مسند أحمد ١٠٧٣٠: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا هِشَامُ بْنُ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ الدَّسْتُوَائِيُّ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ هِلَالِ بْنِ أَبِي مَيْمُونَةَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ خَطَبَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ يَوْمٍ وَصَعِدَ الْمِنْبَرَ وَجَلَسْنَا حَوْلَهُ فَقَالَ إِنَّ مِمَّا أَخَافُ عَلَيْكُمْ بَعْدِي مَا يَفْتَحُ اللَّهُ عَلَيْكُمْ مِنْ زَهْرَةِ الدُّنْيَا وَزِينَتِهَا فَقَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَوَيَأْتِي الْخَيْرُ بِالشَّرِّ فَسَكَتَ عَنْهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَرَأَيْنَا أَنَّهُ يَنْزِلُ عَلَيْهِ جِبْرِيلُ فَقِيلَ لَهُ مَا شَأْنُكَ تُكَلِّمُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَا يُكَلِّمُكَ فَسُرِّيَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَجَعَلَ يَمْسَحُ عَنْهُ الرُّحَضَاءَ فَقَالَ أَيْنَ السَّائِلُ وَكَأَنَّهُ حَمِدَهُ فَقَالَ إِنَّ الْخَيْرَ لَا يَأْتِي بِالشَّرِّ وَإِنَّ مِمَّا يُنْبِتُ الرَّبِيعُ يَقْتُلُ أَوْ يُلِمُّ حَبَطًا أَلَمْ تَرَ إِلَى آكِلَةِ الْخَضِرَةِ أَكَلَتْ حَتَّى إِذَا امْتَدَّتْ خَاصِرَتَاهَا وَاسْتَقْبَلَتْ عَيْنَ الشَّمْسِ فَثَلَطَتْ وَبَالَتْ ثُمَّ رَتَعَتْ وَإِنَّ الْمَالَ حُلْوَةٌ خَضِرَةٌ وَنِعْمَ صَاحِبُ الْمَرْءِ الْمُسْلِمِ هُوَ لِمَنْ أَعْطَى مِنْهُ الْمِسْكِينَ وَالْيَتِيمَ وَابْنَ السَّبِيلِ أَوْ كَمَا قَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَإِنَّ الَّذِي أَخَذَهُ بِغَيْرِ حَقِّهِ كَمَثَلِ الَّذِي يَأْكُلُ وَلَا يَشْبَعُ فَيَكُونُ عَلَيْهِ شَهِيدًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Musnad Ahmad 10730: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Hisyam bin Abu Abdullah Ad Dustuwa`i] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Hilal bin Abu Maimunah] dari ['Atho` bin Yasar] dari [Abu Sa'id Al Khudri] ia berkata: "Pada suatu hari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkhutbah kepada kami, beliau naik mimbar dan kami duduk di sekitarnya, beliau bersabda: "Sesungguhnya sesuatu yang paling aku takutkan atas kalian sepeninggalku adalah Allah membukakan untuk kalian indahnya dunia dan kemewahannya, " lalu seorang lelaki berdiri dan berkata: "Wahai Rasulullah, apakah kebaikan datang dengan keburukan?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam diam, kami melihat seakan-akan Jibril turun kepada beliau, lalu laki-laki tersebut ditanya: "Apa urusanmu sehingga bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan beliau diam tidak menjawabnya?" lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam cerah kembali seraya mengusap keringatnya, lalu bertanya: "Mana yang bertanya tadi?" seakan-akan beliau memujinya, beliau bersabda: "Sesungguhnya kebaikan tidak datang dengan keburukan, dan apa yang tumbuh pada musim gugur membunuh, atau beliau mengatakan, "dan apa yang tumbuh pada musim semi dapat membunuh seseorang karena kekenyangan, kecuali hama tanaman, sesungguhnya ia makan hingga memanjang kedua lambungnya, ia menyambut matahari lalu membuang kotorannya, kencing, kemudian kembali makan, dan sungguh harta itu hijau dan manis, dan sebai-baik teman seorang muslim adalah yang memberi orang miskin dan yatim serta ibnu sabil -atau seperti yang Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sabdakan, "dan sesungguhnya orang yang mengambil sesuatu tanpa dengan hak seperti orang yang makan namun tidak kenyang, dan ia akan menjadi saksinya pada hari kiamat."
