Hanyasanya agama itu adalah kebaktian diri." Ada yang bertanya: "Bagi siapa?" beliau menjawab: "Bagi Allah, Rasul-Nya, kitab-Nya, para pemimpin kaum muslimin dan mereka secara umum." Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] dari [Sufyan] dari [Suhail bin Abu Shalih] lalu dia menyebutkan sama dengan yang di atas kecuali dengan redaksi: "Hanyasanya agama itu adalah kebaktian diri." ia ucapkan tiga kali.
Grade
مسند أحمد ١٦٣٣٥: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ يُوسُفَ الْأَزْرَقُ قَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عُمَرَ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مَوْهَبٍ يُحَدِّثُ عُمَرَ بْنَ عَبْدِ الْعَزِيزِ عَنْ تَمِيمٍ الدَّارِيِّ قَالَ سُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الرَّجُلِ يُسْلِمُ عَلَى يَدَيْ الرَّجُلِ فَقَالَ هُوَ أَوْلَى النَّاسِ بِمَحْيَاهُ وَمَمَاتِهِ
Musnad Ahmad 16335: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Yusuf Al Azraq] berkata: telah bercerita kepadaku [Abdul Aziz bin 'Umar bin Abdul Aziz] berkata: saya telah mendengar [Abdullah bin Mauhab] menceritakan kepada ['Umar bin Abdul Aziz] dari [Tamim Ad-Dari] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah ditanya tentang seorang laki-laki yang masuk Islam melalui perantaraan orang lain, beliau bersabda: "Dia lebih berhak terhadap nasib hidup dan matinya."
Grade
مسند أحمد ١٦٣٣٦: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ سُهَيْلِ بْنِ أَبِي صَالِحٍ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَزِيدَ اللَّيْثِيِّ عَنْ تَمِيمٍ الدَّارِيِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ الدِّينَ النَّصِيحَةُ إِنَّ الدِّينَ النَّصِيحَةُ إِنَّ الدِّينَ النَّصِيحَةُ قَالُوا لِمَنْ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ لِلَّهِ وَلِكِتَابِهِ وَلِنَبِيِّهِ وَلِأَئِمَّةِ الْمُؤْمِنِينَ وَعَامَّتِهِمْ قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبَّادٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ قُلْتُ لِسُهَيْلِ بْنِ أَبِي صَالِحٍ فِي حَدِيثٍ حَدَّثَنَاهُ عَمْرُو بْنُ دِينَارٍ عَنِ الْقَعْقَاعِ بْنِ حَكِيمٍ عَنْ أَبِيهِ فَقَالَ سُهَيْلٌ سَمِعْتُهُ مِنْ الَّذِي سَمِعَهُ مِنْهُ أَبِي سَمِعْتُ عَطَاءَ بْنَ يَزِيدَ اللَّيْثِيَّ يُحَدِّثُ عَنْ تَمِيمٍ الدَّارِيِّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَ حَدِيثِ أَبِي عَنْ ابْنِ عُيَيْنَةَ
Musnad Ahmad 16336: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin 'Uyainah] dari [Suhail bin Abu Shalih] dari ['Atha` bin Yazid Al Laitsi] dari [Tamim Ad-Dari] sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesunggunya agama itu adalah kebaktian diri, agama itu adalah kebaktian diri, agama itu adalah kebaktian diri." Mereka bertanya: "Bagi siapa, Wahai Rasulullah?" beliau menjawab: "Bagi Allah, kitab-Nya, Nabi-Nya, para pemimpin kaum muslimin dan mereka secara umum." Abu Abdurrahman berkata: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin 'Abbad] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] berkata: saya berkata kepada [Suhail bin Abu Shalih] pada suatu hadis, yang telah ['Amr bin Dinar] menceritakannya, dari [Al Qa'qa' bin Hakim] dari [Bapaknya] lalu [Suhail] berkata: saya telah mendengar dari orang yang bapakku juga mendengar darinya, saya mendengar ['Atha` bin Yazid Al Laitsi] menceritakan dari [Tamim Ad-Dari] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sebagaimana hadis bapakku dari Ibnu 'Uyainah
Grade
مسند أحمد ١٦٣٣٨: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عُمَرَ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَوْهَبٍ قَالَ سَمِعْتُ تَمِيمًا الدَّارِيَّ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا السُّنَّةُ فِي الرَّجُلِ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ يُسْلِمُ عَلَى يَدَيْ رَجُلٍ مِنْ الْمُسْلِمِينَ قَالَ هُوَ أَوْلَى النَّاسِ بِمَحْيَاهُ وَمَمَاتِهِ
Musnad Ahmad 16338: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] berkata: telah bercerita kepadaku [Abdul Aziz bin 'Umar bin Abdul Aziz] dari [Abdullah bin Mauhab] berkata: saya telah mendengar [Tamim Ad-Dari] berkata: Saya berkata: "Wahai Rasulullah, bagaimana menurut sunnah tentang seorang ahli Kitab yang masuk Islam melalui perantaraan salah seorang kaum muslimin." Beliau bersabda: "Dia lebih berhak menentukan nasib hidup dan kematiannya."
