سنن الدارقطني ١٠١٢: حَدَّثَنَا ابْنُ مَخْلَدٍ , ثنا أَبُو دَاوُدَ , ثنا ابْنُ الْمُثَنَّى , ثنا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ , عَنْ سَعِيدٍ , عَنْ قَتَادَةَ , عَنِ الْحَسَنِ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِنَحْوِهِ مُرْسَلًا
Sunan Daruquthni 1012: Ibnu Makhlad menceritakan kepada kami, Abu Daud menceritakan kepada kami, Ibnu Al Mutsanna menceritakan kepada kami, Ibnu Abi Adi menceritakan kepada kami, dari Sa'id, dari Qatadah, dan Al Hasan, dari Nabi SAW, serupa itu, secara mursal.
Grade
سنن الدارقطني ١٠١٣: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مَخْلَدٍ , ثنا جَعْفَرُ بْنُ أَبِي عُثْمَانَ الطَّيَالِسِيُّ , ثنا أَبُو يَعْلَى مُحَمَّدُ بْنُ الصَّلْتِ التُّوزِيُّ , ثنا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ , ثنا ابْنُ نَمِرٍ , عَنِ الزُّهْرِيِّ , عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ ثَعْلَبَةَ , عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَزِيدَ , عَنْ عَمِّهِ مُجَمِّعِ بْنِ جَارِيَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْ مَوَاقِيتِ الصَّلَاةِ فَقَدَّمَ ثُمَّ أَخَّرَ وَقَالَ: «بَيْنَهُمَا وَقْتٌ»
Sunan Daruquthni 1013: Muhammad bin Makhlad menceritakan kepada kami, Ja'far bin Abu Utsman AthThayalisi menceritakan kepada kami, Abu Ya'la Muhammad bin Ash-Shalt At-Tawwazi menceritakan kepada kami, Al Walid bin Muslim menceritakan kepada kami, Ibnu Namir menceritakan kepada kami, dari Az-Zuhri, dari Ubaidullah bin Abdullah bin Tsa'labah, dari Abdurrahman bin Yazid, dari pamannya yakni Mujammi' bin Jariyah: "Bahwa Nabi SAW ditanya tentang waktu-waktu shalat. Maka beliau melaksanakan di awal (waktu) lalu di akhir (waktu), lalu bersabda, 'Di antara keduanya adalah waktu (shalat) ini.'"
Grade
سنن الدارقطني ١٠١٤: حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ السَّمَّاكِ الدَّقَّاقُ , نا أَحْمَدُ بْنُ عَلِيٍّ الْخَزَّازُ , ثنا سَعِيدُ بْنُ سُلَيْمَانَ سَعْدَوَيْهِ , ثنا أَيُّوبُ بْنُ عُتْبَةَ , ثنا أَبُو بَكْرِ بْنُ عَمْرِو بْنِ حَزْمٍ , عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ , عَنِ ابْنِ أَبِي مَسْعُودٍ , عَنْ أَبِيهِ إِنْ شَاءَ اللَّهُ: " أَنَّ جَبْرَائِيلَ عَلَيْهِ السَّلَامُ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ دَلَكَتِ الشَّمْسُ يَعْنِي: زَالَتْ ثُمَّ ذَكَرَ الْمَوَاقِيتَ وَقَالَ: ثُمَّ أَتَاهُ حِينَ غَابَتِ الشَّمْسُ فَقَالَ: قُمْ فَصَلِّ , فَصَلَّى ثُمَّ أَتَاهُ مِنَ الْغَدِ حِينَ غَابَتِ الشَّمْسُ وَقْتًا وَاحِدًا فَقَالَ: قُمْ فَصَلِّ , فَصَلَّى "
Sunan Daruquthni 1014: Utsman bin Ahmad As-Sammak Ad-Daqqaq menceritakan kepada kami, Ahmad bin Ali Al Khazzaz mengabarkan kepada kami, Sa'id bin Sulaiman Sa'duwaih menceritakan kepada kami, Ayyub bin Utbah menceritakan kepada kami, Abu Bakar bin Amr bin Hazm menceritakan kepada kami, dari Urwah bin Az-Zubair, dari Ibnu Abi Mas'ud, dari ayahnya insya Allah: "Bahwa Jibril AS mendatangi Nabi SAW ketika matahari tergelincir" Lalu dikemukakan tentang waktu-waktu (shalat), di antaranya disebutkan: "Kemudian Jibril mendatanginya ketika matahari telah terbenam lalu berkata, 'Berdirilah lalu shalatlah.' Maka beliau pun melaksanakan shalat (Maghrib). Keesokan harinya, Jibril mendatanginya ketika matahari telah terbenam sama seperti kemarin, lalu berkata, 'Berdirilah lalu shalatlah* Maka beliau pun melaksanakan shalat (Maghrib)."
