سنن الدارقطني ٤١٠٤: نا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا يُوسُفُ بْنُ سَعِيدٍ , نا حَجَّاجٌ , نا ابْنُ جُرَيْجٍ , عَنْ عَطَاءٍ , عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «لَا تَجُوزُ الْوَصِيَّةُ لِوَارِثٍ إِلَّا أَنْ يَشَاءَ الْوَرَثَةُ»
Sunan Daruquthni 4104: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Yusuf bin Sa'id menceritakan kepada kami, Hajjaj menceritakan kepada kami, Ibnu Juraij menceritakan kepada kami dari Atha‘ dan Ibnu Abbas, dia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Tidak berlaku wasiat untuk pewaris kecuali bila para ahli waris menghendaki'."
Grade
سنن الدارقطني ٤١٠٥: نا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْمَاعِيلَ الْآدَمَيُّ , نا فَضْلُ بْنُ سَهْلٍ , حَدَّثَنِي إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الْهَرَوِيُّ , نا سُفْيَانُ , عَنْ عَمْرٍو , عَنْ جَابِرٍ , أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «لَا وَصِيَّةَ لِوَارِثٍ» الصَّوَابُ مُرْسَلٌ
Sunan Daruquthni 4105: Ahmad bin Muhammad bin Ismail Al Adami menceritakan kepada kami, Fadhl bin Sahl menceritakan kepada kami, Ishaq bin Ibrahim Al Harawi menceritakan kepada kami, Sufyan menceritakan kepada kami dari Amr, dari Jabir, bahwa Nabi 'SAW bersabda, "Tidak ada wasiat untuk pewaris." Yang benar bahwa ini riwayat mursal.
Grade
سنن الدارقطني ٤١٠٦: نا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا يُونُسُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى , نا ابْنُ وَهْبٍ , أَخْبَرَنِي شَبِيبُ بْنُ سَعِيدٍ , أَنَّهُ سَمِعَ يَحْيَى بْنَ أَبِي أُنَيْسَةَ الْجَزَرِيَّ , عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ الْهَمْدَانِيِّ , عَنْ عَاصِمِ بْنِ ضَمْرَةَ , عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «الدَّيْنُ قَبْلَ الْوَصِيَّةِ وَلَيْسَ لِوَارِثٍ وَصِيَّةٌ»
Sunan Daruquthni 4106: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Yunus bin Abdul A'la menceritakan kepada kami, Ibnu Wahb menceritakan kepada kami, Syabib bin Sa'id menceritakan kepadaku, bahwa ia mendengar Yahya bin Abu Unaisah Al Jazari, dari Abu Ishaq Al Hamdani, dari Ashim bin Dhamrah, dari Ali bin Abu Thalib, dia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Utang (diselesaikan) sebelum wasiat, dan tidak ada wasiat untuk pewaris'."
Grade
سنن الدارقطني ٤١٠٧: نا أَبُو بَكْرٍ , نا يُوسُفُ بْنُ سَعِيدٍ , نا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ رَبِيعَةَ , نا مُحَمَّدُ بْنُ مُسْلِمٍ , عَنِ ابْنِ طَاوُسٍ , عَنْ أَبِيهِ , عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ , قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «لَا وَصِيَّةَ لِوَارِثٍ»
Sunan Daruquthni 4107: Abu Bakar menceritakan kepada kami, Yusuf bin Sa'id menceritakan kepada kami, Abdullah bin Rabi'ah menceritakan kepada kami, Muhammad bin Muslim menceritakan kepada kami dari Ibnu Thawus, dari ayahnya, dari Ibnu Abbas [dia berkata], "Rasulullah SAW bersabda, 'Tidak ada wasiat untuk pewaris'."
