Hadits Tentang Jihad

Musnad Ahmad #18845

مسند أحمد ١٨٨٤٥: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونٍَ أَخْبَرَنَا سُلَيْمَانُ عَن الْحَسَنِ عَن أَبِي مُوسَى عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا تَوَاجَهَ الْمُسْلِمَانِ بِسَيْفَيْهِمَا فَقَتَلَ أَحَدُهُمَا صَاحِبَهُ فَهُمَا فِي النَّارِ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَذَا الْقَاتِلُ فَمَا بَالُ الْمَقْتُولِ قَالَ إِنَّهُ أَرَادَ قَتْلَ صَاحِبِهِ

Musnad Ahmad 18845: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] telah mengabarkan kepada kami [Sulaiman] dari [Al Hasan] dari [Abu Musa] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Jika dua muslim saling berhadapan dengan hunusan kedua pedangnya, lalu salah seorang dari keduanya membunuh temannya, maka kedua akan masuk neraka." Kemudian ditanyakan, "Wahai Rasulullah, yang membunuh sudah maklum, lalu bagaimana dengan orang yang terbunuh?" beliau menjawab: "Ia juga berkeinginan untuk membunuh temannya."

Grade

Musnad Ahmad #18849

مسند أحمد ١٨٨٤٩: حَدَّثَنَا عَفَّانُ وَعَبْدُ الصَّمَدِ قَالَا ثَنَا جَعْفَرٌ الْمَعْنَى قَالَ عَفَّانُ فِي حَدِيثِهِ سَمِعْتُ أَبَا عِمْرَانَ الْجَوْنِيَّ يَقُولُ ثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ قَيْسٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبِي وَهُوَ بِحَضْرَةِ الْعَدُوِّ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أَبْوَابَ الْجَنَّةِ تَحْتَ ظِلَالِ السُّيُوفِ قَالَ فَقَامَ رَجُلٌ مِنْ الْقَوْمِ رَثُّ الْهَيْئَةِ فَقَالَ يَا أَبَا مُوسَى أَأَنْتَ سَمِعْتَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ هَذَا قَالَ نَعَمْ قَالَ فَرَجَعَ إِلَى أَصْحَابِهِ فَقَالَ أَقْرَأُ عَلَيْكُمْ السَّلَامَ ثُمَّ كَسَرَ جَفْنَ سَيْفِهِ ثُمَّ مَشَى بِسَيْفِهِ إِلَى الْعَدُوِّ فَضَرَبَ بِهِ حَتَّى قُتِلَ

Musnad Ahmad 18849: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] dan [Abdush Shamad] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Ja'far] secara makna -Affan berkata di dalam haditsnya- saya mendengar [Abu Imran Al Jauni] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abdullah bin Qais] ia berkata: Saya mendengar [bapakku] berkata saat ia menghadapi pasukan musuh, Ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya pintu-pintu surga itu dibawah kilatan pedang." Lalu seorang laki-laki dengan penampilan yang kusut berdiri dan berkata: "Wahai Abu Musa, apakah kamu mendengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda seperti ini?" Ia menjawab, "Ya." Orang itu pun kembali kepada rombongannya dan berkata: "Aku bacakan untuk kalian salam keselamatan." Kemudian dia menghunuskan pedangnya dan berjalan dengan membawa pedangnya, ia pun berperang hingga ia terbunuh.

Grade

Musnad Ahmad #18868

مسند أحمد ١٨٨٦٨: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَن سَعِيدِ بْنِ أَبِي بُرْدَةَ عَن أَبِيهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعَثَ مُعَاذًا وَأَبَا مُوسَى إِلَى الْيَمَنِ فَقَالَ بَشِّرُوا وَلَا تُنَفِّرُوا وَيَسِّرُوا وَلَا تُعَسِّرُوا وَتَطَاوَعَا وَلَا تَخْتَلِفَا قَالَ فَكَانَ لِكُلِّ وَاحِدٍ مِنْهُمَا فُسْطَاطًا يَكُونُ فِيهِ يَزُورُ أَحَدُهُمَا صَاحِبَهُ قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ أَظُنُّهُ عَن أَبِي مُوسَى

Musnad Ahmad 18868: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Sa'id bin Abu Burdah] dari [bapaknya] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam megutus Mu'adz dan Abu Musa ke Yaman. Maka beliau pun berpesan kepada keduanya: "Berilah kabar gembira dan janganlah kalian menakuti-nakuti. Permudahlah mereka dan janganlah kalian menyusahkan mereka. Hendaklah kalian selalu bersatu dan jangan berselisih." Untuk keduanya mendapat masing-masing satu tenda, sehingga keduanya dapat saling mengunjungi temannya. Abu Abdurrahman berkata: "Saya menyangkanya dari Abu Musa."

