Hadits Tentang Putusan Hukum

Musnad Ahmad #23374

مسند أحمد ٢٣٣٧٤: حَدَّثَنَا هَاشِمٌ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ يَعْنِي ابْنَ رَاشِدٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ يَحْيَى الْغَسَّانِيِّ قَالَ قَدِمْتُ الْمَدِينَةَ فَلَقِيتُ أَبَا بَكْرِ بْنَ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرِو بْنِ حَزْمٍ وَهُوَ عَامِلٌ عَلَى الْمَدِينَةِ قَالَ أُتِيتُ بِسَارِقٍ فَأَرْسَلَتْ إِلَيَّ خَالَتِي عَمْرَةُ بِنْتُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنْ لَا تَعْجَلَ فِي أَمْرِ هَذَا الرَّجُلِ حَتَّى آتِيَكَ فَأُخْبِرَكَ مَا سَمِعْتُ مَنْ عَائِشَةَ فِي أَمْرِ السَّارِقِ قَالَ فَأَتَتْنِي وَأَخْبَرَتْنِي أَنَّهَا سَمِعَتْ عَائِشَةَ تَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اقْطَعُوا فِي رُبُعِ الدِّينَارِ وَلَا تَقْطَعُوا فِيمَا هُوَ أَدْنَى مِنْ ذَلِكَ وَكَانَ رُبُعُ الدِّينَارِ يَوْمَئِذٍ ثَلَاثَةَ دَرَاهِمَ وَالدِّينَارُ اثْنَا عَشَرَ دِرْهَمًا قَالَ وَكَانَتْ سَرِقَتُهُ دُونَ رُبُعِ الدِّينَارِ فَلَمْ أَقْطَعْهُ

Musnad Ahmad 23374: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad, yaitu Ibnu Rasyid], dari [Yahya bin Yahya Al-Ghassaani] berkata: "Saya datang ke Madinah dan saya bertemu dengan [Abu Bakar bin Muhammad bin Amru bin Hazm] dan dia sedang bekerja di Madinah." (Abu Bakar bin Muhamad RH) Berkata: "Di hadapkan kepadaku seorang pencuri dan bibiku, [Amrah binti Abdurrahman], menyuruhku: 'Hendaknya kamu jangan terburu-buru dalam memutuskan perkara lelaki ini hingga saya datang kepadamu dan mengabarkan apa yang saya dengar dari [Aisyah] dalam urusan pencurian.'" (Abu Bakar bin Muhamad RH) Berkata: "Lalu dia (Amrah binti Abdurrahman RHa) mendatangiku dan mengabarkan kepadaku bahwa dia telah mendengar Aisyah berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. bersabda: 'Potonglah (tangan) mereka bila telah mencapai seperempat dinar dan jangan kalian memotongnya bila kurang dari itu." Dan pada waktu itu, seperempat dinar adalah tiga dirham. Dan satu dinar (pada waktu itu) adalah dua belas dirham. (Abu Bakar bin Muhamad RH) Berkata: "Sedang yang dicuri lelaki tersebut tidak mencapai seperempat dinar, sehingga saya tidak memotongnya."

Grade

Musnad Ahmad #23381

مسند أحمد ٢٣٣٨١: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ عِيسَى قَالَ حَدَّثَنِي لَيْثٌ قَالَ حَدَّثَنِي ابْنُ شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ بَرِيرَةَ جَاءَتْ عَائِشَةَ تَسْتَعِينُهَا فِي كِتَابَتِهَا وَلَمْ تَكُنْ قَضَتْ مِنْ كِتَابَتِهَا شَيْئًا فَقَالَتْ لَهَا عَائِشَةُ ارْجِعِي إِلَى أَهْلِكِ فَإِنْ أَحَبُّوا أَنْ أَقْضِيَ عَنْكِ كِتَابَتَكِ وَيَكُونَ وَلَاؤُكِ لِي فَعَلْتُ فَذَكَرَتْ ذَلِكَ بَرِيرَةُ لِأَهْلِهَا فَأَبَوْا وَقَالُوا إِنْ شَاءَتْ أَنْ تَحْتَسِبَ عَلَيْكِ فَلْتَفْعَلْ وَلْيَكُنْ لَنَا وَلَاؤُكِ فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ابْتَاعِي فَأَعْتِقِي فَإِنَّمَا الْوَلَاءُ لِمَنْ أَعْتَقَ قَالَتْ ثُمَّ قَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ مَا بَالُ أُنَاسٍ يَشْتَرِطُونَ شُرُوطًا لَيْسَتْ فِي كِتَابِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ مَنْ اشْتَرَطَ شَرْطًا لَيْسَ فِي كِتَابِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ فَلَيْسَ لَهُ وَإِنْ شَرَطَ مِائَةَ مَرَّةٍ شَرْطُ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ أَحَقُّ وَأَوْثَقُ

