مسند أحمد ١٠٧١٤: حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرِو بْنِ حَلْحَلَةَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ وَأَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا يُصِيبُ الْمَرْءَ الْمُسْلِمَ مِنْ نَصَبٍ وَلَا وَصَبٍ وَلَا هَمٍّ وَلَا حَزَنٍ وَلَا غَمٍّ وَلَا أَذًى حَتَّى الشَّوْكَةَ يُشَاكُهَا إِلَّا كَفَّرَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ بِهَا مِنْ خَطَايَاهُ
Musnad Ahmad 10714: Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Amir] berkata: telah menceritakan kepada kami [Zuhair] dari [Muhammad bin 'Amru bin Halhalah] dari ['Atho` bin Yasar] dari [Abu Hurairah] dan [Abu Sa'id Al Khudri] berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah seorang muslim tertimpa kelelahan, sakit, gelisah, sedih, susah atau rasa sakit meski hanya duri yang menusuknya, kecuali Allah 'azza wajalla akan menghapus kesalahannya."
Grade
مسند أحمد ١٠٧١٥: حَدَّثَنَا مَنْصُورُ بْنُ سَلَمَةَ حَدَّثَنَا أَبُو الْأَشْهَبِ الْعُطَارِدِيُّ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ ائْتَمُّوا بِي يَأْتَمُّ بِكُمْ مَنْ بَعْدَكُمْ فَإِنَّهُ لَا يَزَالُ قَوْمٌ يَتَأَخَّرُونَ حَتَّى يُؤَخِّرَهُمْ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ
Musnad Ahmad 10715: Telah menceritakan kepada kami [Manshur bin Salamah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Al Asyhab Al Utharidi] dari [Abu Nadhr] dari [Abu Sa'id Al Khudri] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwa beliau bersabda: "Bermakmumlah kalian kepadaku, niscaya orang-orang setelah kalian akan bermakmum kepada kalian, sesungguhnya akan senantiasa ada orang yang berlambat-lambat hingga Allah 'azza wajalla mengakhirkannya.".
Grade
مسند أحمد ١٠٧١٦: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ وَعَفَّانُ قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ قَالَ أَخْبَرَنَا عَلِيُّ بْنُ زَيْدٍ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ خَطَبَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خُطْبَةً بَعْدَ الْعَصْرِ إِلَى مُغَيْرِبَانِ الشَّمْسِ حَفِظَهَا مِنَّا مَنْ حَفِظَهَا وَنَسِيَهَا مِنَّا مَنْ نَسِيَهَا فَحَمِدَ اللَّهَ قَالَ عَفَّانُ وَقَالَ حَمَّادٌ وَأَكْثَرُ حِفْظِي أَنَّهُ قَالَ بِمَا هُوَ كَائِنٌ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ فَحَمِدَ اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ ثُمَّ قَالَ أَمَّا بَعْدُ فَإِنَّ الدُّنْيَا خَضِرَةٌ حُلْوَةٌ وَإِنَّ اللَّهَ مُسْتَخْلِفُكُمْ فِيهَا فَنَاظِرٌ كَيْفَ تَعْمَلُونَ أَلَا فَاتَّقُوا الدُّنْيَا وَاتَّقُوا النِّسَاءَ أَلَا إِنَّ بَنِي آدَمَ خُلِقُوا عَلَى طَبَقَاتٍ شَتَّى مِنْهُمْ مَنْ يُولَدُ مُؤْمِنًا وَيَحْيَا مُؤْمِنًا وَيَمُوتُ مُؤْمِنًا وَمِنْهُمْ مَنْ يُولَدُ كَافِرًا وَيَحْيَا كَافِرًا وَيَمُوتُ كَافِرًا وَمِنْهُمْ مَنْ يُولَدُ مُؤْمِنًا وَيَحْيَا مُؤْمِنًا