Hadits Marfu'

Musnad Ahmad #10485

مسند أحمد ١٠٤٨٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ فِي قَوْلِهِ عَزَّ وَجَلَّ { كُلُّ أُمَّةٍ تُدْعَى إِلَى كِتَابِهَا } عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَزِيدَ اللَّيْثِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ النَّاسُ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَلْ نَرَى رَبَّنَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَلْ تُضَارُّونَ فِي الشَّمْسِ لَيْسَ دُونَهَا سَحَابٌ فَقَالُوا لَا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ هَلْ تُضَارُّونَ فِي الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ لَيْسَ دُونَهُ سَحَابٌ فَقَالُوا لَا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ فَإِنَّكُمْ تَرَوْنَ رَبَّكُمْ عَزَّ وَجَلَّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ كَذَلِكَ يَجْمَعُ اللَّهُ النَّاسَ فَيَقُولُ مَنْ كَانَ يَعْبُدُ شَيْئًا فَلْيَتَّبِعْهُ فَيَتَّبِعُ مَنْ كَانَ يَعْبُدُ الْقَمَرَ الْقَمَرَ وَمَنْ كَانَ يَعْبُدُ الشَّمْسَ الشَّمْسَ وَيَتَّبِعُ مَنْ كَانَ يَعْبُدُ الطَّوَاغِيتَ الطَّوَاغِيتَ وَتَبْقَى هَذِهِ الْأُمَّةُ فِيهَا مُنَافِقُوهَا فَيَأْتِيهِمْ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ فِي غَيْرِ صُورَتِهِ الَّتِي يَعْرِفُونَ فَيَقُولُ أَنَا رَبُّكُمْ فَيَقُولُونَ نَعُوذُ بِاللَّهِ هَذَا مَكَانُنَا حَتَّى يَأْتِيَنَا رَبُّنَا عَزَّ وَجَلَّ فَإِذَا جَاءَنَا رَبُّنَا عَرَفْنَاهُ قَالَ فَيَأْتِيهِمْ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ فِي الصُّورَةِ الَّتِي يَعْرِفُونَ فَيَقُولُ أَنَا رَبُّكُمْ فَيَقُولُونَ أَنْتَ رَبُّنَا فَيَتَّبِعُونَهُ قَالَ وَيُضْرَبُ بِجِسْرٍ عَلَى جَهَنَّمَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَكُونُ أَوَّلَ مَنْ يُجِيزُ وَدَعْوَى الرُّسُلِ يَوْمَئِذٍ اللَّهُمَّ سَلِّمْ سَلِّمْ وَبِهَا كَلَالِيبُ مِثْلُ شَوْكِ السَّعْدَانِ قَالُوا بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ فَإِنَّهَا مِثْلُ شَوْكِ السَّعْدَانِ غَيْرَ أَنَّهُ لَا يَعْلَمُ قَدْرَ عِظَمِهَا إِلَّا اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ فَتَخْطَفُ النَّاسَ بِأَعْمَالِهِمْ فَمِنْهُمْ الْمُوبَقُ بِعَمَلِهِ وَمِنْهُمْ الْمُخَرْدَلُ ثُمَّ يَنْجُو حَتَّى إِذَا فَرَغَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ مِنْ الْقَضَاءِ بَيْنَ الْعِبَادِ وَأَرَادَ أَنْ يُخْرِجَ مِنْ النَّارِ مَنْ أَرَادَ أَنْ يَرْحَمَ مِمَّنْ كَانَ يَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ أَمَرَ الْمَلَائِكَةَ أَنْ يُخْرِجُوهُمْ فَيَعْرِفُونَهُمْ بِعَلَامَةِ آثَارِ السُّجُودِ وَحَرَّمَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَى النَّارِ أَنْ تَأْكُلَ مِنْ ابْنِ آدَمَ أَثَرَ السُّجُودِ فَيُخْرِجُونَهُمْ مِنْ النَّارِ قَدْ امْتَحَشُوا فَيُصَبُّ عَلَيْهِمْ مِنْ مَاءٍ يُقَالُ لَهُ مَاءُ الْحَيَاةِ فَيَنْبُتُونَ نَبَاتَ الْحِبَّةِ فِي حَمِيلِ السَّيْلِ وَيَبْقَى رَجُلٌ يُقْبِلُ بِوَجْهِهِ إِلَى النَّارِ فَيَقُولُ أَيْ رَبِّ قَدْ قَشَبَنِي رِيحُهَا وَأَحْرَقَنِي ذَكَاؤُهَا فَاصْرِفْ وَجْهِي عَنْ النَّارِ قَالَ فَلَا يَزَالُ يَدْعُو اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ حَتَّى يَقُولَ فَلَعَلَّ إِنْ أَعْطَيْتُكَ ذَلِكَ أَنْ تَسْأَلَنِي غَيْرَهُ فَيَقُولُ وَعِزَّتِكَ لَا أَسْأَلُكَ غَيْرَهُ فَيَصْرِفُ وَجْهَهُ عَنْ النَّارِ ثُمَّ يَقُولُ بَعْدَ ذَلِكَ يَا رَبِّ قَرِّبْنِي إِلَى بَابِ الْجَنَّةِ فَيَقُولُ أَوَلَيْسَ قَدْ زَعَمْتَ أَنَّكَ لَا تَسْأَلُنِي غَيْرَهُ وَيْلَكَ يَا ابْنَ آدَمَ مَا أَغْدَرَكَ فَلَا يَزَالُ يَدْعُو حَتَّى يَقُولَ فَلَعَلِّي إِنْ أَعْطَيْتُكَ ذَلِكَ أَنْ تَسْأَلَنِي غَيْرَهُ فَيَقُولُ لَا وَعِزَّتِكَ لَا أَسْأَلُكَ غَيْرَهُ وَيُعْطِي اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ مِنْ عُهُودٍ وَمَوَاثِيقَ أَنْ لَا يَسْأَلَهُ غَيْرَهُ فَيُقَرِّبُهُ إِلَى بَابِ الْجَنَّةِ فَإِذَا دَنَا مِنْهَا انْفَهَقَتْ لَهُ الْجَنَّةُ فَإِذَا رَأَى مَا فِيهَا مِنْ الْحَبْرَةِ وَالسُّرُورِ يَسْكُتُ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَسْكُتَ ثُمَّ يَقُولُ يَا رَبِّ أَدْخِلْنِي الْجَنَّةَ فَيَقُولُ أَوَلَيْسَ قَدْ زَعَمْتَ أَنْ لَا تَسْأَلَنِي غَيْرَهُ أَوْ قَالَ فَيَقُولُ أَوَلَيْسَ قَدْ أَعْطَيْتَ عَهْدَكَ وَمَوَاثِيقَكَ أَنْ لَا تَسْأَلَنِي غَيْرَهُ فَيَقُولُ يَا رَبِّ لَا تَجْعَلْنِي أَشْقَى خَلْقِكَ فَلَا يَزَالُ يَدْعُو اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ حَتَّى يَضْحَكَ فَإِذَا ضَحِكَ مِنْهُ أَذِنَ لَهُ بِالدُّخُولِ فِيهَا فَإِذَا دَخَلَ قِيلَ لَهُ تَمَنَّ مِنْ كَذَا فَيَتَمَنَّى ثُمَّ يُقَالُ تَمَنَّ مِنْ كَذَا فَيَتَمَنَّى حَتَّى تَنْقَطِعَ بِهِ الْأَمَانِيُّ فَيُقَالُ هَذَا لَكَ وَمِثْلُهُ مَعَهُ قَالَ وَأَبُو سَعِيدٍ جَالِسٌ مَعَ أَبِي هُرَيْرَةَ لَا يُغَيِّرُ عَلَيْهِ شَيْءٌ مِنْ قَوْلِهِ حَتَّى انْتَهَى إِلَى قَوْلِهِ هَذَا لَكَ وَمِثْلُهُ مَعَهُ قَالَ أَبُو سَعِيدٍ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ هَذَا لَكَ وَعَشَرَةُ أَمْثَالِهِ مَعَهُ قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ حَفِظْتُ وَمِثْلُهُ مَعَهُ قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ وَذَلِكَ الرَّجُلُ آخِرُ أَهْلِ الْجَنَّةِ دُخُولًا الْجَنَّةَ

