سنن الدارقطني ٤٠٨٤: نا أَبُو بَكْرٍ يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الْبَزَّازُ , نا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ الْجَبَّارِ بْنِ مُحَمَّدٍ , نا أَبِي , نا سَعِيدُ بْنُ عَبْدِ الْجَبَّارِ , عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ حَرْبٍ الْخَوْلَانِيِّ , حَدَّثَنِي عُمَرُ بْنُ رُؤْبَةَ التَّغْلِبِيُّ , عَنْ عَبْدِ الْوَاحِدِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ النَّصْرِيِّ , عَنْ وَاثِلَةَ بْنِ الْأَسْقَعِ , قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: " تُحْرِزُ الْمَرْأَةُ ثَلَاثَةَ مَوَارِيثَ: عَتِيقَهَا وَلَقِيطَهَا وُمَلَاعِنَهَا ". تَابَعَهُ أَبُو سَلَمَةَ سُلَيْمَانُ بْنُ سُلَيْمِ , عَنْ عُمَرَ بْنِ رُؤْبَةَ بِإِسْنَادِهِ مِثْلَهُ
Sunan Daruquthni 4084: Abu Bakar Ya'qub bin Ibrahim Al Bazzaz menceritakan kepada kami, Ahmad bin Abdul Jabbar bin Muhammad menceritakan kepada kami, ayahku menceritakan kepada kami, Sa'id bin Abdul Jabbar menceritakan kepada kami dari Muhammad bin Harb Al Khaulani, Umar bin Ru'bah At-Taghlibi menceritakan kepadaku dari Abdul Wahid bin Abdullah An-Nashri, dari Watsilah bin Al Asqa', Nabi SAW bersabda, "Seorang wanita terhalang warisannya karena tiga pewaris: Yang memerdekakannya, yang menemukannya, dan yang dili'annya." Abu Salamah Sulaiman bin Sulaim menguatkannya dengan riwayat dari Umar bin Ru'bah dengan isnadnya, dan redaksi yang sama.
سنن الدارقطني ٤٠٨٥: نا بِهِ مُحَمَّدُ بْنُ مُوسَى , نا أَحْمَدُ بْنُ عُمَيْرٍ , نا عَمْرُو بْنُ عُثْمَانَ , نا بَقِيَّةُ , حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ سُلَيْمِ أَبُو سَلَمَةَ , عَنْ عُمَرَ بْنِ رُؤْبَةَ , عَنْ عَبْدِ الْوَاحِدِ , عَنْ وَاثِلَةَ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ
Sunan Daruquthni 4085: Muhammad bin Musa menceritakan itu kepada kami, Ahmad bin Umair menceritakan kepada kami, Amr bin Utsman menceritakan kepada kami, Baqiyyah menceritakan kepada kami, Sulaiman bin Sulaim bin Salarnah menceritakan kepada kami dari Umar bin Ru'bah, dari Abdul Wahid, dari Watsilah, dari Nabi SAW, dengan redaksi yang sama.
Grade
سنن الدارقطني ٤٠٨٦: نا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ الْفَارِسِيُّ , نا مُوسَى بْنُ عِيسَى بْنِ الْمُنْذِرِ , نا أَحْمَدُ بْنُ خَالِدٍ الْوَهْبِيُّ , نا خَارِجَةُ بْنُ مُصْعَبٍ , عَنْ مَنْصُورٍ , عَنْ إِبْرَاهِيمَ , عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَزِيدَ , قَالَ: «أَعْطَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلَاثَ جَدَّاتٍ السُّدُسَ , اثْنَتَيْنِ مِنْ قِبَلِ الْأَبِ وَوَاحِدَةً مِنْ قِبَلِ الْأُمِّ»
Sunan Daruquthni 4086: Muhammad bin Ismail Al Farisi menceritakan kepada kami, Musa bin Isa bin Al Mundzir menceritakan kepada kami, Ahmad bin Khalid Al Wahbi menceritakan kepada kami, Kharijah bin Mush'ab menceritakan kepada kami dari Manshur, dari Ibrahim, dari Abdurrahman bin Yazid, dia berkata, "Rasulullah SAW memberikan seperempat kepada tiga nenek: dua nenek dari pihak bapak, dan satu nenek dari pihak lbu."
