Hadits Tentang Ilmu

Shahih Bukhari #6569

صحيح البخاري ٦٥٦٩: حَدَّثَنِي بِشْرُ بْنُ خَالِدٍ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ سُلَيْمَانَ سَمِعْتُ أَبَا وَائِلٍ قَالَ قِيلَ لِأُسَامَةَ أَلَا تُكَلِّمُ هَذَا قَالَ قَدْ كَلَّمْتُهُ مَا دُونَ أَنْ أَفْتَحَ بَابًا أَكُونُ أَوَّلَ مَنْ يَفْتَحُهُ وَمَا أَنَا بِالَّذِي أَقُولُ لِرَجُلٍ بَعْدَ أَنْ يَكُونَ أَمِيرًا عَلَى رَجُلَيْنِ أَنْتَ خَيْرٌ بَعْدَ مَا سَمِعْتُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ يُجَاءُ بِرَجُلٍ فَيُطْرَحُ فِي النَّارِ فَيَطْحَنُ فِيهَا كَطَحْنِ الْحِمَارِ بِرَحَاهُ فَيُطِيفُ بِهِ أَهْلُ النَّارِ فَيَقُولُونَ أَيْ فُلَانُ أَلَسْتَ كُنْتَ تَأْمُرُ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَى عَنْ الْمُنْكَرِ فَيَقُولُ إِنِّي كُنْتُ آمُرُ بِالْمَعْرُوفِ وَلَا أَفْعَلُهُ وَأَنْهَى عَنْ الْمُنْكَرِ وَأَفْعَلُهُ

Shahih Bukhari 6569: Telah menceritakan kepadaku [Bisyr bin Khalid] Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dari [Syu'bah] dari [Sulaiman], aku mendengar [Abu Wa`il] berkata: pernah ditanyakan kepada [Usamah]: 'kenapa engkau tidak mengajak bicara orang ini? ' Usamah menjawab: 'Aku telah mengajak biacara orang itu, dan sekarang aku tidak mau membuka pembicaraan yang aku menjadi orang pertama-tama yang membukanya, dan aku tidak akan mengatakan kepada seseorang yang telah menjadi pemimpin terhadap dua orang: 'Engkau lebih baik', setelah aku mendengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "akan didatangkan seseorang, kemudian dia dilempar ke dalam neraka, lantas disana ia berputar-putar sebagaimana keledai menarik alat penggilingan, maka penghuni neraka mengelilingi orang tersebut dan bertanya: 'Hai fulan, bukankah kamu dahulu pernah memerintahkan kebaikan dan melarang kemungkaran? ' Ia menjawab: 'ya, saya dahulu memerintah kebaikan, namun aku tidak mengerjakannya, dan aku melarang kemungkaran, namun justru aku melakkannya.'"

Musnad Ahmad #6574

مسند أحمد ٦٥٧٤: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَلْقَمَةَ بْنِ مَرْثَدٍ عَنِ الْقَاسِمِ بْنِ مُخَيْمِرَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ أَحَدٍ مِنْ الْمُسْلِمِينَ يُصَابُ بِبَلَاءٍ فِي جَسَدِهِ إِلَّا أَمَرَ اللَّهُ تَعَالَى الْحَفَظَةَ الَّذِينَ يَحْفَظُونَهُ قَالَ اكْتُبُوا لِعَبْدِي فِي كُلِّ يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ مِثْلَ مَا كَانَ يَعْمَلُ مِنْ الْخَيْرِ مَا دَامَ مَحْبُوسًا فِي وَثَاقِي

Musnad Ahmad 6574: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah mengkhabarkan kepada kami [Sufyan] dari ['Alqomah bin Martsad] dari [Al Qosim bin Mukhaimirah] dari [Abdullah bin 'Amru] berkata: Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Tidaklah salah seorang dari kaum muslimin yang terkena musibah pada tubuhnya kecuali Allah akan menyuruh kepada para Malaikat yang selalu menjaganya, Allah berfirman: "Tulislah untuk hamba-Ku di setiap siang dan malam dengan amal kebaikkan sebagaimana amal kebaikkan yang biasa ia lakukan, yaitu selama ia terpenjara oleh sakit yang Aku berikan."

