مسند أحمد ٢٠١٢٢: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ وَشَرِيكٌ وَحَجَّاجٌ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ سِمَاكٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ سَمُرَةَ أَنَّ رَجُلًا قَتَلَ نَفْسَهُ قَالَ حَجَّاجٌ عَلَى عَهْدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمْ يُصَلِّ عَلَيْهِ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Musnad Ahmad 20122: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Isra`il] dan [Syarik] dan [Hajjaj] berkata: telah menceritakan kepada kami [Isra`il] dari [Simak] dari [Jabir bin samurah], bahwa seorang laki-laki membunuh dirinya -Hajjaj menyebutkan, 'Pada masa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam'-, lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tidak mau menshalatinya."
Grade
مسند أحمد ٢٠١٣٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ حَمَّادٍ وَبَهْزٌ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ سِمَاكِ بْنِ حَرْبٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ سَمُرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجَمَ مَاعِزَ بْنَ مَالِكٍ وَلَمْ يَذْكُرْ جَلْدًا
Musnad Ahmad 20133: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dari [Hammad] dan [Bahz] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Simak bin Harb] dari [Jabir bin samurah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam merajam Ma'iz bin Malik dan ia tidak menyebutkan menjilid."
Grade
مسند أحمد ٢٠١٤٨: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدٍ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ عَنْ قَيْسٍ عَنْ خَبَّابٍ قَالَ أَتَيْنَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ فِي ظِلِّ الْكَعْبَةِ مُتَوَسِّدًا بُرْدَةً لَهُ فَقُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ ادْعُ اللَّهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى لَنَا وَاسْتَنْصِرْهُ قَالَ فَاحْمَرَّ لَوْنُهُ أَوْ تَغَيَّرَ فَقَالَ لَقَدْ كَانَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ يُحْفَرُ لَهُ حُفْرَةٌ وَيُجَاءُ بِالْمِنْشَارِ فَيُوضَعُ عَلَى رَأْسِهِ فَيُشَقُّ مَا يَصْرِفُهُ عَنْ دِينِهِ وَيُمْشَطُ بِأَمْشَاطِ الْحَدِيدِ مَا دُونَ عَظْمٍ مِنْ لَحْمٍ أَوْ عَصَبٍ مَا يَصْرِفُهُ عَنْ دِينِهِ وَلَيُتِمَّنَّ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى هَذَا الْأَمْرَ حَتَّى يَسِيرَ الرَّاكِبُ مَا بَيْنَ صَنْعَاءَ إِلَى حَضْرَمَوْتَ لَا يَخْشَى إِلَّا اللَّهَ تَعَالَى وَالذِّئْبَ عَلَى غَنَمِهِ وَلَكِنَّكُمْ تَعْجَلُونَ
Musnad Ahmad 20148: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ubaid] telah menceritakan kepada kami [Isma'il] dari [Qais] dari [Khabbab] ia berkata: "Kami mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ketika beliau berada di dekat ka'bah dengan selimut musim dinginnya, kami bertanya, 'Wahai Rasulullah, berdo'alah kepada Allah untuk kami dan mintalah tolong padanya!" Khabab berkata: "Maka wajah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berubah merah. Beliau lalu bersabda: "Sungguh telah berlalu pada orang-orang sebelum kalian seorang yang digalikan lubang untuknya, lalu diletakkan gergaji di atas kepalanya hingga membelahnya, namun hal itu tidak merubah keyakinannya. Ada yang disisir dengan sisir besi panas hingga terkoyak dagingnya, namun itu tidak mengubah dari agamanya. Dan sungguh, benar-benar Allah Tabaaraka Wa Ta'ala akan menyempunakan urusan (agama) ini hingga ada seorang pengendara berjalan dari Shan'a menuju Hadarmaut dalam keadaan tidak takut kepada siapa pun kecuali kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, atau kawatir kambingnya akan dimakan serigala. Akan tetapi kalian terburu-buru."
