مسند أحمد ٢٥٤١٧: حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا سَعْدُ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عُمَرُ بْنُ كَثِيرٍ عَنِ ابْنِ سَفِينَةَ مَوْلَى أُمِّ سَلَمَةَ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَا مِنْ عَبْدٍ تُصِيبُهُ مُصِيبَةٌ فَيَقُولُ إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ اللَّهُمَّ أْجُرْنِي فِي مُصِيبَتِي وَاخْلُفْنِي خَيْرًا مِنْهَا إِلَّا أَجَرَهُ اللَّهُ فِي مُصِيبَتِهِ وَخَلَفَ لَهُ خَيْرًا مِنْهَا قَالَتْ فَلَمَّا تُوُفِّيَ أَبُو سَلَمَةَ قُلْتُ مَنْ خَيْرٌ مِنْ أَبِي سَلَمَةَ صَاحِبِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ ثُمَّ عَزَمَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لِي فَقُلْتُهَا اللَّهُمَّ أْجُرْنِي فِي مُصِيبَتِي وَاخْلُفْ لِي خَيْرًا مِنْهَا قَالَتْ فَتَزَوَّجْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Musnad Ahmad 25417: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sa'ad bin Sa'id] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Umar bin Katsir] dari [Ibnu Safinah, pembantu Ummu Salamah] dari [Ummu Salamah, isteri Nabi shalallahu'alaihi wa sallam] berkata: saya telah mendengar Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah seorang hamba yang tertimpa oleh musibah, lantas ia berdo'a: INNA LILLAHI WA INNA ILAIHI RAJI'UN ALLAHUMMA AJURNI FII MUSHIBATI WAKHLUFNI KHAIRAN MINHA (Sesungguhnya kami adalah milik Allah, dan kepada-Nya lah kami kembali. Ya Allah, berilah aku pahala pada mushibahku, dan gantilah darinya dengan yang lebih baik) kecuali Allah akan memberinya pahala pada mushibah yang menimpanya dan menggantikan untuknya dengan yang lebih baik darinya." Ia berkata: "Ketika Abu Salamah meninggal, saya berkata: 'Siapakah orang yang lebih baikdari Abu Salamah, seorang sahabat Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam? ' ia berkata: 'Allah Azzawajalla pun memberi keinginan kepadaku, sehingga aku pun membacanya: ALLAHUMMA AJURNI FII MUSHIBATI WAKHLUFNI KHAIRAN MINHA (Ya Allah, berilah aku pahala pada mushibahku, dan gantilah darinya dengan yang lebih baik).' Ia berkata: "Akhirnya aku pun menikah dengan Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam."
Grade
مسند أحمد ٢٥٤٣٩: حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ قَالَ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ مَسْرُوقٍ قَالَ دَخَلَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَلَى أُمِّ سَلَمَةَ فَقَالَتْ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ مِنْ أَصْحَابِي لَمَنْ لَا يَرَانِي بَعْدَ أَنْ أَمُوتَ أَبَدًا قَالَ فَخَرَجَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ مِنْ عِنْدِهَا مَذْعُورًا حَتَّى دَخَلَ عَلَى عُمَرَ فَقَالَ لَهُ اسْمَعْ مَا تَقُولُ أُمُّكَ فَقَامَ عُمَرُ حَتَّى أَتَاهَا فَدَخَلَ عَلَيْهَا فَسَأَلَهَا ثُمَّ قَالَ أَنْشُدُكِ بِاللَّهِ أَمِنْهُمْ أَنَا فَقَالَتْ لَا وَلَنْ أُبَرِّئَ بَعْدَكَ أَحَدًا
Musnad Ahmad 25439: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari [Ashim] dari [Abu Wail] dari [Masruq] dia berkata: "Abdurrahman pernah menemui [Ummu Salamah], maka ia berkata: 'Saya telah mendengar Nabi shalallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya di antara para sahabatku akan ada orang yang selamanya tidak akan melihatku setelah aku meninggal." Ia berkata: "Lantas Abdurrahman keluar dari sisinya dengan mengejutkan hingga ia bertemu dengan Umar. Lalu ia berkata kepadanya: 'Dengarkan apa yang dikatakan oleh ibumu! ' kemudian Umar berdiri hingga ia pun mendatanginya dan bertanya kepadanya. Ia berkata: 'Aku ingatkan engkau kepada Allah, apakah aku termasuk di antara mereka? ' ia pun menjawab: 'Tidak, dan sungguh aku tidak akan memberitahu kepada seorangpun setelahmu'."
