سنن الدارقطني ٢٢٤٧: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ يَزِيدَ الزَّعْفَرَانِيُّ , ثنا مُحَمَّدُ بْنُ مَاهَانَ , ثنا شُعَيْبُ بْنُ حَرْبٍ , ثنا هِشَامُ بْنُ سَعْدٍ , عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ , عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ , عنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: " ثَلَاثَةٌ لَا يُفْطِرْنَ الصَّائِمَ: الْقَيْءُ وَالْحِجَامَةُ وَالِاحْتِلَامُ "
Sunan Daruquthni 2247: Ahmad bin Muhammad bin Yazid Az-Za'farani menceritakan kepada kami. Muhammad bin Mahan menceritakan kepada kami, Syu'aib bin Harb menceritakan kepada kami, Hisyam bin Sa'd menceritakan kepada kami. dari Zaid bin Aslam, dari Atha‘ bin Yasar, dari Abu Sa'id Al Khudri, dia berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Tiga hal yang orang sedang berpuasa tidak boleh berbuka: muntah, berbekam dan bermimpi."
Grade
سنن الدارقطني ٢٢٤٨: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سُلَيْمَانَ النُّعْمَانِيُّ , ثنا أَحْمَدُ بْنُ بُدَيْلٍ , ثنا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُوسَى , ثنا إِسْرَائِيلُ , عَنْ زَيْدِ بْنِ جُبَيْرٍ , عَنْ أَبِي يَزِيدَ الضَّبِّيِّ , عَنْ مَيْمُونَةَ بِنْتِ سَعْدٍ , قَالَتْ: سُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ رَجُلٍ قَبَّلَ امْرَأَتَهُ وَهُمَا صَائِمَانِ , فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «أَفْطَرَا جَمِيعًا مَعًا».
Sunan Daruquthni 2248: Muhammad bin Sulaiman An-Nu'mani menceritakan kepada kami, Ahmad bin Budail menceritakan kepada kami, Ubaidillah bin Musa menceritakan kepada kami, Israil menceritakan kepada kami, dari Zaid bin Jubair, dari Abu Yazid Adh-Dhabbi, dari Maimunah binti Sa'd, dia berkata, Rasulullah SAW ditanya tentang seseorang yang mencium istrinya padahal keduanya sedang berpuasa, maka Rasulullah SAW bersabda, "Keduanya telah berbuka bersama-sama.
Grade
سنن الدارقطني ٢٢٤٩: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عَلِيٍّ , حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَلِيٍّ الْبَرْبَهَارِيُّ , ثنا عَبَّادُ بْنُ مُوسَى , ثنا إِسْمَاعِيلُ بْنُ جَعْفَرٍ , عَنْ إِسْرَائِيلَ , بِإِسْنَادِهِ مِثْلَهُ. لَا يُثْبَتُ هَذَا , وَأَبُو يَزِيدَ الضَّبِّيُّ لَيْسَ بِمَعْرُوفٍ
Sunan Daruquthni 2249: Ismail bin Ali menceritakan kepada kami, Ahmad bin Ali Al Barbahari menceritakan kepada kami, Abbad bin Musa menceritakan kepada kami, Ismail bin Ja'far menceritakan kepada kami, dari Israil berdasarkan sanadnya dengan hadits yang seperti itu. Hadits ini tidak kuat, sedangkan Abu Yazid 'Adh-Dhabbi tidak dikenal.
سنن الدارقطني ٢٢٥٠: حَدَّثَنَا الْقَاسِمُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ أَبُو عُبَيْدٍ , ثنا الْقَاسِمُ بْنُ هَاشِمٍ السِّمْسَارُ , ثنا عُتْبَةُ بْنُ السَّكُنِ الْحِمْصِيُّ , ثنا الْأَوْزَاعِيُّ , ثنا عُبَادَةُ بْنُ نَسِيٍّ , وَهُبَيْرَةُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ , قَالَا: نا أَبُو أَسْمَاءَ الرَّحَبِيُّ , ثنا ثَوْبَانُ , قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَائِمًا فِي غَيْرِ رَمَضَانَ فَأَصَابَهُ غَمٌّ آذَاهُ فَتَقَيَّأَ فَقَاءَ فَدَعَا بِوَضُوءٍ فَتَوَضَّأَ ثُمَّ أَفْطَرَ , فَقُلْتُ: يَا رَسُولَ اللَّهِ أَفَرِيضَةٌ الْوُضُوءُ مِنَ الْقَيْءِ؟ , قَالَ: «لَوْ كَانَ فَرِيضَةً لَوَجَدْتَهَ فِي الْقُرْآنِ» , وَقَالَ: ثُمَّ صَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْغَدَ فَسَمِعْتُهُ , يَقُولُ: «هَذَا مَكَانُ إِفْطَارِي أَمْسِ». عُتْبَةُ بْنُ السَّكَنِ مَتْرُوكُ الْحَدِيثِ
Sunan Daruquthni 2250: Al Qasim bin Ismail Abu Ubaid menceritakan kepada kami, Al Qasim bin Hasyim Abu As-Simsar menceritakan kepada kami, Utbah bin As-Sakan Al Himshi menceritakan kepada kami, Al Auza'i menceritakan kepada kami, Ubadah bin Nusai dan Hubairah bin Abdurrahman menceritakan kepada kami, keduanya berkata, Abu Asma' Ar-Rahabi memberitakan kepada kami, Tsauban menceritakan kepada kami, dia berkata, Rasulullah SAW pernah berpuasa di selain bulan Ramadhan, lalu beliau tertimpa kesedihan yang menyakiti beliau, maka beliau menyengaja muntah dan akhirnya muntah, lalu beliau meminta air wudhu dan berwudhu, kemudian berbuka. Maka saya bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah ada kewajiban berwudhu "karena muntah?" beliau menjawab, "Andaikata itu suatu kewajiban, niscaya kamu dapatkan hal itu di dalam Al Qur'an." Dia menuturkan, kemudian Rasulullah SAW berpuasa pada hari berikutnya dan saya mendengar beliau bersabda, "Ini adalah pengganti berbukaku kemarin." Utbah bin As-Sakan haditsnya matruk.
