مسند أحمد ١٩٣٩٤: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنَا شَيْبَانُ حَدَّثَنَا أَبُو الْأَشْهَبِ الْعُطَارِدِيُّ جَعْفَرُ بْنُ حَيَّانَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ طَرَفَةَ بْنِ عَرْفَجَةَ قَالَ وَزَعَمَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ أَنَّهُ رَأَى عَرْفَجَةَ قَالَ أُصِيبَ أَنْفُ عَرْفَجَةَ يَوْمَ الْكُلَابِ فَاتَّخَذَ أَنْفًا مِنْ وَرِقٍ فَأَنْتَنَ عَلَيْهِ فَأَمَرَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَتَّخِذَ أَنْفًا مِنْ ذَهَبٍ حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ الْعَدَوِيُّ حَوْثَرَةُ بْنُ أَشْرَسَ أَخْبَرَنِي أَبُو الْأَشْهَبِ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ طَرَفَةَ بْنِ عَرْفَجَةَ بْنِ أَسْعَدَ أَنَّ جَدَّهُ عَرْفَجَةَ بْنَ أَسْعَدَ أُصِيبَ أَنْفُهُ فِي الْجَاهِلِيَّةِ يَوْمَ الْكُلَابِ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ قَالَ أَبُو الْأَشْهَبِ وَزَعَمَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ أَنَّهُ قَدْ رَأَى جَدَّهُ يَعْنِي عَرْفَجَةَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ تَمِيمٍ النَّهْشَلِيُّ حَدَّثَنِي أَبُو الْأَشْهَبِ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ طَرَفَةَ بْنِ عَرْفَجَةَ بْنِ أَسْعَدَ عَنْ جَدِّهِ عَرْفَجَةَ بْنِ أَسْعَدَ أَنَّ أَنْفَهُ أُصِيبَ يَوْمَ الْكُلَابِ فِي الْجَاهِلِيَّةِ فَذَكَرَ مِثْلَهُ حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ جَعْفَرِ بْنِ حَيَّانَ حَدَّثَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ طَرَفَةَ بْنِ عَرْفَجَةَ أَنَّ جَدَّهُ عَرْفَجَةَ أُصِيبَ أَنْفُهُ يَوْمَ الْكِلَابِ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ عُثْمَانَ يَعْنِي الْجَرْمِىَّ السِّمْسَارَ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عَيَّاشٍ عَنْ جَعْفَرِ بْنِ حَيَّانَ الْعُطَارِدِيِّ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ طَرَفَةَ بْنِ عَرْفَجَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ قَالَ أُصِيبَ أَنْفُهُ يَوْمَ الْكُلَابِ يَعْنِي مَاءً اقْتَتَلُوا عَلَيْهِ فِي الْجَاهِلِيَّةِ فَذَكَرَ مِثْلَهُ قَالَ فَمَا أَنْتَنَ عَلَيَّ
Musnad Ahmad 19394: Telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakan kepada kami [Syaiban], telah menceritakan kepada kami [Abul Asyhab Al 'Utharidi Ja'far bin Hayyan], telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Tharafah bin Arfajah] ia berkata -sedangkan Abdurrahman menyangka bila dirinya pernah melihat Arfajah - ia berkata: "Hidung Arfajah terluka pada peristiwa Yaum Kulab, lalu ia menggantinya dengan hidung dari perak, ternyata hal itu menimbulkan bau busuk, lalu Rasulullah Shallalahu 'alaihi wasallam memerintahkannya supaya mengenakan hidung dari emas." Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Amir Al 'Adawi Hautsarah bin Asyras], telah menceritakan kepadaku [Abul Asyhab] dari [Abdurrahman bin Tharafah bin Arfajah bin As'ad] bahwa hidungnya terluka pada peristiwa Yaum Kulab di masa Jahiliyah, lalu ia menyebutkan hadits tersebut. [Abul Asyhab] mengatakan: bahwa ia pernah melihat kakeknya yaitu 'Arfajah. Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Tamim An Nahsyali] telah menceritakan kepadaku [Abu Al Asyhab] dari [Abdurrahman bin Tharfah bin 'Arfajah bin As'ad] dari kakeknya 'Arfajah bin As'ad bahwa hidungnya pernah terluka (terpotong) pada hari Yaum Kulab di masa Jahiliyah, lalu ia sebutkan hadits seperti itu. Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar bin Abu Syaibah], telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Mubarak] dari [Ja'far bin Hayyan], telah menceritakan kepadaku [Abdurrahman bin Tharafah bin 'Arfajah] bahwa kakeknya 'Arfajah hidungnya pernah terluka (terpotong) dalam peristiwa Yaum Kilab, lalu ia menyebutkan hadits. Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Utsman yaitu Al Jarmii As Simsara], telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin 'Ayyasy] dari [Ja'far bin Hayyan Al 'Utharidi] dari [Abdurrahman bin Tharafah bin 'Arfajah] dari [Ayahnya] dari [kakeknya] ia berkata: bahwa Hidungnya terluka pada Yaum Kulab yaitu peperangan di atas air di masa jahiliyah, lalu ia menyebutkan hadits tersebut, ia berkata: "Tanpa lafadz 'antana 'alayya' (menimbulkan bau busuk)."
