Hadits Tentang Ilmu

Shahih Bukhari #6629

صحيح البخاري ٦٦٢٩: حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا غُنْدَرٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ سَمِعْتُ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ لَمَّا أَرَادَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَكْتُبَ إِلَى الرُّومِ قَالُوا إِنَّهُمْ لَا يَقْرَءُونَ كِتَابًا إِلَّا مَخْتُومًا فَاتَّخَذَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَاتَمًا مِنْ فِضَّةٍ كَأَنِّي أَنْظُرُ إِلَى وَبِيصِهِ وَنَقْشُهُ مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ

Shahih Bukhari 6629: Telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Basyar] telah menceritakan kepada kami [Ghundar] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] mengatakan, aku mendengar [Qatadah] dari [Anas bin Malik] mengatakan, Dikala Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ingin berkirim surat kepada Romawi, mereka ternyata manusia yang tak mau membaca surat selain harus berstempel, maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam membuat stempel dari perak, seolah-olah aku melihat kilauannya dan ukirannya bertuliskan MUHAMMAD RASULULLAH.

Musnad Ahmad #6631

مسند أحمد ٦٦٣١: حَدَّثَنَا زَيْدُ بْنُ الْحُبَابِ أَخْبَرَنِي مُوسَى بْنُ عَلِيٍّ سَمِعْتُ أَبِي يَقُولُ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ تَدْرُونَ مَنْ الْمُسْلِمُ قَالُوا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ قَالَ تَدْرُونَ مَنْ الْمُؤْمِنُ قَالُوا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ مَنْ أَمِنَهُ الْمُؤْمِنُونَ عَلَى أَنْفُسِهِمْ وَأَمْوَالِهِمْ وَالْمُهَاجِرُ مَنْ هَجَرَ السُّوءَ فَاجْتَنَبَهُ

Musnad Ahmad 6631: Telah menceritakan kepada kami [Zaid Ibnul Hubbab] telah mengkhabarkan kepadaku [Musa bin Aliy] aku mendengar [bapakku] berkata: Aku mendengar [Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash] berkata: aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Tahukah kalian siapa itu muslim?" Mereka menjawab: "Allah dan Rasul-Nya lebih tahu." Beliau bersabda: "Seorang muslim adalah jika kaum muslimin merasa aman dari bahaya lisan dan tangganya." Beliau bersabda: "Tahukah kalian siapa itu mukmin?" Mereka menjawab: "Allah dan Rasul-Nya lebih tahu." Beliau bersabda: "Seorang mukmin adalah jika orang-orang mukmin merasa aman darinya terhadap jiwa dan harta mereka. Dan seorang Muhajir adalah orang yang menjauhi keburukkan."

Grade

Musnad Ahmad #6635

مسند أحمد ٦٦٣٥: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ وَمُحَمَّدُ بْنُ يَزِيِدَ قَالَا أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَكْتُبُ مَا أَسْمَعُ مِنْكَ قَالَ نَعَمْ قُلْتُ فِي الرِّضَا وَالسُّخْطِ قَالَ نَعَمْ فَإِنَّهُ لَا يَنْبَغِي لِي أَنْ أَقُولَ فِي ذَلِكَ إِلَّا حَقًّا قَالَ مُحَمَّدُ بْنُ يَزِيدَ فِي حَدِيثِهِ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي أَسْمَعُ مِنْكَ أَشْيَاءَ فَأَكْتُبُهَا قَالَ نَعَمْ

Musnad Ahmad 6635: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] dan [Muhammad bin Yazid] mereka berkata: telah mengkhabarkan kepada kami [Muhammad bin Ishaq] dari ['Amru bin Syu'aib] dari [bapaknya] dari [kakeknya], dia berkata: aku berkata kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam: "Wahai Rasulullah, bolehkan aku menulis apa yang aku dengar darimu?" Beliu berkata: "Ya." Aku berkata: "Walaupun engkau dalam keadaan ridla atau marah?" Beliau menajwab, "Ya, karena sesungguhnya tidak pantas bagiku kecuali berkata yang benar dalam perkara itu (agama)." Berkata Muhammad bin Yazid dalam haditsnya: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku mendengar darimu sesuatu maka bolehkah aku menulisnya?" Beliau bersabda: "Ya, silahkan."

Grade

Shahih Bukhari #6639

صحيح البخاري ٦٦٣٩: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الزُّهْرِيِّ أَنَّهُ سَمِعَ عُرْوَةَ أَخْبَرَنَا أَبُو حُمَيْدٍ السَّاعِدِيُّ قَالَ اسْتَعْمَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلًا مِنْ بَنِي أَسْدٍ يُقَالُ لَهُ ابْنُ الْأُتَبِيَّةِ عَلَى صَدَقَةٍ فَلَمَّا قَدِمَ قَالَ هَذَا لَكُمْ وَهَذَا أُهْدِيَ لِي فَقَامَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى الْمِنْبَرِ قَالَ سُفْيَانُ أَيْضًا فَصَعِدَ الْمِنْبَرَ فَحَمِدَ اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ ثُمَّ قَالَ مَا بَالُ الْعَامِلِ نَبْعَثُهُ فَيَأْتِي يَقُولُ هَذَا لَكَ وَهَذَا لِي فَهَلَّا جَلَسَ فِي بَيْتِ أَبِيهِ وَأُمِّهِ فَيَنْظُرُ أَيُهْدَى لَهُ أَمْ لَا وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَا يَأْتِي بِشَيْءٍ إِلَّا جَاءَ بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ يَحْمِلُهُ عَلَى رَقَبَتِهِ إِنْ كَانَ بَعِيرًا لَهُ رُغَاءٌ أَوْ بَقَرَةً لَهَا خُوَارٌ أَوْ شَاةً تَيْعَرُ ثُمَّ رَفَعَ يَدَيْهِ حَتَّى رَأَيْنَا عُفْرَتَيْ إِبْطَيْهِ أَلَا هَلْ بَلَّغْتُ ثَلَاثًا قَالَ سُفْيَانُ قَصَّهُ عَلَيْنَا الزُّهْرِيُّ وَزَادَ هِشَامٌ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي حُمَيْدٍ قَالَ سَمِعَ أُذُنَايَ وَأَبْصَرَتْهُ عَيْنِي وَسَلُوا زَيْدَ بْنَ ثَابِتٍ فَإِنَّهُ سَمِعَهُ مَعِي وَلَمْ يَقُلْ الزُّهْرِيُّ سَمِعَ أُذُنِي { خُوَارٌ } صَوْتٌ وَالْجُؤَارُ مِنْ { تَجْأَرُونَ } كَصَوْتِ الْبَقَرَةِ

Shahih Bukhari 6639: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Abdullah] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri], ia mendengar ['Urwah] telah mengabarkan kepada kami, [Abu Humaid assa'idi] mengtakan, Pernah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mempekerjakan seseorang dari bani Asad yang namanya Ibnul Utbiyah untuk menggalang dana sedekah. Orang itu datang sambil mengatakan: "Ini bagimu, dan ini hadiah bagiku." Secara spontan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berdiri diatas minbar -sedang [Sufyan] mengatakan dengan redaksi: 'naik minbar-, beliau memuja dan memuji Allah kemudian bersabda: "ada apa dengan seorang amil zakat yang kami utus, lalu ia datang dengan mengatakan: ini untukmu dan ini hadiah untukku! Cabalah ia duduk saja di rumah ayahnya atau rumah ibunya, dan cermatilah, apakah ia menerima hadiah ataukah tidak? Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-NYA, tidaklah seorang amil zakat membawa sesuatu dari harta zakat, selain ia memikulnya pada hari kiamat diatas tengkuknya, jikalau unta, maka unta itu mendengus, dan jika sapi, ia melenguh, dan jika kambing, ia mengembik, " kemudian beliau mengangkat kedua tangannya sehingga kami melihat putih kedua ketiaknya seraya mengatakan: " ketahuilah, bukankah telah kusampaikan?" (beliau mengulang-ulanginya tiga kali). Sedang Sufyan mengatakan: [Az Zuhri] telah mengisahkannya kepada kami, dan [Hisyam] menambahkan dari [ayahnya] dari [Abu Humaid] mengatakan: 'kedua telingaku mendengar dan mataku melihatnya, ' dan mereka menanyakan kepada Zaid bin Tsabit bahwasanya ia mendengarnya bersamaku, sedang Az Zuhri tidak mengatakan: 'telingaku mendengar lenguh'.

