مسند الشافعي ١٦٥٤: أَخْبَرَنَا الثِّقَةُ، عَنْ عُمَرَ بْنِ عَطَاءٍ، عَنْ عِكْرِمَةَ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: «سُلَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ قِبَلِ رَأْسِهِ»
Musnad Syafi'i 1654: Orang yang terpercaya mengabarkan kepada kami dari Amr bin Atha, dari Ikrimah, dari Ibnu Abbas , ia menceritakan: Bahwa (jenazah) Rasulullah dikeluarkan dari arah kepalanya. 881
مسند الشافعي ١٦٥٥: أَخْبَرَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُحَمَّدٍ، عَنْ جَعْفَرِ بْنِ مُحَمَّدٍ، عَنْ أَبِيهِ، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَشَّ عَلَى قَبْرِ إِبْرَاهِيمَ ابْنِهِ وَوَضَعَ عَلَيْهِ حَصْبَاءَ وَالْحَصْبَاءُ لَا تَثْبُتُ إِلَّا عَلَى قَبْرٍ مُسَطَّحٍ
Musnad Syafi'i 1655: Ibrahim bin Muhammad mengabarkan kepada kami dari Ja'far bin Muhammad, dari ayahnya: Bahwa Nabi telah mencipratkan air di atas kuburan putranya, Ibrahim, dan meletakkan batu kerikil di atasnya. Dan, batu kerikil tidak didapatkan kecuali di atas kuburan Musathah. 882
مسند الشافعي ١٦٥٦: أَخْبَرَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُحَمَّدٍ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ، عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ: «لَوِ اسْتَقْبَلْنَا مِنْ أَمْرِنَا مَا اسْتَدْبَرْنَا مَا غَسَّلَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَّا نِسَاؤُهُ»
Musnad Syafi'i 1656: Ibrahim bin Muhammad mengabarkan kepada kami dari Abdullah bin Abu Bakar, dari Az-Zuhri, dari Urwah bin Zubair, dari Aisyah , ia menceritakan: Seandainya kami dapat menghadapi sebagian dari urusan kami yang telah lalu, niscaya tidak ada seorang pun yang memandikan Rasulullah selain dari istri-istri beliau. 883
مسند الشافعي ١٦٥٧: أَخْبَرَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُحَمَّدٍ، عَنْ عُمَارَةَ، عَنْ أُمِّ مُحَمَّدٍ بِنْتِ مُحَمَّدِ بْنِ جَعْفَرِ بْنِ أَبِي طَالِبٍ، عَنْ جَدَّتِهَا، أَسْمَاءَ بِنْتِ عُمَيْسٍ أَنَّ فَاطِمَةَ بِنْتَ رَسُولِ اللَّهِ، صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْصَتْ أَنْ تُغَسِّلَهَا إِذَا مَاتَتْ هِيَ وَعَلِيٌّ، فَغَسَّلَتْهَا هِيَ وَعَلِيٌّ
Musnad Syafi'i 1657: Ibrahim bin Muhammad mengabarkan kepada kami dari Umarah, dari Ummu Muhammad binti Muhammad bin Ja'far bin Abu Thalib, dari neneknya, yaitu Asma binti Umais: Fatimah putri Rasulullah SAW telah berwasiat bahwa apabila ia meninggal dunia dimandikan oleh Asma binti Umais dan Ali. Maka, Asma binti Umais dan Ali memandikannya. 884
مسند الشافعي ١٦٥٨: أَخْبَرَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، أَنَّ قَبِيصَةَ بْنَ ذُؤَيْبٍ، كَانَ يُحَدِّثُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَغْمَضَ أَبَا سَلَمَةَ
Musnad Syafi'i 1658: Ibrahim bin Sa'd bin Ibrahim mengabarkan kepada kami dari Ibnu Syihab: Bahwa Qabishah bin Dzuaib pernah menceritakan bahwa Rasulullah SAW memejamkan mata Abu Salamah. 885
مسند الشافعي ١٦٥٩: أَخْبَرَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُحَمَّدٍ، عَنْ جَعْفَرِ بْنِ مُحَمَّدٍ، عَنْ أَبِيهِ، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَثَا عَلَى الْمَيِّتِ ثَلَاثَ حَثَيَاتٍ بِيَدَيْهِ جَمِيعًا