Grade
مسند أحمد ١٩٣٩٥: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنَا شَيْبَانُ حَدَّثَنَا أَبُو الْأَشْهَبِ عَنْ حَمَّادِ بْنِ أَبِي سُلَيْمَانَ الْكُوفِيِّ قَالَ رَأَيْتُ الْمُغِيرَةَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ قَدْ شَدَّ أَسْنَانَهُ بِالذَّهَبِ فَذُكِرَ مِثْلَ ذَلِكَ لِإِبْرَاهِيمَ فَقَالَ لَا بَأْسَ بِهِ حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ قَالَ سَمِعْت أَبِي يَقُولُ جَاءَ قَوْمٌ مِنْ أَصْحَابِ الْحَدِيثِ فَاسْتَأْذَنُوا عَلَى أَبِي الْأَشْهَبِ فَأَذِنَ لَهُمْ فَقَالُوا حَدِّثْنَا قَالَ سَلُوا فَقَالُوا مَا مَعَنَا شَيْءٌ نَسْأَلُكَ عَنْهُ فَقَالَتْ ابْنَتُهُ مِنْ وَرَاءِ السِّتْرِ سَلُوهُ عَنْ حَدِيثِ عَرْفَجَةَ بْنِ أَسْعَدَ أُصِيبَ أَنْفُهُ يَوْمَ الْكُلَابِ
Musnad Ahmad 19395: Telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakan kepada kami [Syaiban], telah menceritakan kepada kami [Abul Asyhab] dari [Hammad bin Abu Sulaiman Al Kufi] ia berkata: saya melihat Al Mughirah bin Abdullah telah mengganti giginya dengan emas, maka hal itu disebutkan kepada [Ibrahim], namun ia berkata: 'Tidak mengapa." Telah menceritakan kepada kami Abdulah Abu Abdurrahman, ia berkata: saya mendengar Ayahku berkata: "Telah datang suatu kaum dari ahli hadits kepada Abul Al Asyhab, mereka meminta izin menemuinya, setelah Abu Al Asyhab mengizinkannya, mereka bertanya: "Sampaikanlah hadits kepada kami!." Ia bekata: "Tanyakanlah!." Mereka menjawab: "Tidak ada sesuatu yang kami tanyakan padamu." putrinya yang berada di balik satir berkata: "Tanyakanlah kepadanya tentang hadits 'Arfajah bin As'ad yang hidungnya terluka dalam peristiwa Kulab."
