Hadits Tentang Jihad

Musnad Ahmad #18914

مسند أحمد ١٨٩١٤: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ قَالَ أَخْبَرَنَا سُلَيْمَانُ يَعْنِي التَّيْمِيَّ عَن أَبِي السَّلِيلِ عَن زَهْدَمٍ عَن أَبِي مُوسَى قَالَ أَتَيْنَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَسْتَحْمِلُهُ فَقَالَ لَا وَاللَّهِ لَا أَحْمِلُكُمْ فَلَمَّا رَجَعْنَا أَرْسَلَ إِلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِثَلَاثِ ذَوْدٍ بُقْعِ الذُّرَى قَالَ فَقُلْتُ حَلَفَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ لَا يَحْمِلَنَا ثُمَّ حَمَلَنَا فَأَتَيْنَاهُ فَقُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّكَ حَلَفْتَ أَنْ لَا تَحْمِلَنَا فَحَمَلْتَنَا فَقَالَ لَمْ أَحْمِلْكُمْ وَلَكِنَّ اللَّهَ حَمَلَكُمْ وَاللَّهِ لَا أَحْلِفُ عَلَى يَمِينٍ فَأَرَى غَيْرَهَا خَيْرًا مِنْهَا إِلَّا أَتَيْتُهُ أَبُو السَّلِيلِ ضُرَيْبُ بْنُ نُقَيْرٍ

Musnad Ahmad 18914: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun], telah mengkabarkan kepada kami [Sulaiman] yaitu At Taimy dari [Abu As Saliil] dari [Zahdam] dari [Abu Musa] berkata: "Kami mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan kami meminta beliau untuk menyediakan kendaraan untuk kami." Lalu beliau bersabda: "Tidak, demi Allah. Aku tidak bisa menyediakan kendaraan untuk kalian." Maka ketika kami kembali beliau membawakan tiga dzaud unta yang punuknya putih. Abu Musa berkata: aku berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah berjanji tidak menyediakan kendaraan untuk kami tapi kemudian beliau memberi kendaraan untuk kami, maka aku mendatangi beliau dan bertanya: "Wahai Rasulullah, sungguh engkau telah berjanji tidak akan menyediakan kendaraan kami, tapi kemudian engkau menyediakan kendaraan untuk kami." Maka beliau bersabda: "Aku bukan yang menyediakan kendaraan tapi Allah yang menyediakannya, demi Allah, tidaklah aku bersumpah, lalu aku melihat selainnya lebih baik, niscaya aku kulakukan (yang lebih baik) tersebut. Abu As Saliil yang dimaksud ialah Dhuraib bin Nuqair.

Grade

Musnad Ahmad #18916

مسند أحمد ١٨٩١٦: حَدَّثَنَا يَزِيدُ قَالَ أَخْبَرَنَا سَعِيدٌ عَن قَتَادَةَ عَن الْحَسَنِ عَن أَبِي مُوسَى عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا الْمُسْلِمَانِ تَوَاجَهَا بِسَيْفَيْهِمَا فَقَتَلَ أَحَدُهُمَا صَاحِبَهُ فَهُمَا فِي النَّارِ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَذَا الْقَاتِلُ مَا بَالُ الْمَقْتُولِ قَالَ إِنَّهُ أَرَادَ قَتْلَ صَاحِبِهِ

Musnad Ahmad 18916: Telah menceritakan kepada kami [Yazid], ia berkata: telah mengkabarkan kepada kami [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Al Hasan] dari [Abu Musa] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apabila dua orang muslim bertemu dan saling mengacungkan pedangnya lalu seorang diantara keduanya berhasil membunuh saudaranya maka keduanya masuk neraka." Dikatakan pada Rasulullah: "Kalau yang membunuh sudah maklum, tapi apa dosa yang terbunuh?." Beliau bersabda: "Karena sungguh ia juga bermaksud membunuh saudaranya."

