سنن الدارقطني ٢٦٨٨: ثنا ابْنُ صَاعِدٍ , ثنا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ جَرِيرِ بْنِ جَبَلَةَ , نا الْحَسَنُ بْنُ عَلِيٍّ الْوَاسِطِيُّ , ثنا عَبْدُ الْحَكِيمِ أَبُو سُفْيَانَ الْخُزَاعِيُّ , عَنِ الْحَجَّاجِ بْنِ أَرْطَأَةَ , عَنِ الْأَعْمَشِ , عَنْ أَبِي حَازِمٍ , عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , قَالَ: «مَنْ حَجَّ أَوِ اعْتَمَرَ فَلَمْ يَرْفُثْ وَلَمْ يَفْسُقْ يَرْجِعُ كَهَيْئَةِ يَوْمِ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ»
Sunan Daruquthni 2688: Ibnu Sha'id menceritakan kepada kami. Ubaidillah bin jarir bin Jabalah menceritakan kepada kami. Al Hasan bin Ali Al Wasithi memberitakan kepada kami, Abdul Hakam Abu Sufyan Al Khuza'i menceritakan kepada kami. dari Al Hajjaj bin Arthath. dari Al A'masy, dari Abu Hazim. dari Abu Hurairah. dari Nabi SAW. Beliau bersabda, "Barangsiapa menunaikan haji atau umrah lalu tidak melakukan rafats (berbicara keji) dan tidak berbuat fasiq akan kembali seperti keadaan ketika ibunya melahirkannya."
Grade
سنن الدارقطني ٢٦٨٩: ثنا مُحَمَّدُ بْنُ مَخْلَدٍ , نا جَعْفَرُ بْنُ مُكْرَمٍ , نا أَبُو دَاوُدَ , نا حُمَيْدُ بْنُ مِهْرَانَ , عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سِيرِينَ , عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حِطَّانَ , عَنْ عَائِشَةَ , أَنَّهَا سَأَلْتِ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: عَلَى النِّسَاءِ جِهَادٌ؟ , قَالَ: «نَعَمِ الْحَجُّ وَالْعُمْرَةُ»
Sunan Daruquthni 2689: Muhammad bin Makhlad menceritakan kepada kami Ja'far bin Mukram memberitakan kepada kami Abu Daud memberitakan kepada kami. Humaid bin Mihran memberitakan kepada kami dari Muhammad bin Sirin, dari Imran bin Hiththan dari Aisyah, bahwa dia bertanya kepada Nabi SAW, apakah wanita diwajibkan berjihad. beliau menjawab. "Ya. haji dan umrah."
Grade
سنن الدارقطني ٢٦٩٠: حَدَّثَنَا أَبُو صَالِحٍ الْأَصْبَهَانِيُّ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ سَعِيدِ بْنِ هَارُونَ , نا مُحَمَّدُ بْنُ الْحَجَّاجِ الضَّبِّيُّ , نا ابْنُ فُضَيْلٍ , عَنْ حَبِيبِ بْنِ أَبِي عَمْرَةَ , عَنْ عَائِشَةَ بِنْتِ طَلْحَةَ , عَنْ عَائِشَةَ أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ , قَالَتْ: قُلْتُ: يَا رَسُولَ اللَّهِ هَلْ عَلَى النِّسَاءِ جِهَادٌ , قَالَ: «عَلَيْهِنَّ جِهَادٌ لَا قِتَالَ فِيهِ الْحَجُّ وَالْعُمْرَةُ»
Sunan Daruquthni 2690: Abu Shalih Al Ashbahani Abdurrahman bin Sa'id bin Harun menceritakan kepada kami. Muhammad bin Al Hajjaj Adh-Dhabbi memberitakan kepada kami. Ibnu Fudhail memberitakan kepada kami. dari Habib bin Abi Amrah. dari Aisyah binti Thalhah. dari Aisyah Ummul Mukminin, dia berkata. saya bertanya. "Wahai Rasulullah. Apakah wanita diwajibkan berjihad?" beliau menjawab. "Mereka diwajibkan berjihad yang tidak ada peperangan di dalamnya, yaitu haji dan umrah."
