مسند أحمد ١٢٧٩٩: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ أَخْبَرَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَجُلًا عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَبْتَاعُ وَكَانَ فِي عُقْدَتِهِ يَعْنِي عَقْلَهُ ضَعْفٌ فَأَتَى أَهْلُهُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالُوا يَا نَبِيَّ اللَّهِ احْجُرْ عَلَى فُلَانٍ فَإِنَّهُ يَبْتَاعُ وَفِي عُقْدَتِهِ ضَعْفٌ فَدَعَاهُ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَنَهَاهُ عَنْ الْبَيْعِ فَقَالَ يَا نَبِيَّ اللَّهِ إِنِّي لَا أَصْبِرُ عَنْ الْبَيْعِ فَقَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنْ كُنْتَ غَيْرَ تَارِكٍ الْبَيْعَ فَقُلْ هُوَ هَا وَلَا خِلَابَةَ وَلَا هَا لَا خِلَابَةَ
Musnad Ahmad 12799: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahhab], telah mengabarkan kepada kami [Sa'id], dari [Qatadah] dari [Anas], Dimasa Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam ada seorang laki-laki yang berjual beli, padahal dia lemah akalnya. Keluarganya datang kepada Nabi Shallallahu'alaihi wasallam dan berujar, wahai Nabiyullah, tolong laranglah fulan, karena ia lemah akalnya. Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam segera memanggilnya dan melarangnya dari jual beli. Laki-laki itu berkata: wahai Nabiuyullah, karena saya tidak bisa meninggalkan jual-beli!. Maka (Rasulullah) Shallallahu'alaihi wasallam bersabda, "Jika kamu tidak bisa meninggalkannya, katakanlah, barang ini kontan dan tidak ada penipuan dan tidak ada penipuan "
Grade
مسند أحمد ١٢٨٠٨: حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ سَمِعْتُ هِشَامَ بْنَ زَيْدٍ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ يُحَدِّثُ أَنَّ يَهُودِيَّةً جَعَلَتْ سُمًّا فِي لَحْمٍ ثُمَّ أَتَتْ بِهِ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَكَلَ مِنْهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنَّهَا جَعَلَتْ فِيهِ سُمًّا قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَلَا نَقْتُلُهَا قَالَ لَا قَالَ فَجَعَلْتُ أَعْرِفُ ذَلِكَ فِي لَهَوَاتِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Musnad Ahmad 12808: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] berkata: saya mendengar [Hisyam Bin Zaid] berkata: saya telah mendengar [Anas bin Malik] bercerita, ada wanita yahudi yang membubuhkan racun pada sepotong daging. Kemudian ia memberikannya kepada Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam hingga Beliau Shallallahu'alaihi wasallam memakannya. Lalu beliau Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: wanita itu telah membubuhkan racun. Mereka berkata: bagaimana kalau kami membunuhnya, wahai Rasulullah?!, Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: jangan. Anas bin Malik radliyallahu'anhu berkata: saya masih melihat daging tersebut berada pada ujung tenggorokan Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam.
Grade
مسند أحمد ١٢٨٣٦: حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ حُمَيْدٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى أَنْ تُبَاعَ الثَّمَرَةُ حَتَّى تَزْهُوَ وَعَنْ الْعِنَبِ حَتَّى يَسْوَدَّ وَعَنْ الْحَبِّ حَتَّى يَشْتَدَّ
Musnad Ahmad 12836: Telah menceritakan kepada kami [Hasan], telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah], dari [Humaid] dari [Anas Bin Malik], Nabi Shallallahu'alaihi wasallam melarang jual beli buah sampai matang, anggur sampai berwarna hitam dan dari biji-bijian sampai bisa dimanfaatkan.
Grade
مسند أحمد ١٢٨٣٧: حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا عُمَارَةُ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ مَلِكَ ذِي يَزَنَ أَهْدَى إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حُلَّةً قَدْ أَخَذَهَا بِثَلَاثَةٍ وَثَلَاثِينَ بَعِيرًا أَوْ ثَلَاثٍ وَثَلَاثِينَ نَاقَةً
Musnad Ahmad 12837: Telah menceritakan kepada kami [Hasan] telah menceritakan kepada kami ['Umaroh] dari [Tsabit] dari [Anas bin Malik], Raja Dzi Yazan menghadiahkan kepada Nabi Shallallahu'alaihi wasallam sebuah baju yang indah, maka Nabi Shallallahu'alaihi wasallam mengambilnya dengan memberinya imbalan tiga puluh tiga unta.
