مسند الشافعي ٤٢١: أَخْبَرَنَا أَنَسُ بْنُ عِيَاضٍ، عَنْ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ اللَّيْثِيِّ، أَنَّهُ سَأَلَ سَالِمَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ عَنِ الزَّكَاةِ، فَقَالَ: " أَعْطِهَا أَنْتَ. فَقُلْتُ: أَلَمْ يَكُنِ ابْنُ عُمَرَ يَقُولُ: ادْفَعْهَا إِلَى السُّلْطَانِ؟ قَالَ: بَلَى، وَلَكِنِّي لَا أَرَى أَنْ تَدْفَعَهَا إِلَى السُّلْطَانِ "
Musnad Syafi'i 421: Anas bin Iyadh mengabarkan kepada kami dari Usamah bin Zaid Al Laitsi: Bahwa ia pernah bertanya kepada Salim bin Abdullah tentang masalah zakat, maka Salim menjawab, “Berikanlah sendiri.” Maka aku berkata, “Bukankah Ibnu Umar pernah berkata, 'Berikanlah zakat itu kepada sultan?'” Salim menjawab, “Memang benar, tetapi menurutku sebaiknya kamu tidak menyerahkannya kepada sultan.” 426
مسند الشافعي ٤٢٢: أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنْ نَافِعٍ، أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ، كَانَ يَبْعَثُ بِزَكَاةِ الْفِطْرِ إِلَى الَّذِي تُجْمَعُ عِنْدَهُ قَبْلَ الْفِطْرِ بِيَوْمَيْنِ أَوْ ثَلَاثَةٍ
Musnad Syafi'i 422: Malik mengabarkan kepada kami dari Nafi' bahwa Abdullah bin Umar selalu mengirimkan zakat fitrahnya kepada orang yang mengumpulkannya 2 atau 3 hari sebelum Hari Raya Fitri. 427
مسند الشافعي ٤٢٣: أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنْ نَافِعٍ، أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ، كَانَ لَا يُخْرِجُ فِي زَكَاةِ الْفِطْرِ إِلَّا التَّمْرَ، إِلَّا مَرَّةً وَاحِدَةً فَإِنَّهُ أَخْرَجَ شَعِيرًا
Musnad Syafi'i 423: Malik mengabarkan kepada kami dari Nafi': Bahwa Abdullah bin Umar tidak pernah mengeluarkan zakat fitrah berupa buah kurma kecuali hanya sekali, karena sesungguhnya kebiasaan yang ia keluarkan adalah jewawut. 428
مسند الشافعي ٤٢٤: أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي صَعْصَعَةَ الْمَازِنِيِّ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «لَيْسَ فِيمَا دُونَ خَمْسَةِ أَوْسُقٍ مِنَ التَّمْرِ صَدَقَةٌ»
Musnad Syafi'i 424: Malik mengabarkan kepada kami dari Muhammad bin Abdullah bin Abdurrahman bin Abu Sha'sha'ah Al Mazini, dari ayahnya, dari Abu Sa'id Al Khudri bahwa Rasulullah pernah bersabda, “Kurma yang jumlahnya kurang dari 5 wasaq tidak terkena zakat.”429
مسند الشافعي ٤٢٥: أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنْ عَمْرِو بْنِ يَحْيَى، عَنْ أَبِيهِ، أَنَّهُ قَالَ: سَمِعْتُ أَبَا سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ، يَقُولُ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «لَيْسَ فِيمَا دُونَ خَمْسَةِ أَوْسُقٍ صَدَقَةٌ»
Musnad Syafi'i 425: Malik mengabarkan kepada kami dari Amr bin Yahya, dari ayahnya, bahwa ia mengatakan: Ia pemah mendengar Abu Sa'id Al Khudri mengatakan bahwa Rasulullah telah bersabda, “Tidak ada zakat pada sesuatu yang jumlahnya kurang dari 5 wasaq."430
مسند الشافعي ٤٢٦: أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ نَافِعٍ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ صَالِحٍ التَّمَّارِ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيِّبِ، عَنْ عَتَّابِ بْنِ أُسَيْدٍ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فِي زَكَاةِ الْكَرْمِ: «يُخْرَصُ كَمَا يُخْرَصُ النَّخْلِ، ثُمَّ تُؤَدَّى زَكَاتُهُ زَبِيبًا كَمَا تُؤَدَّى زَكَاةُ النَّخْلِ تَمْرًا»
Musnad Syafi'i 426: Abdullah bin Nafi' mengabarkan kepada kami dari Muhammad bin Shalih At-Tammar, dari Ibnu Syihab, dari Sa'id bin Al Musayyab, dari Attab bin Usaid: Rasulullah telah bersabda dalam masalah zakat buah anggur, yaitu bahwa buah anggur ditaksir seperti halnya buah kurma. Kemudian zakatnya dibayar berupa zabib, sebagaimana zakat kurma muda dibayar dengan kurma masak setelah dikeringkan.
