مسند الشافعي ١٦٤٤: أَخْبَرَنَا مُطَرِّفُ بْنُ مَازِنٍ، عَنْ مَعْمَرٍ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، أَخْبَرَنَا أَبُو أُمَامَةَ بْنُ سَهْلٍ، أَنَّهُ أَخْبَرَهُ رَجُلٌ، مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ السُّنَّةَ فِي الصَّلَاةِ عَلَى الْجَنَازَةِ أَنْ يُكَبِّرَ الْإِمَامُ ثُمَّ يَقْرَأُ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ بَعْدَ التَّكْبِيرَةِ الْأُولَى سِرًّا فِي نَفْسِهِ، ثُمَّ يُصَلِّي عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَيَخْلُصُ الدُّعَاءَ لِلْجَنَازَةِ فِي التَّكْبِيرَاتِ، لَا يَقْرَأُ فِي شَيْءٍ مِنْهُنَّ، ثُمَّ يُسَلِّمُ سِرًّا فِي نَفْسِهِ
Musnad Syafi'i 1644: Mutharif bin Mazin mengabarkan kepada kami dari Ma'mar, dari Az-Zuhri, Abu Umamah bin Sahi mengabarkan kepada kami: Bahwa ia mengabarkan hadits dari seorang lelaki dari kalangan sahabat Nabi bahwa menurut tuntunan Sunnah dalam shalat jenazah ialah, hendaknya imam melakukan takbir, kemudian membaca Fatihatul Kitab setelah takbir pertama; ia membacanya perlahan, hanya terdengar oleh dirinya sendiri. Setelah itu membaca shalawat untuk Nabi , lalu murni berdoa untuk jenazah pada takbir-takbir berikutnya, jangan membaca (Al Qur'an) pada salah satu takbir pun dari takbir-takbir tersebut, selanjutnya ia bersalam dan hanya didengar oleh diriya sendiri. 871
مسند الشافعي ١٦٤٥: أَخْبَرَنَا مُطَرِّفُ بْنُ مَازِنٍ، عَنْ مَعْمَرٍ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، حَدَّثَنِي مُحَمَّدٌ الْفِهْرِيُّ، عَنِ الضَّحَّاكِ بْنِ قَيْسٍ، أَنَّهُ قَالَ مِثْلَ قَوْلِ أَبِي أُمَامَةَ
Musnad Syafi'i 1645: Mutharif bin Mazin mengabarkan kepada kami dari Ma'mar, dari Az-Zuhri, Muhammad bin Al Fihri menceritakan kepadaku, dari Adh-Dhahak bin Qais bahwa ia mengatakan hal yang semisal dengan apa yang telah dikatakan oleh Abu Umamah. 872
مسند الشافعي ١٦٤٦: أَخْبَرَنَا بَعْضُ أَصْحَابِنَا عَنْ لَيْثِ بْنِ سَعْدٍ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، عَنْ أَبِي أُمَامَةَ قَالَ: «السُّنَّةُ أَنْ يُقْرَأَ، عَلَى الْجَنَازَةِ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ»
Musnad Syafi'i 1646: Salah seorang teman kami mengabarkan kepada kami dari Al-Laits bin Sa'd, dari Az-Zuhri, dari Abu Umamah, ia mengatakan: Menurut tuntunan Sunnah, hendaknya dibaca surah Fatihatul Kitab dalam shalat jenazah. 873
مسند الشافعي ١٦٤٧: أَخْبَرَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُحَمَّدٍ، عَنْ إِسْحَاقَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ، عَنْ مُوسَى بْنِ وَرْدَانَ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ، أَنَّهُ كَانَ يَقْرَأُ بِأُمِّ الْقُرْآنِ بَعْدَ التَّكْبِيرَةِ الْأُولَى عَلَى الْجَنَازَةِ
Musnad Syafi'i 1647: Ibrahim bin Muhammad mengabarkan kepada kami dari Ishaq bin Abdullah, dari Musa bin Wardan, dari Abdullah bin Amr bin Ash: Bahwa ia membaca Ummul Qur'an dalam shalat jenazah setelah takbir yang pertama. 874