Grade

Musnad Ahmad #6576

مسند أحمد ٦٥٧٦: قَالَ وَسَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ سَيَخْرُجُ أُنَاسٌ مِنْ أُمَّتِي مِنْ قِبَلِ الْمَشْرِقِ يَقْرَءُونَ الْقُرْآنَ لَا يُجَاوِزُ تَرَاقِيَهُمْ كُلَّمَا خَرَجَ مِنْهُمْ قَرْنٌ قُطِعَ كُلَّمَا خَرَجَ مِنْهُمْ قَرْنٌ قُطِعَ حَتَّى عَدَّهَا زِيَادَةً عَلَى عَشْرَةِ مَرَّاتٍ كُلَّمَا خَرَجَ مِنْهُمْ قَرْنٌ قُطِعَ حَتَّى يَخْرُجَ الدَّجَّالُ فِي بَقِيَّتِهِمْ

Musnad Ahmad 6576: (Masih dari jalur yang sama dengan hadits sebelumnya) [Abdullah bin 'Amru] berkata: dan aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Akan keluar suatu kelompok dari umatku dari arah timur yang membaca Al Qur'an tapi bacaan mereka tidak dapat melebihi kerongkongan mereka, setiap kali muncul sebuah tanduk pada mereka maka ia segera dipotong, setiap kali muncul sebuah tanduk pada mereka maka ia segera dipotong, -beliau mengulangnya hingga lebih dari sepuluh kali- setiap kali muncul sebuah tanduk pada mereka maka ia segera dipotong, hingga keluarlah dajjal pada orang-orang yang tersisa dari mereka."

Grade

Musnad Ahmad #6577

مسند أحمد ٦٥٧٧: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ مَطَرٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُرَيْدَةَ قَالَ شَكَّ عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ زِيَادٍ فِي الْحَوْضِ فَقَالَ لَهُ أَبُو سَبْرَةَ رَجُلٌ مِنْ صَحَابَةِ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ زِيَادٍ فَإِنَّ أَبَاكَ حِينَ انْطَلَقَ وَافِدًا إِلَى مُعَاوِيَةَ انْطَلَقْتُ مَعَهُ فَلَقِيتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرٍو فَحَدَّثَنِي مِنْ فِيهِ إِلَى فِيَّ حَدِيثًا سَمِعَهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَمْلَاهُ عَلَيَّ وَكَتَبْتُهُ قَالَ فَإِنِّي أَقْسَمْتُ عَلَيْكَ لَمَا أَعْرَقْتَ هَذَا الْبِرْذَوْنَ حَتَّى تَأْتِيَنِي بِالْكِتَابِ قَالَ فَرَكِبْتُ الْبِرْذَوْنَ فَرَكَضْتُهُ حَتَّى عَرِقَ فَأَتَيْتُهُ بِالْكِتَابِ فَإِذَا فِيهِ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ اللَّهَ يُبْغِضُ الْفُحْشَ وَالتَّفَحُّشَ وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يُخَوَّنَ الْأَمِينُ وَيُؤْتَمَنَ الْخَائِنُ حَتَّى يَظْهَرَ الْفُحْشُ وَالتَّفَحُّشُ وَقَطِيعَةُ الْأَرْحَامِ وَسُوءُ الْجِوَارِ وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ إِنَّ مَثَلَ الْمُؤْمِنِ لَكَمَثَلِ الْقِطْعَةِ مِنْ الذَّهَبِ نَفَخَ عَلَيْهَا صَاحِبُهَا فَلَمْ تَغَيَّرْ وَلَمْ تَنْقُصْ وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ إِنَّ مَثَلَ الْمُؤْمِنِ لَكَمَثَلِ النَّحْلَةِ أَكَلَتْ طَيِّبًا وَوَضَعَتْ طَيِّبًا وَوَقَعَتْ فَلَمْ تُكْسَرْ وَلَمْ تَفْسُدْ قَالَ وَقَالَ أَلَا إِنَّ لِي حَوْضًا مَا بَيْنَ نَاحِيَتَيْهِ كَمَا بَيْنَ أَيْلَةَ إِلَى مَكَّةَ أَوْ قَالَ صَنْعَاءَ إِلَى الْمَدِينَةِ وَإِنَّ فِيهِ مِنْ الْأَبَارِيقِ مِثْلَ الْكَوَاكِبِ هُوَ أَشَدُّ بَيَاضًا مِنْ اللَّبَنِ وَأَحْلَى مِنْ الْعَسَلِ مَنْ شَرِبَ مِنْهُ لَمْ يَظْمَأْ بَعْدَهَا أَبَدًا قَالَ أَبُو سَبْرَةَ فَأَخَذَ عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ زِيَادٍ الْكِتَابَ فَجَزِعْتُ عَلَيْهِ فَلَقِيَنِي يَحْيَى بْنُ يَعْمَرَ فَشَكَوْتُ ذَلِكَ إِلَيْهِ فَقَالَ وَاللَّهِ لَأَنَا أَحْفَظُ لَهُ مِنِّي لِسُورَةٍ مِنْ الْقُرْآنِ فَحَدَّثَنِي بِهِ كَمَا كَانَ فِي الْكِتَابِ سَوَاءً