Grade
مسند أحمد ٢٠١٥٦: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنِ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي الضُّحَى عَنْ مَسْرُوقٍ قَالَ قَالَ خَبَّابُ بْنُ الْأَرَتِّ كُنْتُ قَيْنًا بِمَكَّةَ فَكُنْتُ أَعْمَلُ لِلْعَاصِ بْنِ وَائِلٍ فَاجْتَمَعَتْ لِي عَلَيْهِ دَرَاهِمُ فَجِئْتُ أَتَقَاضَاهُ فَقَالَ لَا أَقْضِيكَ حَتَّى تَكْفُرَ بِمُحَمَّدٍ قَالَ قُلْتُ وَاللَّهِ لَا أَكْفُرُ بِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى تَمُوتَ ثُمَّ تُبْعَثَ قَالَ فَإِذَا بُعِثْتُ كَانَ لِي مَالٌ وَوَلَدٌ قَالَ فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَنْزَلَ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى { أَفَرَأَيْتَ الَّذِي كَفَرَ بِآيَاتِنَا وَقَالَ لَأُوتَيَنَّ مَالًا وَوَلَدًا حَتَّى بَلَغَ فَرْدًا }
Musnad Ahmad 20156: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah mengkabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Al A'masy] dari [Abu Dluha] dari [Masruq] dia berkata: bahwa [Khabab bin Al Arts] telah berkata: "Dulu aku adalah seorang pandai besi di Makkah dan aku bekerja untuk Al Ash bin Wa'il hingga terkumpullah padanya beberapa dirham untukku, kemudian aku datang untuk menagihnya, namun dia berkata: "Aku tidak akan membayarnya sampai kamu mendustakan Muhammad!" Khabab berkata: "Aku lalu berkata: "Demi Allah, aku tidak akan mendustakan Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam sampai kamu mati kemudian kamu dibangkitkan lagi." Al Ash bin Wa`il menjawab, "Jika aku dibangkitkan lagi maka aku akan memiliki harta dan anak." Khabab berkata: "Kemudian hal itu aku sampaikan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu Allah Tabaraka Wa Ta'ala menurunkan ayat: '(Maka apakah kamu Telah melihat orang yang kafir kepada ayat-ayat kami dan ia mengatakan: "Pasti Aku akan diberi harta dan anak) ' sampai ayat (seorang diri).' (QS. Maryam: 77-80).
Grade
مسند أحمد ٢٠١٥٨: قَالَ وَشَكَوْنَا إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ مُتَوَسِّدٌ بُرْدَةً لَهُ فِي ظِلِّ الْكَعْبَةِ فَقُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَلَا تَسْتَنْصِرُ اللَّهَ تَعَالَى لَنَا فَجَلَسَ مُحْمَرًّا وَجْهُهُ فَقَالَ وَاللَّهِ لَقَدْ كَانَ مَنْ قَبْلَكُمْ يُؤْخَذُ فَتُجْعَلُ الْمَنَاشِيرُ عَلَى رَأْسِهِ فَيُفَرَّقُ بِفِرْقَتَيْنِ مَا يَصْرِفُهُ ذَلِكَ عَنْ دِينِهِ وَلَيُتِمَّنَّ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى هَذَا الْأَمْرَ حَتَّى يَسِيرَ الرَّاكِبُ مَا بَيْنَ صَنْعَاءَ وَحَضْرَمَوْتَ لَا يَخَافُ إِلَّا اللَّهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى وَالذِّئْبَ عَلَى غَنَمِهِ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَزِيدَ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ فَذَكَرَ مَعْنَاهُ إِلَّا أَنَّهُ قَالَ لَمْ تُنْقِصْهُمْ الدُّنْيَا شَيْئًا وَيُمْشَطُ بِأَمْشَاطِ الْحَدِيدِ مَا دُونَ عَظْمِهِ مِنْ لَحْمٍ وَعَصَبٍ لَا يَصْرِفُهُ عَنْ دِينِهِ شَيْءٌ
Musnad Ahmad 20158: Ia berkata: "Aku sampaikan keluhan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam saat beliau sedang bersandaran bantal kain Burdah di bawah naungan Ka'bah. Kami berkata: "Tidakkah engkau memohon pertolongan kepada Allah Ta'ala untuk kami?" Kemudian beliau menjawab: "Demi Allah! Telah ada orang sebelum kalian yang dikubur ke dalam tanah kemudian digergaji kepalanya sehingga menjadi dua, namun hal itu tidak menghalanginya dari agamanya, dan ada yang disisir daging dan uratnya dengan sisir besi namun hal itu tidak mengahalanginya dari agamanya. Sungguh, Allah Azza Wa Jalla benar-benar akan menyempurnakan urusan ini sehingga akan ada seorang pengendara berjalan dari Madinah ke Hadarmaut tidak ada yang ditakutinya kecuali Allah Ta'ala, atau khawatir kambingnya akan dimangsa oleh serigala." Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Yazid] telah menceritakan kepada kami [Isma'il], lalu ia menyebutkan makna hadits tersebut, hanya saja ada tambahan, "Dunia tidak menggoyahkan mereka sedikitpun, dan ada yang disisir dengan sisir besi hingga terkoyak tulang dari daging dan uratnya, akan tetapi hal itu tidak menggoyahkan dari agamanya sedikitpun."
