Hadits Tentang Ilmu

Sunan Darimi #577

سنن الدارمي ٥٧٧: أَخْبَرَنَا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا زَمْعَةُ بْنُ صَالِحٍ عَنْ سَلَمَةَ بْنِ وَهْرَامٍ عَنْ طَاوُسٍ قَالَ مَا حُمِلَ الْعِلْمُ فِي مِثْلِ جِرَابِ حِلْمٍ

Sunan Darimi 577: Telah mengabarkan kepada kami [Ya'qub bin Ibrahim] telah menceritakan kepada kami [Abdur Rahman] telah menceritakan kepda kami [Zam'ah bin Shalih] dari [Salamah bin Wahram] dari [Thawus] ia berkata: 'Ilmu tidak dibawa seperti tempayan kesantunan."

Grade

Sunan Darimi #578

سنن الدارمي ٥٧٨: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ ابْنِ شُبْرُمَةَ عَنْ الشَّعْبِيِّ قَالَ زَيْنُ الْعِلْمِ حِلْمُ أَهْلِهِ

Sunan Darimi 578: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Humaid] telah menceritakan kepada kami [Jarir] dari [Ibnu Syubrumah] dari [As Sya'bi] ia berkata: "Hiasan ilmu adalah sikap santun sang pemiliknya".

Grade

Musnad Ahmad #578

مسند أحمد ٥٧٨: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنِ الْحَكَمِ بْنِ عُتَيْبَةَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى قَالَ جَاءَ أَبُو مُوسَى إِلَى الْحَسَنِ بْنِ عَلِيٍّ يَعُودُهُ فَقَالَ لَهُ عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَعَائِدًا جِئْتَ أَمْ شَامِتًا قَالَ لَا بَلْ عَائِدًا قَالَ فَقَالَ لَهُ عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ إِنْ كُنْتَ جِئْتَ عَائِدًا فَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِذَا عَادَ الرَّجُلُ أَخَاهُ الْمُسْلِمَ مَشَى فِي خِرَافَةِ الْجَنَّةِ حَتَّى يَجْلِسَ فَإِذَا جَلَسَ غَمَرَتْهُ الرَّحْمَةُ فَإِنْ كَانَ غُدْوَةً صَلَّى عَلَيْهِ سَبْعُونَ أَلْفَ مَلَكٍ حَتَّى يُمْسِيَ وَإِنْ كَانَ مَسَاءً صَلَّى عَلَيْهِ سَبْعُونَ أَلْفَ مَلَكٍ حَتَّى يُصْبِحَ

Musnad Ahmad 578: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] Telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Al Hakam Bin 'Utaibah] dari [Abdurrahman Bin Abu Laila] dia berkata: Abu Musa datang kepada Al Hasan Bin Ali dalam rangka menjenguknya, kemudian [Ali] bertanya kepadanya: "Apakah kamu datang dalam rangka menjenguk atau dalam rangka bahagia?" Dia menjawab: "Tidak, akan tetapi dalam rangka menjenguk." Dia berkata: kemudian Ali berkata kepadanya: Jika kamu datang dalam rangka menjenguk, maka sesungguhnya aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apabila seseorang menjenguk saudaranya sesama muslim, maka dia berjalan di tepi surga sampai dia duduk, apabila telah duduk maka dia diliputi oleh rahmat, apabila di waktu pagi hari, maka tujuh puluh ribu Malaikat memberikan shalawat kepadanya hingga tiba waktu sore, dan jika di waktu sore maka tujuh puluh ribu Malaikat memberikan shalawat kepadanya sampai tiba waktu pagi."

Grade

Sunan Darimi #579

سنن الدارمي ٥٧٩: أَخْبَرَنَا الْحَكَمُ بْنُ الْمُبَارَكِ أَخْبَرَنَا مُطَرِّفُ بْنُ مَازِنٍ عَنْ يَعْلَى بْنِ مِقْسَمٍ عَنْ وَهْبِ بْنِ مُنَبِّهٍ قَالَ إِنَّ الْحِكْمَةَ تَسْكُنُ الْقَلْبَ الْوَادِعَ السَّاكِنَ

Sunan Darimi 579: Telah mengabarkan kepada kami [Al Hakam bin Al Mubarak] telah mengabarkan kepada kami [Mutharrif bin Mazin] dari [Ya'la bin Miqsam] dari [Wahab bin Munabbih] ia berkata: "Hikmah itu menempati hati yang lembut dan tenang".