وَيَمُوتُ كَافِرًا وَمِنْهُمْ مَنْ يُولَدُ كَافِرًا وَيَحْيَا كَافِرًا وَيَمُوتُ مُؤْمِنًا أَلَا إِنَّ الْغَضَبَ جَمْرَةٌ تُوقَدُ فِي جَوْفِ ابْنِ آدَمَ أَلَا تَرَوْنَ إِلَى حُمْرَةِ عَيْنَيْهِ وَانْتِفَاخِ أَوْدَاجِهِ فَإِذَا وَجَدَ أَحَدُكُمْ شَيْئًا مِنْ ذَلِكَ فَالْأَرْضَ الْأَرْضَ أَلَا إِنَّ خَيْرَ الرِّجَالِ مَنْ كَانَ بَطِيءَ الْغَضَبِ سَرِيعَ الرِّضَا وَشَرَّ الرِّجَالِ مَنْ كَانَ سَرِيعَ الْغَضَبِ بَطِيءَ الرِّضَا فَإِذَا كَانَ الرَّجُلُ بَطِيءَ الْغَضَبِ بَطِيءَ الْفَيْءِ وَسَرِيعَ الْغَضَبِ وَسَرِيعَ الْفَيْءِ فَإِنَّهَا بِهَا أَلَا إِنَّ خَيْرَ التُّجَّارِ مَنْ كَانَ حَسَنَ الْقَضَاءِ حَسَنَ الطَّلَبِ وَشَرَّ التُّجَّارِ مَنْ كَانَ سَيِّئَ الْقَضَاءِ سَيِّئَ الطَّلَبِ فَإِذَا كَانَ الرَّجُلُ حَسَنَ الْقَضَاءِ سَيِّئَ الطَّلَبِ أَوْ كَانَ سَيِّئَ الْقَضَاءِ حَسَنَ الطَّلَبِ فَإِنَّهَا بِهَا أَلَا إِنَّ لِكُلِّ غَادِرٍ لِوَاءً يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِقَدْرِ غَدْرَتِهِ أَلَا وَأَكْبَرُ الْغَدْرِ غَدْرُ أَمِيرِ عَامَّةٍ أَلَا لَا يَمْنَعَنَّ رَجُلًا مَهَابَةُ النَّاسِ أَنْ يَتَكَلَّمَ بِالْحَقِّ إِذَا عَلِمَهُ أَلَا إِنَّ أَفْضَلَ الْجِهَادِ كَلِمَةُ حَقٍّ عِنْدَ سُلْطَانٍ جَائِرٍ فَلَمَّا كَانَ عِنْدَ مُغَيْرِبَانِ الشَّمْسِ قَالَ أَلَا إِنَّ مِثْلَ مَا بَقِيَ مِنْ الدُّنْيَا فِيمَا مَضَى مِنْهَا مِثْلُ مَا بَقِيَ مِنْ يَوْمِكُمْ هَذَا فِيمَا مَضَى مِنْهُ
Musnad Ahmad 10716: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] dan ['Affan] mereka berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ali bin Zaid] dari [Abu Nadhr] dari [Abu Sa'id Al Khudri] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkhutbah kepada kami setelah shalat ashar sampai matahari tenggelam, di antara kami ada yang masih menghafalnya dan ada yang lupa, beliau memuji Allah, -'Affan berkata: dan Hammad berkata: - Yang paling aku hafal bahwa beliau menyebutkan sesuatu yang akan terjadi hingga hari kiamat, beliau memuji Allah kemudian bersabda: "amma ba'du: sungguh dunia itu hijau dan manis, dan sesungguhnya Allah menjadikan kalian khalifah, lalu Dia akan melihat apa yang kalian kerjakan. Ketahuilah, takutlah kalian terhadap dunia dan para wanita, ketahuilah bahwa anak turunan Adam diciptakan dengan tingkatan yang bermacam-macam, di antara mereka ada yang dilahirkan dalam keadaan beriman, hidup dengan keimanan dan mati dalam keadaan beriman. Di antara mereka ada yang dilahirkan dalam keadaan kafir, hidup dengan kekafiran dan mati dalam keadaan kafir. Di antara mereka ada yang dilahirkan dalam keimanan, hidup dengan keimanan, tetapi ia mati dalam keadaan kafir. Dan di antara mereka ada yang dilahirkan dalam kafir, hidup dengan kekafiran, tetapi mati dalam keadaan Islam. Ketahuilah, kemarahan itu adalah bara api yang dinyalakan di rongga anak Adam, tbukankah kalian dapat melihat