Grade
سنن الدارقطني ٢٢٥١: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , ثنا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ شَقِيرٍ , ثنا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُبَارَكِ الصُّورِيُّ , ثنا عِيسَى بْنُ يُونُسَ , ح وَثنا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , ثنا الرَّبِيعُ بْنُ سُلَيْمَانَ , نا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ , نا عِيسَى بْنُ يُونُسَ , عَنْ هِشَامِ بْنِ حَسَّانَ , عَنِ ابْنِ سِيرِينَ , عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ , أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «مَنِ اسْتَقَاءَ عَامِدًا فَعَلَيْهِ الْقَضَاءُ , وَمَنْ ذَرَعَهُ الْقَيْءُ فَلَا قَضَاءَ عَلَيْهِ». رُوَاتُهُ ثِقَاتٌ كُلُّهُمْ ثنا ابْنُ مِرْدَاسٍ , ثنا أَبُو دَاوُدَ , ثنا مُسَدَّدٌ , عَنْ عِيسَى بْنِ يُونُسَ بِهَذَا:
Sunan Daruquthni 2251: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Ahmad bin Muhammad bin Syuqair menceritakan kepada kami, Muhammad bin Al Mubarak Ash-Shuri menceritakan kepada kami, Isa bin Yunus menceritakan kepada kami. {h} Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Ar-Rabi' bin Sulaiman menceritakan kepada kami, Abdullah bin Wahb memberitakan kepada kami, Isa bin Yunus memberitakan kepada kami, dari Hisyam bin Hassan, dari Ibnu Sirin, dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa muntah dengan sengaja, maka dia harus mengqadha dan barangsiapa yang muntah tanpa sengaja, maka tidak ada kewajiban mengqadha atas dirinya dirinya." Semua perawinya terpercaya. Ibnu Mirdas menceritakan kepada kami, Abu Daud menceritakan kepada kami, Musaddad menceritakan kepada kami, dari Isa bin Yunus dengan hadits yang seperti itu.
Grade
سنن الدارقطني ٢٢٥٢: حَدَّثَنَا جَعْفَرُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ مُرْشِدٍ , ثنا الْحَسَنُ بْنُ عَرَفَةَ , ثنا مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ , عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَعِيدِ بْنِ أَبِي سَعِيدٍ , عَنْ جَدِّهِ , عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «إِذَا ذَرَعَ الصَّائِمَ الْقَيْءُ فَلَا فِطْرَ عَلَيْهِ وَلَا قَضَاءَ عَلَيْهِ وَإِذَا تَقَيَّأَ فَعَلَيْهِ الْقَضَاءُ». عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ لَيْسَ بِقَوِيٍّ
Sunan Daruquthni 2252: Ja'far bin Muhammad bin Mursyid menceritakan kepada kami, Al Hasan bin Arafah menceritakan kepada kami, Muhammad bin Fudhail menceritakan kepada kami, dari Abdullah bin Sa'id bin Abi Sa'id, dari kakeknya, dari Abu Hurairah, dari Nabi SAW, "Jika seorang yang berpuasa muntah (tanpa sengaja), maka dia tidak harus berbuka dan tidak ada kewajiban mengqadha atas dirinya. Dan jika muntah dengan sengaja, maka dia wajib mengqadha." Abdullah bin Sa'id bukanlah orang yang kuat.