Musnad Ahmad 6577: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah mengkhabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Mathor] dari [Abdullah bin Buraidah] berkata: -Ubaidullah bin Ziyad masih ragu tentang persoalan telaga.- Maka [Abu Sabrah] berkata kepadanya (seorang lelaki dari sahabat Ubaidullah bin Ziyad): Sesungguhnya bapakmu ketika berangkat kepada Mu'awiyah sebagai seorang utusan aku juga berangkat bersamanya, kemudian aku bertemu dengan Abdullah bin 'Amru, maka dia menceritakan kepadaku dari mulut ke mulut sebuah hadits yang ia dengar dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam. Dia membacakan kepadaku dan aku menulisnya. Dia berkata: "Sesungguhnya aku ingin berbagi denganmu ketika engkau telah menjadikan Birdzaun (hewan tunggangan sejenis kuda) ini berkeringat sehingga engkau bisa datang kepadaku dengan membawa buku." Dia berkata: maka akupun memacu birdzaun tersebut sehingga berkeringat dan aku datang kepadanya dengan membawa kitab. Maka [Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash] menceritakan kepadaku bahwa dia mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Sesungguhnya Allah membenci perbuatan keji dan orang yang berbuat keji, Demi yang jiwa Muhammad berada dalam genggaman-Nya, tidak akan datang hari kiamat sehingga orang yang amanah dikhianati dan orang yang khianat diberi kepercayaan. Sehingga muncul kekejian dan perbuatan keji, putusnya hubungan kekerabatan dan buruknya muamalah antar tetangga. Demi Dzat yang jiwa Muhammad ada dalam genggaman-Nya, sesungguhnya perumpamaan seorang mukmin adalah seperti potongan emas yang ditiup oleh pemiliknya yang tidak kurang dan tidak berubah. Demi Dzat yang jiwa Muhammad ada dalam genggaman-Nya, sesungguhnya perumpamaan seorang mukmin adalah seperti lebah, ia makan yang baik-baik, mengeluarkan yang baik-baik, bila ia hinggap tidak membuat dahan patah dan rusak." Dia berkata: Rasulullah bersabda: "ketahuilah bahwa aku mempunyai sebuah telaga, yang jarak antara dua ujungnya adalah seperti jarak antara Ailah dan Makkah, " atau beliau bersabda: "yaitu antara Shon'a` hingga Madinah, di dalamnya terdapat ceret sebagaimana bintang-bintang, lebih putih dari susu dan lebih manis dari madu, barangsiapa meminum darinya maka dia tidak akan pernah merasa haus selamanya." Abu Sabrah berkata: maka Ubaidullah pun mengambil kitab tersebut dan aku merasa takut dan khawatir terhadapnya, maka [Yahya bin Ya'mar] bertemu denganku, dan aku sampaikan prihal tersebut kepadanya. Maka dia menjawab: "Demi Allah, sungguh aku telah menghafalnya sebagaimana aku menghafal surat dari Al Quran." maka dia menceritakan kepadaku apa yang terdapat dalam kitab tersebut.