Grade
مسند أحمد ١٩٤٠٥: حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ أَخْبَرَنَا عَلِيُّ بْنُ زَيْدٍ حَدَّثَنَا الْحَسَنُ قَالَ وَأَخْبَرَنِي رَجُلٌ مِنْ بَنِي سَلِيطٍ قَالَ دُفِعْتُ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَمِعْتُهُ يَقُولُ الْمُسْلِمُ أَخُو الْمُسْلِمِ لَا يَظْلِمُهُ وَلَا يَخْذُلُهُ التَّقْوَى هَاهُنَا التَّقْوَى هَاهُنَا مَرَّتَيْنِ أَوْ ثَلَاثًا وَأَشَارَ بِيَدِهِ إِلَى صَدْرِهِ
Musnad Ahmad 19405: Telah menceritakan kepada kami [Husyaim], telah mengabarkan kepada kami [Ali bin Zaid]: telah menceritakan kepada kami [Al Hasan], ia berkata: telah mengabarkan kepadaku [seseorang] dari bani Salith, ia berkata: aku telah di laporkan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu aku mendengar beliau bersabda: "Seorang muslim adalah saudara muslim lainnya, maka janganlah ia menzhaliminya dan jangan menghinanya, taqwa itu di sini." -beliau menyebutkan dua atau tiga kali sambil menunjuk ke dadanya.-
Grade
مسند أحمد ١٩٤١٢: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا الْفَضْلُ بْنُ دَلْهَمٍ عَنِ ابْنِ سِيرِينَ عَنْ مَعْقِلِ بْنِ يَسَارٍ أَنَّ رَجُلًا مِنْ الْأَنْصَارِ تَزَوَّجَ امْرَأَةً فَسَقَطَ شَعَرُهَا فَسُئِلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْوِصَالِ فَلَعَنَ الْوَاصِلَةَ وَالْمَوْصُولَةَ
Musnad Ahmad 19412: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Al Fadhl bin Dalham] dari [Ibnu Sirin] dari [Ma'qil bin Yasar] bahwa seorang laki-laki Anshar menikah dengan seorang wanita. Ternyata rambutnya wanita itu rontok. Ketika Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ditanya tentang wishal (menyambung rambut), beliau melaknat wanita yang menyambung dan yang minta disambungkan rambutnya."
Grade
مسند أحمد ١٩٤١٤: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ وَعَفَّانُ قَالَا حَدَّثَنَا الْمُثَنَّى بْنُ عَوْفٍ حَدَّثَنَا أَبُو عَبْدِ اللَّهِ الْجَسْرِيُّ قَالَ سَأَلْتُ مَعْقِلَ بْنَ يَسَارٍ عَنْ الشَّرَابِ فَقَالَ كُنَّا بِالْمَدِينَةِ وَكَانَتْ كَثِيرَةَ التَّمْرِ فَحَرَّمَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْفَضِيخَ وَأَتَاهُ رَجُلٌ فَسَأَلَهُ عَنْ أُمٍّ لَهُ عَجُوزٍ كَبِيرَةٍ أَنَسْقِيهَا النَّبِيذَ فَإِنَّهَا لَا تَأْكُلُ الطَّعَامَ فَنَهَاهُ مَعْقِلٌ
Musnad Ahmad 19414: Telah menceritakan kepada kami [Abdushamad] dan ['Affan], keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Mutsanna bin 'Auf], telah menceritakan kepada kami [Abu 'Abdillah Al Jasri] dia berkata: saya pernah bertanya kepada [Ma'qil bin Yasar] tentang minuman, dia menjawab: "Kami pernah berada di Madinah, saat itu, di sana tengah musim buah kurma, kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengharamkan perasan buah (kurma atau anggur) terhadap kami." Beberapada saat kemudian seorang laki-laki datang sambil menanyakan perihal ibunya yang telah tua renta: "Apakah kami boleh memberinya minuman tersebut? mengingat ia tidak makan makanan? ' Namun Ma'qil tetap melarangnya."