Grade

Musnad Ahmad #18876

مسند أحمد ١٨٨٧٦: حَدَّثَنَا بَكْرُ بْنُ عِيسَى قَالَ ثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَن أَبِي بَلْجٍ قَالَ حَدَّثَنَاهُ أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيُّ عَن أَبِيهِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ قَيْسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَكَرَ الطَّاعُونَ فَقَالَ وَخْزٌ مِنْ أَعْدَائِكُمْ مِنْ الْجِنِّ وَهِيَ شَهَادَةُ الْمُسْلِمِ

Musnad Ahmad 18876: Telah menceritakan kepada kami [Bakr bin Isa] ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] dari [Abu Balj] ia berkata: Telah menceritakannya kepada kami [Abu Bakr bin Abu Musa Al Asy'ari] dari [bapaknya] yakni Abdullah bin Qais, bahwa suatu ketika Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menyebutkan Ath Tha'un, beliau bersabda: "Hal itu adalah penyakit dari musuh kalian dari kalangan Jin. Dan hal itu adalah Syahadatul Muslim (tanda kesyahidan seorang mukmin)."

Grade

Musnad Ahmad #18880

مسند أحمد ١٨٨٨٠: حَدَّثَنَا عَبْدَةُ بْنُ سُلَيْمَانَ قَالَ ثَنَا صَالِحُ بْنُ صَالِحٍ عَن الشَّعْبِيِّ عَن أَبِي بُرْدَةَ عَن أَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ كَانَتْ لَهُ جَارِيَةٌ فَأَدَّبَهَا فَأَحْسَنَ أَدَبَهَا وَعَلَّمَهَا فَأَحْسَنَ تَعْلِيمَهَا ثُمَّ أَعْتَقَهَا وَتَزَوَّجَهَا فَلَهُ أَجْرَانِ وَأَيُّمَا رَجُلٍ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ آمَنَ بِنَبِيِّهِ وَآمَنَ بِمُحَمَّدٍ فَلَهُ أَجْرَانِ وَأَيُّمَا عَبْدٍ مَمْلُوكٍ أَدَّى حَقَّ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ عَلَيْهِ وَحَقَّ مَوَالِيهِ فَلَهُ أَجْرَانِ

Musnad Ahmad 18880: Telah menceritakan kepada kami [Abdah bin Sulaiman] ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Shalih bin Shalih] dari [Asy Sya'bi] dari [Abu Burdah] dari [Abu Musa Al Asy'ari] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang mempunyai budak wanita, lalu dia mengajarinya dengan baik dan mengajarkannya adab dengan adab yang bagus, lalu dia memerdekakannya kemudian menikahinya, maka dia akan mendapatkan pahala dua kali. Dan laki-laki siapa saja dari ahli kitab, ia beriman kepada Nabinya dan beriman kepada Muhammad, maka baginya dua pahala. Dan budak laki-laki manapun yang menunaikan hak Allah pada dirinya dan juga hak tuannya, maka baginya dua pahala."