Grade

Musnad Ahmad #6582

مسند أحمد ٦٥٨٢: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ بْنُ عَطَاءٍ أَخْبَرَنِي الْجُرَيْرِيُّ عَنْ أَبِي الْعَلَاءِ عَنْ مُطَرِّفِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ أَتَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مُرْنِي بِصِيَامٍ قَالَ صُمْ يَوْمًا وَلَكَ أَجْرُ تِسْعَةٍ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي أَجِدُ قُوَّةً فَزِدْنِي قَالَ صُمْ يَوْمَيْنِ وَلَكَ أَجْرُ ثَمَانِيَةِ أَيَّامٍ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي أَجِدُ قُوَّةً فَزِدْنِي قَالَ فَصُمْ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ وَلَكَ أَجْرُ سَبْعَةِ أَيَّامٍ قَالَ فَمَا زَالَ يَحُطُّ لِي حَتَّى قَالَ إِنَّ أَفْضَلَ الصَّوْمِ صَوْمُ أَخِي دَاوُدَ أَوْ نَبِيِّ اللَّهِ دَاوُدَ شَكَّ الْجُرَيْرِيُّ صُمْ يَوْمًا وَأَفْطِرْ يَوْمًا فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ لَمَّا ضَعُفَ لَيْتَنِي كُنْتُ قَنَعْتُ بِمَا أَمَرَنِي بِهِ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Musnad Ahmad 6582: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahhab bin Atho`] telah mengkhabarkan kepadaku [Al Jurairi] dari [Abi Al Ala`] dari [Muthorrif bin Abdullah] dari [Abdullah bin 'Amru] dia berkata: aku mendatangi Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam lalu berkata: "Wahai Rasulullah, perintahkanlah aku untuk berpuasa." Beliau bersabda: "Puasalah satu hari maka engkau akan mendapatkan pahala sembilan hari yang tersisa." Berkata: Aku berkata: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku masih kuat maka tambahkanlah untukku." Beliau bersabda: "Puasalah dua hari maka engkau akan mendapatkan pahala delapan hari yang tersisa." Berkata: Aku berkata: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku masih kuat maka tambahkanlah untukku." Beliau bersabda: "Puasalah tiga hari maka engkau akan mendapatkan pahala tujuh hari yang tersisa." Dia berkata: beliau terus menurunkan jumlah tersebut sehingga beliau bersabda: "Sesungguhnya sebaik-baik puasa adalah puasa yang dilakuakan oleh saudaraku Dawud, " atau beliau berkata: "Nabi Allah Dawud, " -Al Jurairi masaih ragu- "puasalah sehari dan berbukalah sehari." Maka Abdullah ketika kondisinya sudah lemah berkata: Sekiranya aku bersikap nerima dengan apa yang telah ditetapkan oleh Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam untukku.

