Hadits Tentang Mu'amalah

Musnad Ahmad #23117

مسند أحمد ٢٣١١٧: حَدَّثَنَا يَحْيَى قَالَ أَخْبَرَنَا هِشَامٌ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبِي قَالَ أَخْبَرَتْنِي عَائِشَةُ أَنَّ رَجُلًا قَالَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أُمِّي افْتُلِتَتْ نَفْسُهَا وَأَظُنُّهَا لَوْ تَكَلَّمَتْ تَصَدَّقَتْ فَهَلْ لَهَا أَجْرٌ إِنْ أَتَصَدَّقْ عَنْهَا قَالَ نَعَمْ

Musnad Ahmad 23117: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] telah mengabarkan kepada kami [Hisyam], dia berkata: "Telah mengabarkan kepadaku [ayahku] dia berkata: "Telah mengabarkan kepadaku [Aisyah], dia berkata: 'Ada seorang lelaki yang berkata kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.: 'ibuku meninggal secara mendadak dan setahu saya jika ia sempat berbicara akan bershedekah, maka apakah ia mendapatkan pahala jika saya yang bershodaqoh untuknya? ' Rasulullah bersabda: 'Ya.'"

Grade

Musnad Ahmad #23203

مسند أحمد ٢٣٢٠٣: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ عَمْرَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ النَّاسُ عُمَّالَ أَنْفُسِهِمْ فَكَانُوا يَرُوحُونَ كَهَيْئَتِهِمْ فَقِيلَ لَهُمْ لَوْ اغْتَسَلْتُمْ

Musnad Ahmad 23203: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Yahya bin Sa'id] dari ['Amrah] dari [Aisyah] berkata: "Pada awalmulanya orang-orang yang biasa bekerja berangkat (munuju sahalat jum`at) seperti keadaan mereka (ketika kerja), maka mereka ditegur: 'Kalaulah mereka mandi (lebih baik).'"

Grade

Musnad Ahmad #23205

مسند أحمد ٢٣٢٠٥: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا أَبُو جَعْفَرٍ الرَّازِيُّ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ رَجُلٍ تَكُونُ لَهُ سَاعَةٌ مِنْ اللَّيْلٍ يَقُومُهَا فَيَنَامُ عَنْهَا إِلَّا كُتِبَ لَهُ أَجْرُ صَلَاتِهِ وَكَانَ نَوْمُهُ عَلَيْهِ صَدَقَةً تُصُدِّقَ بِهِ عَلَيْهِ

Musnad Ahmad 23205: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] Telah menceritakan kepada kami [Abu Ja'far Ar Razy] dari [Muhammad bin Al Mungkadiri] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah seorang yang mimiliki kebiasaan shalat di malam harinya kemudian ia tertidur darinya, melainkan akan ditulis pahala shalat untuknya sedang tidurnya adalah shodaqoh yang disedekahkan untuknya."

Grade

Musnad Ahmad #23225

مسند أحمد ٢٣٢٢٥: حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا لَيْثٌ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ عُمَارَةَ بْنِ أَبِي فَرْوَةَ أَنَّ مُحَمَّدَ بْنَ مُسْلِمٍ حَدَّثَهُ أَنَّ عُرْوَةَ حَدَّثَهُ أَنَّ عَمْرَةَ بِنْتَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ حَدَّثَتْهُ أَنَّ عَائِشَةَ حَدَّثَتْهَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا زَنَتْ الْأَمَةُ فَاجْلِدُوهَا وَإِنْ زَنَتْ فَاجْلِدُوهَا وَإِنْ زَنَتْ فَاجْلِدُوهَا ثُمَّ بِيعُوهَا وَلَوْ بِضَفِيرٍ وَالضَّفِيرُ الْحَبْلُ

Musnad Ahmad 23225: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] Telah menceritakan kepada kami [Laits] dari [Yazid bin Abi Habib] dari [Umarah bin Abi Farwah] bahwa [Muhammad bin Muslim] berkata kepadanya bahwa ['Urwah] berkata kepadanya, bahwa ['Amrah binti Abdurrahman] berkata kepadanya, bahwa [Aisyah] berkata kepadanya: Bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika seorang budak wanita berzina maka jilidlah dia, jika ia berzina maka jilidlah dia, dan jika ia berzina maka jilidlah dia. Kemudian setelah itu, juallah dia meskipun seharga dlofiir, dan dlofiir adalah tali."

Grade

Musnad Ahmad #23258

مسند أحمد ٢٣٢٥٨: حَدَّثَنَا أَسْوَدُ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَذِهِ الدُّنْيَا خَضِرَةٌ حُلْوَةٌ فَمَنْ آتَيْنَاهُ مِنْهَا شَيْئًا بِطِيبِ نَفْسٍ مِنَّا وَطِيبِ طُعْمَةٍ وَلَا إِشْرَاهٍ بُورِكَ لَهُ فِيهِ وَمَنْ آتَيْنَاهُ مِنْهَا شَيْئًا بِغَيْرِ طِيبِ نَفْسٍ مِنَّا وَغَيْرِ طِيبِ طُعْمَةٍ وَإِشْرَاهٍ مِنْهُ لَمْ يُبَارَكْ لَهُ فِيهِ

Musnad Ahmad 23258: Telah menceritakan kepada kami [Aswad] Telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari [Hisyam bin Urwah] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Dunia ini bagaikan buah-buahan yang segar dan manis, barangsiapa yang saya beri dengan kerelaan kami dan ia menerimanya dengan lapang dada tanpa dibarengi kerakusan, maka ia akan mendapatkan barokah di dalamnya. Sebaliknya barangsiapa yang mengambilnya dengan tanpa kerelaan kami dan tidak dengan lapang dada serta disertai kerakusan terhadapnya, maka ia tidak akan mendapatkan barokahnya."