pada merah matanya dan timbulnya urat leher, maka jika salah seorang dari kalian mengalami hal itu, hendaklah ke bumi dan ke bumi (duduk). Ketahuilah, sesungguhnya sebaik-baik seorang lelaki adalah yang lambat marahnya tetapi mudah ridlanya, dan seburuk-buruk laki-laki adalah yang cepat marah dan lambat ridlanya. Apabila seorang lelaki lambat untuk marah dan lambat pula redanya, dan laki-laki yang cepat marah dan cepat redanya maka itulah dia (bukan yang paling baik atau paling buruk). Dan sebaik-baik pedagang adalah yang santun dalam membayar hutang dan santun dalam menagih hutang, dan seburuk-buruk pedagang adalah yang buruk dalam membayar hutang dan buruk dalam menagih hutang. Jika seorang lelaki santun dalam membayar hutang dan buruk dalam menagih hutang, atau buruk dalam membayar hutang dan santun dalam menagih hutang maka itulah dia (bukan yang terbaik dan bukan yang berburuk). Ketahuilah bahwa setiap pengkhianat akan membawa bendera pada hari kiamat sesuai dengan kadar pengkhianatannya, dan pengkhianatan yang paling besar adalah pengkhianatan seorang pemimpin. Ketahuilah, Jangan sampai seorang lelaki terhalang untuk menyampaikan kebenaran yang ia ketahui karena takut kepada manusia. Ketahuilah bahwa sebaik-baik jihad adalah perkataan yang haq pada pemimpin yang lalim." Ketika matahari akan tenggelam beliau bersabda: "Ketahuilah, sesungguhnya permisalan sisa waktu dunia dengan waktu yang telah berlalu adalah seperti sisa hari kalian ini dengan waktu yang telah berlalu darinya."
Grade
مسند أحمد ١٠٧٢١: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا زَكَرِيَّا عَنْ عَطِيَّةَ الْعَوْفِيِّ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قَدْ أَعْطَى اللَّهُ كُلَّ نَبِيٍّ عَطِيَّةً فَكُلٌّ قَدْ تَعَجَّلَهَا وَإِنِّي أَخَّرْتُ عَطِيَّتِي شَفَاعَةً لِأُمَّتِي وَإِنَّ الرَّجُلَ مِنْ أُمَّتِي لَيَشْفَعُ لِلْفِئَامِ مِنْ النَّاسِ فَيَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ وَإِنَّ الرَّجُلَ لَيَشْفَعُ لِلْقَبِيلَةِ وَإِنَّ الرَّجُلَ لَيَشْفَعُ لِلْعُصْبَةِ وَإِنَّ الرَّجُلَ لَيَشْفَعُ لِلثَّلَاثَةِ وَلِلرَّجُلَيْنِ وَلِلرَّجُلِ
Musnad Ahmad 10721: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Zakaria] dari ['Athiyyah Al 'Aufi] dari [Abu Sa'id Al Khudri] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Allah memberi para Nabi dengan pemberian, setiap dari mereka telah menyegerakannya, sedangkan aku menangguhkannya sebagai syafa'at bagi umatku. Sesungguhnya seorang lelaki dari umatku akan memberi syafa'at untuk segolongan manusia sehingga mereka masuk ke dalam surga, dan ada seorang lelaki akan memberi syafa'at untuk satu kabilah, dan seorang lelaki yang memberi syafa'at untuk sekelompok orang, dan seorang lelaki akan memberikan syafa'at untuk tiga, dua ataupun seorang saja."
