مسند أحمد ١٩١٢٣: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا هَمَّامٌ وَعَفَّانُ وَعَبْدُ الصَّمَدِ قَالَا ثَنَا هَمَّامٌ عَنْ قَتَادَةَ قَالَ عَفَّانُ فِي حَدِيثِهِ قَالَ حَدَّثَنِي عِمْرَانُ بْنُ عِصَامٍ الضُّبَعِيُّ وَقَالَ يَزِيدُ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ عِصَامٍ الضُّبَعِيِّ عَنْ شَيْخٍ مِنْ أَهْلِ الْبَصْرَةِ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي قَوْلِهِ عَزَّ وَجَلَّ { وَالشَّفْعِ وَالْوَتْرِ } فَقَالَ هِيَ الصَّلَاةُ مِنْهَا شَفْعٌ وَمِنْهَا وَتْرٌ
Musnad Ahmad 19123: Telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakan kepadaku ayahku, telah menceritakan kepada kami [Yazid], telah mengabarkan pada kami [Hammam] dan [Affan] serta [Abdussamad] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammam] dari [Qatadah] ia berkata: - ['Affan] berkata dalam haditsnya, telah menceritakan kepada kami ['Imran bin Isham Adl Dluba'i] - dan [Yazid] mengatakan dari [Qatadah] dari ['Imran bin 'Isham Adl Dluba'i] dari seorang [syaikh] dari penduduk Bashrah dari ['Imran bin Hushain] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengenai firman Allah Azza Wa Jalla: 'Wa Syaf'I wal watr.' (Demi yang genap dan ganjil). Beliau bersabda: "Maksudnya adalah shalat, (bilangan raka'atnya) ada yang genap dan ada yang ganjil."
Grade
مسند أحمد ١٩٣٩٠: حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ أَخْبَرَنَا مَنْصُورٌ وَيُونُسُ عَن الْحَسَنِ عَن سَمُرَةَ بْنِ جُنْدُبٍ أَنَّهُ كَانَ إِذَا صَلَّى بِهِمْ سَكَتَ سَكْتَتَيْنِ إِذَا افْتَتَحَ الصَّلَاةَ وَإِذَا قَالَ { وَلَا الضَّالِّينَ } سَكَتَ أَيْضًا هُنَيَّةً فَأَنْكَرُوا ذَلِكَ عَلَيْهِ فَكَتَبَ إِلَى أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ فَكَتَبَ إِلَيْهِمْ أُبَيٌّ أَنَّ الْأَمْرَ كَمَا صَنَعَ سَمُرَةُ حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ عَن يُونُسَ قَالَ وَإِذَا فَرَغَ مِنْ قِرَاءَةِ السُّورَةِ
Musnad Ahmad 19390: Telah menceritakan kepada kami [Husyaim], telah mengabarkan kepada kami [Manshur] dan [Yunus] dari [Al Hasan] dari [Samurah bin Jundub] bahwa Rasulullah Shallalahu 'alaihi wasallam diam (dalam shalat) di dua tempat, diam pertama ketika iftitah awal shalat dan diam di saat selesai membaca 'waladlaliin' (akhir fatihah). Namun orang-orang mengingkarinya, lantas mereka berkirim surat kepada Ubay bin Ka'ab, lantas [Ubaiy] membalas surat mereka dengan membenarkan perbuatan [Samurah]. Telah menceritakan kepada kami ['Affan], telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Zurai'] dari [Yunus] ia berkata: "Yaitu ketika selesai membaca surat."
Grade
مسند أحمد ١٩٤٠٠: حَدَّثَنَا دَاوُدُ بْنُ عَمْرٍو حَدَّثَنَا نَافِعُ بْنُ عُمَرَ الْجُمَحِيُّ عَنِ الْقَاسِمِ بْنِ أَبِي بَزَّةَ فِي قَوْلِهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى { وَلَا تَمْنُنْ تَسْتَكْثِرُ } قَالَ لَا تُعْطِي شَيْئًا تَطْلُبُ أَكْثَرَ مِنْهُ
Musnad Ahmad 19400: Telah menceritakan kepada kami [Dawud bin 'Amru], telah menceritakan kepada kami [Nafi' bin Umar Al Jumahi] dari [Al Qasim bin Abu Bazzah], tentang firman Allah Tabaraka wa Ta'ala, "Dan janganlah kamu memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak." Dia berkata: "Janganlah engkau memberi sesuatu untuk meminta lebih banyak dari pemberian tersebut."