Grade

Musnad Ahmad #18885

مسند أحمد ١٨٨٨٥: حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ ثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ قَالَ أَخْبَرَنَا عَلِيُّ بْنُ زَيْدٍ عَن حِطَّانَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الرَّقَاشِيِّ عَن أَبِي مُوسَى عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ بَيْنَ يَدَيْ السَّاعَةِ الْهَرْجَ قَالُوا وَمَا الْهَرْجُ قَالَ الْقَتْلُ قَالُوا أَكْثَرُ مِمَّا نَقْتُلُ إِنَّا لَنَقْتُلُ فِي الْعَامِ الْوَاحِدِ أَكْثَرَ مِنْ سَبْعِينَ أَلْفًا قَالَ إِنَّهُ لَيْسَ بِقَتْلِكُمْ الْمُشْرِكِينَ وَلَكِنْ قَتْلُ بَعْضِكُمْ بَعْضًا قَالُوا وَمَعَنَا عُقُولُنَا يَوْمَئِذٍ قَالَ إِنَّهُ لَيُنْزَعُ عُقُولُ أَكْثَرِ أَهْلِ ذَلِكَ الزَّمَانِ وَيُخَلَّفُ لَهُ هَبَاءٌ مِنْ النَّاسِ يَحْسَبُ أَكْثَرُهُمْ أَنَّهُ عَلَى شَيْءٍ وَلَيْسُوا عَلَى شَيْءٍ قَالَ أَبُو مُوسَى وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ مَا أَجِدُ لِي وَلَكُمْ مِنْهَا مَخْرَجًا إِنْ أَدْرَكَتْنِي وَإِيَّاكُمْ إِلَّا أَنْ نَخْرُجَ مِنْهَا كَمَا دَخَلْنَاهَا لَمْ نُصِبْ فِيهَا دَمًا وَلَا مَالًا

Musnad Ahmad 18885: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] ia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ali bin Zaid] dari [Hiththan bin Abdullah Ar Raqasyi] dari [Abu Musa] Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Menjelang datangnya hari kiamat, akan terjadi banyak sekali Al Haraj." Mereka (para sahabat) bertanya, "Apa itu Al Haraj?" Beliau menjawab: "(Yaitu) pembunuhan." Mereka bertanya: "Apakah lebih banyak dari yang kami lakukan? karena kami setiap tahun membunuh lebih dari tujuh puluh ribu orang." Beliau bersabda: "Bukan seperti yang kalian lakukan yaitu (memerangi) kaum musyrikin. Akan tetapi (pembunuhan itu) terjadi antara sebagian kalian dengan sebagian yang lain." Mereka bertanya lagi, "Apakah pada hari itu, kami masih bersama dengan orang-orang yang berakal?" Beliau menjawab: "Sesungguhnya orang-orang yang berakal pada masa itu telah banyak yang meninggal lalu digantikan dengan orang yang tidak memiliki kemampuan apa-apa dari manusia, kelompok yang banyak menyangka mereka mempunyai dasar yang kuat, padahal mereka tidak mempunyai pegangan apa-apa." Abu Musa berkata: "Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, saya tidak mendapatkan jalan keluar untuk diriku dan kalian jika memang masa itu menemuiku dan kalian, kecuali kita keluar darinya sebagaimana saat kita memasukinya dengan tidak menumpahkan darah dan merampas harta benda."

Grade

Musnad Ahmad #18905

مسند أحمد ١٨٩٠٥: حَدَّثَنَا زِيَادُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ يَعْنِي الْبَكَّائِيَّ قَالَ ثَنَا مَنْصُورٌ عَن شَقِيقِ بْنِ سَلَمَةَ عَن أَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ قَالَ سَأَلَ رَجُلٌ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ مُنَكِّسٌ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا الْقِتَالُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ تَعَالَى فَإِنَّ أَحَدَنَا يُقَاتِلُ حَمِيَّةً وَيُقَاتِلُ غَضَبًا فَلَهُ أَجْرٌ قَالَ فَرَفَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأْسَهُ إِلَيْهِ وَلَوْلَا أَنَّهُ كَانَ قَائِمًا أَوْ كَانَ قَاعِدًا الشَّكُّ مِنْ زُهَيْرٍ مَا رَفَعَ رَأْسَهُ إِلَيْهِ فَقَالَ مَنْ قَاتَلَ لِتَكُونَ كَلِمَةُ اللَّهِ هِيَ الْعُلْيَا فَهُوَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ

Musnad Ahmad 18905: Telah menceritakan kepada kami [Ziyad bin 'Abdullah] yakni Al Bakka`iy, Ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Manshur] dari [Syaqiq bin Salamah] dari [Abu Musa Al 'Asy'ari] berkata: "Seorang laki-laki bertanya pada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ketika beliau sedang bersandar duduk, ia berkata: "Wahai Rasulullah, apakah berperang di jalan Allah Ta'ala itu? Karena sungguh salah seorang dari kita berperang karena semangat, ada juga yang berperang karena dendam, bilakah mereka mendapatkan pahala?." Ia melanjutkan, "Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengangkat kepala beliau dan kalaulah tidak maka beliau berdiri atau tetap duduk (keraguan ada pada Zuhair bahwa beliau tidak mengangkat kepalanya, beliau bersabda: "Barang siapa yang berperang karena untuk meninggikan kalimat Allah maka ia berada di jalan Allah 'azza wajalla."

