Hadits Tentang Ilmu

Musnad Ahmad #26139

مسند أحمد ٢٦١٣٩: حَدَّثَنَا حَسَنٌ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ قَالَ حَدَّثَنَا دَرَّاجٌ عَنْ عُمَرَ بْنِ الْحَكَمِ أَنَّهُ حَدَّثَهُ عَنْ أُمِّ حَبِيبَةَ بِنْتِ أَبِي سُفْيَانَ أَنَّ أُنَاسًا مِنْ أَهْلِ الْيَمَنِ قَدِمُوا عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَعْلَمَهُمْ الصَّلَاةَ وَالسُّنَنَ وَالْفَرَائِضَ ثُمَّ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ لَنَا شَرَابًا نَصْنَعُهُ مِنْ الْقَمْحِ وَالشَّعِيرِ قَالَ فَقَالَ الْغُبَيْرَاءُ قَالُوا نَعَمْ قَالَ لَا تَطْعَمُوهُ ثُمَّ لَمَّا كَانَ بَعْدَ ذَلِكَ بِيَوْمَيْنِ ذَكَرُوهُمَا لَهُ أَيْضًا فَقَالَ الْغُبَيْرَاءُ قَالُوا نَعَمْ قَالَ لَا تَطْعَمُوهُ ثُمَّ لَمَّا أَرَادُوا أَنْ يَنْطَلِقُوا سَأَلُوهُ عَنْهُ فَقَالَ الْغُبَيْرَاءُ قَالُوا نَعَمْ قَالَ لَا تَطْعَمُوهُ قَالُوا فَإِنَّهُمْ لَا يَدَعُونَهَا قَالَ مَنْ لَمْ يَتْرُكْهَا فَاضْرِبُوا عُنُقَهُ

Musnad Ahmad 26139: Telah menceritakan kepada kami [Hasan] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Darraj] dari [Umar bin Hakam] bahwa dia telah menceritakan kepadanya dari [Ummu Habibah binti Abu Sufyan], bahwa orang-orang dari penduduk Yaman datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, kemudian beliau mengajarkan kepada mereka tentang shalat, sunnah-sunnah dan kewajiban-kewajiban. Mereka kemudian berkata: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya kami memiliki minuman yang terbuat dari gandum dan tepung?" Beliau balik bertanya: "Al Ghubaira'?" mereka menjawab, "Ya." Nabi lalu bersabda: "Jangan kalian mengkonsumsinya." Dua hari setelah itu mereka menanyakan hal itu lagi kepada beliau, maka beliau pun bertanya: "Al Ghubaira'?" mereka menjawab, "Ya." Lantas beliau bersabda: "Jangan kalian mengkonsumsinya." Hingga ketika mereka hendak pergi, mereka masih bertanya tentang minuman itu kepada beliau, dan beliau bertanya lagi: "Al Ghubaira'?" mereka menjawab, "Ya." Nabi pun bersabda: "Jangan kalian mengkonsumsinya." Kemudian para sahabat berkomentar, "Sungguh, mereka adalah suatu kaum yang susah untuk meninggalkannya." Maka beliau pun bersabda: "Barangsiapa tidak meninggalkannya maka potonglah lehernya."

Grade

Musnad Ahmad #26145

مسند أحمد ٢٦١٤٥: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ زَيْنَبَ بِنْتِ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ حَبِيبَةَ بِنْتِ أُمِّ حَبِيبَةَ بِنْتِ أَبِي سُفْيَانَ عَنْ أُمِّهَا أُمِّ حَبِيبَةَ عَنْ زَيْنَبَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ سُفْيَانُ أَرْبَعُ نِسْوَةٍ قَالَتِ اسْتَيْقَظَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ نَوْمٍ وَهُوَ مُحْمَرٌّ وَجْهُهُ وَهُوَ يَقُولُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَيْلٌ لِلْعَرَبِ مِنْ شَرٍّ قَدْ اقْتَرَبَ فُتِحَ الْيَوْمَ مِنْ رَدْمِ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ مِثْلُ هَذِهِ وَحَلَّقَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَنَهْلِكُ وَفِينَا الصَّالِحُونَ قَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَعَمْ إِذَا كَثُرَ الْخَبَثُ