Musnad Ahmad 23381: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin 'Isa] berkata: telah menceritakan kepadaku [Laits] berkata: telah menceritakan kepadaku [Ibnu Syihab], dari [Urwah], dari [Aisyah], bahwa Barirah datang kepada Aisyah meminta tolong kepadanya untuk (perjanjan pembebasan dirinya dengan tuannya) dan dia (Barirah Rah) tidak bisa melakukannya sama sekali. Lalu Aisyah berkata kepadanya: "Pulanglah kepada keluargamu, bila mereka senang untuk melakukan perjanjian dengan tuanmu, tapi wala' kamu adalah kepadaku karena saya yang melakukannya." Lalu Barirah menceritakan hal itu kepada keluarganya dan merekapun menolak seraya berkata: "Jika dia (Aisyah Rah) menginginkanmu, maka lakukanlah, tapi perwalian kamu untuk kami." Lalu saya (Aisyah Rah) menceritakan hal itu kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam., maka beliau bersabda: "Belilah dan merdekakanlah (budak tersebut), karena perwalian bagi siapa yang memerdekakannya." (Aisyah Rah) Berkata: "Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. berdiri seraya bersabda: 'Bila mereka mengsyaratkan berbagai syarat yang tidak berlandaskan kepada kitabullah 'azza wajalla., dan barangsiapa yang mensyaratkan suatu syarat yang tidak berdasarkan pada kitabullah 'azza wajalla, maka tidak ada syarat baginya meskipun dia mensyaratkan sampai seratus kali. Karena, persyaratan Allah adalah lebih benar dan lebih kuat.'"

Grade

Musnad Ahmad #23385

مسند أحمد ٢٣٣٨٥: حَدَّثَنَا هَاشِمٌ قَالَ حَدَّثَنَا لَيْثٌ قَالَ حَدَّثَنِي ابْنُ شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا قَالَتْ إِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ عَلَيَّ مَسْرُورًا تَبْرُقُ أَسَارِيرُ وَجْهِهِ قَالَ أَلَمْ تَرَيْ أَنَّ مُجَزِّزًا نَظَرَ آنِفًا إِلَى زَيْدِ بْنِ حَارِثَةَ وَأُسَامَةَ فَقَالَ إِنَّ بَعْضَ الْأَقْدَامِ لَمِنْ بَعْضٍ

Musnad Ahmad 23385: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Laits] berkata: telah menceritakan kepadaku [Ibnu Syihab], dari [Urwah], dari [Aisyah], bahwasanya dia berkata: Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. pernah menemuiku dengan sangat bahagia yang terpancar dari cahaya wajahnya. Beliau bersabda: Apakah kamu (Aisyah RAh) tidak melihat bahwa ada seorang tukang cukur semenjak tadi melihat Yazid bin Haritsah dan Usamah dan dia berkata: 'Sesungguhnya sebagian kaki adalah bagian dari yang lainnya.'"

Grade

Musnad Ahmad #23553

مسند أحمد ٢٣٥٥٣: حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ حَمَّادٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ الْأَسْوَدِ عَنْ عَائِشَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ رُفِعَ الْقَلَمُ عَنْ ثَلَاثٍ عَنْ النَّائِمِ حَتَّى يَسْتَيْقِظَ وَعَنْ الصَّبِيِّ حَتَّى يَحْتَلِمَ وَعَنْ الْمَجْنُونِ حَتَّى يَعْقِلَ وَقَدْ قَالَ حَمَّادٌ وَعَنْ الْمَعْتُوهِ حَتَّى يَعْقِلَ

Musnad Ahmad 23553: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad], dari Hammad, dari [Ibrahim], dari [Al-Aswad], dari [Aisyah], dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Pena diangkat (Tidak dikenai dosa) dari tiga hal: Dari orang yang tidur hingga ia bangun, dari seorang anak hingga ia mimpi basah, dan dari orang gila hingga ia sadar (berakal)." Hammad telah meriwayatkan: "Dan dari orang yang cacat mental hingga ia berakal."

Grade

Musnad Ahmad #23599

مسند أحمد ٢٣٥٩٩: حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي الرِّجَالِ قَالَ سَمِعْتُ أَبِي يُحَدِّثُ عَنْ عَمْرَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ جَاءَتْ امْرَأَةٌ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ بِأَبِي وَأُمِّي ابْتَعْتُ أَنَا وَابْنِي مِنْ فُلَانٍ ثَمَرَةَ أَرْضِهِ فَأَتَيْنَاهُ نَسْتَوْضِعُهُ وَاللَّهِ مَا أَصَبْنَا مِنْ ثَمَرِهِ شَيْئًا إِلَّا شَيْئًا أَكَلْنَا فِي بُطُونِنَا أَوْ نُطْعِمُهُ مِسْكِينًا رَجَاءَ الْبَرَكَةِ فَحَلَفَ أَنْ لَا يَفْعَلَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَأَلَّى أَنْ لَا يَفْعَلَ خَيْرًا تَأَلَّى أَنْ لَا يَفْعَلَ خَيْرًا تَأَلَّى أَنْ لَا يَفْعَلَ خَيْرًا فَبَلَغَ ذَلِكَ الرَّجُلَ فَأَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنْ شِئْتَ الثَّمَرَ كُلَّهُ وَإِنْ شِئْتَ مَا وَضَعُوا فَوَضَعَ عَنْهُمْ مَا وَضَعُوا

Musnad Ahmad 23599: Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdurrohman bin Abi Ar-Rijal], dia berkata: saya mendengar [ayahku] menceritakan dari [Amroh], dari [Aisyah], dia berkata: telah datang seorang wanita kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, perempuan itu berkata: demi ayah dan ibuku, saya dan anakku telah membeli dari seseorang hasil kebunnya, kami mendatanginya untuk menitipkan kepadanya, demi Allah kami tidak mengambil dari buah tersebut melainkan apa yang kami makan atau yang kami sedekahkan kepada orang miskin untuk mengharap keberkahan (dari Allah). Lalu ia bersumpah untuk tidak melakukan hal itu. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ia telah bersumpah untuk tidak berbuat baik, Ia telah bersumpah untuk tidak berbuat baik, dan Ia telah bersumpah untuk tidak berbuat baik)." lalu hal tersebut sampai kepada pemilik kurma hingga ia datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan berkata: "Demi Allah, saya korbankan ayah dan ibuku, jika kamu berkehendak saya akan membatalkan apa yang telah mereka kurangi. Dan, jika kamu berkehendak saya akan menyuruh mereka mengembalikan modal sekehendakmu. Akhirnya ia membatalkan apa yang mereka kurangi."