Grade
سنن الدارقطني ٤٠٨٧: قُرِئَ عَلَى أَبِي مُحَمَّدِ بْنُ صَاعِدٍ , وَأَنَا أَسْمَعُ: حَدَّثَكُمْ عَبْدُ الْجَبَّارِ بْنُ الْعَلَاءِ , نا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ , عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ , عَنِ الْقَاسِمِ بْنِ مُحَمَّدٍ , قَالَ: جَاءَتِ الْجَدَّتَانِ إِلَى أَبِي بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ «فَأَعْطَى الْمِيرَاثَ أُمَّ الْأُمِّ دُونَ أُمِّ الْأَبِ» , فَقَالَ لَهُ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ سَهْلِ بْنِ حَارِثَةَ وَقَدْ كَانَ شَهِدَ بَدْرًا , أَوْ قَالَ مَرَّةً: رَجُلٌ مِنْ بَنِي حَارِثَةَ: يَا أَبَا بَكْرٍ يَا خَلِيفَةَ رَسُولِ اللَّهِ أَعْطَيْتَ الَّتِي لَوْ أَنَّهَا مَاتَتْ هِيَ لَمْ تَرِثْهَا , «فَجَعَلَهُ بَيْنَهُمَا»
Sunan Daruquthni 4087: Dibacakan kepada Abu Muhammad bin Sha'id dan aku mendengarkan: Abdul Jabbar bin Al Ala' menceritakan kepada kalian, Sufyan bin Uyainah menceritakan kepada kami dari Yahya bin Sa'id, dari Al Qasim bin Muhammad, dia berkata, "Dua orang nenek pernah datang kepada Abu Bakar RA, lalu Abu Bakar memberi warisan kepada ibunya ibu (nenek dari pihak ibu) dan tidak memberi kepada ibunya bapak (nenek dari pihak bapak). Maka Abdurrahman bin Sahl bin Haritsah, salah seorang peserta perang Badar, —atau dia pernah juga berkata: seorang lelaki dari bani Haritsah— berkata, 'Wahai Abu Bakar, wahai khalifah Rasulullah, engkau memberikan kepada orang yang apabila dia mati, maka tidak akan mewarisinya.' Maka Abu Bakar pun menetapkan untuk keduanya."
Grade
سنن الدارقطني ٤٠٨٨: قُرِئَ عَلَى أَبِي مُحَمَّدِ بْنُ صَاعِدٍ: حَدَّثَكُمْ أَبُو عُبَيْدِ اللَّهِ سَعِيدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ , نا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ , عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ , عَنِ الْقَاسِمِ بْنِ مُحَمَّدٍ , أَنَّ جَدَّتَيْنِ أَتَيَا إِلَى أَبِي بَكْرٍ الصِّدِّيقِ أُمَّ الْأُمِّ وَأُمَّ الْأَبِ «فَأَعْطَى الْمِيرَاثَ أُمَّ الْأُمِّ دُونَ أُمِّ الْأَبِ» , فَقَالَ لَهُ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ سَهْلٍ أَخُو بَنِي حَارِثَةَ: يَا خَلِيفَةَ رَسُولِ اللَّهِ قَدْ أَعْطَيْتَ الَّتِي لَوْ أَنَّهَا مَاتَتْ لَمْ تَرِثْهَا , " فَجَعَلَهُ أَبُو بَكْرٍ بَيْنَهُمَا يَعْنِي: السُّدُسَ "
Sunan Daruquthni 4088: Dibacakan kepada Abu Muhammad bin Sha'id: Abu Ubaidullah Sa'id bin Abdurrahman menceritakan kepada kalian, Sufyan bin Uyainah menceritakan kepada kami dari Yahya bin Sa'id, dari Al Qasim bin Muhammad, bahwa dua orang nenek pernah datang kepada Abu Bakar Ash-Shidiq, yaitu ibunya ibu (nenek dari pihak ibu) dan ibunya bapak (nenek dari pihak bapak). Lalu Abu Bakar memberi warisan kepada ibunya ibu (nenek dari pihak ibu) dan tidak memberi kepada ibunya bapak (nenek dari pihak bapak), maka Abdurrahman bin Sahl, saudaranya bani Haritsah berkata kepadanya, "Wahai khalifah Rasulullah, engkau telah memberi kepada orang yang apabila dia mati maka tidak akan mewarisinya." Maka Abu Bakar menetapkan untuk keduanya. Yakni seperenam.
Grade
سنن الدارقطني ٤٠٨٩: نا مُحَمَّدُ بْنُ مَخْلَدٍ , نا الرَّمَادِيُّ , نا أَبُو مُجَاهِدٍ الْخُرَاسَانِيُّ , اسْمُهُ هِشَامٌ , نا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الْعَتَكِيُّ , عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُرَيْدَةَ , عَنْ أَبِيهِ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «أَنَّهُ أَعْطَى الْجَدَّةَ أُمَّ الْأُمِّ إِذَا لَمْ يَكُنْ دُونَهَا أُمٍّ السُّدُسَ»
Sunan Daruquthni 4089: Muhammad bin Makhlad menceritakan kepada kami, Ar-Ramadi menceritakan kepada kami, Abu Mujahid Al Khurasani, — namanya Hisyam,— menceritakan kepada kami, Ubaidullah bin Abdullah Al Ataki menceritakan kepada kami dari Abdullah bin Buraidah, dari ayahnya, dari Nabi SAW, bahwa beliau memberikan kepada nenek — yakni ibunya ibu,— bila di bawahnya tidak ada ibu, sebanyak seperenam.