Grade
مسند أحمد ١٠٧٢٣: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنِي شُعْبَةُ عَنْ قَيْسِ بْنِ مُسْلِمٍ عَنْ طَارِقِ بْنِ شِهَابٍ قَالَ خَطَبَ مَرْوَانُ قَبْلَ الصَّلَاةِ فِي يَوْمِ الْعِيدِ فَقَامَ رَجُلٌ فَقَالَ إِنَّمَا كَانَتْ الصَّلَاةُ قَبْلَ الْخُطْبَةِ فَقَالَ تَرَى ذَلِكَ يَا أَبَا فُلَانٍ فَقَامَ أَبُو سَعِيدٍ الْخُدْرِيُّ فَقَالَ أَمَّا هَذَا فَقَدْ قَضَى مَا عَلَيْهِ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ رَأَى مُنْكَرًا فَلْيُغَيِّرْهُ بِيَدِهِ فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِلِسَانِهِ فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِقَلْبِهِ وَذَلِكَ أَضْعَفُ الْإِيمَانِ
Musnad Ahmad 10723: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Syu'bah] dari [Qais bin Muslim] dari [Thariq bin Syihab] ia berkata: Marwan berkhutbah sebelum shalat hari Ied, lalu seseorang berdiri dan berkata: "Sesungguhnya shalat itu dilakukan sebelum khutbah, " ia berkata: "Apakah engkau berpendapat demikian wahai Abu fulan?" kemudian [Abu Sa'id Al Khudri] berdiri dan berkata: "Orang ini telah menunaikan apa yang aku dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Barangsiapa di antara kalian melihat kemungkaran maka ubahlah dengan tangannya, jika tidak mampu hendaklah dengan lisannya, jika tidak mampu hendaklah dengan hatinya, dan itu adalah selemah-lemah iman."
Grade
مسند أحمد ١٠٧٢٤: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا الْجُرَيْرِيُّ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ أَهْلَ النَّارِ الَّذِينَ لَا يُرِيدُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِخْرَاجَهُمْ لَا يَمُوتُونَ فِيهَا وَلَا يَحْيَوْنَ وَإِنَّ أَهْلَ النَّارِ الَّذِينَ يُرِيدُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِخْرَاجَهُمْ يُمِيتُهُمْ فِيهَا إِمَاتَةً حَتَّى يَصِيرُوا فَحْمًا ثُمَّ يُخْرَجُونَ ضَبَائِرَ فَيُلْقَوْنَ عَلَى أَنْهَارِ الْجَنَّةِ أَوْ يُرَشُّ عَلَيْهِمْ مِنْ أَنْهَارِ الْجَنَّةِ فَيَنْبُتُونَ كَمَا تَنْبُتُ الْحِبَّةُ فِي حَمِيلِ السَّيْلِ
Musnad Ahmad 10724: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Al Jurairi] dari [Abu Nadhr] dari [Abu Sa'id Al Khudri] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Sesungguhnya ahli neraka yang Allah tidak kehendaki keluar darinya, mereka tidaklah mati dan tidak hidup di dalamnya, dan ahli neraka yang Allah kehendaki keluar darinya, mereka akan dimatikan sesaat hingga mereka menjadi arang, kemudian mereka keluar secara berkelompok dan dilemparkan ke dalam sungai kehidupan, atau beliau mengatakan, "dipercikan dari sungai surga lalu mereka tumbuh seperti tumbuhnya biji-bijian di tepi aliran sungai."
Grade
مسند أحمد ١٠٧٢٥: حَدَّثَنَا يَزِيدُ حَدَّثَنَا فُضَيْلُ بْنُ مَرْزُوقٍ عَنْ عَطِيَّةَ الْعَوْفِيِّ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ صَلَّى عَلَى جَنَازَةٍ وَشَيَّعَهَا كَانَ لَهُ قِيرَاطَانِ وَمَنْ صَلَّى عَلَيْهَا وَلَمْ يُشَيِّعْهَا كَانَ لَهُ قِيرَاطٌ وَالْقِيرَاطُ مِثْلُ أُحُدٍ
Musnad Ahmad 10725: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] berkata: telah menceritakan kepada kami [Fudhail bin Marzuq] dari ['Athiyyah Al 'Aufi] dari [Abu Sa'id Al Khudri] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Barangsiapa menshalati jenazah kemudian mengiringinya hingga kuburan maka ia akan mendapatkan pahala dua qiroth, dan barangsiapa menshalatinya dan tidak mengiringinya maka ia akan mendapatkan pahala satu qiroth, dan satu qiroth adalah seperti Uhud."
