Hadits Tentang Ilmu

Musnad Ahmad #23589

مسند أحمد ٢٣٥٨٩: حَدَّثَنَا أَبُو سَلَمَةَ عَنْ مَالِكِ بْنِ أَنَسٍ عَنْ سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَ سَأَلْتُ عَائِشَةَ فَقُلْتُ كَيْفَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي فِي رَمَضَانَ قَالَتْ كَانَتْ صَلَاتُهُ فِي رَمَضَانَ وَغَيْرِ رَمَضَانَ وَاحِدَةً كَانَ يُصَلِّي إِحْدَى عَشْرَةَ رَكْعَةً يُصَلِّي أَرْبَعًا فَلَا تَسْأَلْ عَنْ حُسْنِهِنَّ وَطُولِهِنَّ ثُمَّ يُصَلِّي أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ فَلَا تَسْأَلْ عَنْ حُسْنِهِنَّ وَطُولِهِنَّ ثُمَّ يُصَلِّي ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ تَنَامُ قَبْلَ أَنْ تُوتِرَ فَقَالَ إِنَّ عَيْنَيَّ تَنَامَانِ وَقَلْبِي لَا يَنَامُ

Musnad Ahmad 23589: Telah menceritakan kepada kami [Abu Salamah], dari [Malik bin Anas], dari [Sa'id Al-Maqbury], dari [Abu Salamah bin Abdurrohman], dia berkata: saya bertanya kepada [Aisyah], saya mengatakan: bagaimana (shalat malam) Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pada bulan Ramadhan? Aisyah menjawab: shalat (malam) Rasulullah pada bulan Romadhan dan selain bulan romadhan adalah sama, Beliau shalat sebelas rakaat, Beliau shalat empat rakaat, jangan tanyakan kebagusan dan panjangnya, kemudian Beliau shalat empat rakaat, jangan tanyakan kebagusan dan panjangnya, kemudian Beliau shalat tiga rakaat. Saya (Aisyah) Berkata: wahai Rasulullah, engkau tidur sebelum melaksanakan witir? Beliau bersabda: "Memang kedua mataku tidur, namun hatiku tidak tidur."

Grade

Musnad Ahmad #23592

مسند أحمد ٢٣٥٩٢: حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ عَنْ شَرِيكِ بْنِ أَبِي نَمِرٍ عَنْ ابْنِ أَبِي عَتِيقٍ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فِي عَجْوَةِ الْعَالِيَةِ أَوَّلَ الْبُكْرَةِ عَلَى رِيقِ النَّفْسِ شِفَاءٌ مِنْ كُلِّ سِحْرٍ أَوْ سُمٍّ

Musnad Ahmad 23592: Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sulaiman], dari [Syarik bin Abu Namir], dari [Ibnu Abi Atiq], dari [Aisyah], bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Pada kurma ajwa yang tumbuh di 'Aliyah yang dimakan diawal pagi sebelum makan pagi terdapat obat dari semua penyakit sihir dan racun."

Grade

Musnad Ahmad #23594

مسند أحمد ٢٣٥٩٤: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ يَعْنِي ابْنَ جَعْفَرٍ قَالَ أَخْبَرَنِي شَرِيكٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي عَتِيقٍ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فِي الْعَجْوَةِ الْعَالِيَةِ شِفَاءٌ أَوْ إِنَّهَا تِرْيَاقٌ أَوَّلَ الْبُكْرَةِ

Musnad Ahmad 23594: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Daud], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ismail yaitu Ibnu Ja'far], dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Syarik], dari [Abdullah bin Abi Atiq], dari [Aisyah], bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Di dalam kurma ajwah yang tumbuh di 'Aliyah terdapat obat, atau ia adalah penawar racun (jika dimakan) di pagi hari."