Musnad Ahmad #6641

مسند أحمد ٦٦٤١: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ قَالَ سَمِعْتُ رَجُلًا مِنْ مُزَيْنَةَ وَهُوَ يَسْأَلُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ نَحْوَ حَدِيثِ ابْنِ إِدْرِيسَ قَالَ وَسَأَلَهُ عَنْ الثِّمَارِ وَمَا كَانَ فِي أَكْمَامِهِ فَقَالَ مَنْ أَكَلَ بِفَمِهِ وَلَمْ يَتَّخِذْ خُبْنَةً فَلَيْسَ عَلَيْهِ شَيْءٌ وَمَنْ وُجِدَ قَدْ احْتَمَلَ فَفِيهِ ثَمَنُهُ مَرَّتَيْنِ وَضَرْبُ نَكَالٍ فَمَا أَخَذَ مِنْ جِرَانِهِ فَفِيهِ الْقَطْعُ إِذَا بَلَغَ مَا يُؤْخَذُ مِنْ ذَلِكَ ثَمَنَ الْمِجَنِّ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا نَجِدُ فِي السَّبِيلِ الْعَامِرِ مِنْ اللُّقَطَةِ قَالَ عَرِّفْهَا حَوْلًا فَإِنْ جَاءَ صَاحِبُهَا وَإِلَّا فَهِيَ لَكَ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا نَجِدُ فِي الْخَرِبِ الْعَادِيِّ قَالَ فِيهِ وَفِي الرِّكَازِ الْخُمُسُ

Musnad Ahmad 6641: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengkhabarkan kepada kami [Muhammad bin Ishaq] dari ['Amru bin Syu'aib] dari [bapaknya] dari [kakeknya], dia berkata: aku mendengar seorang laki-laki dari Muzainah bertanya kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam., lalu ia menyebutkan sebagaimana hadits Ibnu Idris. Dia berkata: Ia bertanya tentang buah-buahan yang ada dalam keranjang, maka beliau bersabda: "Barangsiapa memakan dengan mulutnya dan ia tidak mengambilnya dengan cara sembunyi-sembunyi maka baginya tidak ada sanksi. Dan barangsiapa kedapatan sedang ia telah memikulnya maka ia harus mengganti dengan dua kali lipat dari harga barang tersebut, dan dia juga harus dihukum. Maka barangsiapa mengambil dengan mengelabui penjaganya, dan telah sampai dari harga sebuah tameng maka tangannya wajib dipotong." Dia berkata: "Wahai Rasulullah, bagaimana dengan barang yang kami temukan di jalan yang ramai penduduk?" Beliau menjawab: "Umumkanlah selama satu tahun, jika pemiliknya datang hendaknya engkau berikan dan jika tidak maka ia jadi milikmu." Dia berkata: " Wahai Rasulullah, bagaimana jika kami temukan di reruntuhan bangunan yang roboh?" Beliau menjawab: "Padanya dan pada harta yang ditemukan dalam keadaan terpendam terdapat kewajiban mengeluarkan (zakat) sebanyak seperlima."