Grade
سنن الدارقطني ١٠١٥: حَدَّثَنَا أَبُو حَامِدٍ مُحَمَّدُ بْنُ هَارُونَ , ثنا أَبُو عَمَّارٍ الْحُسَيْنُ بْنُ حُرَيْثٍ الْمَرْوَزِيُّ , نا الْفَضْلُ بْنُ مُوسَى السِّينَانِيُّ , نا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو , عَنْ أَبِي سَلَمَةَ , عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «هَذَا جَبْرَائِيلُ عَلَيْهِ السَّلَامُ يُعَلِّمُكُمْ دِينِكُمْ» , فَصَلَّى وَذَكَرَ حَدِيثَ الْمَوَاقِيتِ وَقَالَ فِيهِ: «ثُمَّ صَلَّى الْمَغْرِبَ حِينَ غَرَبَتِ الشَّمْسُ وَقَالَ فِي الْيَوْمِ الثَّانِي ثُمَّ جَاءَهُ مِنَ الْغَدِ فَصَلَّى الْمَغْرِبَ حِينَ غَرَبَتِ الشَّمْسُ فِي وَقْتٍ وَاحِدٍ».
Sunan Daruquthni 1015: Abu Hamid Muhammad bin Harun menceritakan kepada kami, Abu Ammar Al Husain bin Huraits Al Marwazi menceritakan kepada kami, Al Fadhl bin Musa As-Sinani mengabarkan kepada kami, Muhammad bin Amr mengabarkan kepada kami, dari Abu Salamah, dari Abu Hurairah, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Itu Jibril AS mengajarkan kepada kalian tentang agama kalian.' Lalu beliau shalat." Selanjutnya dikemukakan hadits tentang waktu-waktu (shalat), di antaranya disebutkan: "Kemudian shalat Maghrib ketika matahari telah terbenam. Dan pada hari kedua, Jibril mendatanginya lagi, lalu shalat Maghrib ketika matahari telah terbenam, sama waktunya dengan kemarin."
Grade
سنن الدارقطني ١٠١٦: ثنا أَبُو عُمَرَ الْقَاضِي , نا أَحْمَدُ بْنُ مَنْصُورٍ , نا أَحْمَدُ بْنُ الْحَجَّاجِ , نا الْفَضْلُ بْنُ مُوسَى , نا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو , بِهَذَا الْإِسْنَادِ نَحْوَهُ , وَقَالَ: «ثُمَّ جَاءَهُ الْغَدَ فَصَلَّى لَهُ الْمَغْرِبَ لِوَقْتٍ وَاحِدٍ حِينَ غَابَتِ الشَّمْسُ وَحَلَّ فِطْرُ الصَّائِمِ»
Sunan Daruquthni 1016: Abu Umar Al Qadhi menceritakan kepada kami, Ahmad bin Manshur mengabarkan kepada kami, Ahmad bin Al Hajjaj mengabarkan kepada kami, Al Fadhl bin Musa menceritakan kepada kami, Muhammad bin Amr mengabarkan kepada kami, dengan isnad ini, serupa itu, di antaranya disebutkan: "Kemudian keesokan harinya Jibril mendatanginya, lalu shalat Maghrib pada waktu yang sama (dengan kemarin, yaitu) ketika matahari telah terbenam dan telah halal orang yang berpuasa untuk berbuka."
