Hadits Tentang Ilmu

Musnad Ahmad #12172

مسند أحمد ١٢١٧٢: حَدَّثَنَا أَبُو كَامِلٍ وَعَفَّانُ قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ ثَابِتٍ الْبُنَانِيِّ قَالَ عَفَّانُ فِي حَدِيثِهِ أَخْبَرَنَا ثَابِتٌ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ أُقِيمَتْ صَلَاةُ الْعِشَاءِ قَالَ عَفَّانُ أَوْ أُخِّرَتْ ذَاتَ لَيْلَةٍ فَقَامَ رَجُلٌ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ لِي إِلَيْكَ حَاجَةً فَقَامَ مَعَهُ يُنَاجِيهِ حَتَّى نَعَسَ الْقَوْمُ أَوْ قَالَ بَعْضُ الْقَوْمِ ثُمَّ صَلَّى وَلَمْ يَذْكُرْ وُضُوءًا

Musnad Ahmad 12172: Telah menceritakan kepada kami [Abu Kamil] dan [Affan] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Tsabit al-Bunani] telah berkata [Affan] dalam haditsnya, telah mengabarkan pada kami [Tsabit] dari [Anas bin Malik] berkata: telah dilaksanakan shalat isya'. [Affan] berkata: atau diakhirkan suatu malam, lalu seorang laki-laki berdiri seraya berkata: "Wahai Rasulullah, saya mempunyai keperluan dengan anda", maka (Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam) berdiri bersamanya dan berbisik-bisik sampai orang-orang mengantuk. Sebagian kaum mengatakan, kemudian mereka shalat dan Nabi tidak lagi mengingatkan wudlu'.

Grade

Musnad Ahmad #12174

مسند أحمد ١٢١٧٤: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَلَمَةَ الْحَرَّانِيُّ عَنْ هِشَامٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سِيرِينَ قَالَ سُئِلَ أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ عَنْ خِضَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمْ يَكُنْ شَابَ إِلَّا يَسِيرًا وَلَكِنَّ أَبَا بَكْرٍ وَعُمَرَ بَعْدَهُ خَضَبَا بِالْحِنَّاءِ وَالْكَتَمِ قَالَ وَجَاءَ أَبُو بَكْرٍ بِأَبِيهِ أَبِي قُحَافَةَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ فَتْحِ مَكَّةَ يَحْمِلُهُ حَتَّى وَضَعَهُ بَيْنَ يَدَيْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِأَبِي بَكْرٍ لَوْ أَقْرَرْتَ الشَّيْخَ فِي بَيْتِهِ لَأَتَيْنَاهُ مَكْرُمَةً لِأَبِي بَكْرٍ فَأَسْلَمَ وَلِحْيَتُهُ وَرَأْسُهُ كَالثَّغَامَةِ بَيَاضًا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ غَيِّرُوهُمَا وَجَنِّبُوهُ السَّوَادَ

Musnad Ahmad 12174: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Salamah al-Harrani] dari [Hisyam] dari [Muhammad bin Sirrin] berkata: [Anas bin Malik] ditanya pewarna rambut Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam, dia menjawab, "Pada awalmulanya Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam tidak ada ubannya kecuali sedikit, tapi setelahnya Abu Bakar dan 'Umar mewarnai dengan pacar dan katam (sejenis pacar yang digunakan untuk mewarnai rambut). (Anas bin Malik) berkata: pada saat Fathu Makkah datang Abu Bakar bersama dengan bapaknya, Abu Qufahah kepada Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam, Abu bakar menggandeng ayahnya sampai di hadapan Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam. Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam berujar kepada Abu Bakar, "Kalau saja kau tinggalkan ayahmu dirumahnya maka aku sendiri yang mendatanginya. Ini Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lakukan sebagai penghormatan kepada Abu Bakar. Ayah Abu Bakar kemudian masuk Islam, sedang rambut dan jenggotnya seperti tsaghomah karena keputihannya. Maka Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda, "Rubahlah (warnanya) tapi jangan dengan hitam."

Grade

Musnad Ahmad #12175

مسند أحمد ١٢١٧٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ جَابِرٍ عَنْ خَيْثَمَةَ عَنْ أَنَسٍ قَالَ دَخَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى زَيْدِ بْنِ أَرْقَمَ يَعُودُهُ وَهُوَ يَشْكُو عَيْنَيْهِ قَالَ كَيْفَ أَنْتَ لَوْ كَانَتْ عَيْنُكَ لِمَا بِهَا قَالَ إِذًا أَصْبِرُ وَأَحْتَسِبُ قَالَ لَوْ كَانَتْ عَيْنُكَ لِمَا بِهَا لَلَقِيتَ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ عَلَى غَيْرِ ذَنْبٍ

Musnad Ahmad 12175: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Jabir] dari [Khoitsamah] dari [Anas] berkata: Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam menemui Zaid bin Arqam, menjenguknya karena sakit kedua matanya. (Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam) bertanya, "Bagaimana kabarmu, bagaimana dengan sesuatu yang menimpa matamu?", (Zaid bin Arqam) berkata: "Terhadap musibah itu, aku bersabar dan menerima" (Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam) bersabda, "Kalau matamu terkena sakit, maka kamu menjumpai Allah 'azza wajalla dengan tanpa dosa".

Grade

Musnad Ahmad #12178

مسند أحمد ١٢١٧٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ نَاسًا أَتَوْا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ عُكْلٍ فَاجْتَوَوْا الْمَدِينَةَ فَأَمَرَ لَهُمْ بِذَوْدِ لِقَاحٍ فَأَمَرَهُمْ أَنْ يَشْرَبُوا مِنْ أَبْوَالِهَا وَأَلْبَانِهَا

Musnad Ahmad 12178: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Ayyub] dari [Abu Qilabah] dari [Anas], orang-orang mendatangi Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam dari Ukl maka tertimpa sakit perut di Madinah dan memerintahkan mereka berobat dengan memakai tiga sampai sepuluh unta, caranya dengan meminum air kencing dan air susunya.

Grade

Musnad Ahmad #12198

مسند أحمد ١٢١٩٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ حِينَ زَاغَتْ الشَّمْسُ فَصَلَّى الظُّهْرَ فَلَمَّا سَلَّمَ قَامَ عَلَى الْمِنْبَرِ فَذَكَرَ السَّاعَةَ وَذَكَرَ أَنَّ بَيْنَ يَدَيْهَا أُمُورًا عِظَامًا ثُمَّ قَالَ مَنْ أَحَبَّ أَنْ يَسْأَلَ عَنْ شَيْءٍ فَلْيَسْأَلْ عَنْهُ فَوَاللَّهِ لَا تَسْأَلُونِي عَنْ شَيْءٍ إِلَّا أَخْبَرْتُكُمْ بِهِ مَا دُمْتُ فِي مَقَامِي هَذَا قَالَ أَنَسٌ فَأَكْثَرَ النَّاسُ الْبُكَاءَ حِينَ سَمِعُوا ذَلِكَ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَكْثَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَقُولَ سَلُونِي قَالَ أَنَسٌ فَقَامَ رَجُلٌ فَقَالَ أَيْنَ مَدْخَلِي يَا رَسُولَ اللَّهِ فَقَالَ النَّارُ قَالَ فَقَامَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ حُذَافَةَ فَقَالَ مَنْ أَبِي يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ أَبُوكَ حُذَافَةُ قَالَ ثُمَّ أَكْثَرَ أَنْ يَقُولَ سَلُونِي قَالَ فَبَرَكَ عُمَرُ عَلَى رُكْبَتَيْهِ فَقَالَ رَضِينَا بِاللَّهِ رَبًّا وَبِالْإِسْلَامِ دِينًا وَبِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَسُولًا قَالَ فَسَكَتَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ قَالَ عُمَرُ ذَلِكَ ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَقَدْ عُرِضَتْ عَلَيَّ الْجَنَّةُ وَالنَّارُ آنِفًا فِي عُرْضِ هَذَا الْحَائِطِ وَأَنَا أُصَلِّي فَلَمْ أَرَ كَالْيَوْمِ فِي الْخَيْرِ وَالشَّرِّ