Grade
مسند أحمد ٢٥٤٤٠: حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ حَدَّثَنَا لَيْثٌ قَالَ حَدَّثَنَا عُقَيْلٌ عَنِ ابْنِ شِهَابٍ أَنَّهُ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبُو عُبَيْدَةَ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ زَمْعَةَ أَنَّ أُمَّهُ زَيْنَبَ ابْنَةَ أَبِي سَلَمَةَ أَخْبَرَتْهُ أَنَّ أُمَّهَا أُمَّ سَلَمَةَ زَوْجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَتْ تَقُولُ أَبَى سَائِرُ أَزْوَاجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُدْخِلْنَ عَلَيْهِنَّ أَحَدًا بِتِلْكَ الرَّضَاعَةِ وَقُلْنَ لِعَائِشَةَ وَاللَّهِ مَا نُرَى هَذَا إِلَّا رُخْصَةً أَرْخَصَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِسَالِمٍ خَاصَّةً فَمَا هُوَ بِدَاخِلٍ عَلَيْنَا أَحَدٌ بِهَذِهِ الرَّضَاعَةِ وَلَا رَائِينَا
Musnad Ahmad 25440: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] telah menceritakan kepada kami [Laits] telah menceritakan kepada kami [Uqail] dari [Ibnu Syihab] bahwasanya dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Abu Ubaiddah bin Abdullah bin Zam'ah] bahwa [Ibunya, Zainab binti Abu Salamah] telah mengabarkan kepadanya bahwa Ibunya, [Ummu Salamah, isteri Nabi shalallahu'alaihi wa sallam] berkata: "Seluruh para isteri Nabi shalallahu'alaihi wa sallam enggan untuk ditemui oleh seorangpun dari anak sesusuan. Mereka berkata kepada Aisyah: 'Demi Allah, kami tidak melihat ini kecuali karena keringanan yang Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam berikan khusus kepada Salim, maka tidak ada yang menemui kami karena persusuan seperti ini, dan tidak pula ada yang melihat kami'."
Grade
مسند أحمد ٢٥٤٤٨: حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ قَالَ حَدَّثَنِي ابْنُ عُمَرَ بْنِ أَبِي سَلَمَةَ بِمِنًى عَنْ أَبِيهِ أَنَّ أُمَّ سَلَمَةَ قَالَتْ قَالَ أَبُو سَلَمَةَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَصَابَ أَحَدَكُمْ مُصِيبَةٌ فَلْيَقُلْ إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ عِنْدَكَ احْتَسَبْتُ مُصِيبَتِي وَأْجُرْنِي فِيهَا وَأَبْدِلْنِي مَا هُوَ خَيْرٌ مِنْهَا فَلَمَّا احْتُضِرَ أَبُو سَلَمَةَ قَالَ اللَّهُمَّ اخْلُفْنِي فِي أَهْلِي بِخَيْرٍ فَلَمَّا قُبِضَ قُلْتُ إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ اللَّهُمَّ عِنْدَكَ أَحْتَسِبُ مُصِيبَتِي فَأْجُرْنِي فِيهَا قَالَتْ وَأَرَدْتُ أَنْ أَقُولَ وَأَبْدِلْنِي خَيْرًا مِنْهَا فَقُلْتُ وَمَنْ خَيْرٌ مِنْ أَبِي سَلَمَةَ فَمَا زِلْتُ حَتَّى قُلْتُهَا فَلَمَّا انْقَضَتْ عِدَّتُهَا خَطَبَهَا أَبُو بَكْرٍ فَرَدَّتْهُ ثُمَّ خَطَبَهَا عُمَرُ فَرَدَّتْهُ فَبَعَثَ إِلَيْهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ مَرْحَبًا بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَبِرَسُولِهِ أَخْبِرْ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنِّي امْرَأَةٌ غَيْرَى وَأَنِّي مُصْبِيَةٌ وَأَنَّهُ لَيْسَ أَحَدٌ مِنْ أَوْلِيَائِي شَاهِدًا فَبَعَثَ إِلَيْهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَّا قَوْلُكِ إِنِّي مُصْبِيَةٌ فَإِنَّ اللَّهَ سَيَكْفِيكِ صِبْيَانَكِ وَأَمَّا قَوْلُكِ إِنِّي غَيْرَى فَسَأَدْعُو اللَّهَ أَنْ يُذْهِبَ غَيْرَتَكِ وَأَمَّا الْأَوْلِيَاءُ فَلَيْسَ أَحَدٌ مِنْهُمْ شَاهِدٌ وَلَا غَائِبٌ إِلَّا سَيَرْضَانِي قُلْتُ يَا عُمَرُ قُمْ فَزَوِّجْ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَا إِنِّي لَا أَنْقُصُكِ شَيْئًا مِمَّا أَعْطَيْتُ أُخْتَكِ فُلَانَةَ رَحَيَيْنِ وَجَرَّتَيْنِ وَوِسَادَةً مِنْ أَدَمٍ حَشْوُهَا لِيفٌ قَالَ وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْتِيهَا فَإِذَا جَاءَ أَخَذَتْ زَيْنَبَ فَوَضَعَتْهَا فِي حِجْرِهَا لِتُرْضِعَهَا وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَيِيًّا كَرِيمًا يَسْتَحْيِي فَرَجَعَ فَفَعَلَ ذَلِكَ مِرَارًا فَفَطِنَ عَمَّارُ بْنُ يَاسِرٍ لِمَا تَصْنَعُ فَأَقْبَلَ ذَاتَ يَوْمٍ وَجَاءَ عَمَّارٌ وَكَانَ أَخَاهَا لِأُمِّهَا فَدَخَلَ عَلَيْهَا فَانْتَشَطَهَا مِنْ حِجْرِهَا وَقَالَ دَعِي هَذِهِ الْمَقْبُوحَةَ الْمَشْقُوحَةَ الَّتِي آذَيْتِ بِهَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ وَجَاءَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَدَخَلَ فَجَعَلَ يُقَلِّبُ بَصَرَهُ فِي الْبَيْتِ وَيَقُولُ أَيْنَ زَنَابُ مَا فَعَلَتْ زَنَابُ قَالَتْ جَاءَ عَمَّارٌ فَذَهَبَ بِهَا قَالَ فَبَنَى بِأَهْلِهِ ثُمَّ قَالَ إِنْ شِئْتِ أَنْ أُسَبِّعَ لَكِ سَبَّعْتُ لِلنِّسَاءِ حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا جَعْفَرُ بْنُ سُلَيْمَانَ عَنْ ثَابِتٍ قَالَ حَدَّثَنِي عُمَرُ بْنُ أَبِي سَلَمَةَ وَقَالَ سُلَيْمَانُ بْنُ الْمُغِيرَةِ ابْنُ عُمَرَ بْنِ أَبِي سَلَمَةَ مُرْسَلٌ
Musnad Ahmad 25448: Telah menceritakan kepada kami [Affan] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Tsabit] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Ibnu Umar bin Abu Salamah] di Mina, dari [Ayahnya] dari [Ummu Salamah] dia berkata: Rasulullah shalallhu'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang tertimpa mushibah, maka ucapkanlah: INNA LILLAHI WA INNA ILAIHI RA JI'UN 'INDAKA AHTASIBU MUSHIBATI WA AJURNI FIHA WA ABDILNI MA HUWA KHAIRUN MINHA (Sesungguhnya kami adalah milik Allah, dan kepada-Nya kami kembali. kepada-Mulah saya mengharap pahala pada mushibahku, maka berilah aku pahala padanya, dan gantilah untukku yang lebih baik darinya). Ketika Abu Salamah sakit, ia bedo'a: ALLHUMMA UKKHLUFNI FI AHLI BI KHAIRIN (Ya Allah, gantilah pada keluargaku dengan yang lebih baik). Tatkala Abu Salamah meninggal, saya membaca: INNA LILLAHI WA INNA ILAIHI RA JI'UN 'INDAKA AHTASIBU MUSHIBATI FA AJURNI FIHA (Sesungguhnya kami adalah milik Allah, dan kepada-Nya kami kembali. kepada-Mu lah saya mengharap pahala pada mushibahku, maka berilah aku pahala padanya. Dan setiap kali aku sampai pada kata: WA ABDILNI BIHA KHAIRAN MINHA (Gantilah untukku yang lebih baik darinya). Saya berkata: "Siapakah orang yang lebih baik dari Abu Salamah?" aku masih tetap bimbang, hingga aku membacanya. Ketika telah selesai masa iddahnya, Abu Bakar meminangnya dan iapun menolaknya. Kemudian Umar juga meminangnya, tapi ia