كِتَابُ الصِّيَامِ

Kitab Puasa

Sunan Daruquthni #2317

سنن الدارقطني ٢٣١٧: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ مُحَمَّدٍ الصَّفَّارُ , نا عَبَّاسُ بْنُ مُحَمَّدٍ , نا يَحْيَى بْنُ أَبِي بُكَيْرٍ , نا زُهَيْرٌ , نا الْحَسَنُ بْنُ الْحُرِّ , عَنْ نَافِعٍ , أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ كَانَ يَقُولُ: «مَنْ أَدْرَكَهُ رَمَضَانُ وَعَلَيْهِ مِنْ رَمَضَانَ شَيْءٌ فَلْيُطْعِمْ مَكَانَ كُلِّ يَوْمٍ مِسْكِينًا مَدًّا مِنْ حِنْطَةٍ»

Sunan Daruquthni 2317: Ismail bin Muhammad Ash-Shaffar menceritakan kepada kami, Abbas bin Muhammad memberitakan kepada kami, Yahya bin Abu Bukair memberitakan kepada kami, Zuhair memberitakan kepada kami, Al Hasan bin Al Hurr memberitakan kepada kami, dari Nafi, bahwa Abdullah pernah berkata. "Siapa menjumpai bulan Ramadhan, padahal dia masih memiliki tanggungan puasa bulan Ramadhan, maka hendaklah ia memberi makan sebagai pengganti setiap hari satu orang miskin sebesar satu mud gandum."

Grade

Sunan Daruquthni #2318

سنن الدارقطني ٢٣١٨: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ , ثنا مُعَاذٌ يَعْنِي ابْنَ الْمُثَنَّى , ثنا مُسَدَّدٌ , ثنا يَحْيَى , عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ , عَنْ عَطَاءٍ , عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ , فِي رَجُلٍ مَرِضَ فِي رَمَضَانَ ثُمَّ صَحَّ وَلَمْ يَصُمْ حَتَّى أَدْرَكَهُ رَمَضَانُ آخَرُ , قَالَ: «يَصُومُ الَّذِي أَدْرَكَهُ وَيُطْعِمُ عَنِ الْأَوَّلِ لِكُلِّ يَوْمٍ مَدًّا مِنْ حِنْطَةٍ لِكُلِّ مِسْكِينٍ , فَإِذَا فَرَغَ فِي هَذَا صَامَ الَّذِي فَرَّطَ فِيهِ». إِسْنَادٌ صَحِيحٌ مَوْقُوفٌ

Sunan Daruquthni 2318: Muhammad bin Abdullah menceritakan kepada kami, Mu'adz yaitu Ibnu Al Mutsanna menceritakan kepada kami, Musaddad menceritakan kepada kami, Yahya menceritakan kepada kami. dari Ibnu Juraij, dari Atha‘ dari Abu Hurairah tentang seorang yang sakit di bulan Ramadhan, kemudian sehat dan ia belum berpuasa hingga menjumpai bulan Ramadhan berikutnya, dia mengatakan, "Ia berpuasa pada bulan yang ia jumpai dan memberikan makan dari Ramadhan yang jiertama setiap hari satu mud gandum untuk setiap satu orang miskin. Jika telah selesai pada bulan ini, maka ia berpuasa sebagai pengganti hari yang ia abaikan." Sanadnya shahih mauquf.