Grade

Musnad Ahmad #23685

مسند أحمد ٢٣٦٨٥: حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ أَبِي الْعَبَّاسِ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو أُوَيْسٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ أَنَّ عُرْوَةَ بْنَ الزُّبَيْرِ حَدَّثَهُ أَنَّ عَائِشَةَ أُمَّ الْمُؤْمِنِينَ حَدَّثَتْهُ عَنْ بَيْعَةِ النِّسَاءِ مَا مَسَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِيَدِهِ يَدَ امْرَأَةٍ قَطُّ إِلَّا أَنْ يَأْخُذَ عَلَيْهَا فَإِذَا أَخَذَ عَلَيْهَا فَأَعْطَتْهُ قَالَ اذْهَبِي فَقَدْ بَايَعْتُكِ

Musnad Ahmad 23685: Telah menceritakan kepada kami [Ibrohim bin Abi Abbas], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Uwais], dari [AZ-Zuhri] bahwa [Urwah bin AZ-Zubair] telah bercerita kepadanya bahwasanya [Aisyah Ummul mukminin] bercerita kepadanya tentang tata cara baiat para wanita, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sama sekali tidak pernah menyentuh tangannya kepada tangan seorang wanita, melainkan Rasulullah hanya mengambil baiat seorang wanita, dan jika Rasulullah telah mengambil baiatnya dan wanita tersebut memberikan baiatnya, kemudian Rasulullah bersabda: "Pergilah saya telah membaiatmu."

Grade

Musnad Ahmad #23797

مسند أحمد ٢٣٧٩٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ يَزِيدَ بْنِ خُمَيْرٍ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ أَبِي مُوسَى قَالَ أَرْسَلَنِي مُدْرِكٌ أَوْ ابْنُ مُدْرِكٍ إِلَى عَائِشَةَ أَسْأَلُهَا عَنْ أَشْيَاءَ قَالَ فَأَتَيْتُهَا فَإِذَا هِيَ تُصَلِّي الضُّحَى فَقُلْتُ أَقْعُدُ حَتَّى تَفْرُغَ فَقَالُوا هَيْهَاتَ فَقُلْتُ لِآذِنِهَا كَيْفَ أَسْتَأْذِنُ عَلَيْهَا فَقَالَ قُلْ السَّلَامُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ السَّلَامُ عَلَى أُمَّهَاتِ الْمُؤْمِنِينَ أَوْ أَزْوَاجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ قَالَ فَدَخَلْتُ عَلَيْهَا فَسَأَلْتُهَا فَقَالَتْ أَخُو عَازِبٍ نِعْمَ أَهْلُ الْبَيْتِ فَسَأَلْتُهَا عَنْ الْوِصَالِ فَقَالَتْ لَمَّا كَانَ يَوْمُ أُحُدٍ وَاصَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَصْحَابُهُ فَشَقَّ عَلَيْهِمْ فَلَمَّا رَأَوْا الْهِلَالَ أَخْبَرُوا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَوْ زَادَ لَزِدْتُ فَقِيلَ لَهُ إِنَّكَ تَفْعَلُ ذَاكَ أَوْ شَيْئًا نَحْوَهُ قَالَ إِنِّي لَسْتُ مِثْلَكُمْ إِنِّي أَبِيتُ يُطْعِمُنِي رَبِّي وَيَسْقِينِي وَسَأَلْتُهَا عَنْ الرَّكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْعَصْرِ فَقَالَتْ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعَثَ رَجُلًا عَلَى الصَّدَقَةِ قَالَتْ فَجَاءَتْهُ عِنْدَ الظُّهْرِ فَصَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الظُّهْرَ وَشُغِلَ فِي قِسْمَتِهِ حَتَّى صَلَّى الْعَصْرَ ثُمَّ صَلَّاهَا وَقَالَتْ عَلَيْكُمْ بِقِيَامِ اللَّيْلِ فَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ لَا يَدَعُهُ فَإِنْ مَرِضَ قَرَأَ وَهُوَ قَاعِدٌ وَقَدْ عَرَفْتُ أَنَّ أَحَدَكُمْ يَقُولُ بِحَسْبِي أَنْ أُقِيمَ مَا كُتِبَ لِي وَأَنَّى لَهُ ذَلِكَ وَسَأَلْتُهَا عَنْ الْيَوْمِ الَّذِي يُخْتَلَفُ فِيهِ مِنْ رَمَضَانَ فَقَالَتْ لَأَنْ أَصُومَ يَوْمًا مِنْ شَعْبَانَ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ أَنْ أُفْطِرَ يَوْمًا مِنْ رَمَضَانَ قَالَ فَخَرَجْتُ فَسَأَلْتُ ابْنَ عُمَرَ وَأَبَا هُرَيْرَةَ فَكُلُّ وَاحِدٍ مِنْهُمَا قَالَ أَزْوَاجُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَعْلَمُ بِذَاكَ مِنَّا سَمِعْت أَبِي يَقُولُ يَزِيدُ بْنُ خُمَيْرٍ صَالِحُ الْحَدِيثِ قَالَ أَبِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي مُوسَى هُوَ خَطَأٌ أَخْطَأَ فِيهِ شُعْبَةُ هُوَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي قَيْسٍ