Musnad Ahmad 12198: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah mengabarkan pada kami [Ma'mar] dari [az-Zuhri] berkata: telah mengabarkan padaku [Anas bin Malik], Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam keluar ketika matahari mulai condong ke barat lalu shalat zhuhur. Ketika salam, beliau berdiri di mimbar lalu berbicara tentang hari kiamat. (beliau) sebutkan, bahwa tandanya yaitu akan terjadi peristiwa dahsyat. Kemudian bersabda, "Barangsiapa yang hendak menanyakan sesuatu maka tanyakanlah! Demi Allah, tidaklah kalian menanyakan kepadaku tentang sesuatu kecuali saya jawab selama saya berdiri di tempatku ini. Anas berkata: maka kebanyakan manusia menangis ketika mendengar hal itu dari Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam. Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam banyak mengatakan 'tanyakanlah padaku'. Anas berkata: ada seorang laki-laki yang bertanya, "Dimanakah hunianku wahai Rasulullah!" Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam menjawab, "Neraka." (Anas bin Malik) berkata: Maka Abdullah bin Hudzafah berdiri dan bertanya, "Siapakah bapakku wahai Rasulullah?" beliau menjawab, "Bapakmu Hudzafah." (Anas bin Malik) berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam banyak mengatakan, tanyakanlah padaku. Lalu 'Umar duduk diatas kedua lututnya dan berkata: "Kami rela Allah sebagai rab kami, Islam sebagai agama kami, dan Muhammad Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sebagai rasul kami." (Anas bin Malik) berkata: maka Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam terdiam ketika 'Umar mengatakan hal itu lalu bersabda, "Demi yang jiwaku berada di tanganNya, tadi dinampakkan padaku surga dan neraka pada dinding ini sedang saya dalam keadaan shalat, dan saya tidak melihat kebaikan ataupun kejelekan semisal hari ini."

Grade

Musnad Ahmad #12203

مسند أحمد ١٢٢٠٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَتَمَنَّى أَحَدُكُمْ الْمَوْتَ

Musnad Ahmad 12203: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] berkata: telah mengabarkan pada kami [Ma'mar] dari [Tsabit] dari [Anas] berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda, "Janganlah salah seorang kalian mengharapkan kematian."

Grade

Musnad Ahmad #12205

مسند أحمد ١٢٢٠٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ وَمُحَمَّدُ بْنُ بَكْرٍ قَالَ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي ابْنُ شِهَابٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّهُ قَالَ آخِرُ نَظْرَةٍ نَظَرْتُهَا إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ اشْتَكَى فَأَمَرَ أَبَا بَكْرٍ فَصَلَّى لِلنَّاسِ فَكَشَفَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُتْرَةَ حُجْرَةِ عَائِشَةَ فَنَظَرَ إِلَى النَّاسِ فَنَظَرْتُ إِلَى وَجْهِهِ كَأَنَّهُ وَرَقَةُ مُصْحَفٍ حَتَّى نَكَصَ أَبُو بَكْرٍ عَلَى عَقِبَيْهِ لِيَصِلَ إِلَى الصَّفِّ وَظَنَّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُرِيدُ أَنْ يُصَلِّيَ لِلنَّاسِ فَتَبَسَّمَ حِينَ رَآهُمْ صُفُوفًا وَأَشَارَ بِيَدِهِ إِلَيْهِمْ أَنْ أَتِمُّوا صَلَاتَكُمْ وَأَرْخَى السِّتْرَ بَيْنَهُ وَبَيْنَهُمْ فَتُوُفِّيَ مِنْ يَوْمِهِ ذَلِكَ

Musnad Ahmad 12205: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] dan [Muhammad bin Ibnu Bakr], ia berkata: telah mengabarkan pada kami [Ibnu Juraij] telah mengabarkan padaku [Ibnu Syihab] dari [Anas bin Malik] berkata: terakhir kali aku melihat Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam, beliau dalam keadaan sakit, lalu memerintahkan pada Abu Bakar untuk memimpin shalat orang-orang lalu beliau Shallallahu'alaihi wa Sallam membuka penutup kamar Aisyah dan memandang sahabatnya, maka saya (Anas bin Malik) melihat ke wajahnya seperti lembaran kertas sampai Abu Bakar kembali belakang agar tersambung barisan dan menyangka Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam hendak mengimami manusia. Rasul tersenyum ketika melihat mereka berbaris dan memberi mereka isyarat dengan tangannya agar melengkapkan shalatnya, dan membiarkan penutup antara beliau dan mereka, lalu beliau wafat pada hari itu.

