Hadits Tentang Iman

Sunan Darimi #3281

سنن الدارمي ٣٢٨١: حَدَّثَنَا أَبُو الْوَلِيدِ مُوسَى بْنُ خَالِدٍ حَدَّثَنَا مُعْتَمِرٌ عَنْ أَبِيهِ قَالَ بَلَغَنِي عَنْ الْحَسَنِ قَالَ مَنْ قَرَأَ يس فِي لَيْلَةٍ ابْتِغَاءَ وَجْهِ اللَّهِ أَوْ مَرْضَاةِ اللَّهِ غُفِرَ لَهُ وَقَالَ بَلَغَنِي أَنَّهَا تَعْدِلُ الْقُرْآنَ كُلَّهُ

Sunan Darimi 3281: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al Walid Musa bin Khalid] telah menceritakan kepada kami [Mu'tamir] dari [ayahnya] ia berkata; Telah sampai berita kepadaku dari [Al Hasan] ia berkata; Barangsiapa yang membaca surat Yasin pada malam hari karena mengharap wajah Allah atau mengharap keridlaan Allah niscaya ia akan diampuni. Ia berkata lagi; Telah sampai berita kepadaku bahwa surat itu menyamai Al Qur'an seluruhnya.

Grade

Sunan Tirmidzi #3282

سنن الترمذي ٣٢٨٢: حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ { إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ } أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ هُوَ نَهْرٌ فِي الْجَنَّةِ قَالَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأَيْتُ نَهْرًا فِي الْجَنَّةِ حَافَّتَاهُ قِبَابُ اللُّؤْلُؤِ قُلْتُ مَا هَذَا يَا جِبْرِيلُ قَالَ هَذَا الْكَوْثَرُ الَّذِي أَعْطَاكَهُ اللَّهُ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ

Sunan Tirmidzi 3282: Telah menceritakan kepada kami [Abdu bin Humaid] telah menceritakan kepada kami [Abdur Razzaq] dari [Ma'mar] dari [Qatadah] dari [Anas]: "Kami telah memberimu Al Kautsar." bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Al Kautsar adalah sungai di Surga." Anas berkata: kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku melihat sungai di Surga kedua tepinya adalah kemah-kemah kecil dari mutiara. Aku katakan: apakah ini wahai Jibril?" Ia berkata: ini adalah Sungai Al Kautsar yang telah Allah berikan kepadamu." Abu Isa berkata: hadits ini adalah hadits hasan shahih.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Tirmidzi #3283

سنن الترمذي ٣٢٨٣: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مَنِيعٍ حَدَّثَنَا سُرَيْجُ بْنُ النُّعْمَانِ حَدَّثَنَا الْحَكَمُ بْنُ عَبْدِ الْمَلِكِ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَا أَنَا أَسِيرُ فِي الْجَنَّةِ إِذْ عُرِضَ لِي نَهْرٌ حَافَّتَاهُ قِبَابُ اللُّؤْلُؤِ قُلْتُ لِلْمَلَكِ مَا هَذَا قَالَ هَذَا الْكَوْثَرُ الَّذِي أَعْطَاكَهُ اللَّهُ قَالَ ثُمَّ ضَرَبَ بِيَدِهِ إِلَى طِينَةٍ فَاسْتَخْرَجَ مِسْكًا ثُمَّ رُفِعَتْ لِي سِدْرَةُ الْمُنْتَهَى فَرَأَيْتُ عِنْدَهَا نُورًا عَظِيمًا قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ قَدْ رُوِيَ مِنْ غَيْرِ وَجْهٍ عَنْ أَنَسٍ