Grade

Musnad Ahmad #6648

مسند أحمد ٦٦٤٨: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا الْحَجَّاجُ بْنُ أَرْطَاةَ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ لِي ذَوِي أَرْحَامٍ أَصِلُ وَيَقْطَعُونَ وَأَعْفُو وَيَظْلِمُونَ وَأُحْسِنُ وَيُسِيئُونَ أَفَأُكَافِئُهُمْ قَالَ لَا إِذًا تُتْرَكُونَ جَمِيعًا وَلَكِنْ خُذْ بِالْفَضْلِ وَصِلْهُمْ فَإِنَّهُ لَنْ يَزَالَ مَعَكَ مِنْ اللَّهِ ظَهِيرٌ مَا كُنْتَ عَلَى ذَلِكَ

Musnad Ahmad 6648: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengkhabarkan kepada kami [Al Hajjaj bin Arthoh] dari ['Amru bin Syu'aib] dari [bapaknya] dari [kakeknya], dia berkata: Seorang laki-laki datang menemui Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam lalu berkata: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku mempunya sanak kerabat, aku sambung silaturahim tetapi mereka memutuskan, aku memaafkan tetapi mereka berbuat zhalim, aku berbuat baik tetapi mereka berbuat jahat, apakah aku harus membalas perbuatan mereka?" maka Beliau menjawab: "Jangan engkau lakukan, dengan begitu berarti engkau tinggalkan mereka semua, tetapi ambillah kebaikannya dan sambunglah hubungan dengan mereka, karena sesungguhnya Allah akan senantiasa memberimu pertolongan selama engkau bisa konsisten begitu."

Grade

Musnad Ahmad #6649

مسند أحمد ٦٦٤٩: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا الْحَجَّاجُ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الرَّاجِعُ فِي هِبَتِهِ كَالْكَلْبِ يَرْجِعُ فِي قَيْئِهِ

Musnad Ahmad 6649: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] telah mengkhabarkan kepada kami [Al Hajjaj] dari ['Amru bin Syu'aib] dari [bapaknya] dari [kakeknya], dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Orang yang meminta pemberiannya kembali seperti seekor anjing menjilat muntahannya kembali."

Grade

Musnad Ahmad #6651

مسند أحمد ٦٦٥١: حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ عَنْ مُطَرِّفِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الشِّخِّيرِ أَنَّ نَوْفًا وَعَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرٍو اجْتَمَعَا فَقَالَ نَوْفٌ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ وَأَنَا أُحَدِّثُكَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّيْنَا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ لَيْلَةٍ فَعَقَّبَ مَنْ عَقَّبَ وَرَجَعَ مَنْ رَجَعَ فَجَاءَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَبْلَ أَنْ يَثُورَ النَّاسُ بِصَلَاةِ الْعِشَاءِ فَجَاءَ وَقَدْ حَفَزَهُ النَّفَسُ رَافِعًا إِصْبَعَهُ هَكَذَا وَعَقَدَ تِسْعًا وَعِشْرِينَ وَأَشَارَ بِإِصْبَعِهِ السَّبَّابَةِ إِلَى السَّمَاءِ وَهُوَ يَقُولُ أَبْشِرُوا مَعْشَرَ الْمُسْلِمِينَ هَذَا رَبُّكُمْ عَزَّ وَجَلَّ قَدْ فَتَحَ بَابًا مِنْ أَبْوَابِ السَّمَاءِ يُبَاهِي بِكُمْ الْمَلَائِكَةَ يَقُولُ يَا مَلَائِكَتِي انْظُرُوا إِلَى عِبَادِي هَؤُلَاءِ أَدَّوْا فَرِيضَةً وَهُمْ يَنْتَظِرُونَ أُخْرَى

