سنن الدارقطني ١٠٥٢: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ صَاعِدٍ , ثنا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ الْأَحْمَسِيُّ , ثنا وَكِيعٌ , ح وَحَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مَخْلَدٍ , ثنا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ الْحَسَّانِيُّ , ثنا وَكِيعٌ , ثنا أَشْعَثُ السَّمَّانُ , عَنْ عَاصِمِ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ , عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَامِرِ بْنِ رَبِيعَةَ , عَنْ أَبِيهِ , قَالَ: " كُنَّا نُصَلِّي مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي السَّفَرِ فِي لَيْلَةٍ مُظْلِمَةٍ فَلَمْ نَدْرِ كَيْفَ الْقِبْلَةُ , فَصَلَّى كُلُّ رَجُلٍ مِنَّا عَلَى حِيَالِهِ , قَالَ: فَلَمَّا أَصْبَحْنَا ذَكَرْنَا ذَلِكَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَنَزَلَتْ {أَيْنَمَا تُوَلُّوا فَثَمَّ وَجْهُ اللَّهِ} ".
Sunan Daruquthni 1052: Yahya bin Muhammad bin Sha'id menceritakan kepada kami, Muhammad bin Isma'il Al Ahmusi menceritakan kepada kami, Waki' menceritakan kepada kami {h} Muhammad bin Makhlad menceritakan kepada kami, Muhammad bin Isma'il Al Hassani menceritakan kepada kami, Waki' menceritakan kepada kami, Asy'ats As-Samman menceritakan kepada kami, dari Ashim bin Ubaidullah, dari Ubaidullah bin Amir bin Rabi'ah, dari ayahnya, ia menuturkan, "Kami shalat bersama Nabi SAW dalam suatu perjalanan di suatu malam yang gelap. Saat itu kami tidak mengetahui arah kiblat, lalu masing-masing kami shalat berdasarkan perkiraannya. Pagi harinya, kami ceritakan hal itu kepada Nabi SAW, maka turunlah ayat: maka ke manapun kamu menghadap di situlah wajah Allah.' (Qs. Al Baqarah[2]: 115)
Grade
سنن الدارقطني ١٠٥٣: حَدَّثَنَا ابْنُ صَاعِدٍ , ثنا يُوسُفُ بْنُ مُوسَى , وَعَلِيُّ بْنُ أَشْكَابَ , ح وَحَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , ثنا يُوسُفُ بْنُ مُوسَى , قَالَا: نا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ , أنا أَشْعَثُ بْنُ سَعِيدٍ أَبُو الرَّبِيعِ السَّمَّانُ , بِهَذَا وَقَالَ: «فَجَعَلَ كُلُّ رَجُلٍ مِنَّا بَيْنَ يَدَيْهِ أَحْجَارًا يُصَلِّي إِلَيْهَا فَلَمَّا أَصْبَحْنَا إِذَا نَحْنُ إِلَى غَيْرِ الْقِبْلَةِ فَذَكَرْنَا ذَلِكَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ» , مِثْلَهُ.
Sunan Daruquthni 1053: Ibnu Sha'id menceritakan kepada kami, Yusuf bin Musa dan Ali bin Isykab menceritakan kepada kami {h} Al Husain bin Isma'il menceritakan kepada kami, Yusuf bin Musa menceritakan kepada kami, keduanya mengatakan: Yazid bin Harun mengabarkan kepada kami, Asy'ats bin Sa'id Abu Ar-Rabi' As-Samman memberitahukan kepada kami, hadits ini, dan ia menyebutkan (dalam redaksinya): "Lalu masing-masing kami menempatkan bebatuan di hadapannya untuk shalat ke arahnya. Keesokan harinya, ternyata kami tidak menghadap ke arah kiblat, lalu kami ceritakan hal itu kepada Nabi SAW." seperti itu.
Grade
سنن الدارقطني ١٠٥٤: حَدَّثَنَا أَبُو حَامِدٍ , ثنا يَعْقُوبُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , ثنا أَبُو دَاوُدَ الطَّيَالِسِيُّ , ثنا أَشْعَثُ بْنُ سَعِيدٍ , بِهَذَا مِثْلَ قَوْلِ يَزِيدَ بْنِ هَارُونَ
Sunan Daruquthni 1054: Abu Hamid menceritakan kepada kami, Ya'qub bin Isma'il menceritakan kepada kami, Abu Daud Ath-Thayalisi menceritakan kepada kami, Asy'ats bin Sa'id menceritakan kepada kami, hadits ini, seperti redaksi yang dikemukakan oleh Yazid bin Harun.