Grade
سنن الدارقطني ٤١٠٨: نا أَبُو سَعِيدٍ أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ أَبِي عُثْمَانَ الْغَازِيُّ , نا طَاهِرُ بْنُ يَحْيَى بْنِ قَبِيصَةَ , نا سَهْلُ بْنُ عَمَّارٍ , نا الْحُسَيْنُ بْنُ الْوَلِيدِ , نا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ , عَنْ حَبِيبِ بْنِ الشَّهِيدِ , عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ , عَنْ أَبِيهِ , عَنْ جَدِّهِ , أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فِي خُطْبَتِهِ يَوْمَ النَّحْرِ: «لَا وَصِيَّةَ لِوَارِثٍ إِلَّا أَنْ يَشَاءَ الْوَرَثَةُ»
Sunan Daruquthni 4108: Abu Sa'id Ahmad bin Muhammad bin Abu Utsman Al Ghazi menceritakan kepada kami, Thahir bin Yahya bin Qabishah menceritakan kepada kami, Sahl bin Ammar menceritakan kepada kami, Al Husain bin Al Walid menceritakan kepada kami, Hammad bin Salamah menceritakan kepada kami dari Habib bin Asy-Syahid, dari Amr bin Syu'aib, dari ayahnya, dari kakeknya, bahwa Nabi SAW berkhutbah pada hari nahar, "Tidak ada wasiat untuk pewaris, kecuali jika dibolehkan oleh para ahli waris."
Grade
سنن الدارقطني ٤١٠٩: حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الصَّمَدِ بْنِ الْمُهْتَدِي بِاللَّهِ , نا أَبُو عُلَاثَةَ مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرِو بْنِ خَالِدٍ , نا أَبِي , نا يُونُسُ , عَنْ عَطَاءٍ الْخُرَاسَانِيِّ , عَنْ عِكْرِمَةَ , عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «لَا تَجُوزُ وَصِيَّةٌ لِوَارِثٍ إِلَّا أَنْ يَشَاءَ الْوَرَثَةُ»
Sunan Daruquthni 4109: Ubaidullah bin Abdushshamad bin Al Muhtadi Billah menceritakan kepada kami, Abu Ulatsah Muhammad bin Amr bin Khalid menceritakan kepada kami, ayahku menceritakan kepada kami, Yunus menceritakan kepada kami dari Atha' Al Khurasani, dari Ikrimah, dari Ibnu Abbas, dia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Tidak berlaku wasiat untuk pewaris, kecuali jika para ahli waris menghendaki."
Grade
سنن الدارقطني ٤١١٠: نا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ زِيَادٍ , نا عُبَيْدُ بْنُ شَرِيكٍ , نا أَبُو الْجَمَاهِرِ , نا الدَّرَاوَرْدِيُّ , عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ , عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ , أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «رَكِبَ إِلَى قُبَاءٍ يَسْتَخِيرُ فِي مِيرَاثِ الْعَمَّةِ وَالْخَالَةِ , فَأَنْزَلَ اللَّهُ أَنْ لَا مِيرَاثَ لَهُمَا»
Sunan Daruquthni 4110: Ahmad bin Muhammad bin Ziyad menceritakan kepada kami, Ubaid bin Syarik menceritakan kepada kami, Abu Al Jamahir menceritakan kepada kami, Ad-Darawardi menceritakan kepada kami dari Zaid bin Aslam, dari Atha‘ bin Yasar, bahwa Nabi SAW menunggang (kendaraan) ke Quba untuk ber-istikharah tentang warisan untuk bibi dari pihak bapak dan bibi dari pihak ibu, lalu Allah menurunkan (wahyu) bahwa tidak ada warisan untuk keduanya.
Grade
سنن الدارقطني ٤١١١: نا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا بَحْرُ بْنُ نَصْرٍ , نا ابْنُ وَهْبٍ , أَخْبَرَنِي حَفْصُ بْنُ مَيْسَرَةَ , وَهِشَامُ بْنُ سَعْدٍ , وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ , أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «لَا أَجِدُ لَهَا شَيْئًا». لَيْسَ فِيهِ عَطَاءُ بْنُ يَسَارٍ
Sunan Daruquthni 4111: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Bahr bin Nashr menceritakan kepada kami, Ibnu Wahb menceritakan kepada kami, Hafsh bin Maisarah, Hisyam bin Sa'd dan Abdurrahman bin Zaid bin Aslam mengabarkan kepadaku, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Aku tidak menemukan apa-apa bagi mereka." Di dalam (sanad)nya tidak terdapat Atha‘ bin Yasar.
