سنن الدارقطني ١٠٣٢: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ أَبِي الثَّلْجِ , ثنا الْفَضْلُ بْنُ مُوسَى , نا عَوْنُ بْنُ كَهْمَسِ بْنِ الْحَسَنِ , حَدَّثَنِي أَبِي , سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ بُرَيْدَةَ , يُحَدِّثُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُغَفَّلٍ , أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «مَا بَيْنَ كُلِّ أَذَانَيْنِ صَلَاةٌ - مَرَّتَيْنِ - لِمَنْ شَاءَ»
Sunan Daruquthni 1032: Muhammad bin Ahmad bin Abu Ats-Tsalj menceritakan kepada kami, Al Fadhl bin Musa menceritakan kepada kami, Aun bin Kahmas bin Al Hasan mengabarkan kepada kami, ayahku menceritakan kepadaku: "Aku mendengar Abdullah bin Buraidah menceritakan dari Abdullah bin Mughaffal, bahwa Rasulullah SAW bersabda, 'Di antara dua adzan ada shalat —beliau mengucapkannya dua kali—, bagi yang mau.'"
Grade
سنن الدارقطني ١٠٣٣: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ مُحَمَّدٍ الصَّفَّارُ , نا الْحَسَنُ بْنُ عَلِيِّ بْنِ عَفَّانَ , نا أَبُو أُسَامَةَ , عَنِ الْجُرَيْرِيِّ , وَكَهْمَسٍ , عَنِ ابْنِ بُرَيْدَةَ , عَنْ أَبِيهِ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَا بَيْنَ كُلِّ أَذَانَيْنِ صَلَاةٌ لِمَنْ شَاءَ». , قَالَهُ ثَلَاثًا
Sunan Daruquthni 1033: Isma'il bin Muhammad Ash-Shaffar menceritakan kepada kami, Al Hasan bin Ali bin Affan mengabarkan kepada kami, Abu Usamah menceritakan kepada kami, dari Al Jurairi dan Kahmas, dari Ibnu Buraidah, dari ayahnya, ia mengatakan, "Rasulullah SAW bersabda, 'Di antara du adzan ada shalat. Di antara dua adzan ada shalat. Di antara dua adzan ada shalat, bagi yang mau., Beliau mengucapkannya tiga kali."
Grade
سنن الدارقطني ١٠٣٤: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سُلَيْمَانَ بْنِ الْأَشْعَثِ , ثنا عَمْرُو بْنُ عُثْمَانَ بْنِ سَعِيدِ بْنِ كَثِيرٍ , ثنا أَبِي ح وَحَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ الْعَبَّاسِ الْوَرَّاقُ , نا عَبَّاسُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ التَّرْقُفِيُّ , ح وَحَدَّثَنَا يُوسُفُ بْنُ يَعْقُوبَ الْأَزْرَقُ , نا أَحْمَدُ بْنُ الْفَرَجِ أَبُو عُتْبَةَ , قَالَا: نا عُثْمَانُ بْنُ سَعِيدٍ , عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ مُهَاجِرٍ , عَنْ سُلَيْمِ بْنِ عَامِرٍ , عَنْ أَبِي عَامِرٍ الْخَبَايِرِيِّ , عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الزُّبَيْرِ , أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «مَا مِنْ صَلَاةٍ مَكْتُوبَةٍ إِلَّا بَيْنَ يَدَيْهَا رَكْعَتَانِ». لَفْظُ ابْنِ أَبِي دَاوُدَ , وَقَالَ الْعَبَّاسُ: مَا مِنْ صَلَاةٍ مَفْرُوضَةٍ
Sunan Daruquthni 1034: Abdullah bin Sulaiman bin Al Asy'ats menceritakan kepada kami, Amr bin Utsman bin Sa'id bin Katsir menceritakan kepada kami, ayahku menceritakan kepada kami {h} Isma'il bin Al Abbas Al Warraq menceritakan kepada kami, Abbas bin Abdullah At-Turqufi menceritakan kepada kami {h} Yusuf bin Ya'qub Al Azraq menceritakan kepada kami, Ahmad bin Al Faraj Abu Utbah menceritakan kepada kami, keduanya mengatakan: Utsman bin Sa'id menceritakan kepada kami, dari Muhammad bin Muhajir, dari Sulaim bin Amir, dari Abu Amir Al Khabairi, dari Abdullah bin Az-Zubair, bahwa Nabi SAW bersabda, "Tidak ada satu shalat wajib pun kecuali sebelumnya ada dua raka‟at." (Ini) Lafazh Ibnu Abi Daud. Sementara Al Abbas menyebutkan (dalam redaksinya): "Tidak ada satu shalat fardhupun."
