مسند أحمد ١٨٩٧٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ وَيُونُسُ قَالَا ثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ سَلَمَةَ عَنِ الْأَزْرَقِ بْنِ قَيْسٍ أَنَّ شَرِيكَ بْنَ شِهَابٍ قَالَ يُونُسُ الْحَارِثِيُّ وَهَذَا حَدِيثُ عَبْدِ الصَّمَدِ قَالَ لَيْتَ أَنِّي رَأَيْتُ رَجُلًا مِنْ أَصْحَابِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُحَدِّثُنِي عَنْ الْخَوَارِجِ قَالَ فَلَقِيتُ أَبَا بَرْزَةَ فِي نَفَرٍ مِنْ أَصْحَابِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ حَدِّثْنِي شَيْئًا سَمِعْتَهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْخَوَارِجِ قَالَ أُحَدِّثُكُمْ بِشَيْءٍ قَدْ سَمِعَتْهُ أُذُنَايَ وَرَأَتْهُ عَيْنَايَ أُتِيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِدَنَانِيرَ فَقَسَمَهَا وَثَمَّ رَجُلٌ مَطْمُومُ الشَّعْرِ آدَمُ أَوْ أَسْوَدُ بَيْنَ عَيْنَيْهِ أَثَرُ السُّجُودِ عَلَيْهِ ثَوْبَانِ أَبْيَضَانِ فَجَعَلَ يَأْتِيهِ مِنْ قِبَلِ يَمِينِهِ وَيَتَعَرَّضُ لَهُ فَلَمْ يُعْطِهِ شَيْئًا قَالَ يَا مُحَمَّدُ مَا عَدَلْتَ الْيَوْمَ فِي الْقِسْمَةِ فَغَضِبَ غَضَبًا شَدِيدًا ثُمَّ قَالَ وَاللَّهِ لَا تَجِدُونَ بَعْدِي أَحَدًا أَعْدَلَ عَلَيْكُمْ مِنِّي ثَلَاثَ مَرَّاتٍ ثُمَّ قَالَ يَخْرُجُ مِنْ قِبَلِ الْمَشْرِقِ رِجَالٌ كَانَ هَذَا مِنْهُمْ هَدْيُهُمْ هَكَذَا يَقْرَءُونَ الْقُرْآنَ لَا يُجَاوِزُ تَرَاقِيَهُمْ يَمْرُقُونَ مِنْ الدِّينِ كَمَا يَمْرُقُ السَّهْمُ مِنْ الرَّمِيَّةِ ثُمَّ لَا يَرْجِعُونَ فِيهِ سِيمَاهُمْ التَّحْلِيقُ لَا يَزَالُونَ يَخْرُجُونَ حَتَّى يَخْرُجَ آخِرُهُمْ مَعَ الدَّجَّالِ فَإِذَا لَقِيتُمُوهُمْ فَاقْتُلُوهُمْ هُمْ شَرُّ الْخَلْقِ وَالْخَلِيقَةِ حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ أَخْبَرَنَا الْأَزْرَقُ بْنُ قَيْسٍ عَنْ شَرِيكِ بْنِ شِهَابٍ قَالَ كُنْتُ أَتَمَنَّى أَنْ أَلْقَى رَجُلًا مِنْ أَصْحَابِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُحَدِّثُنِي عَنْ الْخَوَارِجِ فَلَقِيتُ أَبَا بَرْزَةَ فِي يَوْمِ عَرَفَةَ فِي نَفَرٍ مِنْ أَصْحَابِهِ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ
Musnad Ahmad 18970: Telah mengabarkan kepada kami [Abdushamad] dan [Yunus], keduanya berkata: telah mengabarkan kepada kami [Hammad] yaitu Ibnu Salamah dari [Al Azraq bin Qais] bahwa [Syarik bin Syihab] berkata: -berkata Yunus Al Haritsi: inilah hadits Abdushamad berkata: "Duhh sekiranya aku mendapat seorang dari sahabat Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasalam menceritakan hadits dari seorang Khawarij." Ia berkata: Lalu aku menemui [Abu Barzah] seorang sahabat Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasalam, aku bertanya: "Ceritakanlah padaku sesuatu yang pernah engkau dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang orang Khawarij!." Ia berkata: "Akan aku ceritakan apa yang aku saksikan dengan kepalaku dan aku dengar sendiri dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwa pernah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mendapatkan beberapa uang dinar, lalu beliau membagikannya, di situ ada seorang yang berambut sangat lebat atau hitam sedang diantara kedua matanya terdapat bekas sujud, dia mengenakan dua pakaian putih mendatangi Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasalam dari arah sebelah kanan beliau sedang ia tidak mendapat bagian apa-apa seraya berkata: "Hai Muhammad, engkau tidak berlaku adil hari ini." Maka Rasulullah sangat marah sembari bersabda: "Tidak akan kalian dapati seorang yang lebih adil dariku sepeninggalku (beliau ulangi tiga kali). Ia berkata: Ada seorang yang datang dari arah timur ia bercirikan seperti ini: ia membaca Al Qur`an tetapi tidak melebihi kerongkongannya, ia melepaskan agama ini sebagaimana anak panah lepas dari busurnya lalu tidak kembali, ia berkepala botak, ia akan selalu muncul hingga Dajjal pun datang, maka apabila kalian bertemu dengan mereka maka bunuhlah!, karena mereka adalah seburuk-buruk makhluk dan penciptaan." Telah mengabarkan kepada kami ['Affan] telah mengabarkan kepada kami [Hammad bin Salamah] telah mengkabari kami [Al Azraq bin Qais] dari [Syarik bin Syihab] berkata: Aku berangan-angan untuk bertemu seorang dari sahabat Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasalam yang dapat menerangkan padaku tentang khawarij, lalu aku bertemu dengan [Abu Barzah] di hari Arafah di antara beberapa orang sahabatnya, lalu ia sebutkan hadits tersebut.
Grade
مسند أحمد ١٨٩٧٩: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ حَدَّثَنَا هِلَالُ بْنُ يَسَافٍ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَيْرُ النَّاسِ قَرْنِي ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ ثُمَّ يَجِيءُ قَوْمٌ يَتَسَمَّنُونَ يُحِبُّونَ السِّمَنَ يُعْطُونَ الشَّهَادَةَ قَبْلَ أَنْ يُسْأَلُوهَا
Musnad Ahmad 18979: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Al 'Amasy] telah menceritakan kepada kami [Hilal bin Yasaf] dari [Imran bin Hushain] radliallahu 'anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sebaik-baik manusia adalah yang hidup pada masaku, kemudian yang selanjutnya kemudian yang selanjutnya kemudian akan datang suatu kaum yang (gemuk) mengaku-aku baik, padahal tidak ada kebaikan pada dirinya, mereka memberikan persaksian sebelum mereka diminta untuk menjadi saksi."
Grade
مسند أحمد ١٨٩٨٢: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ عَمْرٍو وَعَبْدُ الصَّمَدِ قَالَا ثَنَا هِشَامٌ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ زُرَارَةَ بْنِ أَوْفَى عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ خَيْرُ هَذِهِ الْأُمَّةِ الْقَرْنُ الَّذِي بُعِثْتُ فِيهِمْ قَالَ عَبْدُ الصَّمَدِ الَّذِينَ بُعِثْتُ فِيهِمْ ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ ثُمَّ يَنْشَأُ قَوْمٌ يَنْذُرُونَ وَلَا يُوفُونَ وَيَخُونُونَ وَلَا يُؤْتَمَنُونَ وَيَشْهَدُونَ وَلَا يُسْتَشْهَدُونَ وَيَنْشَأُ فِيهِمْ السِّمَنُ
Musnad Ahmad 18982: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Malik bin Amru] dan [Abdushamad], keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam] telah menceritakan kepada kami [Qatadah] dari [Zurarah bin 'Aufa] dari [Imron bin Hushain] bahwa sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sebaik-baik umat ini adalah kaum yang aku di utus pada mereka." Abdushamad berkata(sebagaimana Rasulullah): "Yaitu kaum yang aku diutus kepada mereka kemudian generasi setelah itu kemudian datang suatu kaum yang suka berjanji tapi tiada ditepati, berkhianat dan tidak dapat dipercayai, mudah bersaksi padahal tidak diminta persaksiannya, dan hidup dikalangan mereka orang-orang yang bertubuh gemuk."