Musnad Ahmad 23797: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Yazid bin Khumair], berkata: saya telah mendengar ['Abdullah bin Abi Musa] berkata: Mudrik atau Ibnu Mudrik telah mengutusku kepada [Aisyah] supaya saya bertanya beberapa hal kepadanya. ('Abdullah bin Abi Musa) Berkata: "Saya pun datang kepadanya dan dia sedang melakukan shalat dluha." Kataku,: Saya duduk hingga dia selesai. Orang-orangpun berkata: 'Tidak mungkin.'" Kataku, kepada pembantunya: "Bagaimana saya meminta ijin kepadanya?" Ia berkata: Katakan: ASSALLAAMU `ALAIKA AYYUHAN NABIYYU WAROHMATULLOHI WA BAROKAATUHU ASSALAAMU `ALAINAA WA `ALAA IBAADILLAAHIS SHALIHIIN `ALAA UMMAHAATIL MUKMINIIN AU AZWAAJIN NABIYYI SHOLLALLAAHU `ALAIHI WA SALLAM ASSALAAMU `ALIKUM (keselamatan tercurah untukmu wahai Nabi dan rohmat AllAh serta barokah-Nya, dan keselamatan untuk kami dan hamba-hamba Allah yang shalih, keselamatan atas para Ummil mukminin atau istri-istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, keselamatan atas kalian) " (Abdulloh bin Abi Musa) Berkata: "Setelah itu saya masuk menemuinya dan saya bertanya kepadanya." (Aisyah) Berkata: "Saudara Azib, alangkah baiknya Ahlu bait." Lalu saya bertanya kepadanya tentang puasa wishol." Dia menjawab: Tatkala peristiwa uhud Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan para sahabatnya melakukan puasa wishal maka hal tersebut membuat berat mereka hingga ketika mereka melihat hilal, mereka memberitahu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan beliau bersabda: "Kalau hilal tersebut datang lagi niscaya saya menambah puasa saya." Beliau ditanya: "Kenapa engkau melakukan hal itu atau sesuatu seperti itu?" Rasulullah bersabda: "Maaf, saya tidak seperti kalian, saya bermalam dengan diberi makan dan minum oleh Tuhan-ku." Dan saya juga bertanya kepadanya tentang dua rekaat setelah asar, (Aisyah) Berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah mengutus seseorang untuk mengambil shadaqah (zakat), dan zakat tersebut datang ketika waktu dhuhur, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lantas mengerjakan sholat zhuhur dan setelah itu beliau disibukkan dengan pembagian zakat hingga beliau shalat ashar, lalu beliau mengerjakan dua reka`at nafilah setelah shalat ashar." (Aisyah) Berkata: "Hendaknya kalian mengerjakan shalat malam karena Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah meninggalkannya. Bila beliau sakit, beliau membaca dengan duduk, dan sungguh saya tahu bahwasanya ada salah satu dari kalian yang berkata: 'Cukup bagiku mengerjakan apa yang diwajibkan untukku saja.', bagaimana mungkin dia merasa cukup dengan hal itu?" Saya bertanya kepada (Aisyah) tentang hari yang diperselisihkan dari bulan Ramadhan, maka dia berkata: "Berpuasa satu hari dari Sya`ban lebih saya sukai dari pada saya tidak puasa satu hari dari bulan Ramadhan." Abdullah bin Abi Musa berkata: "Lalu saya keluar dan bertanya kepada Ibnu Umar dan Abu Huroiroh, Masing-masing keduanya berkata: "Isri-istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tentu lebih tahu tentang hal itu dari pada kami." Saya mendengar ayahku berkata: Yazid bin Khumair baik dalam haditsnya (dalam riwayat haditsnya), ayahku juga berkata: "Nama Abdullah bin Abi Musa adalah salah dan ini adalah kesalahan Syu`bah dan yang benar adalah Abdullah bin Abi Qois."

Grade

Musnad Ahmad #23827

مسند أحمد ٢٣٨٢٧: حَدَّثَنَا رَوْحٌ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ قَالَ أَخْبَرَنِي ابْنُ شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا قَالَتْ اخْتَصَمَ سَعْدُ بْنُ أَبِي وَقَّاصٍ وَعَبْدُ بْنُ زَمْعَةَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ سَعْدٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ ابْنُ أَخِي عُتْبَةَ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ عَهِدَ إِلَيَّ أَنَّهُ ابْنُهُ انْظُرْ إِلَى شَبَهِهِ وَقَالَ عَبْدُ بْنُ زَمْعَةَ هَذَا أَخِي يَا رَسُولَ اللَّهِ وُلِدَ عَلَى فِرَاشِ أَبِي فَنَظَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى شَبَهِهِ فَرَأَى شَبَهًا بَيِّنًا بِعُتْبَةَ فَقَالَ هُوَ لَكَ يَا عَبْدُ بْنَ زَمْعَةَ الْوَلَدُ لِلْفِرَاشِ وَلِلْعَاهِرِ الْحَجَرُ وَاحْتَجِبِي مِنْهُ يَا سَوْدَةُ ابْنَةَ زَمْعَةَ قَالَتْ فَلَمْ يَرَ سَوْدَةَ قَطُّ

