مسند أحمد ٢٣٨٥١: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا الْقَاسِمُ بْنُ الْفَضْلِ قَالَ حَدَّثَنِي ثُمَامَةُ بْنُ حَزْنٍ الْقُشَيْرِيُّ قَالَ سَأَلْتُ عَائِشَةَ عَنْ النَّبِيذِ فَقَالَتْ قَدِمَ وَفْدُ عَبْدِ الْقَيْسِ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَنَهَاهُمْ أَنْ يَنْبِذُوا فِي الدُّبَّاءِ وَالنَّقِيرِ وَالْمُقَيَّرِ وَالْحَنْتَمِ وَدَعَتْ جَارِيَةً حَبَشِيَّةً فَقَالَتْ لِي سَلْ هَذِهِ فَإِنَّهَا كَانَتْ تَنْبِذُ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سِقَاءٍ مِنْ اللَّيْلِ أُوكِئُهُ وَأُعَلِّقُهُ فَإِذَا أَصْبَحَ شَرِبَ مِنْهُ
Musnad Ahmad 23851: Telah menceritakan kepada kami [Affan], telah menceritakan kepada kami [Al Qosim bin Al Fadhl], dia berkata: Telah menceritakan kepadaku [Tsumamah bin Hazn Al Qusyairi] berkata: "Saya bertanya kepada [Aisyah] tentang nabidz (pembuatan sari pati kurma atau anggur)." Aisyah berkata: "Tatkala utusan Abdul Qais datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau melarang mereka untuk membuat nabidz di Dubba`, naqir, muqayyar, dan hantam (nama tempat untuk membuat nabidz)." Lalu Aisyah memangil pembantunya dari Habasyah. Aisyah berkata kepadaku (Tsumamah): "Tanyakan hal ini kepadanya, karena ia yang membuatkan nabidz untuk Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam di sebuah bejana, ia merendam dan menutupnya di malam hari dan apabila telah pagi beliau minum darinya."
Grade
مسند أحمد ٢٣٨٥٢: حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أُتِيَ بِالْمَرِيضِ قَالَ أَذْهِبْ الْبَاسَ رَبَّ النَّاسِ وَاشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا
Musnad Ahmad 23852: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abu Awanah] dari [Manshur] dari [Ibrahim], dari [Masruq] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah Shallalahu'alaihiwasalam apabila diserahi orang sakit, beliau mengucapkan doa: "ADZHIBIL BA`ASA ROBBAN NAASI WASYFI INNAKA ANTA SYAFI WALA SYIFAA ILLA SYIFAUKA SYIFAAN LA YUGHODIRU SAQOMAN (hilangkanlah penyakit wahai Robb manusia, sembuhkanlah sesungguhnya Engkau Maha Penyembuh tidak ada kesembuhan melainkan kesembuhan-Mu kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit)."