Grade

Musnad Ahmad #23595

مسند أحمد ٢٣٥٩٥: حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا الْقَاسِمُ بْنُ الْفَضْلِ الْحُدَّانِيُّ قَالَ سَمِعْتُ مُحَمَّدَ بْنَ زِيَادٍ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ الزُّبَيْرِ يَقُولُ حَدَّثَتْنِي عَائِشَةُ أُمُّ الْمُؤْمِنِينَ قَالَتْ بَيْنَمَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَائِمٌ إِذْ ضَحِكَ فِي مَنَامِهِ ثُمَّ اسْتَيْقَظَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مِمَّ ضَحِكْتَ قَالَ إِنَّ أُنَاسًا مِنْ أُمَّتِي يَؤُمُّونَ هَذَا الْبَيْتَ لِرَجُلٍ مِنْ قُرَيْشٍ قَدْ اسْتَعَاذَ بِالْحَرَمِ فَلَمَّا بَلَغُوا الْبَيْدَاءَ خُسِفَ بِهِمْ مَصَادِرُهُمْ شَتَّى يَبْعَثُهُمْ اللَّهُ عَلَى نِيَّاتِهِمْ قُلْتُ وَكَيْفَ يَبْعَثُهُمْ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَى نِيَّاتِهِمْ وَمَصَادِرُهُمْ شَتَّى قَالَ جَمَعَهُمْ الطَّرِيقُ مِنْهُمْ الْمُسْتَبْصِرُ وَابْنُ السَّبِيلِ وَالْمَجْبُورُ يَهْلِكُونَ مَهْلِكًا وَاحِدًا وَيَصْدُرُونَ مَصَادِرَ شَتَّى

Musnad Ahmad 23595: Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id], dia berkata: telah berkata kepada kami [Al-Qosim bin Fadhl Al-Huddani], dia berkata: saya mendengar [Muhammad bin Ziyad] berkata: saya mendengar [Abdullah bin Zubair] berkata: [Aisyah Ummul mukminin] telah bercerita kepadaku, dia berkata ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam keadaan tidur tiba-tiba Beliau tersenyum dalam tidurnya, kemudian bangun, saya berkata: "Wahai Rasulullah! apa yang membuatmu tersenyum?, Beliau bersabda: "Sesunguhnya ada beberapa orang dari umatku yang datang menuju ka`bah karena (bertujuan untuk memerangi) seorang laki-laki dari Quroisy yang telah berlindung di Baitul harom, dan tatkala mereka tiba di Baida` (nama tempat antara Makkah dan Madinah) mereka diserang dan dibunuh sedangkan tujuan dan asal mereka berbeda-beda, maka Allah akan membangkitkan mereka menurut niat mereka, saya berkata: bagaimana (apa maksud) Allah membangkitkan mereka menurut niat mereka sedangkan asal dan tujuan mereka berbeda-beda?, Rasulullah bersabda: "Mereka hanya dikumpulkan oleh satu jalan saja, hanya keadaan mereka berbveda-beda, diantara mereka ada orang yang betul-betul tahu (berniat untuk berperang), ada pula yang berniat sekedar Ibnus sabil (musafir) dan ada pula yang dipaksa, lalu mereka hancur dalam satu kejadian dan tempat, sedangkan asal dan tujuan mereka berbeda-beda."

Grade

Musnad Ahmad #23596

مسند أحمد ٢٣٥٩٦: حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي الرِّجَالِ مِنْ بَنِي النَّجَّارِ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا الرِّجَالِ يُحَدِّثُ عَنْ عَمْرَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كَسْرُ عَظْمِ الْمَيِّتِ كَكَسْرِهِ حَيًّا

Musnad Ahmad 23596: Telah menceritakan kepaa kami [Abu Sa'id], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdurrohman bin Muhammad bin Abdurrohman bin Abu Ar-Rijal dari bani An-Najjar], dia berkata: saya telah mendengar Abu Ar-Rijal telah menceritakan dari [Amroh], dari [Aisyah], bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Mematahkan tulang mayat sama seperti mematahkan tulangnya ketika dia hidup."