Musnad Ahmad 6651: Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Ali bin Zaid] dari [Muthorrif bin Abdullah bin Asy Syikhir] bahwa Nauf dan Abdullah bin 'Amru berkumpul. Nauf berkata: seraya menyebutkan sebuah hadits. Maka [Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash] berkata: "Aku akan ceritakan kepadamu bahwa pada suatu malam kami pernah shalat bersama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam, maka ada yang masih menunggu dan ada yang sudah pulang. ketika itu datanglah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam sebelum orang-orang berdiri untuk melaksanaan shalat Isya`. Beliau datang dengan hati yang penuh semangat mengangkat jarinya seperti ini: beliau menggenggam dua puluh sembilan jarinya dan mengacungkan jari telunjuknya ke langit lalu berkata: "Wahai kaum muslimin, Ini Rabb kalian Azza Wa Jalla telah membuka satu pintu dari pintu-pintu langit dengan membanggakan kalian kepada para malaikat-Nya seraya berkata: "Wahai para malaikat-Ku, lihatlah, mereka adalah hamba-hamba-Ku, mereka melaksanakan kewajiban kemudian menunggu kewajiban yang lain."

Grade

Shahih Bukhari #6656

صحيح البخاري ٦٦٥٦: حَدَّثَنَا آدَمُ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ حَدَّثَنَا الزُّهْرِيُّ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ وَزَيْدِ بْنِ خَالِدٍ الْجُهَنِيِّ قَالَا جَاءَ أَعْرَابِيٌّ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ اقْضِ بَيْنَنَا بِكِتَابِ اللَّهِ فَقَامَ خَصْمُهُ فَقَالَ صَدَقَ فَاقْضِ بَيْنَنَا بِكِتَابِ اللَّهِ فَقَالَ الْأَعْرَابِيُّ إِنَّ ابْنِي كَانَ عَسِيفًا عَلَى هَذَا فَزَنَى بِامْرَأَتِهِ فَقَالُوا لِي عَلَى ابْنِكَ الرَّجْمُ فَفَدَيْتُ ابْنِي مِنْهُ بِمِائَةٍ مِنْ الْغَنَمِ وَوَلِيدَةٍ ثُمَّ سَأَلْتُ أَهْلَ الْعِلْمِ فَقَالُوا إِنَّمَا عَلَى ابْنِكَ جَلْدُ مِائَةٍ وَتَغْرِيبُ عَامٍ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَأَقْضِيَنَّ بَيْنَكُمَا بِكِتَابِ اللَّهِ أَمَّا الْوَلِيدَةُ وَالْغَنَمُ فَرَدٌّ عَلَيْكَ وَعَلَى ابْنِكَ جَلْدُ مِائَةٍ وَتَغْرِيبُ عَامٍ وَأَمَّا أَنْتَ يَا أُنَيْسُ لِرَجُلٍ فَاغْدُ عَلَى امْرَأَةِ هَذَا فَارْجُمْهَا فَغَدَا عَلَيْهَا أُنَيْسٌ فَرَجَمَهَا

Shahih Bukhari 6656: Telah menceritakan kepada kami [Adam] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Dzi'b] telah menceritakan kepada kami [Az Zuhri] dari [Ubaidullah bin Abdillah] dari [Abu Hurairah] dan [Zaid bin Khalid Al Juhani] mengatakan, seorang arab badui (nomade) datang dan mengatakan: 'Ya Rasulullah, putuskanlah diantara kami dengan kitabullah! ' Lantas berdirilah lawan sengketanya seraya berujar: 'ia benar, putuskanlah antara kami dengan kitabullah.' Si arab nomade (pedusunan) lantas mengatakan: 'Anakku adalah pekerja orang ini, lantas ia berzina dengan isterinya, lalu mereka mengatakan, 'Anak laki-lakimu harus dirajam! ' Maka kutebus anakku dengan seratus ekor kambing dan seorang hamba sahaya, kemudian aku bertanya kepada ahlul 'ilmi, dan mereka mengatakan: 'anakmu harus didera seratus kali dan diasingkan selama setahun.' Kontan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sungguh akan kuputuskan kalian berdua dengan kitabullah, adapun hamba sahaya dan kambing harus dikembalikan kepadamu, dan anak laki-laki didera seratus kali dan diasingkan selama setahun, adapun engkau wahai Unais (lengkapnya Unais Al Aslami), temuilah si wanita dan rajamlah!" Unais bersegera menemui si wanita dan merajamnya.

