مسند الشافعي ٤٠١: أَخْبَرَنَا الثِّقَةُ مِنْ أَهْلِ الْعِلْمِ، عَنْ سُفْيَانَ بْنِ حُسَيْنٍ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ، عَنْ أَبِيهِ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - لَا أَدْرِي أَدْخَلَ ابْنُ عُمَرَ بَيْنَهُ وَبَيْنَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عُمَرَ فِي حَدِيثِ سُفْيَانَ بْنِ حُسَيْنٍ أَوْ لَا؟ - فِي صَدَقَةِ الْإِبِلِ مِثْلَ هَذَا الْمَعْنَى لَا يُخَالِفُهُ وَلَا أَعْلَمُهُ، بَلْ لَا أَشُكُّ إِنْ شَاءَ اللَّهُ إِلَّا حَدَّثَ بِجَمِيعِ الْحَدِيثِ فِي صَدَقَةِ الْغَنَمِ وَالْخُلَطَاءِ وَالرِّقَّةِ هَكَذَا، إِلَّا أَنِّي لَا أَحْفَظُ إِلَّا الْإِبِلَ فِي حَدِيثِهِ
Musnad Syafi'i 401: Orang yang dapat dipercaya dari salah seorang ulama pernah mengabarkan kepada kami, dari Sufyan bin Husain dari Az- Zuhri dari Salim bin Abdullah bin Umar dari bapaknya dari Nabi , aku tidak mengetahui apakah Ibnu Umar memasukkan antaranya dengan Umar dalam hadits Sufyan bin Husain atau tidak?: Dalam hal zakat unta, seperti makna ini, ia tidak menyelisihinya dan aku juga tidak mengetahuinya, namun, insya Allah aku tidak ragu kecuali ia telah menceritakan semua hadits mengenai zakat kambing, serikat dan riqqah dan aku tidak hafal kecuali zakat unta saja yang ada dalam haditsnya. 406
مسند الشافعي ٤٠٢: أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ، عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ، عَنْ طَاوُسٍ، أَنَّ مُعَاذَ بْنَ جَبَلٍ، أُتِيَ بِوَقَصِ الْبَقَرِ فَقَالَ: «لَمْ يَأْمُرْنِي فِيهِ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِشَيْءٍ» قَالَ الشَّافِعِيُّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ: وَالْوَقْصُ مَا لَمْ يَبْلُغِ الْفَرِيضَةَ
Musnad Syafi'i 402: Sufyan bin Uyainah mengabarkan kepada kami dari Amr bin Dinar, dari Thawus: Bahwa pernah didatangkan kepada Mu'adz zakat waqsh (Zakat tambahan antara seperlima hingga seperdua puluh) berupa ternak sapi, maka ia berkata, “Nabi belum pernah memerintahkan kepadaku mengenai masalah ini sedikitpun.” 407As-Syafi'i berkata, ”Al Waqsh adalah harta yang tidak sampai batas diwajibkannya zakat.”
مسند الشافعي ٤٠٣: أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنْ حُمَيْدِ بْنِ قَيْسٍ، عَنْ طَاوُسٍ الْيَمَانِيِّ، أَنَّ مُعَاذَ بْنَ جَبَلٍ، أَخَذَ مِنْ ثَلَاثِينَ بَقَرَةً تَبِيعًا وَمِنْ أَرْبَعِينَ بَقَرَةً مُسِنَّةً، وَأُتِيَ بِمَا دُونَ ذَلِكَ فَأَبَى أَنْ يَأْخُذَ مِنْهُ شَيْئًا وَقَالَ: «لَمْ أَسْمَعْ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيهِ شَيْئًا حَتَّى أَلْقَاهُ فَأَسْأَلَهُ فَتُوُفِّيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَبْلَ أَنْ يَقْدَمَ مُعَاذُ بْنُ جَبَلٍ»
Musnad Syafi'i 403: Malik mengabarkan kepada kami dari Humaid bin Qais, dan Thawus Al Yamani: Bahwa Mu'adz bin Jabal memungut zakat seekor tabi' (sapi berumur 2 tahun) dari 30 ekor sapi, dan dari 40 ekor sapi berupa seekor sapi musinnah (berumur 2 tahun lebih). Dan, ia mendatangi ternak sapi yang jumlahnya kurang dari itu, ternyata ia tidak mau memungut seekor sapi pun darinya. Ia berkata, “Aku belum pernah mendengar dari Rasulullah mengenainya barang sedikitpun, nanti aku akan menemui beliau untuk menanyakannya” Dan, ternyata Rasulullah wafat sebelum Mu'adz bin Jabal tiba (di Madinah).