Grade

Musnad Ahmad #6585

مسند أحمد ٦٥٨٥: حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ بْنِ الْحَارِثِ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ قَالَ دَخَلْتُ عَلَى عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ دَارَهُ فَسَأَلَنِي وَهُوَ يَظُنُّ أَنِّي مِنْ بَنِي أُمِّ كُلْثُومٍ ابْنَةِ عُقْبَةَ فَقُلْتُ لَهُ إِنَّمَا أَنَا لِلْكَلْبِيَّةِ ابْنَةِ الْأَصْبَغِ وَقَدْ جِئْتُكَ لِأَسْأَلَكَ عَمَّا كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَهِدَ إِلَيْكَ أَوْ قَالَ لَكَ قَالَ كُنْتُ أَقُولُ فِي عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَأَقْرَأَنَّ الْقُرْآنَ فِي كُلِّ يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ وَلَأَصُومَنَّ الدَّهْرَ فَبَلَغَ ذَلِكَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنِّي فَجَاءَنِي فَدَخَلَ عَلَيَّ بَيْتِي فَقَالَ أَلَمْ يَبْلُغْنِي يَا عَبْدَ اللَّهِ أَنَّكَ تَقُولُ لَأَصُومَنَّ الدَّهْرَ وَلَأَقْرَأَنَّ الْقُرْآنَ فِي كُلِّ يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ قَالَ قُلْتُ بَلَى قُلْتُ ذَاكَ يَا نَبِيَّ اللَّهِ قَالَ فَلَا تَفْعَلْ صُمْ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ قَالَ فَقُلْتُ إِنِّي أَقْوَى عَلَى أَكْثَرَ مِنْ ذَلِكَ قَالَ فَصُمْ الِاثْنَيْنِ وَالْخَمِيسَ قَالَ فَقُلْتُ إِنِّي أَقْوَى عَلَى أَكْثَرَ مِنْ ذَلِكَ يَا نَبِيَّ اللَّهِ قَالَ فَصُمْ يَوْمًا وَأَفْطِرْ يَوْمًا فَإِنَّهُ أَعْدَلُ الصِّيَامِ عِنْدَ اللَّهِ وَهُوَ صِيَامُ دَاوُدَ عَلَيْهِ السَّلَام وَكَانَ لَا يُخْلِفُ إِذَا وَعَدَ وَلَا يَفِرُّ إِذَا لَاقَى وَاقْرَأْ الْقُرْآنَ فِي كُلِّ شَهْرٍ مَرَّةً قَالَ فَقُلْتُ إِنِّي لَأَقْوَى عَلَى أَكْثَرَ مِنْ ذَلِكَ يَا نَبِيَّ اللَّهِ قَالَ فَاقْرَأْهُ فِي كُلِّ نِصْفِ شَهْرٍ مَرَّةً قَالَ قُلْتُ إِنِّي أَقْوَى عَلَى أَكْثَرَ مِنْ ذَلِكَ يَا نَبِيَّ اللَّهِ قَالَ فَاقْرَأْهُ فِي كُلِّ سَبْعٍ لَا تَزِيدَنَّ عَلَى ذَلِكَ ثُمَّ انْصَرَفَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Musnad Ahmad 6585: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] telah menceritakan kepada kami, [bapakku] dari [Muhammad bin Ibrahim Ibnul Harits] dari [Abu Salamah Ibnu Abdurrahman bin Auf], dia berkata: aku masuk menemui Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash di dalam rumahnya, kemudian dia bertanya kepadaku, dia mengira kalau aku berasal dari Bani Ummu Kultsum binti Uqbah, maka aku katakan kepadanya bahwa, "aku berasal dari Bani Kalbiyah binti Al Ashbagh. Sesungguhnya aku datang kepadamu untuk menanyakan apa yang telah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam sampaikan kepadamu, " atau dia berkata: "untukmu." Dia (Abdullah bin 'Amru) berkata: "Sesungguhnya pada masa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam aku pernah berkata bahwa aku ingin membaca (mengkatamkan) Al Qur`an dalam sehari semalam dan berpuasa terus menerus, maka hal itu sampai kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam, sehingga beliau datang menemui aku di rumahku. Lalu beliau bersabda: "Telah sampai kepadaku wahai Abdullah, bahwa engkau berkata: "sungguh aku akan berpuasa terus menerus dan akan membaca Al Qur`an dalam sehari semalam." Dia berkata: Aku berkata: "Benar, aku telah mengatakan hal itu wahai Nabi Allah." Beliau berkata: "Jangan engkau lakukan itu, berpuasalah tiga hari dalam setiap bulannya." Dia berkata: maka aku berkata: "Sesungguhnya aku mampu untuk melakukan yang lebih banyak dari itu." Beliau berkata: "Puasalah pada hari senin dan kamis." Dia berkata: maka aku berkata: "Sesungguhnya aku mampu untuk melakukan yang lebih banyak dari itu wahai Nabi Allah." Beliau berkata: "kalau begitu berpuasalah sehari dan berbuka sehari, itu adalah puasa yang paling pas dan seimbang di hadapan Allah, dan itulah puasanya Dawud `Alaihis Salam, dia tidak pernah ingkar jika berjanji serta tidak pernah lari jika bertemu musuh. Dan bacalah (katamkan) Al Qur`an sekali dalam sebulan." Dia berkata: maka aku berkata: "Sesungguhnya aku mampu untuk melakukan yang lebih banyak dari itu wahai Nabi Allah." Beliau berkata: "Bacalah Al Qur`an dalam lima belas hari." Dia berkata: maka aku berkata: "Sesungguhnya aku mampu untuk melakukan yang lebih banyak dari itu wahai Nabi Allah." Beliau berkata: "Bacalah dalam tujuh hari dan jangan engkau tambah." Kemudian Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam pun pergi.