Grade
سنن الدارقطني ٢٦٩١: ثنا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ الْجَرَّاحِ الضَّرَابُ , نا مُحَمَّدُ بْنُ سَعِيدِ بْنِ غَالِبٍ , نا مُحَمَّدُ بْنُ كَثِيرٍ , نا إِسْمَاعِيلُ بْنُ مُسْلِمٍ , عَنْ عَطَاءِ بْنِ أَبِي رَبَاحٍ , عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ , قَالَ: «الْحَجُّ وَالْعُمْرَةُ فَرِيضَتَانِ عَلَى النَّاسِ كُلُّهُمْ إِلَّا أَهْلَ مَكَّةَ فَإِنَّ عُمْرَتَهُمْ طَوَافُهُمْ فَإِنْ أَبَوْا فَلْيَخْرُجُوا إِلَى التَّنْعِيمِ ثُمَّ يَدْخُلُونَهَا مُحْرِمِينَ وَاللَّهِ مَا دَخَلَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَطُّ إِلَّا حَاجًّا أَوْ مُعْتَمِرًا»
Sunan Daruquthni 2691: Ahmad bin Muhammad Al Jarrah Adh-Dharrab menceritakan kepada kami, Muhammad bin Sa'id bin Ghalib memberitakan kepada kami. Muhammad bin Katsir memberitakan kepada kami, Ismail bin Muslim memberitakan kepada kami, dari Atha' bin Abi Rabbah, dari Ibnu Abbas, dia berkata, "Haji dan umrah adalah kewajiban atas semua manusia kecuali penduduk Makkah, karena umrah mereka adalah thawaf. Jika mereka tidak mau, maka hendaklah mereka keluar ke Tan'im, kemudian masuk ke Makkah dengan berihram, demi Allah, Rasulullah SAW tidak masuk ke Makkah kecuali untuk menunaikan haji atau umrah."
Grade
سنن الدارقطني ٢٦٩٢: ثنا عَلِيُّ بْنُ الْحَسَنِ بْنِ رُسْتُمَ , نا مُحَمَّدُ بْنُ سَعِيدٍ أَبُو يَحْيَى الْعَطَّارُ , نا مُحَمَّدُ بْنُ كَثِيرٍ الْكُوفِيُّ , نا إِسْمَاعِيلُ بْنُ مُسْلِمٍ , عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سِيرِينَ , عَنْ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «إِنَّ الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ فَرِيضَتَانِ لَا يَضُرُّكُ بِأَيِّهِمَا بَدَأْتَ»
Sunan Daruquthni 2692: Ali bin Al Hasan bin Rustum menceritakan kepada kami, Muhammad bin Sa'id Abu Yahya Al Aththar memberitakan kepada kami. Muhammad bin Katsir Al Kufi memberitakan kepada kami. Ismail bin Muslim memberitakan kepada kami. dari Muhammad bin Sirin, dari Zaid bin Tsabit. dia berkata. Rasulullah SAW bersabda. "Sesungguhnya haji dan umrah adalah kewajiban yang tidak membahayakanmu dengan yang salah satu di antara keduanya kamu memulai."
Grade
سنن الدارقطني ٢٦٩٣: نا أَبُو الْقَاسِمِ بْنُ مَنِيعٍ , نا يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ , نا عَبَّادُ بْنُ عَبَّادٍ , نا هِشَامُ بْنُ حَسَّانَ , عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سِيرِينَ , أَنَّ زَيْدَ بْنَ ثَابِتٍ سُئِلَ عَنِ الْعُمْرَةِ قَبْلَ الْحَجِّ , فَقَالَ: «صَلَاتَانِ لَا يَضُرُّكُ بِأَيِّهِمَا بَدَأْتَ»
Sunan Daruquthni 2693: Abul Qasim bin Mani' memberitakan kepada kami Yahya bin Ayyub memberitakan kepada kami, Abbad bin Abbad memberitakan kepada kami. Hisyam bin Hassan memberitakan kepada kami, dari Muhammad bin Sirin. bahwa Zaid bin Tsabit ditanya tentang umrah sebelum haji, maka dia menjawab, "Dua shalat yang tidak membahayakanmu dengan salah satu di antara keduanya kamu memulai."
Grade
سنن الدارقطني ٢٦٩٤: ثنا أَبُو مُحَمَّدِ بْنُ صَاعِدٍ , نا أَبُو عُبَيْدِ اللَّهِ الْمَخْزُومِيُّ , نا هِشَامُ بْنُ سُلَيْمَانَ , وَعَبْدُ الْمَجِيدِ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ , عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ , قَالَ: وَأَخْبَرَنِي نَافِعٌ مَوْلَى ابْنِ عُمَرَ , أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ كَانَ يَقُولُ: «لَيْسَ مِنْ خَلْقِ اللَّهِ أَحَدٌ إِلَّا عَلَيْهِ حَجَّةٌ وَعُمْرَةٌ وَاجِبَتَانِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَى ذَلِكَ سَبِيلًا , فَمَنْ زَادَ بَعْدَهُمَا شَيْئًا فَهُوَ خَيْرٌ وَتَطَوُّعٌ». قَالَ: وَلَمْ أَسْمَعْهُ يَقُولُ فِي أَهْلِ مَكَّةَ شَيْئًا قَالَ ابْنُ جُرَيْجٍ: وَأُخْبِرْتُ عَنْ عِكْرِمَةَ , أَنَّ ابْنَ عَبَّاسٍ قَالَ: «الْعُمْرَةُ وَاجِبَةٌ كَوُجُوبِ الْحَجِّ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا»
Sunan Daruquthni 2694: Abu Muhammad bin Sha'id menceritakan kepada kami. Abu Ubaidillah Al Makhzumi memberitakan kepada kami. Hisyam bin Sulaiman dan Abdul Majid bin Abdul Aziz memberitakan kepada kami. dari Ibnu Juraij. dia berkata, Nafi' bekas budak Ibnu Umar mengabarkan kepadaku, bahwa Abdullah bin Umar pernah mengatakan, "Tidak ada seorang pun dari makhluk Allah, kecuali menunaikan haji dan umrah diwajibkan atas dirinya bagi yang mampu dalam perjalanannya untuk itu, barangsiapa menambahkan sesuatu setelah itu, maka itu baik dan sunnah." Perawi mengatakan. saya tidak mendengar dirinya mengatakan tentang penduduk Makkah sedikit pun. Ibnu Juraij berkata, saya diberitakan dari Ikrimah, bahwa Ibnu Abbas berkata, "Umrah itu adalah suatu kewajiban seperti kewajiban haji, bagi yang mampu dalam perjalanannya."