Musnad Ahmad 26145: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari [Urwah] dari [Zainab binti Abu Salamah] dari [Habibah binti Ummu Habibah biti Abu Sufyan] dari ibunya Ummu Habibah dari [Zainab] isteri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, Sufyan menyebutkan, "Empat orang wanita." Ia (isteri Nabi) berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bangun dari tidurnya dengan wajah merah sambil bersabda: "LAA ILAAHA ILLALLAAH (Tidak ada tuhan yang berhak untuk disembah selain Allah), celakalah orang-orang arab dari keburukan yang telah dekat, hari ini telah dibukakan pemisah antara Ya'juj dan Ma'juj seperti ini, " kemudian Nabi membuat lingkaran, maka aku bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah kita akan dibinasakan padahal ada orang-orang shalih di tengah-tengah kita?" Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: "Ya, apabila kerusakan sudah merajalela."

Grade

Musnad Ahmad #26146

مسند أحمد ٢٦١٤٦: حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ صَالِحٍ يَعْنِي ابْنَ كَيْسَانَ قَالَ ابْنُ شِهَابٍ حَدَّثَنِي عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ أَنَّ زَيْنَبَ بِنْتَ أَبِي سَلَمَةَ أَخْبَرَتْ عَنْ أُمِّ حَبِيبَةَ بِنْتِ أَبِي سُفْيَانَ عَنْ زَيْنَبَ بِنْتِ جَحْشٍ قَالَتْ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ عَلَيْهَا فَزِعًا يَقُولُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَيْلٌ لِلْعَرَبِ مِنْ شَرٍّ قَدْ اقْتَرَبَ فُتِحَ الْيَوْمَ مِنْ رَدْمِ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ مِثْلُ هَذَا قَالَ وَحَلَّقَ بِأُصْبُعَيْهِ الْإِبْهَامِ وَالَّتِي تَلِيهَا قَالَتْ زَيْنَبُ بِنْتُ جَحْشٍ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَنَهْلِكُ وَفِينَا الصَّالِحُونَ قَالَ نَعَمْ إِذَا كَثُرَ الْخَبَثُ

Musnad Ahmad 26146: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] telah menceritakan kepada kami [ayahku] dari [Shalih] -yakni Ibnu Kaisan-, [Ibnu Syihab] berkata: telah menceritakan kepadaku [Urwah bin Zubair] bahwa [Zainab binti Abu Salamah] mengabarkan dari [Ummu Habibah binti Abu Sufyan] dari [Zainab binti Jahsy] dia berkata: "Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menemuinya dalam keadaan terkejut seraya bersabda: "LAA ILAAHA ILLALLAAH (Tidak ada tuhan yang berhak untuk disembah selain Allah), celakalah orang-orang arab dari keburukan yang telah dekat, hari ini telah dibukakan pemisah antara Ya'juj dan Ma'juj seperti ini, " dia berkata: kemudian beliau melingkarkan kedua jarinya, yaitu ibu jari dengan jari telunjuk." Zainab binti Jahsy berkata: "Lalu aku pun bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah kita akan dibinasakan padahal ada orang-orang shalih di tengah-tengah kita?" Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: "Ya, apabila kerusakan sudah merajalela."

Grade

Musnad Ahmad #26148

مسند أحمد ٢٦١٤٨: حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ حَدَّثَنَا أَبِي عَنِ ابْنِ إِسْحَاقَ قَالَ ذَكَرَ ابْنُ شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ زَيْنَبَ بِنْتِ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أُمِّ حَبِيبَةَ بِنْتِ أَبِي سُفْيَانَ عَنْ زَيْنَبَ بِنْتِ جَحْشٍ قَالَتْ دَخَلَ عَلَيَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ عَاقِدٌ بِأُصْبُعَيْهِ السَّبَّابَةِ بِالْإِبْهَامِ وَهُوَ يَقُولُ وَيْلٌ لِلْعَرَبِ مِنْ شَرٍّ قَدْ اقْتَرَبَ فُتِحَ الْيَوْمَ مِنْ رَدْمِ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ مِثْلُ مَوْضِعِ الدِّرْهَمِ قَالَتْ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَنَهْلِكُ وَفِينَا الصَّالِحُونَ قَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَعَمْ إِذَا كَثُرَ الْخَبَثُ