Grade

Musnad Ahmad #23271

مسند أحمد ٢٣٢٧١: حَدَّثَنَا الْحَكَمُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي الرِّجَالِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَمْرَةَ عَنْ عَائِشَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَبِيعُوا ثِمَارَكُمْ حَتَّى يَبْدُوَ صَلَاحُهَا وَتَنْجُوَ مِنْ الْعَاهَةِ

Musnad Ahmad 23271: Telah menceritakan kepada kami [Al-Hakam] Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Abi Arrijal] berkata: [ayahku] menceritakan dari [ibunya] dari [Aisyah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah kalian menjual buah-buahan hingga tampak kelayakannya dan selamat dari hama."

Grade

Musnad Ahmad #23282

مسند أحمد ٢٣٢٨٢: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ أَبِي شَيْبَةَ قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ وَسَمِعْتُهُ أَنَا مِنْ ابْنِ أَبِي شَيْبَةَ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ إِدْرِيسَ عَنِ الْأَعْمَشِ عَنِ الْحَكَمِ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ سَائِلًا سَأَلَ قَالَتْ فَأَمَرْتُ الْخَادِمَ فَأَخْرَجَ لَهُ شَيْئًا قَالَتْ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَهَا يَا عَائِشَةُ لَا تُحْصِي فَيُحْصِي اللَّهُ عَلَيْكِ قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ وَسَمِعْتُهُ أَنَا مِنْ ابْنِ أَبِي شَيْبَةَ

Musnad Ahmad 23282: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Muhammad bin Abi Syaibah], Abu Abdurrahman berkata dan saya telah mendengarnya, saya adalah dari anaknya Abu Syaibah berkata: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Idris] dari [Al-A'masy] dari [Al-Hakam] dari [Urwah] dari [Aisyah] bahwasanya ada seorang pengemis yang meminta-minta, maka saya memerintahkan seorang pembantu hingga kemudian ia memberi sesuatu untuknya. Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Wahai Aisyah! Jangan kamu menghitung-hitungnya, maka Allah akan perhitungan terhadapmu." Abu Abdur Rahman berkata: Dan saya mendengarnya dari Ibnu Abi Syaibah.

Grade

Musnad Ahmad #23301

مسند أحمد ٢٣٣٠١: حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ دَاوُدَ حَدَّثَنَا الْقَاسِمُ يَعْنِي ابْنَ الْفَضْلِ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَلِيٍّ قَالَ كَانَتْ عَائِشَةُ تَدَّانُ فَقِيلَ لَهَا مَا لَكِ وَلِلدَّيْنِ قَالَتْ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَا مِنْ عَبْدٍ كَانَتْ لَهُ نِيَّةٌ فِي أَدَاءِ دَيْنِهِ إِلَّا كَانَ لَهُ مِنْ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ عَوْنٌ فَأَنَا أَلْتَمِسُ ذَلِكَ الْعَوْنَ

Musnad Ahmad 23301: Telah menceritakan kepada kami [Musa bin Daud] telah menceritakan kepada kami [Al-Qasim, yaitu Ibnu Al-Fadhl] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ali], dia berkata: [Aisyah] adalah wanita yang sering berhutang, maka dikatakan kepadanya: kenapa kamu sering berhutang?" (Aisyah) menjawab: Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Tidak ada seorang hamba yang berniat untuk membayar hutangnya melainkan ia akan mendapatkan bantuan dari Allah AzzaWaJalla." Maka saya (Aisyah) ingin mencari bantuan itu.

Grade

Musnad Ahmad #23303

مسند أحمد ٢٣٣٠٣: حَدَّثَنَا حُسَيْنٌ حَدَّثَنَا أَبُو أُوَيْسٍ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُنْكَدِرِ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا مِنْ امْرِئٍ تَكُونُ لَهُ صَلَاةٌ بِاللَّيْلِ فَيَغْلِبُهُ عَلَيْهَا نَوْمٌ إِلَّا كَتَبَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لَهُ أَجْرَ صَلَاتِهِ وَكَانَ نَوْمُهُ ذَلِكَ صَدَقَةً

Musnad Ahmad 23303: Telah menceritakan kepada kami [Husain] telah menceritakan kepada kami [Abu Uwais] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Al-Mungkadir], dari [Sa'id bin Jubair], dari [Aisyah], bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Tidaklah seorang yang membiasakan diri shalat malam kemudian tertidur (di malam harinya), kecuali Allah akan menulis pahala shalat untuknya dan tidurnya sebagai shadaqah."

Grade

Musnad Ahmad #23316

مسند أحمد ٢٣٣١٦: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَزِيدَ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ يَعْنِي ابْنَ أَبِي أَيُّوبَ قَالَ حَدَّثَنِي عُقَيْلٌ عَنِ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ حُمِّلَ مِنْ أُمَّتِي دَيْنًا ثُمَّ جَهِدَ فِي قَضَائِهِ فَمَاتَ وَلَمْ يَقْضِهِ فَأَنَا وَلِيُّهُ

Musnad Ahmad 23316: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Yazid] telah menceritakan kepada kami [Sa'id, yaitu Ibnu Abi Ayyub] berkata: Telah menceritakan kepadaku [Uqail] dari [Ibnu Syihab] dari [Abu Salamah] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang mempunyai hutang dari umatku, kemudian dia berusaha dengan sungguh-sungguh untuk membayarnya, lalu dia mati dan belum (membayarnya), maka aku (Rasulullah) adalah yang mengurusnya."

Grade