Grade
مسند أحمد ١٩٤١٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ بْنُ عَبْدِ الْمَجِيدِ الثَّقَفِيُّ أَبُو مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا خَالِدٌ عَنِ الْحَكَمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْأَعْرَجِ عَنْ مَعْقِلِ بْنِ يَسَارٍ أَنَّهُ شَهِدَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْحُدَيْبِيَةِ وَهُوَ رَافِعٌ غُصْنًا مِنْ أَغْصَانِ الشَّجَرَةِ بِيَدِهِ عَنْ رَأْسِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُبَايِعُ النَّاسَ فَبَايَعُوهُ عَلَى أَنْ لَا يَفِرُّوا وَهُمْ يَوْمَئِذٍ أَلْفٌ وَأَرْبَعُ مِائَةٍ حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ الْقَوَارِيرِيُّ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَمَانٍ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ خَالِدٍ عَنِ الْحَكَمِ بْنِ الْأَعْرَجِ { يَدُ اللَّهِ فَوْقَ أَيْدِيهِمْ } قَالَ أَنْ لَا يَفِرُّوا
Musnad Ahmad 19410: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahhab bin Abdul Majid Ats Tsaqafi Abu Muhammad], telah menceritakan kepada kami [Khalid] dari [Al Hakam bin Abdullah Al A'raj] dari [Ma'qil bin Yasar], bahwa ia pernah ikut menyaksikan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam saat peristiwa Hudaibiyah. Kala itu, ia mengangkat ranting di antara beberapa ranting pohon dengan tangannya untuk menjauhkannya dari kepala Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, ketika para sahabat sedang berbaiat kepada beliau. Mereka berbai'at untuk tidak melarikan diri. Hari itu mereka berjumlah seribu empat ratus orang." Telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakan kepada kami ['Ubaidullah bin 'Umar Al Qawarizmi], telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Yaman] dari [Sufyan] dari [Khalid] dari [Al Hakam bin Al A'raj] bahwa "Tangan Allah di atas tangan mereka" katanya, "Agar mereka tidak melarikan diri."
Grade
مسند أحمد ١٩٤١٥: حَدَّثَنَا عَارِمٌ حَدَّثَنَا مُعْتَمِرٌ عَنْ أَبِيهِ عَنْ رَجُلٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ مَعْقِلِ بْنِ يَسَارٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْبَقَرَةُ سَنَامُ الْقُرْآنِ وَذُرْوَتُهُ نَزَلَ مَعَ كُلِّ آيَةٍ مِنْهَا ثَمَانُونَ مَلَكًا وَاسْتُخْرِجَتْ { لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ } مِنْ تَحْتِ الْعَرْشِ فَوُصِلَتْ بِهَا أَوْ فَوُصِلَتْ بِسُورَةِ الْبَقَرَةِ وَيس قَلْبُ الْقُرْآنِ لَا يَقْرَؤُهَا رَجُلٌ يُرِيدُ اللَّهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى وَالدَّارَ الْآخِرَةَ إِلَّا غُفِرَ لَهُ وَاقْرَءُوهَا عَلَى مَوْتَاكُمْ
Musnad Ahmad 19415: Telah menceritakan kepada kami ['Arim], telah menceritakan kepada kami [Mu'tamir] dari [Ayahnya] dari [Seseorang] dari Ayahnya dari [Ma'qil bin Yasar], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Al Baqarah adalah Al Qur'an kedudukan yang tertinggi dan puncaknya. Delapan puluh Malaikat turun menyertai masing-masing ayatnya. Laa ilaaha illaahu wal hayyul qayyuum di bawah 'Arsy, lalu ia digabungkan dengannya, atau digabungkan dengan surat Al Baqarah. Sedangkan Yasin adalah hati Al Qur'an. Tidaklah seseorang membacanya, sedang ia mengharap (ridla) Allah Tabaraka wa Ta'ala dan akhirat, melainkan dosanya akan di ampuni. Bacakanlah surat tersebut terhadap orang-orang yang mati di antara kalian."
