مسند الكوفيين

Kitab Musnad Penduduk Kuffah

Musnad Ahmad #18884

مسند أحمد ١٨٨٨٤: حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ قَالَ ثَنَا زُهَيْرٌ عَن أَسِيدِ بْنِ أَبِي أَسِيدٍ عَن مُوسَى بْنِ أَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ عَن أَبِيهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْمَيِّتُ يُعَذَّبُ بِبُكَاءِ الْحَيِّ عَلَيْهِ إِذَا قَالَتْ النَّائِحَةُ وَاعَضُدَاهُ وَانَاصِرَاهُ وَاكَاسِبَاهُ جُبِذَ الْمَيِّتُ وَقِيلَ لَهُ أَنْتَ عَضُدُهَا أَنْتَ نَاصِرُهَا أَنْتَ كَاسِبُهَا فَقُلْتُ سُبْحَانَ اللَّهِ يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ { وَلَا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِزْرَ أُخْرَى } فَقَالَ وَيْحَكَ أُحَدِّثُكَ عَنْ أَبِي مُوسَى عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَتَقُولُ هَذَا فَأَيُّنَا كَذَبَ فَوَاللَّهِ مَا كَذَبْتُ عَلَى أَبِي مُوسَى وَلَا كَذَبَ أَبُو مُوسَى عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Musnad Ahmad 18884: Telah menceritakan kepada kami [Abu Amir] ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Zuhair] dari [Asid bin Abu Asid] dari [Musa bin Abu Musa Al Asy'ari] dari [bapaknya] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Mayit akan disiksa lantara tangisan mereka yang masih hidup. Apabila orang yang meratap itu mengatakan, 'Aduhai penolongku, wahai yang telah memberi pakaian.' Maka mayit itu pun ditarik dan dikatakan padanya, 'Kamukah penolongnya? Kamukah yang telah memberinya pakaian? '" Maka aku pun berkata: "Subhanallah, padahal Allah subhanahu wata'ala berfirman: 'Dan tidaklah seseorang menanggung dosa jiwa yang lain.'" (QS. Al-an'am: 164). Maka Musa berkakata, "Celaka kamu, saya menceritakan kepadaku hadits dari Abu Musa dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, sementara kamu mengatakan hal ini. Siapakah diantara kiata yang berdusta? Demi Allah, aku tidaklah berdusta atas nama Abu Musa dan Abu Musa juga tidak berdusta atas nama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam."

Grade

Musnad Ahmad #18885

مسند أحمد ١٨٨٨٥: حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ ثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ قَالَ أَخْبَرَنَا عَلِيُّ بْنُ زَيْدٍ عَن حِطَّانَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الرَّقَاشِيِّ عَن أَبِي مُوسَى عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ بَيْنَ يَدَيْ السَّاعَةِ الْهَرْجَ قَالُوا وَمَا الْهَرْجُ قَالَ الْقَتْلُ قَالُوا أَكْثَرُ مِمَّا نَقْتُلُ إِنَّا لَنَقْتُلُ فِي الْعَامِ الْوَاحِدِ أَكْثَرَ مِنْ سَبْعِينَ أَلْفًا قَالَ إِنَّهُ لَيْسَ بِقَتْلِكُمْ الْمُشْرِكِينَ وَلَكِنْ قَتْلُ بَعْضِكُمْ بَعْضًا قَالُوا وَمَعَنَا عُقُولُنَا يَوْمَئِذٍ قَالَ إِنَّهُ لَيُنْزَعُ عُقُولُ أَكْثَرِ أَهْلِ ذَلِكَ الزَّمَانِ وَيُخَلَّفُ لَهُ هَبَاءٌ مِنْ النَّاسِ يَحْسَبُ أَكْثَرُهُمْ أَنَّهُ عَلَى شَيْءٍ وَلَيْسُوا عَلَى شَيْءٍ قَالَ أَبُو مُوسَى وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ مَا أَجِدُ لِي وَلَكُمْ مِنْهَا مَخْرَجًا إِنْ أَدْرَكَتْنِي وَإِيَّاكُمْ إِلَّا أَنْ نَخْرُجَ مِنْهَا كَمَا دَخَلْنَاهَا لَمْ نُصِبْ فِيهَا دَمًا وَلَا مَالًا