Musnad Ahmad 10485: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] tentang firman Allah: "Tiap-tiap umat dipanggil untuk (melihat) buku catatan amalnya, " dari ['Atho` bin Yazid Al Laitsi] dari [Abu Hurairah], dia berkata: "para sahabat saling bertanya: "Wahai Rasulullah, apakah pada hari kiamat kita akan dapat melihat Allah?" Lalu Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Apakah kalian merasa kesulitan ketika melihat matahari yang tidak tertutupi oleh awan?" mereka menjawab, "Tidak wahai Rasulullah, " beliau melanjutkan: "Apakah kalian merasa kesulitan ketika melihat rembulan di malam purnama yang tidak tertutupi oleh awan?" mereka menjawab, "Tidak wahai Rasulullah, " beliau bersabda: "Sesungguhnya kalian akan melihat Rabb kalian pada hari kiamat seperti itu. Dan Allah akan mengumpulkan manusia lalu berfirman: 'Barangsiapa menyembah sesuatu maka hendaklah ia mengikutinya, ' lalu mereka yang menyembah bulan mengikuti bulan, mereka yang menyembah matahari mengikuti matahari, mereka yang menyembah thagut mengikuti thaghut, dan tinggallah umat ini yang di dalamnya ada orang-orang munafik. Lalu Allah mendatangi mereka dengan bentuk yang mereka belum mengenalinya, kemudian berfirman: 'Aku adalah Rabb kalian, ' mereka berkata: 'Kami berlindung kepada Allah, ini adalah tempat kami menunggu hingga Rabb kami datang, jika Rabb kami datang maka kami pasti akan mengenalnya.' Lalu Allah 'azza wajalla mendatangi mereka dengan bentuk yang mereka kenali, kemudian berfirman: 'ku adalah Rabb kalian, " lalu mereka menjawab: 'Engkau adalah Rabb kami.' Lalu mereka pun mengikuti-Nya. Beliau bersabda: "Kemudian diletakkanlah jembatan di atas neraka Jahannam, " Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Dan akulah yang pertama kali melewatinya, adapun doa-doa para Rasul pada hari itu adalah, 'Ya Allah selamatkan, selamatkan, ' dan di dalamnya ada cakar besi seperti duri yang besar." mereka bertanya: "Benarkah itu ya Rasulullah, " beliau bersabda: "Ia seperti duri yang besar, hanya saja tidak ada yang mengetahui seberapa besarnya kecuali Allah 'azza wajalla, lalu ia akan mencakar manusia sesuai amalan-amalan mereka, di antara mereka ada yang binasa karena amalan mereka, dan ada yang tercabik-cabik kemudian selamat, hingga ketika Allah selesai memutuskan perkara atas hamba-hamba-Nya dan hendak mengeluarkan siapa saja yang Dia kehendaki dari neraka dan merahmatinya, yaitu orang-orang yang bersaksi bahwa tiada Tuhan yang disembah kecuali hanya Allah, maka Allah memerintahkan kepada malaikat agar mengeluarkan mereka. Malaikat-malaikat itu dapat mengenali mereka dengan tanda bekas sujud mereka, dan Allah mengharamkan neraka untuk membakar tanda bekas sujud anak Adam. Maka merekapun mengeluarkan mereka dari neraka yang sudah menjadi arang. Setelah itu dituangkan kepada mereka air yang disebut dengan air kehidupan, mereka lalu tumbuh seperti tumbuhnya biji ditepi aliran sungai. Lalu tinggallah seorang lelaki yang wajahnya menghadap neraka, ia berkata: 'Ya Rabb, sesungguhnya baunya telah mengotoriku dan nyala baranya telah membakarku, maka palingkanlah wajahku dari neraka, " beliau bersabda: "Maka ia terus memohon kepada Allah, hingga akhirnya Allah berfirman: "bisa jadi, jika Aku kabulkan permohonanmu kamu akan meminta selainnya pada-Ku, " ia berkata: 'Demi kemuliaan-Mu, aku tidak akan meminta selainnya, ' maka Allah pun memalingkan wajahnya dari neraka. Kemudian ia berkata: Wahai Rabb, dekatkanlah aku dengan pintu surga, ' Allah berfirman: 'Bukankah kamu telah berjanji untuk tidak meminta selainnya dari-Ku, celaka kamu hai anak Adam, kamu memang banyak beralasan.' maka ia terus memohon hingga Allah berfirman: ' bisa jadi, jika Aku kabulkan permohonanmu kamu akan meminta selainnya pada-Ku, " ia menjawab: 'Demi kemuliaan-Mu, aku tidak akan meminta selainnya, ' kemudian Allah mengabulkannya dengan perjanjian bahwa ia tidak meminta selainnya, lalu Allah mendekatkannya ke pintu surga. Ketika ia telah dekat terhampar dihadapannya surga yang begitu luas, sehingga ketika ia melihat kesenangan dan kegembiraan yang ada di dalamnya, ia terdiam dengan sekehendak Allah berapa lama ia terdiam, kemudian ia berkata: 'Wahai Rabb, masukkan aku ke dalam surga, ' Allah berfirman: 'Bukankah kamu telah berniat untuk tidak meminta selainnya dari-Ku, " atau beliau mengatakan: "Allah berfirman: 'Bukankah kamu telah berjanji untuk tidak meminta selainnya dari-Ku! ' ia berkata: 'Wahai Rabb, janganlah Engkau jadikan aku orang yang paling sengsara dari hamba-Mu, ' maka ia pun terus memohon hingga Allah tertawa. Maka ketika Allah tertawa kepada orang itu, Allah mengizinkannya untuk memasuki surga. Dan ketika ia masuk, dikatakanlah kepadanya: 'angankalah seperti ini' lalu ia pun berangan-angan. Kemudian dikatakan lagi kepadanya: 'angankanlah sesuatu, ' lalu ia pun mengangankan sesuatu sampai ia tak mampu lagi untuk berangan-angan. Setelah itu dikatakanlah kepadanya: 'Semua yang engkau angankan adalah milikmu dan yang semisal dengannya." 'Atho menerangkan: Abu Sa'id duduk bersama Abu Hurairah, dan dia tidak menyelanya sama sekali, sehingga ketika sampai pada sabda Rasulullah Salallahu 'Alaihi wa sallam: "Dia milikmu dan apa yang semisal dengannya." Maka Abu Sa'id menyela: "Aku mendengar Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Ini semua untukmu dan juga sepuluh yang semisal dengannya." Tapi Abu Hurairah berkata: Yang aku hapal adalah: "dan apa yang semisal dengannya, " kemudian dia melanjutkan: "Dan dia adalah penduduk surga yang terakhir kali masuk ke dalamnya."