Grade
مسند أحمد ٢٣٨٧٠: حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ قَالَ أَخْبَرَنَا جَبْرُ بْنُ حَبِيبٍ عَنْ أُمِّ كُلْثُومٍ بِنْتِ أَبِي بَكْرٍ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَّمَهَا هَذَا الدُّعَاءَ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ الْخَيْرِ كُلِّهِ عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ مَا عَلِمْتُ مِنْهُ وَمَا لَمْ أَعْلَمْ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِ مَا سَأَلَكَ عَبْدُكَ وَنَبِيُّكَ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا عَاذَ مِنْهُ عَبْدُكَ وَنَبِيُّكَ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْجَنَّةَ وَمَا قَرَّبَ إِلَيْهَا مِنْ قَوْلٍ أَوْ عَمَلٍ وَأَسْأَلُكَ أَنْ تَجْعَلَ كُلَّ قَضَاءٍ تَقْضِيهِ لِي خَيْرًا
Musnad Ahmad 23870: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Hammad], dia berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Jabr bin Habib] dari [Ummu Kaltsum binti Abu Bakar] dari [Aisyah] bahwasanya Rasulullah Shollallahu'alaihiwasallam mengajarkan kepadanya sebuah doa: "ALLAHUMMA INNI AS`ALUKA MINAL KHORI KULLIHI `AAJILIHI WA AAJILIHI MAA `ALIMTU MINHU WA MAA LAA A`LAM, ALLAAHUMMA INNI AS`ALUKA MIN KHOIRI MAA SA`ALAKA `ABDUKA WA NABIYYUKA MUHAMMDUN SHALLALLAHU `ALAIHI WASALLAM WA A`UUDZU BIKA MIN SYARRI MAA `AADZA MINHU `ABDUKA WA NABIYYUKA, ALLAHUMMA INNI AS`ALUKAL JANNATA WA MAA QORROBA ILAIHA MIN QOULIN AU `AMALIN WA AS`ALUKA AN TAJ`ALA KULLA QODHOIN TAQDHIHI LI KHOIRON (Ya Allah, saya mohon kepada-Mu dari kebaikan semuanya, baik yang cepat maupun yang lambat, baik yang saya ketahui maupun yang tidak saya ketahui, ya Allah saya mohon kepada-Mu dari kebaikan yang diminta oleh hamba-Mu dan Nabi-Mu Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam dan saya juga berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang hamba dan Nabi-Mu berlindung darinya, ya Allah saya memohon kepada-Mu surga dan apa saja yang mendekatkan kepadanya baik berupa perkataan maupun amalan, dan saya juga memohon kepada-Mu untuk menjadikan setiap takdir (keputusan) yang Engkau tetapkan adalah kebaikan untukku."
Grade
مسند أحمد ٢٣٨٧١: حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا الْأَسْوَدُ بْنُ شَيْبَانَ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو نَوْفَلِ بْنُ أَبِي عَقْرَبٍ قَالَ سَأَلْتُ عَائِشَةَ هَلْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُتَسَامَعُ عِنْدَهُ الشِّعْرُ قَالَتْ كَانَ أَبْغَضَ الْحَدِيثِ إِلَيْهِ
Musnad Ahmad 23871: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Al-Aswad bin Syaiban], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abu Naufal bin Abi `Aqrob] berkata: saya bertanya kepada [Aisyah]: "Apakah pernah dilantunkan syair di depan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.?" Aisyah menjawab: "(syair) adalah perkataan yang paling beliau benci."
Grade
مسند أحمد ٢٣٨٩١: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ الْوَلِيدِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُبَيْدِ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ مَوْتِ الْفَجْأَةِ فَقَالَ رَاحَةٌ لِلْمُؤْمِنِ وَأَخْذَةُ أَسَفٍ لِفَاجِرٍ
Musnad Ahmad 23891: Telah menceritakan kepada kami [Waki'], telah menceritakan kepada kami [Ubaidillah bin Walid] dari [Abdullah bin Ubaid bin Umair] dari [Aisyah] berkata: "Saya bertanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang kematian secara tiba-tiba, maka Rasulullah bersabda: " Itu adalah istirahat seorang mukmin dan kematian yang menyedihkan bagi orang yang fajir (orang yang suka berbuat keburukan)."
Grade
مسند أحمد ٢٣٩٠٧: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا الْقَاسِمُ بْنُ الْفَضْلِ حَدَّثَنِي ثُمَامَةُ بْنُ حَزْنٍ قَالَ سَأَلْتُ عَائِشَةَ عَنْ النَّبِيذِ فَقَالَتْ هَذِهِ خَادِمُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَلْهَا الْجَارِيَةُ حَبَشِيَّةٌ فَقَالَتْ كُنْتُ أَنْبِذُ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سِقَاءٍ عِشَاءً فَأُوكِئُهُ فَإِذَا أَصْبَحَ شَرِبَ مِنْهُ
Musnad Ahmad 23907: Telah menceritakan kepada kami [Waki'], telah menceritakan kepada kami [Al Qasim bin Al Fadl], telah menceritakan kepadaku [Tsumamah bin Hazn], dia berkata: saya bertanya kepada [Aisyah] mengenai nabidz (membuat sari pati anggur), (Aisyah) menjawab: "Wanita Habasyah ini adalah pembantu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, tanyai saja dia!" Lalu dia berkata: "Saya membuat sari pati kurma atau anggur di sebuah bejana untuk Rasulullah ketika waktu isya`, lantas saya rendam pada waktu itu dan dipagi hari beliau meminumnya."