Musnad Ahmad 18885: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] ia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ali bin Zaid] dari [Hiththan bin Abdullah Ar Raqasyi] dari [Abu Musa] Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Menjelang datangnya hari kiamat, akan terjadi banyak sekali Al Haraj." Mereka (para sahabat) bertanya, "Apa itu Al Haraj?" Beliau menjawab: "(Yaitu) pembunuhan." Mereka bertanya: "Apakah lebih banyak dari yang kami lakukan? karena kami setiap tahun membunuh lebih dari tujuh puluh ribu orang." Beliau bersabda: "Bukan seperti yang kalian lakukan yaitu (memerangi) kaum musyrikin. Akan tetapi (pembunuhan itu) terjadi antara sebagian kalian dengan sebagian yang lain." Mereka bertanya lagi, "Apakah pada hari itu, kami masih bersama dengan orang-orang yang berakal?" Beliau menjawab: "Sesungguhnya orang-orang yang berakal pada masa itu telah banyak yang meninggal lalu digantikan dengan orang yang tidak memiliki kemampuan apa-apa dari manusia, kelompok yang banyak menyangka mereka mempunyai dasar yang kuat, padahal mereka tidak mempunyai pegangan apa-apa." Abu Musa berkata: "Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, saya tidak mendapatkan jalan keluar untuk diriku dan kalian jika memang masa itu menemuiku dan kalian, kecuali kita keluar darinya sebagaimana saat kita memasukinya dengan tidak menumpahkan darah dan merampas harta benda."

Grade

Musnad Ahmad #18886

مسند أحمد ١٨٨٨٦: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ قَالَ ثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ يَعْنِي ابْنَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ قَالَ حَدَّثَنِي أَسِيدُ بْنُ أَبِي أَسِيدٍ عَن ابْنِ أَبِي مُوسَى عَن أَبِيهِ أَوْ عَن ابْنِ أَبِي قَتَادَةَ عَن أَبِيهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ سَرَّهُ أَنْ يُحَلِّقَ حَبِيبَتَهُ حَلْقَةً مِنْ نَارٍ فَلْيُحَلِّقْهَا حَلْقَةً مِنْ ذَهَبٍ وَمَنْ سَرَّهُ أَنْ يُسَوِّرَ حَبِيبَتَهُ سِوَارًا مِنْ نَارٍ فَلْيُسَوِّرْهَا سِوَارًا مِنْ ذَهَبٍ وَلَكِنْ الْفِضَّةُ فَالْعَبُوا بِهَا لَعِبًا

Musnad Ahmad 18886: Telah menceritakan kepada kami [Abdush Shamad] ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] yakni Ibnu Abdullah bin Dinar, ia berkata: telah menceritakan kepadaku [Asid bin Abu Asid] dari [Ibnu Abu Musa] dari [bapaknya] atau dari [Ibnu Abu Qatadad] dari [bapaknya] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang suka mengalungkan kekasihnya dengan kalung dari neraka, maka silahkan da mengalungkannya dengan emas. Dan siapa yang suka memakaikan gelang kepada kekasihnya dengan gelang dari neraka, maka silahkan dia memakaikannya gelang dari emas. Namun, hendaknya dengan perak, bersenang-senanglah kalian dengannya."

Grade

Musnad Ahmad #18887

مسند أحمد ١٨٨٨٧: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ قَالَ أَخْبَرَنَا عِمْرَانُ عَن قَتَادَةَ عَن أَبِي بُرْدَةَ عَن أَبِي مُوسَى أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا خَافَ مِنْ رَجُلٍ أَوْ مِنْ قَوْمٍ قَالَ اللَّهُمَّ إِنِّي أَجْعَلُكَ فِي نُحُورِهِمْ وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ شُرُورِهِمْ

Musnad Ahmad 18887: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Dawud] ia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Imran] dari [Qatadah] dari [Abu Burdah] dari [Abu Musa] bahwasanya: Apabila Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam merasa ketakutan terhadap seseorang atau dari suatu kaum, maka beliau berdo'a: "ALLAHUMMA INNII AJ'ALUKA FII NUHUURIHIM WAA'UUDZU BIKA MIN SYURUURIHIM (Ya Allah, aku menjadikan Engkau pada kerongkongan-kerongkongan mereka, dan aku berlindung pada-Mu dari keburukan-keburukan mereka)."