Grade
مسند أحمد ٢٠١٦١: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا قَيْسٌ عَنْ خَبَّابٍ قَالَ شَكَوْنَا إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ يَوْمَئِذٍ مُتَوَسِّدٌ بُرْدَةً فِي ظِلِّ الْكَعْبَةِ فَقُلْنَا أَلَا تَسْتَنْصِرُ لَنَا اللَّهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى أَوْ أَلَا تَسْتَنْصِرُ لَنَا فَقَالَ قَدْ كَانَ الرَّجُلُ فِيمَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ يُؤْخَذُ فَيُحْفَرُ لَهُ فِي الْأَرْضِ فَيُجَاءُ بِالْمِنْشَارِ عَلَى رَأْسِهِ فَيُجْعَلُ بِنِصْفَيْنِ فَمَا يَصُدُّهُ ذَلِكَ عَنْ دِينِهِ وَيُمَشَّطُ بِأَمْشَاطِ الْحَدِيدِ مَا دُونَ عَظْمِهِ مِنْ لَحْمٍ وَعَصَبٍ فَمَا يَصُدُّهُ ذَلِكَ وَاللَّهِ لَيُتِمَّنَّ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ هَذَا الْأَمْرَ حَتَّى يَسِيرَ الرَّاكِبُ مِنْ الْمَدِينَةِ إِلَى حَضْرَمَوْتَ لَا يَخَافُ إِلَّا اللَّهَ تَعَالَى وَالذِّئْبَ عَلَى غَنَمِهِ وَلَكِنَّكُمْ تَسْتَعْجِلُونَ
Musnad Ahmad 20161: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Isma'il] telah menceritakan kepada kami [Qais] dari [Khabab] dia berkata: "Kami mengadu kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, ketika itu beliau sedang berbantalkan kain Burdah di bawah naungan Ka'bah. Kami berkata: "Tidakkah engkau memohon pertolongan kepada Allah Ta'ala untuk kami?" Kemudian beliau menjawab: "Telah ada orang sebelum kalian yang dikubur ke dalam tanah kemudian digergaji kepalanya sehingga menjadi dua, namun hal itu tidak menghalangi mereka dari agama, dan ada yang disisir daging dan uratnya dengan sisir besi namun hal itu tidak mengahalanginya dari agamanya. Sungguh, Allah Azza Wa Jalla baner-benar akan menyempurnakan urusan ini sehingga seorang pengendara akan berjalan dari Madinah ke Hadarmaut tidak ada yang ditakutinya kecuali Allah Ta'ala, atau serigala yang akan memakan kambingnya. Namun kalianlah yang tergesa-gesa."