Grade

Sunan Daruquthni #2319

سنن الدارقطني ٢٣١٩: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ مُحَمَّدٍ الصَّفَّارُ , ثنا الْحَسَنُ بْنُ الْفَضْلِ بْنِ السَّمْحِ , ثنا عَلِيُّ بْنُ زَمْعَةَ الرَّازِيُّ , ثنا عَبْدُ الصَّمَدِ الْمُقْرِيُّ الرَّازِيُّ , ثنا عُمَرُ بْنُ أَبِي قَيْسٍ , عَنْ مُطَرِّفٍ , عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ , عَنْ مُجَاهِدٍ , عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ فِيمَنْ فَرَّطَ فِي قَضَاءِ رَمَضَانَ حَتَّى أَدْرَكَهُ رَمَضَانُ آخَرُ , قَالَ: «يَصُومُ هَذَا مَعَ النَّاسِ وَيَصُومُ الَّذِي فَرَّطَ فِيهِ , وَيُطْعِمُ لِكُلِّ يَوْمٍ مِسْكِينًا». إِسْنَادٌ صَحِيحٌ مَوْقُوفٌ

Sunan Daruquthni 2319: Ismail bin Muhammad Ash-Shaffar menceritakan kepada kami, Al Hasan bin Al Fadhl bin As-Samh menceritakan kepada kami, Ali bin Zanjah Ar-Razi menceritakan kepada kami, Abdushshamad Al Muqrf Ar-Razi menceritakan kepada kami, Umar bin Abi Qais menceritakan kepada kami, dari Mutharrif. dari Abu Ishak, dari Mujahid, dari Abu Hurairah tentang orang yang mengabaikan dalam mengqadha puasa Ramadhan' hingga menjumpai Ramadhan yang lain, dia mengatakan, "Orang ini berpuasa bersama orang-orang dan berpuasa sebagai pengganti hari yang ia abaikan, serta memberikan makan setiap hari satu orang miskin." Sanadnya shahih mauquf.

Grade

Sunan Daruquthni #2320

سنن الدارقطني ٢٣٢٠: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرِ بْنِ أَحْمَدَ الصَّيْرَفِيُّ , ثنا بَكْرُ بْنُ مَحْمُودِ بْنِ مُكْرَمٍ الْفَزَارِيُّ , ثنا إِبْرَاهِيمُ بْنُ نَافِعٍ أَبُو إِسْحَاقَ الْجَلَّابُ , ثنا عُمَرُ بْنُ مُوسَى بْنِ وَجِيهٍ , ثنا الْحَكَمُ , عَنْ مُجَاهِدٍ , عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي رَجُلٍ أَفْطَرَ فِي شَهْرِ رَمَضَانَ مِنْ مَرِضَ ثُمَّ صَحَّ وَلَمْ يَصُمْ حَتَّى أَدْرَكَهُ رَمَضَانُ آخَرُ قَالَ: «يَصُومُ الَّذِي أَدْرَكَهُ , ثُمَّ يَصُومُ الشَّهْرَ الَّذِي أَفْطَرَ فِيهِ , وَيُطْعِمُ مَكَانَ كُلِّ يَوْمٍ مِسْكِينًا». إِبْرَاهِيمُ بْنُ نَافِعٍ , وَابْنُ وَجِيهٍ ضَعِيفَانِ

Sunan Daruquthni 2320: Muhammad bin Ja'far bin Ahmad Ash-Shairafi menceritakan kepada kami, Bakr bin Mahmud bin Mukrim Al Qazaz menceritakan kepada kami, Ibrahim bin Nafi' Abu Ishak Al Jallab menceritakan kepada kami, Umar bin Musa bin Wajih menceritakan kepada kami, Al Hakam menceritakan kepada kami, dari Mujahid, dari Abu Hurairah, dari Nabi SAW tentang seorang yang berbuka di bulan Ramadhan karena sakit, kemudian sehat dan ia belum berpuasa hingga menjumpai Ramadhan yang lain, beliau bersabda. "Ia berpuasa pada Ramadhan yang ia jumpai, kemudian berpuasa sebagai pengganti bulan yang dia berbuka. serta memberi makan sebagai pengganti setiap hari satu orang miskin." Ibrahim bin Nafi' dan Ibnu Wajih dha'if.