سنن الدارقطني ١٠٥٥: حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , ثنا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ , ثنا إِسْمَاعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ , ثنا أَيُّوبُ , عَنْ أَبِي قِلَابَةَ , عَنْ مَالِكِ بْنِ الْحُوَيْرِثِ , قَالَ: أَتَيْنَا النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَنَحْنُ شَبَبَةٌ مُتَقَارِبُونَ فَأَقَمْنَا عِنْدَهُ عِشْرِينَ لَيْلَةً , وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَحِيمًا رَقِيقًا فَظَنَّ أَنَّا قَدِ اشْتَقْنَا إِلَى أَهْلِنَا وَسَأَلْنَا عَمَّنْ تَرَكْنَا فِي أَهْلِنَا فَأَخْبَرَنَاهُ , فَقَالُ: «ارْجِعُوا إِلَى أَهْلِيكُمْ فَأَقِيمُوا فِيهِمْ وَعَلِّمُوهُمْ وَبِرُّوهُمْ وَصَلُّوا كَمَا رَأَيْتُمُونِي أُصَلِّي , وَإِذَا حَضَرَتِ الصَّلَاةُ فَلْيُؤَذِّنْ لَكُمْ أَحَدُكُمْ ثُمَّ لِيَؤُمَّكُمْ أَكْبَرُكُمْ»
Sunan Daruquthni 1055: Al Husain bin Isma'il menceritakan kepada kami, Ya'qub bin Ibrahim menceritakan kepada kami, Isma'il bin Ibrahim menceritakan kepada kami, Ayyub menceritakan kepada kami, dari Abu Qilabah, dari Malik bin Al Huwairits, ia menuturkan, "Kami menemui Nabi SAW, saat itu kami masih muda yang usianya berdekatan. Kami tinggal bersama beliau selama dua puluh hari, sementara Rasulullah SAW adalah seorang yang penyayang lagi lembut, maka beliau menduga bahwa kami telah merindukan keluarga kami, beliau pun bertanya kepada kami tentang keluarga yang kami tinggalkan, maka kami pun memberitahu beliau, lalu beliau bersabda, 'Kembalilah kepada keluarga kalian dan tinggallah bersama mereka. Ajarilah mereka dan berbuat baiklah pada mereka serta shalatlah kalian sebagaimana kalian melihatku shalat. Bila tiba waktu shalat, hendaklah seseorang di antara kalian mengumandangkan adzan, kemudian hendaklah yang paling tua di antara kalian mengimami kalian'."
Grade
سنن الدارقطني ١٠٥٦: ثنا عُمَرُ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ عَلِيٍّ , ثنا مُحَمَّدُ بْنُ الْوَلِيدِ , ثنا عَبْدُ الْوَهَّابِ , ثنا أَيُّوبُ , عَنْ أَبِي قِلَابَةَ , ثنا مَالِكُ بْنُ الْحُوَيْرِثِ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَهُ وَقَالَ فِيهِ أَيْضًا: «صَلُّوا كَمَا رَأَيْتُمُونِي أُصَلِّي»
Sunan Daruquthni 1056: Umar bin Ahmad bin Ali menceritakan kepada kami, Muhammad bin Al Walid menceritakan kepada kami, Abdul Wahhab menceritakan kepada kami, Ayyub menceritakan kepada kami, dari Abu Qilabah, Malik bin Al Huwairits menceritakan kepada kami, dari Nabi SAW, seperti itu. Di dalamnya juga dikemukakan: "Shalatlah kalian sebagaimana kalian melihatku shalat."