Grade

Musnad Ahmad #12207

مسند أحمد ١٢٢٠٧: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ نَفَرًا مِنْ عُكْلٍ وَعُرَيْنَةَ تَكَلَّمُوا بِالْإِسْلَامِ فَأَتَوْا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخْبَرُوهُ أَنَّهُمْ أَهْلُ ضَرْعٍ وَلَمْ يَكُونُوا أَهْلَ رِيفٍ وَشَكَوْا حُمَّى الْمَدِينَةِ فَأَمَرَ لَهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِذَوْدٍ وَأَمَرَهُمْ أَنْ يَخْرُجُوا مِنْ الْمَدِينَةِ فَيَشْرَبُوا مِنْ أَلْبَانِهَا وَأَبْوَالِهَا فَانْطَلَقُوا فَكَانُوا فِي نَاحِيَةِ الْحَرَّةِ فَكَفَرُوا بَعْدَ إِسْلَامِهِمْ وَقَتَلُوا رَاعِيَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَسَاقُوا الذَّوْدَ فَبَلَغَ ذَلِكَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَبَعَثَ الطَّلَبَ فِي آثَارِهِمْ فَأُتِيَ بِهِمْ فَسَمَلَ أَعْيُنَهُمْ وَقَطَّعَ أَيْدِيَهُمْ وَأَرْجُلَهُمْ وَتُرِكُوا بِنَاحِيَةِ الْحَرَّةِ يَقْضَمُونَ حِجَارَتَهَا حَتَّى مَاتُوا قَالَ قَتَادَةُ فَبَلَغَنَا أَنَّ هَذِهِ الْآيَةَ نَزَلَتْ فِيهِمْ { إِنَّمَا جَزَاءُ الَّذِينَ يُحَارِبُونَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ }

Musnad Ahmad 12207: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Qatadah] dari [Anas], beberapa orang dari kabilah 'Ukl dan 'Urainah berbincang-bincang tentang Islam lalu mendatangi Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam, mengabari bahwa mereka bangsa yang miskin dan tidak berkecukupan, mereka keluhkan suhu Madinah yang tak bersahabat. Maka Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam memerintahkan agar mereka diberi sekitar sepuluh unta dengan syarat hengkang dari Madinah. Lalu meminum susu dan air kencingnya. Lalu mereka bermukim di Harrah, dan sayangnya mereka kembali kafir setelah keIslaman. Bahkan mereka bunuh utusan Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam dan merampas untanya. Kasus pembunuhan ini sampai ke telinga Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam, maka beliau mengirim pasukan pengejar. Mereka tertangkap dan dikeler. Pasukan nabi mencongkel matanya, memotong tangan dan kakinya. Para penipu itu ditinggalkan begitu saja dengan ditumpuk diatas bebatuan panas sampai mereka tewas. Qatadah berkata: sepengetahuan kami, karena kasus ini turunlah ayat "Sesungguhnya balasan bagi orang yang memerangi Allah dan RosulNya..."

Grade

Musnad Ahmad #12212

مسند أحمد ١٢٢١٢: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ رُفِعَتْ لِي سِدْرَةُ الْمُنْتَهَى فِي السَّمَاءِ السَّابِعَةِ نَبْقُهَا مِثْلُ قِلَالِ هَجَرَ وَوَرَقُهَا مِثْلُ آذَانِ الْفِيَلَةِ يَخْرُجُ مِنْ سَاقِهَا نَهْرَانِ ظَاهِرَانِ وَنَهْرَانِ بَاطِنَانِ فَقُلْتُ يَا جِبْرِيلُ مَا هَذَانِ قَالَ أَمَّا الْبَاطِنَانِ فَفِي الْجَنَّةِ وَأَمَّا الظَّاهِرَانِ فَالنِّيلُ وَالْفُرَاتُ

Musnad Ahmad 12212: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Qatadah] dari [Anas bin Malik], Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda, "Sidratul Muntaha diangkat padaku di langit yang ke-tujuh. Bentuknya sebagaimana batu berlubang kubahnya sebagaimana telinga gajah, keluar dari celahnya dua sungai dan dua bukit. Dan dua sungai yang tidak kelihatan." Lalu aku (Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam) berkata: "Wahai Jibril, apakah kedua sungai itu?." Dia (Jibril) menjawab, "Yang tidak kelihatan itu adalah sungai di surga dan yang kelihatan adalah sungai Nil dan Eufrat."

Grade

Musnad Ahmad #12221

مسند أحمد ١٢٢٢١: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ احْتَجَمَ وَهُوَ مُحْرِمٌ عَلَى ظَهْرِ الْقَدَمِ مِنْ وَجَعٍ كَانَ بِهِ

Musnad Ahmad 12221: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Qatadah] dari [Anas], Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam berbekam pada punggung telapak kaki dari penyakit yang menimpanya padahal beliau Shallallahu'alaihi wa Sallam dalam keadaan ihram.

Grade