Grade

Sunan Daruquthni #2321

سنن الدارقطني ٢٣٢١: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مَخْلَدٍ , ثنا أَحْمَدُ بْنُ عُثْمَانَ بْنِ سَعِيدٍ , ثنا سَهْلُ بْنُ بَكَّارٍ , ثنا أَبُو عَوَانَةَ , أنا رَقَبَةُ , قَالَ: زَعَمَ عَطَاءٌ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ , يَقُولُ فِي الرَّجُلِ يَمْرُضُ فِي رَمَضَانَ فَلَا يَصُومُ حَتَّى يَبْرَأَ أَوْ لَا يَصُومُ حَتَّى يُدْرِكَهُ رَمَضَانُ آخَرُ , قَالَ: «يَصُومُ الَّذِي حَضَرَهُ وَيَصُومُ الْآخَرَ , وَيُطْعِمُ كُلَّ لَيْلَةٍ مِسْكِينًا». إِسْنَادٌ صَحِيحٌ

Sunan Daruquthni 2321: Muhammad bin Makhlad menceritakan kepada kami, Ahmad bin Utsman bin Sa'id menceritakan kepada kami, Sahl bin Bakar menceritakan kepada kami, Abu Awanah menceritakan kepada kami. Raqabah memberitakan kepada kami, dia berkata: Atha‘ mem angka bahwa ia mendengar Abu Hurairah mengatakan tentang seorang yang sakit di bulan Ramadhan, lalu tidak berpuasa hingga sembuh atau tidak berpuasa hingga mendapatkan Ramadhan yang lain, dia mengatakan, "Ia berpuasa pada bulan yang ia jumpai dan berpuasa pada bulan yang lain serta memberikan makan setiap malam (hari) satu orang miskin." Sanadnya shahih.

Grade

Sunan Daruquthni #2322

سنن الدارقطني ٢٣٢٢: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ حَمْدَوَيْهِ الْمَرْوَزِيُّ , ثنا مَحْمُودُ بْنُ آدَمَ , نا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ , عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ , عَنْ مُجَاهِدٍ , عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ , قَالَ: «مَنْ فَرَّطَ فِي صِيَامِ شَهْرِ رَمَضَانَ حَتَّى يُدْرِكَهُ رَمَضَانُ آخَرُ فَلْيَصُمْ هَذَا الَّذِي أَدْرَكَهُ , ثُمَّ لِيَصُمْ مَا فَاتَهُ وَيُطْعِمُ مَعَ كُلِّ يَوْمٍ مِسْكِينًا». خَالَفَهُ مُطَرِّفٌ , عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ , عَنْ مُجَاهِدٍ , عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ وَقَدْ تَقَدَّمَ

Sunan Daruquthni 2322: Muhammad bin Hamdawaiah Al Marwazi menceritakan kepada kami. Mahmud bin Adam menceritakan kepada kami. Sufyan bin Uyainah memberitakan kepada kami, dari Abu Ishak, dari Mujahid, dari Ibnu Abbas, dia berkata. "Barangsiapa mengabaikan puasa bulan Ramadhan hingga menjumpai 'bulan Ramadhan berikutnya, maka hendaklah pada bulan yang ia jumpai ini, kemudian hendaklah ia berpuasa sebagai pengganti bulan yang tertinggal, serta memberikan makan setiap hari satu orang miskin." Hadits ini ditentang oleh riwayat Mutharrif dari Abu Ishak, dari Mujahid, dari Abu Hurairah dan telah dijelaskan.

Grade

Sunan Daruquthni #2323

سنن الدارقطني ٢٣٢٣: حَدَّثَنَا أَبُو صَالِحٍ الْأَصْبَهَانِيُّ , ثنا الْحَسَنُ بْنُ أَبِي الرَّبِيعِ , ثنا وَهْبُ بْنُ جَرِيرٍ , حَدَّثَنَا أَبِي قَالَ: سَمِعْتُ قَيْسَ بْنَ سَعْدٍ , يُحَدِّثُ عَنْ عَطَاءٍ , عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ , أَنَّهُ قَالَ: «إِذَا لَمْ يَصِحَّ بَيْنَ الرَّمَضَانَيْنِ صَامَ عَنْ هَذَا وَأَطْعَمَ عَنِ الْمَاضِي وَلَا قَضَاءَ عَلَيْهِ , وَإِذَا صَحَّ وَلَمْ يَصُمْ حَتَّى أَدْرَكَهُ رَمَضَانُ آخَرُ صَامَ هَذَا وَأَطْعَمَ عَنِ الْمَاضِي فَإِذَا أَفْطَرَ قَضَاهُ». هَذَا إِسْنَادٌ صَحِيحٌ