سنن الدارقطني ١٠٥٧: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ إِسْحَاقَ بْنِ بُهْلُولٍ , ثنا أَبِي , نا سَالِمُ بْنُ نُوحٍ أَبُو سَعِيدٍ الْأَحْوَلُ الْهِلَالِيُّ , ثنا الْجُرَيْرِيُّ , عَنْ أَبِي نَضْرَةَ , عَنْ أَبِي سَعِيدٍ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «إِذَا اجْتَمَعَ ثَلَاثَةٌ أَمَّهُمْ أَحَدُهُمْ وَأَحَقُّهُمْ بِالْإِمَامَةِ أَقْرَؤُهُمْ»
Sunan Daruquthni 1057: Ahmad bin Ishaq bin Al Buhlul menceritakan kepada kami, ayahku menceritakan kepada kami, Salim bin Nuh Abu Sa'id Al Ahwal Al Hilali menceritakan kepada kami, Al Jurairi menceritakan kepada kami, dari Abu Nadhrah, dari Abu Sa'id, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Apabila tiga orang berkumpul, hendaklah salah seorang dari mereka mengimami, dan yang paling berhak menjadi imam adalah yang paling baik bacaannya."
Grade
سنن الدارقطني ١٠٥٨: نا عَبْدُ الْوَهَّابِ بْنُ عِيسَى بْنِ أَبِي حَيَّةَ إِمْلَاءً , نا إِسْحَاقُ بْنُ أَبِي إِسْرَائِيلَ , نا صَالِحُ بْنُ قُدَامَةَ أَبُو مُحَمَّدٍ , عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ , عَنِ ابْنِ عُمَرَ , قَالَ: " بَيْنَمَا النَّاسُ فِي صَلَاةِ الصُّبْحِ فِي قُبَاءٍ إِذْ جَاءَهُمْ رَجُلٌ فَقَالَ: إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُنْزِلَ عَلَيْهِ اللَّيْلَةَ قُرْآنٌ وَأَمَرَهُ أَنْ يَسْتَقْبِلَ الْكَعْبَةَ أَلَا فَاسْتَقْبِلُوهَا " , وَكَانَتْ وُجُوهُ النَّاسِ إِلَى الشَّامِ فَاسْتَدَارُوا مُوَجِّهِينَ إِلَى الْكَعْبَةِ
Sunan Daruquthni 1058: Abdul Wahhab bin Isa bin Abu Hayyah mengabarkan kepada kami dengan cara dikte, Ishaq bin Abu Israil mengabarkan kepada kami, Shalih bin Qudamah Abu Muhammad mengabarkan kepada kami, dari Abdullah bin Dinar, dari Ibnu Umar, ia menuturkan, "Ketika orang-orang sedang shalat Subuh di Quba, tiba-tiba seorang lakilaki mendatangi mereka, lalu berkata, 'Sesungguhnya malam ini telah diturunkan Al Qur'an kepada Rasulullah SAW, dan (Allah) memerintahkan beliau agar menghadap ke arah Ka'bah. Ketahuilah, hendaklah kalian menghadap ke arahnya.' Saat itu orang-orang tengah menghadap ke arah Syam, lalu mereka merubah arah mereka ke Ka'bah."
Grade
سنن الدارقطني ١٠٥٩: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ بْنُ عِيسَى , نا أَبُو هِشَامٍ الرِّفَاعِيُّ مُحَمَّدُ بْنُ يَزِيدَ , نا أَبُو بَكْرِ بْنُ عَيَّاشٍ , ثنا أَبُو إِسْحَاقَ , عَنِ الْبَرَاءِ , قَالَ: صَلَّيْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعْدَ قُدُومِهِ الْمَدِينَةَ سِتَّةَ عَشَرَ شَهْرًا نَحْوَ بَيْتِ الْمَقْدِسِ , ثُمَّ عَلِمَ اللَّهُ سُبْحَانَهُ هَوَى نَبِيِّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , فَنَزَلَتْ {قَدْ نَرَى تَقَلُّبَ وَجْهِكَ فِي السَّمَاءِ فَلَنُوَلِّيَنَّكَ قِبْلَةً تَرْضَاهَا فَوَلِّ وَجْهَكَ شَطْرَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ} [البقرة: 144] , فَأَمَرَهُ أَنْ يُوَلِّيَ إِلَى الْكَعْبَةِ , وَمَرَّ عَلَيْنَا رَجُلٌ وَنَحْنُ نُصَلِّي نَحْوَ بَيْتِ الْمَقْدِسِ , فَقَالَ: إِنَّ نَبِيَّكُمْ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ حَوَّلَ وَجْهَهُ إِلَى الْكَعْبَةِ , فَتَوَجَّهْنَا إِلَى الْكَعْبَةِ وَقَدْ صَلَّيْنَا رَكْعَتَيْنِ "
Sunan Daruquthni 1059: Abdul Wahhab bin Isa menceritakan kepada kami, Abu Hisyam Ar-Rifa'i Muhammad bin Yazid mengabarkan kepada kami, Abu Bakar bin Ayyasy menceritakan kepada kami, Abu Ishaq menceritakan kepada kami, dari Al Bara\ ia menuturkan, "Setelah mereka (kaum Muhajirin) tiba di Madinah, kami shalat bersama Rasulullah SAW, selama sekitar enam belas bulan menghadap ke arah Baitul Maqdis. Kemudian Allah SWT mengetahui kecenderungan Nabi SAW, maka diturunkanlah ayat: 'Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram,' (Qs. Al Baqarah [2]: 144) lalu Allah memerintahkannya untuk merubah ke arah Ka'bah. Lalu seorang laki-laki melewati kami ketika kami sedang shalat ke arah Baitul Maqdis, lalu ia berkata, 'Sesungguhnya Nabi kalian SAW telah merubah arahnya ke Ka'bah.' Maka kami langsung merubah arah ke Ka'bah, dan saat itu kami telah shalat dua raka'at."