Grade
مسند أحمد ٢٣٩١٥: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا أَيْمَنُ بْنُ نَابِلٍ عَنِ امْرَأَةٍ مِنْ قُرَيْشٍ يُقَالُ لَهَا أُمُّ كُلْثُومٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيْكُمْ بِالْبَغِيضِ النَّافِعِ التَّلْبِينِ يَعْنِي الْحَسْوَ قَالَتْ وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا اشْتَكَى أَحَدٌ مِنْ أَهْلِهِ لَمْ تَزَلْ الْبُرْمَةُ عَلَى النَّارِ حَتَّى يَلْقَى أَحَدَ طَرَفَيْهِ يَعْنِي يَبْرَأَ أَوْ يَمُوتَ
Musnad Ahmad 23915: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Aiman bin Nabil] dari seorang wanita dari Quraisy dikatakan kepadanya [Ummu Kultsum] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Hendaknya kalian memanfaatkan makanan yang terbuat dari tepung dan kurma, yaitu Al Haswa." (Aisyah) Berkata: "Apabila ada salah seorang dari keluarga Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang sakit, maka periuknya akan senantiasa berada di atas api hingga menjumpai salah satu dari dua hal, yaitu sembuh atau meninggal."
Grade
مسند أحمد ٢٣٩١٦: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو عُقَيْلٍ عَنْ بُهَيَّةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيْكُمْ بِالْحَبَّةِ السَّوْدَاءِ فَإِنَّ فِيهَا شِفَاءً مِنْ كُلِّ دَاءٍ إِلَّا السَّامَ يَعْنِي الْمَوْتَ وَالْحَبَّةُ السَّوْدَاءُ الشُّونِيزُ
Musnad Ahmad 23916: Telah menceritakan kepada kami [Waki'], dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Abu Uqail] dari [Buhayyah] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Hendaklah kalian menggunakan habbatus sauda`, karena ia mengandung obat bagi semua penyakit kecuali saam, yaitu kematian. Dan habbatus sauda`adalah syuniz (biji hitam)."
Grade
مسند أحمد ٢٣٩١٧: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ وَمِسْعَرٌ عَنْ مَعْبَدِ بْنِ خَالِدٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ شَدَّادٍ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَهَا أَنْ تَسْتَرْقِيَ مِنْ الْعَيْنِ
Musnad Ahmad 23917: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Sufyan], dan [Mis'ar] dari [Ma'bad bin Khalid] dari [Abdullah bin Syaddad] dari [Aisyah], bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah memerintahkannya untuk meminta ruqyah dari penyakit Ain.
Grade
مسند أحمد ٢٣٩٣٢: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا كَهْمَسٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ شَقِيقٍ قَالَ سَأَلْتُ عَائِشَةَ عَنْ صَوْمِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ مَا عَلِمْتُهُ صَامَ شَهْرًا حَتَّى يُفْطِرَ مِنْهُ وَلَا أَفْطَرَ حَتَّى يَصُومَ مِنْهُ حَتَّى مَضَى لِسَبِيلِهِ
Musnad Ahmad 23932: Telah menceritakan kepada kami [Waki'], telah menceritakan kepada kami [Kahmas] dari [Abdullah bin Syaqiq], dia berkata: saya bertanya kepada [Aisyah] mengenai puasa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu dia berkata: "Setahuku, beliau tidak pernah berpuasa sebulan penuh hingga beliau pernah tidak berpuasa diantaranya dan beliau tidak pernah tidak puasa sebulan penuh kecuali beliau berpuasa diantaranya hingga kehendak beliau sama-sama pernah beliau lakukan (puasa atau tidak)."
Grade