Grade
مسند أحمد ١٢٨٨١: حَدَّثَنَا هَاشِمٌ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الْعَمِّيُّ عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَلِجُ حَائِطَ الْقُدُسِ مُدْمِنُ الْخَمْرِ وَلَا الْعَاقُّ لِوَالِدَيْهِ وَلَا الْمَنَّانُ عَطَاءَهُ
Musnad Ahmad 12881: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abdullah al-'Ami] dari ['Ali Bin Zaid] dari [Anas bin Malik], ia berkata Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda, "Tidak boleh masuk bangunan (dinding) Al Quds seorang pecandu arak, seorang yang durhaka kepada kedua orang tuanya dan orang yang memberi suatu pemberian dengan disertai cacian dan umpatan."
Grade
مسند أحمد ١٢٨٨٥: حَدَّثَنَا هَاشِمٌ حَدَّثَنَا الْمُبَارَكُ عَنْ إِسْمَاعِيلَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِى طَلْحَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ مَا عُرِضَ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ طِيبٌ قَطُّ فَرَدَّهُ
Musnad Ahmad 12885: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim], telah menceritakan kepada kami [al-Mubarok] dari [Isma'il bin Abdullah bin Abu Thalhah] dari [Anas Bin Malik] berkata: Tidak ada wewangian yang diberikan kepada Nabi Shallallahu'alaihi wasallam lalu beliau menolaknya.
Grade
مسند أحمد ١٢٨٩٦: حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ ثَابِتٍ قَالَ وَلَا أَعْلَمُهُ إِلَّا عَنْ أَنَسٍ أَنَّ غُلَامًا مِنْ الْيَهُودِ كَانَ يَخْدُمُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَمَرِضَ فَأَتَاهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَعُودُهُ وَهُوَ بِالْمَوْتِ فَدَعَاهُ إِلَى الْإِسْلَامِ فَنَظَرَ الْغُلَامُ إِلَى أَبِيهِ وَهُوَ عِنْدَ رَأْسِهِ فَقَالَ لَهُ أَبُوهُ أَطِعْ أَبَا الْقَاسِمِ فَأَسْلَمَ ثُمَّ مَاتَ فَخَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ عِنْدِهِ وَهُوَ يَقُولُ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَنْقَذَهُ بِي مِنْ النَّارِ
Musnad Ahmad 12896: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Tsabit] berkata: dan saya tidak mengetahuinya kecuali dari [Anas], ada seorang pemuda Yahudi yang pernah melayani Nabi Shallallahu'alaihi wasallam. Suatu saat ia sakit hingga Nabi Shallallahu'alaihi wasallam menjenguknya dalam sekaratnya. Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam mengajaknya masuk Islam. Pemuda itu menatap bapaknya yang berada di sampingnya, kemudian bapaknya berujar, "Taatilah Abu Qasim". Beberapa saat kemudian dia meninggal. Lalu Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam pulang dan bersabda, "Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkannya dari neraka".