Musnad Ahmad 26148: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] telah menceritakan kepada kami [ayahku] dari [Ibnu Ishaq] berkata: [Ibnu Syihab] menyebutkan dari [Urwah bin Zubair] dari [Zainab binti Abu Salamah] dari [Ummu Habibah binti Abu Sufyan] dari [Zainab binti Jahsy] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menemuiku sedangkan beliau melingkarkan kedua jarinya, yaitu jari telunjuk dengan ibu jari seraya bersabda: "Celakalah orang-orang arab dari keburukan yang telah dekat, hari ini telah dibukakan pemisah antara Ya'juj dan Ma'juj seperti wadah mata uang perak, " dia menyebutkan, "Lantas aku bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah kita akan dibinasakan padahal ada orang-orang shalih di tengah-tengah kita?" Beliau menjawab: "Ya, apabila kerusakan sudah merajalela."

Grade

Musnad Ahmad #26149

مسند أحمد ٢٦١٤٩: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ الصَّمَدِ الْعَمِّيُّ أَبُو عَبْدِ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا مَنْصُورٌ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ مَوْلًى لِابْنِ الزُّبَيْرِ يُقَالُ لَهُ يُوسُفُ بْنُ الزُّبَيْرِ أَوْ الزُّبَيْرُ بْنُ يُوسُفَ عَنِ ابْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ سَوْدَةَ بِنْتِ زَمْعَةَ قَالَتْ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنَّ أَبِي شَيْخٌ كَبِيرٌ لَا يَسْتَطِيعُ أَنْ يَحُجَّ قَالَ أَرَأَيْتَكَ لَوْ كَانَ عَلَى أَبِيكَ دَيْنٌ فَقَضَيْتَهُ عَنْهُ قُبِلَ مِنْكَ قَالَ نَعَمْ قَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاللَّهُ أَرْحَمُ حُجَّ عَنْ أَبِيكَ

Musnad Ahmad 26149: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Aziz bin Abdus Shamad Al 'Amiy Abu Abdus Shamad] telah menceritakan kepada kami [Manshur] dari [Mujahid] dari budak milik Ibnu Zubair yang biasa disebut [Yusuf bin Zubair] atau Zubair bin Yusuf dari [Ibnu Zubair] dari [Saudah Binti Zam'ah] dia berkata: "Seseorang datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian dia berkata: "Sesungguhnya bapakku adalah seorang yang sudah tua dan tidak mampu lagi untuk melaksanakan haji." Beliau menjawab: "Apa pedapatmu sekiranya bapakmu mempunyai hutang, apakah kamu akan melunasinya?" dia menjawab, "Ya." Kemudian Beliau bersabda: "Allah lebih penyayang, maka lakukanlah haji untuk bapakmu."

