كِتَابُ الصَّلَاةِ

Kitab Shalat

Sunan Daruquthni #1072

سنن الدارقطني ١٠٧٢: حَدَّثَنَا أَبُو حَامِدٍ مُحَمَّدُ بْنُ هَارُونَ الْحَضْرَمِيُّ , ثنا الْمُنْذِرُ بْنُ الْوَلِيدِ , نا يَحْيَى بْنُ زَكَرِيَّا بْنِ دِينَارٍ الْأَنْصَارِيُّ , نا الْحَجَّاجُ , عَنْ إِسْمَاعِيلَ بْنِ رَجَاءٍ , عَنْ أَوسِ بْنِ ضَمْعَجٍ , عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَمْرٍو , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «يَؤُمُّ النَّاسَ أَقْدَمُهُمْ هِجْرَةً , وَإِنْ كَانُوا فِي الْهِجْرَةِ سَوَاءً فَأَفْقَهُهُمْ فِي الدِّينِ , وَإِنْ كَانُوا فِي الدِّينِ سَوَاءً فَأَقْرَؤُهُمْ لِلْقُرْآنِ , وَلَا يُؤَمُّ الرَّجُلُ فِي سُلْطَانِهِ وَلَا يُقْعَدُ عَلَى تَكْرِمَتِهِ إِلَّا بِإِذْنِهِ» , وَكَانَ يُسَوِّي مَنَاكِبَنَا فِي الصَّلَاةِ وَيَقُولُ: «لَا تَخْتَلِفُوا فَتَخْتَلِفَ قُلُوبُكُمْ , وَلْيَلِنِي مِنْكُمْ أُولُو الْأَحْلَامِ وَالنُّهَى ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ»

Sunan Daruquthni 1072: Abu Hamid Muhammad bin Harun Al Hadhrami menceritakan kepada kami, Al Mundzir bin Al Wand menceritakan kepada kami, Yahya bin Zakariyya bin Dinar Al Anshari mengabarkan kepada kami, Al Hajjaj mengabarkan kepada kami, dari Isma'il bin Raja‘ dari Aus bin Dham'aj, dari Uqbah bin Amr, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, “Orang yang (paling berhak) mengimami suatu kaum adalah yang lebih dulu hijrah di antara mereka. Jika dalam hijrah mereka sama, maka yang paling mengerti tentang agama. Jika tentang pemahaman agama mereka sama, maka yang paling baik bacaan Al Qur'annya. Dan janganlah seseorang mengimami di wilayah kekuasaan (orang lain) dan tidak pula duduk di tempat kehormatannya, kecuali dengan seizinnya.'' Dan beliau biasa menyamakan pundak-pundak kami ketika (hendak) shalat sambil bersabda, 'Janganlah kalian berselisih sehingga hati kalian akan berselisih. Hendaknya orang yang berada di belakangku adalah orang-orang dewasa lagi berakal, kemudian yang setelah mereka'."

Grade

Sunan Daruquthni #1073

سنن الدارقطني ١٠٧٣: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ الْمِصْرِيُّ , نا أَبُو الزِّنْبَاعِ , نا يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ , نا اللَّيْثُ , عَنْ جَرِيرِ بْنِ حَازِمٍ , عَنِ الْأَعْمَشِ , عَنْ إِسْمَاعِيلَ بْنِ رَجَاءٍ , عَنْ أَوْسِ بْنِ ضَمْعَجٍ , عَنْ أَبِي مَسْعُودٍ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «يَؤُمُّ الْقَوْمَ أَكْثَرُهُمْ قُرْآنًا , فَإِنْ كَانُوا فِي الْقُرْآنِ وَاحِدًا فَأَقْدَمُهُمْ هِجْرَةً , فَإِنْ كَانُوا فِي الْهِجْرَةِ وَاحِدًا فَأَفْقَهُهُمْ فِقْهًا , فَإِنْ كَانَ الْفِقْهُ وَاحِدًا فَأَكْبَرُهُمْ سِنًّا»

Sunan Daruquthni 1073: Ali bin Muhammad Al Mishri menceritakan kepada kami, Abu Az-Zinba' mengabarkan kepada kami, Yahya bin Bukair mengabarkan kepada kami, Al-Laits menceritakan kepada kami, dari Jarir bin Hazim, dari Al A'masy, dari Isma'il bin Raja", dari Aus bin Dham'aj, dari Abu Mas'ud, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Orang yang (paling berhak) mengimami suatu kaum adalah yang paling banyak (hafalan) Al Qur‟annya. Jika mengenai Al Qur‟an mereka sama, maka yang lebih dulu hijrah. Jika mengenai hijrah mereka sama, maka yang paling faham (tentang agama) di antara mereka. Jika tentang pemahaman mereka sama, maka yang paling tua di antara mereka'."