Sunan Tirmidzi 3283: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Mani'] telah menceritakan kepada kami [Suraij bin An Nu'man] telah menceritakan kepada kami [Al Hakam bin Abdul Malik] dari [Qatadah] dari [Anas], ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ketika aku berjalan di Surga, tiba-tiba diperlihatkan kepadaku sebuah sungai yang kedua tepinya adalah kemah-kemah dari mutiara. Aku katakan kepada malaikat: "Apakah ini?" Ia berkata: "Ini adalah sungai Al Kautsar yang telah Allah berikan kepadamu." Beliau bersabda: "Kemudian ia memukulkan tangannya ke tanah dan mengeluarkan minyak kasturi, kemudian diangkat Sidratul muntaha untukku, maka aku melihat padanya terdapat cahaya besar." Abu Isa berkata: hadits ini adalah hadits hasan shahih, telah diriwayatkan tidak hanya dari satu sisi dari Anas.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Abu Dawud #3283

سنن أبي داوود ٣٢٨٣: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ حَنْبَلٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الزُّهْرِيِّ أَخْبَرَنِي أَبُو بَكْرِ بْنُ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ عَنْ جَدِّهِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَأْكُلْ بِيَمِينِهِ وَإِذَا شَرِبَ فَلْيَشْرَبْ بِيَمِينِهِ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَأْكُلُ بِشِمَالِهِ وَيَشْرَبُ بِشِمَالِهِ

Sunan Abu Daud 3283: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Hanbal] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] telah mengabarkan kepadaku [Abu Bakr bin 'Ubaidullah bin Abdullah bin Umar] dari kakeknya [Ibnu Umar] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika salah seorang dari kalian makan, maka hendaknya ia makan dengan menggunakan tangan kanannya, dan apabila minum maka hendaknya ia minum dengan tangan kanannya, karena sesungguhnya setan makan dan minum menggunakan tangan kirinya."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Darimi #3283

سنن الدارمي ٣٢٨٣: حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ شُجَاعٍ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنِي زِيَادُ بْنُ خَيْثَمَةَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ جُحَادَةَ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ قَرَأَ يس فِي لَيْلَةٍ ابْتِغَاءَ وَجْهِ اللَّهِ غُفِرَ لَهُ فِي تِلْكَ اللَّيْلَةِ

Sunan Darimi 3283: Telah menceritakan kepada kami [Al Walid bin Syuja'] telah menceritakan kepadaku [ayahku] telah menceritakan kepadaku [Ziyad bin Khaitsamah] dari [Muhammad bin Juhadah] dari [Al Hasan] dari [Abu Hurairah] ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa yang membaca surat Yasin pada malam hari karena mengharap wajah Allah niscaya ia akan diampuni pada malam hari tersebut."

Grade

Sunan Tirmidzi #3284

سنن الترمذي ٣٢٨٤: حَدَّثَنَا هَنَّادٌ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ عَنْ عَطَاءِ بْنِ السَّائِبِ عَنْ مُحَارِبِ بْنِ دِثَارٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْكَوْثَرُ نَهْرٌ فِي الْجَنَّةِ حَافَّتَاهُ مِنْ ذَهَبٍ وَمَجْرَاهُ عَلَى الدُّرِّ وَالْيَاقُوتِ تُرْبَتُهُ أَطْيَبُ مِنْ الْمِسْكِ وَمَاؤُهُ أَحْلَى مِنْ الْعَسَلِ وَأَبْيَضُ مِنْ الثَّلْجِ قَالَ هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ

Sunan Tirmidzi 3284: Telah menceritakan kepada kami [Hannad] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Fudhail] dari ['Atho`bin As Saib] dari [Muharib bin Ditsar] dari [Abdullah bin Umar], ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Al Kautsar adalah sebuah sungai di Surga, kedua tepinya terbuat dari emas dan jalurnya di atas mutiara dan batu mulia, debunya dari minyak kasturi, dan airnya lebih manis daripada madu dan lebih putih daripada salju." Abu Isa berkata: Hadits ini adalah hadits hasan shahih.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,

Sunan Abu Dawud #3285

سنن أبي داوود ٣٢٨٥: حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ مَنْصُورٍ حَدَّثَنَا أَبُو مَعْشَرٍ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَقْطَعُوا اللَّحْمَ بِالسِّكِّينِ فَإِنَّهُ مِنْ صَنِيعِ الْأَعَاجِمِ وَانْهَسُوهُ فَإِنَّهُ أَهْنَأُ وَأَمْرَأُ قَالَ أَبُو دَاوُد وَلَيْسَ هُوَ بِالْقَوِيِّ

