Hadits Tentang Kriminalitas

Musnad Ahmad #18773

مسند أحمد ١٨٧٧٣: حَدَّثَنَا مُصْعَبُ بْنُ سَلَّامٍ حَدَّثَنَا الْأَجْلَحُ عَنْ أَبِي بَكْرِ بْنِ أَبِي مُوسَى عَنْ أَبِيهِ قَالَ بَعَثَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى الْيَمَنِ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ بِهَا أَشْرِبَةً فَمَا أَشْرَبُ وَمَا أَدَعُ قَالَ وَمَا هِيَ قُلْتُ الْبِتْعُ وَالْمِزْرُ فَلَمْ يَدْرِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا هُوَ فَقَالَ مَا الْبِتْعُ وَمَا الْمِزْرُ قَالَ أَمَّا الْبِتْعُ فَنَبِيذُ الذُّرَةِ يُطْبَخُ حَتَّى يَعُودَ بِتْعًا وَأَمَّا الْمِزْرُ فَنَبِيذُ الْعَسَلِ قَالَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَشْرَبَنَّ مُسْكِرًا

Musnad Ahmad 18773: Telah menceritakan kepada kami [Mush'ab bin Sallam] Telah menceritakan kepada kami [Al Ajlah] dari [Abu Bakr bin Abu Musa] dari [bapaknya] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengutusku ke negeri Yaman. Maka aku pun berkata: "Wahai Rasulallah, sungguhnya disana ada beberapa jenis minuman, mana yang boleh aku minum, dan mana yang aku harus tinggalkan?" Beliau balik bertanya: "Minuman apakah itu?" saya menjawab, "Al Bit'u dan Al Mizru." Namun Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak mengenalnya. Maka beliau bertanya lagi: "Apakah Al Bit'u dan apakah Al Mizru itu?" Aku menjawab, "Adapun Al Bit'u adalah sejenis juice (sari) jagung yang dimasak hingga menjadi apa yang diistilahkanAl Bit'u. Sedangkan Al Mizru adalah Nabidzul 'Asl (rendaman madu)." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah sekali-kali kamu meminum sesuatu yang memabukkan."

Grade

Musnad Ahmad #18784

مسند أحمد ١٨٧٨٤: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ عَنْ قَتَادَةَ حَدَّثَنَا الْحَسَنُ أَنَّ أَبَا مُوسَى الْأَشْعَرِيَّ كَانَ لَهُ أَخٌ يُقَالُ لَهُ أَبُو رُهْمٍ وَكَانَ يَتَسَرَّعُ فِي الْفِتْنَةِ وَكَانَ الْأَشْعَرِيُّ يَكْرَهُ الْفِتْنَةَ فَقَالَ لَهُ لَوْلَا مَا أَبْلَغْتَ إِلَيَّ مَا حَدَّثْتُكَ إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَا مِنْ مُسْلِمَيْنِ الْتَقَيَا بِسَيْفَيْهِمَا فَقَتَلَ أَحَدُهُمَا الْآخَرَ إِلَّا دَخَلَا جَمِيعًا النَّارَ

Musnad Ahmad 18784: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] Telah menceritakan kepada kami [Hammam] Telah menceritakan kepada kami [Qatadah] Telah menceritakan kepada kami [Hasan] bahwa [Abu Musa Al Asy'ari] mempunyai saudara yang bernama Abu Ruhm. Abu ruhm ini mempunyai watak yang selalu terburu-buru menjerumuskan dirinya dalam fitnah (peperangan). Sebaliknya Al Asy'ari sedemikian benci terhadap fitnah ini, maka ia pun berkata padanya, "Kalau bukan karena sesuatu yang telah kamu sampaikan padaku, niscaya saya tidak akan menceritakan kepadamu. Sesungguhnya saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah dua orang muslim saling berhadapan dengan sama-sama menghunuskan pedangnya, sehingga salah satunya membunuh yang lain, kecuali keduanya akan sama-sama masuk neraka."

Grade

Musnad Ahmad #18785

مسند أحمد ١٨٧٨٥: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ غَالِبٍ التَّمَّارِ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ هِلَالٍ عَنْ مَسْرُوقِ بْنِ أَوْسٍ أَنَّ أَبَا مُوسَى حَدَّثَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَضَى فِي الْأَصَابِعِ عَشْرًا عَشْرًا مِنْ الْإِبِلِ

Musnad Ahmad 18785: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dari [Ghalib At Tammar] dari [Humaid bin Hilal] dari [Masruq bin Aus] bahwa [Abu Musa] menceritakan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah memutuskan (Diyat) untuk jari-jemari, yaitu sepuluh, sepuluh Unta.