Grade
مسند أحمد ١٠٧٣٢: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا الْجُرَيْرِيُّ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا أَتَيْتَ عَلَى رَاعِي إِبِلٍ فَنَادِ يَا رَاعِيَ الْإِبِلِ ثَلَاثًا فَإِنْ أَجَابَكَ وَإِلَّا فَاحْلُبْ وَاشْرَبْ مِنْ غَيْرِ أَنْ تُفْسِدَ وَإِذَا أَتَيْتَ عَلَى حَائِطِ بُسْتَانٍ فَنَادِ يَا صَاحِبَ الْحَائِطِ ثَلَاثًا فَإِنْ أَجَابَكَ وَإِلَّا فَكُلْ
Musnad Ahmad 10732: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Al Jurairi] dari [Abu Nadhr] dari [Abu Sa'id Al Khudri] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Jika engkau bertemu dengan penggembala unta maka panggillah, 'Hai penggembala unta, ' sebanyak tiga kali, maka jika ia menjawabmu (minumlah), jika tidak maka perah dan minum susunya tanpa menyakitinya. Dan jika engkau melewati sebuah kebun maka panggillah, 'Wahai pemilik kebun, ' hingga tiga kali, jika ia menjawabmu (makanlah), namun jika tidak, maka makanlah."
Grade
مسند أحمد ١٠٧٣٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ سَمِعْتُ زَيْدًا أَبَا الْحَوَارِيِّ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا الصِّدِّيقِ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ خَشِينَا أَنْ يَكُونَ بَعْدَ نَبِيِّنَا حَدَثٌ فَسَأَلْنَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَخْرُجُ الْمَهْدِيُّ فِي أُمَّتِي خَمْسًا أَوْ سَبْعًا أَوْ تِسْعًا زَيْدٌ الشَّاكُّ قَالَ قُلْتُ أَيُّ شَيْءٍ قَالَ سِنِينَ ثُمَّ قَالَ يُرْسِلُ السَّمَاءَ عَلَيْهِمْ مِدْرَارًا وَلَا تَدَّخِرُ الْأَرْضُ مِنْ نَبَاتِهَا شَيْئًا وَيَكُونُ الْمَالُ كُدُوسًا قَالَ يَجِيءُ الرَّجُلُ إِلَيْهِ فَيَقُولُ يَا مَهْدِيُّ أَعْطِنِي أَعْطِنِي قَالَ فَيَحْثِي لَهُ فِي ثَوْبِهِ مَا اسْتَطَاعَ أَنْ يَحْمِلَ
Musnad Ahmad 10737: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] berkata: aku mendengar [Zaid Abu Al Hawari] berkata: aku mendengar [Abu Ash Shiddiq] dari [Abu Sa'id Al Khudri] ia berkata: "Kami takut akan terjadinya hal-hal baru setelah Nabi kami wafat, lalu kami bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, maka beliau bersabda: "Al Mahdi keluar pada umatku selama lima, tujuh, atau sembilan, " Zaid (perawi) masih merasa ragu. Abu Sa'id berkata: Aku bertanya: "Apa maksudnya, " beliau menjawab, "Tahun." Lalu beliau bersabda: "Langit mencurahkan hujan dengan lebat dan bumi tidak kekeringan dari tumbuhannya, harta melimpah ruah, " beliau bersabda: "Lalu seseorang datang kepadanya dan berkata: 'Ya Mahdi berilah aku, berilah aku, ' kemudian ia menaruh pada pakaiannya apa mampu ia bawa."