Grade
مسند أحمد ١٢٨٩٧: حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ زَيْدٍ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ كُنْتُ سَاقِيَ الْقَوْمِ يَوْمَ حُرِّمَتْ الْخَمْرُ قَالَ وَكَانَ أَبُو طَلْحَةَ قَدْ اجْتَمَعَ إِلَيْهِ بَعْضُ أَصْحَابِهِ فَجَاءَ رَجُلٌ فَقَالَ أَلَا إِنَّ الْخَمْرَ قَدْ حُرِّمَتْ قَالَ فَقَالَ لِي أَبُو طَلْحَةَ اخْرُجْ فَانْظُرْ قَالَ فَخَرَجْتُ فَنَظَرْتُ فَسَمِعْتُ مُنَادِيًا يُنَادِي أَلَا إِنَّ الْخَمْرَ قَدْ حُرِّمَتْ قَالَ فَأَخْبَرْتُهُ قَالَ فَاذْهَبْ فَأَهْرِقْهَا قَالَ فَجِئْتُ فَأَهْرَقْتُهَا قَالَ فَقَالَ بَعْضُهُمْ قَدْ قُتِلَ سُهَيْلُ ابْنُ بَيْضَاءَ وَهِيَ فِي بَطْنِهِ قَالَ فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ { لَيْسَ عَلَى الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ جُنَاحٌ فِيمَا طَعِمُوا } إِلَى آخِرِ الْآيَةَ قَالَ وَكَانَ خَمْرُهُمْ يَوْمَئِذٍ الْفَضِيخَ الْبُسْرَ وَالتَّمْرَ
Musnad Ahmad 12897: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] telah menceritakan kepada kami [Hammad] yaitu Ibnu Zaid, dari [Tsabit] dari [Anas] berkata: Saya sedang menuangkan minuman untuk suatu kaum dikala arak diharamkan. (Anas bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata: Saat itu Abu Thalhah sedang dikerumuni oleh sahabat-sahabatnya. Lalu datanglah seorang laki-laki berujar, bukankah arak telah diharamkan?. (Anas bin Malik Radhiyalalhu'anhu) berkata: Abu Thalhah berkata kepadaku, keluarlah dan perhatikanlah. (Anas bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata: maka saya keluar dan saya perhatikan, dan saya mendengar seseorang mengucapkan "arak telah diharamkan!. (Anas bin Malik Radhiyalalhu'anhu) berkata: maka berita itu saya kabarkan. (Abu Thalhah Radhiyalalhu'anhu) berkata: pergilah dan tumpahkanlah!. (Anas bin Malik Radhiyalalhu'anhu) berkata: lalu saya pergi dan saya tumpahkan. (Anas bin Malik Radhiyalalhu'anhu) berkata: sebagian sahabat berkata: Suhail bin Baidha' telah meninggal sedang arak telah telanjur masuk perutnya. (Anas bin Malik Radhiyalalhu'anhu) berkata: maka Allah 'azza wajalla menurunkan "Tidak ada dosa bagi orang-orang yang beriman dan mengerjakan amalan yang saleh karena memakan makanan yang telah mereka makan dahulu" sampai akhir ayat. (Anas bin Malik Radhiyalalhu'anhu) berkata: arak mereka pada waktu itu adalah opolosan antara fadhikh (minuman yang terbuat dari busr), busr (kurma yang masih muda) dan kurma.
Grade
مسند أحمد ١٢٩١٠: حَدَّثَنَا يُونُسُ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَغْرِسُ غَرْسًا أَوْ يَزْرَعُ زَرْعًا فَيَأْكُلُ مِنْهُ طَيْرٌ أَوْ إِنْسَانٌ أَوْ بَهِيمَةٌ إِلَّا كَانَ لَهُ بِهِ صَدَقَةٌ
Musnad Ahmad 12910: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] dari [Qatadah] dari [Anas] berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Tidaklah seorang muslim yang menanam tanaman atau menanam suatu pohon kemudian dimakan burung atau manusia atau hewan kecuali ditulis baginya sebagai sedekah."
Grade
مسند أحمد ١٢٩١٦: حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا شَيْبَانُ عَنْ قَتَادَةَ قَالَ وَحَدَّثَ أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ أَنَّهُ أُهْدِيَ لِنَبِيِّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جُبَّةٌ مِنْ سُنْدُسٍ وَكَانَ يَنْهَى عَنْ الْحَرِيرِ فَعَجِبَ النَّاسُ مِنْهَا فَقَالَ وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ إِنَّ مَنَادِيلَ سَعْدِ بْنِ مُعَاذٍ فِي الْجَنَّةِ أَحْسَنُ مِنْ هَذَا
Musnad Ahmad 12916: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] telah menceritakan kepada kami [Syaiban] dari [Qatadah] berkata: [Anas Bin Malik] telah menceritakan, Pernah dihadiahkan kepada nabiyullah Shallallahu'alaihi wasallam jubah dari sundus (sutra yang sangat lembut), padahal (beliau Shallallahu'alaihi wasallam) melarang sutra, sedang para sahabat sedemikian terkagum-kagum. Kemudian beliau bersabda: "Demi yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, sesungguhnya sapu tangan Sa'ad bin Mu'adz di surga itu lebih baik daripada ini."
Grade