Grade
مسند أحمد ١٨٩٩٤: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ وَحَجَّاجٌ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا جَمْرَةَ قَالَ سَمِعْتُ زَهْدَمَ بْنَ مُضَرِّبٍ قَالَ حَجَّاجٌ فِي حَدِيثِهِ قَالَ جَاءَنِي زَهْدَمٌ فِي دَارِي فَحَدَّثَنِي قَالَ سَمِعْتُ عِمْرَانَ بْنَ حُصَيْنٍ يُحَدِّثُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ خَيْرَكُمْ قَرْنِي ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ قَالَ عِمْرَانُ فَلَا أَدْرِي قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعْدَ قَرْنِهِ مَرَّتَيْنِ أَوْ ثَلَاثَةً ثُمَّ يَكُونُ بَعْدَهُمْ قَوْمٌ يَشْهَدُونَ وَلَا يُسْتَشْهَدُونَ وَيَخُونُونَ وَلَا يُؤْتَمَنُونَ وَيَنْذُرُونَ وَلَا يُوفُونَ وَيَظْهَرُ فِيهِمْ السِّمَنُ حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا جَمْرَةَ يَقُولُ جَاءَنِي زَهْدَمٌ فِي دَارِي فَحَدَّثَنِي قَالَ سَمِعْتُ عِمْرَانَ بْنَ حُصَيْنٍ يُحَدِّثُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ خَيْرَكُمْ قَرْنِي فَذَكَرَ مِثْلَهُ إِلَّا أَنَّهُ قَالَ وَيَخُونُونَ وَلَا يُؤْتَمَنُونَ
Musnad Ahmad 18994: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far]: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dan [Hajjaj] telah mengabarkan kepada kami [Syu'bah] ia berkata: Aku mendengar [Abu Jamrah] berkata: Aku mendengar [Zahdam bin Mudlarrib]. Hajjaj berkata dalam haditsnya: "Zahdam mendatangiku di rumahku lalu menceritakan kepadaku, ia berkata: saya mendengar ['Imron bin Hushain] menceritakan bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sebaik-baik generasi adalah generasiku, kemudian angkatan setelah mereka, lalu angkatan mereka lagi dan kemudian angkatan setelah itu." 'Imron bin Hushain berkata: "Aku tidak tahu apakah Rasulullah menyebutkan angkatan setelahnya itu dua atau tiga kali, " Kemudian akan datang suatu kaum yang akan bersaksi padahal mereka tiada diminta untuk bersaksi, mereka berkhianat dan tiada dapat dipercaya, mereka juga bernadzar(berjanji) tapi tidak mereka tepati serta mereka dikenal dengan badan yang gemuk." Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] telah mengkabarkan kepada kami [Syu'bah] ia berkata: "Aku mendengar [Abu Jamrah] berkata: " [Zahdam] mendatangiku di rumahku lalu menceritakan kepadaku, ia berkata: saya mendengar ['Imran bin Hushain] menceritakan bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sebaik-baik generasi adalah generasiku, " kemudian menyebutkan hadits seperti di atas hanya tidak disebutkan: "Mereka berkhianat dan tiada dapat dipercaya."
Grade
مسند أحمد ١٩٠٠٠: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ وَابْنُ نُمَيْرٍ قَالَا ثَنَا سَعِيدٌ وَيَزِيدُ أَخْبَرَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ زُرَارَةَ بْنِ أَوْفَى عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ أَنَّ رَجُلًا عَضَّ رَجُلًا عَلَى ذِرَاعِهِ قَالَ ابْنُ نُمَيْرٍ فَنَزَعَ يَدَهُ مِنْهُ فَسَقَطَتْ ثَنِيَّتَاهُ فَجَذَبَهَا فَانْتَزَعَتْ ثَنِيَّتَهُ فَرُفِعَ ذَلِكَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَبْطَلَهَا وَقَالَ أَرَدْتَ أَنْ تَقْضَمَ لَحْمَ أَخِيكَ كَمَا يَقْضَمُ الْفَحْلُ
Musnad Ahmad 19000: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dan [Ibnu Numair] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dan [Yazid] telah mengkabarkan kepada kami [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Zurarah bin `Aufa] dari ['Imron bin Hushain] bahwa ada seseorang yang telah menggigit lengan orang lain. Ibnu Numair berkata: Lantas ia menarik tangannya sehingga rontok dua gigi serinya. Namun di kemudian hari berkata dengan redaksi "Menariknya hingga giginya (bukan dua gigi) tersebut terlepas. Kemudian hal itu dilaporkan kehadapan Rasulullah dan beliau pun membatalkannya (maksudnya tidak ada diyat) dan beliau bersabda: "Kalian menginginkan merobek daging saudara kalian sebagaimana kuda merobeknya?."