Grade

Musnad Ahmad #26159

مسند أحمد ٢٦١٥٩: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ وَرَوْحٌ الْمَعْنَى قَالَا حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ عِكْرِمَةَ أَنَّهُ كَانَ بَيْنَ ابْنِ عَبَّاسٍ وَزَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ فِي الْمَرْأَةِ تَحِيضُ بَعْدَمَا تَطُوفُ بِالْبَيْتِ يَوْمَ النَّحْرِ مُقَاوَلَةٌ فِي ذَلِكَ فَقَالَ زَيْدٌ لَا تَنْفِرُ حَتَّى يَكُونَ آخِرُ عَهْدِهَا بِالْبَيْتِ وَقَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ إِذَا طَافَتْ يَوْمَ النَّحْرِ وَحَلَّتْ لِزَوْجِهَا نَفَرَتْ إِنْ شَاءَتْ وَلَا تَنْتَظِرُ فَقَالَتْ الْأَنْصَارُ يَا ابْنَ عَبَّاسٍ إِنَّكَ إِذَا خَالَفْتَ زَيْدًا لَمْ نُتَابِعْكَ فَقَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ سَلُوا أُمَّ سُلَيْمٍ فَسَأَلُوهَا عَنْ ذَلِكَ فَأَخْبَرَتْ أَنَّ صَفِيَّةَ بِنْتَ حُيَيِّ بْنِ أَخْطَبَ أَصَابَهَا ذَلِكَ فَقَالَتْ عَائِشَةُ الْخَيْبَةُ لَكِ حَبَسْتِينَا فَذُكِرَ ذَلِكَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَمَرَهَا أَنْ تَنْفِرَ وَأَخْبَرَتْ أُمُّ سُلَيْمٍ أَنَّهَا لَقِيَتْ ذَلِكَ فَأَمَرَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ تَنْفِرَ

Musnad Ahmad 26159: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dan [Rauh] secara makna, keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Ikrimah], bahwa telah terjadi perdebatan di antara [Ibnu Abbas] dan Zaid bin Tsabit tentang seorang wanita yang datang masa haidnya setelah dia melakukan Thawaf di Ka'bah pada hari Nahr (Iedul Adla). Zaid berpendapat, "Janganlah kamu meninggalkan (Makkah) sehingga akhir yang kamu lakukan adalah Thawaf di Ka'bah." Sedangkan Ibnu Abbas berkata: "Jika ia (seorang wanita) Telah melakukan thawaf dan halal untuk suaminya, maka jika mau ia sudah boleh meninggalkan Makkah dan tidak perlu menunggu." Orang-orang Anshar lalu berkata kepada Ibnu Abbas, "Wahai Ibnu Abbas, jika kamu menyelisihi Zaid maka kami tidak akan mengikutimu!" Kemudian Ibnu Abbas berkata: "Tanyakanlah kepada Ummu Sulaim." Maka mereka menanyakan tentang hal itu kepada Ummu Sulaim, lalu Ummu Sulaim memberitahukan bahwa Shafiyah binti Huyay bin Akhtab pernah mengalami hal itu, lalu 'Aisyah berkata: "Kerugian atas kamu! Kamu telah menahan kami." Maka hal itu disampaikan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, sehingga beliau memerintahkan untuk meninggalkan Makkah, dan Ummu Sulaim menceritakan bahwa dia menemui hal yang sama kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkannya untuk meninggalkan Makkah."

Grade

Musnad Ahmad #26161

مسند أحمد ٢٦١٦١: حَدَّثَنَا يَعْلَى وَمُحَمَّدٌ قَالَا حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ حَكِيمٍ عَنْ عَمْرٍو الْأَنْصَارِيِّ عَنْ أُمِّ سُلَيْمٍ بِنْتِ مِلْحَانَ وَهِيَ أُمُّ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ مُحَمَّدٌ أَخْبَرَتْهُ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ مُسْلِمَيْنِ يَمُوتُ لَهُمَا ثَلَاثَةُ أَوْلَادٍ لَمْ يَبْلُغُوا الْحِنْثَ إِلَّا أَدْخَلَهُمَا اللَّهُ الْجَنَّةَ بِفَضْلِ رَحْمَتِهِ قَالَهَا ثَلَاثًا قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَاثْنَانِ قَالَ وَاثْنَانِ

Musnad Ahmad 26161: Telah menceritakan kepada kami [Ya'la] dan [Muhammad] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Utsman bin Hakim] dari [Amru Al Anshari] dari [Ummu Sulaim binti Milhan] dia adalah ibunya Anas bin Malik, [Muhammad] berkata: "Ummu Sulaim mengabarkan kepadanya, dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah dua orang muslim ditinggal mati oleh ketiga anaknya yang belum berumur baligh, melainkan Allah akan memasukkan keduanya ke dalam surga dengan karuania dan rahmatnya." Beliau mengucapkannya hingga tiga kali. Maka ditanyakan kepada beliau, "Wahai Rasulullah, bagaimana jika hanya dua?" Beliau menjawab: "Meskipun dua."