Grade
مسند أحمد ١٩٤٢٠: حَدَّثَنَا أَبُو أَحْمَدَ حَدَّثَنَا خَالِدٌ يَعْنِي ابْنَ طَهْمَانَ عَنْ نَافِعِ بْنِ أَبِي نَافِعٍ عَنْ مَعْقِلِ بْنِ يَسَارٍ قَالَ وَضَّأْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ يَوْمٍ فَقَالَ هَلْ لَكَ فِي فَاطِمَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا تَعُودُهَا فَقُلْتُ نَعَمْ فَقَامَ مُتَوَكِّئًا عَلَيَّ فَقَالَ أَمَا إِنَّهُ سَيَحْمِلُ ثِقَلَهَا غَيْرُكَ وَيَكُونُ أَجْرُهَا لَكَ قَالَ فَكَأَنَّهُ لَمْ يَكُنْ عَلَيَّ شَيْءٌ حَتَّى دَخَلْنَا عَلَى فَاطِمَةَ عَلَيْهَا السَّلَام فَقَالَ لَهَا كَيْفَ تَجِدِينَكِ قَالَتْ وَاللَّهِ لَقَدْ اشْتَدَّ حُزْنِي وَاشْتَدَّتْ فَاقَتِي وَطَالَ سَقَمِي قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ وَجَدْتُ فِي كِتَابِ أَبِي بِخَطِّ يَدِهِ فِي هَذَا الْحَدِيثِ قَالَ أَوَ مَا تَرْضَيْنَ أَنِّي زَوَّجْتُكِ أَقْدَمَ أُمَّتِي سِلْمَا وَأَكْثَرَهُمْ عِلْمًا وَأَعْظَمَهُمْ حِلْمًا
Musnad Ahmad 19420: Telah menceritakan kepada kami [Abu Ahmad], telah menceritakan kepada kami [Khalid yaitu Abu Thahman] dari [Nafi' bin Abu Nafi'] dari [Ma'qil bin Yasar], dia bertutur: "Pada suatu hari, aku pernah mewudhukan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Beliau bersabda: "Maukah kau menjenguk Fathimah radhiyallaahu 'anha?." Kukatakan, 'Baik.' Beliau segera berdiri sambil bersandar kepadaku. Beliau bersabda: "Ketahuilah, akan ada orang lain yang menanggung bebannya, sedangkan pahalanya untukmu." Katanya lagi, 'Seakan-akan tidak ada sesuatu yang terjadi pada diriku hingga kami menemui Fathimah alaihassalam. Beliau kemudian bersabda kepada Fathimah: "Bagaimana kabarmu?." Dia berkata: "Demi Allah, semakin bertambah kesedihanku, kian parah kemiskinanku, dan semakin panjang kesengsaraanku." Abu Abdirrahman berkata: "Kudapati dalam kitab ayahku dengan tulisannya tentang hadits ini, Beliau bersabda: "Tidakkah kau ridha kunikahkan dengan umatku yang paling pertama masuk Islam, paling banyak ilmunya, dan paling besar kelembutannya." (maksudnya adalah Ali radliallahu 'anhu -red).
Grade
مسند أحمد ١٩٤٢٦: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا يَزِيدُ يَعْنِي ابْنَ مُرَّةَ أَبُو الْمُعَلَّى عَنِ الْحَسَنِ قَالَ ثَقُلَ مَعْقِلُ بْنُ يَسَارٍ فَدَخَلَ إِلَيْهِ عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ زِيَادٍ يَعُودُهُ فَقَالَ هَلْ تَعْلَمُ يَا مَعْقِلُ أَنِّي سَفَكْتُ دَمًا قَالَ مَا عَلِمْتُ قَالَ هَلْ تَعْلَمُ أَنِّي دَخَلْتُ فِي شَيْءٍ مِنْ أَسْعَارِ الْمُسْلِمِينَ قَالَ مَا عَلِمْتُ قَالَ أَجْلِسُونِي ثُمَّ قَالَ اسْمَعْ يَا عُبَيْدَ اللَّهِ حَتَّى أُحَدِّثَكَ شَيْئًا لَمْ أَسْمَعْهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّةً وَلَا مَرَّتَيْنِ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ دَخَلَ فِي شَيْءٍ مِنْ أَسْعَارِ الْمُسْلِمِينَ لِيُغْلِيَهُ عَلَيْهِمْ فَإِنَّ حَقًّا عَلَى اللَّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى أَنْ يُقْعِدَهُ بِعُظْمٍ مِنْ النَّارِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ قَالَ أَأَنْتَ سَمِعْتَهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ نَعَمْ غَيْرَ مَرَّةٍ وَلَا مَرَّتَيْنِ
Musnad Ahmad 19426: Telah menceritakan kepada kami [Abdushamad], telah menceritakan kepada kami [Yazid yaitu Ibnu Murrah Abu Al Mu'alla] dari [Al Hasan], dia menuturkan bahwa [Ma'qil bin Yasar] sedang menderita sakit yang cukup serius. Kemudian 'Ubaidullah bin Ziyad datang menjenguknya. Katanya, "Wahai Ma'qil, tahukah engkau bahwa aku telah menumpahkan darah?" Dia berkata: "Aku tidak tahu." Katanya lagi, "Apakah kau tahu bahwa aku turut campur dalam (penentuan) harga barang kaum muslimin?" Dia berkata: "Aku tidak tahu." Lalu Ma'qil berkata: "Dudukkanlah aku!." Lalu dia melanjutkan: "Dengarlahlah wahai 'Ubaidullah, kuberitahu kau sesuatu yang tidak hanya sekali dua kali aku mendengarnya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa sedikit saja mencampuri harga kaum muslimin untuk menjadikannya mahal untuk mereka, maka sesungguhnya Allah Tabaraka wa Ta'ala akan benar-benar mendudukkannya di atas tulang dari api pada hari Kiamat kelak." Dia berkata: "Apakah kau mendengarnya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam?" Dia menjawab, "Benar, bukan hanya sekali atau dua kali."