Grade

Musnad Ahmad #579

مسند أحمد ٥٧٩: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنَا سُوَيْدُ بْنُ سَعِيدٍ فِي سَنَةِ سِتٍّ وَعِشْرِينَ وَمِائَتَيْنِ حَدَّثَنَا مُسْلِمُ بْنُ خَالِدٍ الزَّنْجِيُّ قَالَ أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ قُلْتُ لِسُوَيْدٍ وَلِمَ سُمِّيَ الزَّنْجِيَّ قَالَ كَانَ شَدِيدَ السَّوَادِ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْحَارِثِ عَنْ زَيْدِ بْنِ عَلِيِّ بْنِ الْحُسَيْنِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ رَافِعٍ عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَفَ بِعَرَفَةَ وَهُوَ مُرْدِفٌ أُسَامَةَ بْنَ زَيْدٍ فَقَالَ هَذَا مَوْقِفٌ وَكُلُّ عَرَفَةَ مَوْقِفٌ ثُمَّ دَفَعَ فَجَعَلَ يَسِيرُ الْعَنَقَ وَالنَّاسُ يَضْرِبُونَ يَمِينًا وَشِمَالًا وَهُوَ يَلْتَفِتُ وَيَقُولُ السَّكِينَةَ أَيُّهَا النَّاسُ السَّكِينَةَ أَيُّهَا النَّاسُ حَتَّى جَاءَ الْمُزْدَلِفَةَ فَجَمَعَ بَيْنَ الصَّلَاتَيْنِ ثُمَّ وَقَفَ بِالْمُزْدَلِفَةِ فَأَرْدَفَ الْفَضْلَ بْنَ عَبَّاسٍ ثُمَّ وَقَفَ عَلَى قُزَحَ فَقَالَ هَذَا الْمَوْقِفُ وَكُلُّ الْمُزْدَلِفَةِ مَوْقِفٌ ثُمَّ دَفَعَ فَجَعَلَ يَسِيرُ الْعَنَقَ وَالنَّاسُ يَضْرِبُونَ يَمِينًا وَشِمَالًا وَهُوَ يَلْتَفِتُ وَيَقُولُ السَّكِينَةَ أَيُّهَا النَّاسُ السَّكِينَةَ أَيُّهَا النَّاسُ فَلَمَّا وَقَفَ عَلَى مُحَسِّرٍ قَرَعَ رَاحِلَتَهُ فَخَبَّتْ بِهِ حَتَّى خَرَجَتْ مِنْ الْوَادِي ثُمَّ سَارَ مَسِيرَتَهُ حَتَّى أَتَى الْجَمْرَةَ ثُمَّ دَخَلَ الْمَنْحَرَ فَقَالَ هَذَا الْمَنْحَرُ وَكُلُّ مِنًى مَنْحَرٌ فَذَكَرَ مِثْلَ حَدِيثِ أَحْمَدَ بْنِ عَبْدَةَ عَنِ الْمُغِيرَةِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ مِثْلَهُ أَوْ نَحْوَهُ