Grade

Musnad Ahmad #26163

مسند أحمد ٢٦١٦٣: حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ قَالَ وَقَالَ عِكْرِمَةُ بْنُ خَالِدٍ عَنْ زَيْدٍ وَابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ لِزَيْدٍ فَاسْأَلْ نِسَاءَكَ أُمَّ سُلَيْمٍ وَصَوَاحِبَهَا هَلْ أَمَرَهُنَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَأَلَهُنَّ زَيْدٌ فَقُلْنَ نَعَمْ قَدْ أَمَرَنَا بِذَلِكَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ عِكْرِمَةَ قَالَ إِنَّ زَيْدَ بْنَ ثَابِتٍ وَابْنَ عَبَّاسٍ اخْتَلَفَا فِي الْمَرْأَةِ تَحِيضُ بَعْدَ الزِّيَارَةِ فِي يَوْمِ النَّحْرِ بَعْدَمَا طَافَتْ بِالْبَيْتِ فَقَالَ زَيْدٌ يَكُونُ آخِرَ عَهْدِهَا الطَّوَافُ بِالْبَيْتِ وَقَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ تَنْفِرُ إِنْ شَاءَتْ فَقَالَ الْأَنْصَارُ لَا نُتَابِعُكَ يَا ابْنَ عَبَّاسٍ وَأَنْتَ تُخَالِفُ زَيْدًا وَقَالَ وَاسْأَلُوا صَاحِبَتَكُمْ أُمَّ سُلَيْمٍ فَقَالَتْ حِضْتُ بَعْدَمَا طُفْتُ بِالْبَيْتِ يَوْمَ النَّحْرِ فَأَمَرَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ أَنْفِرَ وَحَاضَتْ صَفِيَّةُ فَقَالَتْ لَهَا عَائِشَةُ الْخَيْبَةُ لَكِ إِنَّكِ لَحَابِسَتُنَا فَذُكِرَ ذَلِكَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ مُرُوهَا فَلْتَنْفِرْ

Musnad Ahmad 26163: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Juraij] berkata: dan [Ikrimah bin Khalid] berkata dari [Zaid] dan [Ibnu Abbas], Ibnu Abbas berkata kepada Zaid: tanyalah kepada isterimu [Ummu Sulaim] dan sahabat-sahabatnya, apakah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menyuruh mereka?" Maka Zaid pun menanyakannya kepada kami, dan kami pun menjawab, "Benar, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah memerintahkan seperti itu." Telah menceritakan kepada kami [Abdus Shamad] telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [Qatadah] dari [Ikrimah] dia berkata: "Sesungguhnya Zaid bin Tsabit berselisih dengan Ibnu Abbas mengenai seorang wanita yang haid setelah ia melakukan Ziyarah di hari raya nahr (idul Adla) setelah melakukan Thawaf di Ka'bah. Zaid berkata: "Amalan yang terakhir dilakukan adalah Thawaf di Ka'bah." Sedangkan Ibnu Abbas berkata: "Ia boleh meninggalkan Makkah jika ia menghendaki." Maka orang-orang Anshar berkata: "Kami tidak akan mengikutimu wahai Ibnu Abbas, selagi kamu menyelisihi Zaid." Kemudian Ibnu Abbas berkata: "Tanyakanlah kepada saudari kalian, [Ummu Sulaim]." Ummu Sulaim lalu menerangkan, "Aku pernah haid sehabis Thawaf di Ka'bah pada hari Nahr (Idul Adla), Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian menyuruhku untuk meninggalkan (Makkah), dan Shafiyah juga pernah mengalami haid, maka 'Aisyah berkata kepadanya, 'Kerugian atas kamu! Kamu telah menahan kami.' Maka hal itu disampaikan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lantas beliau pun bersabda: "Perintahkanlah agar dia meninggalkan Makkah."