Grade

Sunan Daruquthni #1074

سنن الدارقطني ١٠٧٤: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ هَارُونَ الْحَضْرَمِيُّ , نا أَبُو مُسْلِمٍ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ وَاقِدٍ , ثنا الرَّبِيعُ بْنُ بَدْرٍ , عَنْ أَبِيهِ , عَنْ جَدِّهِ , عَنْ أَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «الِاثْنَانِ فَمَا فَوْقَهُمَا جَمَاعَةٌ»

Sunan Daruquthni 1074: Abu Hamid Muhammad bin Harun Al Hadhrami menceritakan kepada kami, Abu Muslim yakni Al Waqidi Abdurrahman bin Waqid mengabarkan kepada kami, Ar-Rabi' bin Badr menceritakan kepada kami, dari ayahnya, dari kakeknya, dari Abu Musa Al Asy'ari, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Dua orang atau lebih adalah jama'ah'."

Grade

Sunan Daruquthni #1075

سنن الدارقطني ١٠٧٥: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مَخْلَدٍ , ثنا إِبْرَاهِيمُ بْنُ رَاشِدٍ , حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ عَمْرٍو السَّدُوسِيُّ , ثنا عُثْمَانُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْمَدَنِيُّ , عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ , عَنْ أَبِيهِ , عَنْ جَدِّهِ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «اثْنَانِ فَمَا فَوْقَهُمَا جَمَاعَةٌ»

Sunan Daruquthni 1075: Muhammad bin Makhlad menceritakan kepada kami, Ibrahim bin Rasyid menceritakan kepada kami, Al Hasan bin Amr As-Sadusi menceritakan kepada kami, Utsman bin Abdurrahman Al Madani menceritakan kepada kami, dari Amr bin Syu'aib, dari ayahnya, dari kakeknya, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Dua orang atau lebih adalah jama'ah"

Grade

Sunan Daruquthni #1076

سنن الدارقطني ١٠٧٦: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ جَعْفَرٍ الْجُوزِيُّ , ثنا مُحَمَّدُ بْنُ غَالِبٍ , ثنا الْعَبَّاسُ بْنُ سُلَيْمٍ , ثنا عُبَيْدُ بْنُ سَعِيدٍ , عَنِ اللَّيْثِ , عَنْ مُجَاهِدٍ , عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «لَا يَتَقَدَّمِ الصَّفَّ الْأَوَّلَ أَعْرَابِيٌّ وَلَا أَعْجَمِيُّ وَلَا غُلَامٌ لَمْ يَحْتَلِمْ»

Sunan Daruquthni 1076: Ahmad bin Muhammad bin Ja'far Al Jauzi menceritakan kepada kami, Muhammad bin Ghalib menceritakan kepada kami, Al Abbas bin Sulaim menceritakan kepada kami, Ubaidullah bin Sa'id menceritakan kepada kami, dari Al-Laits, dari Mujahid, dari Ibnu Abbas, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Hendaknya di shaf pertama tidak diisi oleh orang badui, tidak juga orang asing, dan tidak juga anak yang belum baligh"

Grade

Sunan Daruquthni #1077

سنن الدارقطني ١٠٧٧: حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَحْمَدَ الدَّقَّاقُ , نا يَحْيَى بْنُ أَبِي طَالِبٍ , ثنا عَمْرُو بْنُ عَبْدِ الْغَفَّارِ , ثنا الْأَعْمَشُ , عَنِ الْمِنْهَالِ بْنِ عَمْرٍو , عَنْ عَبَّادِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْأَسَدِيِّ , قَالَ: سَمِعْتُ عَلِيًّا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ , يَقُولُ: «إِنَّ مِنَ السُّنَّةِ إِذَا سَلَّمَ الْإِمَامُ أَنْ لَا يَقُومَ فِي مَوْضِعِهِ الَّذِي صَلَّى فِيهِ فَيُصَلِّي تَطَوُّعًا حَتَّى يَنْحَرِفَ أَوْ يَتَحَوَّلَ أَوْ يَفْصِلَ بِكَلَامٍ»