Grade

Musnad Ahmad #18794

مسند أحمد ١٨٧٩٤: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنَا غَالِبٌ التَّمَّارُ عَن مَسْرُوقِ بْنِ أَوْسٍ عَن أَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فِي الْأَصَابِعِ عَشْرٌ عَشْرٌ

Musnad Ahmad 18794: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] Telah menceritakan kepada kami [Ghalib At Tammar] dari [Masruq bin Aus] dari [Abu Musa Al Asy'ari] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda (menentukan Diyat) untuk jari-jemari adalah sepuluh, sepuluh dari Unta.

Grade

Musnad Ahmad #18816

مسند أحمد ١٨٨١٦: حَدَّثَنَا يَحْيَى حَدَّثَنَا ثَابِتٌ يَعْنِي ابْنَ عُمَارَةَ حَدَّثَنَا غُنَيْمُ بْنُ قَيْسٍ عَن أَبِي مُوسَى عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كُلُّ عَيْنٍ زَانِيَةٌ

Musnad Ahmad 18816: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] Telah menceritakan kepada kami [Tsabit] yakni Ibnu Umarah, Telah menceritakan kepada kami [Ghunaim bin Qais] dari [Abu Musa] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Setiap mata (berpotensi untuk) berzina."

Grade

Musnad Ahmad #18817

مسند أحمد ١٨٨١٧: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا قُرَّةُ حَدَّثَنَا سَيَّارٌ أَبُو الْحَكَمِ عَن أَبِي بُرْدَةَ عَن أَبِيهِ قَالَ قُلْتُ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ لِأَهْلِ الْيَمَنِ شَرَابَيْنِ أَوْ أَشْرِبَةً هَذَا الْبِتْعُ مِنْ الْعَسَلِ وَالْمِزْرُ مِنْ الذُّرَةِ وَالشَّعِيرِ فَمَا تَأْمُرُنِي فِيهِمَا قَالَ أَنْهَاكُمْ عَنْ كُلِّ مُسْكِرٍ

Musnad Ahmad 18817: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] Telah menceritakan kepada kami [Qurrah] Telah menceritakan kepada kami [Sayyar Abul Hakam] dari [Abu Burdah] dari [bapaknya] ia berkata: Saya berkata kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, "Sesungguhnya penduduk Yaman memiliki dua jenis minuman. Yaitu Al Bit'u yang terbuat dari madu, dan Al Mizru yang terbuat dari jagung dan gandum. Lalu minuman yang mana yang Anda perintahkan kepadaku di antara keduanya?" beliau bersabda: "Saya melarangmu (untuk meminum) setiap yang memabukkan."

Grade

Musnad Ahmad #18835

مسند أحمد ١٨٨٣٥: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا قُرَّةُ بْنُ خَالِدٍ حَدَّثَنَا حُمَيْدُ بْنُ هِلَالٍ حَدَّثَنَا أَبُو بُرْدَةَ قَالَ قَالَ أَبُو مُوسَى الْأَشْعَرِيُّ أَقْبَلْتُ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَعِي رَجُلَانِ مِنْ الْأَشْعَرِيِّينَ أَحَدُهُمَا عَنْ يَمِينِي وَالْآخَرُ عَنْ يَسَارِي فَكِلَاهُمَا سَأَلَ الْعَمَلَ وَالنَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْتَاكُ قَالَ مَا تَقُولُ يَا أَبَا مُوسَى أَوْ يَا عَبْدَ اللَّهِ بْنَ قَيْسٍ قَالَ قُلْتُ وَالَّذِي بَعَثَكَ بِالْحَقِّ مَا أَطْلَعَانِي عَلَى مَا فِي أَنْفُسِهِمَا وَمَا شَعُرْتُ أَنَّهُمَا يَطْلُبَانِ الْعَمَلَ قَالَ فَكَأَنِّي أَنْظُرُ إِلَى سِوَاكِهِ تَحْتَ شَفَتِهِ قَلَصَتْ قَالَ إِنِّي أَوْ لَا نَسْتَعْمِلُ عَلَى عَمَلِنَا مَنْ أَرَادَهُ وَلَكِنْ اذْهَبْ أَنْتَ يَا أَبَا مُوسَى أَوْ يَا عَبْدَ اللَّهِ بْنَ قَيْسٍ فَبَعَثَهُ عَلَى الْيَمَنِ ثُمَّ أَتْبَعَهُ مُعَاذَ بْنَ جَبَلٍ فَلَمَّا قَدِمَ عَلَيْهِ قَالَ انْزِلْ وَأَلْقَى لَهُ وِسَادَةً فَإِذَا رَجُلٌ عِنْدَهُ مُوثَقٌ فَقَالَ مَا هَذَا قَالَ كَانَ يَهُودِيًّا فَأَسْلَمَ ثُمَّ رَاجَعَ دِينَهُ دِينَ السَّوْءِ فَتَهَوَّدَ فَقَالَ لَا أَجْلِسُ حَتَّى يُقْتَلَ قَضَاءُ اللَّهِ وَرَسُولِهِ ثَلَاثَ مِرَارٍ فَأَمَرَ بِهِ فَقُتِلَ ثُمَّ تَذَاكَرْنَا قِيَامَ اللَّيْلِ فَقَالَ مُعَاذُ بْنُ جَبَلٍ أَمَّا أَنَا فَأَنَامُ وَأَقُومُ أَوْ أَقُومُ وَأَنَامُ وَأَرْجُو فِي نَوْمَتِي مَا أَرْجُو فِي قَوْمَتِي