سنن الدارقطني ١٠٣٥: حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , أنا حَمِدُ بْنُ مَنْصُورٍ زَاجٌ , نا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الْجُدِّيُّ , نا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ شَدَّادٍ الْجُرَيْرِيُّ , نا ثَابِتٌ الْبُنَانِيُّ , عَنْ أَنَسٍ , قَالَ: «إِنْ كَانَ الْغَرِيبُ لَيَدْخُلُ مَسْجِدَ الْمَدِينَةِ وَقَدْ نُودِيَ بِالْمَغْرِبِ , فَيَرَى أَنَّ النَّاسَ قَدْ صَلُّوا مِنْ كَثْرَةِ مَنْ يُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْمَغْرِبِ»
Sunan Daruquthni 1035: Al Husain bin Isma'il menceritakan kepada kami, Ahmad bin Manshur Zaj memberitahukan kepada kami, Abdul Malik bin Ibrahim Al Juddi mengabarkan kepada kami, Abdul Malik bin Syaddad Al Jurairi mengabarkan kepada kami, Tsabit Al Banani mengabarkan kepada kami, dari Anas, ia mengatakan, "Sungguh ketika ada orang asing masuk Masjid Madinah setelah dikumandangkan adzan Maghrib, ia mengira bahwa orang-orang telah selesai melaksanakan shalat (fardhu) karena banyaknya orang yang melaksanakan dua raka'at sebelum Maghrib."
Grade
سنن الدارقطني ١٠٣٦: قُرِئَ عَلَى أَبِي الْقَاسِمِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ مَنِيعٍ وَأَنَا أَسْمَعُ , حَدَّثَكُمْ شُجَاعُ بْنُ مَخْلَدٍ , نا هُشَيْمٌ , أنا عَبْدُ الْعَزِيزِ الْبُنَانِيُّ , قَالَ: سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ , قَالَ: «كَانَ أَصْحَابُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , إِذَا أَذَّنَ الْمُؤَذِّنُ بِالْمَغْرِبِ ابْتَدَرُوا السَّوَارِيَ يُصَلُّونَ رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْمَغْرِبِ , فَيَجِيءُ الْجَائِي فَيَظُنُّ أَنَّهُمْ قَدْ صَلَّوُا الْمَكْتُوبَةَ لِكَثْرَةِ مَنْ يَرَى مَنْ يُصَلِّيهَا»
Sunan Daruquthni 1036: Dibacakan kepada Abu Al Qasim Abdullah bin Muhammad bin Mani' dan aku mendengarkan: Syuja' bin Makhlad menyampaikan kepada kalian, Husyaim mengabarkan kepada kami, Abdul Aziz Al Banani mengabarkan kepada kami, ia mengatakan, "Aku mendengar Anas bin Malik berkata, 'Adalah para sahabat Rasulullah SAW, apabila muadzdzin telah mengumandangkan adzan Maghrib, mereka bersegera menghampiri pagar-pagar (masjid) lalu shalat dua raka'at sebelum (shalat) Maghrib). Lalu orang yang baru datang menduga bahwa mereka telah selesai melaksanakan shalat fardhu karena melihat banyaknya orang yang shalat'."
