Hadits Tentang Jihad

Musnad Ahmad #7168

مسند أحمد ٧١٦٨: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو عَنْ صَفْوَانَ بْنِ أَبِي يَزِيدَ عَنْ حُصَيْنِ بْنِ اللَّجْلَاجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَجْتَمِعُ غُبَارٌ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَدُخَانُ جَهَنَّمَ فِي مُنْخُرَيْ رَجُلٍ مُسْلِمٍ وَلَا يَجْتَمِعُ شُحٌّ وَإِيمَانٌ فِي قَلْبِ رَجُلٍ مُسْلِمٍ

Musnad Ahmad 7168: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengkabarkan kepada kami [Muhammad bin 'Amru] dari [Shafwan bin Abu Yazid] dari [Hushain bin Al Lajlaj] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Tidak akan pernah bertemu debu karena jihad di jalan Allah dengan asap api jahannam di hidung seorang muslim, dan tidak akan bertemu kedengkian dan iman di hati seorang muslim."

Grade

Musnad Ahmad #7170

مسند أحمد ٧١٧٠: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو عَنْ أَبِي الْحَكَمِ مَوْلَى اللَّيْثِيِّينَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا سَبَقَ إِلَّا فِي خُفٍّ أَوْ حَافِرٍ

Musnad Ahmad 7170: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengkabarkan kepada kami [Muhammad bin 'Amru] dari [Abul Hakam] pembantu orang-orang Laits, dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Tidak ada sabaq (uang taruhan) kecuali pada balap unta atau kuda."

Grade

Musnad Ahmad #7188

مسند أحمد ٧١٨٨: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدٌ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَرُونِي مَا تَرَكْتُكُمْ فَإِنَّمَا هَلَكَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ بِسُؤَالِهِمْ وَاخْتِلَافِهِمْ عَلَى أَنْبِيَائِهِمْ فَإِذَا نَهَيْتُكُمْ عَنْ الشَّيْءِ فَاجْتَنِبُوهُ وَإِذَا أَمَرْتُكُمْ بِالشَّيْءِ فَأْتُوا مِنْهُ مَا اسْتَطَعْتُمْ

Musnad Ahmad 7188: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengkabarkan kepada kami [Muhammad] dari [Abu Az Zinad] dari [Al A'raj] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Biarkanlah apa yang telah aku tinggalkan, sesungguhnya orang-orang sebelum kalian binasa karena pertanyaan dan perselisihan mereka kepada para Nabi mereka, maka jika aku larang kalian dari mengerjakan sesuatu hendaklah kalian jauhi, dan jika aku perintahkan kepada kalian dengan sesuatu maka kerjakanlah semampu kalian."

Grade

Musnad Ahmad #7198

مسند أحمد ٧١٩٨: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا هِشَامٌ عَنْ يَحْيَى عَنْ أَبِي جَعْفَرٍ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَفْضَلُ الْأَعْمَالِ عِنْدَ اللَّهِ إِيمَانٌ لَا شَكَّ فِيهِ وَغَزْوٌ لَا غُلُولَ فِيهِ وَحَجٌّ مَبْرُورٌ قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ حَجٌّ مَبْرُورٌ يُكَفِّرُ خَطَايَا تِلْكَ السَّنَةِ

Musnad Ahmad 7198: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengkabarkan kepada kami [Hisyam] dari [Yahya] dari [Abu Ja'far] bahwa ia mendengar [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Amalan yang paling utama di sisi Allah adalah beriman kepada-Nya tanpa disertai dengan keraguan, jihad dengan tidak mengambil harta ghonimah dan haji yang mabrur." Abu Hurairah berkata: haji yang mabrur dapat menghapus dosa pada tahun tersebut."