juga tetap menolaknya. Lantas Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam mengutus utusan untuk meminangnya. Ia pun berkata: "Selamat datang Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam serta utusannya. Kabarkanlah kepada Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam bahwa aku adalah seorang wanita yang mudah cemburu, aku seorang wanita yang mempunyai anak kecil, dan tidak ada seorang pun dari para waliku yang bisa menjadi saksi." Lantas Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam mengutus utusan kepadanya dan beliau bersabda: "Adapun perkataanmu: 'Sesungguhnya aku adalah wanita yang mudah cemburu.' maka aku akan berdo'a kepada Allah Azzawajalla untuk menghilangkan kecemburuanmu. Adapun perkataanmu: 'Sesungguhnya aku adalah seorang wanita yang memiliki anak kecil.' Maka sesungguhnya Allah akan memberi kecukupan kepadamu pada anakmu. Adapun perkataanmu: 'Sesungguhnya diantara para walimu tidak ada seorangpun yang bisa menjadi saksi.' Maka tidak ada seorang pun di antara para walimu yang hadir menjadi saksi ataupun tidak hadir melainkan akan meridhaiku." Lantas aku berkata: "Wahai Umar! Berdirilah dan nikahkan Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam." Kemudian Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Adapun aku tidak akan mengurangi sedikitupun dari apa yang aku berikan kepada saudaramu fulanah, yaitu berupa dua kamar, kerabat, dan bantal yang terbuat dari kulit yang telah disamak sementara isinya adalah serabut." Ia berkata: "Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam pun mendatanginya, setelah beliau datang, ia mengambil Zainab dan meletakkannya di pangkuannya untuk ia susui. Sedangkan Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam adalah orang yang pemalu, sehingga beliaupun kembali. Beliau melakukan hal seperti itu berulang kali. Tatkala Ammar bin Yasir mengetahui apa yang ia perbuat, maka Ammar bin Yasir mendatanginya. Ammar adalah saudara ibunya. Ia pun menemuinya dan mengambil Zainab dari pangkuannya sambil berkata: 'Tinggalkan perbuatan jelek ini, perbuatan yang dengannya dapat menyakiti Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam.' Ia berkata: 'Ketika Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam datang dan masuk, beliau membulak-balikkan pandangannya ke setiap sudur rumah. Beliau bertanya: 'Dimana Zainab? Apa yang diperbuat oleh Zainab? ' ia menjawab: 'Tadi Ammar datang dan mengambilnya.' Ia berkata: 'Lantas beliau mulai membangun keluarganya, kemudian beliau bersabda: 'Bila engkau mau, akan akan tinggal tujuh hari untukmu, sebagaimana aku tinggal tujuh hari bersama para isteriku'." Telah menceritakan kepada kami [Affan] telah menceritakan kepada kami [Ja'far bin Sulaiman] dari [Tsabit] dia berkata: telah menceritakan kepadaku ['Umar bin Abu Salamah] ia berkata: "Sulaiman bin Al Mughirah bin Umar bin Abu Salamah adalah seorang yang mursal."