Musnad Ahmad 23827: Telah menceritakan kepada kami [Rouh], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Juraij], dia berkata: Telah mengabarkan kepadaku [Ibnu Syihab] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: Sa'ad bin Abi Waqash dan Abdu bin Zam'ah pernah mengadu kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Saad berkata: "Wahai Rasulullah, Keponakanku, 'Utbah bin Abi Waqash mewasiatkan kepadaku bahwa dia adalah anaknya, tolong cermatilah (apa ada) kemiripannya?." Lalu Abdu bin Zam'ah berkata: "Ini adalah saudaraku wahai Rasulullah, dia dilahirkan di atas ranjang ayahku." Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melihat kemiripannya dan beliau melihat kemiripan yang sangat jelas pada diri Utbah. Kemudian beliau bersabda: "Dia milikmu wahai Abdu bin Zam'ah, sesungguhnya anak adalah milik pemilik ranjang (suami) dan orang berzina pembalasannya batu (rajam) dan berhijablah engkau wahai Saudah binti Zam'ah darinya. (Kata 'Aisyah), sehingga anak 'Utbah tidak lagi pernah melihat Saudah sama sekali.

Grade

Musnad Ahmad #23940

مسند أحمد ٢٣٩٤٠: حَدَّثَنَا يَزِيدُ قَالَ أَخْبَرَنَا يَحْيَى عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْقَاسِمِ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ جَعْفَرِ بْنِ الزُّبَيْرِ أَنَّهُ سَمِعَ عَبَّادَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الزُّبَيْرِ يُحَدِّثُ أَنَّهُ سَمِعَ عَائِشَةَ تُحَدِّثُ أَنَّ رَجُلًا أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنَّهُ قَدْ احْتَرَقَ فَسَأَلَهُ مَا شَأْنُهُ فَقَالَ أَصَابَ أَهْلَهُ فِي رَمَضَانَ فَأَتَاهُ مِكْتَلٌ يُدْعَى الْعَرَقَ فِيهِ تَمْرٌ فَقَالَ أَيْنَ الْمُحْتَرِقُ فَقَامَ الرَّجُلُ فَقَالَ تَصَدَّقْ بِهَذَا

Musnad Ahmad 23940: Telah menceritakan kepada kami [Yazid], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Yahya] dari [Abdurrahman bin Al Qasim] dari [Muhammad bin Ja'far bin Az-Zubair], bahwa dia pernah mendengar [Abbad bin Abdullah bin Az-Zubair], ia bercerita bahwa ia telah mendengar [Aisyah] bercerita: "Ada seorang lelaki datang menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam seraya berkata: 'Sungguh telah celaka.' Maka Nabi bertanya kepadanya: "Apa masalahmu?" Laki-laki tersebut berkata bahwa dia telah menggauli istrinya di siang Ramadhan. Nabi kontan mendatanginya dengan membawa sebuah wadah yang berisi kurma, kemudian bersabda: 'Mana laki-laki yang celaka tadi? ' lelaki tersebut berdiri dan Rasulullah bersabda: 'Bersekahlah dengan ini.'"