Grade

Musnad Ahmad #18918

مسند أحمد ١٨٩١٨: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونٍَ قَالَ أَخْبَرَنَا الْعَوَّامُ وَمُحَمَّدُ بْنُ يَزِيدَ الْمَعْنَى قَالَ ثَنَا الْعَوَّامُ قَالَ حَدَّثَنِي إِبْرَاهِيمُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ السَّكْسَكِيُّ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا بُرْدَةَ بْنَ أَبِي مُوسَى وَهُوَ يَقُولُ لِيَزِيدَ بْنِ أَبِي كَبْشَةَ وَاصْطَحَبَا فِي سَفَرٍ فَكَانَ يَزِيدُ يَصُومُ فِي السَّفَرِ فَقَالَ لَهُ أَبُو بُرْدَةَ سَمِعْتُ أَبَا مُوسَى مِرَارًا يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ الْعَبْدَ الْمُسْلِمَ إِذَا مَرِضَ أَوْ سَافَرَ كُتِبَ لَهُ مِنْ الْأَجْرِ كَمَا كَانَ يَعْمَلُ مُقِيمًا صَحِيحًا قَالَ مُحَمَّدٌ يَعْنِي ابْنَ يَزِيدَ كَتَبَ اللَّهُ مِثْلَ مَا كَانَ يَعْمَلُ مُقِيمًا صَحِيحًا

Musnad Ahmad 18918: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun], ia berkata: telah mengkabarkan kepada kami [Al'Awwam] dan [Muhammad bin Yazid] secara makna, berkata: telah menceritakan kepada kami [Al'Awwam] berkata: telah menceritakan padaku [Ibrahim bin Isma'il As Saksaky] berkata: Aku mendengar Abu Burdah bin Abu Musa ketika ia mengatakan pada Yazid bin Abi Kabsyah sewaktu keduanya melakukan perjalanan bersama sedang Yazid dalam keadaan sedang berpuasa. Abu Burdah berkata padanya: Aku sering mendengar Abu Musa berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya seorang hamba yang muslim apabila ia dalam keadaan sakit atau sedang mengadakan perjalanan (safar), maka baginya tertulis pahala sebagaimana yang ia perbuat di waktu sehat dan mukimnya sedang tidak bepergian." Muhammad yaitu Ibnu Yazid berkata: "Allah akan menuliskan baginya sebagaimana yang ia telah lakukan sewaktu ia bermukim dan sehat wal afiat."

Grade

Musnad Ahmad #18920

مسند أحمد ١٨٩٢٠: حَدَّثَنَا يَزِيدُ قَالَ أَخْبَرَنَا الْجُرَيْرِيُّ عَن أَبِي عُثْمَانَ النَّهْدِيِّ عَن أَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ قَالَ كُنَّا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي غَزَاةٍ فَأَسْرَعْنَا الْأَوْبَةَ وَأَحْسَنَّا الْغَنِيمَةَ فَلَمَّا أَشْرَفْنَا عَلَى الرُّزْدَاقِ جَعَلَ الرَّجُلُ مِنَّا يُكَبِّرُ قَالَ حَسِبْتُهُ قَالَ بِأَعْلَى صَوْتِهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّهَا النَّاسُ وَجَعَل يَقُولُ بِيَدِهِ هَكَذَا وَوَصَفَ يَزِيدُ كَأَنَّهُ يُشِيرُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّكُمْ لَا تُنَادُونَ أَصَمَّ وَلَا غَائِبًا إِنَّ الَّذِي تُنَادُونَ دُونَ رُءُوسِ رِكَابِكُمْ ثُمَّ قَالَ يَا عَبْدَ اللَّهِ بْنَ قَيْسٍ أَوْ يَا أَبَا مُوسَى أَلَا أَدُلُّكَ عَلَى كَلِمَةٍ مِنْ كُنُوزِ الْجَنَّةِ قُلْتُ بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ قُلْ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ

Musnad Ahmad 18920: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengkabarlan pada kami [Al Jurairy] dari [Abu Utsman An-Nahdy] dari [Abu Musa Al 'Asy'ari], ia berkata: "Kami bersama nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dalam suatu peperangan lalu kami mempercepat untuk kembali dan mengemasi ghanimah (rampasan perang), hingga ketika kami sampai di penduduk kampung, salah seorang diantara kami bertakbir." Ia melanjutkan: "Aku mengira orang tersebut meninggikan suaranya." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Wahai sekalian manusia, (beliau bersabda dan menunjukkan jarinya seperti ini, Yazid menirukannya seakan ia menunjukkan jari).Wahai sekalian manusia, sungguh tidaklah kalian memanggil Dzat Yang tuli dan jauh, sesungguhnya yang kalian panggil adalah tidak jauh dari ujung pelana kalian." Kemudian beliau melanjutkan, "Wahai Abdullah bin Qais atau Abu Musa, Maukah kalian aku tunjukkan satu kalimat dari simpanan surga?." Maka aku berkata: "Ya, wahai Rasulullah." Beliau bersabda: "Katakanlah Laa Haula Wala Quwwata Illa Billahi (Tiada daya kekuatan dan upaya kecuali dari Allah"

Grade

Musnad Ahmad #18935

مسند أحمد ١٨٩٣٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ بْنُ عَبْدِ الْوَارِثِ حَدَّثَنَا مَهْدِيُّ بْنُ مَيْمُونٍ حَدَّثَنَا جَابِرٌ أَبُو الْوَازِعِ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا بَرْزَةَ يَقُولُ بَعَثَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلًا إِلَى حَيٍّ مِنْ أَحْيَاءِ الْعَرَبِ فَضَرَبُوهُ وَسَبُّوهُ فَرَجَعَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَشَكَا ذَلِكَ إِلَيْهِ فَقَالَ لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْ أَهْلَ عُمَانَ أَتَيْتَ مَا ضَرَبُوكَ وَلَا سَبُّوكَ

Musnad Ahmad 18935: Telah menceritakan kepada kami [Abdush Shamad bin Abdul Warits] telah menceritakan kepada kami [Mahdy bin Maimun] telah menceritakan kepada kami [Jabir Abul Wazi'], ia berkata: Aku telah mendengar [Abu Barzah] berkata: "Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam mengutus seorang laki-laki untuk berdakwah kepada sekelompok penduduk di perkampungan Arab, namun mereka (menolak), bahkan memukulinya dan mengejeknya. Maka dia pun pulang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan mengadukan hal tersebut kepada beliau, maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berkata kepadanya: "Kalau kamu mendatangi(untuk berdakwah) penduduk Amman niscaya mereka tidak akan memukulimu ataupun menghinakanmu."

Grade

Musnad Ahmad #18942

مسند أحمد ١٨٩٤٢: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ ثَابِتٍ الْبُنَانِيِّ عَنْ كِنَانَةَ بْنِ نُعَيْمٍ الْعَدَوِيِّ عَنْ أَبِي بَرْزَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ فِي مَغْزًى لَهُ فَلَمَّا فَرَغَ مِنْ الْقِتَالِ قَالَ هَلْ تَفْقِدُونَ مِنْ أَحَدٍ قَالَ فَقَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ نَفْقِدُ فُلَانًا وَفُلَانًا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَكِنْ أَفْقِدُ جُلَيْبِيبًا فَالْتَمِسُوهُ فَالْتَمَسُوهُ فَوَجَدُوهُ عِنْدَ سَبْعَةٍ قَدْ قَتَلَهُمْ ثُمَّ قَتَلُوهُ فَجَاءَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَامَ عَلَيْهِ فَقَالَ قَتَلَ سَبْعَةً ثُمَّ قَتَلُوهُ هَذَا مِنِّي وَأَنَا مِنْهُ قَتَلَ سَبْعَةً وَقَتَلُوهُ هَذَا مِنِّي وَأَنَا مِنْهُ فَرُفِعَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَوَضَعَهُ عَلَى سَاعِدِهِ فَمَا كَانَ لَهُ سَرِيرٌ إِلَّا سَاعِدَيْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى دَفَنَهُ وَمَا ذَكَرَ غُسْلًا