Musnad Ahmad 18835: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] Telah menceritakan kepada kami [Qurrah bin Khalid] Telah menceritakan kepada kami [Humaid bin Hilal] Telah menceritakan kepada kami [Abu Burdah] ia berkata: [Abu Musa Al Asy'ari] berkata: Saya menjumpai Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersama dua orang laki-laki dari Asy'ariyyin. Satu orang di sebelah kananku dan yang satu lagi di sebelah kiriku. Keduanya meminta (untuk dipekerjakan) sementara Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sedang bersiwak. Beliau bertanya: "Apa yang kamu katakan wahai Abu Musa -atau- wahai Abdullah bin Qais?" saya menjawab, "Demi Dzat yang telah mengutuskmu dengan membawa kebenaran, tidaklah saya datang karena keinginan mereka berdua. Dan saya tidak menyangka bahwa keduanya akan meminta (untuk diperkerjakan)." Abu Musa berkata: Sepertinya saya melihat siwak beliau yang berada di bawah bibirnya menyusut. Beliau bersabda: "Saya tidak akan mengamanahkan (menyerahkan amanat pekerjaan) kami kepada orang yang meimintanya. Karena itu, pergilah wahai Abu Musa -atau- wahai Abdullah bin Qais." Maka beliau pun mengutusnya ke negeri Yaman, dan Nabi mengutus Mu'adz bin Jabal untuk menyusulnya. Setelah sampai Mu'adz pun berkata: "Singgahlah." Dan ia pun memberinya bantal (sebagai sandaran). Dan ternyata di tempat ada seorang laki-laki yang terikat. Maka ia pun bertanya, "Siapa ini?" Mu'adz menjawab, "Ia adalah seorang Yahudi kemudian masuk Islam dan kembali lagi ke agamanya yang buruk dan menjadi seorang Yahudi." Abu Musa berkata: "Saya tidak akan duduk sampai dibunuh (keputusan Allah dan Rasul-Nya dilaksanakan)." Ia mengatakannya hingga tiga kali. Maka ia pun memerintahkannya sehingga orang Yahudi tadi dibunuh. Kemudian kami saling mengingatkan Qiyamullail (Shalat malam). Mu'adz bin Jabal berkata: "Adapun saya, maka saya tidur lalu bangun dan shalat. terkadang pula shalat dan baru kemudian tidur. Dan saya mengharap dalam tidurku sebagaimana harapanku (untuk mendapatkan pahala) ketika aku shalat."

Grade

Musnad Ahmad #18842

مسند أحمد ١٨٨٤٢: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَن سَعِيدِ بْنِ أَبِي بُرْدَةَ عَن أَبِيهِ عَن أَبِي مُوسَى قَالَ بَعَثَنِي النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَا وَمُعَاذُ بْنُ جَبَلٍ إِلَى الْيَمَنِ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ شَرَابًا يُصْنَعُ بِأَرْضِنَا يُقَالُ لَهُ الْمِزْرُ مِنْ الشَّعِيرِ وَشَرَابٌ يُقَالُ لَهُ الْبِتْعُ مِنْ الْعَسَلِ فَقَالَ كُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ

Musnad Ahmad 18842: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Sa'id bin Abu Burdah] dari [bapaknya] dari [Abu Musa] ia berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengutus aku dan Mu'adz bin Jabal ke negeri Yaman. saya berkata: "Wahai Rasulullah, di negeri kami telah dibuat beberapa jenis minuman yaitu Al Mizru yang dibuat dari gandum dan Al Bit'u yang terbuat dari madu." Maka beliau pun bersabda: "Setiap yang memabukkan adalah haram."