Grade

Musnad Ahmad #10486

مسند أحمد ١٠٤٨٦: حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ حَقُّ الضِّيَافَةِ ثَلَاثَةُ أَيَّامٍ فَمَا أَصَابَ بَعْدَ ذَلِكَ فَهُوَ صَدَقَةٌ

Musnad Ahmad 10486: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [Muhammad] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Hak seorang tamu adalah tiga hari, adapun selebihnya adalah sedekah."

Grade

Musnad Ahmad #10487

مسند أحمد ١٠٤٨٧: حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ سُهَيْلِ بْنِ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مِنْبَرِي هَذَا عَلَى تُرْعَةٍ مِنْ تُرَعِ الْجَنَّةِ وَمَا بَيْنَ حُجْرَتِي وَمِنْبَرِي رَوْضَةٌ مِنْ رِيَاضِ الْجَنَّةِ

Musnad Ahmad 10487: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Suhail bin Abu Shalih] dari [bapaknya], dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Mimbarku ini berada di atas taman dari taman-taman surga, dan di antara kamar dengan mimbarku juga ada taman dari taman-taman surga."

Grade

Musnad Ahmad #10490

مسند أحمد ١٠٤٩٠: حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَبِي رَافِعٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْعَيْنَانِ تَزْنِيَانِ وَالْيَدَانِ تَزْنِيَانِ وَالرِّجْلَانِ تَزْنِيَانِ وَالْفَرْجُ يُصَدِّقُ ذَلِكَ أَوْ يُكَذِّبُهُ

Musnad Ahmad 10490: Telah menceritakan kepada kami [Rouh] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Tsabit] dari [Abu Rafi'] dari [Abu Hurairah] berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kedua mata berzina, kedua tangan berzina, kedua kaki berzina, dan kemaluanlah yang akan membenarkan hal itu atau mendustakannya."