Musnad Ahmad 18942: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Dawud] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Tsabit Al Bunany] dari [Kinanah bin Nu'aim Al Adawy] dari [Abu Barzah] bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ketika beliau berada dalam sebuah peperangan, yaitu ketika perang telah usai, beliau bersabda: "Apakah kalian kehilangan seseorang?." Mereka menjawab: "Ya, wahai Rasulullah, kami kehilangan si fulan dan si fulan. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sedangkan aku kehilangan Julaibib, tolong cari dia!." Maka mereka mencarinya dan mereka mendapatkannya telah membunuh tujuh orang kemudian mereka (musuh) berhasil membunuhnya. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam datang dan berdiri dihadapan jenazahnya Julaibib seraya bersabda: "Dia telah membunuh tujuh orang, dan kemudian mereka membunuhnya, dia adalah termasuk dariku dan akupun termasuk darinya. Dia telah membunuh tujuh orang, dan kemudian mereka membunuhnya, dia adalah termasuk dariku dan aku pun termasuk darinya." Kemudian dia dibawa ke hadapan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu diletakkan diatas lengan beliau, tidak ada alas kecuali lengan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam hingga dia dikuburkan, dan rowi Abu Barzah tidak menyebutkan bila jenazahnya dimandikan.

Grade

Musnad Ahmad #18948

مسند أحمد ١٨٩٤٨: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ كِنَانَةَ بْنِ نُعَيْمٍ الْعَدَوِيِّ عَنْ أَبِي بَرْزَةَ الْأَسْلَمِيِّ أَنَّ جُلَيْبِيبًا كَانَ امْرَأً يَدْخُلُ عَلَى النِّسَاءِ يَمُرُّ بِهِنَّ وَيُلَاعِبُهُنَّ فَقُلْتُ لِامْرَأَتِي لَا يَدْخُلَنَّ عَلَيْكُمْ جُلَيْبِيبٌ فَإِنَّهُ إِنْ دَخَلَ عَلَيْكُمْ لَأَفْعَلَنَّ وَلَأَفْعَلَنَّ قَالَ وَكَانَتْ الْأَنْصَارُ إِذَا كَانَ لِأَحَدِهِمْ أَيِّمٌ لَمْ يُزَوِّجْهَا حَتَّى يَعْلَمَ هَلْ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيهَا حَاجَةٌ أَمْ لَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِرَجُلٍ مِنْ الْأَنْصَارِ زَوِّجْنِي ابْنَتَكَ فَقَالَ نِعِمَّ وَكَرَامَةٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَنُعْمَ عَيْنِي فَقَالَ إِنِّي لَسْتُ أُرِيدُهَا لِنَفْسِي قَالَ فَلِمَنْ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ لِجُلَيْبِيبٍ قَالَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أُشَاوِرُ أُمَّهَا