Grade

Musnad Ahmad #18888

مسند أحمد ١٨٨٨٨: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ ثَنَا مُعَاذٌ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ قَتَادَةَ عَن أَبِي بُرْدَةَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ قَيْسٍ عَن أَبِيهِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ قَيْسٍ أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا خَافَ قَوْمًا قَالَ اللَّهُمَّ إِنَّا نَجْعَلُكَ فِي نُحُورِهِمْ وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ شُرُورِهِمْ

Musnad Ahmad 18888: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Abdullah] ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Mu'adz] ia berkata: telah menceritakan kepadaku [bapaknya] dari [Qatadah] dari [Abu Burdah bin Abdullah bin Qais] dari [bapaknya, Abdullah bin Qais], bahwasanya: Apabila Nabi Allah shallallahu 'alaihi wa sallam khawatir akan suatu kaum, maka beliau berdo'a: "ALLAHUMMA INNAA NAJ'ALUKA FII NUHUURIHIM WANA'UUDZU BIKA MIN SYURUURIHIM (Ya Allah, kami menjadikan Engkau pada kerongkongan-kerongkongan mereka, dan kami berlindung pada-Mu dari keburukan-keburukan mereka)."

Grade

Musnad Ahmad #18889

مسند أحمد ١٨٨٨٩: حَدَّثَنَا يُونُسُ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَ ثَنَا أَبُو لَيْلَى عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَيْسَرَةَ عَن مَزِيدَةَ بْنِ جَابِرٍ قَالَ قَالَتْ أُمِّي كُنْتُ فِي مَسْجِدِ الْكُوفَةِ فِي خِلَافَةِ عُثْمَانَ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ وَعَلَيْنَا أَبُو مُوسَى الْأَشْعَرِيُّ قَالَ فَسَمِعَتْهُ يَقُولُ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَ بِصَوْمِ عَاشُورَاءَ فَصُومُوا

Musnad Ahmad 18889: Telah menceritakan kepada kami [Yunus bin Muhammad] ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abu Laila Abdullah bin Maisarah] dari [Mazidah bin Jabir] ia berkata: [Ibuku] berkata: Saya berada di dalam Masjid pada masa kekhilafahan Utsman radliallahu 'anhu. Kemudian [Abu Musa] datang dan saya mendengarnya berkata: "Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah memerintahkan untuk berpuasa pada hari 'Asyura`. Karena itu berpuasalah kalian."

Grade

Musnad Ahmad #18890

مسند أحمد ١٨٨٩٠: حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ عَن أَبِي إِسْحَاقَ عَن بُرَيْدِ بْنِ أَبِي مَرْيَمَ عَن رَجُلٍ مِنْ بَنِي تَمِيمٍ عَن أَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ قَالَ لَقَدْ صَلَّى بِنَا عَلِيُّ بْنُ أَبِي طَالِبٍ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ صَلَاةً ذَكَّرَنَا بِهَا صَلَاةً كُنَّا نُصَلِّيهَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَإِمَّا أَنْ نَكُونَ نَسِينَاهَا وَإِمَّا أَنْ نَكُونَ تَرَكْنَاهَا عَمْدًا يُكَبِّرُ فِي كُلِّ رَفْعٍ وَوَضْعٍ وَقِيَامٍ وَقُعُودٍ

Musnad Ahmad 18890: Telah menceritakan kepada kami [Hasan] Telah menceritakan kepada kami [Zuhair] dari [Abu Ishaq] dari [Buraid bin Abu Maryam] dari [seorang laki-laki] dari Bani Tamim, dari [Abu Musa Al Asy'ari] ia berkata: Ali bin Abu Thalib pernah shalat bersama kami. Dan shalat itu mengingatkan kami tentang shalat yang pernah kami tunaikan bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Mungkin kami memang melupakannya atau meninggalkannya dengan sengaja. Beliau selalu bertakbir pada setiap kali akan ruku', meletakkan tangan, berdiri dan duduk.

Grade

Musnad Ahmad #18891

مسند أحمد ١٨٨٩١: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ ثَنَا جَرِيرٌ عَن سُلَيْمَانَ التَّيْمِيِّ عَن قَتَادَةَ عَن أَبِي غَلَّابٍ عَن حِطَّانَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الرَّقَاشِيِّ عَن أَبِي مُوسَى قَالَ عَلَّمَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَلْيَؤُمَّكُمْ أَحَدُكُمْ وَإِذَا قَرَأَ الْإِمَامُ فَأَنْصِتُوا

Musnad Ahmad 18891: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Abdullah] ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Jarir] dari [Sulaiman At Taimi] dari [Qatadah] dari [Abu Ghallab] dari [Hiththan bin Abdullah Ar Raqasyi] dari [Abu Musa] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengajari kami seraya bersabda: "Jika kalian hendak menunaikan shalat, hendaklah salah seorang dari kalian menjadi imam. Dan ketika imam membaca, maka diamlah."