Grade
مسند أحمد ٢٠١٦٣: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ مُسْلِمٍ عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ خَبَّابِ بْنِ الْأَرَتِّ قَالَ كُنْتُ رَجُلًا قَيْنًا وَكَانَ لِي عَلَى الْعَاصِ بْنِ وَائِلٍ دَيْنٌ فَأَتَيْتُهُ أَتَقَاضَاهُ فَقَالَ لَا وَاللَّهِ لَا أَقْضِيكَ حَتَّى تَكْفُرَ بِمُحَمَّدٍ فَقُلْتُ وَاللَّهِ لَا أَكْفُرُ بِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى تَمُوتَ ثُمَّ تُبْعَثَ قَالَ فَإِنِّي إِذَا مُتُّ ثُمَّ بُعِثْتُ جِئْتَنِي وَلِي ثَمَّ مَالٌ وَوَلَدٌ فَأَعْطَيْتُكَ فَأَنْزَلَ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى { أَفَرَأَيْتَ الَّذِي كَفَرَ بِآيَاتِنَا وَقَالَ لَأُوتَيَنَّ مَالًا وَوَلَدًا إِلَى قَوْلِهِ عَزَّ وَجَلَّ وَيَأْتِينَا فَرْدًا }
Musnad Ahmad 20163: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Muslim] dari [Masruq] dari [Khabab bin al Art] ia berkata: "Aku adalah seorang pandai besi yang bekerja untuk Al Ash bin Wa'il, ketika aku datang untuk menagih gajiku, dia berkata: "Tidak, demi Allah aku tidak akan membayarkannya sampai kamu mendustakan Muhammad." Khabab berkata: "Demi Allah, aku tidak akan mendustakan Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam sampai kamu mati kemudian kamu dibangkitkan kembali." Al Ash bin Wa`il berkata: "Apabila aku mati dan dibangkitkan aku memiliki harta dan anak, maka baru aku akan memberimu!" Allah Tabaraka Wa Ta'ala lalu menurunkan ayat: '(Maka apakah kamu Telah melihat orang yang kafir kepada ayat-ayat kami dan ia mengatakan: "Pasti Aku akan diberi harta dan anak) sampai ayat (seorang diri) " (QS. Maryam: 77-80).
Grade
مسند أحمد ٢٠١٦٤: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ نُمَيْرٍ أَخْبَرَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ مُسْلِمٍ عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ خَبَّابٍ قَالَ كُنْتُ رَجُلًا قَيْنًا وَكَانَ لِي عَلَى الْعَاصِ بْنِ وَائِلٍ حَقٌّ فَأَتَيْتُهُ أَتَقَاضَاهُ فَقَالَ لَا أُعْطِيكَ حَتَّى تَكْفُرَ بِمُحَمَّدٍ فَقُلْتُ لَا وَاللَّهِ لَا أَكْفُرُ بِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى تَمُوتَ ثُمَّ تُبْعَثَ قَالَ فَضَحِكَ ثُمَّ قَالَ سَيَكُونُ لِي ثَمَّ مَالٌ وَوَلَدٌ فَأُعْطِيكَ حَقَّكَ فَأَنْزَلَ اللَّهُ تَعَالَى { أَفَرَأَيْتَ الَّذِي كَفَرَ بِآيَاتِنَا وَقَالَ لَأُوتَيَنَّ مَالًا وَوَلَدًا أَطَّلَعَ الْغَيْبَ أَمْ اتَّخَذَ عِنْدَ الرَّحْمَنِ عَهْدًا } الْآيَةَ
Musnad Ahmad 20164: Telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakan kepadaku [Abdullah bin Numair] telah mengkabarkan kepada kami [Al A'masy] dari [Muslim] dari [Masruq] dari [Khabab] berkata: "Aku adalah seorang pandai besi yang bekerja untuk Al Ash bin Wa'il, saat aku mendatanginya untuk menagih hakku, ia berkata: "Aku tidak akan membayarnya sampai kamu mendustakan Muhammad!" Aku (Khabab) pun berkata: "Demi Allah! Aku tidak akan mendustakan Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam sampai kamu mati kemudian kamu dibangkitkan kembali." Al Ash bin Wa`il lantas dan berkata: "Setelah dibangkitkan akau akan memiliki harta dan anak, baru aku akan berikan upahmu." Lalu turunlah ayat: '(Maka apakah kamu Telah melihat orang yang kafir kepada ayat-ayat kami dan ia mengatakan: "Pasti Aku akan diberi harta dan anak, Adakah ia melihat yang gaib atau ia telah membuat perjanjian di sisi Tuhan Yang Maha Pemurah?) ' (QS. Maryam: 77-78).