Sunan Daruquthni 2323: Abu Shalih Al Ashbahani menceritakan kepada kami, Al Hasan bin Abi Ar-Rabi' menceritakan kepada kami, Wahb bin Jarir menceritakan kepada kami, bapakku menceritakan kepada kami, dia berkata, saya mendengar Qais bin Sa'ad menceritakan hadits dari Atha‘, dari Abu Hurairah, bahwa dia berkata, "Jika dia belum sehat di antara dua Ramadhan, maka dia berpuasa sebagai pengganti bulan ini dan memberikan makan sebagai pengganti bulan yang lalu dan tidak ada kewajiban mengqadha atas dirinya. Jika sehat tetapi dia tidak berpuasa hingga mendapatkan Ramadhan yang lain, maka dia berpuasa pada Ramadhan ini dan memberikan makan sebagai pengganti bulan yang lalu. Jika berbuka, maka dia harus mengqadhanya." " Hadits ini sanadnya shahih.

Sunan Daruquthni #2324

سنن الدارقطني ٢٣٢٤: حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ الْمَحَامِلِيُّ , ثنا خَلَّادُ بْنُ أَسْلَمَ , ثنا هُشَيْمٌ , عَنْ يُونُسَ , عَنْ عُبَيْدٍ , عَنِ ابْنِ جُبَيْرٍ وَهُوَ زِيَادُ بْنُ جُبَيْرِ بْنِ حَيَّةَ قَالَ: رَأَيْتُ رَجُلًا جَاءَ إِلَى ابْنِ عُمَرَ فَسَأَلَهُ , فَقَالَ: إِنَّهُ نَذَرَ أَنْ يَصُومَ كُلَّ يَوْمِ أَرْبِعَاءَ فَأَتَى ذَلِكَ عَلَى يَوْمِ فِطْرٍ أَوْ أَضْحًى , فَقَالَ ابْنُ عُمَرَ: «أَمَرَ اللَّهُ بِوَفَاءِ النَّذْرِ وَنَهَانَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ النَّحْرِ». إِسْنَادٌ صَحِيحٌ

Sunan Daruquthni 2324: Al Husain bin Ismail Al Mahamili menceritakan kepada kami, Khallad bin Aslam menceritakan kepada kami, Husyaim menceritakan kepada kami, dari Yunus, dari Ubaid, dari Ibnu Jubair, dari Ziyad bin Jubair bin Hayyah, dia berkata, Saya melihat seorang datang menemui Ibnu Umar lalu bertanya kepadanya seraya mengatakan, bahwa dia bernadzar untuk berpuasa setiap hari rabu, lalu menjumpai hari Idul Fitri dan Idul Adha, maka Ibnu Umar mengatakan, "Allah memerintahkan untuk memenuhi nadzar dan Rasulullah SAW melarang kita dari berpuasa pada hari berkurban." Sanadnya shahih.