فَأَتَى أُمَّهَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْطُبُ ابْنَتَكِ فَقَالَتْ نِعِمَّ وَنُعْمَةُ عَيْنِي فَقَالَ إِنَّهُ لَيْسَ يَخْطُبُهَا لِنَفْسِهِ إِنَّمَا يَخْطُبُهَا لِجُلَيْبِيبٍ فَقَالَتْ أَجُلَيْبِيبٌ ابْنَهْ أَجُلَيْبِيبٌ ابْنَهْ أَجُلَيْبِيبٌ ابْنَهْ لَا لَعَمْرُ اللَّهِ لَا تُزَوَّجُهُ فَلَمَّا أَرَادَ أَنْ يَقُومَ لِيَأْتِيَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِيُخْبِرَهُ بِمَا قَالَتْ أُمُّهَا قَالَتْ الْجَارِيَةُ مَنْ خَطَبَنِي إِلَيْكُمْ فَأَخْبَرَتْهَا أُمُّهَا فَقَالَتْ أَتَرُدُّونَ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمْرَهُ ادْفَعُونِي فَإِنَّهُ لَمْ يُضَيِّعْنِي فَانْطَلَقَ أَبُوهَا إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخْبَرَهُ قَالَ شَأْنَكَ بِهَا فَزَوَّجَهَا جُلَيْبِيبًا قَالَ فَخَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي غَزْوَةٍ لَهُ قَالَ فَلَمَّا أَفَاءَ اللَّهُ عَلَيْهِ قَالَ لِأَصْحَابِهِ هَلْ تَفْقِدُونَ مِنْ أَحَدٍ قَالُوا نَفْقِدُ فُلَانًا وَنَفْقِدُ فُلَانًا قَالَ انْظُرُوا هَلْ تَفْقِدُونَ مِنْ أَحَدٍ قَالُوا لَا قَالَ لَكِنِّي أَفْقِدُ جُلَيْبِيبًا قَالَ فَاطْلُبُوهُ فِي الْقَتْلَى قَالَ فَطَلَبُوهُ فَوَجَدُوهُ إِلَى جَنْبِ سَبْعَةٍ قَدْ قَتَلَهُمْ ثُمَّ قَتَلُوهُ فَقَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ هَا هُوَ ذَا إِلَى جَنْبِ سَبْعَةٍ قَدْ قَتَلَهُمْ ثُمَّ قَتَلُوهُ فَأَتَاهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَامَ عَلَيْهِ فَقَالَ قَتَلَ سَبْعَةً وَقَتَلُوهُ هَذَا مِنِّي وَأَنَا مِنْهُ هَذَا مِنِّي وَأَنَا مِنْهُ مَرَّتَيْنِ أَوْ ثَلَاثًا ثُمَّ وَضَعَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى سَاعِدَيْهِ وَحُفِرَ لَهُ مَا لَهُ سَرِيرٌ إِلَّا سَاعِدَا رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ وَضَعَهُ فِي قَبْرِهِ وَلَمْ يُذْكَرْ أَنَّهُ غَسَّلَهُ قَالَ ثَابِتٌ فَمَا كَانَ فِي الْأَنْصَارِ أَيِّمٌ أَنْفَقَ مِنْهَا وَحَدَّثَ إِسْحَاقُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي طَلْحَةَ ثَابِتًا قَالَ هَلْ تَعْلَمْ مَا دَعَا لَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اللَّهُمَّ صُبَّ عَلَيْهَا الْخَيْرَ صَبًّا وَلَا تَجْعَلْ عَيْشَهَا كَدًّا كَدًّا قَالَ فَمَا كَانَ فِي الْأَنْصَارِ أَيِّمٌ أَنْفَقَ مِنْهَا قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ مَا حَدَّثَ بِهِ فِي الدُّنْيَا أَحَدٌ إِلَّا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ مَا أَحْسَنَهُ مِنْ حَدِيثٍ