Shahih Bukhari #6658

صحيح البخاري ٦٦٥٨: حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ أَخْبَرَنَا عَبْدَةُ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي حُمَيْدٍ السَّاعِدِيِّ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْتَعْمَلَ ابْنَ الْأُتَبِيَّةِ عَلَى صَدَقَاتِ بَنِي سُلَيْمٍ فَلَمَّا جَاءَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَحَاسَبَهُ قَالَ هَذَا الَّذِي لَكُمْ وَهَذِهِ هَدِيَّةٌ أُهْدِيَتْ لِي فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَهَلَّا جَلَسْتَ فِي بَيْتِ أَبِيكَ وَبَيْتِ أُمِّكَ حَتَّى تَأْتِيَكَ هَدِيَّتُكَ إِنْ كُنْتَ صَادِقًا ثُمَّ قَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَخَطَبَ النَّاسَ وَحَمِدَ اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ ثُمَّ قَالَ أَمَّا بَعْدُ فَإِنِّي أَسْتَعْمِلُ رِجَالًا مِنْكُمْ عَلَى أُمُورٍ مِمَّا وَلَّانِي اللَّهُ فَيَأْتِي أَحَدُكُمْ فَيَقُولُ هَذَا لَكُمْ وَهَذِهِ هَدِيَّةٌ أُهْدِيَتْ لِي فَهَلَّا جَلَسَ فِي بَيْتِ أَبِيهِ وَبَيْتِ أُمِّهِ حَتَّى تَأْتِيَهُ هَدِيَّتُهُ إِنْ كَانَ صَادِقًا فَوَاللَّهِ لَا يَأْخُذُ أَحَدُكُمْ مِنْهَا شَيْئًا قَالَ هِشَامٌ بِغَيْرِ حَقِّهِ إِلَّا جَاءَ اللَّهَ يَحْمِلُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَلَا فَلَأَعْرِفَنَّ مَا جَاءَ اللَّهَ رَجُلٌ بِبَعِيرٍ لَهُ رُغَاءٌ أَوْ بِبَقَرَةٍ لَهَا خُوَارٌ أَوْ شَاةٍ تَيْعَرُ ثُمَّ رَفَعَ يَدَيْهِ حَتَّى رَأَيْتُ بَيَاضَ إِبْطَيْهِ أَلَا هَلْ بَلَّغْتُ

Shahih Bukhari 6658: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad] Telah mengabarkan kepada kami ['Abdah] telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Urwah] dari [ayahnya] dari [Abu humaid as Sa'idi], bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah mempekerjakan Ibnul Atabiyah untuk menghimpun sedekah bani Sulaim. Tatkala ia mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan Rasulullah mengevaluasinya, ia mengatakan: 'Ini bagian untukmu dan ini hadiah untukku.' Spontan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "tidakkah jika engkau duduk saja di rumah ayahmu dan rumah ibumu, maka apakah akan datang hadiahmu kepadamu jika memang engkau jujur." kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berdiri dan berpidato kepada manusia, beliau memuja dan memuji Allah, kemudian mengatakan: 'Amma ba'du. Sesungguhnya saya mempekerjakan beberapa orang diantara kalian untuk urusan yang Allah menguasakannya kepada saya, lantas salah seorang diantara kalian mengatakan ini bagian untukmu dan ini hadiah untukku. tidakkah jika dia duduk saja di rumah ayahnya dan rumah ibunya, maka apakah akan datang hadiahnya kepadanya jika memang dia juju… Demi Allah, tidaklah salah seorang diantara kalian mengambil sesuatu yang bukan haknya, melainkan ia menghadap Allah dengan memikul barang yang diambilnya, ketahuilah, aku tahu ada seseorang yang menghadap Allah dengan memikul untanya yang mendengus, ada yang memikul sapinya yang melenguh, ada yang memikul kambingnya yang mengembik." kemudian beliau mengangkat kedua tangannya sehingga terlihat putih kedua ketiaknya.