Grade
مسند أحمد ٢٥٤٥٧: حَدَّثَنَا مُعَاذُ بْنُ مُعَاذٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو كَعْبٍ صَاحِبُ الْحَرِيرِ قَالَ حَدَّثَنِي شَهْرُ بْنُ حَوْشَبٍ قَالَ قُلْتُ لِأُمِّ سَلَمَةَ يَا أُمَّ الْمُؤْمِنِينَ مَا كَانَ أَكْثَرَ دُعَاءِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا كَانَ عِنْدَكِ قَالَتْ كَانَ أَكْثَرُ دُعَائِهِ يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ قَالَتْ فَقُلْتُ لَهُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا أَكْثَرَ دُعَاءَكَ يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ قَالَ يَا أُمَّ سَلَمَةَ مَا مِنْ آدَمِيٍّ إِلَّا وَقَلْبُهُ بَيْنَ أُصْبُعَيْنِ مِنْ أَصَابِعِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ مَا شَاءَ أَقَامَ وَمَا شَاءَ أَزَاغَ قَالَ عَبْد اللَّهِ سَأَلْتُ أَبِي عَنْ أَبِي كَعْبٍ فَقَالَ ثِقَةٌ وَاسْمُهُ عَبْدُ رَبِّهِ بْنُ عُبَيْدٍ
Musnad Ahmad 25457: Telah menceritakan kepada kami [Mua'dz bin Mua'dz] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Ka'ab, orang yang kerap memakai sutra] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syahr bin Hausyab] ia berkata: saya berkata kepada [Ummu Salamah]: "Wahai Ummul mukminin! Do'a apakah yang paling banya Rasulullah shalallahu'alahi wa sallam baca ketika bersamamu?" ia menjawab: "Do'a beliau yang paling banyak adalah: YA MUQALLIBAL QULUUB TSABBIT QALBII 'ALA DIINIKA (Wahai yang membolak-balikkan hati! Teguhkanlah hatiku senantiasa di atas agamamu)." Ia berkata: "Lalu aku bertanya kepada beliau, Wahai Rasulullah! Kenapa do'a yang paling banyak engkau baca: YA MUQALLIBAL QULUUB TSABBIT QALBII 'ALA DIINIKA (Wahai yang membolak-balikkan hati! Teguhkanlah hatiku senantiasa di atas agamaMu)?" beliau menjawab: "Wahai Ummu Salamah! Tidaklah anak keturunan Adam kecuali hatinya berada di antara dua jari dari-jari Allah Azzawajalla. Bila Ia berkehendak akan meluruskannya dan bila Ia berkehendak maka akan menyesatkannya." Abdullah berkata: saya bertanya kepada Ayahku dari Abu Ka'ab, ia mengatakan dia adalah orang tsiqah dan namanya adalah Abdu Rabbih bin Ubaid.
Grade
مسند أحمد ٢٥٤٥٨: حَدَّثَنَا مُعَاذٌ حَدَّثَنَا ابْنُ عَوْنٍ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ أُمِّهِ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ قَالَتْ مَا نَسِيتُهُ يَوْمَ الْخَنْدَقِ وَقَدْ اغْبَرَّ صَدْرُهُ وَهُوَ يُعَاطِيهِمُ اللَّبَنَ وَيَقُولُ اللَّهُمَّ إِنَّ الْخَيْرَ خَيْرُ الْآخِرَهْ فَاغْفِرْ لِلْأَنْصَارِ وَالْمُهَاجِرَهْ قَالَ فَأَقْبَلَ عَمَّارٌ فَلَمَّا رَآهُ قَالَ وَيْحَكَ ابْنَ سُمَيَّةَ تَقْتُلُكَ الْفِئَةُ الْبَاغِيَةُ قَالَ فَحَدَّثْتُهُ مُحَمَّدًا فَقَالَ عَنْ أُمِّهِ أَمَا إِنَّهَا قَدْ كَانَتْ تَلِجُ عَلَى أَمِّ الْمُؤْمِنِينَ
Musnad Ahmad 25458: Telah menceritaka kepada kami [Mua'dz] telah menceritakan kepada kami [ibnu Aun] dari [Al Hasan] dari [Ibunya] dari [Ummu Salamah] dia berkata: "Saya tidak pernah lupa terhadap Perang Khandak, ketika itu dada beliau berdebu sementara beliau sedang memberi mereka susu. Dan beliau berdo'a: ALLAHUMMA INNAL KHAIRA KHAIRUL AKHIRAH FAGHFIR LIL ANSHAR WAL MUHAJIRAH (Ya Allah, sesungguhnya kebaikan(yang hakiki) adalah kebaikan di akhirat maka ampunilah orang-orang Anshar dan Muhajirin)." Ia berkata: "Lantas Ammar menemuinya, ketika beliau melihatnya, beliau bersabda: 'Celaka engkau wahai Ibnu Sumayyah, engkau akan dibunuh oleh sekelompok orang pemberontak.' Dia berkata: "Lantas aku menceritakannya kepada Muhammad, ia berkata dari Ibunya bahwa ia pernah bertemu dengan Ummu Salamah.