Grade
مسند أحمد ١٠٧٤١: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ أَبِي الْبَخْتَرِيِّ الطَّائِيِّ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ لَمَّا نَزَلَتْ هَذِهِ السُّورَةُ إِذَا جَاءَ نَصْرُ اللَّهِ وَالْفَتْحُ وَرَأَيْتَ النَّاسَ قَالَ قَرَأَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى خَتَمَهَا وَقَالَ النَّاسُ حَيْزُ وَأَنَا وَأَصْحَابِي حَيْزُ وَقَالَ لَا هِجْرَةَ بَعْدَ الْفَتْحِ وَلَكِنْ جِهَادٌ وَنِيَّةٌ فَقَالَ لَهُ مَرْوَانُ كَذَبْتَ وَعِنْدَهُ رَافِعُ بْنُ خَدِيجٍ وَزَيْدُ بْنُ ثَابِتٍ وَهُمَا قَاعِدَانِ مَعَهُ عَلَى السَّرِيرِ فَقَالَ أَبُو سَعِيدٍ لَوْ شَاءَ هَذَانِ لَحَدَّثَاكَ وَلَكِنْ هَذَا يَخَافُ أَنْ تَنْزِعَهُ عَنْ عِرَافَةِ قَوْمِهِ وَهَذَا يَخْشَى أَنْ تَنْزِعَهُ عَنْ الصَّدَقَةِ فَسَكَتَا فَرَفَعَ مَرْوَانُ عَلَيْهِ الدِّرَّةَ لِيَضْرِبَهُ فَلَمَّا رَأَيَا ذَلِكَ قَالُوا صَدَقَ
Musnad Ahmad 10741: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari ['Amru bin Murrah] dari [Abu Al Bakhtari Ath Tha`i] dari [Abu Sa'id Al Khudri] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, Abu Sa'id menuturkan: Ketika surat ini turun: "ketika datang pertolongan Allah dan Fathul Makkah, engkau melihat manusia…" ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membacanya hingga selesai, kemudian bersabda: "Manusia jama'ah, aku dan para sahabatku jama'ah, " beliau juga bersabda: "Tidak ada hijrah setelah Fathu Makkah, melainkan jihad dan niat, " Marwan lalu berkata kepada Abu Sa'id, "Engkau bohong, " sedangkan di sampingnya ada [Rafi' bin Khudaij] dan [Zaid bin Tsabit], mereka berdua duduk bersamanya di atas kasur, kemudian Abu Sa'id berkata: "Kalau saja kedua orang ini mau maka mereka akan menceritakannya kepadamu, tapi orang ini takut jika engkau melepasnya dari pekerjaan kaumnya, dan orang ini takut jika engkau menahannya dari mendapatkan sedekah, " maka mereka berdua diam, lalu Marwan mengangkat kantong air hendak memukulnya, ketika mereka berdua melihatnya mereka berkata: "Ia benar."
Grade
مسند أحمد ١٠٧٤٢: حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سَعْدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ أَبِي أُمَامَةَ بْنِ سَهْلٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا سَعِيدٍ الْخُدْرِىَّ قَالَ نَزَلَ أَهْلُ قُرَيْظَةَ عَلَى حُكْمِ سَعْدِ بْنِ مُعَاذٍ قَالَ فَأَرْسَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى سَعْدٍ فَأَتَاهُ عَلَى حِمَارٍ قَالَ فَلَمَّا دَنَا قَرِيبًا مِنْ الْمَسْجِدِ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُومُوا إِلَى سَيِّدِكُمْ أَوْ خَيْرِكُمْ ثُمَّ قَالَ إِنَّ هَؤُلَاءِ نَزَلُوا عَلَى حُكْمِكَ قَالَ تُقْتَلُ مُقَاتِلَتُهُمْ وَتُسْبَى ذَرَارِيُّهُمْ قَالَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَقَدْ قَضَيْتَ بِحُكْمِ اللَّهِ وَرُبَّمَا قَالَ قَضَيْتَ بِحُكْمِ الْمَلِكِ
Musnad Ahmad 10742: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad] berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Sa'ad bin Ibrahim] dari [Abu Umamah bin Sahal] berkata: aku mendengar [Abu Sa'id Al Khudri] berkata: Orang-orang Bani Quraizhah sepakat menjadikan Sa'd bin Mu'adz sebagai penentu keputusan, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengirim seorang utusan kepada Sa'd, kemudian Sa'd pun menemui Rasulullah dengan mengendarai keledai, Ketika ia telah dekat dengan masjid, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bangkitlah kalian untuk pemimpin kalian, -atau beliau mengatakan, - "Untuk orang yang paling baik dari kalian, " kemudian beliau bersabda: "Sesungguhnya mereka tunduk kepada hukummu, " ia berkata: "Yang membunuh mereka (kaum muslimin) dibalas dibunuh dan keturunan mereka tahan, " Abu Sa'id berkata: "Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sungguh engkau telah berhukum dengan hukum Allah, " atau beliau bersabda, "Engkau telah berhukum dengan hukum raja."