Grade
مسند أحمد ١٩٠١٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ أَبِي الْمُهَلَّبِ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ أَنَّ امْرَأَةً مِنْ جُهَيْنَةَ اعْتَرَفَتْ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِزِنًا وَقَالَتْ أَنَا حُبْلَى فَدَعَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلِيَّهَا فَقَالَ أَحْسِنْ إِلَيْهَا فَإِذَا وَضَعَتْ فَأَخْبِرْنِي فَفَعَلَ فَأَمَرَ بِهَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَشُكَّتْ عَلَيْهَا ثِيَابُهَا ثُمَّ أَمَرَ بِرَجْمِهَا فَرُجِمَتْ ثُمَّ صَلَّى عَلَيْهَا فَقَالَ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ يَا رَسُولَ اللَّهِ رَجَمْتَهَا ثُمَّ تُصَلِّي عَلَيْهَا فَقَالَ لَقَدْ تَابَتْ تَوْبَةً لَوْ قُسِمَتْ بَيْنَ سَبْعِينَ مِنْ أَهْلِ الْمَدِينَةِ لَوَسِعَتْهُمْ وَهَلْ وَجَدْتَ شَيْئًا أَفْضَلَ مِنْ أَنْ جَادَتْ بِنَفْسِهَا لِلَّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى
Musnad Ahmad 19015: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq], telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Abu Qilabah] dari [Abu Muhallab] dari ['Imran bin Hushain] bahwa seorang wanita dari Juhainah datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan mengaku telah berzina, dia berkata: "Saat ini saya tengah mengandung, " maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memanggil walinya dan berkata kepadanya: "Rawatlah wanita ini sebaik-baiknya, apabila telah melahirkan kabarkanlah kepadaku." Maka walinya melaksanakan perintah tersebut. Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan supaya ia mengenakan pakaian yang erat. Kemudian beliau memerintahkan untuk dirajam, setelah di rajam beliau menshalatkan jenazahnya. Maka Umar bin Khattab berkata: "Wahai Rasulullah, kenapa anda menshalatkannya padahal anda telah merajamnya?." Beliau menjawab: "Sungguh dia telah bertaubat, kalau sekiranya taubatnya dibagi-bagikan kepada tujuh puluh orang penduduk Madinah, pasti taubatnya akan mencukupi mereka semua, adakah taubat yang lebih utama daripada menyerahkan nyawanya kepada Allah Tabaraka wa Ta'ala."
Grade
مسند أحمد ١٩٠٣٤: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ بْنُ عَبْدِ الْمَجِيدِ الثَّقَفِيُّ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ مُحَمَّدٍ أَنَّ زِيَادًا اسْتَعْمَلَ الْحَكَمَ بْنَ عَمْرٍو الْغِفَارِيَّ عَلَى خُرَاسَانَ قَالَ فَجَعَلَ عِمْرَانُ يَتَمَنَّاهُ فَلَقِيَهُ بِالْبَابِ فَقَالَ لَقَدْ كَانَ يُعْجِبُنِي أَنْ أَلْقَاكَ هَلْ سَمِعْتَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا طَاعَةَ فِي مَعْصِيَةِ اللَّهِ قَالَ الْحَكَمُ نَعَمْ قَالَ فَكَبَّرَ عِمْرَانُ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ
Musnad Ahmad 19034: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahhab bin Abdul Majid Ats Tsaqafi] dari [Ayyub] dari [Muhammad] bahwa Ziyad menyuruh Al Hakam bin 'Amru Al Ghifari ke Khurasan. Lalu ['Imran bin Hushain] berharap bertemu dengannya di pintu gerbang kota. Imran berkata: "Sungguh aku takjub bisa bertemu denganmu, bilakah engkau mendengar bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak ada ketaatan dalam rangka bermaksiat pada Allah?." [Al Hakam] menjawab: "Ya." Lalu ['Imran bin Hushain] Radliyallahu Ta'ala 'anhu pun bertakbir."
Grade
مسند أحمد ١٩٠٥٤: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ شُعْبَةَ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ زُرَارَةَ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ أَنَّ رَجُلًا عَضَّ يَدَ رَجُلٍ فَانْتَزَعَ يَدَهُ فَنَدَرَتْ ثَنِيَّتُهُ أَوْ ثَنِيَّتَاهُ فَأَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَعَضُّ أَحَدُكُمْ أَخَاهُ كَمَا يَعَضُّ الْفَحْلُ لَا دِيَةَ لَكَ
Musnad Ahmad 19054: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Syu'bah], telah menceritakan kepada kami [Qatadah] dari [Zurarah] dari ['Imran bin Hushain] bahwa seseorang telah menggigit tangan saudaranya, ketika saudaranya menarik tangannya gigi seri orang yang menggigit terlepas, lalu ia dating melapor kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan beliau bersabda: "Engkau hendak menggigit tangan saudaramu sebagaimana yang dilakukan kuda, maka tidak ada diyat bagimu."