Grade

Shahih Bukhari #6588

صحيح البخاري ٦٥٨٨: حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ حَدَّثَنَا أَبُو الزِّنَادِ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَقْتَتِلَ فِئَتَانِ عَظِيمَتَانِ يَكُونُ بَيْنَهُمَا مَقْتَلَةٌ عَظِيمَةٌ دَعْوَتُهُمَا وَاحِدَةٌ وَحَتَّى يُبْعَثَ دَجَّالُونَ كَذَّابُونَ قَرِيبٌ مِنْ ثَلَاثِينَ كُلُّهُمْ يَزْعُمُ أَنَّهُ رَسُولُ اللَّهِ وَحَتَّى يُقْبَضَ الْعِلْمُ وَتَكْثُرَ الزَّلَازِلُ وَيَتَقَارَبَ الزَّمَانُ وَتَظْهَرَ الْفِتَنُ وَيَكْثُرَ الْهَرْجُ وَهُوَ الْقَتْلُ وَحَتَّى يَكْثُرَ فِيكُمْ الْمَالُ فَيَفِيضَ حَتَّى يُهِمَّ رَبَّ الْمَالِ مَنْ يَقْبَلُ صَدَقَتَهُ وَحَتَّى يَعْرِضَهُ عَلَيْهِ فَيَقُولَ الَّذِي يَعْرِضُهُ عَلَيْهِ لَا أَرَبَ لِي بِهِ وَحَتَّى يَتَطَاوَلَ النَّاسُ فِي الْبُنْيَانِ وَحَتَّى يَمُرَّ الرَّجُلُ بِقَبْرِ الرَّجُلِ فَيَقُولُ يَا لَيْتَنِي مَكَانَهُ وَحَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ مِنْ مَغْرِبِهَا فَإِذَا طَلَعَتْ وَرَآهَا النَّاسُ يَعْنِي آمَنُوا أَجْمَعُونَ فَذَلِكَ حِينَ { لَا يَنْفَعُ نَفْسًا إِيمَانُهَا لَمْ تَكُنْ آمَنَتْ مِنْ قَبْلُ أَوْ كَسَبَتْ فِي إِيمَانِهَا خَيْرًا } وَلَتَقُومَنَّ السَّاعَةُ وَقَدْ نَشَرَ الرَّجُلَانِ ثَوْبَهُمَا بَيْنَهُمَا فَلَا يَتَبَايَعَانِهِ وَلَا يَطْوِيَانِهِ وَلَتَقُومَنَّ السَّاعَةُ وَقَدْ انْصَرَفَ الرَّجُلُ بِلَبَنِ لِقْحَتِهِ فَلَا يَطْعَمُهُ وَلَتَقُومَنَّ السَّاعَةُ وَهُوَ يُلِيطُ حَوْضَهُ فَلَا يَسْقِي فِيهِ وَلَتَقُومَنَّ السَّاعَةُ وَقَدْ رَفَعَ أُكْلَتَهُ إِلَى فِيهِ فَلَا يَطْعَمُهَا