Grade

Musnad Ahmad #23945

مسند أحمد ٢٣٩٤٥: حَدَّثَنَا يَزِيدُ قَالَ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ عَلْقَمَةَ بْنِ وَقَّاصٍ قَالَ أَخْبَرَتْنِي عَائِشَةُ قَالَتْ خَرَجْتُ يَوْمَ الْخَنْدَقِ أَقْفُو آثَارَ النَّاسِ قَالَتْ فَسَمِعْتُ وَئِيدَ الْأَرْضِ وَرَائِي يَعْنِي حِسَّ الْأَرْضِ قَالَتْ فَالْتَفَتُّ فَإِذَا أَنَا بِسَعْدِ بْنِ مُعَاذٍ وَمَعَهُ ابْنُ أَخِيهِ الْحَارِثُ بْنُ أَوْسٍ يَحْمِلُ مِجَنَّهُ قَالَتْ فَجَلَسْتُ إِلَى الْأَرْضِ فَمَرَّ سَعْدٌ وَعَلَيْهِ دِرْعٌ مِنْ حَدِيدٍ قَدْ خَرَجَتْ مِنْهَا أَطْرَافُهُ فَأَنَا أَتَخَوَّفُ عَلَى أَطْرَافِ سَعْدٍ قَالَتْ وَكَانَ سَعْدٌ مِنْ أَعْظَمِ النَّاسِ وَأَطْوَلِهِمْ قَالَتْ فَمَرَّ وَهُوَ يَرْتَجِزُ وَيَقُولُ لَيْتَ قَلِيلًا يُدْرِكُ الْهَيْجَا جَمَلْ مَا أَحْسَنَ الْمَوْتَ إِذَا حَانَ الْأَجَلْ قَالَتْ فَقُمْتُ فَاقْتَحَمْتُ حَدِيقَةً فَإِذَا فِيهَا نَفَرٌ مِنْ الْمُسْلِمِينَ وَإِذَا فِيهِمْ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ وَفِيهِمْ رَجُلٌ عَلَيْهِ سَبْغَةٌ لَهُ يَعْنِي مِغْفَرًا فَقَالَ عُمَرُ مَا جَاءَ بِكِ لَعَمْرِي وَاللَّهِ إِنَّكِ لَجَرِيئَةٌ وَمَا يُؤْمِنُكِ أَنْ يَكُونَ بَلَاءٌ أَوْ يَكُونَ تَحَوُّزٌ قَالَتْ فَمَا زَالَ يَلُومُنِي حَتَّى تَمَنَّيْتُ أَنَّ الْأَرْضَ انْشَقَّتْ لِي سَاعَتَئِذٍ فَدَخَلْتُ فِيهَا قَالَتْ فَرَفَعَ الرَّجُلُ السَّبْغَةَ عَنْ وَجْهِهِ فَإِذَا طَلْحَةُ بْنُ عُبَيْدِ اللَّهِ فَقَالَ يَا عُمَرُ وَيْحَكَ إِنَّكَ قَدْ أَكْثَرْتَ مُنْذُ الْيَوْمَ وَأَيْنَ التَّحَوُّزُ أَوْ الْفِرَارُ إِلَّا إِلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ قَالَتْ وَيَرْمِي سَعْدًا رَجُلٌ مِنْ الْمُشْرِكِينَ مِنْ قُرَيْشٍ يُقَالُ لَهُ ابْنُ الْعَرِقَةِ بِسَهْمٍ لَهُ فَقَالَ لَهُ خُذْهَا وَأَنَا ابْنُ الْعَرَقَةِ فَأَصَابَ أَكْحَلَهُ فَقَطَعَهُ فَدَعَا اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ سَعْدٌ فَقَالَ اللَّهُمَّ لَا تُمِتْنِي حَتَّى تُقِرَّ عَيْنِي مِنْ قُرَيْظَةَ قَالَتْ وَكَانُوا حُلَفَاءَهُ وَمَوَالِيَهُ فِي الْجَاهِلِيَّةِ قَالَتْ فَرَقَى كَلْمُهُ وَبَعَثَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ الرِّيحَ عَلَى الْمُشْرِكِينَ فَكَفَى اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ الْمُؤْمِنِينَ الْقِتَالَ وَكَانَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ قَوِيًّا عَزِيزًا فَلَحِقَ أَبُو سُفْيَانَ وَمَنْ مَعَهُ بِتِهَامَةَ وَلَحِقَ عُيَيْنَةُ بْنُ بَدْرٍ وَمَنْ مَعَهُ بِنَجْدٍ وَرَجَعَتْ بَنُو قُرَيْظَةَ فَتَحَصَّنُوا فِي صَيَاصِيهِمْ وَرَجَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى الْمَدِينَةِ فَوَضَعَ السِّلَاحَ وَأَمَرَ بِقُبَّةٍ مِنْ أَدَمٍ فَضُرِبَتْ عَلَى سَعْدٍ فِي الْمَسْجِدِ قَالَتْ فَجَاءَهُ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَام وَإِنَّ عَلَى ثَنَايَاهُ لَنَقْعُ الْغُبَارِ فَقَالَ أَقَدْ وَضَعْتَ السِّلَاحَ وَاللَّهِ مَا وَضَعَتْ الْمَلَائِكَةُ بَعْدُ السِّلَاحَ اخْرُجْ إِلَى بَنِي قُرَيْظَةَ فَقَاتِلْهُمْ قَالَتْ فَلَبِسَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَأْمَتَهُ وَأَذَّنَ فِي النَّاسِ بِالرَّحِيلِ أَنْ يَخْرُجُوا فَخَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَمَرَّ عَلَى بَنِي غَنْمٍ وَهُمْ جِيرَانُ الْمَسْجِدِ حَوْلَهُ فَقَالَ مَنْ مَرَّ بِكُمْ فَقَالُوا مَرَّ بِنَا دِحْيَةُ الْكَلْبِيُّ وَكَانَ دِحْيَةُ الْكَلْبِيُّ تُشْبِهُ لِحْيَتُهُ وَسِنُّهُ وَوَجْهُهُ جِبْرِيلَ عَلَيْهِ السَّلَام فَقَالَتْ فَأَتَاهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَحَاصَرَهُمْ خَمْسًا وَعِشْرِينَ لَيْلَةً فَلَمَّا اشْتَدَّ حَصْرُهُمْ وَاشْتَدَّ الْبَلَاءُ قِيلَ لَهُمْ انْزِلُوا عَلَى حُكْمِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاسْتَشَارُوا أَبَا لُبَابَةَ بْنَ عَبْدِ الْمُنْذِرِ فَأَشَارَ إِلَيْهِمْ أَنَّهُ الذَّبْحُ قَالُوا نَنْزِلُ عَلَى حُكْمِ سَعْدِ بْنِ مُعَاذٍ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ انْزِلُوا عَلَى حُكْمِ سَعْدِ بْنِ مُعَاذٍ فَنَزَلُوا وَبَعَثَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى سَعْدِ بْنِ مُعَاذٍ فَأُتِيَ بِهِ عَلَى حِمَارٍ عَلَيْهِ إِكَافٌ مِنْ لِيفٍ قَدْ حُمِلَ عَلَيْهِ وَحَفَّ بِهِ قَوْمُهُ فَقَالُوا يَا أَبَا عَمْرٍو حُلَفَاؤُكَ وَمَوَالِيكَ وَأَهْلُ النِّكَايَةِ وَمَنْ قَدْ عَلِمْتَ قَالَتْ وَأَنَّى لَا يُرْجِعُ إِلَيْهِمْ شَيْئًا وَلَا يَلْتَفِتُ إِلَيْهِمْ حَتَّى إِذَا دَنَا مِنْ دُورِهِمْ الْتَفَتَ إِلَى قَوْمِهِ فَقَالَ قَدْ آنَ لِي أَنْ لَا أُبَالِيَ فِي اللَّهِ لَوْمَةَ لَائِمٍ قَالَ قَالَ أَبُو سَعِيدٍ فَلَمَّا طَلَعَ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قُومُوا إِلَى سَيِّدِكُمْ فَأَنْزَلُوهُ فَقَالَ عُمَرُ سَيِّدُنَا اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ قَالَ أَنْزِلُوهُ فَأَنْزَلُوهُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ احْكُمْ فِيهِمْ قَالَ سَعْدٌ فَإِنِّي أَحْكُمُ فِيهِمْ أَنْ تُقْتَلَ مُقَاتِلَتُهُمْ وَتُسْبَى ذَرَارِيُّهُمْ وَتُقْسَمَ أَمْوَالُهُمْ وَقَالَ يَزِيدُ بِبَغْدَادَ وَيُقْسَمُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَقَدْ حَكَمْتَ فِيهِمْ بِحُكْمِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ وَحُكْمِ رَسُولِهِ قَالَتْ ثُمَّ دَعَا سَعْدٌ قَالَ اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ أَبْقَيْتَ عَلَى نَبِيِّكَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ حَرْبِ قُرَيْشٍ شَيْئًا فَأَبْقِنِي لَهَا وَإِنْ كُنْتَ قَطَعْتَ الْحَرْبَ بَيْنَهُ وَبَيْنَهُمْ فَاقْبِضْنِي إِلَيْكَ قَالَتْ فَانْفَجَرَ كَلْمُهُ وَكَانَ قَدْ بَرِئَ حَتَّى مَا يُرَى مِنْهُ إِلَّا مِثْلُ الْخُرْصِ وَرَجَعَ إِلَى قُبَّتِهِ الَّتِي ضَرَبَ عَلَيْهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ عَائِشَةُ فَحَضَرَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ قَالَتْ فَوَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ إِنِّي لَأَعْرِفُ بُكَاءَ عُمَرَ مِنْ بُكَاءِ أَبِي بَكْرٍ وَأَنَا فِي حُجْرَتِي وَكَانُوا كَمَا قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ { رُحَمَاءُ بَيْنَهُمْ } قَالَ عَلْقَمَةُ قُلْتُ أَيْ أُمَّهْ فَكَيْفَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصْنَعُ قَالَتْ كَانَتْ عَيْنُهُ لَا تَدْمَعُ عَلَى أَحَدٍ وَلَكِنَّهُ كَانَ إِذَا وَجِدَ فَإِنَّمَا هُوَ آخِذٌ بِلِحْيَتِهِ