Sunan Abu Daud 3285: Telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Manshur] telah menceritakan kepada kami [Abu Ma'syar] dari [Hisyam bin 'Urwah] dari [Ayahnya] dari Aisyah radliyallahu 'anhuma, ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah kalian memotong daging menggunakan pisau, sesungguhnya hal tersebut termasuk perbuatan orang-orang 'Ajam (selain Arab), gigitlah daging tersebut karena sesungguhnya hal tersebut lebih nyaman dan nikmat." Abu Dawud berkata: Hadits ini tidak kuat.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,

Sunan Darimi #3286

سنن الدارمي ٣٢٨٦: حَدَّثَنَا يَعْلَى حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عِيسَى قَالَ أُخْبِرْتُ أَنَّهُ مَنْ قَرَأَ حم الدُّخَانَ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ إِيمَانًا وَتَصْدِيقًا بِهَا أَصْبَحَ مَغْفُورًا لَهُ

Sunan Darimi 3286: Telah menceritakan kepada kami [Ya'la] telah menceritakan kepada kami [Isma'il] dari [Abdullah bin Isa] ia berkata; Telah dikabarkan kepadaku bahwa barangsiapa yang membaca HAA MIIM (surat Ad Dukhan) pada malam Jum'at karena keimanan dan membenarkan surat tersebut niscaya ia berada di waktu pagi dalam keadaan telah diampuni.

Grade

Shahih Muslim #3287

صحيح مسلم ٣٢٨٧: و حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ مَعْمَرٍ ح و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ وَاللَّفْظُ لَهُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ هَمَّامِ بْنِ مُنَبِّهٍ قَالَ هَذَا مَا حَدَّثَنَا أَبُو هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ أَحَادِيثَ مِنْهَا وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ غَزَا نَبِيٌّ مِنْ الْأَنْبِيَاءِ فَقَالَ لِقَوْمِهِ لَا يَتْبَعْنِي رَجُلٌ قَدْ مَلَكَ بُضْعَ امْرَأَةٍ وَهُوَ يُرِيدُ أَنْ يَبْنِيَ بِهَا وَلَمَّا يَبْنِ وَلَا آخَرُ قَدْ بَنَى بُنْيَانًا وَلَمَّا يَرْفَعْ سُقُفَهَا وَلَا آخَرُ قَدْ اشْتَرَى غَنَمًا أَوْ خَلِفَاتٍ وَهُوَ مُنْتَظِرٌ وِلَادَهَا قَالَ فَغَزَا فَأَدْنَى لِلْقَرْيَةِ حِينَ صَلَاةِ الْعَصْرِ أَوْ قَرِيبًا مِنْ ذَلِكَ فَقَالَ لِلشَّمْسِ أَنْتِ مَأْمُورَةٌ وَأَنَا مَأْمُورٌ اللَّهُمَّ احْبِسْهَا عَلَيَّ شَيْئًا فَحُبِسَتْ عَلَيْهِ حَتَّى فَتَحَ اللَّهُ عَلَيْهِ قَالَ فَجَمَعُوا مَا غَنِمُوا فَأَقْبَلَتْ النَّارُ لِتَأْكُلَهُ فَأَبَتْ أَنْ تَطْعَمَهُ فَقَالَ فِيكُمْ غُلُولٌ فَلْيُبَايِعْنِي مِنْ كُلِّ قَبِيلَةٍ رَجُلٌ فَبَايَعُوهُ فَلَصِقَتْ يَدُ رَجُلٍ بِيَدِهِ فَقَالَ فِيكُمْ الْغُلُولُ فَلْتُبَايِعْنِي قَبِيلَتُكَ فَبَايَعَتْهُ قَالَ فَلَصِقَتْ بِيَدِ رَجُلَيْنِ أَوْ ثَلَاثَةٍ فَقَالَ فِيكُمْ الْغُلُولُ أَنْتُمْ غَلَلْتُمْ قَالَ فَأَخْرَجُوا لَهُ مِثْلَ رَأْسِ بَقَرَةٍ مِنْ ذَهَبٍ قَالَ فَوَضَعُوهُ فِي الْمَالِ وَهُوَ بِالصَّعِيدِ فَأَقْبَلَتْ النَّارُ فَأَكَلَتْهُ فَلَمْ تَحِلَّ الْغَنَائِمُ لِأَحَدٍ مِنْ قَبْلِنَا ذَلِكَ بِأَنَّ اللَّهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى رَأَى ضَعْفَنَا وَعَجْزَنَا فَطَيَّبَهَا لَنَا