Grade
مسند أحمد ١٠٧٤٣: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي مَسْلَمَةَ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا نَضْرَةَ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ الدُّنْيَا خَضِرَةٌ حُلْوَةٌ وَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ مُسْتَخْلِفُكُمْ فِيهَا لِيَنْظُرَ كَيْفَ تَعْمَلُونَ فَاتَّقُوا الدُّنْيَا وَاتَّقُوا النِّسَاءَ فَإِنَّ أَوَّلَ فِتْنَةِ بَنِي إِسْرَائِيلَ كَانَتْ فِي النِّسَاءِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سَعْدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا أُمَامَةَ بْنَ سَهْلٍ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ فَذَكَرَ مَعْنَى حَدِيثِ غُنْدَرٍ عَنْ شُعْبَةَ فِي حُكْمِ سَعْدِ بْنِ مُعَاذٍ إِلَّا أَنَّهُ قَالَ فَإِنِّي أَحْكُمُ أَنْ تُقْتَلَ مُقَاتِلَتُهُمْ وَتُسْبَى ذُرِّيَّتُهُمْ فَقَالَ لَقَدْ حَكَمْتَ فِيهِمْ بِحُكْمِ اللَّهِ وَقَالَ مَرَّةً لَقَدْ حَكَمْتَ فِيهِمْ بِحُكْمِ الْمَلِكِ أَوْ الْمَلَكِ شَكَّ عَبْدُ الرَّحْمَنِ وَحَدَّثَنَاهُ عَفَّانُ قَالَ الْمَلِكُ حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ فَذَكَرَ مِثْلَ حَدِيثِ ابْنِ جَعْفَرٍ تُقْتَلُ مُقَاتِلَتُهُمْ وَتُسْبَى ذُرِّيَّتُهُمْ وَقَالَ قَضَيْتَ بِحُكْمِ الْمَلِكِ قَالَ أَبُو أُمَامَةَ بْنُ سَهْلِ بْنِ حُنَيْفٍ
Musnad Ahmad 10743: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Maslamah] berkata: aku mendengar [Abu Nadhr] menceritakan dari [Abu Sa'id Al Khudri] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Sesungguhnya dunia itu hijau dan manis, dan sesungguhnya Allah 'azza wajalla menjadikan kalian sebagai khalifah di dalamnya, agar Dia bisa melihat apa yang kalian lakukan, maka takutlah kalian akan fitnah dunia dan fitnah wanita, karena fitnah pertama kali yang menimpa bani Israil adalah fitnah wanita." Telah menceritakan kepada kami Abdurrahman bin Mahdi berkata: telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Sa'd bin Ibrahim ia berkata: aku mendengar Abu Umamah bin Sahal menceritakan dari Abu Sa'id, lalu ia menyebutkan makna hadits Ghundar dari Syu'bah tentang hukum Sa'd bin Mu'adz, hanya saja ia berkata: "Aku putuskan bahwa orang yang membunuh mereka dihukum dengan balas bunuh, dan anak dan wanita-wanita mereka akan ditawan, " beliau bersabda: "Engkau telah menghukumi mereka dengan hukum Allah." Dan dalam riwayat lain beliau mengatakan, "Sungguh engkau telah menghukumi mereka dengan hukum raja atau kerajaan, " Abdurrahman (perawi) masih merasa ragu. Dan telah menceritakannya kepada kami 'Affan ia berkata: yaitu raja. Telah menceritakan kepada kami Hajjaj berkata: telah mengabarkan kepada kami Syu'bah lalu menyebutkan sebagaimana hadits Ibnu Ja'far, "orang-orang yang membunuh mereka akan dibalas bunuh, dan anak serta istri-istrinya akan ditawan, " beliau bersabda: "Engkau telah memutuskan dengan hukum raja, " demikian perkataan Abu Umamah bin Sahal dari Hunaif.
Grade
مسند أحمد ١٠٧٤٤: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَنَسِ بْنِ سِيرِينَ عَنْ مَعْبَدٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ سُئِلَ عَنْ الْعَزْلِ أَوْ قَالَ فِي الْعَزْلِ لَا عَلَيْكُمْ أَنْ لَا تَفْعَلُوا ذَلِكَ فَإِنَّمَا هُوَ الْقَدَرُ حَدَّثَنَا حُسَيْنٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ أَنْبَأَنَا أَنَسُ بْنُ سِيرِينَ عَنْ أَخِيهِ مَعْبَدٍ فَذَكَرَ نَحْوَهُ
Musnad Ahmad 10744: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Anas bin Sirin] dari [Ma'bad] dari [Abu Sa'id Al Khudri] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwasannya beliau ditanya akan 'Azl atau ia mengatakan, berkenaan dengan 'Azl, maka beliau menjawab: "jangan, hendaknya kalian tidak melakukannya, Hanyasanya itu adalah takdir." Telah menceritakan kepada kami [Husain] berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] berkata: telah memberitakan kepada kami [Anas bin Sirin] dari saudaranya, [Ma'bad], lalu ia menyebutkan sebagaimana hadits itu.