Grade

Musnad Ahmad #10491

مسند أحمد ١٠٤٩١: حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ عَنْ عَمَّارِ بْنِ أَبِي عَمَّارٍ قَالَ قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ مَا شَهِدْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَغْنَمًا قَطُّ إِلَّا قَسَمَ لِي إِلَّا خَيْبَرَ فَإِنَّهَا كَانَتْ لِأَهْلِ الْحُدَيْبِيَةِ خَاصَّةً وَكَانَ أَبُو هُرَيْرَةَ وَأَبُو مُوسَى جَاءَا بَيْنَ الْحُدَيْبِيَةِ وَخَيْبَرَ

Musnad Ahmad 10491: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Ali bin Zaid] dari ['Ammar bin Abu 'Ammar] berkata: [Abu Hurairah] berkata: "Tidaklah aku menyaksikan hasil ghonimah bersama Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam melainkan beliau membagikan untukku, kecuali pada perang Khaibar, karena itu adalah khusus untuk penduduk Hudaibiyah." Sedangkan Abu Hurairah dan Abu Musa keduanya berasal dari wilayah antara Hudaibiyah dan Khaibar.

Grade

Musnad Ahmad #10492

مسند أحمد ١٠٤٩٢: حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كَانَ طُولُ آدَمَ سِتِّينَ ذِرَاعًا فِي سَبْعَةِ أَذْرُعٍ عَرْضًا

Musnad Ahmad 10492: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Ali bin Zaid] dari [Sa'id Ibnul Musayyab] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tinggi Nabi Adam adalah enam puluh hasta, sedang lebarnya tujuh hasta."

Grade

Musnad Ahmad #10493

مسند أحمد ١٠٤٩٣: حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ وَعَبْدُ الْوَهَّابِ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ قَتَادَةَ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ بَنِي إِسْرَائِيلَ كَانُوا يَغْتَسِلُونَ عُرَاةً وَكَانَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيهِ الْحَيَاءُ وَالْخَفَرُ فَكَانَ يَسْتَتِرُ إِذَا اغْتَسَلَ فَطَعَنُوا فِيهِ يُعَيِّرُوهُ قَالَ فَبَيْنَمَا نَبِيُّ اللَّهِ يَغْتَسِلُ يَوْمًا إِذْ وَضَعَ ثِيَابَهُ عَلَى صَخْرَةٍ فَانْطَلَقَتْ الصَّخْرَةُ فَاتَّبَعَهَا نَبِيُّ اللَّهِ ضَرْبًا بِالْعَصَا ثَوْبِي يَا حَجَرُ ثَوْبِي يَا حَجَرُ حَتَّى انْتَهَتْ بِهِ إِلَى مَلَإٍ مِنْ بَنِي إِسْرَائِيلَ وَتَوَسَّطَتْهُمْ فَقَامَتْ فَأَخَذَ نَبِيُّ اللَّهِ ثِيَابَهُ فَنَظَرُوا إِلَى أَحْسَنِ النَّاسِ خَلْقًا وَأَعْدَلِهِمْ صُورَةً فَقَالَ الْمَلَأُ قَاتَلَ اللَّهُ أَفَّاكِي بَنِي إِسْرَائِيلَ فَكَانَتْ بَرَاءَتُهُ الَّتِي بَرَّأَهُ اللَّهُ

Musnad Ahmad 10493: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] berkata: telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dan [Abdul Wahhab] dari [Sa'id] dari [Qotadah] dari [Al Hasan] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bani Isra`il apabila mandi mereka bertelanjang bulat, sedang Nabiyullah (Musa) 'alaihissallam adalah seorang yang pemalu dan menutup diri, sehingga ketika mandi beliau selalu menggunakan penutup. Lalu orang-orang bani Isra`il pun menuduh dan mencelanya." Beliau bersabda: "ketika suatu hari Nabiyullah mandi, ia meletakkan pakaiannya di atas batu besar, batu itu bergerak pindah (membawa pakaiannya), Nabiyullah pun mengikutinya sambil memukulnya dengan tongkat, ia berkata: 'hai batu, kembalikanlah pakaianku! hai batu, kembalikanlah pakaianku! ' akhirnya ia sampai dikerumunan tokoh-tokoh bani Isra`il, dan batu itu menuju ke tengah-tengah mereka dan diam di sana, Nabiyullah pun lalu mengambil pakaiannya. Disaat itulah mereka melihat Musa adalah sebaik-baik ciptaan dan seorang manusia yang paling sempurna postur tubuhnya. Sehingga berkatalah tokoh-tokoh itu: 'Semoga Allah melaknat para pendusta dari bani Isra`il, maka kejadian itu dijadikan Allah sebagai berlepas dirinya Musa atas tuduhan dan celaan bani Isra`il."