Grade
سنن الدارقطني ١٠١٧: حَدَّثَنَا الْقَاضِي أَبُو عُمَرَ , ثنا الْعَبَّاسُ بْنُ مُحَمَّدٍ , نا الْفَضْلُ بْنُ دُكَيْنٍ , نا عُمَرُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أُسَيْدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ , عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمَّارِ بْنِ سَعْدٍ الْمُؤَذِّنِ , [ص:492] أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ , يَذْكُرُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَدَّثَهُمْ: أَنَّ جَبْرَائِيلَ عَلَيْهِ السَّلَامُ أَتَاهُ فَصَلَّى الصَّلَوَاتِ وَقْتَيْنِ وَقْتَيْنِ إِلَّا الْمَغْرِبَ , قَالَ: «فَجَاءَنِي فِي الْمَغْرِبِ فَصَلَّى بِي سَاعَةً حِينَ غَابَتِ الشَّمْسُ , ثُمَّ جَاءَنِي يَعْنِي مِنَ الْغَدِ فِي الْمَغْرِبِ فَصَلَّى فِي سَاعَةِ غَابَتِ الشَّمْسُ لَمْ يُغَيِّرْهُ»
Sunan Daruquthni 1017: Al Qadhi Abu Umar menceritakan kepada kami, Al Abbas bin Muhammad menceritakan kepada kami, Al Fadhl bin Zukain mengabarkan kepada kami, Umar bin Abdurrahman bin Asid bin Abdurrahman mengabarkan kepada kami, dari Muhammad bin Ammar bin Sa'd Al Muadzdzin, bahwa ia mendengar Abu Hurairah menyebutkan: Bahwa Rasulllah SAW menceritakan kepada mereka: "Bahwa Jibril AS mendatanginya lalu mengimami shalat-shalat (yang lima) di dua waktu, kecuali Maghrib. Beliau mengatakan, 'Jibril mendatangiku untuk Maghrib, lalu mengimamiku shalat ketika matahari telah terbenam. Kemudian Jibril mendatangiku lagi (yakni keesokan harinya) untuk Maghrib, lalu mengimamiku shalat ketika matahari telah terbenam. Tanpa merubah waktunya"
Grade
سنن الدارقطني ١٠١٨: نا ابْنُ الصَّوَّافِ , نا الْحَسَنُ بْنُ فِهْرِ بْنِ حَمَّادِ الْبَزَّازُ , نا الْحَسَنُ بْنُ حَمَّادٍ سَجَّادَةُ , نا ابْنُ عُلَيَّةَ , عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْحَاقَ , عَنْ عُتْبَةَ بْنِ مُسْلِمٍ , عَنْ نَافِعٍ , عَنِ ابْنِ عُمَرَ , قَالَ: لَمَّا فُرِضَتِ الصَّلَاةُ نَزَلَ جَبْرَائِيلُ عَلَيْهِ السَّلَامُ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , فَصَلَّى بِهِ الظُّهْرَ وَذَكَرَ الْمَوَاقِيتَ , وَقَالَ: فَصَلَّى بِهِ الْمَغْرِبَ حِينَ غَابَتِ الشَّمْسُ , وَقَالَ فِي الْيَوْمِ الثَّانِي: فَصَلَّى بِهِ الْمَغْرِبَ حِينَ غَابَتِ الشَّمْسُ "
Sunan Daruquthni 1018: Ibnu Ash-Shawwaf mengabarkan kepada kami, Al Hasan bin Fahd bin Hammad Al Bazzaz mengabarkan kepada kami, Al Hasan bin Hammad Sajjadah mengabarkan kepada kami, Ibnu Ulayyah mengabarkan kepada kami, dari Muhammad bin Ishaq, dari Utbah bin Muslim, dari Nafi', dari Ibnu Umar, ia mengatakan, "Ketika diwajibkan shalat, Jibril AS mendatangi Nabi SAW lalu shalat Zuhur bersama beliau" lalu dikemukakan tentang waktu-waktu (shalat), di antaranya disebutkan: "Lalu shalat Maghrib bersama beliau ketika matahari telah terbenam. Dan pada hari keduanya, shalat Maghrib bersama beliau ketika matahari telah terbenam."