Grade
مسند أحمد ٢٥٤٦٣: حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ سَلَمَةَ عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَاهْدِنِي السَّبِيلَ الْأَقْوَمَ
Musnad Ahmad 25463: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] telah menceritakan kepada kami [Hammad, yaitu Ibnu Salamah] dari [Ali bin Zaid] dari [Al Hasan] dari [Ummu Salamah] bahwa Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam berdo'a: "RABBIGH FIR LII WAR HAM WAH DINII ASSABIILA AL AQWAM (Ya Allah, ampunilah, kasihinilah, dan tunjukkanlah aku kepada jalan yang lurus)."
Grade
مسند أحمد ٢٥٤٦٦: حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ عُمَرَ أَخْبَرَنَا يُونُسُ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ حَدَّثَتْنِي هِنْدُ ابْنَةُ الْحَارِثِ الْقُرَشِيَّةُ أَنَّ أُمَّ سَلَمَةَ زَوْجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخْبَرَتْهَا أَنَّ النِّسَاءَ فِي عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا سَلَّمَ مِنْ الصَّلَاةِ الْمَكْتُوبَةِ قُمْنَ وَثَبَتَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَثَبَتَ مَنْ صَلَّى مِنْ الرِّجَالِ مَا شَاءَ اللَّهُ فَإِذَا قَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَامَ الرِّجَالُ
Musnad Ahmad 25466: Telah menceritakan kepada kami [Utsman bin Umar] telah mengabarkan kepada kami [Yunus] dari [Azzuhri] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Hindun binti Al Harits Al Qurasyiyah] bahwa [Ummu Salamah, isteri Nabi shalallahu'alaihi wa sallam] telah mengabarkan kepadanya, bahwa para wanita di masa Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam pergi setelah beliau salam dari shalat wajibnya. Sementara Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam tetap diam dan begitu juga para lelaki yang shalat bersamanya selama waktu yang Allah kehendaki. Apabila Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam telah berdiri, maka para lelaki tersebut berdiri.
Grade
مسند أحمد ٢٥٤٦٧: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ وَحَرَمِيٌّ الْمَعْنَى قَالَا حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَبِي الْخَلِيلِ عَنْ صَاحِبٍ لَهُ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَكُونُ اخْتِلَافٌ عِنْدَ مَوْتِ خَلِيفَةٍ فَيَخْرُجُ رَجُلٌ مِنْ الْمَدِينَةِ هَارِبٌ إِلَى مَكَّةَ فَيَأْتِيهِ نَاسٌ مِنْ أَهْلِ مَكَّةَ فَيُخْرِجُونَهُ وَهُوَ كَارِهٌ فَيُبَايِعُونَهُ بَيْنَ الرُّكْنِ وَالْمَقَامِ فَيُبْعَثُ إِلَيْهِمْ جَيْشٌ مِنْ الشَّامِ فَيُخْسَفُ بِهِمْ بِالْبَيْدَاءِ فَإِذَا رَأَى النَّاسُ ذَلِكَ أَتَتْهُ أَبْدَالُ الشَّامِ وَعَصَائِبُ الْعِرَاقِ فَيُبَايِعُونَهُ ثُمَّ يَنْشَأُ رَجُلٌ مِنْ قُرَيْشٍ أَخْوَالُهُ كَلْبٌ فَيَبْعَثُ إِلَيْهِ الْمَكِّيُّ بَعْثًا فَيَظْهَرُونَ عَلَيْهِمْ وَذَلِكَ بَعْثُ كَلْبٍ وَالْخَيْبَةُ لِمَنْ لَمْ يَشْهَدْ غَنِيمَةَ كَلْبٍ فَيَقْسِمُ الْمَالَ وَيُعْمِلُ فِي النَّاسِ سُنَّةَ نَبِيِّهِمْ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَيُلْقِي الْإِسْلَامُ بِجِرَانِهِ إِلَى الْأَرْضِ يَمْكُثُ تِسْعَ سِنِينَ قَالَ حَرَمِيٌّ أَوْ سَبْعَ