Grade
مسند أحمد ١٩٠٥٦: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ أَبِي الْمُهَلَّبِ أَنَّ عِمْرَانَ بْنَ حُصَيْنٍ حَدَّثَهُ أَنَّ امْرَأَةً أُتِيَتْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ جُهَيْنَةَ حُبْلَى مِنْ الزِّنَا فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي أَصَبْتُ حَدًّا فَأَقِمْهُ عَلَيَّ قَالَ فَدَعَا وَلِيَّهَا فَقَالَ أَحْسِنْ إِلَيْهَا فَإِذَا وَضَعَتْ فَأْتِنِي بِهَا فَفَعَل فَأَمَرَ بِهَا فَشُكَّتْ عَلَيْهَا ثِيَابُهَا ثُمَّ أَمَرَ بِهَا فَرُجِمَتْ ثُمَّ صَلَّى عَلَيْهَا فَقَالَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ تُصَلِّي عَلَيْهَا وَقَدْ زَنَتْ فَقَالَ لَقَدْ تَابَتْ تَوْبَةً لَوْ قُسِمَتْ بَيْنَ سَبْعِينَ مِنْ أَهْلِ الْمَدِينَةِ لَوَسِعَتْهُمْ وَهَلْ وَجَدْتَ أَفْضَلَ مِنْ أَنْ جَادَتْ بِنَفْسِهَا لِلَّهِ عَزَّ وَجَلَّ
Musnad Ahmad 19056: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id], telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Abu Qilabah] dari [Abu Muhallab] bahwa ['Imran bin Hushain] telah menceritakan kepadanya bahwa seorang wanita suku Juhainah di datangkan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, padahal dirinya tengah hamil akibat berbuat zina, wanita itu berkata: "Wahai Rasulullah, aku telah melanggar hukum, maka tegakkanlah hukum keatasku!." Maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memanggil wali wanita itu dan bersabda kepadanya: "Rawatlah wanita itu dengan baik, apabila dia telah melahirkan kabarkanlah kepadaku!." Maka walinya melaksanakan perintah tersebut. Setelah wanita itu di hadapkan kepada beliau, beliau memerintahkan supaya ia mengenakan pakaian erat, kemudian beliau memerintahkan supaya di rajam, setelah di rajam beliau menshalatkan jenazahnya, maka Umar Radliyallahu Ta'ala 'anhu bertanya kepada beliau: "Anda menshalatkan jenazahnya padahal dia telah berzina?" beliau menjawab: "Sungguh dia telah bertaubat kalau sekiranya taubatnya di bagi-bagikan kepada tujuh puluh orang penduduk Madinah, pasti taubatnya akan mencukupi mereka semua, adakah taubat yang lebih utama daripada menyerahkan nyawa kepada Allah Ta'ala?"
Grade
مسند أحمد ١٩٠٥٩: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ شُعْبَةَ حَدَّثَنِي أَبُو جَمْرَةَ حَدَّثَنِي زَهْدَمُ بْنُ مُضَرِّبٍ قَالَ سَمِعْتُ عِمْرَانَ بْنَ حُصَيْنٍ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَيْرُكُمْ قَرْنِي ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ لَا أَدْرِي مَرَّتَيْنِ أَوْ ثَلَاثَةً ثُمَّ يَأْتِي أَوْ يَجِيءُ بَعْدَكُمْ قَوْمٌ يَنْذُرُونَ فَلَا يُوفُونَ وَيَخُونُونَ وَلَا يُؤْتَمَنُونَ وَيَشْهَدُونَ وَلَا يُسْتَشْهَدُونَ وَيَفْشُو فِيهِمْ السِّمَنُ
Musnad Ahmad 19059: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Syu'bah] telah menceritakan padaku [Abu Jamrah] telah menceritakan kepada kami [Zahdam Mudlarrib] dia berkata: Aku mendengar ['Imran bin Hushain] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sebaik-baik kalian adalah orang yang hidup pada masaku kemudian masa setelah itu kemudian masa setelah itu, -aku tidak tahu, beliau menyebutkannya dua atau tiga kali- kemudian akan datang setelah kalian suatu kaum yang berjanji tapi tidak menepatinya, mereka khianat dan tiada dapat dipercaya, mereka bersaksi padahal tidak di minta persaksiannya, yang paling mencolok dari mereka adalah kegemukan."
Grade