Grade
مسند أحمد ١٩٦٣٨: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ أَبِي جَعْفَرٍ الرَّازِيِّ عَنِ الرَّبِيعِ بْنِ أَنَسٍ عَنْ أَبِي الْعَالِيَةِ أَوْ عَنْ غَيْرِهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُغَفَّلٍ وَكَانَ أَحَدَ الرَّهْطِ الَّذِينَ نَزَلَتْ فِيهِمْ هَذِهِ الْآيَةُ { وَلَا عَلَى الَّذِينَ إِذَا مَا أَتَوْكَ لِتَحْمِلَهُمْ } إِلَى آخِرِ الْآيَةِ قَالَ إِنِّي لَآخِذٌ بِغُصْنٍ مِنْ أَغْصَانِ الشَّجَرَةِ أُظِلُّ بِهِ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُمْ يُبَايِعُونَهُ فَقَالُوا نُبَايِعُكَ عَلَى الْمَوْتِ قَالَ لَا وَلَكِنْ لَا تَفِرُّوا
Musnad Ahmad 19638: Telah menceritakan kepada kami [Waki'], telah menceritakan kepada kami [Abu Ja'far Ar Razi] dari [Rabi' bin Anas] dari [Abu 'Aliyah] atau yang lain dari [Abdullah bin Mughaffal] -dia adalah salah seorang yang diturunkan ayat ini kepada mereka, yaitu: "WALAA 'ALAL LADZIINA IDZA MAA ATAUKA LITAHMILAHUM (Dan tiada pula berdosa atas orang-orang yang apabila mereka datang kepadamu, supaya kamu memberi mereka kendaraan)." (QS At Taubah: 92) sampai akhir ayat, Abdullah bin Mughaffal berkata: "Sesungguhnya aku pernah mengambil dahan pohon untuk kujadikan tempat naungan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan para sahabat ketika mereka berbai'at kepada beliau, lalu mereka berkata: "Apakah kami berbai'at kepadamu untuk mati." beliau bersabda: "Akan tetapi (berbai'atlah) untuk tidak lari."
Grade
مسند أحمد ١٩٦٧٩: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ غِيَاثٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا السَّلِيلِ قَالَ كَانَ رَجُلٌ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُحَدِّثُ النَّاسَ حَتَّى يُكْثَرَ عَلَيْهِ فَيَصْعَدَ عَلَى ظَهْرِ بَيْتٍ فَيُحَدِّثَ النَّاسَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ آيَةٍ فِي الْقُرْآنِ أَعْظَمُ قَالَ فَقَالَ رَجُلٌ { اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ } قَالَ فَوَضَعَ يَدَهُ بَيْنَ كَتِفَيَّ قَالَ فَوَجَدْتُ بَرْدَهَا بَيْنَ ثَدْيَيَّ أَوْ قَالَ فَوَضَعَ يَدَهُ بَيْنَ ثَدْيَيَّ فَوَجَدْتُ بَرْدَهَا بَيْنَ كَتِفَيَّ قَالَ يَهْنِكَ يَا أَبَا الْمُنْذِرِ الْعِلْمَ الْعِلْمَ
Musnad Ahmad 19679: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Utsman bin Ghiyats], dia berkata: aku mendengar [Abu As Salil] berkata: [Salah seorang sahabat Nabi] shallallahu 'alaihi wa sallam menyampaikan hadits kepada khalayak sehingga orang-orang banyak berkumpul disekitarnya, kemudian dia naik ke atap rumah dan menyampaikan hadits kepada orang-orang, dia berkata: "Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Ayat apakah yang paling agung dalam Al Qur'an?." Sahabat Nabi itu berkata: "kemudian salah seorang lelaki menjawab: "Allaahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum" dia berkata lagi: "lalu beliau meletakkan tangannya di antara kedua bahuku, dia berkata: "Maka aku rasakan dingin di antara kedua dadaku." atau dia berkata: "Lalu dia meletakkan tangannya di antara dadaku, maka aku merasakan dinginnya di antara kedua bahuku, " lalu beliau bersabda: "Berbahagialah kamu wahai [Abul Mundzir], itulah ilmu, itulah ilmu."
Grade
مسند أحمد ١٩٦٨٤: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا جَرِيرُ بْنُ حَازِمٍ حَدَّثَنَا الْحَسَنُ عَنْ صَعْصَعَةَ بْنِ مُعَاوِيَةَ عَمِّ الْفَرَزْدَقِ أَنَّهُ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَرَأَ عَلَيْهِ { فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ } قَالَ حَسْبِي لَا أُبَالِ أَنْ لَا أَسْمَعَ غَيْرَهَا حَدَّثَنَا أَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ قَالَ سَمِعْتُ الْحَسَنَ قَالَ ثَنَا صَعْصَعَةُ بْنُ مُعَاوِيَةَ عَمُّ الْفَرَزْدَقِ قَالَ قَدِمْتُ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَمِعْتُهُ يَقْرَأُ هَذِهِ الْآيَةَ فَذَكَرَ مَعْنَاهُ
Musnad Ahmad 19684: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun], telah menceritakan kepada kami [Jarir bin Hazim], telah menceritakan kepada kami [Al Hasan] dari [Sha'sha'ah bin Mu'awiyah] pamannya Farazdaq bahwa dia datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lalu beliau membacakan kepadanya: "Faman Ya'mal Mitsqaala Dzarratin Khairay Yarah Wa Man Ya'mal Mitsqaala Dzaratin Syarray Yarah (Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya pula) QS Al Zalzalah: 7-8. Dia berkata: "cukuplah bagiku, aku tidak perduli dan tidak akan mendengarkan yang lainnya." Telah menceritakan kepada kami [Aswad bin Amir] telah menceritakan kepada kami [Jarir] ia berkata: "Aku mendengar [Al Hasan] berkata: telah menceritakan kepada kami [Sha'sha'ah bin Mu'awiyah] pamannya Al Farazdaq, dia berkata: "Aku datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, kemudian aku mendengar beliau membaca ayat ini, lalu dia menyebutkan hadits yang semakna."