Grade
مسند أحمد ١٩٤٣٥: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنَا الْجُرَيْرِيُّ عَنْ أَبِي السَّلِيلِ قَالَ حَدَّثَتْنِي مُجِيبَةُ عَجُوزٌ مِنْ بِاهِلَةَ عَنْ أَبِيهَا أَوْ عَنْ عَمِّهَا قَالَ أَتَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِحَاجَةٍ مَرَّةً فَقَالَ مَنْ أَنْتَ قَالَ أَوَ مَا تَعْرِفُنِي قَالَ وَمَنْ أَنْتَ قَالَ أَنَا الْبَاهِلِيُّ الَّذِي أَتَيْتُكَ عَامَ أَوَّلٍ قَالَ فَإِنَّكَ أَتَيْتَنِي وَجِسْمُكَ وَلَوْنُكَ وَهَيْئَتُك حَسَنَةٌ فَمَا بَلَغَ بِكَ مَا أَرَى فَقَالَ إِنِّي وَاللَّهِ مَا أَفْطَرْتُ بَعْدَكَ إِلَّا لَيْلًا قَالَ مَنْ أَمَرَكَ أَنْ تُعَذِّبَ نَفْسَكَ مَنْ أَمَرَكَ أَنْ تُعَذِّبَ نَفْسَكَ مَنْ أَمَرَكَ أَنْ تُعَذِّبَ نَفْسَكَ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ صُمْ شَهْرَ الصَّبْرِ رَمَضَانَ قُلْتُ إِنِّي أَجِدُ قُوَّةً وَإِنِّي أُحِبُّ أَنْ تَزِيدَنِي فَقَالَ فَصُمْ يَوْمًا مِنْ الشَّهْرِ قُلْتُ إِنِّي أَجِدُ قُوَّةً وَإِنِّي أُحِبُّ أَنْ تَزِيدَنِي قَالَ فَيَوْمَيْنِ مِنْ الشَّهْرِ قُلْتُ إِنِّي أَجِدُ قُوَّةً وَإِنِّي أُحِبُّ أَنْ تَزِيدَنِي قَالَ وَمَا تَبْغِي عَنْ شَهْرِ الصَّبْرِ وَيَوْمَيْنِ فِي الشَّهْرِ قَالَ قُلْتُ إِنِّي أَجِدُ قُوَّةً وَإِنِّي أُحِبُّ أَنْ تَزِيدَنِي قَالَ فَثَلَاثَةَ أَيَّامٍ مِنْ الشَّهْرِ قَالَ وَأَلْحَمَ عِنْدَ الثَّالِثَةِ فَمَا كَادَ قُلْتُ إِنِّي أَجِدُ قُوَّةً وَإِنِّي أُحِبُّ أَنْ تَزِيدَنِي قَالَ فَمِنْ الْحُرُمِ وَأَفْطِرْ
Musnad Ahmad 19435: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il], telah menceritakan kepada kami [Al Jurairi] dari [Abu Salil] ia berkata: telah menceritakan kepadaku [Mujibah] seorang yang sudah lanjut usia dari Bahilah, dari [Ayahnya] atau dari pamannya, dia berkata: "Suatu kali, aku pernah datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam untuk suatu keperluan. Beliau kemudian bersabda: "Siapakah kamu?." Dia berkata: 'Tidakkah Anda mengenal saya? ' Beliau bersabda lagi: "Siapakah kamu?." Dia berkata: 'Saya adalah orang Bahili yang mendatangi Anda pada tahun pertama.' Beliau bersabda: "Sesungguhnya kamu dulu mendatangiku dengan badan, warna kulit, dan penampilan yang bagus. Lantas apa yang menyebabkanmu menjadi sebagaimana yang kulihat ini?." Dia menjawab: 'Demi Allah, saya tidak pernah makan setelah (aku berpisah dengan) anda kecuali di malam hari.' Sabda beliau: "Siapakah yang memerintahkanmu menyiksa diri? 'Siapakah yang memerintahkanmu menyiksa diri? 