سنن الدارقطني ٤٢٨٩: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ بِشْرِ بْنِ الْحَكَمِ , نا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ , عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ , عَنْ نَافِعٍ , عَنِ ابْنِ عُمَرَ , قَالَ: «كَفَّارَةُ الْيَمِينِ مُدُّ حِنْطَةٍ لِكُلِ مِسْكِينٍ».
Sunan Daruquthni 4289: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Abdurrahman bin Bisyr bin Al Hakam menceritakan kepada kami, Yahya bin Sa'id menceritakan kepada kami dari Ubaidullah, dari Nafi', dari Ibnu Umar, dia berkata, "Tebusan sumpah adalah satu mudd gandum untuk setiap orang miskin."
Grade
سنن الدارقطني ٤٢٩٠: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا عَلِيُّ بْنُ حَرْبٍ , نا ابْنُ إِدْرِيسَ , عَنْ دَاوُدَ بْنِ أَبِي هِنْدَ , عَنْ عِكْرِمَةَ , عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ , قَالَ: «لِكُلِّ مِسْكِينٍ مُدٌّ مِنْ حِنْطَةٍ رَيْعُهُ إِدَامُهُ»
Sunan Daruquthni 4290: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Ali bin Harb menceritakan kepada kami, Ibnu Idris menceritakan kepada kami dari Daud bin Abu Hind, dari Ikrimah, dari Ibnu Abbas, dia berkata, "Untuk setiap orang miskin satu mud gandum, disertai dengan lauknya."
Grade
سنن الدارقطني ٤٢٩١: نا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى , نا وَهْبُ بْنُ جَرِيرٍ , نا هِشَامٌ صَاحِبُ الدَّسْتُوَائِيِّ , عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ , عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ , عَنْ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ , فِي كَفَّارَةِ الْيَمِينِ , قَالَ: «مُدٌّ مِنْ حِنْطَةٍ لِكُلِّ مِسْكِينٍ»
Sunan Daruquthni 4291: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Muhammad bin Yahya menceritakan kepada kami, Wahb bin Jarir menceritakan kepada kami, Hisyam sahabat Ad-Dastawa'i menceritakan kepada kami dari Yahya bin Abu Katsir, dari Abu Salamah bin Abdurrahman, dari Zaid bin Tsabit, tentang tebusan sumpah, dia berkata, "Satu mud gandum untuk setiap orang miskin."
Grade
سنن الدارقطني ٤٢٩٢: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا يُوسُفُ بْنُ سَعِيدِ بْنِ مُسْلِمٍ , نا حَجَّاجٌ , نا ابْنُ لَهِيعَةَ , عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ مُوسَى , عَنْ عَطَاءٍ , قَالَ: سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ , يَقُولُ: " ثَلَاثَةُ أَشْيَاءَ فِيهِنَّ مُدٌّ: مُدٌّ فِي كَفَّارَةِ الْيَمِينِ , وَفِي كَفَّارَةِ الظِّهَارِ , وَفِدْيَةُ طَعَامُ مِسْكِينٍ "
Sunan Daruquthni 4292: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Yusuf bin Sa'id bin Muslim menceritakan kepada kami, Hajjaj menceritakan kepada kami, Ibnu Lahi'ah menceritakan kepada kami dari Sulaiman bin Musa, dari Atha‘ dia berkata: Aku mendengar Abu Hurairah berkata di masjid ini, "Tiga hal yang di dalamnya masingmasing satu mud: Tebusan sumpah, tebusah zhihar, dan fidyah berupa makan untuk orang miskin."
Grade
سنن الدارقطني ٤٢٩٣: نا أَبُو شَيْبَةَ عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ جَعْفَرٍ , نا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ خَالِدِ بْنِ يَزِيدَ اللُّؤْلُؤِيُّ , نا مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي عَدِيٍّ , عَنْ دَاوُدَ بْنِ أَبِي هِنْدَ , عَنْ عِكْرِمَةَ , عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ , قَالَ: «لِكُلِّ مِسْكِينٍ مُدٌّ مِنْ حِنْطَةٍ فِيهِ إِدَامُهُ»
Sunan Daruquthni 4293: Abu Syaibah Abdul Aziz bin Ja'far menceritakan kepada kami, Abdullah bin Khalid bin Yazid Al-Lu'hTi menceritakan kepada kami, Muhammad Ibnu Abu Adi menceritakan kepada kami dari Daud bin Abu Hind, dari Ikrimah, dari Ibnu Abbas, dia berkata, "Untuk setiap orang miskin satu mud gandum disertai lauknya."