Musnad Ahmad 579: Telah menceritakan kepada kami Abdullah, Telah menceritakan kepada kami [Suwaid Bin Sa'id] pada tahun dua ratus dua puluh enam, Telah menceritakan kepada kami [Muslim Bin Khalid Az Zanji], -Abu Abdurrahman berkata: aku bertanya kepada Suwaid: "Kenapa dinamakan Az Zanji?" Dia menjawab: "Karena terlalu hitam"- dari [Abdurrahman Bin Al Harits] dari [Zaid Bin Ali Bin Al Husain] dari [bapaknya] dari [Ubaidullah Bin Rafi'] dari [Ali Bin Abu Thalib], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melaksanakan wuquf di Arafah dengan membonceng Usamah Bin Zaid, lalu beliau bersabda: "Ini adalah tempat wuquf dan semua Arafah adalah tempat wuquf." Kemudian beliau bertolak dan berjalan secara perlahan sementara orang-orang berdesakan ke kanan dan ke kiri, maka beliau menoleh seraya berkata: "Tenanglah wahai manusia tenanglah wahai manusia." Sampai tiba di Muzdalifah, beliau menjama' dua Shalat, kemudian berdiam di Muzdalifah dan membonceng Al Fadlal Bin Abbas, lalu beliau berdiri di Quzah seraya berkata: "Ini adalah tempat berhenti dan semua muzdalifah adalah tempat berhenti." Kemudian beliau bertolak dan berjalan secara perlahan sementara orang-orang berdesakan ke kanan dan ke kiri, maka beliau menoleh dan bersabda: " Tenanglah wahai orang-orang tenanglah wahai orang-orang." Maka ketika berhenti di lembah Muhassir beliau menarik kekang untanya dan untanya menurut sampai keluar dari lembah, kemudian beliau melanjutkan perjalanannya sampai tiba di Jamarat (tempat melempar), lalu beliau mendatangi Al Manhar (tempat penyembelihan hewan) dan beliau bersabda: "Ini adalah Manhar dan semua Mina adalah Manhar." Kemudian dia menyebutkan hadits yang semisal dengan hadits Ahmad Bin 'Abdah dari Al Mughirah Bin Abdurrahman baik yang semakna atau yang semisal.

Grade

Sunan Darimi #580

سنن الدارمي ٥٨٠: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَحْمَدَ قَالَ سَمِعْتُ سُفْيَانَ يَقُولُ قَالَ عُبَيْدُ اللَّهِ شِنْتُمْ الْعِلْمَ وَأَذْهَبْتُمْ نُورَهُ وَلَوْ أَدْرَكَنِي وَإِيَّاكُمْ عُمَرُ لَأَوْجَعَنَا

Sunan Darimi 580: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Ahmad] ia berkata: "Aku pernah mendengar [Sufyan] berkata: [Ubaiadullah] berkata: 'Kalian menginginkan ilmu, tetapi kalian menghilangkan cahayanya, sekiranya Umar radliallahu 'anhu mendapatiku dan kalian, niscaya ia menghukum kita' ".

Grade

Sunan Darimi #581

سنن الدارمي ٥٨١: أَخْبَرَنَا شِهَابُ بْنُ عَبَّادٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ أُمَيٍّ الْمُرَادِيِّ قَالَ قَالَ عَلِيٌّ تَعَلَّمُوا الْعِلْمَ فَإِذَا عَلِمْتُمُوهُ فَاكْظِمُوا عَلَيْهِ وَلَا تَشُوبُوهُ بِضَحِكٍ وَلَا بِلَعِبٍ فَتَمُجَّهُ الْقُلُوبُ

Sunan Darimi 581: Telah mengabarkan kepada kami [Syihab bin 'Abbad] telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin 'Uyainah] dari [`Umay Al Muradi] ia berkata: [Ali] radliallahu 'anhu berkata: "Hendaklah kalian belajar, jika sudah kalian pelajari, pertahankanlah, dan janganlah kalian mengotorinya dengan banyak tertawa dan senda gurau, karena hal itu mematikan hati".

Grade

Musnad Ahmad #581

مسند أحمد ٥٨١: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ إِبْرَاهِيمَ التَّيْمِيِّ عَنْ أَبِيهِ قَالَ خَطَبَنَا عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَقَالَ مَنْ زَعَمَ أَنَّ عِنْدَنَا شَيْئًا نَقْرَؤُهُ إِلَّا كِتَابَ اللَّهِ وَهَذِهِ الصَّحِيفَةَ صَحِيفَةٌ فِيهَا أَسْنَانُ الْإِبِلِ وَأَشْيَاءُ مِنْ الْجِرَاحَاتِ فَقَدْ كَذَبَ قَالَ وَفِيهَا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَدِينَةُ حَرَمٌ مَا بَيْنَ عَيْرٍ إِلَى ثَوْرٍ فَمَنْ أَحْدَثَ فِيهَا حَدَثًا أَوْ آوَى مُحْدِثًا فَعَلَيْهِ لَعْنَةُ اللَّهِ وَالْمَلَائِكَةِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ لَا يَقْبَلُ اللَّهُ مِنْهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ عَدْلًا وَلَا صَرْفًا وَمَنْ ادَّعَى إِلَى غَيْرِ أَبِيهِ أَوْ تَوَلَّى غَيْرَ مَوَالِيهِ فَعَلَيْهِ لَعْنَةُ اللَّهِ وَالْمَلَائِكَةِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ لَا يَقْبَلُ اللَّهُ مِنْهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ صَرْفًا وَلَا عَدْلًا وَذِمَّةُ الْمُسْلِمِينَ وَاحِدَةٌ يَسْعَى بِهَا أَدْنَاهُمْ