Sunan Daruquthni 1077: Utsman bin Ahmad Ad-Daqqaq menceritakan kepada kami, Yahya bin Abu Thalib mengabarkan kepada kami, Amr bin Abdul Ghaffar menceritakan kepada kami, Al A'masy menceritakan kepada kami, dari Al Minhal bin Amr, dari Abbad bin Abdullah Al Asadi, ia berkata, "Aku mendengar Ali RA mengatakan, 'Termasuk sunnah adalah: Bila imam salam, hendaknya tidak berdiri melaksanakan shalat sunnah di tempatnya itu sehingga bergeser atau berpindah atau memisahkan dengan perkataan'."

Grade

Sunan Daruquthni #1078

سنن الدارقطني ١٠٧٨: قُرِئَ عَلَى يَحْيَى بْنِ صَاعِدٍ , حَدَّثَكُمْ أَحْمَدُ بْنُ الْمِقْدَامِ , نا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ , ثنا هِشَامٌ الْقُرْدُوسِيُّ , نا مُحَمَّدُ بْنُ سِيرِينَ , عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ , قَالَ: قَامَ رَجُلٌ فَقَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُصَلِّي الرَّجُلُ فِي الثَّوْبِ الْوَاحِدِ؟ , قَالَ: «أَوَكُلُّكُمْ يَجِدُ ثَوْبَيْنِ؟». قَالَ: فَلَمَّا كَانَ عُمَرُ قَامَ إِلَيْهِ رَجُلٌ فَقَالَ: يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ أَيُصَلِّي الرَّجُلُ فِي الثَّوْبِ الْوَاحِدِ؟ قَالَ: إِذَا وَسَّعَ اللَّهُ عَلَيْكُمْ فَأَوْسِعُوا عَلَى أَنْفُسِكُمْ , ثُمَّ جَمَعَ رَجُلٌ عَلَيْهِ ثِيَابَهُ فَصَلَّى فِي إِزَارٍ وَرِدَاءٍ , فِي إِزَارٍ وَقَمِيصٍ , فِي إِزَارٍ وَقَبَاءٍ , فِي سَرَاوِيلَ وَرِدَاءٍ , فِي سَرَاوِيلَ وَقَمِيصٍ , فِي سَرَاوِيلَ وَقَبَاءٍ , قَالَ: وَأَحْسَبُهُ قَالَ: فِي تُبَّانٍ وَقَمِيصٍ , فِي تُبَّانٍ وَرِدَاءٍ , فِي تُبَّانٍ وَقَبَاءٍ

Sunan Daruquthni 1078: Dibacakan kepada Abu Muhammad Yahya bin Sha'id dan aku mendengarkan: Ahmad bin Al Miqdam menyampaikan kepada kalian, Yazid bin Zurai' mengabarkan kepada kami, Hisyam Al Qurdusi menceritakan kepada kami, Muhammad bin Sinn menceritakan kepada kami, dari Abu Hurairah, ia berkata, "Seorang laki-laki berkata, 'Wahai Rasulullah, apa boleh seseorang shalat dengan mengenakan satu pakaian?' Beliau bersabda, 'Apa tidak bisa setiap kalian mendapatkan dua pakaian?' Ketika pada masa pemerintahan Umar, seorang laki-laki menghampirianya lalu bertanya, 'Wahai Amirul Mukminin, apa boleh seseorang shalat dengan mengenakan satu pakaian?' Umar menjawab, 'Jika Allah melapangkan, maka berlapanglah kalian. Yaitu seseorang menggabungkan pakaiannya, seseorang shalat dengan sarung dan sorban, dengan sarung dan gamis, dengan sarung dan baju, dengan celana dan sorban, dengan celana dan gamis, dengan celana dan baju,' aku kira ia mengatakan dengan celana pendek dan gamis, dengan celana pendek dan sorban, dengan celana pendek dan baju'."