Grade
مسند أحمد ١٠٧٢٦: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ أَبِي نَعَامَةَ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى فَخَلَعَ نَعْلَيْهِ فَخَلَعَ النَّاسُ نِعَالَهُمْ فَلَمَّا انْصَرَفَ قَالَ لِمَ خَلَعْتُمْ نِعَالَكُمْ فَقَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ رَأَيْنَاكَ خَلَعْتَ فَخَلَعْنَا قَالَ إِنَّ جِبْرِيلَ أَتَانِي فَأَخْبَرَنِي أَنَّ بِهِمَا خَبَثًا فَإِذَا جَاءَ أَحَدُكُمْ الْمَسْجِدَ فَلْيَقْلِبْ نَعْلَهُ فَلْيَنْظُرْ فِيهَا فَإِنْ رَأَى بِهَا خَبَثًا فَلْيُمِسَّهُ بِالْأَرْضِ ثُمَّ لِيُصَلِّ فِيهِمَا
Musnad Ahmad 10726: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Abu Na'amah] dari [Abu Nadhr] dari [Abu Sa'id Al Khudri] berkata: "Bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat kemudian melepas sandalnya dan orang-orang pun ikut melepas sandal mereka, ketika selesai beliau bertanya: "Kenapa kalian melepas sandal kalian?" mereka menjawab, "Wahai Rasulullah, kami melihat engkau melepas sandal maka kami juga melepas sandal kami, " beliau bersabda: "Sesungguhnya Jibril menemuiku dan mengabarkan bahwa ada kotoran di kedua sandalku, maka jika di antara kalian mendatangi masjid hendaknya ia membalik sandalnya lalu melihat apakah ada kotorannya, jika ia melihatnya maka hendaklah ia gosokkan kotoran itu ke tanah, setelah itu hendaknya ia shalat dengan mengenakan keduanya."
Grade
مسند أحمد ١٠٧٢٧: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا هَمَّامُ بْنُ يَحْيَى حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ أَبِي الصِّدِّيقِ النَّاجِيِّ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ لَا أُحَدِّثُكُمْ إِلَّا مَا سَمِعْتُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَمِعَتْهُ أُذُنَايَ وَوَعَاهُ قَلْبِي أَنَّ عَبْدًا قَتَلَ تِسْعَةً وَتِسْعِينَ نَفْسًا ثُمَّ عَرَضَتْ لَهُ التَّوْبَةُ فَسَأَلَ عَنْ أَعْلَمِ أَهْلِ الْأَرْضِ فَدُلَّ عَلَى رَجُلٍ فَأَتَاهُ فَقَالَ إِنِّي قَتَلْتُ تِسْعَةً وَتِسْعِينَ نَفْسًا فَهَلْ لِي مِنْ تَوْبَةٍ قَالَ بَعْدَ قَتْلِ تِسْعَةٍ وَتِسْعِينَ نَفْسًا قَالَ فَانْتَضَى سَيْفَهُ فَقَتَلَهُ بِهِ فَأَكْمَلَ بِهِ مِائَةً ثُمَّ عَرَضَتْ لَهُ التَّوْبَةُ فَسَأَلَ عَنْ أَعْلَمِ أَهْلِ الْأَرْضِ فَدُلَّ عَلَى رَجُلٍ فَأَتَاهُ فَقَالَ إِنِّي قَتَلْتُ مِائَةَ نَفْسٍ فَهَلْ لِي مِنْ تَوْبَةٍ فَقَالَ وَمَنْ يَحُولُ بَيْنَكَ وَبَيْنَ التَّوْبَةِ اخْرُجْ مِنْ الْقَرْيَةِ الْخَبِيثَةِ الَّتِي أَنْتَ فِيهَا إِلَى الْقَرْيَةِ الصَّالِحَةِ قَرْيَةِ كَذَا وَكَذَا فَاعْبُدْ رَبَّكَ فِيهَا قَالَ فَخَرَجَ إِلَى الْقَرْيَةِ الصَّالِحَةِ فَعَرَضَ لَهُ أَجَلُهُ فِي الطَّرِيقِ قَالَ فَاخْتَصَمَتْ فِيهِ مَلَائِكَةُ الرَّحْمَةِ وَمَلَائِكَةُ الْعَذَابِ قَالَ فَقَالَ إِبْلِيسُ أَنَا أَوْلَى بِهِ إِنَّهُ لَمْ يَعْصِنِي سَاعَةً قَطُّ قَالَ فَقَالَتْ مَلَائِكَةُ الرَّحْمَةِ إِنَّهُ خَرَجَ تَائِبًا قَالَ هَمَّامٌ فَحَدَّثَنِي حُمَيْدٌ الطَّوِيلُ عَنْ بَكْرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْمُزَنِيِّ عَنْ أَبِي رَافِعٍ قَالَ فَبَعَثَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لَهُ مَلَكًا فَاخْتَصَمُوا إِلَيْهِ ثُمَّ رَجَعَ إِلَى حَدِيثِ قَتَادَةَ قَالَ فَقَالَ انْظُرُوا أَيُّ الْقَرْيَتَيْنِ كَانَ أَقْرَبَ إِلَيْهِ فَأَلْحِقُوهُ بِأَهْلِهَا قَالَ قَتَادَةُ فَحَدَّثَنَا الْحَسَنُ قَالَ لَمَّا عَرَفَ الْمَوْتَ احْتَفَزَ بِنَفْسِهِ فَقَرَّبَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ مِنْهُ الْقَرْيَةَ الصَّالِحَةَ وَبَاعَدَ مِنْهُ الْقَرْيَةَ الْخَبِيثَةَ فَأَلْحَقُوهُ بِأَهْلِ الْقَرْيَةِ الصَّالِحَةِ
