وَمِنْ كِتَابِ الْمَنَاسِكِ

Kitab Pembahasan Tentang Manasik

Musnad Syafi'i #635

مسند الشافعي ٦٣٥: أَخْبَرَنَا سَعِيدٌ، عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ قَالَ: " كَانَ مُجَاهِدٌ يَقُولُ: {وَمَنْ قَتَلَهُ مِنْكُمْ مُّتَعَمِّدًا} [الْمَائِدَة: 95] غَيْرَ نَاسٍ لِحُرْمَةٍ، ولَا مُرِيدًا غَيْرَهُ، فَأَخْطَأَ بِهِ، فَقَدْ حَلَّ وَلَيْسَتْ لَهُ رُخْصَةٌ، وَمَنْ قَتَلَهُ نَاسِيًا لِحُرْمَةٍ، أَوْ أَرَادَ غَيْرَهُ، فَأَخْطَأَ فَذَلِكَ الْعَمْدُ الْمُكَفَّرُ، عَلَيْهِ النَّعَمُ "

Musnad Syafi'i 635: Said mengabarkan kepada kami dari Ibnu Juraij, ia mengatakan: Bahwa Mujahid berkata, “Barangsiapa di antara kalian membunuhnya (binatang buruan) dengan sengaja, sedangkan ia tidak lupa dengan ihramnya; atau ia bermaksud membunuh selainnya, tetapi ternyata keliru hingga mengenainya, maka hal tersebut sama dengan sengaja yang membuat dirinya terkena denda kifarat berupa hewan ternak.” 635

Musnad Syafi'i #636

مسند الشافعي ٦٣٦: أَخْبَرَنَا سَعِيدٌ، عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ قَالَ: " قُلْتُ لِعَطَاءٍ: فَجَزَاءٌ مِثْلُ مَا قَتَلَ مِنَ النَّعَمِ هَدْيًا بَالِغَ الْكَعْبَةِ أَوْ كَفَّارَةٌ طَعَامُ مَسَاكِينَ، قَالَ: مَنْ أَجْلِ أَنَّهُ أَصَابَهُ فِي حَرَمٍ، يُرِيدُ الْبَيْتَ، كَفَّارَةُ ذَلِكَ عِنْدَ الْبَيْتِ "

Musnad Syafi'i 636: Sa'id mengabarkan kepada kami dari Ibnu Juraij, ia mengatakan: Aku katakan (firman Allah) kepada Atha', “Maka dendanya ialah mengganti dengan hewan ternak yang seimbang dengan hewan buruan yang dibunuhnya —sebagai hewan kurban yang dibawa sampai ke Ka'bah— atau dendanya membayar kifarat dengan memberi makan orang-orang miskin.” (Qs. Al Maa'idah [5]: 95). Atha' berkata, “Karena ia membunuhnya di Tanah Suci ketika hendak ke Baitullah.” Maksudnya, kifarat hal tersebut dilakukan di sisi Baitullah. 636

Musnad Syafi'i #637

مسند الشافعي ٦٣٧: أَخْبَرَنَا سَعِيدٌ، عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ، عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ، فِي قَوْلِ اللَّهِ تَعَالَى: {فَفِدْيَةٌ مِنْ صِيَامٍ أَوْ صَدَقَةٍ أَوْ نُسُكٍ} [الْبَقَرَة: 196] «لَهُ أَيَّتُهُنَّ شَاءَ» . وَعَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ قَالَ: كُلُّ شَيْءٍ فِي الْقُرْآنِ أَوْ أَوْ لَهُ أَيُّهُ شَاءَ. قَالَ ابْنُ جُرَيْجٍ: إِلَّا قَوْلَ اللَّهِ: {إِنَّمَا جَزَاءُ الَّذِينَ يُحَارِبُونَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ} [الْمَائِدَة: 33] فَلَيْسَ بِمُخَيَّرٍ فِيهَا قَالَ الشَّافِعِيُّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ: «كَمَا قَالَ ابْنُ جُرَيْجٍ وَغَيْرُهُ فِي الْمُحَارَبَةِ فِي هَذِهِ الْمَسْأَلَةِ أَقُولُ»

Musnad Syafi'i 637: Sa'id mengabarkan kepada kami dari Ibnu Juraij, dari Amr bin Dinar sehubungan dengan firman-Nya, “Maka wajiblah atasnya berfidyah, yaitu berpuasa atau bersedekah atau berkurban.” (Qs. Al Baqarah [2]: 196). Amr bin Dinar berkata, “Orang yang bersangkutan diperbolehkan memilih salah satu yang dikehendakinya.” Dari Amr bin Dinar disebutkan bahwa ia pernah berkata, “Amalkanlah segala sesuatu yang ada di dalam Al Qur'an, atau takwilkanlah menurut apa yang dikehendakinya.” Ibnu Juraij berkata, “Kecuali firman Allah SWT, Sesungguhnya balasan bagi orang- orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya” (Qs. Al Maa'idah [5]: 33). Maka, ia tidak mempunyai pilihan lain mengenainya. 637 Asy-Syafi'i berkata, “Seperti apa yang telah dikatakan oleh Ibnu Juraij dan yang lainnya dalam masalah ini.”