Sunan Daruquthni #2325

سنن الدارقطني ٢٣٢٥: قُرِئَ عَلَى عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ , وَأَنَا أَسْمَعُ: حَدَّثَكُمْ صَالِحُ بْنُ مَالِكٍ , ثنا عَبْدُ الْأَعْلَى بْنُ أَبِي الْمُسَاوِرِ , ثنا حَمَّادُ بْنُ أَبِي سُلَيْمَانَ , عَنْ إِبْرَاهِيمَ , عَنْ عَلْقَمَةَ , عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ , قَالَ: «لَقَدْ صُمْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تِسْعًا وَعِشْرِينَ أَكْثَرَ مِمَّا صُمْنَا ثَلَاثِينَ»

Sunan Daruquthni 2325: Dibacakan di hadapan Abdullah bin Muhammad bin Abdul Aziz dan saya mendengarnya, Shalih bin Malik menceritakan kepada kalian, Abdul A'la bin Abi Al Musawir menceritakan kepada kami, Hammad bin Abi Sulaiman menceritakan kepada kami. dari Ibrahim, dari Alqamah, dari Abdullah bin Mas'ud, dia berkata. "Sungguh kami lebih banyak berpuasa bersama Rasulullah dua puluh sembilan hari, dari pada berpuasa tiga puluh hari."

Grade

Sunan Daruquthni #2326

سنن الدارقطني ٢٣٢٦: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ مُحَمَّدٍ الصَّفَّارُ , حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَلِيٍّ الْوَرَّاقُ , ثنا أَبُو الْوَلِيدِ , ثنا إِسْحَاقُ بْنُ سَعِيدٍ , ح وَحَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَحْمَدَ الدَّقَّاقُ , ثنا حَامِدُ بْنُ سَهْلٍ الثَّغْرِيُّ , ثنا أَبُو غَسَّانَ مَالِكُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , نا إِسْحَاقُ بْنُ سَعِيدٍ , ثنا سَعِيدٌ , عَنْ عَائِشَةَ , قَالَتْ: قِيلَ لَهَا: يَا أُمَّ الْمُؤْمِنِينَ أَيَكُونُ شَهْرُ رَمَضَانَ تِسْعًا وَعِشْرِينَ؟ , فَقَالَتْ: «مَا صُمْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تِسْعًا وَعِشْرِينَ أَكْثَرُ مِمَّا صُمْتُ ثَلَاثِينَ». وَقَالَ أَبُو الْوَلِيدِ: ثنا إِسْحَاقُ بْنُ سَعِيدِ بْنِ عَمْرِو بْنِ سَعِيدِ بْنِ الْعَاصِ , عَنْ أَبِيهِ , وَقَالَ أَيْضًا: مِمَّا صُمْتُ مَعَهُ ثَلَاثِينَ. هَذَا إِسْنَادٌ صَحِيحٌ حَسَنٌ وَالَّذِي قَبْلَهُ غَيْرُ ثَابِتٍ , لِأَنَّ عَبْدَ الْأَعْلَى بْنَ أَبِي الْمُسَاوِرِ مَتْرُوكٌ

Sunan Daruquthni 2326: Ismail bin Muhammad Ash-Shaffar menceritakan kepada kami, Muhammad bin Ali Al Warraq menceritakan kepada kami, Abul Walid menceritakan kepada kami, Ishak bin Sa'id menceritakan kepada kami. {h} menceritakan kepada kami Utsman bin Ahmad Ad-Daqqaq, menceritakan kepada kami Hamid bin Sahl Ats Tsaghri, menceritakan kepada kami Abu Ghassan Malik bin Ismail, memberitakan kepada kami Ishak bin Sa'id, menceritakan kepada kami Sa'id, dari Aisyah, dia berkata, "Dikatakan kepadanya, Wahai ummul mukminin, apakah bulan Ramadhan itu dua puluh sembilan hari?" dia menjawab, "Saya lebih banyak berpuasa bersama Rasulullah SAW dua puluh sembilan hari daripada berpuasa tiga puluh hari." Abul Walid berkata, Ishak bin Sa'id bin Amru bin Sa'id bin Al Ash menceritakan kepada kami, dari bapaknya. Dia juga berkata, "Saya berpuasa bersama beliau tiga puluh hari." Hadits ini sanadnya shahih hasan. sedangkan hadits sebelumnya tidak kuat, karena Abdul A'la bin Abi Al Masawir matruk.

Grade