Grade

Sunan Daruquthni #1079

سنن الدارقطني ١٠٧٩: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ الْفَارِسِيُّ , نا عُثْمَانُ بْنُ خُرَّزَاذَ , ثنا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي أُمَيَّةَ , ثنا فُلَيْحُ بْنُ سُلَيْمَانَ , عَنْ إِسْمَاعِيلَ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ سَعْدِ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ , عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ , عَنْ أَبِيهِ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «لَمْ يَمُتْ نَبِيٌّ حَتَّى يَؤُمَّهُ رَجُلٌ مِنْ قَوْمِهِ». ابْنُ أَبِي أُمَيَّةَ لَيْسَ بِقَوِيٍّ

Sunan Daruquthni 1079: Muhammad bin Isma'il Al Farisi menceritakan kepada kami, Utsman bin Khurrazadz mengabarkan kepada kami, Abdullah bin Abu Umayyah menceritakan kepada kami, Fulaih bin Sulaiman menceritakan kepada kami, dari Isma'il bin Muhammad bin Sa'd bin Abu Waqqash, dari Urwah bin Al Mughirah bin Syu'bah, dari ayahnya, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Seorang nabi tidak akan meninggal sehingga diimami oleh salah seorang dari kaumnya.'" Ibnu Abi Umayyah tidak kuat.

Grade

Sunan Daruquthni #1080

سنن الدارقطني ١٠٨٠: نا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , نا سَعِيدُ بْنُ يَحْيَى الْأُمَوِيُّ , حَدَّثَنِي أَبِي , ثنا زَكَرِيَّا بْنُ أَبِي زَائِدَةَ , حَدَّثَنِي أَبُو الْقَاسِمِ وَهُوَ الْجَدَلِيُّ حُسَيْنُ بْنُ الْحَارِثِ أَنَّهُ سَمِعَ النُّعْمَانَ بْنَ بَشِيرٍ , يَقُولُ: إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَقْبَلَ بِوَجْهِهِ عَلَى النَّاسِ , ثُمَّ قَالَ: «أَقِيمُوا صُفُوفَكُمْ - ثَلَاثَ مَرَّاتٍ - فَوَاللَّهِ لَتَتُمُّنَ صُفُوفَكُمْ أَوْ لَتَخْتَلِفَنَّ قُلُوبُكُمْ». , فَرَأَيْتُ الرَّجُلَ مِنَّا يَلْزَقُ كَعْبَهُ بِكَعْبِ صَاحِبِهِ , وَرُكْبَتَهُ بِرُكْبَتِهِ وَمَنْكِبَهُ بِمَنْكِبِهِ

Sunan Daruquthni 1080: Al Husain bin Isma'il mengabarkan kepada kami, Sa'id bin Yahya Al Umawi mengabarkan kepada kami, ayahku menceritakan kepadaku, Zakariyya Ibnu Abi Zaidah menceritakan kepada kami, ia mengatakan: Abu Al Qasim yaitu Al Jadali Husain bin Al Harits menceritakan kepadaku, bahwa ia mendengar An-Nu'man bin Basyir mengatakan, 'Sesungguhnya Rasulullah SAW menghadap dengan wajahnya ke arah orang-orang (para makmum) lalu bersabda, 'Luruskan shaff kalian!' tiga kali 'Demi Allah, hendaklah kalian meluruskan shaff kalian atau niscaya hati kalian akan saling berselisih.' Maka aku melihat seseorang dan kami menempelkan mata kakinya dengan mata kaki kawannya (yang di sebelahnya), lututnya dengan lutut kawannya dan bahunya dengan bahu kawannya.

Grade

Sunan Daruquthni #1081

سنن الدارقطني ١٠٨١: حَدَّثَنَا أَبُو مُحَمَّدِ بْنُ صَاعِدٍ , ثنا عَلِيُّ بْنُ مُسْلِمٍ , ثنا إِسْمَاعِيلُ بْنُ أَبَانَ الْوَرَّاقُ , حَدَّثَنِي مِنْدَلٌ , عَنِ ابْنِ أَبِي لَيْلَى , عَنِ الْقَاسِمِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ , عَنْ أَبِيهِ , عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ , أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «كَانَ يَأْخُذُ شِمَالَهُ بِيَمِينِهِ فِي الصَّلَاةِ»

Sunan Daruquthni 1081: Abu Muhammad bin Sha'id menceritakan kepada kami, Ali bin Muslim menceritakan kepada kami, Isma'il bin Aban Al Warraq menceritakan kepada kami, Mindal menceritakan kepadaku, dari Ibnu Abi Laila, dari Al Qasim bin Abdurrahman, dari ayahnya, dari Abdullah bin Mas'ud: "Bahwa beliau memegang tangan kirinya dengan tangan kanannya ketika shalat."

Grade