مسند الشافعي ١٦٤٨: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدٌ يَعْنِي الْوَاقِدِيَّ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ بْنِ حَفْصٍ، عَنْ نَافِعٍ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ، أَنَّهُ كَانَ يَرْفَعُ يَدَيْهِ كُلَّمَا كَبَّرَ عَلَى الْجَنَازَةِ
Musnad Syafi'i 1648: Muhammad bin Umar (yakni Al Waqidi) mengabarkan kepada kami dari Abdullah bin Umar bin Hafsh, dari Nafi', dari Ibnu Umar: Bahwa ia mengangkat kedua tangannya ketika melakukan takbir shalat jenazah. 875
مسند الشافعي ١٦٤٩: أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنْ نَافِعٍ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ، أَنَّهُ كَانَ يُسَلِّمُ فِي الصَّلَاةِ عَلَى الْجَنَازَةِ
Musnad Syafi'i 1649: Malik mengabarkan kepada kami dari Nafi', dari Ibnu Umar: Bahwa ia melakukan salam dalam shalat jenazah. 876
مسند الشافعي ١٦٥٠: أَخْبَرَنَا مُسْلِمُ بْنُ خَالِدٍ، وَغَيْرُهُ، عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، عَنْ أَبِيهِ، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبَا بَكْرٍ، وَعُمَرَ، وَعُثْمَانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ كَانُوا يَمْشُونَ أَمَامَ الْجَنَازَةِ
Musnad Syafi'i 1650: Muslim bin Khalid dan yang lainnya mengabarkan kepada kami dari Ibnu Juraij, dari Ibnu Syihab, dari Salim, dari ayahnya: Bahwa Nabi , Abu Bakar, Umar dan Utsman berjalan di depan iring-iringan jenazah. 877
مسند الشافعي ١٦٥١: أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ، عَنْ رَبِيعَةَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْهُدَيْرِ، أَنَّهُ أَخْبَرَهُ أَنَّهُ، رَأَى عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ تَقَدَّمَ أَمَامَ جَنَازَةِ زَيْنَبَ بِنْتِ جَحْشٍ
Musnad Syafi'i 1651: Malik mengabarkan kepada kami dari Muhammad bin Munkadir, dari Rabi'ah bin Abdullah bin Al Hadir, bahwa ia pernah mengabarkan kepadanya hal berikut: Bahwa ia pernah melihat Umar bin Khaththab berjalan mendahului orang-orang di depan jenazah Zainab binti Jahsy. 878
مسند الشافعي ١٦٥٢: أَخْبَرَنَا ابْنُ عُيَيْنَةَ، عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ، عَنْ عُبَيْدٍ، مَوْلَى السَّائِبِ قَالَ: «رَأَيْتُ ابْنَ عُمَرَ، وَعُبَيْدَ بْنَ عُمَيْرٍ يَمْشِيَانِ أَمَامَ الْجَنَازَةِ فَتَقَدَّمَا فَجَلَسَا يَتَحَدَّثَانِ، فَلَمَّا جَازَتْ بِهِمَا قَامَا»
Musnad Syafi'i 1652: Ibnu Uyainah mengabarkan kepada kami dari Amr bin Dinar, dari Ubaid —pelayan As-Saib— yang menceritakan: Aku pernah melihat Ibnu Umar dan Ubaid bin Umair berjalan di depan iring-iringan jenazah. Mereka berdua melangkah ke depan, lalu duduk dan berbincang-bincang. Ketika iringan jenazah melewati mereka, maka mereka berdiri. 879
مسند الشافعي ١٦٥٣: أَخْبَرَنَا مُسْلِمُ بْنُ خَالِدٍ، وَغَيْرُهُ، عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ، عَنْ عِمْرَانَ بْنِ مُوسَى، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُلَّ مِنْ قِبَلِ رَأْسِهِ
Musnad Syafi'i 1653: Muslim bin Khalid dan yang lainnya mengabarkan kepada kami dari Ibnu Juraij, dari Imran bin Musa: Bahwa (jenazah) Rasulullah dikeluarkan dari arah kepalanya. 880