Grade

Musnad Ahmad #18892

مسند أحمد ١٨٨٩٢: حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ مُوسَى يَعْنِي الْأَشْيَبَ قَالَ ثَنَا سُكَيْنُ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ قَالَ أَخْبَرَنَا يَزِيدُ الْأَعْرَجُ قَالَ عَبْد اللَّهِ يَعْنِي أَظُنُّهُ الشَّنِّيَّ قَالَ ثَنَا حَمْزَةُ بْنُ عَلِيِّ بْنِ مَخْفَرٍ عَن أَبِي بُرْدَةَ عَن أَبِي مُوسَى قَالَ غَزَوْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي بَعْضِ أَسْفَارِهِ قَالَ فَعَرَّسَ بِنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَانْتَهَيْتُ بَعْضَ اللَّيْلِ إِلَى مُنَاخِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَطْلُبُهُ فَلَمْ أَجِدْهُ قَالَ فَخَرَجْتُ بَارِزًا أَطْلُبُهُ وَإِذَا رَجُلٌ مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَطْلُبُ مَا أَطْلُبُ قَالَ فَبَيْنَا نَحْنُ كَذَلِكَ إِذْ اتَّجَهَ إِلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَقُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَنْتَ بِأَرْضِ حَرْبٍ وَلَا نَأْمَنُ عَلَيْكَ فَلَوْلَا إِذْ بَدَتْ لَكَ الْحَاجَةُ قُلْتَ لِبَعْضِ أَصْحَابِكَ فَقَامَ مَعَكَ قَالَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي سَمِعْتُ هَزِيزًا كَهَزِيزِ الرَّحَى أَوْ حَنِينًا كَحَنِينِ النَّحْلِ وَأَتَانِي آتٍ مِنْ رَبِّي عَزَّ وَجَلَّ قَالَ فَخَيَّرَنِي أَنْ يَدْخُلَ شَطْرُ أُمَّتِي الْجَنَّةَ وَبَيْنَ شَفَاعَتِي لَهُمْ فَاخْتَرْتُ شَفَاعَتِي لَهُمْ وَعَلِمْتُ أَنَّهَا أَوْسَعُ لَهُمْ فَخَيَّرَنِي بِأَنْ يَدْخُلَ ثُلُثُ أُمَّتِي الْجَنَّةَ وَبَيْنَ الشَّفَاعَةِ لَهُمْ فَاخْتَرْتُ لَهُمْ شَفَاعَتِي وَعَلِمْتُ أَنَّهَا أَوْسَعُ لَهُمْ فَقَالَا يَا رَسُولَ اللَّهِ ادْعُ اللَّهَ تَعَالَى أَنْ يَجْعَلَنَا مِنْ أَهْلِ شَفَاعَتِكَ قَالَ فَدَعَا لَهُمَا ثُمَّ إِنَّهُمَا نَبَّهَا أَصْحَابَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَخْبَرَاهُمْ بِقَوْلِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَجَعَلُوا يَأْتُونَهُ وَيَقُولُونَ يَا رَسُولَ اللَّهِ ادْعُ اللَّهَ تَعَالَى أَنْ يَجْعَلَنَا مِنْ أَهْلِ شَفَاعَتِكَ فَيَدْعُوَ لَهُمْ قَالَ فَلَمَّا أَضَبَّ عَلَيْهِ الْقَوْمُ وَكَثُرُوا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّهَا لِمَنْ مَاتَ وَهُوَ يَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ

Musnad Ahmad 18892: Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa] yakni Al Asyyab, ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Sukain bin Abdul Aziz] ia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Yazid bin Al A'raj] ia berkata: Abdullah yakni saya menduganya adalah Asy Syanniy, ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Hamzah bin Ali bin Makhfar] dari [Abu Burdah] dari [Abu Musa] ia berkata: Kami pernah melakukan peperangan bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam suatu perjalanan beliau. Kemudian beliau berhenti dan beristirahat bersama kami. Aku pun menghabiskan sebagian dari waktu malamku menuju tempat peristirahatan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Saya mencari beliau, akan tetapi tidak mendapatkannya. Saya pun keluar untuk mencarinya, dan tiba-tiba seorang laki-laki dari sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam juga mencari beliau. Dalam suasana seperti itu, tiba-tiba Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berjalan ke arah kami. Maka kami pun berkata: "Wahai Rasulullah, Anda sedang berada di kawasan peperangan, dan kami tidak merasa aman terhadap keselamatan Anda. Sekiranya Anda memiliki hajat, katakanlah kepada sebagian sahabat Anda, niscaya ia akan mengawali Anda." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Saya mendengar suara gemuruh angin sebagaimana gemuruh penggilingan atau dengungan seperti dengungan lebah. Kemudian aku didatangi sesutu dari Rabb-ku 'azza wajalla, lalu ia memberi pilihan padaku antara separuh umatku masuk surga ataukah memilih syafa'atku (yang dapat aku berikan) untuk mereka. Maka aku pun memilik syafa'atku untuk mereka dan saya tahu bahwa hal itu lebih luas bagi mereka. Kemudian ia memberikan pilihan lagi padaku, yaitu antara sepertiga dari umatku masuk surga ataukah memiliki syafa'at, maka aku pun lebih memilih syafa'at, karena saya tahu itu lebih luas bagi mereka." kedua sahabat itu pun berkata: "Wahai Rasulullah, berdo'alah kepada Allah, agar menjadikan kami termasuk golongan yang mendapatkan syafa'atmu." Maka beliau pun mendo'akan mereka berdua. Kemudian kedua sahabat itu mengabarkan sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kepada para sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang lain. Maka mereka datang dan berkata: "Wahai Rasulullah, berdo'alah kepada Allah, agar menjadikan kami termasuk golongan yang mendapatkan syafa'atmu." Maka beliau pun mendo'akan mereka. Orang-orang semakin banyak, akhirnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya syafa'at itu adalah bagi mereka yang meninggal dan bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah."

Grade

Musnad Ahmad #18893

مسند أحمد ١٨٨٩٣: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ إِسْحَاقَ يَعْنِي السَّالَحِينِيَّ قَالَ أَخْبَرَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَن أَبِي سِنَانٍ قَالَ دَفَنْتُ ابْنًا لِي وَإِنِّي لَفِي الْقَبْرِ إِذْ أَخَذَ بِيَدَيَّ أَبُو طَلْحَةَ فَأَخْرَجَنِي فَقَالَ أَلَا أُبَشِّرُكَ قَالَ قُلْتُ بَلَى قَالَ حَدَّثَنِي الضَّحَّاكُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اللَّهُ تَعَالَى يَا مَلَكَ الْمَوْتِ قَبَضْتَ وَلَدَ عَبْدِي قَبَضْتَ قُرَّةَ عَيْنِهِ وَثَمَرَةَ فُؤَادِهِ قَالَ نَعَمْ قَالَ فَمَا قَالَ قَالَ حَمِدَكَ وَاسْتَرْجَعَ قَالَ ابْنُوا لَهُ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ وَسَمُّوهُ بَيْتَ الْحَمْدِ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ إِسْحَاقَ قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ يَعْنِي ابْنَ الْمُبَارَكِ فَذَكَرَهُ إِلَّا أَنَّهُ قَالَ أَبُو طَلْحَةَ الْخَوْلَانِيُّ وَقَالَ الضَّحَّاكُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَرْزَبٍ

Musnad Ahmad 18893: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ishaq As Salahiniy] ia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Abu Sinan] ia berkata: Aku menguburkan anakku, dan saat saya masih di kuburan, [Abu Thalhah] menarik tanganku lalu mengeluarkanku (dari kuburan) lalu dia berkata: "Maukah kamu aku berikan kabar gembira? Aku menjawab, "Ya." Dia berkata: [Adl Dlahak bin Abdurrahman] telah berkata kepadaku dari [Abu Musa Al Asy'ari] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Allah Ta'ala berfirman: 'Wahai malakul maut engkau telah mencabut nyawa anak hambaKu, engkau telah mencabut nyawa penyejuk mata dan buah hatinya? ' Malaikat menjawab: 'Ya.' Allah bertanya: 'Apa yang dia katakan? ' Malaikat menjawab: 'Dia memuji-Mu dan mengucapkan Istirja' (INNA LILLAHI WAINNA ILAIHI RAJI'UN).' Allah berfirman: 'Buatkanlah untuknya suatu rumah di surga dan namakanlah rumah tersebut dengan 'Baitul Hamd' (rumah pujian).'" Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Ishaq] ia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Abdullah] yakni Ibnul Mubarak. Ia pun menyebutkannya. Hanya saja ia mengatakan: Bahwa Abu Thalhah itu Alkhaulani dan Addhahak bin Abdurrahman bin Arzab.

Grade