Grade
سنن الدارقطني ١٠٣٧: ثنا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , نا إِسْحَاقُ بْنُ أَبِي إِسْحَاقَ الصَّفَّارُ , نا كَثِيرُ بْنُ هِشَامٍ , نا شُعْبَةُ , عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ , قَالَ: سَمِعْتُ أَنَسًا , يَقُولُ: «كَانُوا إِذَا سَمِعُوا أَذَانَ الْمَغْرِبِ قَامُوا يُصَلُّونَ كَأَنَّهَا فَرِيضَةٌ»
Sunan Daruquthni 1037: Al Husain bin Isma'il menceritakan kepada kami, Ishaq bin Abu Ishaq Ash-Shaffar mengabarkan kepada kami, Katsir bin Hisyam mengabarkan kepada kami, Syu'bah mengabarkan kepada kami, dari Ali bin Zaid, ia mengatakan, "Aku mendengar Anas berkata, 'Apabila mereka (para sahabat Nabi SAW) mendengar adzan Maghrib, mereka berdiri melaksanakan shalat, seolah-olah itu adalah shalat fardhu."
Grade
سنن الدارقطني ١٠٣٨: حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ سَعِيدِ بْنِ الْحَسَنِ بْنِ يُوسُفَ الْمَرْوَرُوذِيُّ , نا أَبِي , نا سَعِيدُ بْنُ سُلَيْمَانَ , عَنْ مَنْصُورِ بْنِ أَبِي الْأَسْوَدِ , عَنِ الْمُخْتَارِ بْنِ فُلْفُلٍ , عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ , قَالَ: «صَلَّيْنَا الرَّكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْمَغْرِبِ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ» , قُلْنَا لِأَنَسٍ: رَآكُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ؟ , قَالَ: «رَآنَا فَلَمْ يَأْمُرْنَا وَلَمْ يَنْهَنَا»
Sunan Daruquthni 1038: Al Hasan bin Sa'id bin Al Hasan bin Yusuf Al Marwamidzi menceritakan kepada kami, ayahku mengabarkan kepada kami, Sa'id bin Sulaiman mengabarkan kepada kami, dari Manshur bin Abu Al Aswad, dari Al Mukhtar bin Fulfill, dari Anas bin Malik, ia mengatakan, "Kami melaksanakan shalat dua raka'at sebelum Maghrib di masa Rasulllah SAW." Lalu kami tanyakan kepada Anas, "Apakah Rasulullah SAW melihat kalian?" Ia menjawab, "Beliau melihat kami. Namun beliau tidak menyuruh kami dan tidak pula melarang."
Grade
سنن الدارقطني ١٠٣٩: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَلِيِّ بْنِ الْعَلَاءِ , نا مَحْمُودُ بْنُ خِدَاشٍ , نا إِسْمَاعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ , عَنْ عَبْدِ الْعَزِيزِ بْنِ صُهَيْبٍ , قَالَ: قَالَ أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ قَالَ: «كُنَّا بِالْمَدِينَةِ إِذَا أُذِّنَ بِالْمَغْرِبِ ابْتَدَرَ الْقَوْمُ السَّوَارِيَ يُصَلُّونَ الرَّكْعَتَيْنِ حَتَّى إِنَّ الْغَرِيبَ لَيَدْخُلُ الْمَسْجِدَ فَيَرَى أَنَّ الصَّلَاةَ قَدْ صُلِّيَتْ مِنْ كَثْرَةِ مَنْ يُصَلِّيهَا»
Sunan Daruquthni 1039: Ahmad bin Ali bin Al 'Ala' menceritakan kepada kami, Mahmud bin Khidasy mengabarkan kepada kami, Isma'il bin Ibrahim mengabarkan kepada kami, dari Abdul Aziz bin Shuhaib, ia berkata, "Anas bin Malik menuturkan, 'Ketika kami di Madinah, apabila muadzdzin telah mengumandangkan adzan Maghrib, orang-orang (para sahabat) bersegera menghampiri pagar-pagar (masjid) lalu shalat dua raka'at, sampaisampai orang asing ketika memasuki masjid beranggapan bahwa shalat (Maghrib) telah selesai dilaksanakan, karena banyaknya orang yang melaksanakan shalat (tersebut)'."