Shahih Bukhari 6588: Telah menceritakan kepada kami [Abul Yaman] Telah mengabarkan kepada kami [Syu'aib] telah menceritakan kepada kami [Abu Az Zanad] dari ['Abdurrahman] dari [Abu Hurairah], bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Hari kiamat tidak akan terjadi sehingga dua kelompok besar terjadi pembunuhan besar-besaran padahal ajakan keduanya satu, hingga muncul para pendusta yang kurang lebihnya tiga puluh, kesemuanya mengaku ia utusan Allah, hingga ilmu diangkat, banyak keguncangan, zaman terasa singkat, fitnah muncul dimana-mana, dan banyak alharaj, yaitu pembunuhan, hingga ditengah-tengah kalian harta melimpah ruah dan berlebihan, sehingga pemilik harta mencari-cari orang yang mau menerima sedekahnya, sampai ia menawar-nawarkan sedekahnya, namun orang yang ditawari mengelak seraya mengatakan ' Aku tak butuh sedekahmu', sehingga manusia berlomba-lomba meninggikan bangunan, sehingga seseorang melewati kuburan seseorang dan mengatakan: 'Aduhai sekiranya aku menggantikannya', hingga matahari terbit dari sebelah barat, padahal jika matahari telah terbit dari sebelah barat dan manusia melihatnya, mereka semua beriman, pada saat itulah sebagaimana ayat: 'Ketika itu tidak bermanfaat lagi bagi seseorang keimanannya, yang ia belum beriman sebelumnya atau belum mengerjakan kebaikan dengan keimanannya." (QS. Al an'am 158), dan hari kiamat terjadi ketika dua orang telah menyerahkan kedua bajunya tetapi keduanya tidak jadi melakukan jual beli, keduanya tidak jadi melipatnya, dan hari kiamat terjadi sedang seseorang telah pulang membawa susu sapinya tetapi tidak jadi ia meminumnya, dan hari kiamat terjadi ketika seseorang memperbaiki kolam (tempat minum) nya tetai dia tak jadi meminumnya, dan hari kiamat terjadi sedang seseorang telah mengangkat suapannya tetapi dia tidak jadi menyantapnya."

Musnad Ahmad #6588

مسند أحمد ٦٥٨٨: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ هِلَالِ بْنِ يَسَافٍ عَنْ أَبِي يَحْيَى الْأَعْرَجِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ قَالَ سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ صَلَاةِ الرَّجُلِ قَاعِدًا فَقَالَ عَلَى النِّصْفِ مِنْ صَلَاتِهِ قَائِمًا

Musnad Ahmad 6588: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Manshur] dari [Hilal bin Yasaf] dari [Abu Yahya Al A'raj] dari [Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash] berkata: aku bertanya kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam tentang shalatnya seorang laki-laki yang dilakukan dengan duduk. Maka beliau pun bersabda: "Nilainya adalah setengah dari shalat yang dikerjakan dengan berdiri."

Grade

Musnad Ahmad #6594

مسند أحمد ٦٥٩٤: حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ وَعَبْدُ الرَّزَّاقِ سَمِعْتُ الْأَوْزَاعِيَّ عَنْ حَسَّانَ بْنِ عَطِيَّةَ عَنْ أَبِي كَبْشَةَ قَالَ ابْنُ نُمَيْرٍ فِي حَدِيثِهِ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرٍو يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَلِّغُوا عَنِّي وَلَوْ آيَةً وَحَدِّثُوا عَنْ بَنِي إِسْرَائِيلَ وَلَا حَرَجَ وَمَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنْ النَّارِ

Musnad Ahmad 6594: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] telah menceritakan kepada kami [Al Auza'i] dan [Abdurrazzaq] berkata: aku mendengar [Al Auza'i] dari [Hasaan bin Athiyah] dari [Abu Kabsyah] berkata -dalam hadits Ibnu Numair-: aku mendengar [Abdullah bin 'Amru] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Sampaikahlah dariku meskipun hanya satu ayat, dan ceritakan pula dari Bani Isra`il dan engkau tidak berdosa, maka barangsiapa berdusta kepadaku dengan sengaja, hendaknya ia bersiap-siap untuk menempati tempatnya di neraka."