Shahih Muslim 3287: Telah menceritakan kepada kami [Abu Kuraib Muhammad bin Al 'Ala] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Mubarak] dari [Ma'mar]. (dalam riwayat lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Rafi'] sedangkan susunan redaksi hadits ini berasal dari dia, telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Hammam bin Munabbih] dia berkata: "Ini adalah beberapa hadits yang pernah diceritakan oleh [Abu Hurairah] kepada kami dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu dia menyebutkan beberapa hadits yang di antaranya adalah, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Dulu ada seorang Nabi dari para Nabi yang hendak berperang, lalu dia berkata kepada kaumnya: 'Janganlah ikut serta berperang bersamaku, yaitu orang yang telah menikah dan ingin menggauli isterinya, orang-orang yang sedang membangun rumah dan ia belum sempat menaikkan atapnya, atau orang yang telah membeli seekor kambing atau seekor unta bunting, sementara ia tengah menunggu kelahiran anak ternak tersebut'. Lalu Nabi tersebut berangkat berperang, menjelang waktu Ashar, ia telah sampai di suatu perkampungan, lalu dia berkata kepada Matahari: 'Hai Matahari, kamu diperintah dan aku pun diperintah'. Setelah itu dia berdo'a: 'Ya Allah, hentikanlah laju putaran matahari demi kepentingan urusanku'. Lalu matahari pun berhenti, hingga Allah dapat memenangkan mereka atas musuhnya. Setelah harta rampasan perang terkumpul menjadi satu, tiba-tiba api yang ingin menyambar harta rampasan tersebut tidak jadi menyambarnya. Lantas Nabi tersebut berkata: 'Di antara kalian pasti ada yang menyembunyikan harta rampasan, maka hendaklah setiap orang dari berbagai kabila berbaiat kepadaku!. Maka, mereka pun berbaiat kepada Nabi tersebut dengan menjabat tangannya. Lalu dia berkata lagi, 'Di antara kalian pasti ada yang menyembunyikan harta rampasan, hendaknya setiap kabilah berbaiat kepadaku!. lalu dia menjabat tangan dua orang laki-laki atau tiga orang laki-laki sekaligus, lantas Nabi tersebut berkata: 'Kalian telah menyembunyikan harta rampasan'." Rasulullah melanjutkan: "Setelah itu mereka mengeluarkan seonggok emas sebesar kepala sapi dan menyerahkan kepada Nabi tersebut, lalu dia meletakkanya pada tumpukan harta rampasan yang berada di atas bukit. Tidak lama kemudian, api datang melahap harta rampasan tersebut." Setelah itu beliau bersabda: "Harta rampasan perang itu sama sekali tidak dihalalkann bagi salah seorang sebelum kita, karena Allah mengetahui kelemahan dan kekurangan kita, akhirnya Allah menghalalkannya atas kita."