Grade
سنن الدارقطني ٤٠٩٠: نا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ , نا مُحَمَّدُ بْنُ حُمَيْدٍ الرَّازِيُّ , نا إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْمُخْتَارِ , نا شُعْبَةُ , عَنْ يُونُسَ , عَنِ الْحَسَنِ , عَنْ مَعْقِلِ بْنِ يَسَارٍ , أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «أَعْطَى الْجَدَّةَ السُّدُسَ»
Sunan Daruquthni 4090: Abdullah bin Muhammad bin Abdul Aziz menceritakan kepada kami, Muhammad bin Humaid Ar-Razi menceritakan kepada kami, Ibrahim bin Al Mukhtar menceritakan kepada kami, Syu'bah menceritakan kepada kami dari Yunus, dari Al Hasan, dari Ma'qil bin Yasar, bahwa Nabi SAW memberikan seperenam kepada nenek.
Grade
سنن الدارقطني ٤٠٩١: نا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا بَحْرُ بْنُ نَصْرٍ , نا ابْنُ وَهْبٍ , أَخْبَرَنِي حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ , وَسُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ , عَنْ مَنْصُورٍ , عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ يَزِيدَ , أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «وَرَّثَ ثَلَاثَ جَدَّاتٍ اثْنَتَيْنِ مِنْ قِبَلِ الْأَبِ وَوَاحِدَةً مِنْ قِبَلِ الْأُمِّ»
Sunan Daruquthni 4091: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Bahr bin Nashr menceritakan kepada kami, Ibnu Wahb menceritakan kepada kami, Hammad bin Zaid dan Sufyan bin Uyainah menceritakan kepadaku dari Manshur, dari Ibrahim bin Yazid, bahwa Rasulullah SAW memberikan warisan kepada tiga nenek, yaitu: dua dari pihak bapak dan satu dari pihak ibu.
Grade
سنن الدارقطني ٤٠٩٢: نا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا بَحْرُ , نا ابْنُ وَهْبٍ , أَخْبَرَنِي عَبْدُ الْجَبَّارِ بْنُ عُمَرَ , عَنْ أَبِي الزِّنَادِ , عَنْ خَارِجَةَ بْنِ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ , عَنْ أَبِيهِ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ «أَنَّهُ كَانَ يُوَرِّثُ ثَلَاثَ جَدَّاتٍ إِذَا اسْتَوَيْنِ , ثِنْتَيْنِ مِنْ قِبَلِ الْأَبِ وَوَاحِدَةً مِنْ قِبَلِ الْأُمِّ»
Sunan Daruquthni 4092: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Bahr menceritakan kepada kami, Ibnu Wahb menceritakan kepada kami, Abdul Jabbar bin Umar menceritakan kepadaku dari Abu Az-Zinad, dari Kharijah bin Zaid bin Tsabit, dari ayahnya, Zaid bin Tsabit, bahwa dia memberikan warisan kepada tiga nenek bila derajatnya sama, yaitu: dua dari pihak bapak dan satu dari pihak ibu.
Grade
سنن الدارقطني ٤٠٩٣: نا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ , نا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ الْقَوَارِيرِيُّ , نا عَبْدُ الْوَارِثِ , نا عُمَرُ بْنُ عَامِرٍ , عَنْ قَتَادَةَ , عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيِّبِ , عَنْ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ , «أَنَّهُ كَانَ يُوَرِّثُ ثَلَاثَ جَدَّاتٍ , ثِنْتَيْنِ مِنْ قِبَلِ الْأُمِّ وَوَاحِدَةً مِنْ قِبَلِ الْأَبِ» كَذَا قَالَ
Sunan Daruquthni 4093: Abdullah bin Muhammad bin Abdul Aziz menceritakan kepada kami, Ubaidullah bin Umar Al Qawariri menceritakan kepada kami,'Abdul Warits menceritakan kepada kami, Umar bin Amir menceritakan kepada kami dari Qatadah, dari Sa'id bin Al Musayyab, dari Zaid bin Tsabit, bahwa dia memberikan warisan kepada tiga nenek: dua dari pihak ibu dan satu dari pihak bapak. Demikian yang dikatakannya.
Grade