Musnad Ahmad 18948: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Tsabit] dari [Kinanah bin Nu'aim Al Adawy] dari [Abu Barzah Al Aslamy] menyebutkan bahwa ada seorang lelaki bernama Julaibib yang suka memasuki tempat wanita, mondar-mandir di hadapan mereka dan suka mengajak mereka bercanda. Lalu aku mengatakan pada istriku: "Jangan sekali-kali Julaibib mendatangimu, sungguh kalau dia menemuimu, aku akan berbuat sesuatu dan aku akan berbuat sesuatu. Dan sudah menjadi tradisi orang-orang Anshar bila ia memiliki wanita janda, maka ia tidak menikahkan anak putrinya sehingga mengetahui apakah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memiliki hajat atau tidak. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada seorang lelaki Anshar: "Nikahkanlah aku dengan anak perempuanmu!." Lalu ia menjawab: "Silahkan kehormatan dan kemuliaan buatku." Lalu beliau bersabda: "Sungguh aku menginginkannya bukan untukku." Lalu ia bertanya: "Lalu untuk siapa wahai Rasulullah?." Beliau bersabda: "Untuk Julaibib." Ia mengatakan: "Wahai Rasulullah, aku akan bermusyawarah dulu dengan ibunya." Lalu ia mendatangi istrinya dan mengatakan padanya: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam hendak menikahi putrimu." Istrinya menjawab: "Sungguh kehormatan dan kemuliaan buatku."Suaminya berkata: "Tetapi bukan untuk beliau, beliau melamarkan untuk Julaibib." Istrinya berkata: "Apakah Julaibib itu anaknya, apakah Julaibib itu anaknya, apakah Julaibib itu anaknya?, demi Allah, jangan kau nikahkan putrimu dengan Julaibbib!." Ketika ia bangun dan hendak melaporkan keputusan istrinya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, puterinya berkata: "Siapa yang meminangku pada kalian?." Lalu ibunya mengkabarkannya. Lalu puterinya itu berkata: "Apakah kalian hendak menolak perintah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam?, relakanlah aku sungguh beliau tidak akan menyengsarakan aku." Lalu datanglah ayahnya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan mengkabari beliau, ia berkata: "Nikahkanlah ia!." Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menikahkannya dengan Julaibib. Ia (Abu Barzah) berkata: Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam keluar untuk berperang hingga peperangan usai dan semua atas kehendak Allah, lalu beliau bersabda pada para sahabatnya: "Apakah kalian kehilangan seseorang?." Mereka menjawab: "Kami kehilangan Fulan, kami kehilangan si fulan." Beliau bersabda: "Lihatlah, apakah kalian kehilangan seseorang?." Mereka menjawab: "Tidak." Lalu Rasulullah bersabda: "Tetapi aku kehilangan seseorang, aku kehilangan Julaibib, carilah ia di antara orang-orang yang meninggal." Ia berkata: "Lalu mereka mencarinya dan berhasil menemukannya diantara tujuh orang musuhnya yang berhasil ia bunuh kemudian mereka membunuhnya." Lalu mereka berkata: "Wahai Rasulullah, ini dia diantara tujuh orang yang mati, mereka berhasil ia bunuh lalu mereka membunuhnya." Lalu datanglah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan berdiri didekatnya seraya bersabda: "Ia telah membunuh tujuh orang lalu mereka membunuhnya, ia adalah bagianku dan aku dari golongannya (beliau ulang dua atau tiga kali)." Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memanggulnya dan beliau menguburkannya yang tiada tumpuan kecuali pundak Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam hingga beliau letakkan di tempat kuburnya dan tidak disebutkan bahwa ia dimandikan." Tsabit berkata dengan tambahan: "Hingga di kemudian hari tidak ada seorang Anshar yang lebih banyak berderma daripada isterinya, dan Ishak bin Abdullah bin Abu Thalhah menceritakan pada Tsabit, ia berkata: "Apakah kalian tahu apa yang diucapkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam untuknya?.", ia melanjutkan: "Allahumma shubba 'alaihal khair shubba, walaa taj'al 'aisyaha kaddan kaddan (Ya Allah berikanlah kebaikan untuk isterinya yang melimpah, dan jangan engkau beri dalam kehidupannya kesempitan-kesempitan)." Ia berkata: "Tiada seorang janda Anshar yang paling banyak berinfak melebihi dia isteri Julaibib." Abu Abdurrahman berkata: "Tidak ada seorang yang menceritakan hadits ini kecuali Hammad bin Salamah yang paling baik haditsnya.