Grade

Musnad Ahmad #23600

مسند أحمد ٢٣٦٠٠: حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي الرِّجَالِ قَالَ سَمِعْتُ أَبِي يُحَدِّثُ عَنْ عَمْرَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَلَفَ أَنْ لَا يَدْخُلَ عَلَى نِسَائِهِ شَهْرًا فَلَمَّا كَانَ تِسْعَةٌ وَعِشْرُونَ مِنْ الشَّهْرِ جَاءَ لِيَدْخُلَ فَقُلْتُ لَهُ أَلَمْ تَحْلِفْ شَهْرًا فَقَالَ إِنَّ الشَّهْرَ تِسْعَةٌ وَعِشْرُونَ

Musnad Ahmad 23600: Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdurrohman bin Abi Ar-Rijal], dia berkata: saya telah mendengar [ayahku] menceritakan dari [Amroh] dari [Aisyah] bahwasanya Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bersumpah tidak akan mendatangi istrinya selama satu bulan, ketika tanggal dua puluh sembilan Beliau datang untuk menggauli (istrinya), maka saya berkata kepada Beliau: "Bukankah engkau telah bersumpah selama satu bulan?, Beliau bersabda: 'Sesungguhnya satu bulan itu dua puluh sembilan hari.'"

Grade

Musnad Ahmad #23607

مسند أحمد ٢٣٦٠٧: حَدَّثَنَا مُؤَمَّلٌ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ قَالَ سَالِمٌ قَالَتْ عَائِشَةُ كُنْتُ أُطَيِّبُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعْدَمَا يَرْمِي الْجَمْرَةَ قَبْلَ أَنْ يُفِيضَ إِلَى الْبَيْتِ قَالَ سَالِمٌ فَسُنَّةُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَحَقُّ أَنْ نَأْخُذَ بِهَا مِنْ قَوْلِ عُمَرَ

Musnad Ahmad 23607: Telah menceritakan kepada kami [Mu'ammal], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan], dari [Amru bin Dinar], [Salim] berkata: telah berkata [Aisyah]: "Saya meminyaki Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam setelah beliau selesai melempar jumroh sebelum melaksanakan thawaf ifadhoh di mekkah." Salim berkata: "Sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang paling benar adalah yang kita ambil dari perkataan Umar."

Grade

Musnad Ahmad #23608

مسند أحمد ٢٣٦٠٨: حَدَّثَنَا مُؤَمَّلٌ قَالَ حَدَّثَنَا نَافِعٌ يَعْنِي ابْنَ عُمَرَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي مُلَيْكَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ لَمَّا كَانَ وَجَعُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الَّذِي قُبِضَ فِيهِ قَالَ ادْعُوا لِي أَبَا بَكْرٍ وَابْنَهُ فَلْيَكْتُبْ لِكَيْلَا يَطْمَعَ فِي أَمْرِ أَبِي بَكْرٍ طَامِعٌ وَلَا يَتَمَنَّى مُتَمَنٍّ ثُمَّ قَالَ يَأْبَى اللَّهُ ذَلِكَ وَالْمُسْلِمُونَ مَرَّتَيْنِ و قَالَ مُؤَمَّلٌ مَرَّةً وَالْمُؤْمِنُونَ قَالَتْ عَائِشَةُ فَأَبَى اللَّهُ وَالْمُسْلِمُونَ و قَالَ مُؤَمَّلٌ مَرَّةً وَالْمُؤْمِنُونَ إِلَّا أَنْ يَكُونَ أَبِي فَكَانَ أَبِي

Musnad Ahmad 23608: Telah menceritakan kepada kami [Mu'ammal], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Nafi' yaitu Ibnu Umar], telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abi Mulaikah], dari [Aisyah] berkata: "Tatkala Nabi Shalallahu'alaihiwasallam sakit dan beliau dicabut nyawanya dikala sakit tersebut, beliau bersabda: "Tolong panggilkan Abu Bakar dan anaknya, dan tulislah supaya orang yang tamak tidak berbuat tamak pada perkaranya Abu Bakar dan tidak mengharapkannya orang yang berharap." Kemudian beliau bersabda: "Allah dan kaum muslimin enggan terhadap hal itu." Hingga dua kali. Pada kesempatan lain Mu'ammal berkata: "Dan orang-orang beriman." Aisyah berkata: "Allah dan Rasul-Nya enggan." Mu'ammal berkata: "Dan orang-orang beriman kecuali ayahku, ya ayahku."