Grade

Musnad Ahmad #18845

مسند أحمد ١٨٨٤٥: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونٍَ أَخْبَرَنَا سُلَيْمَانُ عَن الْحَسَنِ عَن أَبِي مُوسَى عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا تَوَاجَهَ الْمُسْلِمَانِ بِسَيْفَيْهِمَا فَقَتَلَ أَحَدُهُمَا صَاحِبَهُ فَهُمَا فِي النَّارِ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَذَا الْقَاتِلُ فَمَا بَالُ الْمَقْتُولِ قَالَ إِنَّهُ أَرَادَ قَتْلَ صَاحِبِهِ

Musnad Ahmad 18845: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] telah mengabarkan kepada kami [Sulaiman] dari [Al Hasan] dari [Abu Musa] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Jika dua muslim saling berhadapan dengan hunusan kedua pedangnya, lalu salah seorang dari keduanya membunuh temannya, maka kedua akan masuk neraka." Kemudian ditanyakan, "Wahai Rasulullah, yang membunuh sudah maklum, lalu bagaimana dengan orang yang terbunuh?" beliau menjawab: "Ia juga berkeinginan untuk membunuh temannya."

Grade

Musnad Ahmad #18871

مسند أحمد ١٨٨٧١: حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ يَعْنِي شَيْبَانَ عَن لَيْثٍ عَن أَبِي بُرْدَةَ عَن أَبِي مُوسَى عَن أَبِيهِ قَالَ صَلَّى بِنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاةَ الظُّهْرِ ثُمَّ أَقْبَلَ عَلَيْنَا بِوَجْهِهِ فَقَالَ مَكَانَكُمْ فَاسْتَقْبَلَ الرِّجَالَ فَقَالَ إِنَّ اللَّهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى يَأْمُرُنِي أَنْ آمُرَكُمْ أَنْ تَتَّقُوا اللَّهَ وَأَنْ تَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا ثُمَّ تَخَطَّى الرِّجَالَ فَأَتَى النِّسَاءَ فَقَالَ إِنَّ اللَّهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى يَأْمُرُنِي أَنْ آمُرَكُنَّ أَنْ تَتَّقِينَ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ وَأَنْ تَقُلْنَ قَوْلًا سَدِيدًا ثُمَّ رَجَعَ إِلَى الرِّجَالِ فَقَالَ إِذَا دَخَلْتُمْ مَسَاجِدَ الْمُسْلِمِينَ وَأَسْوَاقَهُمْ أَوْ أَسْوَاقَ الْمُسْلِمِينَ وَمَسَاجِدَهُمْ وَمَعَكُمْ مِنْ هَذِهِ النَّبْلِ شَيْءٌ فَأَمْسِكُوا بِنُصُولِهَا لَا تُصِيبُوا أَحَدًا مِنْ الْمُسْلِمِينَ فَتُؤْذُوهُ أَوْ تَجْرَحُوهُ

Musnad Ahmad 18871: Telah menceritakan kepada kami [Abu An Nadlr] Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] yakni Syaiban, dari [Laits] dari [Abu Burdah] dari [Abu Musa] dari bapaknya ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah shalat Zhuhur bersama kami. Kemudian beliau menghadap ke arah kami dan bersabda: "Hendaklah kalian tetap berada di tempat." Lalu beliau menghadap ke arah kaum laki-laki seraya bersabda: "Sesungguhnya Allah 'azza wajalla telah memerintahkan padaku, untuk menyuruh kalian. Hendaknya kalian selalu bertakwa kepada Allah dan senantiasa berkata jujur." Kemudian beliau melewati kaum laki-laki dan menuju ke arah kaum wanita. Dan beliau pun bersabda: "Allah 'azza wajalla telah memerintahkan padaku, untuk menyuruh kalian. Hendaknya kalian selalu bertakwa kepada Allah dan senantiasa berkata jujur." Setelah itu, beliau kembali lagi ke tempat kaum laki-laki dan bersabda: "Jika kalian memasuki Masjid-Masjid kaum muslimin dan pasar-pasar mereka, sementara kalian membawa anak panah ini, maka peganglah ujungnya. Jangan sampai mengenai seorang pun dari kaum muslimin, sehingga kalian menyakiti atau melukainya."

Grade