مِنَ الْجُزْءِ الثَّانِي مِنَ اخْتِلَافِ الْحَدِيثِ مِنَ الْأَصْلِ الْعَتِيقِ

Kitab Bagian dari Juz ke 2 : Perbedaan Hadits dari Al-Ashlul Atiq

Musnad Syafi'i #915

مسند الشافعي ٩١٥: أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، عَنْ عُرْوَةَ، عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ عَبْدَ بْنَ زَمْعَةَ، وَسَعْدًا، اخْتَصَمَا إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي ابْنِ أَمَةِ زَمْعَةَ ذَكَرَهُ، فَقَالَ سَعْدٌ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، أَوْصَانِي أَخِي إِذَا قَدِمْتُ مَكَّةَ أَنِ انْظُرْ إِلَى ابْنِ زَمْعَةَ فَاقْبِضْهُ فَإِنَّهُ ابْنِي، فَقَالَ عَبْدُ بْنُ زَمْعَةَ: أَخِي وَابْنُ أَمَةِ أَبِي، وُلِدَ عَلَى فِرَاشِ أَبِي، فَرَأَى شَبَهًا بِعُتْبَةَ فَقَالَ: «هُوَ لَكَ يَا عَبْدُ بْنُ زَمْعَةَ، الْوَلَدُ لِلْفِرَاشِ، وَاحْتَجِبِي مِنْهُ يَا سَوْدَةُ»

Musnad Syafi'i 915: Sufyan bin Uyainah mengabarkan kepada kami dari Az- Zuhri, dari Urwah, dari Aisyah , bahwa Abdullah bin Zam'ah dan Sa'id bersengketa mengenai anak lelaki budak perempuan Zam'ah, keduanya mengadukan hal tersebut kepada Rasulullah . Sa'id berkata, "Wahai Rasulullah, saudara lelakiku telah berwasiat kepadaku; Apabila aku tiba di Makkah, hendaklah aku menjenguk anak lelaki budak perempuan Zam'ah. Maka aku membawanya kepadamu, sesungguhnya ia adalah anakku." Abd bin Zam'ah berkata, "Saudara lelakiku dan anak lelaki budak perempuan ayahku dilahirkan di atas firasy ayahku." Nabi melihat anak tersebut lebih mirip Utbah dengan kemiripan yang jelas, lalu beliau bersabda, "Dia adalah untukmu, hai Abd bin Zam'ah. Anak adalah bagi firasy, dan berhijablah kamu hai Saudah darinya (anak itu)."163

Musnad Syafi'i #916

مسند الشافعي ٩١٦: أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنْ نَافِعٍ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَرَّقَ بَيْنَ الْمُتَلَاعِنَيْنِ وَأَلْحَقَ الْوَلَدَ بِالْمَرْأَةِ

Musnad Syafi'i 916: Malik mengabarkan kepada kami dari Nafi', dari Ibnu Umar: Bahwa Rasulullah pernah memisahkan sepasang suami- istri yang saling ber-li'an, dan menisbatkan anak kepada istri. 164

Musnad Syafi'i #917

مسند الشافعي ٩١٧: أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي يَزِيدَ، عَنْ أَبِيهِ قَالَ: أَرْسَلَ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ إِلَى شَيْخٍ مِنْ بَنِي زُهْرَةَ كَانَ يَسْكُنُ دَارَنَا، فَذَهَبْتُ مَعَهُ إِلَى عُمَرَ فَسَأَلَهُ عَنْ وِلَادٍ مِنْ وِلَادِ الْجَاهِلِيَّةِ فَقَالَ: أَمَّا الْفِرَاشُ فَلِفُلَانٍ، وَأَمَّا النُّطْفَةُ فَلِفُلَانٍ، فَقَالَ عُمَرُ يَعْنِي: ابْنَ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ: صَدَقْتَ، وَلَكِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَضَى بِالْفِرَاشِ

Musnad Syafi'i 917: Sufyan bin Uyainah mengabarkan kepada kami dari Abdullah bin Abu Yazdd, dari ayahnya, ia mengatakan: Umar bin Khaththab pernah mengirim utusan memanggil seorang syaikh dari kalangan Bani Zuhrah yang dahulu tinggal di kampung kami, maka aku membawanya menghadap Umar. Lalu Umar bertanya kepadanya mengenai suatu kisah kelahiran di masa Jahiliyah, maka syaikh itu menjawab, "Adapun firasy adalah milik si fulan, sedangkan nuthfah (air mani) adalah bagi si anu." Umar berkata —yakni: Ibnu Al Khaththab— "Engkau benar, tetapi Rasulullah telah memutuskan bahwa anak itu milik firasy" 165

Musnad Syafi'i #918

مسند الشافعي ٩١٨: أَخْبَرَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ، وَذَكَرَ، حَدِيثَ الْمُتَلَاعِنَيْنِ فَقَالَ: قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «أَبْصِرُوهَا، فَإِنْ جَاءَتْ بِهِ أَسْحَمَ أَدْعَجَ الْعَيْنَيْنِ، عَظِيمَ الْإِلْيَتَيْنِ فَلَا أُرَاهُ إِلَّا قَدْ صَدَقَ، وَإِنْ جَاءَتْ بِهِ أَحْمَرَ كَأَنَّهُ وَحَرَةٌ فَلَا أُرَاهُ إِلَّا كَاذِبًا» . فَجَاءَتْ بِهِ عَلَى النَّعْتِ الْمَكْرُوهِ