'Siapakah yang memerintahkanmu menyiksa diri?." (beliau mengulanginya hingga tiga kali), Berpuasalah pada bulan kesabaran, yaitu Ramadhan." Aku berkata: 'Sesungguhnya saya masih kuat dan saya ingin Anda menambahnya untuk saya'. Sabda beliau: "Berpuasalah satu hari setiap bulan." Kukatakan, 'Sesungguhnya saya masih kuat dan saya ingin Anda menambahnya untuk saya.' Beliau bersabda: "Berpuasalah dua hari setiap bulan." Kukatakan: 'Sesungguhnya saya masih kuat dan saya ingin Anda menambahnya untuk saya.' Beliau bersabda: "Kamu tidak akan mampu melaksanakan pada bulan kesabaran (Ramadhan) dan dua hari pada tiap bulan." 'Aku berkata: 'Sesungguhnya saya masih kuat dan saya ingin Anda menambahnya untuk saya.' Beliau bersabda: "Kalau begitu, tiga hari." Beliau berkata sembari menajamkan pandangannya pada kali yang ketiga. Aku tetap saja berkata: 'Sesungguhnya saya masih kuat dan saya ingin Anda menambahnya untuk saya.' Beliau bersabda: "(Berpuasalah) pada bulan-bulan haram, dan berbukalah."
Grade
مسند أحمد ١٩٤٤٧: حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الْيَشْكُرِيُّ حَدَّثَنَا شَيْخٌ كَبِيرٌ مِنْ بَنِي عُقَيْلٍ يُقَالُ لَهُ عَبْدُ الْمَجِيدِ الْعُقَيْلِيُّ قَالَ انْطَلَقْنَا حُجَّاجًا لَيَالِيَ خَرَجَ يَزِيدُ بْنُ الْمُهَلَّبِ وَقَدْ ذُكِرَ لَنَا أَنَّ مَاءً بِالْعَالِيَةِ يُقَالُ لَهُ الزُّجَيْجُ فَلَمَّا قَضَيْنَا مَنَاسِكَنَا جِئْنَا حَتَّى أَتَيْنَا الزُّجَيْجَ فَأَنَخْنَا رَوَاحِلَنَا قَالَ فَانْطَلَقْنَا حَتَّى أَتَيْنَا عَلَى بِئْرٍ عَلَيْهِ أَشْيَاخٌ مُخَضَّبُونَ يَتَحَدَّثُونَ قَالَ قُلْنَا هَذَا الَّذِي صَحِبَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيْنَ بَيْتُهُ قَالُوا نَعَمْ صَحِبَهُ وَهَذَاكَ بَيْتُهُ فَانْطَلَقْنَا حَتَّى أَتَيْنَا الْبَيْتَ فَسَلَّمْنَا قَالَ فَأَذِنَ لَنَا فَإِذَا هُوَ شَيْخٌ كَبِيرٌ مُضْطَجِعٌ يُقَالُ لَهُ الْعَدَّاءُ بْنُ خَالِدٍ الْكِلَابِيُّ قُلْتُ أَنْتَ الَّذِي صَحِبْتَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ نَعَمْ وَلَوْلَا أَنَّهُ اللَّيْلُ لَأَقْرَأْتُكُمْ كِتَابَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَيَّ قَالَ فَمَنْ أَنْتُمْ قُلْنَا مِنْ أَهْلِ الْبَصْرَةِ قَالَ مَرْحَبًا بِكُمْ مَا فَعَلَ يَزِيدُ بْنُ الْمُهَلَّبِ قُلْنَا هُوَ هُنَاكَ يَدْعُو إِلَى كِتَابِ اللَّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى وَإِلَى سُنَّةِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فِيمَا هُوَ مِنْ ذَاكَ فِيمَا هُوَ مِنْ ذَاكَ قَالَ قُلْتُ أَيًّا نَتَّبِعُ هَؤُلَاءِ أَوْ هَؤُلَاءِ يَعْنِي أَهْلَ الشَّامِ أَوْ يَزِيدَ قَالَ إِنْ تَقْعُدُوا تُفْلِحُوا وَتَرْشُدُوا إِنْ تَقْعُدُوا تُفْلِحُوا وَتَرْشُدُوا لَا أَعْلَمُهُ إِلَّا قَالَ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ عَرَفَةَ وَهُوَ قَائِمٌ فِي الرِّكَابَيْنِ يُنَادِي بِأَعْلَى صَوْتِهِ يَا أَيُّهَا النَّاسُ أَيُّ يَوْمِكُمْ هَذَا قَالُوا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ فَأَيُّ شَهْرٍ شَهْرُكُمْ هَذَا قَالُوا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ فَأَيُّ بَلَدٍ بَلَدُكُمْ هَذَا