Grade
سنن الدارقطني ٤٢٩٤: نا مُحَمَّدُ بْنُ مَنْصُورِ بْنِ أَبِي الْجَهْمِ , نا نَصْرُ بْنُ عَلِيٍّ , نا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ , نا خَالِدٌ الْحَذَّاءُ , عَنْ عِكْرِمَةَ , عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ , قَالَ: «إِذَا عَجَزَ الشَّيْخُ الْكَبِيرُ عَنِ الصِّيَامِ أَطْعَمَ عَنْ كُلِّ يَوْمٍ مُدًّا وَاحِدًا»
Sunan Daruquthni 4294: Muhammad bin Manshur bin Abu Al Jahm menceritakan kepada kami, Nadhr bin Ali menceritakan kepada kami, Yazid bin Zurai' menceritakan kepada kami, Khalid Al Hadzdza' menceritakan kepada kami dari Ikrimah, dari Ibnu Abbas, dia berkata, "Bila orang yang sudah tua tidak mampu berpuasa, maka dia memberi makan (orang miskin) untuk setiap hari (yang ditinggalkannya) sebanyak satu mud."
Grade
سنن الدارقطني ٤٢٩٥: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى , نا عَمْرُو بْنُ أَبِي سَلَمَةَ , نا زُهَيْرُ بْنُ مُحَمَّدٍ , عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ , عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ , عَنْ أَبِيهِ , عَنْ جَدِّهِ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , قَالَ: «إِذَا ادَّعَتِ الْمَرْأَةُ طَلَاقَ زَوْجِهَا فَجَاءَتْ عَلَى ذَلِكَ بِشَاهِدٍ عَدْلٍ اسْتُحْلِفَ زَوْجُهَا فَإِنْ حَلَفَ بَطُلَتْ شَهَادَةُ الشَّاهِدِ , وَإِنْ نَكَلَ فَنُكُولُهُ بِمَنْزِلَةِ شَاهِدٍ آخَرَ وَجَازَ طَلَاقُهُ»
Sunan Daruquthni 4295: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Muhammad bin Yahya menceritakan kepada kami, Amr bin Abu Salamah menceritakan kepada kami, Zuhair bin Muhammad menceritakan kepada kami dari Ibnu Juraij, dari Amr bin Syu'aib, dari ayahnya, dari kakeknya, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Bila seorang wanita mengklaim talak suaminya, lalu dia mendatangkan seorang saksi yang adil atas hal itu, maka suaminya diminta bersumpah. Bila dia bersumpah maka gugurlah kesaksian saksi tersebut, namun bila dia mundur (tidak mau bersumpah), maka mundurnya itu setara dengan saksi lainnya, dan talaknya sah."
Grade
سنن الدارقطني ٤٢٩٦: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مَخْلَدٍ , نا عَبَّاسُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ التَّرْقُفِيُّ , نا يَحْيَى بْنُ يَعْلَى , نا أَبِي , نا غَيْلَانُ بْنُ جَامِعٍ , عَنْ إِسْمَاعِيلَ بْنِ أَبِي خَالِدٍ , عَنْ عَامِرٍ الشَّعْبِيِّ , قَالَ: شَهِدَ رَجُلَانِ مِنْ أَهْلِ دَقْوَقَاءَ نَصْرَانِيَّانِ عَلَى وَصِيَّةِ مُسْلِمٍ مَاتَ عِنْدَهُمْ فَارْتَابَ أَهْلُ الْوَصِيَّةِ , فَأَتَوْا بِهِمَا أَبَا مُوسَى الْأَشْعَرِيَّ فَاسْتَحْلَفَهُمَا بَعْدَ صَلَاةِ الْعَصْرِ: وَاللَّهِ مَا اشْتَرَيْنَا بِهِ ثَمَنًا وَلَا كَتَمْتُمَا شَهَادَةَ اللَّهِ إِنَّا إِذَا لِمَنْ الْآثِمِينَ , قَالَ عَامِرٌ: قَالَ أَبُو مُوسَى: «وَاللَّهِ إِنَّ هَذِهِ لَقَضِيَّةٌ مَا قُضِيَ بِهَا مُنْذُ مَاتَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَبْلَ الْيَوْمِ»
Sunan Daruquthni 4296: Muhammad bin Makhlad menceritakan kepada kami, Abbas bin Abdullah AtTarqufi menceritakan kepada kami, Yahya bin Ya'la menceritakan kepada kami, ayahku menceritakan kepada kami, Ghailan bin Jami' menceritakan kepada kami dari Ismail bin Abu Khalid, dari Amir Asy-Sya'bi, dia berkata, "Dua orang Nashrani warga Daquqa' pernah bersaksi tentang wasiat seorang muslim yang meninggal di tempat mereka, namun para penerima wasiat meragukan, kemudian mereka membawa kedua orang tersebut kepada Abu Musa Al Asy'ari, maka dia pun meminta keduanya bersumpah setelah shalat Ashar, bahwa: 'Demi Allah kalian berdua tidak membeli sesuatu dengannya dan kalian tidak menyembunyikan kesaksian Allah. Bila demikian maka kami termasuk orang-orang yang berdosa'." Amir berkata: Abu Musa berkata, "Demi Allah, sesungguhnya ini adalah kasus yang belum pernah ditetapkan begitu semenjak meninggalnya Rasulullah SAW hingga sebelum hari ini."