Grade

Musnad Ahmad #6596

مسند أحمد ٦٥٩٦: حَدَّثَنَا أَبُو كَامِلٍ حَدَّثَنَا زِيَادُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُلَاثَةَ الْقَاضِي أَبُو سَهْلٍ حَدَّثَنَا الْعَلَاءُ بْنُ رَافِعٍ عَنِ الْفَرَزْدَقِ بْنِ حَنَانٍ الْقَاصِّ قَالَ أَلَا أُحَدِّثُكُمْ حَدِيثًا سَمِعَتْهُ أُذُنَايَ وَوَعَاهُ قَلْبِي لَمْ أَنْسَهُ بَعْدُ خَرَجْتُ أَنَا وَعُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ حَيْدَةَ فِي طَرِيقِ الشَّامِ فَمَرَرْنَا بِعَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ فَقَالَ جَاءَ رَجُلٌ مِنْ قَوْمِكُمَا أَعْرَابِيٌّ جَافٍ جَرِيءٌ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيْنَ الْهِجْرَةُ إِلَيْكَ حَيْثُمَا كُنْتَ أَمْ إِلَى أَرْضٍ مَعْلُومَةٍ أَوْ لِقَوْمٍ خَاصَّةً أَمْ إِذَا مُتَّ انْقَطَعَتْ قَالَ فَسَكَتَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَاعَةً ثُمَّ قَالَ أَيْنَ السَّائِلُ عَنْ الْهِجْرَةِ قَالَ هَا أَنَا ذَا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ إِذَا أَقَمْتَ الصَّلَاةَ وَآتَيْتَ الزَّكَاةَ فَأَنْتَ مُهَاجِرٌ وَإِنْ مُتَّ بِالْحَضْرَمَةِ قَالَ يَعْنِي أَرْضًا بِالْيَمَامَةِ قَالَ ثُمَّ قَامَ رَجُلٌ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ ثِيَابَ أَهْلِ الْجَنَّةِ أَتُنْسَجُ نَسْجًا أَمْ تُشَقَّقُ مِنْ ثَمَرِ الْجَنَّةِ قَالَ فَكَأَنَّ الْقَوْمَ تَعَجَّبُوا مِنْ مَسْأَلَةِ الْأَعْرَابِيِّ فَقَالَ مَا تَعْجَبُونَ مِنْ جَاهِلٍ يَسْأَلُ عَالِمًا قَالَ فَسَكَتَ هُنَيَّةً ثُمَّ قَالَ أَيْنَ السَّائِلُ عَنْ ثِيَابِ الْجَنَّةِ قَالَ أَنَا قَالَ لَا بَلْ تُشَقَّقُ مِنْ ثَمَرِ الْجَنَّةِ

Musnad Ahmad 6596: Telah menceritakan kepada kami [Abu Kamil] telah menceritakan kepada kami [Ziyad bin Abdullah bin Ulatsah Al Qodli Abu Sahl] berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Ala` bin Rofi'] dari [Al Farozdaq bin Hanan Al Qosh], dia berkata: "Maukah kalian aku beritahukan sebuah hadits yang kudengar dengan kedua telingaku ini dan dicerna dengan baik oleh hatiku, hingga aku tidak akan pernah melupakannya? Aku pernah keluar di jalanan Syam dengan Ubaidillah bin Haidah lalu kami melewati [Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash] lalu ia menyebutkan sebuah hadits seraya berkata: "Ada seorang lelaki badui pemberani dari kaum kalian berdua datang seraya berkata: "Wahai Rasulullah, dimanakah tempat berhijrah itu? Di tempat engkau berada ataukah di suatu tempat yang memang telah diketahui atau hanya terkhusus untuk suatu kaum tertentu saja? Dan apakah jika engkau telah wafat, kewajiban hijrah juga gugur?" dia berkata: sesa'at Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam terdiam, kemudian beliau berkata: "Dimanakah si penanya mengenai hijrah tadi?" Lelaki itu berkata: "Aku wahai Rasulullah." Beliau berkata: "Apabila kamu mendirikan shalat dan menunaikan kewajiban zakat maka kamu sungguh telah berhijrah, meskipun kamu mati di Hadhromah" yakni: suatu dataran di negeri Yamamah." Dia berkata: lalu lelaki itu berdiri dan berkata: "Wahai Rasulullah, bagaimanakah pakaian penghuni surga? Apakah ia ditenun atau disobekkan dari dedaunan surga?" Mendengar pertanyaan badui itu orang-orang terlihat terheran-heran hingga Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam berkata: "kenapa kalian merasa heran mendengar pertanyaan orang yang tidak tahu bertanya kepada orang yang lebih tahu?" Kemudian beliau terdiam sesa'at, lalu berkata: "Dimanakah orang yang menanyakan tentang pakaian penduduk surga?" Lelaki itu menjawab: "Aku wahai Rasulullah. Beliau menjawab: "Tidak, akan tetapi ia disobekkan dari dedaunan surga."

Grade