Sunan Tirmidzi #3287

سنن الترمذي ٣٢٨٧: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مَنِيعٍ حَدَّثَنَا أَبُو سَعْدٍ هُوَ الصَّغَانِيُّ عَنْ أَبِي جَعْفَرٍ الرَّازِيِّ عَنْ الرَّبِيعِ بْنِ أَنَسٍ عَنْ أَبِي الْعَالِيَةِ عَنْ أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ أَنَّ الْمُشْرِكِينَ قَالُوا لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ انْسُبْ لَنَا رَبَّكَ فَأَنْزَلَ اللَّهُ { قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ اللَّهُ الصَّمَدُ } وَالصَّمَدُ الَّذِي لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ لَأَنَّهُ لَيْسَ شَيْءٌ يُولَدُ إِلَّا سَيَمُوتُ وَلَا شَيْءٌ يَمُوتُ إِلَّا سَيُورَثُ وَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ لَا يَمُوتُ وَلَا يُورَثُ { وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ } قَالَ لَمْ يَكُنْ لَهُ شَبِيهٌ وَلَا عِدْلٌ وَلَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُوسَى عَنْ أَبِي جَعْفَرٍ الرَّازِيِّ عَنْ الرَّبِيعِ عَنْ أَبِي الْعَالِيَةِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَكَرَ آلِهَتَهُمْ فَقَالُوا انْسُبْ لَنَا رَبَّكَ قَالَ فَأَتَاهُ جِبْرِيلُ بِهَذِهِ السُّورَةِ قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ فَذَكَرَ نَحْوَهُ وَلَمْ يَذْكُرْ فِيهِ عَنْ أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ وَهَذَا أَصَحُّ مِنْ حَدِيثِ أَبِي سَعْدٍ وَأَبُو سَعْدٍ اسْمُهُ مُحَمَّدُ بْنُ مُيَسَّرٍ وَأَبُو جَعْفَرٍ الرَّازِيُّ اسْمُهُ عِيسَى وَأَبُو الْعَالِيَةِ اسْمُهُ رُفَيْعٌ وَكَانَ عَبْدًا أَعْتَقَتْهُ امْرَأَةٌ سَابِيَةٌ

Sunan Tirmidzi 3287: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Mani'] telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'd] yaitu Ash Shaghani dari [Abu Ja'far Ar Razi] dari [Ar Rabi' bin Anas] dari [Abu Al 'Aliyah] dari [Ubay bin Ka'b] bahwa Orang-orang musyrik berkata kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam: "Sebutkan nasab Tuhanmu kepada kami!" Kemudian Allah menurunkan ayat: QUL HUWALLAAHU AHAD, ALLAAHUSH SHAMAD (Al-ikhlas 1-2), dan Ash Shamad adalah Yang tidak beranak dan tidak diperanakkan, karena tidak sesuatu yang terlahir melainkan ia akan mati, dan tidak ada sesuatu yang mati melainkan ia akan diwarisi, sedangkan Allah 'azza wa jalla tidak mati dan tidak diwarisi, serta tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia. Beliau bersabda: "Tidak ada sesuatupun yang serupa denganNya, serta tidak ada yang sama dan tidak ada sesuatupun yang seperti Dia." Telah menceritakan kepada kami [Abdu bin Humaid] telah menceritakan kepada kami ['Ubaidullah bin Musa] dari [Abu Ja'far Ar Razi] dari [Ar Rabi'] dari [Abu Al 'Aliyah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menyebutkan beberapa tuhan mereka kemudian mereka berkata: "Sebutkan nasab Tuhanmu kepada kami." Abdu bin Humaid berkata: kemudian Jibril datang kepadanya dengan membawa surat ini: QUL HUWALLAAHU AHAD. Kemudian ia menyebutkan seperti itu dan tidak menyebutkan padanya dari Ubay bin Ka'b. Dan hadits ini lebih shahih daripada hadits Abu Sa'd, dan Abu Sa'd namanya adalah Muhammad bin Muyassar, sedangkan Abu Ja'far Ar Razi namanya adalah Isa dan Abu Al 'Aliyah namanya adalah Rufai', ia dahulunya adalah seorang budak kemudian dibebaskan oleh seorang wanita yang tidak mempunyai wali.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : 1. Dha'if (3364) 2. Dha'if (3365),