Grade

Musnad Ahmad #18906

مسند أحمد ١٨٩٠٦: حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ مُوسَى قَالَ ثَنَا زُهَيْرٌ قَالَ ثَنَا مَنْصُورُ بْنُ الْمُعْتَمِرِ عَن أَبِي وَائِلٍ قَالَ قَالَ أَبُو مُوسَى سَأَلَ رَجُلٌ أَوْ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَالِسٌ مُنَكِّسٌ رَأْسَهُ فَقَالَ مَا الْقِتَالُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ فَإِنَّ أَحَدَنَا يُقَاتِلُ حَمِيَّةً وَغَضَبًا فَلَهُ أَجْرٌ قَالَ فَرَفَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأْسَهُ إِلَيْهِ وَلَوْلَا أَنَّهُ كَانَ قَائِمًا أَوْ كَانَ قَاعِدًا الشَّكُّ مِنْ زُهَيْرٍ مَا رَفَعَ رَأْسَهُ إِلَيْهِ فَقَالَ مَنْ قَاتَلَ لِتَكُونَ كَلِمَةُ اللَّهِ هِيَ الْعُلْيَا فَهُوَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ

Musnad Ahmad 18906: Telah mengabarkan pada kami [Hasan bin Musa], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Zuhair], ia menyebutkan dari [Manshur bin AlMu'tamar] dari [Abu wa'il] ia berkata: [Abu Musa] berkata: "Seseorang menanyakan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam atau seseorang mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sedang beliau sedang duduk menundukkan kepala beliau, ia bertanya: "Apakah yang disebut berperang di jalan Allah 'azza wajalla, karena sungguh telah ada pada kami seorang yang berjuang karena dorongan fanatisme atau juga berperang karena kemarahan, apakah mereka akan beroleh pahala? Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengangkat kepala beliau pada orang tersebut dan kalaupun tidak, seakan beliau berdiri atau hanya sekedar duduk (keraguan ada pada Zuhair bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidaklah mengangkat kepala beliau seraya bersabda: "Barang siapa berperang agar kalimat Allah yang tinggi maka ia berada di jalan Allah 'azza wajalla."

Grade

Musnad Ahmad #18909

مسند أحمد ١٨٩٠٩: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ ثَنَا شُعْبَةُ عَن زِيَادِ بْنِ عِلَاقَةَ قَالَ حَدَّثَنِي رَجُلٌ مِنْ قَوْمِي قَالَ شُعْبَةُ قَدْ كُنْتُ أَحْفَظُ اسْمَهُ قَالَ كُنَّا عَلَى بَابِ عُثْمَانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ نَنْتَظِرُ الْإِذْنَ عَلَيْهِ فَسَمِعْتُ أَبَا مُوسَى الْأَشْعَرِيَّ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَنَاءُ أُمَّتِي بِالطَّعْنِ وَالطَّاعُونِ قَالَ فَقُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ هَذَا الطَّعْنُ قَدْ عَرَفْنَاهُ فَمَا الطَّاعُونُ قَالَ طَعْنُ أَعْدَائِكُمْ مِنْ الْجِنِّ وَفِي كُلٍّ شَهَادَةٌ قَالَ زِيَادٌ فَلَمْ أَرْضَ بِقَوْلِهِ فَسَأَلْتُ سَيِّدَ الْحَيِّ وَكَانَ مَعَهُمْ فَقَالَ صَدَقَ حَدَّثَنَاهُ أَبُو مُوسَى حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَبِي بُكَيْرٍ قَالَ ثَنَا أَبُو بَكْرٍ النَّهْشَلِيُّ قَالَ ثَنَا زِيَادُ بْنُ عِلَاقَةَ عَن أُسَامَةَ بْنِ شَرِيكٍ قَالَ خَرَجْنَا فِي بِضْعَ عَشْرَةَ مِنْ بَنِي ثَعْلَبَةَ فَإِذَا نَحْنُ بِأَبِي مُوسَى فَإِذَا هُوَ يُحَدِّثُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اللَّهُمَّ اجْعَلْ فَنَاءَ أُمَّتِي فِي الطَّاعُونِ فَذَكَرَهُ