مسند الشافعي ٤٠٤: أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ، أَخْبَرَنَا بِشْرُ بْنُ عَاصِمٍ، عَنْ أَبِيهِ " أَنَّ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ اسْتَعْمَلَ أَبَا سُفْيَانَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ عَلَى الطَّائِفِ وَمَخَالِيفِهَا فَخَرَجَ مُصَدِّقًا فَاعْتَدَّ عَلَيْهِمْ بِالْغَذِيِّ وَلَمْ يَأْخُذْ بِالْغِذَاءِ مِنْهُمْ. فَقَالُوا لَهُ: إِنْ كُنْتَ مُعْتَدًّا عَلَيْنَا بِالْغَذِيِّ فَخُذْهُ مِنَّا، فَأَمْسَكَ حَتَّى لَقِيَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَقَالَ لَهُ: اعْلَمْ أَنَّهُمْ يَزْعُمُونَ أَنَّكَ تَظْلِمُهُمْ، تَعْتَدُّ عَلَيْهِمْ بِالْغَذِيِّ وَلَا تَأْخُذُهُ مِنْهُمْ. فَقَالَ لَهُ عُمَرُ: فَاعْتَدَّ عَلَيْهِمْ بِالْغَذِيِّ حَتَّى بِالسَّخْلَةِ يَرُوحُ بِهَا الرَّاعِي عَلَى يَدِهِ، وَقُلْ لَهُمْ: لَا آخُذُ مِنْكُمُ الرُّبَّى وَلَا الْمَاخِضَ وَلَا ذَاتَ الدَّرِّ وَلَا الشَّاةَ الْأَكُولَةَ وَلَا فَحْلَ الْغَنَمِ، وَخُذْ مِنْهُمُ الْعَنَاقَ وَالْجَذَعَةَ وَالثَّنِيَّةَ، فَذَلِكَ عَدْلٌ بَيْنَ غَذِيِّ الْمَالِ وَخِيَارِهِ "
Musnad Syafi'i 404: Sufyan bin Uyainah mengabarkan kepada kami, Bisyr bin Ashim mengabarkan kepada kami dari ayahnya: Khalifah Umar mengangkat Abu Sufyan bin Abdullah sebagai amil untuk Tha'if dan daerah-daerah sekitarnya. Lalu Abu Sufyan berangkat sebagai pengumpul zakat, dan ia juga menghitung anak kambing, tetapi ia tidak mau memungutnya dari mereka. Maka mereka berkata kepadanya, “Sesungguhnya engkau memasukkan anak kambing ke dalam hitungan terhadap kami, maka ambillah anak kambing itu dari kami (sebagai zakatnya).” Abu Sufyan tidak mau mengambilnya sebelum bertemu dengan Umar, lalu ia berkata (melapor) kepada Khalifah Umar, “Perlu diketahui bahwa mereka menduga engkau berbuat aniaya terhadap mereka, mengapa engkau memasukkan anak kambing ke dalam hitungan, sedangkan engkau tidak mau menerimanya dari mereka.” Umar berkata kepadanya, “Masukkanlah anak kambing ke dalam hitungan atas diri mereka hingga anak kambing yang masih digendong oleh penggembalanya, dan katakanlah kepada mereka, 'Aku tidak akan mengambil dari kalian kambing yang hendak melahirkan (bunting), kambing perahan, kambing yang sedang menyusui, kambing gemuk, tidak pula kambing pejantan'. Tetapi pungutlah kambing 'anaq, jadza'ah, dan tsanyah; yang demikian itu pertengahan di antara ternak yang bermutu rendah dan ternak pilihan.” 409
مسند الشافعي ٤٠٥: أَخْبَرَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُحَمَّدٍ، عَنْ إِسْمَاعِيلَ بْنِ أُمَيَّةَ، عَنْ عَمْرِو بْنِ أَبِي سُفْيَانَ، عَنْ رَجُلٍ، سَمَّاهُ ابْنَ سِعْرٍ، إِنْ شَاءَ اللَّهُ، عَنْ سِعْرٍ، أَخِي بَنِي عَدِيٍّ قَالَ: جَاءَنِي رَجُلَانِ فَقَالَا: إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعَثَنَا نُصَدِّقُ أَمْوَالَ النَّاسِ. قَالَ: فَأَخْرَجْتُ مَاخِضًا أَفْضَلَ مَا وَجَدْتُ، فَرَدَّاهَا عَلَيَّ وَقَالَا: إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَانَا أَنْ نَأْخُذَ الشَّاةَ الْحُبْلَى. قَالَ: فَأَعْطَيْتَهُمَا شَاةً مِنْ وَسَطِ الْغَنَمِ فَأَخَذَاهَا
Musnad Syafi'i 405: Ibrahim bin Muhammad mengabarkan kepada kami dari Ismail bin Umayah, dari Amr bin Abu Sufyan, dari seorang lelaki yang diberi nama oleh Ibnu Sa'r, Insya Allah, dari Sa'r —Bani Adi—, ia mengatakan: Dua orang lelaki datang kepadaku, lalu keduanya berkata, “Sesungguhnya Rasulullah telah mengutus kami sebagai pengumpul zakat orang-orang.” Sa'r melanjutkan kisahnya: Maka aku menyerahkan kepada keduanya seekor kambing yang bunting tua lagi yang paling baik, tetapi keduanya mengembalikan kambing itu kepadaku dan berkata, “Sesungguhnya Rasulullah melarang kami memungut kambing yang sedang bunting.” Sa'r melanjutkan kisahnya lagi: Maka aku berikan kepada keduanya seekor kambing yang pertengahan di antara ternak yang ada, maka barulah keduanya mau menerimanya. 410