Grade

Musnad Ahmad #18958

مسند أحمد ١٨٩٥٨: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنِي شَدَّادُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنِي جَابِرُ بْنُ عَمْرٍو الرَّاسِبِيُّ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا بَرْزَةَ الْأَسْلَمِيَّ يَقُولُ قَتَلْتُ عَبْدَ الْعُزَّى بْنَ خَطَلٍ وَهُوَ مُتَعَلِّقٌ بِسِتْرِ الْكَعْبَةِ وَقُلْتُ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مُرْنِي بِعَمَلٍ أَعْمَلُهُ فَقَالَ أَمِطْ الْأَذَى عَنْ الطَّرِيقِ فَهُوَ لَكَ صَدَقَةٌ

Musnad Ahmad 18958: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] Telah menceritakan padaku [Syaddad bin Sa'id] Telah menceritakan padaku [Jabir bin 'Amru Ar Rasiby] berkata: Aku mendengar [Abu Barzah Al Aslamy] berkata: "Aku telah membunuh Abdul 'Uzza bin Khaththal sedang ia berlindung dibalik tirai ka'bah dan aku berkata kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam: "Wahai Rasulullah perintahkanlah aku suatu amalan yang bisa aku lakukan!." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: " Jauhkanlah gangguan dari jalan, niscaya itu menjadi sedekah untukmu."

Grade

Musnad Ahmad #18961

مسند أحمد ١٨٩٦١: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا مَهْدِيُّ بْنُ مَيْمُونٍ حَدَّثَنَا أَبُو الْوَازِعِ رَجُلٌ مِنْ بَنِي رَاسِبٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا بَرْزَةَ قَالَ بَعَثَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَسُولًا إِلَى حَيٍّ مِنْ أَحْيَاءِ الْعَرَبِ فِي شَيْءٍ لَا يَدْرِي مَهْدِيٌّ مَا هُوَ قَالَ فَسَبُّوهُ وَضَرَبُوهُ فَشَكَا ذَلِكَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَوْ أَنَّكَ أَتَيْتَ أَهْلَ عُمَانَ مَا سَبُّوكَ وَمَا ضَرَبُوكَ حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا مَهْدِيٌّ حَدَّثَنَا جَابِرٌ أَبُو الْوَازِعِ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا بَرْزَةَ يُحَدِّثُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ بَعَثَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَسُولًا إِلَى حَيٍّ مِنْ أَحْيَاءِ الْعَرَبِ فَذَكَرَ مِثْلَهُ

Musnad Ahmad 18961: Telah mengabarkan kepada kami ['Affan] telah mengabarkan kepada kami [Mahdy bin Maimun] telah mengabarkan kepada kami [Abul Wazi'] seorang dari bani Rasib berkata: Aku mendengar [Abu Barzah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengirim seorang utusan kepada satu kaum di perkampungan Arab untuk suatu urusan (Mahdy tidak tahu untuk urusan apa). Lalu mereka mencaci dan memukuli utusan Rasulullah tersebut sehingga ia mengadukan hal itu kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan beliau bersabda: "Sekiranya engkau mendatangi penduduk 'Oman, tentulah mereka tidak menghina dan memuulimu." Telah mengabarkan kepada kami [Yunus] telah mengabarkan kepada kami [Mahdy] telah mengabarkan kepada kami [Jabir Abul Wazi'] berkata: Aku mendengar dari [Abu Barzah] menceritakan dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengutus seorang utusan kepada sekelompok penduduk di perkampungan Arab, lalu ia sebutkan hadits tersebut.

Grade

Musnad Ahmad #18965

مسند أحمد ١٨٩٦٥: قَالَ وَقَتَلْتُ عَبْدَ الْعُزَّى بْنَ خَطَلٍ وَهُوَ مُتَعَلِّقٌ بِسِتْرِ الْكَعْبَةِ وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ فَتْحِ مَكَّةَ النَّاسُ آمِنُونَ غَيْرَ عَبْدِ الْعُزَّى بْنِ خَطَلٍ

Musnad Ahmad 18965: Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya dari [Abu Barzah]: perawi berkata: dan aku telah membunuh Abdul Uzza bin khathal sementara dia sedang bergantung pada tirai penutup ka'bah. Dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah bersabda pada hari penaklukan Mekkah: "Semua orang aman kecuali 'Abdul Uzza bin khathal."

Grade