Musnad Ahmad 23945: Telah menceritakan kepada kami [Yazid], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Amru] dari [ayahnya] dari [kakeknya, Alqomah bin Waqqash] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Aisyah] berkata: Saya pergi pada perang Khandaq dan saya berjalan di belakang pasukan. Saya mendengar getaran bumi di belakangku, yaitu pergeseran bumi. Saya menoleh, ternyata saya bersama Saad bin Mua'dz dan ia bersama keponakannya, Al Harits bin Aus yang membawa ketapel. Lalu saya duduk di bumi, dan Saad tetap berlalu dengan membawa baju besi yang ujung-ujungnya keluar dan aku sempat takut dengan ujung-ujung baju Saad. (Aisyah) Berkata: Saad adalah orang yang paling besar dan tinggi. Lalu dia berlalu sambil bernasyid: "Aduhai sekiranya ada sedikit waktu menjumpai peperangan, alangkah baiknya kematian bila ajal telah datang." Lalu saya berdiri dan menghamburkan diri ke kebun dan ternyata di sana terdapat beberapa orang dari kaum muslimin. Di antara mereka terdapat Umar bin Khattab, dan ada pula seorang lelaki yang sedang mengambil getah pohon dengan membawa ciduk. Lalu Umar berkata: "Apa yang mendorongmu datang kemari (wahai Aisyah), demi Allah, sungguh engkau adalah wanita pemberani, apa yang bisa menjaminmu kalaulah ada musibah yang menimpa atau kita harus melarikan diri?." Mereka masih saja mencelaku hingga bumi ini terasa sempit bagiku." Lalu saya (Aisyah) memasuki kebun itu. Kata Aisyah, lelaki yang sedang mengambil getah tersebut menyingkap wajahnya, ternyata dia adalah Thalhah bin Ubaidillah. Ia berkata: "Wahai Umar, celaka engkau, sungguh mulai hari ini engkau telah banyak omong. Bukankah tidak ada tempat pelarian dan pendakian kecuali kepada Allah AzzawaJalla?." (Aisyah) Berkata: kemudian ada seorang lelaki dari kaum musyrikin, ia sering dipanggil Ibnu Al Araqah, memanah Saad dengan busur anak panahnya. Kata (Ibnu Al Araqah) sembari mengejek: cabutlah anak panah itu, saya adalah Ibnu Al Araqah, (anak panah tersebut) mengenai urat hastanya dan memotongnya. Saad berdoa kepada Allah AzzaWaJalla."Ya Allah, Jangan engkau matikan aku hingga mataku menjumpai Bani Quraidzah." (Aisyah) Berkata: Banu Quraizhah adalah para sekutunya dan para pembesar penolongnya di waktu jahiliyah. (Aisyah) Berkata: suaranya pun semakin meninggi dan kemudian Allah mengirimkan angin yang menghancurkan orang-orang musyrik dan Allah AzzaWaJalla telah menghentikan peperangan bagi orang-orang beriman, dan Allah AzzaWaJalla Maha Kuat lagi Mulia. Kemudian Abu Sofyan dan orang-orang yang bersamanya menyusul ke Tihamah, sedangkan 'Uyainah bin Badar dan orang-orang yang bersamanya menyusul ke Najd dan Bani Quraidzah pun kembali dan berjaga-jaga di benteng-benteng mereka. Adapun Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau kembali ke Madinah dan meletakkan senjatanya. Kemudian beliau memerintahkan untuk membuat tenda yang terbuat dari kulit yang telah disamak di masjid untuk Saad. (Aisyah) Berkata: Jibril 'Alaihissalam mendatanginya dan sungguh di gigi serinya masih ada debu yang menempel. Kemudian dia berkata: "Apakah engkau telah meletakkan senjata? Demi Allah, para malaikat belum meletakkan senjata mereka, maka pergilah ke Bani Quraidzah dan perangilah mereka." (Aisyah) Berkata: kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memakai baju perangnya dan mengumumkan kepada (para sahabatnya) untuk berangkat. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun berangkat dan melalui Bani Ghanim, mereka adalah tetangga dan penduduk sekitar masjid. Beliau bersabda: "Siapa yang telah melewati kalian?" mereka menjawab: "Telah melewati kami Dihyah alkalbi, jenggotnya, giginya, dan wajahnya menyerupai Jibril Alaihissalam." (Kata Aisyah) Berkata: n Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mendatangi mereka dan mengepung mereka selama dua puluh lima malam. Tatkala semakin kokoh pengepungan terhadap mereka dan semakin susahnya ujian, di katakan kepada mereka, turunlah kalian untuk (mentaati) hukum Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Kemudian mereka meminta isyarat Abu Lubabah bin Abdil Mundzir dan ia pun menjelaskan kepada mereka bahwa yang di maksud (dengan hukum Rasulullah) yang dimaksud adalah mereka disembelih. Mereka berkata: kalau begitu kami menyerahkan keputusan kepada Saad bin Muadz. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Silahkan kalian menyerahkan keputusan kepada Saad bin Muadz." Akhirnya mereka pun turun dari benteng-bentengnya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam selanjutnya mengutus seseorang kepada Saad bin Muadz. Sa'd dinaikkan di atas keledai yang diatasnya terdapat pelana terbuat dari serabut. Kaumnya mengelilinginya dan berkata: "Wahai Abu Amru, kami-kami adalah sekutumu, sahabat karibmu, orang-orang yang piawai dalm peperangan, serta orang-orang yang telah kamu kenal." (Kata Aisyah): Sa'd bin Mu'adz sama sekali tidak memberi jawaban kepada mereka sedikit pun dan dia pun sama sekali tidak menoleh kepada mereka. Hingga ketika ia telah dekat dengan rumah-rumah mereka, ia menoleh kepada kaumnya dan berkata: "Sungguh sudah datang waktunya untukku, untuk tidak memperhatikan lagi celaan orang-orang yang mencelaku jika berada di jalan Allah." Abu Sa'id berkata: tatkala dia terlihat oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Berdirilah kalian untuk menjemput tuan kalian dan turunkanlah dia." Kemudian Umar berkata: "Tuan kita adalah Allah AzzaWaJalla." Beliau bersabda: "Turunkan dia." Akhirnya mereka pun menurunkannya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam selanjutnya bersabda: "Putuskanlah hukuman untuk mereka!" Saad berkata: "Sungguh saya akan memutuskan hukum terhadap mereka, mereka yang ikut berperang dieksekusi, keluarga mereka ditawan, dan harta mereka akan dibagi-bagikan." Tatkala Yazid di Baghdad ia berkata: "(Harta mereka) seterusnya di bagi (dengan kata kerja bentuk sekarang)." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sungguh engkau telah menghukumi dengan hukum Allah AzzaWaJalla dan Rasul-Nya." (Aisyah) Berkata: kemudian Saad berdoa: "Ya Allah, apabila Engkau melanggengkan Nabi-Mu shallallahu 'alaihi wa sallam untuk tetap memerangi kaum quraisy maka pertahankanlah umurku karenanya. Sebaliknya jika engkau menghentikan peperangan antara dirinya dan mereka, maka cabutlah nyawaku untuk menuju kepada-Mu." (Aisyah) Berkata: Maka luka Sa'ad serta merta menganga padahal sebelumnya telah sembuh hingga tidak terlihat bekasnya kecuali hanya seperti anting-anting kecil. Kemudian ia kembali ke tenda yang telah dipasang oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. (Kata Aisyah): kemudian Rasulullah Shallallahu'alaihiwasalam, Abu Bakar, dan Umar menjenguknya. Kata Aisyah, demi jiwa Muhammad yang ada di tangan-Nya, sungguh aku melihat tangisan Umar seperti tangisan Abu Bakar sedangkan saya sedang berada di kamarku dan mereka seperti halnya orang yang difirmankan oleh Allah AzzaWaJalla 'Saling mengasihi di antara mereka.' saya bertanya, kata Alqomah,: "Wahai ibu, lalu apa yang diperbuat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ketika itu?" (Aisyah) Berkata: "Mata beliau tidak mengeluarkan air akan tetapi apabila ia sedang (bersedih) ia hanya memegang jenggotnya."

Grade