Grade
سنن الدارقطني ١٠٦٠: حَدَّثَنَا أَبُو مُحَمَّدِ بْنُ صَاعِدٍ , ثنا عَبْدَةُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الصَّفَّارُ , نا زَيْدُ بْنُ الْحُبَابِ , نا جَمِيلُ بْنُ عُبَيْدٍ أَبُو النَّضْرِ الطَّائِيُّ , نا ثُمَامَةُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ , عَنْ جَدِّهِ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ , قَالَ: " جَاءَ مُنَادِي رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ: إِنَّ الْقِبْلَةَ قَدْ حُوِّلَتْ إِلَى الْكَعْبَةِ , وَالْإِمَامُ فِي الصَّلَاةِ قَدْ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ , فَقَالَ الْمُنَادِي: قَدْ حُوِّلَتِ الْقِبْلَةُ إِلَى الْكَعْبَةِ فَصَلُّوا الرَّكْعَتَيْنِ الْبَاقِيَتَيْنِ إِلَى الْكَعْبَةِ "
Sunan Daruquthni 1060: Abu Muhammad bin Sha'id menceritakan kepada kami, Abdah bin Abdullah AshShaffar menceritakan kepada kami, Zaid bin Al Hubab mengabarkan kepada kami, Jamil bin Ubaid Abu An-Nadhr Atha'i mengabarkan kepada kami, Tsumamah bin Abdullah menceritakan kepada kami, dari kakeknya yakni Anas bin Malik, ia menuturkan, "Seorang penyeru Rasulullah SAW mengatakan, 'Sesungguhnya kiblat sudah dirubah ke arah Ka'bah.' Saat itu imam telah melaksanakan shalat dua raka'at, lalu penyeru itu mengatakan, 'Kiblat telah dirubah ke arah Ka'bah.' Maka mereka pun melaksanakan yang dua raka'at sisanya dengan menghadap ke arah kiblat."
Grade
سنن الدارقطني ١٠٦١: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا أَبُو الْأَزْهَرِ , نا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُوسَى , ثنا عَبْدُ السَّلَامِ بْنُ حَفْصٍ , عَنْ أَبِي حَازِمٍ , عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ , قَالَ: لَمَّا حُوِّلَتِ الْقِبْلَةُ إِلَى الْكَعْبَةِ مَرَّ رَجُلٌ بِأَهْلِ قُبَاءٍ وَهُمْ يُصَلُّونَ , فَقَالَ لَهُمْ: قَدْ حُوِّلَتِ الْقِبْلَةُ إِلَى الْكَعْبَةِ , فَاسْتَدَارُوا أَمَامَهُمْ نَحْوَ الْكَعْبَةِ "
Sunan Daruquthni 1061: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Abu Al Azhar mengabarkan kepada kami, Ubaidullah bin Musa mengabarkan kepada kami, Abdussalam bin Hafsh menceritakan kepada kami, dari Abu Hazim, dari Sahl bin Sa'd, ia mengatakan, "Ketika kiblat dipindahkan ke Ka'bah, seorang laki-laki melewati warga quba ketika mereka sedang shalat, lalu orang itu berkata, 'Kiblat telah dirubah ke arah Ka'bah.' Maka mereka berserta imamnya pun langsung merubah ke arah Ka'bah."
Grade