مسند الشافعي ٤٢٧: وَبِإِسْنَادِهِ: أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَبْعَثُ مَنْ يَخْرُصُ عَلَى النَّاسِ كُرُومَهُمْ وَثِمَارَهُمْ
Musnad Syafi'i 427: Dengan sanad yang sama disebutkan pula seperti berikut: Rasulullah mengirimkan orang yang melakukan taksiran terhadap buah anggur dan buah-buahan mereka. 431
مسند الشافعي ٤٢٨: أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ قَالَ: سَمِعْتُ عَمْرَو بْنَ يَحْيَى الْمَازِنِيَّ، يُحَدِّثُ عَنْ أَبِيهِ، عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «لَيْسَ فِيمَا دُونَ خَمْسَةِ أَوْسُقٍ صَدَقَةٌ»
Musnad Syafi'i 428: Sufyan bin Uyainah mengabarkan kepada kami, ia pernah mendengar Amr bin Yahya Al Mazini menceritakan hadits berikut dari ayahnya, dari Abu Sa'id Al Khudri bahwa Nabi telah bersabda, “Tidak ada zakat pada sesuatu yang jumlahnya kurang dari 5 wasaq.”432
مسند الشافعي ٤٢٩: أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيِّبِ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِيَهُودِ خَيْبَرَ حِينَ افْتَتَحَ خَيْبَرَ: «أُقِرُّكُمْ مَا أَقَرَّكُمُ اللَّهُ عَلَى أَنَّ التَّمْرَ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ» . قَالَ: فَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَبْعَثُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ رَوَاحَةَ فَيَخْرُصُ عَلَيْهِمْ ثُمَّ يَقُولُ: إِنْ شِئْتُمْ فَلَكُمْ، وَإِنْ شِئْتُمْ فَلِي، فَكَانُوا يَأْخُذُونَهُ
Musnad Syafi'i 429: Malik mengabarkan kepada kami dari Ibnu Syihab, dari Sa'id bin Al Musayyab: Bahwa Rasulullah pernah bersabda kepada orang-orang Yahudi Khaibar ketika beliau menaklukkan Khaibar, "Aku tetapkan atas kalian seperti apa yang telah ditetapkan oleh Allah kepada kalian, yaitu bahwa buah kurma adalah milik bersama antara kami dan kalian.” Sa'id bin Musayyab melanjutkan kisahnya: Rasulullah mengutus Abdullah bin Rawahah, lalu ia melakukan penaksiran terhadap mereka. Setelah itu ia berkata, “Jika kalian suka, maka kalian boleh mengambilnya menurut ketentuan tersebut; dan jika kalian suka, maka kamilah yang akan mengadakan taksirannya.” Dan, ternyata mereka menerima apa yang ditaksir. 433
مسند الشافعي ٤٣٠: أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ يَسَارٍ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَبْعَثُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ رَوَاحَةَ فَيَخْرُصُ بَيْنَهُ وَبَيْنَ يَهُودَ
Musnad Syafi'i 430: Malik mengabarkan kepada kami dari Ibnu Syihab, dari Sulaiman bin Yasar: Bahwa Rasulullah pernah mengutus Abdullah bin Rawahah, maka Abdullah mengadakan penaksiran antara dia dan orang-orang Yahudi. 434