Grade
سنن الدارقطني ٤٢٩٧: نا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ , نا أَحْمَدُ بْنُ عِيسَى الْمِصْرِيُّ , نا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ , أَخْبَرَنِي سُلَيْمَانُ بْنُ بِلَالٍ , عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ , أَنَّ أَبَا الزُّبَيْرِ حَدَّثَهُ , عَنْ عَدِيِّ بْنِ عَدِيٍّ , عَنْ أَبِيهِ , أَنَّهُ أَتَى رَجُلَانِ يَخْتَصِمَانِ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي أَرْضٍ فَقَالَ أَحَدُهُمَا: هِيَ لِي وَقَالَ الْآخَرُ: هِيَ لِي حُزْتُهَا وَقَبَضْتُهَا , فَقَالَ: «فِيهَا الْيَمِينُ لِلَّذِي بِيَدِهِ الْأَرْضُ» , فَلَمَّا تَفَوَّهَ لِيَحْلِفَ قَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «أَمَا إِنَّهُ مَنْ حَلَفَ عَلَى مَالِ امْرِئٍ مُسْلِمٍ لَقِيَ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ وَهُوَ عَلَيْهِ غَضْبَانُ» , قَالَ: «فَمَنْ تَرَكَهَا فَلَهُ الْجَنَّةُ».
Sunan Daruquthni 4297: Abdullah bin Muhammad bin Abdul Aziz menceritakan kepada kami, Ahmad bin Isa Al Mishri menceritakan kepada kami, Abdullah bin Wahb menceritakan kepada kami, Sulaiman bin Bilal mengabarkan kepadaku, dari Yahya bin Sa'id, bahwa Abu Az Zubair menceritakan kepadanya, dari Adi bin Adi, dari ayahnya, bahwa Dua laki-laki yang bersengketa pernah mengadu kepada Rasulullah SAW tentang kasus tanah, salah seorang dari keduanya berkata, "(Tanah) itu milikku." Yang lainnya berkata, "(Tanah) itu milikku. Telah dibatasi (seperti itu) untukku maka aku telah menerimanya." Maka beliau berkata tentang ini, bahwa sumpah atas orang yang tanah itu di tangannya. Ketika orang itu telah siap-siap untuk bersumpah, Rasulullah SAW berkata kepadanya, "Ketahuilah, sesungguhnya, barangsiapa bersumpah untuk mendapatkan harta seorang muslim, maka dia akan berjumpa dengan Allah Azza wa Jalla dalam keadaan Dia murka terhadapnya." Beliau juga bersabda, "Dan barangsiapa meninggalkannya, maka ia memperoleh surga.''
Grade
سنن الدارقطني ٤٢٩٨: نا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , نا مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدِ اللَّهِ الزُّهْرِيُّ , نا مُحَمَّدُ بْنُ جَهْضَمٍ , نا إِسْمَاعِيلُ بْنُ جَعْفَرٍ , عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ الْأَنْصَارِيِّ , أَخْبَرَنِي أَبُو الزُّبَيْرِ , أَنَّ عَدِيَّ بْنَ عَدِيٍّ أَخْبَرَهُ , عَنْ أَبِيهِ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَهُ
Sunan Daruquthni 4298: Al Husain bin Ismail menceritakan kepada kami, Muhammad bin Ubaidullah Az Zuhri menceritakan kepada kami, Muhammad bin Jahdham menceritakan kepada kami, Ismail bin Ja'far menceritakan kepada kami dari Yahya bin Sa'id Al Anshari, Abu Az Zubair mengabarkan kepadaku, bahwa Adi bin Adi mengabarkan kepadanya, dari ayahnya, dari Nabi SAW, dengan redaksi yang serupa.