Grade
سنن الدارقطني ٢٦٩٥: ثنا مُحَمَّدُ بْنُ الْقَاسِمِ بْنِ زَكَرِيَّا , نا عَبَّادُ بْنُ يَعْقُوبَ , نا إِبْرَاهِيمُ بْنُ أَبِي يَحْيَى , عَنْ دَاوُدَ , عَنْ عِكْرِمَةَ , عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ , قَالَ: «الْعُمْرَةُ وَاجِبَةٌ كَوُجُوبِ الْحَجِّ وَهُوَ الْحَجُّ الْأَصْغَرُ»
Sunan Daruquthni 2695: Muhammad bin Al Qasim bin Zakaria menceritakan kepada kami. Abbad bin Ya'qub memberitakan kepada kami. Ibrahim bin Abi Yahya memberitakan kepada kami. dari Daud. dari Ikrimah. dari Ibnu Abbas, dia berkata. "Umrah itu adalah suatu kewajiban seperti kewajiban haji dan umrah itu adalah haji kecil."
Grade
سنن الدارقطني ٢٦٩٦: ثنا مُحَمَّدُ بْنُ مَحْمُودٍ الْوَاسِطِيُّ , نا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ مَرْوَانَ , نا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ , نا وَرْقَاءُ , عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ , عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ شَدَّادٍ , عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ , قَالَ: «الْحَجَّ الْأَكْبَرُ يَوْمُ النَّحْرِ وَالْحَجُّ الْأَصْغَرُ الْعُمْرَةُ»
Sunan Daruquthni 2696: Muhammad bin Mahmud Al Wasithi menceritakan kepada kami. Muhammad bin Abdul Malik bin Marwan memberitakan kepada kami. Yazid bin Harun memberitakan kepada kami, Warqa memberitakan kepada kami. dari Abu Ishak. Dari Abdullah bin Syaddad. dari Ibnu Abbas, dia berkata. "Haji besar yaitu pada hari nahar (berkurban) dan haji kecil yaitu umrah."
سنن الدارقطني ٢٦٩٧: نا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى , نا الْحَكَمُ بْنُ مُوسَى , نا يَحْيَى بْنُ حَمْزَةَ , عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ دَاوُدَ , حَدَّثَنِي الزُّهْرِيُّ , عَنْ أَبِي بَكْرِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرِو بْنِ حَزْمٍ , عَنْ أَبِيهِ , عَنْ جَدِّهِ , أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَتَبَ إِلَى أَهْلِ الْيَمَنِ كِتَابًا وَبَعَثَ بِهِ مَعَ عَمْرِو بْنِ حَزْمٍ فِيهِ: «وَأَنَّ الْعُمْرَةَ الْحَجُّ الْأَصْغَرُ وَلَا يَمَسَّ الْقُرْآنَ إِلَّا طَاهِرٌ»
Sunan Daruquthni 2697: Abu Bakar An-Naisaburi memberitakan kepada kami. Muhammad bin Yahya memberitakan kepada kami. Al Hakam bin Musa memberitakan kepada kami, Yahya bin Hamzah memberitakan kepada kami. dari Sulaiman bin Daud. Az-Zuhri menceritakan kepadaku. dari Abu Bakar bin Muhammad bin Hazm. dari bapaknya. dari kakeknya. bahwa Nabi SAW menulis surat untuk penduduk Yaman dengan mengutus Amru bin Hazm untuk membawa kitab tersebut. di dalamnya. "Sesungguhnya umrah itu adalah haji kecil. dan tidak boleh menyentuh Al Qur'an kecuali orang yang suci."'
Grade