Musnad Ahmad 10727: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Hammam bin Yahya] dari [Qotadah] dari [Abu Ash Shidiq An Naji] dari [Abu Sa'id Al Khudri] ia berkata: "Aku tidak meriwayatkan hadits kepada kalian kecuali apa yang aku dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, aku mendengar dengan kedua telingaku dan aku perhatikan dengan hatiku, bahwasanya ada seorang hamba yang telah membunuh sembilan puluh sembilan orang dan ia ingin bertaubat, ia bertanya tentang siapa orang yang paling pandai di muka bumi, lalu ditunjukkanlah kepadanya seorang laki-laki, lalu ia pun mendatanginya, ia berkata: "Aku telah membunuh sembilan puluh sembilan orang, apakah pintu taubat masih terbuka untukku?" Ia menjawab, "(tidak ada taubat bagimu) setelah membunuh sembilan puluh sembilan orang!" Abu Sa'id berkata: "Lalu ia mencabut pedangnya dari warangkanya dan membunuhnya sehingga genap seratus orang." Kemudian ia ingin bertaubat, ia bertanya siapa orang yang paling pandai di muka bumi, lalu ditunjukkan kepadanya seorang laki-laki, iapun menemuinya, ia berkata: "Aku telah membunuh seratus orang, apakah pintu taubat masih terbuka untukku? Ia menjawab: "Siapa yang menghalangimu untuk bertaubat, keluarlah dari tempat buruk yang engkau tinggali dan pergilah ke tempat yang baik, yaitu desa seperti ini dan seperti ini lalu beribadahlah kepada Tuhanmu, " Abu Sa'id berkata: "Lalu orang tersebut keluar menuju desa yang dimaksud, namun ajal menjemputnya diperjalanan, " Abu Sa'id berkata: "Lalu Malaikat rahmat dan Malaikat azab saling berebut, " Abu Sa'id berkata: "Lalu Iblis berkata: "Sesungguhnya ia lebih berhak untukku, ia tidak pernah bermaksiat kepadaku sekalipun, " tapi Malaikat rahmat berkata: "Sesungguhnya ia keluar dalam keadaan bertaubat, " telah menceritakan kepada kami [Hammam] berkata: telah menceritakan kepadaku [Humaid Ath Thawil] dari [Bakr bin Abdullah Al Muzani] dari [Abu Rafi'] ia berkata: "Kemudian Allah mengutus seorang malaikat kepadanya, lalu mereka pun menjadikannya sebagai penengah, " kemudian ia kembali ke hadits Qotadah, ia berkata: "Malaikat itu berkata: "Lihatlah desa mana yang paling dekat dengannya, jika dia lebih dekat dengan desa tersebut maka ia gabungkan ia dengan penduduk desa tersebut, " Qotadah berkata: "telah menceritakan kepada kami Hasan ia berkata: "ketika ia tahu akan mati ia pun bersungguh-sungguh memaksa dirinya untuk menjadi baik, maka Allah mendekatkannya dengan desa yang baik dan menjauhkan dari desa yang buruk, lalu mereka menjadikannya seperti penduduk desa yang baik."