قَالُوا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ يَوْمُكُمْ يَوْمٌ حَرَامٌ وَشَهْرُكُمْ شَهْرٌ حَرَامٌ وَبَلَدُكُمْ بَلَدٌ حَرَامٌ قَالَ فَقَالَ أَلَا إِنَّ دِمَاءَكُمْ وَأَمْوَالَكُمْ عَلَيْكُمْ حَرَامٌ كَحُرْمَةِ يَوْمِكُمْ هَذَا فِي شَهْرِكُمْ هَذَا فِي بَلَدِكُمْ هَذَا إِلَى يَوْمِ تَلْقَوْنَ رَبَّكُمْ تَبَارَكَ وَتَعَالَى فَيَسْأَلُكُمْ عَنْ أَعْمَالِكُمْ قَالَ ثُمَّ رَفَعَ يَدَيْهِ إِلَى السَّمَاءِ فَقَالَ اللَّهُمَّ اشْهَدْ عَلَيْهِمْ اللَّهُمَّ اشْهَدْ عَلَيْهِمْ ذَكَرَ مِرَارًا فَلَا أَدْرِي كَمْ ذَكَرَهُ
Musnad Ahmad 19447: Telah menceritakan kepada kami [Yunus], telah menceritakan kepada kami [Umar bin Ibrahim Al Yasykuri], telah menceritakan kepada kami seorang guru besar dari bani 'Uqail yang disebut dengan [Abdul Majid Al 'Uqaili], ia berkata: kami bertolak untuk menunaikan haji di malam hari, lalu keluarlah Yazid bin Al Muhallab -telah disebutkan sebelumnya kepada kami mengenai mata air di 'Aliyah yang disebut dengan 'Zujaij'- ketika kami selesai dari manasik, kami mendatangi 'Zujaij', hingga ketika sampai kami beristirahat, sedang aku berjalan-jalan hingga mendapati suatu mata air, ternyata di sana terdapat beberapa orang tua yang tengah berbincang-bincang. kami berkata: 'Orang inikah yang telah menemani Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, dimanakah rumahnya?, mereka menjawab: 'Ya, dia telah menemani Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan itu rumahnya. Akupun beranjak menuju rumahnya hingga sampai di depan pintu, kami memberi salam. Setelah ia mempersilahkan kami masuk, ternyata ada seorang syaikh tergolek di pembaringan, ia biasa dikenal dengan [Al 'Adda` bin Khalid Al Kilabi], aku lalu bertanya: 'Engkaukah yang telah menemani Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam?.' Ia menjawab: 'Ya, kalaulah bukan malam hari, aku akan membacakan padamu hadits-hadits Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, sebenarnya kalian ini siapa?.' Kami menjawab: 'Kami dari penduduk Bashrah.' Syaikh itu berkata: 'Selamat datang buat kalian, apa yang dikerjakan Yazid bin Muhallab?.' Aku menjawab: 'Ia menyeru kitabullah Tabaraka wa Ta'ala dan sunah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, ' Syaikh itu berkata: 'Sejauh mana ia menyampaikan hal itu? Sejauh mana ia menyampaikan hal itu?.' Aku berkata: 'Mari kita ikut mereka, ikut mereka yaitu penduduk Syam atau Yazid.' Syaikh itu berkata: 'Kalau kalian bergaul dengannya, maka kalian akan beruntung dan dapat petunjuk, kalau kalian bergaul denganya, maka kalian akan beruntung dan mendapat petunjuk, ' -Aku tidak mengerti kecuali ia mengulangi perkataan tersebut hingga