Musnad Ahmad 581: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] Telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Ibrahim At Taimi] dari [bapaknya] dia berkata: [Ali] berkhutbah kepada kami kemudian berkata: Barangsiapa menyangka bahwa kami memiliki sesuatu yang kami baca kecuali kitabullah dan shahifah ini, yang di dalamnya ada gigi gigi unta dan sesuatu dari luka-luka, maka dia telah berbohong, di dalamnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kota Madinah itu adalah tanah haram antara bukit 'Air dan gunung Tsaur, maka barangsiapa berbuat kerusakan di dalamnya atau melindungi orang yang berbuat kerusakan maka baginya laknat Allah, Malaikat dan Manusia seluruhnya, dan Allah tidak akan menerima darinya pada hari Kiamat amal ibadah wajib dan sunnahnya, perlindungan kaum muslimin itu satu, dan berlaku bagi orang yang paling rendah dari mereka."

Grade

Sunan Darimi #582

سنن الدارمي ٥٨٢: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ الْفُضَيْلِ بْنِ غَزْوَانَ عَنْ عَلِيِّ بْنِ حُسَيْنٍ قَالَ مَنْ ضَحِكَ ضَحْكَةً مَجَّ مَجَّةً مِنْ الْعِلْمِ

Sunan Darimi 582: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Humaid] telah menceritakan kepada kami [Jarir] dari [Al fudlail bin Ghazwan] dari [Ali bin Husain] ia berkata: "Barangsiapa tertawa, lepaslah satu bagian dari ilmu".

Grade

Musnad Ahmad #582

مسند أحمد ٥٨٢: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ خَيْثَمَةَ عَنْ سُوَيْدِ بْنِ غَفَلَةَ قَالَ قَالَ عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ إِذَا حَدَّثْتُكُمْ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَدِيثًا فَلَأَنْ أَخِرَّ مِنْ السَّمَاءِ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ أَنْ أَكْذِبَ عَلَيْهِ وَإِذَا حَدَّثْتُكُمْ عَنْ غَيْرِهِ فَإِنَّمَا أَنَا رَجُلٌ مُحَارِبٌ وَالْحَرْبُ خَدْعَةٌ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ يَخْرُجُ فِي آخِرِ الزَّمَانِ أَقْوَامٌ أَحْدَاثُ الْأَسْنَانِ سُفَهَاءُ الْأَحْلَامِ يَقُولُونَ مِنْ قَوْلِ خَيْرِ الْبَرِيَّةِ لَا يُجَاوِزُ إِيمَانُهُمْ حَنَاجِرَهُمْ فَأَيْنَمَا لَقِيتُمُوهُمْ فَاقْتُلُوهُمْ فَإِنَّ قَتْلَهُمْ أَجْرٌ لِمَنْ قَتَلَهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Musnad Ahmad 582: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] Telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Khaitsamah] dari [Suwaid Bin Ghafalah] dia berkata: [Ali] berkata: Apabila aku menceritakan kepada kalian sebuah hadits dari Rasulullah, maka lebih baik aku dijatuhkan dari langit dari pada aku berdusta kepada beliau, namun apabila aku menceritakan kepada kalian dari selain beliau, maka sesungguhnya aku adalah seorang ahli perang dan perang adalah tipu daya, aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Di akhir zaman nanti akan keluar suatu kaum yang usianya masih muda, pemikiran mereka sangat dangkal, mereka berkata dengan perkataan sebaik-baik makhluq dan iman mereka tidak melebihi tenggorokan mereka, maka di manapun kalian jumpai mereka maka bunuhlah mereka, karena membunuh mereka adalah berpahala bagi orang yang dapat membunuhnya kelak pada hari Kiamat."

Grade