Musnad Syafi'i #638

مسند الشافعي ٦٣٨: أَخْبَرَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، عَنْ عُرْوَةَ، عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا فِي الْمُتَمَتِّعِ إِذَا لَمْ يَجِدْ هَدْيًا وَلَمْ يَصُمْ قَبْلَ عَرَفَةَ فَلْيَصُمْ أَيَّامَ مِنًى

Musnad Syafi'i 638: Ibrahim bin Sa'id mengabarkan kepada kami dari Ibnu Syihab, dari Urwah, dari Aisyah mengenai masalah orang yang bertamattu' bila tidak menemukan hewan kurban dan tidak melakukan puasa sebelum Arafah. Disebutkan sebagai berikut: Hendaklah ia berpuasa di hari-hari Mina. 638

Musnad Syafi'i #639

مسند الشافعي ٦٣٩: أَخْبَرَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، عَنْ سَالِمٍ، عَنْ أَبِيهِ، مِثْلَ ذَلِكَ

Musnad Syafi'i 639: Ibrahim bin Sa'd mengabarkan kepada kami dari Ibnu Syihab, dan Salim, dan ayahnya dengan redaksi yang semisal itu. 639

Musnad Syafi'i #640

مسند الشافعي ٦٤٠: أَخْبَرَنَا سَعِيدُ بْنُ سَالِمٍ، عَنْ سَعِيدِ بْنِ بَشِيرٍ، عَنْ قَتَادَةَ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْحُصَيْنِ، عَنْ أَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ، أَنَّهُ قَالَ " فِي بَيْضَةِ النَّعَامَةِ يُصِيبُهَا الْمُحْرِمُ: صَوْمُ يَوْمٍ، أَوْ إِطْعَامُ مِسْكِينٍ "

Musnad Syafi'i 640: Sa'id bin Salim mengabarkan kepada kami dari Sa'id bin Basyir, dari Qatadah, dari Ubdullah bin Al Hushain, dari Abu Musa Al Asy'ari: Bahwa ia pernah mengatakan sehubungan dengan sebutir telur burung unta yang diburu oleh orang yang ihram, (dendanya ialah) puasa sehari atau memberi makan seorang miskin. 640

Musnad Syafi'i #641

مسند الشافعي ٦٤١: أَخْبَرَنَا سَعِيدٌ، عَنْ سَعِيدِ بْنِ بَشِيرٍ، عَنْ قَتَادَةَ، عَنْ أَبِي عُبَيْدَةَ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ، مِثْلَهُ

Musnad Syafi'i 641: Sa'id mengabarkan kepada kami dari Sa'id bin Basyir, dari Qatadah, dari Ubaidah, dari Abdullah bin Mas'ud dengan hadits yang semisalnya. 641

Musnad Syafi'i #642

مسند الشافعي ٦٤٢: أَخْبَرَنَا سَعِيدٌ، عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ، عَنْ عَطَاءٍ، أَنَّهُ سَمِعَ ابْنَ عَبَّاسٍ، يَقُولُ: «فِي الضَّبُعِ كَبْشٌ»

Musnad Syafi'i 642: Sa'id mengabarkan kepada kami dari Ibnu Juraij, dari Atha' bahwa ia pernah mendengar Ibnu Abbas berkata, “Membunuh dubuk (hyena) dendanya adalah seekor domba.” 642

Musnad Syafi'i #643

مسند الشافعي ٦٤٣: أَخْبَرَنَا سَعِيدٌ، عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ، عَنْ عِكْرِمَةَ مَوْلَى ابْنِ عَبَّاسٍ يَقُولُ: «أَنْزَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ضَبُعًا صَيْدًا وَقَضَى فِيهَا كَبْشًا»

Musnad Syafi'i 643: Sa'id mengabarkan kepada kami dari Ibnu Juraij, dari Atha', dari Ikrimah mantan budak Ibnu Abbas, ia berkata, “Diajukan kepada Rasulullah kasus dubuk yang diburu (dibunuh), dan beliau memutuskan bahwa dendanya adalah seekor domba.” 643

Musnad Syafi'i #644

مسند الشافعي ٦٤٤: أَخْبَرَنَا مُسْلِمٌ، عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُبَيْدِ بْنِ عُمَيْرٍ، عَنِ ابْنِ أَبِي عَمَّارٍ قَالَ: " سَأَلْتُ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا عَنِ الضَّبُعِ، أَصَيْدٌ هِيَ؟ قَالَ: نَعَمْ، فَقُلْتُ: أَتُؤْكَلُ؟ فَقَالَ: نَعَمْ، فَقُلْتُ: سَمِعْتَهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ؟ قَالَ: نَعَمْ "

Musnad Syafi'i 644: Muslim mengabarkan kepada kami dari Ibnu Juraij, dan Abdullah bin Ubaid bin Umair, dari Ibnu Abu Ammar, ia berkata, “Aku pemah bertanya kepada Jabir bin Abdullah tentang dubuk, 'Apakah dia termasuk binatang buruan?' Jabir menjawab, 'Ya'. Aku bertanya lagi, 'Apakah dapat dimakan?' Jabir menjawab, 'Ya'. Aku bertanya lagi, 'Apakah engkau mendengarnya dari Rasulullah SAW?' Ia menjawab, 'Ya'.” 644