Grade

Musnad Ahmad #7247

مسند أحمد ٧٢٤٧: حَدَّثَنَا أَبُو كَامِلٍ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ سُهَيْلٍ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ صَاحِبِ كَنْزٍ لَا يُؤَدِّي حَقَّهُ إِلَّا جُعِلَ صَفَائِحَ يُحْمَى عَلَيْهَا فِي نَارِ جَهَنَّمَ فَتُكْوَى بِهَا جَبْهَتُهُ وَجَنْبُهُ وَظَهْرُهُ حَتَّى يَحْكُمَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ بَيْنَ عِبَادِهِ فِي يَوْمٍ كَانَ مِقْدَارُهُ خَمْسِينَ أَلْفَ سَنَةٍ مِمَّا تَعُدُّونَ ثُمَّ يُرَى سَبِيلَهُ إِمَّا إِلَى الْجَنَّةِ وَإِمَّا إِلَى النَّارِ وَمَا مِنْ صَاحِبِ غَنَمٍ لَا يُؤَدِّي حَقَّهَا إِلَّا جَاءَتْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَوْفَرَ مَا كَانَتْ فَيُبْطَحُ لَهَا بِقَاعٍ قَرْقَرٍ فَتَنْطَحُهُ بِقُرُونِهَا وَتَطَؤُهُ بِأَظْلَافِهَا لَيْسَ فِيهَا عَقْصَاءُ وَلَا جَلْحَاءُ كُلَّمَا مَضَتْ أُخْرَاهَا رُدَّتْ عَلَيْهِ أُولَاهَا حَتَّى يَحْكُمَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ بَيْنَ عِبَادِهِ فِي يَوْمٍ كَانَ مِقْدَارُهُ خَمْسِينَ أَلْفَ سَنَةٍ مِمَّا تَعُدُّونَ ثُمَّ يَرَى سَبِيلَهُ إِمَّا إِلَى الْجَنَّةِ وَإِمَّا إِلَى النَّارِ وَمَا مِنْ صَاحِبِ إِبِلٍ لَا يُؤَدِّي حَقَّهَا إِلَّا جَاءَتْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَوْفَرَ مَا كَانَتْ فَيُبْطَحُ لَهَا بِقَاعٍ قَرْقَرٍ فَتَطَؤُهُ بِأَخْفَافِهَا كُلَّمَا مَضَتْ أُخْرَاهَا رُدَّتْ عَلَيْهِ أُولَاهَا حَتَّى يَحْكُمَ اللَّهُ بَيْنَ عِبَادِهِ فِي يَوْمٍ كَانَ مِقْدَارُهُ خَمْسِينَ أَلْفَ سَنَةٍ مِمَّا تَعُدُّونَ ثُمَّ يَرَى سَبِيلَهُ إِمَّا إِلَى الْجَنَّةِ وَإِمَّا إِلَى النَّارِ ثُمَّ سُئِلَ عَنْ الْخَيْلِ فَقَالَ الْخَيْلُ مَعْقُودٌ فِي نَوَاصِيهَا الْخَيْرُ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَهِيَ لِرَجُلٍ أَجْرٌ وَلِرَجُلٍ سِتْرٌ وَجَمَالٌ وَعَلَى رَجُلٍ وِزْرٌ أَمَّا الَّذِي هِيَ لَهُ أَجْرٌ فَرَجُلٌ يَتَّخِذُهَا يُعِدُّهَا فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَمَا غَيَّبَتْ فِي بُطُونِهَا فَهُوَ لَهُ أَجْرٌ وَإِنْ مَرَّتْ بِنَهَرٍ فَشَرِبَتْ مِنْهُ فَمَا غَيَّبَتْ فِي بُطُونِهَا فَهُوَ لَهُ أَجْرٌ وَإِنْ مَرَّتْ فَمَا أَكَلَتْ مِنْهُ فَهُوَ لَهُ أَجْرٌ وَإِنْ اسْتَنَّتْ شَرَفًا فَلَهُ بِكُلِّ خُطْوَةٍ تَخْطُوهَا أَجْرٌ حَتَّى ذَكَرَ أَرْوَاثَهَا وَأَبْوَالَهَا وَأَمَّا الَّتِي هِيَ لَهُ سِتْرٌ وَجَمَالٌ فَرَجُلٌ يَتَّخِذُهَا تَكَرُّمًا وَتَجَمُّلًا وَلَا يَنْسَى حَقَّ بُطُونِهَا وَظُهُورِهَا وَعُسْرِهَا وَيُسْرِهَا وَأَمَّا الَّذِي هِيَ عَلَيْهِ وِزْرٌ فَرَجُلٌ يَتَّخِذُهَا بَذَخًا وَأَشَرًا وَرِيَاءً وَبَطَرًا ثُمَّ سُئِلَ عَنْ الْحُمُرِ فَقَالَ مَا أَنْزَلَ اللَّهُ عَلَيَّ فِيهَا إِلَّا الْآيَةَ الْفَاذَّةَ الْجَامِعَةَ { مَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ }

Musnad Ahmad 7247: Telah menceritakan kepada kami [Abu Kamil] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Suhail] dari [Abu Shalih] dari [Abu Hurairah] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah setiap yang menyimpan harta kemudian ia tidak mengeluarkan zakatnya kecuali akan dibuatkan logam panas, dengannya akan disetrika dahi, rusuk dan punggungnya hingga Allah menyelesaikan perhitungan-Nya dengan manusia pada hari yang nilainya sebanding dengan lima puluh ribu tahun dalam hitungan kalian. Setelah itu akan diperlihatkan jalannya: ke surga atau ke neraka. Dan tidaklah pemilik kambing yang tidak memberikan haknya kecuali kambing tersebut akan datang dengan badan yang gemuk dan kuat, lalu akan ditimpakan ke mukanya bongkahan sebesar bumi, lalu kambing itu akan menginjak dengan kakinya dan akan menanduk dengan tanduknya, baik kambing tersebut bertanduk atau tidak bertanduk. Sehingga apabila telah hancur akan dikembalikan sebagaimana semula, dan itu akan berlanjut sehingga Allah selesai menghakimi seluruh hamba-hamba-Nya, pada hari yang dalam hitungan kalian sebanding dengan seribu tahun. Kemudian akan diperlihatkan jalannya antara ke surga atau ke neraka". Kemudian beliau ditanya tentang kuda, maka beliau bersabda: "Adapun kuda, pada ubun-ubunnya telah dituliskan kebaikan hingga hari kiamat. Pada seorang laki-laki ia bisa menjadi pahala, pada laki-laki lain sebagai sater dan keindahan, serta pada yang lain sebagai dosa. Adapun kuda yang bisa mendatangkan pahala bagi pemiliknya adalah kuda yang dipersiapkan untuk jihad di jalan Allah, maka apa-apa yang masuk ke dalam perutnya akan menjadi pahala. Jika ia melewati suangi dan meminum airnya, maka apa-apa yang masuk ke dalam perutnya akan menjadi pahala. Jika ia melewati sesuatu maka apa-apa yang ia makan akan menjadi pahala. Jika ia mendaki tempat yang tinggi maka setiap langkah akan menjadi pahala. Hingga beliau menyebutkan tentang kotoran dan kencingnya. Adapun kuda yang berguna sebagai sater dan keindahan adalah kuda yang ia gunakan sebagai alat kemuliaan dan keindahan tanpa melupakan hak-hak perutnya, punggungnya, susah dan mudahnya. Dan adapun kuda sebagai penambah dosa adalah kuda yang ia gunakan untuk kesombongan, keburukan, riya` dan angkuh." Dan beliau ditanya tentang himar, maka beliau bersabda: "Allah tidak menurunkan kepadaku tentang itu kecuali ayat yang padat makna ini: Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya pula". QS Az Zalzalah: 7-8.

Grade

Musnad Ahmad #7259

مسند أحمد ٧٢٥٩: حَدَّثَنَا أَبُو كَامِلٍ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ سُهَيْلِ بْنِ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَجْتَمِعُ فِي النَّارِ مَنْ قَتَلَ كَافِرًا ثُمَّ سَدَّدَ بَعْدَهُ

Musnad Ahmad 7259: Telah menceritakan kepada kami [Abu Kamil] telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Suhail bin Abi Shalih] dari [bapaknya] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Tidak akan berkumpul di dalam neraka seorang yang membunuh orang kafir kemudian ia istiqomah dalam ketaatan."

Grade

Musnad Ahmad #7273

مسند أحمد ٧٢٧٣: حَدَّثَنَا أَبُو كَامِلٍ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ حَدَّثَنَا ابْنُ شِهَابٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ سُئِلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الْأَعْمَالِ أَفْضَلُ قَالَ إِيمَانٌ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ قَالَ ثُمَّ مَاذَا قَالَ ثُمَّ الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ قِيلَ ثُمَّ مَاذَا قَالَ ثُمَّ حَجٌّ مَبْرُورٌ

Musnad Ahmad 7273: Telah menceritakan kepada kami [Abu Kamil] telah menceritakan kepada kami [Ibrahim] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Syihab] dari [Sa'id Ibnul Musayyab] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam pernah ditanya: "Amal apa yang paling utama?" Beliau menjawab: "Beriman kepada Allah dan Rasul-Nya." Dia berkata: "lalu apa lagi? Beliau menjawab: "Jihad di jalan Allah." Ditanya: "lalu apa lagi?" Beliau menjawab: "Haji yang mabrur."