Musnad Ahmad 25467: Telah menceritakan kepada kami [Abdushshomad] dan [Harami Al Makna] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [Qotadah] dari [Abu Al Khalil] dari [temannya] dari [Ummu Salamah] bahwa Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Ketika wafatnya sang khalifah akan terjadi perselisihan, lalu ada seorang lelaki yang keluar dari Madinah ke Makkah, setibanya ia didatangi oleh sekelompok orang dari penduduk Makkah dan mereka mengusirnya sementara ia tidak suka. Lantas mereka membaiatnya di antara rukn dan maqamnya Ibrahim. Lalu dikirimlah sekelompok pasukan dari Syam kepada mereka, tapi mereka ditenggelamkan di Baida`. Apabila ada orang yang melihat hal itu, ia akan didatangi oleh sekelompok orang dari Syam dan Irak, lantas mereka akan membaiatnya. Kemudian akan tumbuh seorang lelaki dari Quraisy, yang paman-pamannya berasal dari keturunan Kilab. Lalu ada seorang penduduk Makkah mengutus utusan kepadanya dan merekapun berhasil menaklukkan mereka. Itu adalah utusan Bani kalb, dan kerugianlahlah bagi siapa yang tidak menghadiri pembagian ghanimah Bani Kalb. Lantas ia membagikan harta tersebut dan diberikan kepada orang-orang sesuai dengan sunnah Nabi mereka shalallahu'alaihi wa sallam. Lantas Islampun sampai ke permukaan bumi. Lalu laki-laki tersebut tinggal selama sembilan tahun." Harami meriwayatkan: "Tujuh tahun."
Grade
مسند أحمد ٢٥٤٦٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ قَالَ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ زَيْدٍ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ أُمِّهِ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْتَيْقَظَ مِنْ مَنَامِهِ وَهُوَ يَسْتَرْجِعُ قَالَتْ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا شَأْنُكَ قَالَ طَائِفَةٌ مِنْ أُمَّتِي يُخْسَفُ بِهِمْ ثُمَّ يُبْعَثُونَ إِلَى رَجُلٍ فَيَأْتِي مَكَّةَ فَيَمْنَعُهُ اللَّهُ مِنْهُمْ وَيُخْسَفُ بِهِمْ مَصْرَعُهُمْ وَاحِدٌ وَمَصَادِرُهُمْ شَتَّى قَالَتْ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ كَيْفَ يَكُونُ مَصْرَعُهُمْ وَاحِدًا وَمَصَادِرُهُمْ شَتَّى قَالَ إِنَّ مِنْهُمْ مَنْ يُكْرَهُ فَيَجِيءُ مُكْرَهًا حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ أُمِّهِ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ قَالَتْ بَيْنَمَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ مَعْنَاهُ
Musnad Ahmad 25468: Telah menceritakan kepada kami [Abdushshomad] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ayahku] telah menceritakan kepada kami [Ali bin Zaid] dari [Al Hasan] dari [Ibunya] dari [Ummu Salamah] bahwa ketika Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam bangun dari tidurnya, beliau pernah membaca istirja'. Ia berkata: saya bertanya: "Wahai Rasulullah! Apa yang terjadi denganmu?" beliau menjawab: "Ada sekelompok umatku yang akan ditenggelamkan. Kemudian mereka akan dibangkitkan menuju kepada seseorang lantas ia mendatangi Makkah, tapi Allah melarang mereka. Mereka akan ditenggelamkan pada tempat yang satu, akan tetapi tempat kembali mereka berbeda-beda." Ia berkata: saya bertanya: "Wahai Rasulullah! Bagaimana tempat mereka satu tapi tempat kembali mereka bisa berbeda-beda?" beliau menjawab: "Sesungguhnya di antara mereka ada yang dipaksa, sehingga ia akan datang pada tempat orang yang dipaksa." Telah menceritakan kepada kami [Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Ali bin Zaid] dari [Al Hasan] dari [Ibunya] dari [Ummu Salamah] berkata: "Ketika Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam." Lalu ia menyebutkan makna hadits tersebut.
Grade