Musnad Syafi'i 918: Ibrahim bin Sa'd mengabarkan kepada kami dari Ibnu Syihab, dari Sahi bin Sa'd dan menyebutkan hadits tentang 2 orang yang saling berli'an, maka Nabi bersabda, "Perhatikanlah oleh kalian, apabila wanita ini melahirkan bayi yang berkulit hitam, bermata besar dan pantatnya besar, maka aku tidak memiliki persangkaan lain kecuali ia benar. Jika wanita ini melahirkan bayi berkulit merah seakan-akan mirip dengan waharah (pendek), maka aku tidak mempunyai persangkaan lain kecuali ia berdusta." Ternyata si wanita melahirkan bayi seperti gambaran yang tidak disukai. 166

Musnad Syafi'i #919

مسند الشافعي ٩١٩: أَخْبَرَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيِّبِ، وَعُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «إِنْ جَاءَتْ أُمَيْغِرَ سَبِطًا فَهُوَ لِزَوْجِهَا، وَإِنْ جَاءَتْ بِهِ أُدَيْعِجَ جَعْدًا فَهُوَ لِلَّذِي يَتَّهِمُهُ» . فَجَاءَتْ بِهِ أُدَيْعِجَ

Musnad Syafi'i 919: Ibrahim bin Sa'd mengabarkan kepada kami dari ayahnya, dari Sa'id bin Musayyab dan Ubaidullah bin Abdullah bahwa Nabi telah bersabda, "Jika ia melahirkan bayi dengan rambut berwarna pirang lagi lurus, maka anak itu hasil dari suaminya dan jika ia melahirkan bayi dengan rambut yang hitam lagi keriting, maka anak itu hasil dari orang yang dituduhnya." Ternyata anak tersebut berambut hitam. 167

Musnad Syafi'i #920

مسند الشافعي ٩٢٠: أَخْبَرَنَا سَعِيدُ بْنُ سَالِمٍ، عَنِ ابْنِ أَبِي ذِئْبٍ، عَنْ مَخْلَدِ بْنِ خُفَافٍ، عَنْ عُرْوَةَ، عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَضَى أَنَّ الْخَرَاجَ بِالضَّمَانِ

Musnad Syafi'i 920: Sa'id bin Salim mengabarkan kepada kami dari Ibnu Abu Dzi'b, dari Makhlad bin Khufaf, dari Urwah, dari Aisyah : Bahwa Rasulullah memutuskan bahwa hak mendapatkan hasil disebaban oleh keharusan menanggung kerugian. 168

Musnad Syafi'i #921

مسند الشافعي ٩٢١: أَخْبَرَنَا مُسْلِمُ بْنُ خَالِدٍ، عَنْ هِشَامٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «الْخَرَاجُ بِالضَّمَانِ»

Musnad Syafi'i 921: Muslim bin Khalid mengabarkan kepada kami dari Hisyam, dari ayahnya, dari Aisyah bahwa Rasulullah pernah bersabda, "Hak mendapatkan hasil disebaban oleh keharusan menanggung kerugian."168

Musnad Syafi'i #922

مسند الشافعي ٩٢٢: أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنْ أَبِي الزِّنَادِ، عَنِ الْأَعْرَجِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «لَا تُصَرُّوا الْإِبِلَ وَالْغَنَمَ، فَمَنِ ابْتَاعَهَا بَعْدَ ذَلِكَ فَهُوَ بِخَيْرِ النَّظَرَيْنِ بَعْدَ أَنْ يَحْلُبَهَا، إِنْ رَضِيَهَا أَمْسَكَهَا، وَإِنْ سَخِطَهَا رَدَّهَا وَصَاعًا مِنْ تَمْرٍ»

Musnad Syafi'i 922: Malik mengabarkan kepada kami dari Abu Az-Zinad, dari Al A'raj, dari Abu Hurairah bahwa Nabi telah bersabda, "Janganlah kalian tidak memeras susu unta dan kambing agar terlihat subur. Jika seseorang membelinya sesudah itu, maka si pembeli boleh memilih satu dari dua pilihan setelah memerahnya, yaitu: Jika ia suka, boleh tetap memegangnya; atau boleh mengembalikannya berikut satu sha' buah kurma.",.170

Musnad Syafi'i #923

مسند الشافعي ٩٢٣: أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ، عَنْ أَيُّوبَ، عَنِ ابْنِ سِيرِينَ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ إِلَّا أَنَّهُ قَالَ: «رَدَّهَا وَصَاعًا مِنْ تَمْرٍ، لَا سَمْرَاءَ»

Musnad Syafi'i 923: Sufyan mengabarkan kepada kami dari Ayub, dari Ibnu Sirin, dari Abu Hurairah RA, dari Nabi dengan redaksi semisalnya, hanya saja ia berkata, "Ia boleh mengembalikannya berikut satu sha' tamar, bukan gandum". 171

Musnad Syafi'i #924

مسند الشافعي ٩٢٤: أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنْ نَافِعٍ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُمْ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «مِنَ ابْتَاعَ طَعَامًا فَلَا يَبِعْهُ حَتَّى يَسْتَوْفِيَهُ»

Musnad Syafi'i 924: Malik mengabarkan kepada kami dari Nafi', dari Ibnu Umar bahwa Rasulullah pernah bersabda, "Barangsiapa yang menjual makanan, janganlah ia menjualnya hingga sesuai dengan timbangan dan takaran."172