Grade
مسند أحمد ١٦٣٤١: حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عُمَرَ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَوْهَبٍ قَالَ سَمِعْتُ تَمِيمًا الدَّارِيَّ يَقُولُ سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا السُّنَّةُ فِي الرَّجُلِ مِنْ أَهْلِ الْكُفْرِ يُسْلِمُ عَلَى يَدَيْ الرَّجُلِ مِنْ الْمُسْلِمِينَ فَقَالَ هُوَ أَوْلَى النَّاسِ بِحَيَاتِهِ وَمَوْتِهِ
Musnad Ahmad 16341: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nua'im] telah menceritakan kepada kami [Abdul Aziz bin 'Umar bin Abdul Aziz] dari [Abdullah bin Mauhab] berkata: saya mendengar [Tamim Ad-Dari] berkata: saya bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, "Bagaimana hukum seorang laki-laki kafir yang masuk Islam melalui perantaraan seorang laki-laki kaum muslimin?" beliau bersabda: "Dia yang paling berhak menentukan nasib hidupnya dan kematiannya."
Grade
مسند أحمد ١٦٣٥٦: حَدَّثَنَا سُرَيْجُ بْنُ النُّعْمَانِ قَالَ حَدَّثَنَا بَقِيَّةُ عَنْ أَبِي بَكْرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ حَبِيبِ بْنِ عُبَيْدٍ الرَّحَبِيِّ عَنْ غُضَيْفِ بْنِ الْحَارِثِ الثُّمَالِيِّ قَالَ بَعَثَ إِلَيَّ عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ مَرْوَانَ فَقَالَ يَا أَبَا أَسْمَاءَ إِنَّا قَدْ أَجْمَعْنَا النَّاسَ عَلَى أَمْرَيْنِ قَالَ وَمَا هُمَا قَالَ رَفْعُ الْأَيْدِي عَلَى الْمَنَابِرِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَالْقَصَصُ بَعْدَ الصُّبْحِ وَالْعَصْرِ فَقَالَ أَمَا إِنَّهُمَا أَمْثَلُ بِدْعَتِكُمْ عِنْدِي وَلَسْتُ مُجِيبَكَ إِلَى شَيْءٍ مِنْهُمَا قَالَ لِمَ قَالَ لِأَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا أَحْدَثَ قَوْمٌ بِدْعَةً إِلَّا رُفِعَ مِثْلُهَا مِنْ السُّنَّةِ فَتَمَسُّكٌ بِسُنَّةٍ خَيْرٌ مِنْ إِحْدَاثِ بِدْعَةٍ
Musnad Ahmad 16356: Telah menceritakan kepada kami [Suraij bin An-Nu'man] berkata: telah menceritakan kepada kami [Baqiyyah] dari [Abu Bakar bin Abdullah] dari [Habib bin 'Ubaid Ar Rahabi] dari [Ghudlaif Al Harits] berkata: Abdul Malik bin Marwan mengutus kepadaku lalu berkata: "Wahai Abu Asma`, sesungguhnya kami telah mengumpulkan orang-orang atas dua hal, " (Ghudlaif Al Harits radliyallahu'anhu) berkata: "Apa dua hal itu?" Dia menjawab, "Mengangkat tangan di atas mimbar pada Hari Jumat dan membaca kisah setelah subuh dan asar." Maka (Ghudlaif Al Harits radliyallahu'anhu) berkata: "Sesungguhnya keduanya adalah contoh bid'ah kalian menurutku, saya tidak melaksanakannya." Dia bertanya, "Kenapa?" (Ghudlaif Al Harits radliyallahu'anhu) menjawab, "Karena Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Tidaklah sebuah kaum melakukan sebuah bid'ah kecuali pasti akan ada sunnah yang hilang. Berpegang teguh dengan sunah adalah lebih baik daripada melakukan hal yang bid'ah."
Grade