Musnad Ahmad 18909: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], ia berkata: "Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Ziyad bin 'Ilaqah] berkata: "Telah menceritakan kepadaku [seorang pemuda] dari kaumku, -Syu'bah berkata: "Sungguh aku telah menjaga namanya- ia berkata: "Kami menemui Utsman Radhiyallahu'anhu menunggu izin darinya, lalu aku mendengar [Abu Musa Al Asy'ari] mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kebinasaan umatku ada pada tha'n tikaman dan tha'un wabah." Ia (Abu Musa) berkata: kami bertanya: "Wahai Rasulullah, tikaman (pembunuhan) kami telah mengetahuinya, lalu apa yang disebut dengan Tha'un? Rasulullah bersabda: "Yaitu tikaman dari musuh-musuh kalian dari golongan jin dan keduanya adalah dihitung kesyahidan." Ziyad berkata: "Maka aku belum rela dengan perkataannya, lalu aku tanyakan pada Sayyid Al Hayyi sedang ia bersama mereka, maka ia berkata membenarkannya. Abu Musa telah menceritakannya pada kami. Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Abu Bukair] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar An Nahsyaly] berkata: telah bercerita pada kami [Ziyad bin 'Ilaqah] dari [Usamah bin Syarik] berkata: "Kami pergi bersama beberapa puluh orang dari Bani Tsa'labah sedang bersamaku ada Abu Musa dan ia sedang menyebutkan sebuah hadits dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda: "Ya Allah, jadikanlah kebinasaan umatku dengan tikaman(pembunuhan) dan wabah." Lalu ia menyebutkan hadits tersebut.

Grade

Musnad Ahmad #18910

مسند أحمد ١٨٩١٠: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ قَالَ ثَنَا عَاصِمٌ الْأَحْوَلُ عَن أَبِي عُثْمَانَ النَّهْدِيِّ عَن أَبِي مُوسَى قَالَ كُنَّا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَفَرٍ قَالَ فَأَهْبَطَنَا وَهْدَةً مِنْ الْأَرْضِ قَالَ فَرَفَعَ النَّاسُ أَصْوَاتَهُمْ بِالتَّكْبِيرِ فَقَالَ أَيُّهَا النَّاسُ ارْبَعُوا عَلَى أَنْفُسِكُمْ فَإِنَّكُمْ لَا تَدْعُونَ أَصَمَّ وَلَا غَائِبًا إِنَّكُمْ تَدْعُونَ سَمِيعًا قَرِيبًا قَالَ ثُمَّ دَعَانِي وَكُنْتُ مِنْهُ قَرِيبًا فَقَالَ يَا عَبْدَ اللَّهِ بْنَ قَيْسٍ أَلَا أَدُلُّكَ عَلَى كَلِمَةٍ مِنْ كَنْزِ الْجَنَّةِ قَالَ قُلْتُ بَلَى قَالَ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ

Musnad Ahmad 18910: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah], telah menceritakan kepada kami ['Ashim Al `Ahwal] dari [Abu Utsman An-Nahdy] dari [Abu Musa] berkata: Suatu ketika kami bersama nabi dalam satu perjalanan, lalu ia melanjutkan: "Lalu kami berhenti di satu lembah, kemudian manusia meneriakkan takbir dengan keras dan Rasulullah bersabda: "Kecilkanlah volume suara kalian, karena kalian tidak memohon pada yang tuli lagi jauh, tapi kalian memohon kepada Dzat Yang Maha mendengar lagi Maha dekat." Kemudian ia melanjutkan: lalu beliau memanggilku dan waktu itu posisiku dekat dengan beliau dan bersabda: "Wahai 'Abdullah bin Qais maukah aku tunjukkan padamu suatu kalimat yang menjadi tabungan besar di surga?." Ia berkata: "aku jawab: ya." Maka beliau bersabda: "Laa haula walaa Quwwata illa billahi (Tiada daya upaya dan kekuatan kecuali dari Allah)."

Grade