Grade
سنن الدارقطني ٢٢٥٣: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ وَكِيلُ أَبِي صَخْرَةَ , حَدَّثَنَا عِيسَى بْنُ دَلُّوَيْهِ , حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ صَالِحٍ , عَنْ مِنْدَلٍ , عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَعِيدٍ , عَنْ جَدِّهِ , عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَنْ ذَرَعَهُ الْقَيْءُ فَلْيُتِمَّ عَلَى صَوْمِهِ وَلَا قَضَاءَ عَلَيْهِ , وَمَنْ قَاءَ مُتَعَمِّدًا فَلْيَقْضِ»
Sunan Daruquthni 2253: Ahmad bin Abdullah Wakil Abu Shakhrah menceritakan kepada kami, Isa bin Dalluwaih menceritakan kepada kami, Abdullah bin Shalih menceritakan kepada kami, dari Mandal, dari Abdullah bin Sa'id, dari kakeknya, dari Abu Hurairah, dia berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa muntah (tanpa sengaja) maka hendakalah ia menyempurnakan puasanya dan tidak ada kewajiban mengqadha atas dirinya dan barangsiapa muntah dengan sengaja, maka hendaklah ia mengqadhanya."
Grade
سنن الدارقطني ٢٢٥٤: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ مُحَمَّدِ بْنُ صَاعِدٍ , ثنا مُهَنَّى بْنُ يَحْيَى أَبُو عَبْدِ اللَّهِ الشَّامِيُّ , ثنا عَبْدُ الرَّزَّاقِ , عَنْ جَعْفَرِ بْنِ سُلَيْمَانَ , عَنْ ثَابِتٍ , عَنْ أَنَسٍ , قَالَ: «كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَفْطَرَ أَفْطَرَ عَلَى تَمَرَاتٍ أَوْ رُطَبَاتٍ فَإِنْ لَمْ يَكُنْ حَسَا حَسَوَاتٍ مِنْ مَاءٍ»
Sunan Daruquthni 2254: Yahya bin Muhammad bin Sha'id menceritakan kepada kami. Muhanna bin Yahya Abu Abdillah Asy Syami menceritakan kepada kami, Abdurrazzak menceritakan kepada kami, dari Ja'far bin Sulaiman, dari Tsabit, dari Anas, dia berkata, "Rasulullah SAW ketika berbuka, beliau berbuka dengan beberapa butir korma atau (ruthab: korma basah). Jika tidak ada, maka beliau minum beberapa teguk.
Grade
سنن الدارقطني ٢٢٥٥: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى بْنِ مِرْدَاسٍ , ثنا أَبُو دَاوُدَ , نا أَحْمَدُ بْنُ حَنْبَلٍ , ثنا عَبْدُ الرَّزَّاقِ , أنا جَعْفَرُ بْنُ سُلَيْمَانَ , أَخْبَرَنِي ثَابِتٌ الْبُنَانِيُّ , أَنَّهُ سَمِعَ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ , يَقُولُ: «كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُفْطِرُ عَلَى رُطَبَاتٍ قَبْلَ أَنْ يُصَلِّيَ , فَإِنْ لَمْ يَكُنْ فَعَلَى تَمَرَاتٍ , فَإِنْ لَمْ يَكُنْ حَسَا حَسَوَاتٍ مِنْ مَاءٍ». هَذَا إِسْنَادٌ صَحِيحٌ
Sunan Daruquthni 2255: Muhammad bin Yahya bin Mirdas mencerixakan kepada kami, Abu Daud menceritakan kepada kami, Ahmad bin Hanbal memberitakan kepada kami, Abdurrazzak menceritakan kepada kami, Ja'far bin Sulaiman memberitakan kepada kami, Tsabit Al Bunani mengabarkan kepadaku, bahwa dia mendengar Anas bin Malik mengatakan, "Rasulullah SAW pernah berbuka dengan beberapa butir korma basah sebelum mengerjakan shalat. Jika tidak ada, maka dengan beberapa butir korma. Dan jika tidak ada, maka beliau minum beberapa teguk air." Hadits ini sanadnya shahih.
سنن الدارقطني ٢٢٥٦: حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , ثنا عَلِيُّ بْنُ مُسْلِمٍ , ثنا عَلِيُّ بْنُ الْحَسَنِ بْنِ شَقِيقٍ , ثنا الْحُسَيْنُ بْنُ وَاقِدٍ , ثنا مَرْوَانُ الْمُقَفَّعِ , قَالَ: رَأَيْتُ ابْنَ عُمَرَ يَقْبِضُ عَلَى لِحْيَتِهِ وَيَقْطَعُ مَا زَادَ عَلَى الْكَفِّ " قَالَ: وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِذَا أَفْطَرَ: «ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ» تَفَرَّدَ بِهِ الْحُسَيْنُ بْنُ وَاقِدٍ , وَإِسْنَادُهُ حَسَنٌ
Sunan Daruquthni 2256: Al Husain bin Ismail menceritakan kepada kami, Ali bin Muslim menceritakan kepada kami, bin Al Hasan bin Syaqiq menceritakan kepada kami, Al Husain bin Waqid menceritakan kepada kami, Marwan Al Muqaffa' menceritakan kepada kami. dia berkata: Saya melihat Ibnu Umar memegang jenggotnya dan memotong rambut yang melebihi telapak tangannya, seraya berkata, Rasulullah ketika berbuka pernah berdoa, "Telah hilang rasa dahaga dan basah pula urat-urat, serta telah ditetapkan pahala insya Allah. " Al Husain bin Waqid meriwayatkannya sendiri dan sanadnya hasan.
Grade