tiga kali- (syaikh itu melanjutkan): "Aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkhutbah di hari Arafah, beliau berdiri di atas dua pikakan kaki (di atas pelananya) sambil berseru dengan suara yang keras: 'Wahai sekailan manusia, hari apakah ini?.' Mereka menjawab: 'Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu.' Kemudian beliau bertanya: 'Bulan apakah ini?.' Mereka menjawab: 'Allah dan Rasul-Nya yang tahu.' Beliau bersabda: 'Dan negeri apakah ini?.' Mereka juga menjawab: 'Allah dan Rasul-Nya yang tahu.' Beliau bersabda: 'Sekarang Ini adalah hari haram kalian, bulan haram kalian dan negeri haram kalian, sesungguhnya darah kalian, harta kalian, adalah haram sebagaimana keharaman hari kalian ini, di bulan kalian ini dan di negeri kalian ini, sampai kalian menemui Rabb kalian Tabraka wa Ta'ala, kemduian Dia akan menanyai kalian tentang amalan-amalan kalian." Setelah itu Beliau mengangkat tangannya ke arah langit sambil bersabda: 'Ya Allah, saksikanlah atas mereka?, Ya Allah saksikanlah atas mereka!." Beliau mengulang-ulanginya hingga aku tidak tahu berapa kali beliau mengulanginya.
Grade
مسند أحمد ١٩٤٥٢: حَدَّثَنَا بَهْزٌ وَأَبُو النَّضْرِ وَعَفَّانُ قَالُوا حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ الْمُغِيرَةِ عَنْ حُمَيْدٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الصَّامِتِ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ مِنْ بَعْدِي مِنْ أُمَّتِي قَوْمًا يَقْرَءُونَ الْقُرْآنَ لَا يُجَاوِزُ حَلَاقِيمَهُمْ يَخْرُجُونَ مِنْ الدِّينِ كَمَا يَخْرُجُ السَّهْمُ مِنْ الرَّمِيَّةِ ثُمَّ لَا يَعُودُونَ فِيهِ شَرُّ الْخَلْقِ وَالْخَلِيقَةِ قَالَ ابْنُ الصَّامِتِ فَلَقِيتُ رَافِعًا قَالَ بَهْزٌ أَخَا الْحَكَمِ بْنِ عَمْرٍو فَحَدَّثْتُهُ هَذَا الْحَدِيثَ قَالَ وَأَنَا أَيْضًا قَدْ سَمِعْتُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Musnad Ahmad 19452: Telah menceritakan kepada kami [Bahz] dan [Abu Nasdlr] serta ['Affan] mereka berkata: telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Mughirah] dari [Humaid] dari [Abdullah bin Shamit] dari [Abu Dzarr], dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya sepeninggalku kelak, akan ada segolongan orang dari umatku yang membaca Al Qur'an, tapi tidak melebihi tenggorokan mereka. Mereka keluar dari agama sebagaimana anak panah melesat dari busurnya. Setelah itu, mereka tidak akan kembali lagi kepadanya (agama). (Mereka adalah) seburuk-buruk makhluk dan ciptaan." [Ibnu Shamit] berkata: "Kutemui Rafi', [Bahz] Saudara al-Hakam bin 'Amr mengatkan: lantas hadits ini aku sampaikan kepadanya." Dia berkata: "Aku juga mendengarnya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam."
Grade