Grade

Musnad Ahmad #26164

مسند أحمد ٢٦١٦٤: حَدَّثَنَا أَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ أَخْبَرَنَا شَرِيكٌ عَنْ سِمَاكٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَيْرَةَ عَنْ دُرَّةَ بِنْتِ أَبِي لَهَبٍ قَالَتْ كُنْتُ عِنْدَ عَائِشَةَ فَدَخَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ ائْتُونِي بِوَضُوءٍ قَالَتْ فَابْتَدَرْتُ أَنَا وَعَائِشَةُ الْكُوزَ فَأَخَذْتُهُ أَنَا فَتَوَضَّأَ فَرَفَعَ بَصَرَهُ إِلَيَّ أَوْ طَرْفَهُ إِلَيَّ وَقَالَ أَنْتِ مِنِّي وَأَنَا مِنْكِ قَالَتْ فَأُتِيَ بِرَجُلٍ فَقَالَ مَا أَنَا فَعَلْتُهُ إِنَّمَا قِيلَ لِي قَالَتْ وَكَانَ سَأَلَهُ عَلَى الْمِنْبَرِ مَنْ خَيْرُ النَّاسِ فَقَالَ أَفْقَهُهُمْ فِي دِينِ اللَّهِ وَأَوْصَلُهُمْ لِرَحِمِهِ ذَكَرَ فِيهِ شَرِيكٌ شَيْئَيْنِ آخَرَيْنِ لَمْ أَحْفَظْهُمَا

Musnad Ahmad 26164: Telah menceritakan kepada kami [Aswad bin Amir] telah mengabarkan kepada kami [Syarik] dari [Simak] dari [Abdullah bin Umairah] dari [Durrah binti Abu Lahab] dia berkata: "Saat aku berada disisi 'Aisyah, tiba-tiba Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam masuk dan bersabda: "Berilah aku air untuk berwudlu." Durrah berkata: "Maka aku dan 'Aisyah segera mengambil bejana, lalu beliau berwudlu' dan melihat aku, atau melirik aku. Beliau lalu bersabda: "Kamu termasuk dari bagianku dan aku termasuk dari bagianmu." Durrah berkata: --kemudian ada seseorang disidangkan kepada beliau, namun ia menyatakan 'Aku tidak melakukan, itu hanya sebuah berita saja." Durrah berkata: "Kemudian saat masih berada di mimbar beliau ditanya 'Siapakah orang yang paling baik? ' Beliau menjawab: "Mereka yang fakih dalam agama Allah dan yang paling sering menyambung tali silatur rahmi." Kemudian dalam hadits tersebut menyebutkan dua hal yang aku tidak menghafalnya."

Grade

Musnad Ahmad #26165

مسند أحمد ٢٦١٦٥: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ الْمَلِكِ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنْ سِمَاكٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَيْرَةَ عَنْ زَوْجِ دُرَّةَ بِنْتِ أَبِي لَهَبٍ عَنْ دُرَّةَ بِنْتِ أَبِي لَهَبٍ قَالَتْ قَامَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ عَلَى الْمِنْبَرِ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ النَّاسِ خَيْرٌ فَقَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَيْرُ النَّاسِ أَقْرَؤُهُمْ وَأَتْقَاهُمْ وَآمَرُهُمْ بِالْمَعْرُوفِ وَأَنْهَاهُمْ عَنْ الْمُنْكَرِ وَأَوْصَلُهُمْ لِلرَّحِمِ

Musnad Ahmad 26165: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Abdul Malik] telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari [Simak] dari [Abdullah bin Umairah] dari [Suaminya Durrah binti Abu Lahab] dari Durrah binti Abu Lahab dia berkata: "Seorang laki-laki berdiri di hadapan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, sedangkan beliau berada di atas mimbar. Laki-laki itu bertanya, "Wahai Rasulullah, siapakah manusia yang paling baik?" Beliau bersabda: "Manusia yang paling baik adalah yang paling mengerti (kitabullah), paling bertakwa, paling sering amar ma'ruf nahi munkar, dan yang paling sering menjalin tali silatur rahmi."

Grade