Grade
مسند أحمد ١٠٧٤٥: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ حَدَّثَنَا فُضَيْلٌ عَنْ عَطِيَّةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أَحَبَّ النَّاسِ إِلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَأَقْرَبَهُمْ مِنْهُ مَجْلِسًا إِمَامٌ عَادِلٌ وَإِنَّ أَبْغَضَ النَّاسِ إِلَى اللَّهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَأَشَدَّهُ عَذَابًا إِمَامٌ جَائِرٌ
Musnad Ahmad 10745: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] berkata: telah menceritakan kepada kami [Fudhail] dari ['Athiyyah] dari [Abu Sa'id] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya orang yang paling dicintai Allah 'azza wajalla pada hari kiamat dan paling dekat tempat duduknya dari-Nya adalah seorang pemimpin yang adil, sedangkan orang yang paling dibenci Allah pada hari kiamat dan paling keras siksanya adalah seorang pemimpin yang lalim."
Grade
مسند أحمد ١٠٧٤٦: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنِ ابْنِ أَبِي عَرُوبَةَ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَمَّنْ لَقِيَ الْوَفْدَ وَذَكَرَ أَبَا نَضْرَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ أَنَّ وَفْدَ عَبْدِ الْقَيْسِ لَمَّا قَدِمُوا عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالُوا إِنَّا حَيٌّ مِنْ رَبِيعَةَ وَبَيْنَنَا وَبَيْنَكَ كُفَّارُ مُضَرَ وَلَسْنَا نَسْتَطِيعُ أَنْ نَأْتِيَكَ إِلَّا فِي أَشْهُرِ الْحُرُمِ فَمُرْنَا بِأَمْرٍ إِذَا نَحْنُ أَخَذْنَا بِهِ دَخَلْنَا الْجَنَّةَ وَنَأْمُرُ بِهِ أَوْ نَدْعُو مَنْ وَرَاءَنَا فَقَالَ آمُرُكُمْ بِأَرْبَعٍ وَأَنْهَاكُمْ عَنْ أَرْبَعٍ اعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا فَهَذَا لَيْسَ مِنْ الْأَرْبَعِ وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتَوْا الزَّكَاةَ وَصُومُوا رَمَضَانَ وَأَعْطُوا مِنْ الْغَنَائِمِ الْخُمُسَ وَأَنْهَاكُمْ عَنْ أَرْبَعٍ عَنْ الدُّبَّاءِ وَالنَّقِيرِ وَالْحَنْتَمِ وَالْمُزَفَّتِ قَالُوا وَمَا عِلْمُكَ بِالنَّقِيرِ قَالَ جِذْعٌ يُنْقَرُ ثُمَّ يُلْقُونَ فِيهِ مِنْ الْقُطَيْعَاءِ أَوْ الثَّمَرِ وَالْمَاءِ حَتَّى إِذَا سَكَنَ غَلَيَانُهُ شَرِبْتُمُوهُ حَتَّى إِنَّ أَحَدَكُمْ لَيَضْرِبُ ابْنَ عَمِّهِ بِالسَّيْفِ وَفِي الْقَوْمِ رَجُلٌ أَصَابَتْهُ جِرَاحَةٌ مِنْ ذَلِكَ فَجَعَلْتُ أُخَبِّئُهَا حَيَاءً مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالُوا فَمَا تَأْمُرُنَا أَنْ نَشْرَبَ قَالَ فِي الْأَسْقِيَةِ الَّتِي يُلَاثُ عَلَى أَفْوَاهِهَا قَالُوا إِنَّ أَرْضَنَا أَرْضٌ كَثِيرَةُ الْجُرْذَانِ لَا تَبْقَى فِيهَا أَسْقِيَةُ الْأُدُمِ قَالَ وَإِنْ أَكَلَتْهُ الْجُرْذَانُ مَرَّتَيْنِ أَوْ ثَلَاثًا وَقَالَ لِأَشَجِّ عَبْدِ الْقَيْسِ إِنَّ فِيكَ خُلَّتَيْنِ يُحِبُّهُمَا اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ الْحِلْمُ وَالْأَنَاةُ
Musnad Ahmad 10746: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Ibnu Abu Arubah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Qotadah] dari seseorang yang bertemu dengan utusan, dan ia menyebutkan [Abu Nadhr] dari [Abu Sa'id] berkata: Bahwasannya utusan Abdul Qais ketika mereka datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mereka berkata: "Sesungguhnya kami berada di desa yang banyak kebunnya dan di antara desa kami dengan tempatmu ada orang-orang kafir Mudlar, kami tidak bisa bertemu denganmu kecuali pada bulan-bulan haram, maka perintahkanlah kepada kami sesuatu