Grade
مسند أحمد ١٠٧٢٩: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا فُضَيْلُ بْنُ مَرْزُوقٍ عَنْ عَطِيَّةَ الْعَوْفِيِّ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ فَقُلْتُ لِفُضَيْلٍ رَفَعَهُ قَالَ أَحْسِبُهُ قَدْ رَفَعَهُ قَالَ مَنْ قَالَ حِينَ يَخْرُجُ إِلَى الصَّلَاةِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِحَقِّ السَّائِلِينَ عَلَيْكَ وَبِحَقِّ مَمْشَايَ فَإِنِّي لَمْ أَخْرُجْ أَشَرًا وَلَا بَطَرًا وَلَا رِيَاءً وَلَا سُمْعَةً خَرَجْتُ اتِّقَاءَ سَخَطِكَ وَابْتِغَاءَ مَرْضَاتِكَ أَسْأَلُكَ أَنْ تُنْقِذَنِي مِنْ النَّارِ وَأَنْ تَغْفِرَ لِي ذُنُوبِي إِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ وَكَّلَ اللَّهُ بِهِ سَبْعِينَ أَلْفَ مَلَكٍ يَسْتَغْفِرُونَ لَهُ وَأَقْبَلَ اللَّهُ عَلَيْهِ بِوَجْهِهِ حَتَّى يَفْرَغَ مِنْ صَلَاتِهِ
Musnad Ahmad 10729: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Fudhail bin Marzuq] dari ['Athiyyah Al 'Aufi] dari [Abu Sa'id Al Khudri] -Yazid berkata: aku bertanya kepada Fudhail, "Apakah ia telah memarfu'kannya?" maka dia menjawab: "Aku mengira bahwa ia telah memarfu'kannya, "- beliau bersabda: "Barangsiapa yang berdoa ketika keluar untuk shalat: ALLAHUMMA INNI AS`ALUKA BI HAQQIS SAA`ILIINA 'ALAIKA WA BI HAQQI MAMSYAAYA FA INNI LAM AKHRUJ ASYARAN WALA BATHARAN WALA RIYA`AN WALA SUM'ATAN KHARAJTU ITTIQAA`A WA IBTIGHAA`A MARDLAATIKA AS`ALUKA AN TUNQIDZANIY MINAN NAARI WA AN TAGHFIRA LI DZUNUUBIY INNAHU LAA YAGHFIRU ADZ DZUNUUBA ILLA ANTA (ya Allah aku memohon-Mu dengan hak orang yang meminta kepada-Mu dan hak langkahku, sesungguhnya aku tidak keluar dengan sombong, congkak, tidak riya' dan tidak sum'ah, aku keluar untuk menjauhi murka-Mu, dan berusaha mengharap ridla-Mu, aku meminta-Mu agar Engkau selamatkan aku dari neraka, dan Engkau ampuni dosa-dosaku, sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa kecuali hanya Engkau), maka Allah akan mewakilkan untuknya tujuh puluh ribu malaikat yang memohon ampun untuknya, dan Allah menghadap kepadanya dengan wajah-Nya hingga ia selesai shalatnya."
Grade