Grade
مسند أحمد ١٩٦٨٥: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا جَرِيرُ بْنُ حَازِمٍ قَالَ سَمِعْتُ الْحَسَنَ قَالَ قَدِمَ عَمُّ الْفَرَزْدَقِ صَعْصَعَةُ الْمَدِينَةَ لَمَّا سَمِعَ { مَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ } قَالَ حَسْبِي لَا أُبَالِ أَنْ لَا أَسْمَعَ غَيْرَ هَذَا
Musnad Ahmad 19685: Telah menceritakan kepada kami ['Affan], telah menceritakan kepada kami [Jarir bin Hazim], ia berkata: Aku mendengar [Al Hasan] berkata: Ketika Pamannya Farazdaq yaitu [Sha'sha'ah] tiba di Madinah, ia mendengar: "Faman Ya'mal Mitsqaala Dzarratin Khairay Yarah Wa Man Ya'mal Mitsqaala Dzarratin Syarray Yarah (Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya pula) QS Al Zalzalah: 7-8. Dia berkata: "cukuplah bagiku, aku tidak perduli akan mendengarkan yang lainnya."
Grade
مسند أحمد ١٩٦٩٥: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا التَّيْمِيُّ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ عَنْ قَبِيصَةَ بْنِ مُخَارِقٍ وَزُهَيْرِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ لَمَّا نَزَلَتْ { وَأَنْذِرْ عَشِيرَتَكَ الْأَقْرَبِينَ } صَعِدَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَقْمَةً مِنْ جَبَلٍ عَلَى أَعْلَاهَا حَجَرٌ فَجَعَلَ يُنَادِي يَا بَنِي عَبْدِ مَنَافٍ إِنَّمَا أَنَا نَذِيرٌ إِنَّمَا مَثَلِي وَمَثَلُكُمْ كَرَجُلٍ رَأَى الْعَدُوَّ فَذَهَبَ يَرْبَأُ أَهْلَهُ فَخَشِيَ أَنْ يَسْبِقُوهُ فَجَعَلَ يُنَادِي وَيَهْتِفُ يَا صَبَاحَاهْ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ عَنِ التَّيْمِيِّ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ عَنْ قَبِيصَةَ بْنِ مُخَارِقٍ وَزُهَيْرِ بْنِ عَمْرٍو قَالَا لَمَّا نَزَلَتْ { وَأَنْذِرْ عَشِيرَتَكَ الْأَقْرَبِينَ } فَذَكَرَ نَحْوَهُ
Musnad Ahmad 19695: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id], telah menceritakan kepada kami [At Taimi] dari [Abu Utsman] dari [Qabishah bin Mukhariq] dan [Zuhair bin 'Amru] berkata: "Ketika turun ayat wa andzir 'asyirataka wal `aqrabiin (dan serulah keluarga dan sanak dekatmu!) Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam langsung naik bukit yang disekitarnya bebatuan, beliau menyeru: "Wahai bani Abdu Manaf, sungguh aku hanyalah pemberi peringatan, permisalan aku dengan kalian adalah semisal seorang yang melihat musuhnya, lalu ia pergi dan menjaga keselamatan keluarganya, dan ia khawatir jika musuh tersebut akan mendahului (menyerang), lalu berteriak dengan suara yang lantang: "Pagi yang berbahaya." Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] dari [At Taimi] dari [Abu Utsman] dari [Qabishah bin Mukhariq] dan [Zuhair bin 'Amru] ia berkata: "Ketika turun ayat wa andzir 'syirataka wal `aqrabiin (dan serulah keluarga dan sanak dekatmu!), lalu ia menyebutkan hadits yang serupa.
Grade