Grade
سنن الدارقطني ١٠١٩: حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , ثنا سَلْمُ بْنُ جُنَادَةَ , ثنا مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ , عَنِ الْأَعْمَشِ , عَنْ أَبِي صَالِحٍ , عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «إِنَّ لِلصَّلَاةِ أَوَّلًا وَآخِرًا وَإِنَّ أَوَّلَ وَقْتِ الظُّهْرِ حِينَ تَزُولُ الشَّمْسُ وَإِنَّ آخِرَ وَقْتِهَا حِينَ يَدْخُلُ وَقْتُ الْعَصْرِ وَإِنَّ أَوَّلَ وَقْتِ الْعَصْرِ حِينَ يَدْخُلُ وَقْتُهَا وَإِنَّ آخِرَ وَقْتِهَا حِينَ تَصْفَرُّ الشَّمْسُ وَإِنَّ أَوَّلَ وَقْتِ الْمَغْرِبِ حِينَ تَغْرُبُ الشَّمْسُ وَإِنَّ آخِرَ وَقْتِهَا حِينَ يَغِيبُ الْأُفُقُ وَإِنَّ أَوَّلَ وَقْتِ الْعِشَاءِ حِينَ يَغِيبُ [ص:493] الْأُفُقُ وَإِنَّ آخِرَ وَقْتِهَا حِينَ يَنْتَصِفُ اللَّيْلُ وَإِنَّ أَوَّلَ وَقْتِ الْفَجْرِ حِينَ يَطْلُعُ الْفَجْرُ وَإِنَّ آخِرَ وَقْتِهَا حِينَ تَطْلُعُ الشَّمْسُ». هَذَا لَا يَصِحُّ مُسْنَدًا , وَهِمَ فِي إِسْنَادِهِ ابْنُ فُضَيْلٍ , وَغَيْرُهُ يَرْوِيهِ عَنِ الْأَعْمَشِ , عَنْ مُجَاهِدٍ مُرْسَلًا
Sunan Daruquthni 1019: Al Husain bin Isma'il menceritakan kepada kami, Salm bin Junadah menceritakan kepada kami, Muhammad bin Fudhail menceritakan kepada kami, dari Al Almasy, dari Abu Shalih, dari Abu Hurairah, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Sesungguhnya shalat itu ada awal dan akhirnya. Awal waktu Zhuhur adalah ketika tergelincirnya matahari dan akhir waktunya adalah ketika masuknya waktu Ashar. Awal waktu Ashar adalah ketika masuk waktunya dan akhir waktunya adalah ketika menguningnya matahari. Awal waktu Maghrib adalah setelah terbenamnya matahari dan akhir waktunya adalah ketika hilangnya awan merah. Awal waktu Isya adalah setelah hilangnya awan merah dan akhir waktunya adalah setelah pertengahan malam. Dan awal waktu Subuh adalah ketika terbitnya fajar dan akhir waktunya adalah ketika terbitnya matahari ." Penyandaran ini tidak shahih karena Ibnu Fudhail hanya mengira-ngira, sedangkan yang lainnya meriwayatkannya dari Al A'masy, dari Mujahid secara mursal.
Grade
سنن الدارقطني ١٠٢٠: نا أَبُو سَهْلِ بْنُ زِيَادٍ , ثنا مُحَمَّدُ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ النَّضْرِ , ثنا مُعَاوِيَةُ بْنُ عَمْرٍو , نا زَائِدَةُ , عَنِ الْأَعْمَشِ , عَنْ مُجَاهِدٍ , قَالَ: كَانَ يُقَالُ: إِنَّ لِلصَّلَاةِ أَوَّلًا وَآخِرًا , ثُمَّ ذَكَرَ هَذَا الْحَدِيثَ وَهُوَ أَصَحُّ مِنْ قَوْلِ ابْنِ فُضَيْلِ , وَقَدْ تَابَعَ زَائِدَةَ عَبْثَرُ بْنُ الْقَاسِمِ
Sunan Daruquthni 1020: Abu Sahl bin Ziyad mengabarkan kepada kami, Muhammad bin Ahmad bin AnNadhr menceritakan kepada kami, Mu'awiyah bin Amr menceritakan kepada kami, Zaidah mengabarkan kepada kami, dari Al Almasy, dari Muhahid, ia mengatakan, "Telah dikatakan bahwa shalat itu ada awal dan akhirnya." Kemudian dikemukakan hadits ini. Ini lebih shahih daripada ucapan Ibnu Fudhail. Zaidah bin Abtsar bin Al Qasim menguatkannya.
سنن الدارقطني ١٠٢١: وَحَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ الشَّافِعِيُّ , حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ شَاذَانَ , نا مُعَلَّى بْنُ مَنْصُورٍ , أَخْبَرَنِي أَبُو زُبَيْدٍ وَهُوَ عَبْثَرٌ نا الْأَعْمَشُ , عَنْ مُجَاهِدٍ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَهُ وَقَالَ فِيهِ: «أَوَّلُ وَقْتِ الْعَصْرِ حِينَ تَكُونُ الشَّمْسُ بَيْضَاءَ إِلَى أَنْ تَحْضُرَ الْمَغْرِبُ»
Sunan Daruquthni 1021: Abu Bakar Asy-Syafi'i menceritakan kepada kami, Muhammad bin Syadzan menceritakan kepada kami, Mu'alla bin Manshur mengabarkan kepada kami, Abu Zubaid yakni Abtsar mengabarkan kepadaku, Al A'masy mengabarkan kepada kami, dari Mujahid, dari Nabi SAW, seperti itu. Di antaranya disebutkan: "Awal waktu Ashar adalah ketika matahari masih bersinar putih hingga tibanya Maghrib."