Grade

Musnad Ahmad #7313

مسند أحمد ٧٣١٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ أَنْفَقَ زَوْجَيْنِ مِنْ مَالِهِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ دُعِيَ مِنْ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ وَلِلْجَنَّةِ أَبْوَابٌ فَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الصَّلَاةِ دُعِيَ مِنْ بَابِ الصَّلَاةِ وَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الصَّدَقَةِ دُعِيَ مِنْ بَابِ الصَّدَقَةِ وَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الْجِهَادِ دُعِيَ مِنْ بَابِ الْجِهَادِ وَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الصِّيَامِ دُعِيَ مِنْ بَابِ الرَّيَّانِ فَقَالَ أَبُو بَكْرٍ وَاللَّهِ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا عَلَى أَحَدٍ مِنْ ضَرُورَةٍ مِنْ أَيِّهَا دُعِيَ فَهَلْ يُدْعَى مِنْهَا كُلِّهَا أَحَدٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ نَعَمْ وَإِنِّي أَرْجُو أَنْ تَكُونَ مِنْهُمْ

Musnad Ahmad 7313: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Humaid bin Abdurrahman] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Barangsiapa menginfaqkan Zaujain dari hartanya (sesuatu yang berpasangan seperti dua kuda, atau dua budak, pent) di jalan Allah, maka ia akan dipanggil dari setiap pintu-pintu surga. Sesungguhnya surga memiliki beberapa pintu, barangsiapa dari ahli shalat maka ia akan dipanggil dari pintu shalat, ahli sedekah akan dipanggil dari pintu sedekah, ahli jihad akan dipanggil dari pintu jihad dan ahli puasa akan dipanggil dari pintu Royyan." Lalu Abu Bakar berkata: "Wahai Rasulullah, setiap dari mereka dipanggil dari pintu yang sesuai dengan keahliannya, lalu apakah ada orang yang akan dipanggil dari setiap pintu?" Beliau menjawab: "Ya, dan aku berharap engkau salah satu dari mereka."

Grade

Musnad Ahmad #7320

مسند أحمد ٧٣٢٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنِ ابْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ سَأَلَ رَجُلٌ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الْأَعْمَالِ أَفْضَلُ قَالَ الْإِيمَانُ بِاللَّهِ قَالَ ثُمَّ مَاذَا قَالَ الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ ثُمَّ مَاذَا قَالَ ثُمَّ حَجٌّ مَبْرُورٌ

Musnad Ahmad 7320: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Ibnul Musayyab] dari [Abu Hurairah], dia berkata: seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam: "amal apakah yang paling utama?" Beliau menjawab: "Iman kepada Allah." Dia bertanya lagi: "lalu apa lagi?" Beliau menjawab: "Lalu jihad di jalan Allah." Dia Bertanya: "lalu apa lagi?" Beliau menjawab: "Lalu haji yang mabrur."

Grade

Musnad Ahmad #7335

مسند أحمد ٧٣٣٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ أَخْبَرَنِي الزُّهْرِيُّ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ أَطَاعَنِي فَقَدْ أَطَاعَ اللَّهَ وَمَنْ عَصَانِي فَقَدْ عَصَى اللَّهَ وَمَنْ أَطَاعَ أَمِيرِي فَقَدْ أَطَاعَنِي وَمَنْ عَصَى أَمِيرِي فَقَدْ عَصَانِي

Musnad Ahmad 7335: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Az Zuhri] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Barangsiapa mentaatiku berarti ia telah taat kepada Allah, dan barangsiapa durhaka kepadaku berarti ia telah durhaka kepada Allah, barangsiapa mentaati amirku berarti ia telah taat kepadaku, dan barangsiapa durhaka kepada amirku berarti ia telah durhaka kepadaku."

Grade