Grade
سنن الدارقطني ١٠٤٠: ثنا الْحَسَنُ بْنُ الْخَضِرِ , نا أَحْمَدُ بْنُ شُعَيْبٍ , أَخْبَرَنِي عَلِيُّ بْنُ عُثْمَانَ النُّفَيْلِيُّ , ثنا سَعِيدُ بْنُ عِيسَى , نا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ الْقَاسِمِ , ثنا بَكْرُ بْنُ مُضَرٍ , عَنْ عَمْرِو بْنِ الْحَارِثِ , عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ , أَنَّ أَبَا الْخَيْرِ حَدَّثَهُ , أَنَّ أَبَا تَمِيمٍ الْجَيْشَانِيَّ قَامَ لِيَرْكَعَ رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْمَغْرِبِ , فَقُلْتُ لِعُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ: انْظُرْ إِلَى هَذَا أَيُّ صَلَاةٍ يُصَلِّي؟ , فَالْتَفَتَ إِلَيْهِ فَرَآهُ فَقَالَ: «هَذِهِ صَلَاةٌ كُنَّا نُصَلِّيهَا عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ»
Sunan Daruquthni 1040: Al Hasan bin Al Khadhir menceritakan kepada kami, Ahmad bin Syu'aib mengabarkan kepada kami, Ali bin Utsman An-Nufaili mengabarkan kepadaku, Sa'id bin Isa menceritakan kepada kami, Abdurrahman bin Al Qasim mengabarkan kepada kami, Bakar bin Mudhar menceritakan kepada kami, dari Amr bin Al Harits, dari Yazid bin Abu Habib: "Bahwa Abu Al Khair menyampaikan kepadanya, bahwa Abu Tamim Al Jaisyani melaksanakan dua raka'at sebelum Maghrib, lalu aku katakan kepada Uqbah bin Amir, 'Lihat itu! Shalat apa yang dilakukannya?' Lalu Uqbah pun menoleh, kemudian menjawab, 'Ini adalah shalat yang biasa kami laksanakan pada masa Rasulullah SAW'."
Grade
سنن الدارقطني ١٠٤١: ثنا مُحَمَّدُ بْنُ مَخْلَدٍ , ثنا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ الْحَسَّانِيُّ , نا يَزِيدُ , نا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ , عَنِ الْحَارِثِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ , عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ ثَوْبَانَ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «الْفَجْرُ فَجْرَانِ فَأَمَّا الْفَجْرُ الَّذِي يَكُونُ كَذَنَبِ السَّرْحَانِ فَلَا يُحِلُّ الصَّلَاةَ وَلَا يُحَرِّمُ الطَّعَامَ , وَأَمَّا الَّذِي يَذْهَبُ مُسْتَطِيلًا فِي الْأُفُقِ فَإِنَّهُ يُحِلُّ الصَّلَاةَ وَيُحَرِّمُ الطَّعَامَ»
Sunan Daruquthni 1041: Muhammad bin Makhlad menceritakan kepada kami, Muhammad bin Isma'il Al Hassani menceritakan kepada kami, Yazid mengabarkan kepada kami, Ibnu Abi Dzfb mengabarkan kepada kami, dari Al Harits bin Abdurrahman, dari Muhammad bin Abdurrahman bin Tsauban, ia mengatakan, "Rasulullah SAW bersabda, 'Fajar itu ada dua macam: Fajar yang seperti ekor srigala (melengkung) tidak menghalalkan shalat (yakni belum masuk waktu Subuh) namun tidak mengharamkan makan (yakni bagi yang hendak berpuasa). Adapun fajar yang memancar memanjang di ufuk, itulah yang menghalalkan shalat (yakni shalat Subuh) dan mengharamkan makan (bagi yang hendak berpuasa)'."
Grade