yang jika kami kerjakan maka kami dapat masuk surga, atau sesuatu yang dapat kami perintahkan kepada orang dan menyeru kepada orang-orang yang ada di belakang kami, " beliau lalu bersabda: "Aku perintahkan kalian empat perkara dan aku larang kalian dari empat perkara: sembahlah Allah dan janganlah kalian menyekutukan-Nya, ini bukan dari yang empat perkara, tegakkan shalat, tunaikan zakat, berpuasalah pada bulan Ramadlan, dan berikanlah seperlima dari harta ghonimah. Dan aku melarang kalian dari empat perkara: ad Dubbaa', Naqir, Hantam, dan Muzaffat, " mereka berkata: "Apa yang engkau ketahui tentang Naqir?" beliau bersabda: "Batang yang diukir kemudian dimasukan di dalamnya kurma-kurma kecil, atau buah dan air hingga jika ia telah dingin dari rebusannya maka kalian meminumnya, sampai-sampai salah seorang dari kalian menebas anak pamanya dengan pedang (tanpa sadar)." Dan pada kaum tersebut (para sahabat) ada seseorang yang terluka karena hal tersebut, lalu aku menyembunyikannya karena malu pada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Mereka bertanya, "Lalu apa yang engkau perintahkan untuk kami minum?" beliau menjawab: "Tempat minum yang pada ujungnya ditutup (ikat), " mereka berkata: "Sesungguhnya tanah kami adalah tanah yang banyak tikusnya sehingga tidak akan ditemui kulit yang disamak." beliau bersabda: "Walaupun ia telah dimakan tikus, " beliau ulangi dua kali atau tiga kali. Lalu beliau bersabda kepada Asyaj Abdul Qais, "Sesungguhnya pada dirimu ada dua sifat yang disukai oleh Allah 'azza wajalla: lembut dan sabar."
Grade
مسند أحمد ١٠٧٤٧: حَدَّثَنَا حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ سَعْدِ بْنِ إِسْحَاقَ قَالَ حَدَّثَتْنِي زَيْنَبُ عَنْ أَبِي سِعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ لُحُومِ الْأَضَاحِيِّ فَوْقَ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ فَقَالَ فَقَدِمَ قَتَادَةُ بْنُ النُّعْمَانِ أَخُو أَبِي سَعِيدٍ لِأُمِّهِ فَقَرَّبُوا إِلَيْهِ مِنْ قَدِيدِ الْأَضْحَى فَقَالَ كَأَنَّ هَذَا مِنْ قَدِيدِ الْأَضْحَى قَالُوا نَعَمْ فَقَالَ أَلَيْسَ قَدْ نَهَى عَنْهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَقَالَ لَهُ أَبُو سَعِيدٍ أَوَقَدْ حَدَثَ فِيهِ أَمْرٌ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ نَهَى أَنْ نَحْبِسَهُ فَوْقَ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ ثُمَّ رَخَّصَ لَنَا أَنْ نَأْكُلَ وَنَدَّخِرَ
Musnad Ahmad 10747: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Sa'd bin Ishaq] berkata: telah menceritakan kepadaku [Zainab] dari [Abu Sa'id Al Khudri] berkata: "Bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang dari daging kurban yang disimpan lebih dari tiga hari, Sa'd berkata: "Qotadah bin Nu'man, saudara Abu Sa'id datang kepada ibunya, lalu mereka menjamunya dengan daging kurban, Qotadah berkata: "Sepertinya ini adalah daging kurban yang telah diawetkan (dijemur), " mereka berkata: "Ya benar, " Qotadah berkata: "Bukankah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah melarang darinya?" Sa'd berkata: Abu Sa'id berkata kepadanya, "Apakah ada sesuatu yang telah terjadi, sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang untuk menyimpannya lebih dari tiga hari, lalu beliau memberi kami keringanan agar kami makan dan menyimpannya."
Grade