Grade
سنن الدارقطني ٤١١٢: نا عَبْدُ الصَّمَدِ بْنُ عَلِيٍّ الْمُكْرِمِيُّ , نا مُحَمَّدُ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ نَصْرٍ أَبُو جَعْفَرٍ التِّرْمِذِيُّ , نا إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْمُنْذِرِ , نا مُحَمَّدُ بْنُ صَدَقَةَ , عَنِ ابْنِ أَبِي الزِّنَادِ , عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ , عَنْ أَبِيهِ , قَالَ: قَالَ الزُّبَيْرُ: " نَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ فِينَا {وَأُولُو الْأَرْحَامِ بَعْضُهُمْ أَوْلَى بِبَعْضٍ فِي كِتَابِ اللَّهِ} [الأحزاب: 6] , كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ آخَى بَيْنَ رَجُلَيْنِ مِنَ الْمُهَاجِرِينَ وَرَجُلٍ مِنَ الْأَنْصَارِ , فَلَمْ نَكُنْ نَشُكُّ أَنَّا نَتَوَارَثُ لَوْ هَلَكَ كَعْبٌ وَلَيْسَ لَهُ مَنْ يَرِثُهُ لَظَنَنْتُ أَنِّي أَرِثُهُ , وَلَوْ هَلَكْتُ كَذَلِكَ يَرِثُنِي حَتَّى نَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ "
Sunan Daruquthni 4112: Abdushshamad bin Ali Al Makrami menceritakan kepada kami, Muhammad bin Ahmad bin Nashr Abu Ja'far At-Tirmidzi menceritakan kepada kami, Ibrahim bin Al Mundzir menceritakan kepada kami, Muhammad bin Shadaqah menceritakan kepada kami dari Ibnu Abu Az-Zinad, dari Hisyam bin Urwah, dari ayahnya, dia berkata: AzZubair berkata, "Ayat ini diturunkan berkenaan dengan kami: „Orang-orang yang mempunyai hubungan kerabat itu sebagiannya lebih berhak terhadap sesamanya (daripada yang bukan kerabat) di dalam kitab Allah.'' (Qs. Al Anfaal [8]: 75) Nabi SAW telah mempersaudarakan antara dua orang laki-laki, satu dari golongan muhajirin dan satu dari golongan Anshar. Saat itu kami tidak ragu bahwa kami saling mewarisi, (sehingga) bila Ka'b meninggal dan tidak ada yang mewarisinya, maka aku mengira bahwa aku akan mewarisinya, dan begitu pula bila aku meninggal dia akan mewarisiku, sampai turunnya ayat ini."
Grade
سنن الدارقطني ٤١١٣: نا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عَلِيٍّ الْحَطَنِيُّ , نا مُوسَى بْنُ إِسْحَاقَ الْأَنْصَارِيُّ , نا الرَّبِيعُ بْنُ تَغْلِبَ , نا مَسْعَدَةُ بْنُ الْيَسَعِ الْبَاهِلِيُّ , عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرٍو , عَنْ أَبِي سَلَمَةَ , عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ , قَالَ: سُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ مِيرَاثِ الْعَمَّةِ وَالْخَالَةِ , فَقَالَ: «لَا أَدْرِي حَتَّى يَأْتِيَنِي جِبْرِيلُ» , ثُمَّ قَالَ: «أَيْنَ السَّائِلُ عَنْ مِيرَاثِ الْعَمَّةِ وَالْخَالَةِ؟» فَأَتَى الرَّجُلُ , فَقَالَ: «سَارَّنِي جِبْرِيلُ أَنَّهُ لَا شَيْءَ لَهُمَا». لَمْ يُسْنِدْهُ غَيْرُ مَسْعَدَةَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرٍو وَهُوَ ضَعِيفٌ وَالصَّوَابُ مُرْسَلٌ.
Sunan Daruquthni 4113: Ismail bin Ali Al Hathani menceritakan kepada kami, Musa bin Ishaq Al Anshari menceritakan kepada kami, Ar-Rabi' bin Taghlib menceritakan kepada kami, Mas'adah bin Al Yasa' Al Bahili menceritakan kepada kami dari Muhammad bin Amr, dari Abu Salamah, dari Abu Hurairah, dia berkata, "Rasulullah SAW pernah ditanya tentang warisan untuk bibi dari pihak bapak dan bibi dari pihak ibu, beliau pun bersabda, 'Aku tidak tahu, (tunggu) sampai Jibril mendatangiku.'' Kemudian beliau berkata, 'Mana orang yang tadi menanyakan tentang warisan untuk bibi dari pihak bapak dan bibi dari pihak ibu? Lalu orang itu pun datang, kemudian beliau bersabda, 'Jibril telah membisikkan kepadaku, -bahwa tidak ada bagian untuk keduanya" Tidak ada yang meriwayatkannya secara musnad selain Mas'adah dari Muhammad bin Amr, dia adalah perawi dha'if, dan yang benar bahwa riwayat ini mursal.
Grade