Grade
مسند أحمد ٢٠١٦٩: حَدَّثَنَا أَبُو عُثْمَانَ سَعِيدُ بْنُ يَحْيَى بْنِ سَعِيدِ بْنِ أَبَانَ بْنِ سَعِيدِ بْنِ الْعَاصِ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ جَعْفَرِ بْنِ الزُّبَيْرِ قَالَ سَمِعْتُ زِيَادَ بْنَ ضَمْرَةَ بْنِ سَعْدٍ السُّلَمِيَّ يُحَدِّثُ عُرْوَةَ بْنَ الزُّبَيْرِ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي وَجَدِّي وَكَانَا قَدْ شَهِدَا حُنَيْنًا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَا صَلَّى بِنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الظُّهْرَ ثُمَّ جَلَسَ إِلَى ظِلِّ شَجَرَةٍ فَقَامَ إِلَيْهِ الْأَقْرَعُ بْنُ حَابِسٍ وَعُيَيْنَةُ بْنُ حِصْنِ بْنِ بَدْرٍ يَطْلُبُ بِدَمِ الْأَشْجَعِيِّ عَامِرِ بْنِ الْأَضْبَطِ وَهُوَ يَوْمَئِذٍ سَيِّدُ قَيْسٍ وَالْأَقْرَعُ بْنُ حَابِسٍ يَدْفَعُ عَنْ مُحَلِّمِ بْنِ جَثَّامَةَ لِخِنْدِفٍ فَاخْتَصَمَا بَيْنَ يَدَيْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَمِعْنَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ تَأْخُذُونَ الدِّيَةَ خَمْسِينَ فِي سَفَرِنَا هَذَا وَخَمْسِينَ إِذَا رَجَعْنَا قَالَ يَقُولُ عُيَيْنَةُ وَاللَّهِ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَا أَدَعُهُ حَتَّى أُذِيقَ نِسَاءَهُ مِنْ الْحُزْنِ مَا أَذَاقَ نِسَائِي فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَلْ تَأْخُذُونَ الدِّيَةَ فَأَبَى عُيَيْنَةُ فَقَامَ رَجُلٌ مِنْ لَيْثٍ يُقَالُ لَهُ مُكَيْتِلٌ رَجُلٌ قَصِيرٌ مَجْمُوعٌ فَقَالَ يَا نَبِيَّ اللَّهِ مَا وَجَدْتُ لِهَذَا الْقَتِيلِ شَبِيهًا فِي غُرَّةِ الْإِسْلَامِ إِلَّا كَغَنَمٍ وَرَدَتْ فَرُمِيَ أَوَّلُهَا فَنَفَرَ آخِرُهَا اسْنُنْ الْيَوْمَ وَغَيِّرْ غَدًا قَالَ فَرَفَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدَهُ ثُمَّ قَالَ بَلْ تَقْبَلُونَ الدِّيَةَ فِي سَفَرِنَا هَذَا خَمْسِينَ وَخَمْسِينَ إِذَا رَجَعْنَا فَلَمْ يَزَلْ بِالْقَوْمِ حَتَّى قَبِلُوا الدِّيَةَ قَالَ فَلَمَّا قَبِلُوا الدِّيَةَ قَالَ قَالُوا أَيْنَ صَاحِبُكُمْ يَسْتَغْفِرُ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَامَ رَجُلٌ آدَمُ طَوِيلٌ ضَرَبَ عَلَيْهِ حُلَّةً كَانَ تَهَيَّأَ لِلْقَتْلِ حَتَّى جَلَسَ بَيْنَ يَدَيْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمَّا جَلَسَ قَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا اسْمُكَ قَالَ أَنَا مُحَلِّمُ بْنُ جَثَّامَةَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ لَا تَغْفِرْ لِمُحَلِّمٍ اللَّهُمَّ لَا تَغْفِرْ لِمُحَلِّمٍ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ فَقَامَ مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ وَهُوَ يَتَلَقَّى دَمْعَهُ بِفَضْلِ رِدَائِهِ فَأَمَّا نَحْنُ بَيْنَنَا فَنَقُولُ قَدْ اسْتَغْفَرَ لَهُ وَلَكِنَّهُ أَظْهَرَ مَا أَظْهَرَ لِيَدَعَ النَّاسُ بَعْضُهُمْ مِنْ بَعْضٍ
Musnad Ahmad 20169: Telah menceritakan kepada kami [Abu Utsman Sa'id bin Yahya bin Sa'id bin Aban bin Sa'id bin Al 'Ash] telah menceritakan kepadaku [Ayahku] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ishaq] dari [Muhammad bin Ja'far bin Zubair] dia berkata: aku mendengar [Ziyad bin Dlamrah bin Sa'd As Sulami] ia menceritakan kepada Urwah bin Zubair dia berkata: [Bapakku] dan [Kakekku] bercerita kepadaku -keduanya pernah ikut perang Hunain bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam-, keduanya berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melaksanakan shalat zhuhur bersama kami, setelah itu beliau duduk di bawah sebuah pohon. Kemudian berdirilah Al 'Aqra bin Habis dan Uyainah bin Hisn bin Badr di hadapan beliau menuntut darah Al Asyja'i 'Amir bin Al Adlbath -seorang pemimpin bani Qais-, sedangkan Al Aqra' bin Habis membela Muhallim bin Jutsamah dari Khindif, kemudian keduanya berselisih di hadapan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Lantas kami mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Kalian bisa mengambil tebusan lima puluh dalam perjalanan kami ini (sekarang), dan lima puluhnya lagi setelah kita kembali." Urwah berkata: "Uyainah lalu berkata: "Demi Allah, wahai Rasulullah aku tidak akan membiarkannya sampai isteri-isterinya merasakan kesedihan sebagaimana yang dirasakan oleh isteri isteriku!" Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun bersabda: "Akan tetapi kalian mengambil diyat!", namun Uyainah tetap menolak sehingga bangkitlah salah seorang dari kabilah Laits yang dipanggil dengan nama Mukaitil, seorang lelaki pendek dan berbadan gempal, seraya berkata: "Wahai Nabiyullah, aku tidak mendapatkan pada korban ini kemiripan dengan apa yang ada pada permulaan Islam, kecuali seperti kambing yang lewat untuk minum kemudian yang pertama dilempar sedangkan yang lainnya kabur, maka putuskanlah hari ini dan rubahlah besok." Urwah berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian mengangkat tangannya dan bersabda: "Bahkan kalian tetap akan menerima tebusan dalam perjalanan kami ini lima puluh, sedangkan yang lima puluh lagi setelah kami kembali." Beliau tetap di situ hingga mereka menerima terbusan tersebut." Urwah melanjutkan, "Kemudian mereka bertanya, "Di mana sahabat kalian karena Rasulullah akan memohonkan ampunan untuknya?" Lalu berdirilah seorang lelaki berkulit coklat sawo dan berbadan tinggi dengan memegang kain, ia duduk di hadapan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam posisi siap untuk diqishash. Setelah dia duduk Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bertanya kepadanya: "Siapa namamu?" Dia menjawab, "Saya Muhallim bin Jatstsamah." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berdoa: "Ya Allah, jangan berikan ampunan kepada Muhallim. Ya Allah jangan berikan ampunan kepada Muhallim." Sebanyak tiga kali, kemudian ia bangkit dari sisi Rasulullah sambil mengusap air matanya dengan ujung kainnya. Sementara kami saling memohonkan ampunan untuknya, akan tetapi dia menampakkan apa yang nampak agar manusia satu sama lain pergi meninggalkannya."
Grade
مسند أحمد ٢٠٢٦١: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنَا خَلَفُ بْنُ هِشَامٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ عَاصِمِ بْنِ بَهْدَلَةَ عَنْ زِرٍّ قَالَ قَالَ لِي أُبَيُّ بْنُ كَعْبٍ كَأَيِّنْ تَقْرَأُ سُورَةَ الْأَحْزَابِ أَوْ كَأَيِّنْ تَعُدُّهَا قَالَ قُلْتُ لَهُ ثَلَاثًا وَسَبْعِينَ آيَةً فَقَالَ قَطُّ لَقَدْ رَأَيْتُهَا وَإِنَّهَا لَتُعَادِلُ سُورَةَ الْبَقَرَةِ وَلَقَدْ قَرَأْنَا فِيهَا الشَّيْخُ وَالشَّيْخَةُ إِذَا زَنَيَا فَارْجُمُوهُمَا الْبَتَّةَ نَكَالًا مِنْ اللَّهِ وَاللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ
Musnad Ahmad 20261: Telah menceritakan kepada kami Abdullah telah menceritakan kepada kami [Khalaf bin Hisyam] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Zaid] dari [Ashim bin Bahdalah] dari [Zir] berkata: " [Ubay bin Ka'ab] berkata kepadaku, "Berapa ayat kalian membaca surat Al Ahzab?" Zir bin Hubaisy menjawab, "Tujuh puluh tiga ayat." Dia (Ubay) berkata: "Sungguh aku melihat bahwa ia sebanding dengan surat Al Baqarah, dan di dalamnya kami membaca (ayat): 'Orang yang sudah tua baik laki-laki atau pun perempuan jika berzina maka rajamlah keduanya sebagai pelajaran dari Allah. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Bijaksana'."
Grade