مسند الشافعي ٤٠٦: أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنْ نَافِعٍ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ: «لَا تَجِبُ فِي مَالٍ زَكَاةٌ حَتَّى يَحُولَ عَلَيْهِ الْحَوْلُ»
Musnad Syafi'i 406: Malik mengabarkan kepada kami dari Nafi, dari Ibnu Umar, ia berkata, “Harta benda tidak wajib dizakati sebelum mencapai masa satu tahun.” 411
مسند الشافعي ٤٠٧: أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنْ عَمْرِو بْنِ حُسَيْنٍ، عَنْ عَائِشَةَ ابْنَةِ قُدَامَةَ، عَنْ أَبِيهَا قَالَ: كُنْتُ إِذَا جِئْتُ عُثْمَانَ بْنَ عَفَّانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَقْبِضُ مِنْهُ عَطَائِي سَأَلَنِي: هَلْ عِنْدَكَ مِنْ مَالٍ وَجَبَتْ فِيهِ الزَّكَاةُ؟ فَإِنْ قُلْتُ: نَعَمْ، أَخَذَ مِنْ عَطَائِي زَكَاةَ ذَلِكَ الْمَالِ، وَإِنْ قُلْتُ: لَا، دَفَعَ إِلَيَّ عَطَائِي
Musnad Syafi'i 407: Malik mengabarkan kepada kami dari Amr bin Husain, dari Aisyah binti Qudamah, dari ayahnya, ia mengatakan: Bila aku datang kepada Utsman bin Affan untuk mengambil 'atha (pensiunan)ku darinya, ia selalu bertanya kepadaku, “Apakah engkau mempunyai harta yang diharuskan zakat padanya?” Jika aku mengatakan “Ya”, maka ia mengambil sebagian dari 'atha-ku sebagai zakat hartaku itu. Dan jika aku katakan “Tidak”, maka ia menyerahkan seluruh 'atha-ku kepadaku. 412
مسند الشافعي ٤٠٨: أَخْبَرَنَا مَالِكُ بْنُ أَنَسٍ، عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ، عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ، عَنْ أَبِي رَافِعٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «اسْتَسْلَفَ مِنْ رَجُلٍ بِكْرًا، فَجَاءَتْهُ إِبِلٌ مِنْ إِبِلِ الصَّدَقَةِ فَأَمَرَنِي أَنْ أَقْضِيَهُ إِيَّاهُ»
Musnad Syafi'i 408: Malik bin Anas mengabarkan kepada kami, dari Zaid bin Aslam dari Atha' bin Yasar dari Abu Rafi' ; Bahwa Rasulullah mengadakan akad salaf anak lembu dari seorang lelaki, namun beliau menggantikannya dengan unta yang termasuk unta zakat, lalu beliau menyuruhku untuk menunaikannya. 413
مسند الشافعي ٤٠٩: أَخْبَرَنَا مَالِكُ بْنُ أَنَسٍ، وَسُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ، كِلَاهُمَا عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ، عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ يَسَارٍ، عَنْ عِرَاكِ بْنِ مَالِكٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «لَيْسَ عَلَى الْمُسْلِمِ فِي عَبْدِهِ وَلَا فِي فَرَسِهِ صَدَقَةٌ» أَخْبَرَنِي ابْنُ عُيَيْنَةَ، عَنْ أَيُّوبَ بْنِ مُوسَى، عَنْ مَكْحُولٍ، عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ يَسَارٍ، عَنْ عِرَاكِ بْنِ مَالِكٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ
Musnad Syafi'i 409: Malik bin Anas dan Sufyan bin Uyainah mengabarkan kepada kami, keduanya dari Abdullah bin Dinar, dari Sulaiman bin Yasar, dari Irak bin Malik, dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah telah bersabda, “Tidak ditetapkan kewajiban berzakat atas seorang muslim pada budaknya, tidak pula pada kudanya.” Ibnu Uyainah mengabarkan kepadaku dari Ayyub bin Musa, dari Makhul, dari Sulaiman bin Yasar, dari Irak bin Malik, dari Abu Hurairah, dari Nabi dengan redaksi hadits yang semisalnya. 414
مسند الشافعي ٤١٠: أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ، عَنْ يَزِيدَ بْنِ يَزِيدَ بْنِ جَابِرٍ، عَنْ عِرَاكِ بْنِ مَالِكٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، مِثْلَهُ مَوْقُوفًا عَلَى أَبِي هُرَيْرَةَ
Musnad Syafi'i 410: Sufyan mengabarkan kepada kami dari Yazid bin Yazid bin Jabir, dari Irak bin Malik, dari Abu Hurairah dengan redaksi hadits yang semisal, hanya mauquf sampai kepada Abu Hurairah. 415