Grade

Musnad Ahmad #10494

مسند أحمد ١٠٤٩٤: حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عَبْدِ الْمَلِكِ الطَّيَالِسِيُّ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ أَفْضَلُ صَلَاةٍ بَعْدَ الْمَفْرُوضَةِ صَلَاةُ اللَّيْلِ وَأَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الَّذِي تَدْعُونَهُ الْمُحَرَّمَ

Musnad Ahmad 10494: Telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Abdul Malik Ath Thayalisi] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] dari [Abdul Malik] dari [Humaid bin Abdurrahman] dari [Abu Hurairah] berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Shalat yang paling utama setelah shalat fardlu adalah shalat malam, dan puasa yang paling utama setelah puasa Ramadlan adalah bulan Allah yang kalian sebut dengan Muharram."

Grade

Musnad Ahmad #10495

مسند أحمد ١٠٤٩٥: حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ عُمَرَ حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا ابْنُ شِهَابٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ وَأَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ اقْتَتَلَتْ امْرَأَتَانِ مِنْ هُذَيْلٍ فَرَمَتْ إِحْدَاهُمَا الْأُخْرَى بِحَجَرٍ فَقَتَلَتْهَا وَمَا فِي بَطْنِهَا فَاخْتَصَمُوا إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَضَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ دِيَةَ جَنِينِهَا غُرَّةٌ عَبْدٌ أَوْ وَلِيدَةٌ وَقَضَى بِدِيَةِ الْمَرْأَةِ عَلَى قَاتِلَتِهَا فَقَالَ حَمَلُ بْنُ نَابِغَةَ الْهُذَلِيُّ كَيْفَ أَغْرَمُ مَنْ لَا شَرِبَ وَلَا أَكَلَ وَلَا نَطَقَ وَلَا اسْتَهَلَّ فَمِثْلُ ذَلِكَ يُطَلُّ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّمَا هُوَ مِنْ إِخْوَانِ الْكُهَّانِ مِنْ أَجْلِ سَجْعِهِ الَّذِي سَجَعَ

Musnad Ahmad 10495: Telah menceritakan kepada kami [Utsman bin Umar] berkata: telah menceritakan kepada kami [Yunus] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Syihab] dari [Ibnul Musayyab] dan [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah], dia menuturkan: "Dua orang perempuan dari Hudzail saling bertengkar, salah seorang dari mereka melempar yang lain dengan batu hingga ia membunuhnya beserta bayi yang ada dalam kandungannya. Maka orang-orang mengadukan hal itu kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian memutuskan bahwa tebusan janinnya adalah membebaskan seorang budak laki-laki atau perempuan, dan tebusan bagi jiwa perempuan yang terbunuh adalah dengan membunuhnya (Qishas). Tiba-tiba Hamal bin Nabighah Al hudzali berkata: "Bagaimana mungkin aku membayar (tebusan) karena jiwa yang belum makan, minum, berbicara dan berteriak? Darah semacam itu tidak perlu ada tebusan, " Maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pun bersabda: "Sesungguhnya orang ini termasuk saudara dukun, lantaran sajak yang ia lantunkan."

Grade

Musnad Ahmad #10496

مسند أحمد ١٠٤٩٦: حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا صَالِحٌ حَدَّثَنَا ابْنُ شِهَابٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعَثَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ حُذَافَةَ يَطُوفُ فِي مِنًى أَنْ لَا تَصُومُوا هَذِهِ الْأَيَّامَ فَإِنَّهَا أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ وَذِكْرِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ

Musnad Ahmad 10496: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] berkata: telah menceritakan kepada kami [Shalih] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Syihab] dari [Sa'id Ibnul Musayyab] dari [Abu Hurairah] berkata: "Bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengutus Abdullah bin Hudzafah berkeliling Mina (untuk mengumumkan:) agar kalian tidak berpuasa pada hari-hari ini, karena hari-hari ini adalah hari-hari makan dan minum serta dzikir kepada Allah 'azza wajalla."

Grade