Grade

Musnad Ahmad #23610

مسند أحمد ٢٣٦١٠: حَدَّثَنَا مُؤَمَّلٌ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ سُوَيْدٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ يَعْمَرَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَتْ امْرَأَةُ عُثْمَانَ بْنِ مَظْعُونٍ تَخْتَضِبُ وَتَتَطَيَّبُ فَتَرَكَتْهُ فَدَخَلَتْ عَلَيَّ فَقُلْتُ لَهَا أَمُشْهِدٌ أَمْ مُغِيبٌ فَقَالَتْ مُشْهِدٌ كَمُغِيبٍ قُلْتُ لَهَا مَا لَكِ قَالَتْ عُثْمَانُ لَا يُرِيدُ الدُّنْيَا وَلَا يُرِيدُ النِّسَاءَ قَالَتْ عَائِشَةُ فَدَخَلَ عَلَيَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخْبَرْتُهُ بِذَلِكَ فَلَقِيَ عُثْمَانَ فَقَالَ يَا عُثْمَانُ أَتُؤْمِنُ بِمَا نُؤْمِنُ بِهِ قَالَ نَعَمْ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ فَأُسْوَةٌ مَا لَكَ بِنَا حَدَّثَنَا مُؤَمَّلٌ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ سُوَيْدٍ عَنْ أَبِي فَاخِتَةَ عَنْ عَائِشَةَ بِمِثْلِهِ وَزَادَ فِيهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِعُثْمَانَ أَتُؤْمِنُ بِمَا نُؤْمِنُ بِهِ قَالَ نَعَمْ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ فَاصْنَعْ كَمَا نَصْنَعُ

Musnad Ahmad 23610: Telah menceritakan kepada kami [Mu'ammal], telah menceritakan kepada kami [Hammad] telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Suaid], dari [Yahya bin Ya'mar], dari [Aisyah] Radliyallahu'anhu berkata: adalah istri Utsman bin Mazh`un suka memakai pacar dan wangi-wangian lalu ia meninggalkannya, kemudian ia datang menemuiku dan saya berkata kepadanya: "Apakah Utsman mengetahuimu atau dia tidak mengetahuimu?" ia berkata: "Mengetahui tapi seperti orang yang tidak tahu." saya berkata kepadanya: "Ada apa denganmu?" ia berkata: "Utsman tidak menginginkan dunia dan tidak juga menginginkan wanita." Aisyah berkata: Setelah itu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. datang menemuiku dan saya memberitahukan hal itu kepadanya, akhirnya Rasulullah bertemu dengan Utsman dan bersabda kepadanya: "Wahai Utsman apakah kamu beriman dengan apa yang saya beriman kepadanya?" ia berkata: "Tentu wahai Rasulullah!", Rasulullah serta merta bersabda: "Kalau begitu jadikanlah kami contoh tauladan bagimu." (maksudnya berteladan kepada Rasulullah yang diantaranya memberikan hak wanita). Telah menceritakan kepada kami [Mu'ammal] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Suwaid] dari [Abu Fakhitah] dari [Aisyah] seperti itu, dan ada penambahan di dalamnya bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada Utsman: apakah kamu beriman dengan apa yang kami beriman padanya? Dia menjawab: tentu wahai Rasulullah, beliau bersabda: maka berbuatlah seperti yang kami perbuat.

Grade

Musnad Ahmad #23625

مسند أحمد ٢٣٦٢٥: حَدَّثَنَا سُرَيْجٌ قَالَ حَدَّثَنَا عِيسَى بْنُ يُونُسَ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ عَنْ الْقَاسِمِ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ نُوقِشَ الْمُحَاسَبَةَ لَمْ يُغْفَرْ لَهُ قَالَتْ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَأَيْنَ قَوْلُهُ { يُحَاسَبُ حِسَابًا يَسِيرًا } قَالَ ذَاكَ الْعَرْضُ

Musnad Ahmad 23625: Telah menceritakan kepada kami [Suraij], dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Isa bin Yunus], dari [Ubaidillah bin Umar], dari [Al Qosim bin Muhammad], dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang diperdebatkan hisabnya maka tidak diampuni baginya." Saya berkata: "Wahai Rasulullah! Lalu bagaimana kita mendudukkan firman-Nya YUHASABU HISABAN YASIIRON (dia akan dihisab dengan hisab yang ringan)?" Beliau bersabda: "Sesungguhnya itu adalah Ardh (sesi penampakan amal perbuatan hamba kepada Allah)."

Grade