Musnad Syafi'i 1659: Ibrahim bin Muhammad mengabarkan kepada kami dari Ja'far bin Muhammad, dari ayahnya: Bahwa Nabi menaburkan pasir di atas kuburan seseorang sebanyak 3 kali taburan dengan kedua tangan beliau. 886
مسند الشافعي ١٦٦٠: أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنْ رَبِيعَةَ بْنِ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ، عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «وَنَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُورِ فَزُورُوهَا وَلَا تَقُولُوا هُجْرًا»
Musnad Syafi'i 1660: Malik mengabarkan kepada kami dari Rabi'ah bin Abu Abdurrahman, dari Abu Sa'id Al Khudri bahwa Rasulullah pernah bersabda, "Aku pernah melarang kalian ziarah kubur, maka sekarang berziarahlah kalian, dan janganlah kalian mengatakan hal- hal yang dilarang."887
مسند الشافعي ١٦٦١: أَخْبَرَنَا الْقَاسِمُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ، عَنْ جَعْفَرِ بْنِ مُحَمَّدٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ جَدِّهِ قَالَ: " لَمَّا تُوُفِّيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَجَاءَتِ التَّعْزِيَةُ سَمِعُوا قَائِلًا يَقُولُ: إِنَّ فِي اللَّهِ عَزَاءً مِنْ كُلِّ مُصِيبَةٍ، وَخَلَفًا مِنْ كُلِّ هَالِكٍ، وَدَرَكًا مِنْ كُلِّ فَائِتٍ، فَبِاللَّهِ فَثِقُوا، وَإِيَّاهُ فَارْجُوا، فَإِنَّ الْمُصَابِ مَنْ حُرِمَ الثَّوَابَ "
Musnad Syafi'i 1661: Al Qasim bin Abdullah bin Umar mengabarkan kepada kami dari Ja'far bin Muhammad, dari ayahnya, dari kakeknya, ia mengatakan: Ketika Rasulullah wafat dan orang-orang yang hendak takziyah berdatangan, maka mereka mendengar suara yang mengatakan: Sesungguhnya hanya kepada Allah lah bertakziyah dari setiap musibah, meminta ganti dari setiap kematian, dan memohon keberhasilan dari setiap yang terlewatkan. Percayalah kalian kepada Allah, dan berharaplah hanya kepada-Nya, karena sesungguhnya orang yang tertimpa musibah itu hanyalah orang yang terhalang dari pahala. 888
مسند الشافعي ١٦٦٢: أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ، عَنْ جَعْفَرِ بْنِ مُحَمَّدٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ جَعْفَرٍ قَالَ: لَمَّا جَاءَ نَعْيُ جَعْفَرٍ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «اجْعَلُوا لِآلِ جَعْفَرٍ طَعَامًا؛ فَإِنَّهُ قَدْ جَاءَهُمْ أَمْرٌ يَشْغَلُهُمْ. أَوْ مَا يَشْغَلُهُمْ» شَكَّ سُفْيَانُ
Musnad Syafi'i 1662: Sufyan hin Uyainah menceritakan kepada kami dari Ja'far bin Muhammad, dari ayahnya, dari Abdullah bin Ja'far, ia menceritakan: Ketika datang berita kemarian Ja'far. Rasulullah bersabda “Buatkanah makanan untuk keluarga Ja'far, karena sesungguhnya telah datang kepada mereka perkara yang menyibukkan mereka, atau sesuatu yang membuat mereka repot" Sufyan ragu. 889
مسند الشافعي ١٦٦٣: أَخْبَرَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ عُمَرَ بْنِ أَبِي سَلَمَةَ، أَظُنُّهُ عَنْ أَبِيهِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «نَفْسُ الْمُؤْمِنِ مُعَلَّقَةٌ بِدَيْنِهِ حَتَّى يُقْضَى عَنْهُ»
Musnad Syafi'i 1663: Ibrahim bin Sa'd bin Ibrahim mengabarkan kepada kami dan ayahnya, dan Amr bin Abu Salamah, aku menduganya dari ayahnya, dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah pernah bersabda, "Jiwa (roh) seorang mukmin tergantung pada utang yang menjadi bebannya."890